Tumgik
#becandaan
ihsnfkri · 1 year
Text
Selucu apapun itu becandaan. Kalau tidak fair bagi orang lain mohon jangan diteruskan. Apalagi menganggap orang itu baperan. Kita gak pernah tahu apa yang ada dipikirannya, lagi ada masalah apa enggak atau bahkan becandaan sepele kita adalah hal yang serius dalam hidupnya.
75 notes · View notes
gladiollsusi · 3 months
Text
Bahan becandaan terbaru dengan teman yang sedang mencoba mentertawakan kisah cinta nya yang usai,
“Jarak terjauh itu adalah saat panggilan Aku dan Kamu berubah menjadi Jenengan dan Pak”
😂
Jadi cerita nya mantan nya menghubungi untuk urusan profesional kerjaan. Berhubung si mantan udah nikah, jadi teman ku udah gak pernah berurusan lagi dengan si mantan.
Ya begitu, si mantan menyapa dengan panggilan Jenengan
Teman ku menjawab dengan sapaan Pak
🙂‍↕️
🫢
Sekilas ya terdengar lucu tapi butuh hati yang luas dan resilien untuk bisa menerima perubahan ini.
Pukpukpuk,
Semoga setiap orang yang berusaha untuk move on diberi kemudahan dan kebahagiaan dalam versi yang lain ❤️
11 notes · View notes
lebensmoode · 6 months
Text
FOUREVER (2)
Alhamdulillah rame part 1 yaak 😆 Karena rame KUY LANJUT mengulik, mengulas, dan mengnangisi lagu-lagu abang adek Day6 lagi (Wonpil dan Dowun tu adek-adek btw, Sungjin dan Youngke sebayaan).
-------
Beklah, di lagu kelima judulnya Sad Ending. Yak, ini lagu yg juga sempet gw singgung sedikit sebagai lagu yang paling “gila” karena ada bumbu musik-musik salsa gitu di intro dan verse-1 nya. Mengingat ini lagu rock kan ya, tapi otak aing jadi mikir ke rock yang kembang-kembang itu lah banting banget??? Lagu ini ngingetin gw sama lagu jadul mereka, Stop Talking, di mana rock kentel juga tapi intronya rada Raggae. Pusing gak lu? Gw tercerahkan gara-gara nonton reaksi salah satu yutuber yg merasa musik mereka ini “experimental” alias gak ada genre fix-nya, jadi ya campur-campur aja tu genre biar kaya es campur, enak, seger dan unik, dan voilaaa jadilah genre “day6” 😁
Kembali ke jalan yg lurus, ini lagu ter-ear catching versi telinga gw. Reff-nya terluv, literally langsung suka di detik gw sedang mendengarkan untuk pertama kalinya. Berasa naik roller coaster, banyak tikungan yg memorable. Harmoni!!!! Ada harmoni suara di tengah reff sampe akhir, ingetin gw lagi-lagi dengan lagu mereka Warning. Aaaaaaaakkk teriak bentar. Oke. Dari segi lirik, sama kayak judulnya, ending yg sedih buat si “aku” tapi ending yang bahagia buat si pasangan. Karena diceritain kalo si pasangannya ini merasa gak hepi sama hubungan mereka. Udah berusaha diisi lagi dengan cinta, dibangun lagi dengan kasih sayang, EEEHH TAPERWERNYA BOCOR 🤣 alias yaaa gak guna. Tetep gak memperbaiki apa-apa. Jadi yaudah, “If my misfortune is your happiness, and if my hope of happiness is your misfortune, let’s end it.” Our love’s date is expired ceunah huhuuu sa ae bang.
NEXT lagu keenam mau bahas yg Let Me Love You. Ini salah satu lagu mereka yg agak slow di album ini (satunya lagi nanti yg terakhir dibahas). Dan jujurly agak kurang masuk di selera kuping hamba. Karena lawas banget vibe-nyaaaa ya alloooh. Daesik tu suka banget kadang bawain vibe-vibe lawas. Bukan gak suka sama 'lawas'nya ya (lah apa kabar lagu ABBA - The Winner Takes It All yg masih on repeat??), tapi si tante emang lagi kurang demen sama love song yang melow begitu. Dan setelah dilihat liriknya, ya bener this is that typical love song. Tetep manis sih, yang gw inget itu kira-kira begini “Gue ngerti kadang cinta bisa sesakit itu dan lu mulai gak percaya lagi sama hal-hal bullsht itu. But hey, look at me, if your exes were me, I wouldn’t let you hurt. Look at me, I have this warm, sincere feeling for you. Ini bukan cinta yg pernah lu kenal, jadi please, let me love you.” So sweeeeeet but at the same time, bllshhhhhtt 😃 Bukan salah yg buat lagu, salah gw aja ngapa masih hidup sampe sekarang dengan pemikiran kek begitu :'D
THE LAST SONG is … haaaahh. Tarik napas dulu. Ini lagu pertama yg bikin gw tumpe-tumpe. Padahal ngalamin sendiri aja keknya gak pernah tapi, tapi, … haaaaah. Beklah, judulnya didn’t know. Artinya, nggak tau. Iya, si “aku” nya nggak tau. “Aku” nggak tau kalo selama ini ternyata dia tuh disukai sama temen deketnya. “Aku” nggak tau kalo semua momen, nangis, ketawa bareng itu tu ternyata ada perasaan lebih yg dibawa-bawa oleh si temen. “Aku” nggak tau kalo pas si temen nyatain cintanya itu tu beneran tapi si “aku” ngiranya becandaan. Terakhir “aku” nggak tau kalo pas mereka pisah dan kata-kata kamu bahagia yaa dari si temen itu bagian dari cintanya yg selama ini tertahan.
Tumblr media
Pengen lu slepet gak si “aku”? Ndablek banget jiiirr. Pas udah pisah aja, udah jauh, udah gak kontakan, BARU SOK SOK NYADAR KALO PUNYA PERASAAN YG SAMA. HEU. Emosi kan hamba perkara sosok fiktif 😤 Jeniusnya lagu ini tu, mereka pakai POV orang yg disukai sama si pelaku unrequited love. Selama ini kan lagu yg beserak di pasaran tu POV yg merasa cintanya bertepuk sebelah tangan kan? Nah, ini POV nya orang yg disukai, yg gatau apa-apa. Yg merasa “kita tu temenan doang kan, gw udah nyaman sama lu sebagai temen, trus setelah bertahun-tahun pisah loh ternyata selama ini lu ada perasaan sama gw? Hmm yaa btw lu apa kabar? Kok gw kangen lu ya, lu orang yg paling hangat dulu. Gw gak tau kalo semua hal yg udah lu kasih itu bentuk dari perasaan lu.” Kek… KMVRT MEMANG YANGKEEE ATAU SIAPAPUN YG NULIS LIRIK INI HHHHHHH.
Oke, enough with the fvkg emosyenel story, dari segi melodi lagunya aja deh ya. Ini lagu yg tipenya agak slow dibanding lagu-lagu lainnya yg bikin jedag jedug. And yes, setelah tau liriknya, makin makin dah sama ni lagu. Didn’t know bisa masuk top 3 nya versi gw untuk album ini.
✨SUDAH KELAR✨pemirsah my day. Dipikir-pikir gw gak pernah seribet ini nulis review lagu-lagu kesukaan. Day6 has indeed changed my whole life. Urutan lagu dari yang least preferable sampe ke yg da bomb nya telinga gw adalah Let Me Love You, Welcome to The Show, The Power of Love, Get The Hell Out, didn’t know, Happy, and Sad Ending 👏👏👏
Kudos untuk para member. Yang gw khawatirin cuma satu pas ngeliat mereka nyangkut di sudut manapun di YT. Seneng sih kalo makin banyak orang yg melek ke musik mereka dan masa-masa promosi kek sekarang tu ya emang kudu banyak tampil di acara-acara musik, podcast, entertainment, dll. So please, PLEASE banget gongganghaseyooo oppa dongseng. Sehat sehaaaaatt. Doa gw semoga mereka tidak ambruk aja dengan jadwal sepadat itu.
Thank you yg udah baca dan ngikutin. Yang sesama my day di sini semoga kita bisa jumpa di konser mereka someday yaaaa AAMIIINNN 😭🤲
11 notes · View notes
kuumiw · 2 months
Text
Tiba-tiba sedang merasa tidak cantik
Aku bukan tipikal perempuan yang senang mendefinisikan kecantikan dengan mengkotak-kotakkan nya menjadi pola fisik a, b, c, bahkan lainnya. Menurutku cantik itu memang relatif, tidak bisa hanya dibanggakan dengan rupa yang terlihat.
Selalu tidak enak menjadi perempuan yang sering mendengar celotehan atau becandaan soal fisik bahkan terkesan membandingkan satu dengan yang lain. Seperti obrolan-obrolan di tongkrongan yang tidak jarang didengar; "Mi, dia Cantik, ya?", "liat deh, cantik banget imut gitu, kan?", atau pertanyaan bahkan perkataan yang mungkin sebenarnya terlihat sepele. Jauh dari pada itu kadang terasa hati seperti ngilu, merasa punya perbandingan antara perempuan satu dengan yang lain, sesekali juga merasa tertuju kepada diri sendiri. Dimana ternyata ada definisi tidak cantik yang sebenarnya cukup terlihat dari pertanyaan itu. Kan?
Untuk aku, yang seringnya tidak pernah bilang tentang fisik laki-laki; ganteng atau handsome kayak oppa Korea. Kadang definisi cantik jadi mengganggu. Sedihnya, kali ini jadi sering berkaca diri; "Siapa ya? Yang bakal nyebut aku cantik?". Hahaha lebay banget.
Tapi, sebenarnya apa tolak ukur dari definisi kecantikan yang tidak akan selesai itu? Apakah seperti bibir yang tipis? Bulu mata yang lentik? Kulit yang putih? Mata yang tidak pernah punya kantung seperti panda? Badan yang gemulai tidak gendut? Kulit yang tidak berjerawat? Hidung yang mancung? Alis yang tidak perlu dilukis? Atau apa??? Coba sebutkan definisi soal kecantikan yang cukup!!! Tidak akan pernah ada jika itu pada pandangan manusia :"))
Sedihnya, setiap hari bertemu dengan definisi kecantikan yang berbeda. Hanya diri yang bisa untuk bilang bahwa kamu sudah terlalu cantik dengan menjadi dirimu.
Tapi, bolehkah sesekali merasa tidak cantik?
5 notes · View notes
ariniaris · 1 year
Text
Jadi, tadi barusan ada rekan sejawat yang ngomong gini ke gw...
"Kalau gak mau hamil jangan nikah. Kalau gak mau nikah jangan jadi perempuan. Kalau gak mau jadi perempuan masuk kembali ke rahim ibumu."
Kira-kira seperti itu di ingatan gw, mungkin maksudnya bercanda. Tapi sambil nunjuk juga. Jadi, gw yang di depannya cuma bisa pasang muka datar sambil senyum kecil. Terus gw balas becanda, "udah gak muat masuk ke rahim ibu kembali."
Jujurly... ini kali pertama ada yang becanda ke gw kayak gini. Kaget iya, sepersekian detik. Abis itu blank. Terus pura-pura ketawa, nimpalin. Yah kali gw maki orang tua, kan gak mungkin. Secara umur, dia lebih tua dibanding gw. Jadi mau tak mau hanya sekedar membalas dengan tawa garing.
Kenapa becandaan sekarang tuh harus nyakitin sih. Apa karena gw suka Kpop? Atau karena gw terlihat seperti sangat terobsesi dengan warga korea? Jadi setiap kali becanda selalu gw duluan yang kena. Suka korea kan bukan berarti gw gak kepingin nikah, bukan berarti gak pengen punya anak. Gw rasa gak ada perempuan didunia ini yang gak mau jadi ibu, kecuali gitasav dan para pengikutnya ya.
Nah, kan jadi curhat gw.
Manusia mungkin punya pandangan sendiri soal bercanda, hanya saja, tolong... ketika bercanda pilihlah kalimat yang tidak menyakiti orang lain. Jangan bercanda dengan fisik orang, mental orang, atau kegagalan orang. Jangan juga bercanda dengan kekurangan orang lain. Membuat orang tertawa bukan berarti meninggikan suara dengan kelemahan mereka kan.
Ini alasan kenapa di tempat kerja, gw gak pernah mau ngobrol duluan. Gak pernah mau nimpalin becandaan yang keterlaluan, gak pernah bicara kalau gak diajak bicara duluan. Bodo amat orang bilang gw pendiam, songong, sombong, sok. Asal tidak nyakitin orang lain itu udah lebih dari cukup.
Ah, mari tidur, besok mungkin jauh lebih buruk dari hari ini.
14 notes · View notes
vanilachocolate · 11 months
Text
Gue tau gendut itu salah, gendut itu jelek, gendut itu ngga enak dipandang, gendut itu sasaran empuk buat terus-terusan dibahas atau dijadiin becandaan.
Tapi, bisa berhenti ngga? Aku aja udah cape berhitung berapa banyak hinaan, celaan, mencela tapi bilangnya bercanda, cuma karena gue gendut ( dan ngga cantik kaya yang lain karena kulitnya ngga cakep bahkan sama labeling lain). Udah 28 tahun, ngga tau udah berapa banyak yang didenger dalam bentuk bercandaan walau menghina.
Cape lho. Iya, dengernya gampang. Berusaha buat masa bodonya bisa diusahakan. Tapi ngereparasi dirinya yang sulit. Tolong. Boleh ya?
Kamu padahal ngga tau kalau aku pernah tetep survive nyelesein tanggung jawab aku karena aku boleh makan sama dokter aku. Karena makan, kala itu lebih nyelametin aku. Walau jangka pendek.
5 notes · View notes
bataribumantra · 1 year
Text
Bohong sekali kalau aku ngaku sudah tidak ingat dahulu seperti apa kita. Pasti adalah masanya inget becandaan atau obrolan ringan. Aku anaknya ngga suka banget ditelfon. Tapi berjam-jam kala itu, oke-oke aja rasanya. Semua sudah di lajurnya, aku rasa ini adalah yang baik dari yang paling baik. Sudah tidak ada lagi roda dua harus nekat ke lajur cepat, atau roda empat harus menepi ke lajur lambat. Hati-hati di jalan ya. Jangan mengantuk, semoga sampai tujuan dengan sehat dan senantiasa bahagia. Tolong sampaikan salam dariku untuk siapapun yang kau tuju pada akhirnya.
3 notes · View notes
Text
Identity
(draft di bawah ini ditulis tanggal 22/11/2022 lalu kuhentikan karena harus catch train ke London dan plannya lanjutin nulis di train tapi akhirnya gajadi di train malah nonton RunBTS):
Haaa hari ini lagi-lagi nggak produktif. Awalnya pengen nyelesaiin report untuk confirmation dan ngisi semua form GSO dan segala requirement confirmation lain yang harus disubmit tapi MALES bangetttt huhu. Udah di dept dari jam 11 padahal. Dan in 30mins harus leave dept buat catch train ke London ☹ Cape banget gaksi hidup… Awalnya udah mikir apa hari ini mau nge-run oil aja di Lumex… tapi takut ga keburu karena termasuk hari yang short.
Ini tapi lagi ikut term meetingnya Research Discovery Group Bodleian Library sih. Agak random tapi gini-gini ku adalah representative postgrad researcher di MPLS. So far librarian dept Elizabeth dan librarian MPLS Catherine amat sangat helpful jadi sepertinya di MPLS sendiri nggak ada masalah besar untuk disolve sebagai user. Selama 2 tahun ini juga sebagai silent observer/reader aja.
PLUS… I shouldve kept my mouth hand nggak celamitan tapi lagi-lagi I was caught on fire di twitter. TKP: https://twitter.com/nonioktvn/status/1594652081402646532?s=20&t=fyI-hEBUMyg-c-JvkI-hGA ASLIDEH sejak kapan sih w buka gembok akun??? Perasaan belum lama ini masih gembokan? Dan dalam rangka apa juga w buka gembok??? Huf entahlah.
Iya. Yang tadinya tweet becandaan (SUMPAH YA ASLI LOCAL JOKE BANGET itu w pengen jadi menteri pendidikan boong-boongan betul2 cuma teman-teman inner circle doang yang tahu) eh malah jadi ke mana-mana…
Terus yang paling w suka dari semua kebodohan interaksi ini adalah: kan twitter w sangat anonymous ya (just as this tumblr is, tapi at least kalian pembaca tumblr ini tau lah ya bahwa w sedang menempuh hidup sulit sebagai phd student di oxford. Well, semoga tahu. If you didn’t, now you know). Nah akun twitter w tu betul-betul gaada identitas asli w (ya ini karena w gamau orang-orang yang mengenal w secara profesional ngefollow w di twitter aja sih, imejin kl pak supri liat w nge-thirst tweet bangchan apa tidak syok dia). Jadi yaudah… biasa lah netijen, mungkin menganggap w hanyalah basic kpop stan (which I 100% AM, I’m a VERY BASIC kpop stan who happens to be an Oxford PhD student aja somehow entah kena mukjizat apa), terlebih dari bio twitter w yang mendeskripsikan diri w sebagai “stray kids stan account”, mulai deh tuh ada yang ngerujak (ya cuma 1 sih, dan itu juga karena w ngasi reply ke orang yang nanya gitu mayan becanda jawaban w, my bad I guess).
----- di bawah ini ngetiknya udh di tanggal hari ini (setelah kegagalan ngelab hari ini lah kalau kalian ngikutin instastory aku)
But the thing is: I REALLY HATE to associate myself with some sort of labels(?). Dari dulu apparently w gapernah tu di social media manapun nulis yang modelan: Noni, nama SMA + angkatan, nama jurusan S1 + kampus, etc. Walaupun ya pasti memang lebih gampang mengenali orang kalau dia tulis di bionya details kaya gitu, semacem “Oh Ani si anak Labsky angkatan 2013… iya2 tau kok”. Cuma ku kurang suka aja gitu mengagung-agungkan organisasi/institusi. Jadi kaya gapunya agency atas diri sendiri.
Jadi bikin mikir sih kejadian kemarin tuh: “apakah orang akan men-treat w sama jika w menjadi diri sendiri aja tanpa embel-embel ‘lagi kuliah S3 di Oxford’, ‘dosen UI’, ‘lulusan ITB’?”, kalau label yang w pake adalah Noni sebagai ‘stray kids stan’ gimana? Apakah jadinya Noni-nya akan beda? Kan orangnya tapi tetap saya???!
Ku pernah mengalami (sering malah), lagi di lapangan ngambil data sama mahasiswa2 w semuanya cowo, w cewe sendiri. Disamperin lah sama Pak RT/warlok/pernah juga Pol PP lagi patroli. Tebak mereka pertama kali nyamperinnya siapa (terlepas dari muka w kelihatan yang paling tua ya): not ME. Pas w bilang “oh saya dosennya Pak, saya penanggungjawabnya di sini” barulah tu pada kaget semua.
PREJUDICE. Itu ya kayanya word yang w cari. Mau di twitter ataupun di real life, kalau kita dikenalin ke orang “ini Bapak Direktur Bank BUMN bla bla bla”, akan sama kah treatment kita ke dia kalau kita gatau dia direktur BUMN? Harusnya sih sama ya. Kalo orang yang bener ya. Harusnya gaada bedanya dia nge-treat Pak Satpam dengan si Bapak BUMN ini. Kenapa harus beda sih lagian? Masih gangerti sama konsep ini di Indo. Padahal kalau mau ngomong lebih kerja keras siapa, yakin banget dari lahir mungkin si Pak Satpam ini jauh lebih keras perjuangan hidupnya.
Itulah kenapa gasuka banget w claim2 di twitter kalau w dosen UI lah, lagi S3 di Oxford lah, lulusan ITB lah, etc2 (walaupun ya emang benar begitu). Tapi harusnya ga perlu lah ngeliat dulu dia itu siapa lulusan mana pekerjaannya apa kalau kita mau belajar di mana pun dan saling menghormati. Ngeliat orang based on title gitu2 tuh bikin males mikir. Lah emangnya terus kalau dia Ustad gitu misalnya (sebut aja Yusup Mansur), emang udah pasti apa yang dia bilang itu jujur & benar? Kan nggak juga. Ya emang betul mereka pasti sudah sekolah dan sudah belajar lebih banyak daripada kita. Tapi tetep mikir sendiri (critical thinking) tu perlu juga, nggak nelen bulet2.
HAH jadi panjang dan marah2 kan… iya intinya. Treat everyone equally ya yeorobunnn. Terlepas dari apapun jabatan dia, sekolah di mana pun, sekaya/miskin apapun, umurnya tua/muda juga. InsyaAllah kalau kita baik ke siapapun, orang lain juga akan baik ke kita.
Dah gitu aja. Ku harus dandan buat formal dinner. Byeeeea
30.18 23/11/2022 18.45pm
7 notes · View notes
blossom-diary · 2 years
Text
Tumblr media
“ayo sikat gigi dulu yuk”
“yuuuuuk”
Tumblr media
“Haha hihi” ketawa, liatin dari kaca, becandaan sampe sikat gigi nggak kelar kelar. Lul.
2 notes · View notes
rocoteen · 1 day
Text
Tumblr media
Dear Qin hyung,
Hyung, rasanya aneh banget, ya, mikirin lo bakal wamil sebentar lagi. Gue nggak bisa bohong, sedih banget, karena lo bakal nggak ada di sekitar kita untuk sementara. Selama ini, lo tuh selalu jadi yang paling heboh, yang suka bikin kita ketawa dengan becandaan lo yang nggak ada habisnya. Nanti pas lo wamil, suasana pasti beda banget.
Tapi ya, meskipun sedih, gue juga ngerti kalau ini sesuatu yang harus lo jalanin. Gue percaya lo bakal kuat ngehadapin semuanya, kayak lo selalu kuat buat kita selama ini. Kita semua di sini bakal nunggu lo balik, hyung. Mungkin 2 tahun kedengerannya lama, tapi gue yakin waktu bakal jalan cepat, dan sebelum kita sadar, kita semua bakal kumpul lagi bareng di SEVENTEEN, kayak dulu.
Bahkan kalau harus nunggu sampai 2030 sekalipun, gue tetap yakin SEVENTEEN bakal lengkap lagi dan tampil bareng-bareng sama lo. Jadi, lo nggak perlu khawatir soal apa pun. Kita semua bakal tetap kuat di sini, sambil nunggu lo balik.
Tetap sehat ya, hyung. Gue bakal kangen lo, kangen becandaan lo, kangen semuanya. Tapi gue tahu kita bakal ketemu lagi nanti, dan semuanya bakal baik-baik aja.
0 notes
hujantengahari · 2 days
Text
Stop menormalisasi yang tidak normal
Jadi tadi aku habis baca thread salah satu influencer financial syariah. Dia ngebahas terkait becandaan pramusaji tentang dada atau paha ketika pesan ayam goreng. Intinya adalah ada beberapa perempuan yang memvisualkan dada paha ini ke temannya. Aku jadi ingat kejadian beberapa hari yang lalu ketika sedang perjalanan keluar kota. Aku ditanya menginap dimana, kemudian menjawab di salah satu hotel. Kebetulan aku pergi bersama teman laki-laki. Dia jg ikut menjawab karena kami menginap di hotel yang sama. Namun, dia menjawab dengan senyum-senyum "sama pak, hotel xx tapi tidak satu kamar".
It sounds weird i thought. Beliau juga pasti tahu tidak akan satu kamar, kenapa harus menambahkan kata satu kamar. Mungkin niatnya bercanda, tapi bisa dengan yang lain tidak harus dengan kata satu kamar. Bagi sebagian orang mungkin aku dianggap too sensitive, tapi menormalisasi becandaan seperti itu tidaklah normal.
Kenapa aku menganggap itu tidak normal? itu becandaan yang bisa menggiring opini. Semoga tidak menjadikan prasangka yang tidak diinginkan. Astaghfirullah hal adzim, naudzubillahi mindzalik
0 notes
pandapandaimelompat · 21 days
Text
kok gw songong banget yaa ga semua orang punya mood bagus setiap saat wey dan ga semua orang bisa nganggep kalo itu becandaan
0 notes
Text
Mengamati Budaya Becandaan Seksual di Masyarakat & Dampak Terhadap Naiknya Jumlah Kekerasan Seksual
Penulis: Fadhil Nurhidayat “Kemaren coba main biliar, bolanya ga masuk masuk. Ya gimana ya, aku mah biasanya disodok bukan nyodok hahahah” adalah salah satu contoh dari bentuk becandaan kotor yang biasa kita temui sehari-hari. Ciri dari dirty jokes tersebut adalah mengimitasi atau memasukan unsur-unsur seksual ke dalam bagian punchline. Berbicara tentang komedi, bagian lucu dari sebuah komedi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
dwierhukmana · 28 days
Text
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Dear berondongku,
Part. 2190
Akur-akur trus yaa...
Emang bener yaa LELAKI penyabar 99% ketemunya sama PEREMPUAN yg keras kepala, cerewet, suka marah, cengeng dan kesabarannya setipis tisu abang2 bakso 😆.
Awal 2011/2012 mungkin, kenalnya gara2 temen SMA ngajak ke Museum Angkut bareng2 temen maen dikompleknya, km masi ada cew + temen2 km pasangan smua dan ak mah jomblowati keknya gabut bgt gtu yaa ikutan aja pdhal sendirian aja 😅
Trus maen ke Bandung kerumah tmen yg ngajak ke Museum angkut, ak sama temen genk SMA ber 3 cewek ak nisa luki, brgkatnya ber 3 km ak anisa. Smp bandung ketemu temen SMA ak yg dr Jakarta. Ini keknya km lagi ada masalah sm pacar km. Masi blm deket bgt ni disini. Ak pun masi jomblo tp lagi deket sm klo gk salah senior sm junior dikuliah dulu 🤭.
Trus keterusan maen ber 3 km ak anisa... entah itu nongkrong di coffee shop, ato jalan2 ke malang - batu.
Nah...maenlah kita ke Cuban Pelangi klo gk salah km lagi ada masalah sm pacar km, yg katanya diselingkuhin 🤣🤣 smp jadi bahan becandaan ceng2an ak sm nisa. Disini udah mulai suka becanda ni, komunikasi juga makin lancar makin deket blm ada rasa apa2 karna kn ak masi deket ni sm lelaki yg laen tp karna ak pas sibuk kerja bolak balik SBY - JKT - BDG karna ngintilin pak bos, jdi agak susah maennya mw nongkrong sesering sblmnya.
Setelahnya, maenlah kita ke Pantai 3 Warna. Disini ak masi jomblo tp yaa masi deketlah sm lelaki laen tp gk komitmen. Km kbtulan uda jomblo ni, tahap pemulihan dari sisa2 mantan km 🤣🤣🤣.. kbtulan tglnya samaan sama tgl nikahny kita 🥹 baru sadar loo..
Disitu makin deketlah suka wa.an, klo ak meeting sm klien trus bosen km nemenin via wa. Berlanjut ceritanya kok makin deket rapet, ak bilang nih..ak komitmen gk mw maen2 lagi klo bisa serius cus, lgsg nikah. Capek, buang2 waktu pacaran2 yg kek anak sekolah. Eh...km juga bgtu pemikirannya, yaudin tancap gas, setahun jalan ber2, taun berikutnya nikah deh...biar km lebih muda dikit tp akuh sukaaa ☺️
Alhamdulillah smp sekarang 🥰🫶🏻😘
Nomu..nomu saranghae berondongku ❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥
(Ceritanya kurg detail sih, cuma yaa kurg lebih bgtulah perjalanannya 🙂)
0 notes
tweetong · 2 months
Text
gw suka bicara, becandaan, ngobrol hal hal gila, gosip.
tp stop di mereka yg mendengar.
bukan orang2 yg nyinyir, gangguin orang.
cerita yg gk penting macam gojek gw muter2. lah yg penting nyampe dan gk telat seharusnya gk masalah dong yaa? udah gk perlu tau tuuh searea kantor.
tp mungkin itu penting di ceritakan bagi si pencerita kali ya?
0 notes
ingatlah · 3 months
Text
Roasting Lucu Ayu Ting Ting di Lapor Pak Setelah Batal Menikah
INGATLAH.COM – Artis ternama, Ayu Ting Ting baru-baru ini mengumumkan bahwa batal menikah dengan Lettu Inf Muhammad Fardhana. Meski demikian, putri Ayah Ojak itu tampaknya ternyata tidak terlalu larut dalam kesedihan bahkan malah dijadikan bahan becandaan. Buktinya dalam acara Lapor Pak edisi (3/7/2024), Ayu batal nikah malah menjadi unik dan lucu saat rekan-rekannya melakukan roasting. Awalnya,…
0 notes