#based on a meme from Instagram heheheh

[artstarmi]

[OC] what…what if..what if we 🐸🐥

eeeeee more chibi art ft @ SkinkLady’s sona fig! (who I’ll be posting a chibi of soon as well haha)

I love them sm eeeeeee :D !!!

fig belongs to @ SkinkLady

•

•

•

This artwork belongs to artstarmi. it is not to be reposted, claimed or traced anywhere. thank you.

(references used ♡)︎

[totd]

happiness could be found even in the tiniest thing

tadi malem gue iseng reply story temen di instagram. dia nge-instastory meme tolak angin jadi tolak anxiety hahaha yang mana related banget sama keadaan gue sekarang. orangnya dibilang deket banget banget juga ngga, tapi yaaa cukup deket lah kita sering bercanda-bercanda, dia udh gue anggap kaya kakak aja.  setaun belakangan gue ngerasa dia sering banget uring-uringan. kalau orang lain bilang gue orangnya betean, dia jauh lebih dari gue. gue kira dia udah ga nyaman sama organisasinya (ya, kita seorganisasi). ternyata ada sesuatu di balik itu. tapi gue ga menyalahkan sifat dia yang seperti itu karena ya gue ga bisa ngejudge orang based on how they act karena we don’t know what he had been trough kan. gue juga sering liat dia galau pengen udahan dari organisasi ini yang gue ga tau alasannya tapi salah satunya ada pertemanan. dia merasa semuanya berubah dan dia merasa ga ada temen lagi (SUMPAH SEDIH BANGET KARENA GUE TAU RASANYA).  puncaknya awal tahun 2020 ini. organisasi ini mengadakan program lagi dan dia salah satu panitia intinya. dia sering bilang dia ga sanggup dan segala macamnya. ngeliat curhatan-curhatan dia di media sosial bikin gue khawatir karena gue ga mau dia menjalankan semua ini dengan terpaksa (again, karena gue tau rasanya). gue sering tanya kenapa but he just answered me with “ngga apa-apa”. i couldn’t push him to tell his problems of course, tapi dengan sotoynya gue selalu bilang “don’t push yourself. kalau udah ga tahan, keluar aja ga usah ngerasa ga enak ke yang lain. your happiness is above everything. kalau lo ngejalaninnya aja terpaksa, ga akan dapet manfaatnya dan malah nyusahin tim. sayang waktu, tenaga, dan materi yang udah lo keluarin.” and my messages always left unread. back to instastory “tolak anxiety” tadi, gue liat dia sekarang udah lebih happy. akhirnya gue nanya “udah ngga apa-apa?” “apa-apa kenpa?” “heeeiiii kemaren-kemaren lo galau-galau mulu ya” “heheheh alhamdulillah ngga apa-apa” gue legaaa akhirnya dia menemukan kebahagiaannya kembali. terus sekalian lah gue tanya-tanya dan berujung ngobrol panjang banget. dia nyeritain semua hal yang bisa bikin dia kaya gitu and i feel him. gue dengerin dan ngobrol tentang masalahnya dia itu dan di satu sisi gue seneng sekaligus terharu dia mau menceritakan masalahnya (i can say this problem is kinda big for him) ke gue. i’m glad if someone shares their problems with me like... thank you for believing in me. i probably have no solution but i’m always right here, ready to listen to all your story. i thanked him for sharing his problem with me. dari cerita-cerita orang juga gue jadi banyak belajar dan jadi merefleksikan itu ke diri gue sendiri. i hope people find me comforting, and i can learn from them to be a better person everyday.