Tumgik
#berapa biaya dan apa saja yang di ganti
dewiningtias · 1 year
Text
Serba Serbi Virgin HM
" Aku kuat tapi aku capek"
Selalu ada yang pertama untuk segala sesuatunya, tahun ini pertama ikut event lari HM (Half Marathon/Setengah Marathon). Kalau marathon larinya 42km, kalau half atau setengahnya 21km aku ambil yang ini. Biar punya bayangan seberapa 21 km itu kira kira jarak Batu ke Malang.
Aku dan suami bukan daftar event marathon di Bali secara tiba-tiba kami sudah pernah daftar di tahun 2019 saat status kami masih teman. Lalu covid menerjang event batal. Tahun 2022 event ini diadakan lagi tapi kami tidak bisa mengikuti karena baru punya bayi. Tahun 2023 ini mantap kami daftar. Aku ambil 21km, suami full marathon alias 42km (jarak batu malang pp wkwk).
Kami daftar di bulan Maret, event berlangsung bulan Agustus. Ada waktu sekitar 5 bulan untuk program latihan harusnya. Tapi kami berkhianat ehehe tidak pernah lari, atau latihan kekuatan otot bulan bulan sebelumnya santai seolah kami pelari pro. H-1 bulan mulai bingung tapi juga belum apa-apa. H-2 minggu baru agak rajin lari menyambut event di luar pulau ini.
Oh iya event ini berbayar ya, bukan gratis, jadi harusnya kami lebih niat karena selain eventnya saja sudah berbayar kita ke bali juga butuh biaya yang lumayan, transportasi, tempat menginap, belum lago beli outfit lari baru. Makanya aku sebut kami berkhianat ketika sudah fiks daftar race tapi tidak latihan.
Acara lari hari Minggu, 27 Agustus. Kami berangkat jumat sore 05.30. Naik bus mtrans (niatnya lebih irit daripada naik pesawat). Kita pilih jadwal keberangkatan jam 05.30 sore estimasi tiba di bali pukul 08.00/09.00.
Bis berangkat tepat waktu, ada fasilitas dudukan kaki buat selonjoran mantep kursi empuk dan jaraknya cukup luas, nyaman kali dibuat tidur selonjor. Tapi sayang dudukan kaki di kursi yang aku tumpangi pas rusak. Punya suami ku normal. Mungkin aku pas apes. Fasilitas dari Mtrans dapat goodie bag snack isinya Hydrococo, fitbar, puding jelly, air putih dan croisant. Tiap penumpng dapat satu bantal dan satu selimut. Makan 1 kali. Aku dapatnya saat jam 8 an di daerah Pasuruan di warung makan khas tegal menunya waktu itu rawon.
Bus lancar melaju, sekitar pukul 02.00 pagi hari sabtunya, bus akan menyebrang ke pelabuhan ketapang - giayanyar. Ternyata pelabuhan penyebrangan kalau dini hari ramai sekali. Bus mengantri masuk, tiba-tiba sssttt blup ada bagian mendesis lalu seperti suara meledak pada bus. Ternyata suspensi bus meledak. Bus tidak bisa melaju. Kami tetap tenang dan melamjutkan tidur kami pikir akan segera di benahi. Jam menunjukkan pukul 04.00 pagi, kami mulai kasak kusuk kok belum dibenahi hingga 2 jam lewat. Tenyata masih menunggu di datangkan spare part. Kami menunggu, sekitar jam 7 kami dapat kotak nasi sarapan katanya itu bentuk kompensasi karena bus mengalami kerusakan dan keterlmbatan penyebrangan. Kami makan sambil menunggu.
Jam 08.30 belum ada tanda-tanda perbaikan. Aku inisitif komplain ke pihak bus apa tidak segera dikirim bus pengganti karena kami menunggu sudah sekitar 6-7 jam atau minimal mobil travel atau ganti rugi uang kembali berapa % dari pembayaran karena keterlambatan bus sudah sangat lama. Atau setidaknya biarkan kami menyebrang secara mendiri ke bali dan kami hanya membayar biaya perjalanan dari malang ke banyuwangi. Pihak travel menjawab akan mengirimkan bus pengganti, entah kapan mengirimnya yang saya tahu tidak ada bus pengganti itu. Sekitar jam 09.00 bus mulai di benahi, jam 10.00 baru menyebrang ke pelabuhan. Lewat 7 jam dari waktu normal. Menunggu selama itu capek sekali, baik secara fisik maupun emosi.
Baru naik kapal ada pesan masuk dari sewa motor ku di bali, mereka menanyakan kapan aku sampai karena mau mengantar motor sewa. Aku jawab maaf terlambat karena ada kendala sore sekitar jam 4 mungkin aku baru sampai Bali. Pihak sewa motor membatalkan pesananku, katanya jadwal mereka padat dan tidak ada motor kosong di jam itu. Hah mau nangis.
Pengambilan race pack (perlengkapan lari) di Taman Beghawan tutup jam 06.00 sore. Aku mulai berhitung. Menyeberang jam 10.00 sampe gilimanuk jam 11.00. Perjalanan dari gilimanuk ke taman Beghawan kurleb 5 jam alias jam 4 sore baru sampai. Eh tapi kalo wita kan selisih sejam jadi jam 5 baru nyampe. Oh no mepet poll belum lagi itu malam minggu jalan pasti macet mau nangis mau marah. Aku udah overthinking, kalo telat pengambilan race pack ditutup, gak jadi dapat kaos + bib artinya ga bisa lari = sia sia aku ke Bali 😭😭😭. Pikiran burukku muncul seperti itu.. Ya Allah gimana ini.
Ditengah ayunan ombak di kapal aku masih coba berupaya kuhubungi teman yang punya kenalan panitia race, ternyata hari itu pengambilan race pack diperpanjang sampai pukul 23.00. Oke satu masalah selesai. Tinggal masalah kedua yaitu cari sewa motor. Aku menghubungi sekitar 3 agen persewaan motor dan mereka bilang sold out. Tapi akhirnya aku dapat juga itu motor tepat sebelum perahu bersandar ke Gilimanuk. Oke aman.
Sesuai estimasi kapal sampe di Gilimanuk pukul 11 wib atau 12 wita. Bus lalu melaju menuju ke daerah denpasar perjalannya sekitar 4 jam. Jam 4 aku sampe di Denpasar, langsung abil motor berkendara ngabut menuju Beghawan tempat ambil race pack. Jam 5 sampai Beghawan di sana sudah ramai, teman-temanku sudah di sana sejak siang, aku paling terkahir datang. Isi race pacaknya standar event lari ada nomor BIB (nomor pendaftaran), jersey lari, produk sponsor (energy gel 1 kotak, fitbar, rexona, botol tumblr dari Atlas Beach Club). Pengambilan race pack sangat ketat, tidk boleh diwakilkan jadi hanya yang terdaftar yang boleh ambil. Jangan lupa sertakan email konfirmasi, ktp dan kita nanti di verifikasi wajahnya sesuai dengan ktp atau tidak.
Baru klo semua sudah ok, race pack diberikan + diberi gelang buat penanda peserta. Tiap kategori warnanya beda. Gelang hitam untuk full maraton seperti suami, gelang kuning untuk half marathon dan gelang biru untuk 10k. Gelang ini harus dipake terus sampai race berakhir tida boleh dilepas. Kalau ke Atlas Beach Club cukup tunjukkan gelang ini nanti masuknya gratis. hehe salah satu benefitnya. Setelah ambil race pack, aku dan suami menjamak sholat, jalan-jalan di venue sebentar, foto-foto.
Teman teman mengajak makan bersama, tapi aku sudah lelah dan kena mental duluan karena bis molor 7 jam. Aku hanya ingin segera istirahat. Oh iya lupa aku dan suami belum makan sejak pagi. Kami beli makan seadanga dekat parkiran venue, lalu menuju Villa di daerah Saba. Perjalannya kurang lebih 1 jam, tapi seingatku lebih lama.
Jam 8 lebih baru sampai villa, berberes bersersih diri ngobrol dengan teman-teman sebentar tau tau jam 10. Kembali ke kamar kami prepare perlengkapan yang kita pakai dan barang-barang yang mau kita bawa saat race. Banyak di bawa suamiku snack, energy gel, powerbank, hp, uang, ktp. Aku hanya membawa uang dn ktp.
Jam 11 baru tidur. Capek di perjalanan capek nunggu 7 jam ga ngapa-ngapain. Jam 1 malam suami bangun makan isi tenaga buat race, mengecek barang lagi. Aku bangun jam 2 buang air besar biar ga mules pas race. Jam 3 kami sudah ready dan bersiap ke lokasi. Oh iya lokasi larinya ada di Bali Safari. Dari villa kami menginap ke Bali Safari butuh setengah jam. Lumayan dekat tapi pagi itupun jalan sudah ramai, kami parkir motor di minimarket dekat lokasi karena di lokasi sepertinya area steril. Dari parkiran ke garis start jalan kaki kurang lebih 2 km an itung-pemanasan. Skitar jam 4 aku sudah duduk antri di tempat sholat. Di sini crowded sekali.
Jam setengah 6 start lari. Pesertanya ribuan, bareng banyak orang bikin lari jadi semangat. 5km awal sangat aman aku lari di pace (kecepatan lari) 6-7. Masuk km 6 - akhir pace 8, kalo capek jalan. Rute lari melewati jalan-jalan bali yang penuh tempat persembayangan berbau wangi, melihat sawah-sawah hijau dan jalan yang rindang. Water Station di event ini melimpah tiap 2km jadi ga perlu khawatir kehausan atau kelaparan. Tenaga medis juga ready di setiap titik, kalau kram atau cidera langsung sat set wat wet di tolong oleb mereka. Cheeringnya lumayan padat dengan bermacam jenis mulai dari anak sekolah, warga masyarakat, penari bali, teatrikal dan lain lain aku tidak sempat foto atau merekam karena aku tidak bawa hp saat lari.
Targetku finish dibawah 3 jam dan terlaksana meski hanya 3 jam kurang 5 menit an wkwk. Sesudah masuk di finish line kami diarahkan ke dalam bali safari untuk dikalungi medali diberikan totebag isinya air mineral, pocari dan pisang. Setelah finish aku ambil tas yang kutitip di panitia, wow pengambilan tas cukup ricuh karena nomor tasnya bercampur. Setengah jam hanya untuk antri mengambil tas, lalu keliling booth sponsor cobain produk mereka gratis semua. Tadi aku ambil ice cream 2, teman teman ada yang ambil jus juga dan lain-lain aku ga sempat keliling semua karena masih nunggu suami 42km.
Sekitar jam 11 suami finish katanya dia kram mulai dari km ke 18, jadi km 19 sampai finish full jalan kaki, bener-bener mletre. Untung masih under cot jadi tetep dapat kaos finisher. Suami jalan rada rada pincang karena katanya sakit poll kita berendam es sebentar di venue lalu balik ke Villa. Sampe villa langsung mandi, makan, packing dan menuju hotel tempat kami menginap. Hotel di daerah Denpasar perjalanan 1 jam, kami berkendara sekitar jam setengah 2 dan Bali lagi panas-panasnya rasanya kayak latihan jalan di padang mahsyar alias panas poll boss.
Sampe hotel rebahan, baru inget udah 3 hari gak ketemu anak langsung nangis gower-gower maksa suami vc mertua biar bisa lihat anak. Anak mulai jumat - sabtu kutitip di ibuku, minggu mila mulai dijemput mertua. Jumat sabtu sampe minggu pagi belum sempat mikirin anak karena hectic banget pas inget langsung banjir kangen banget tantrum mau pulang. Cari tiket pesawat penerbangan di hari itu atau besoknya sudah kosong semua.. Aak sedih. Anak sudah nongol pas di VC, sama suami diajak ngobrol aku lihat mukanya sebentar ga bisa mgomong cuma bisa nangis karena kange bangett. Alhamdulillah anak sehat, padahal kamisnya habis imunisasi DPT untung ga panas. Mila kayak bingung pas kita vc apa jangan-.jangan udah mulai lupa karena beberapa hari gak kita kabari. Aku nangis lagi sesenggukan merasa egois dan pantes jadi ibu. Apa jadi ibu harus se merasa bersalah ini? 🥲
Sore nya mengibur diri nyunset di jimbaran. Beli perseafoodan di pasar kedonganan, lalu di bawa ke resto di jimbaran cuma bayar jasa masaknya + nasi, sayur dan minum. Suasananya tenang banget, makan sambil lohat deburan ombak, lampu kelip-kelip dan musik tipis-tipis oh love. Jam 7 balik belanja oleh-oleh di krisna. Sampe hotel jam set 9 an. Nulis beginian sampe jam 11. Oh ada kabar race rekap sudah keluar gercep abiss dan foto- foto official udah tayang. Galeri foto bisa di search pake sensor muka kita atau nomor bib jadi ga perlu capek-capek scroll photo 13ribu orang. Canggih bener. Fotonya bagus bagus dan jelas sayangnya kudu nebus 50rb perfoto. Hmm race elit photo sulit.
Over all race bertama hm ku berjalan lancar tanpa kram, drama atau cidera yang aneh-aneh. Rute lari cukup menantang, vie cantik, ws melimpah, dan semua acara berjalan lancar. Worth to try pokoknya.. See you di next race event... 👏
0 notes
armydiah · 4 years
Text
Tekanan Bujangan Millenial
Hai, berapa usiamu saat ini? Menginjak angka 20an ke atas? Semakin menyenangkan ataukah malah semakin melelahkan?
Wah, tidak terasa ya.. seperti baru saja kita menduplikat tugas teman ke buku tugas kita. Kita telah berada di usia dimana karena pikiran kita sendiri menjadi tertekan. Karena rasa yang kurang percaya diri kita menjadi lemah melihat kelebihan seseorang. Terlebih lagi di usia yang dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan kapan menikah? Jomblo ya? Gak laku ya? Terlalu pemilih soal pasangan ya? Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang membuat sebagian hati dilema juga biasa saja.
Lagi-lagi ini soal wanita. Mulai beranjak belia ada sebagian wanita yang harus putus sekolah dan harus menikah. Tentu saja ada sebab dan akibat. Penyebab yang umum adalah terkendala perekonomian keluarga untuk pembiayaan pendidikan. Penyebab lainnya yaitu karena ada sebuah kesalahan yang telah dilakukan seorang anak remaja hingga akhirnya harus putus kuliah. Hamil di luar nikah atau pernah melakukan tindak kriminalitas hingga secara terpaksa harus mengeluarkan siswa yang bersangkutan dari sekolah.
Siapa yang salah dalam kasus-kasus moralitas semacam itu? Sang anak? Orang lingkungan sekitar? Ataukah orang tua dan keluarga? Ketika orang tua yang disalahkan tentu saja mereka tidak akan menerima. Karena semua orang tua selalu merasa bahwa dirinya orang paling utama melakukan segala hal yang terbaik untuk anak-anaknya. Menyalahkan sang anak? Pasti sang anak tidak akan merasa bersalah jika pada dasarnya mereka melakukan berulang. Menyalahkan lingkungan atau pergaulan? Tidak mungkin juga bisa disalahkan, jika seorang anak bisa mengontrol diri dan tidak mudah terpengaruh pasti bisa memposisikan pada lingkungan yang sehat. Semua keselarasan hidup akan terekam dalam sejarah pertumbuhan dan perkembangan akal manusia. Lantas siapa yang bersalah sebenarnya dalam tragedi pelanggaran moral pada remaja? Untuk menemukan jawabannya, kita perlu mengingat kembali untuk apa sebenarnya manusia itu diciptakan? Apa tugas-tugas manusia yang telah dilahirkan hingga menghasilkan keturunan-keturunan kemudian terbentuk silsilah keluarga. Sebagai khalifah adalah tugas manusia di ciptakan dimuka bumi. Anak-anak terlahir bukan dari dirinya sendiri dan bukan pula dari lingkungannya. Sebelum anak-anak terlahir mereka memiliki orang tua yang diberi tugas, diberikannya sebuah amanah untuk menjaga keturunannya dengan pengasuhan dan pengasihan terbaik. Jadi, saat seorang anak melakukan kesalahan yang berkaitan dengan nilai, etika serta moral, yang bersalah adalah orang tuanya. Kenapa? Karena masih kurang amanah dalam menjalankan amanah dari yang telah memberikannya titipan. Banyak para orang tua yang kurang pendekatan pada anak-anaknya lantaran karena disibukkan oleh pekerjaan. Anak dititipkan dengan nenek atau seorang pengasuh yang tugasnya hanya menjaga sekedarnya untuk memastika keadaan baik dan tidaj telat makan. Seorang pengasuh bukan orang tua dari sang anak tidak mempunyai tugas dan wewenang dalam pendekatan untuk memberikan perhatian khusus terkait edukasi pembentukan karakter dan moral. Jika ini sudah terjadi, banyak sekali anak-anak yang merasa bebas kemana mereka melangkahkan ruang geraknya. Kesibukan-kesibukan orang tua membuat kondisi harmonis menjadi egois. Menganggap paten bahwa mereka beruasaha mencari banyak uang untuk membayar orang pengasuh dan memberikan uang saku serta biaya pendidikan anak. Usaha mendapatkan banyak uang bagi orang tua yang terlalu milenialis adalah melakukan yang terbaik untuk keluarga. Handphone tak lepas dari genggaman tangan, perhatian untuk keluarga mengalir terabaikan.
Alasan badan capek lelah karena seharian kerja sudah menjadi makanan yang tak pernah telat terhidang diseluruh ruangan hingga sekat-sekat rumah. Jika kita termasuk anak dari orang tua demikian, bersyukurlah jika masih bisa mengendalikan diri dan sempat membaca tulisan ini. Menjadi orang tua milenial berkualitas, totalitas tak terbatas, menjadi bujangan berkualitas untuk membangun rumah tangga yang memberi nafas segar dengan sedikit mengintip kisah rumah tangga teman 😁😁😁. Maaf disini bukan berarti penulis mengajak julid, tapi mengajak kalian mengambil pelajaran dari pengalaman teman-teman yang sudah lebih dulu membangun biduk rumah tangga.
Malam adalah waktu paling nikmat untuk berbincang. Sepertinya bukan hanya satu dua orang ketika setiap kali hadir di acara pernikahan teman atau acara arisan keluarga selalu mendapat pertanyaan istimewa "kapan lulus kuliah?" Udah lulus pertanyaannya "kok masih nganggur padahal sarjana, gak cari kerja?" Ganti lagi dong "udah kerja bertahun-tahun udh beli apa aja?" "calonnya mana?" Sudah berhasil bawa calon ganti pertanyaan "kapan menikah" sudah menikah ganti lagi pertanyaan "kapan punya anak" udah punya anak tambah lagi "kapan itu punya adik? Kasihan kalo sendirian".
Sebagian dari kita mungkin menganggap bahwa itu adalah pertanyaan yang membuat kita risih, minder, dan sensitif. Tapi ada sebagian yang menganggap itu adalah pertanyaan yang wajar dan cukup direspon biasa saja.
Bagi yang menganggap pertanyaan biasa saja, tidak perlu kita bahas. Karena yang sudah bisa menjadikan pertanyaan sensitif menjadi hal lumrah berarti mereka punya lompatan pikiran yang cukup dewasa. Dan bagi yang menganggap itu pertanyaan sensitif disini bisa belajar bareng mengendalikan antara perasaan dan pikiran agar bisa menikmati tusukan jarum infus dengan tenang.
Sebelum membahas pelajaran penenangan hati yang tertuju untuk para manusia sensitif, saya sampaikan dulu penyadaran dan peringatan untuk anda yang bertanya tanpa lebih dulu memikirkan status sosial seseorang bisa jadi anda orang yang lupa mengingat perihal takaran rizki setiap umat.
Assalamu'alaikum. Salam sejahtera bagi kita semua. Bagaimana rizki kita hari ini? Masih lancar kan? Alhamdulillah, sudah bisa dipastikan yang masih bisa bernafas, melihat hingga membaca tulisan ini artinya rizkinya lancar dengan diberikannya alat vital masih sempurna berfungsi sebagai mana mestinya. Rizki tidak hanya berupa harta benda saja. Kesehatan, karir, teman baik, jodoh, bahkan sebuah masalah saja sebenarnya rizki buat kita. Bismillah, sebelumnya saya sampaikan bahwa saya bisa menulis ini karena memang ada yang diambil dari pengalaman pribadi maupun pengalaman dari orang-orang sekitar saya.
Teruntuk anda yang suka bertanya walaupun bagi anda itu biasa saja untuk basa-basi, tidak semua orang bisa menerima apa yang anda sampaikan dengan baik. Ada yang merespon biasa saja anda katakan orang itu dewasa dan yang mudah tersinggung ada katakan baperan. Jika demikian anggapan anda, maka sebenarnya anda harus belajar tentang attitude dan arti tenggang rasa. Seberapa sadar anda berbicara dengan lawan bicara? Tingkat kedewasaan orang tidak di ukur dengan suka bawa perasaan atau tidak. Sebagian orang yang selalu mengedepankan perasaan adalah orang-orang yang selalu menjaga sikapnya agar tidak menyakiti orang lain. Dan orang-orang yang bisa merespon hal yang gak enak menjadi biasa merekalah orang-orang yang sudah terlalu sering sampai bosan menghadapi orang-orang yang tidak bisa mengerti keadaan orang lain. Ubahlah pertanyaan menjadi do'a karena itu menguntungkan bagimu dan orang lain. Misal ada yang lama belum lulus kuliah, pertanyaan yang semula "kapan lulus yang lain udah pada lulus kok kamu belum? Kuliah ngapain aja?" Ubahlah pertanyaan itu menjadi do'a "semoga lekas menyusul yang lain ya, lebih semangat lagi ngerjain skripsi".
Yang pernah kuliah pasti paham alasan-alasan mahasiswa lulusnya telat dan yang tidak kuliah saya beritahu dengan gamblang karena sampai saat ini juga banyak teman seangkatan yang belum juga lulus kuliah dan hampir di Drop Out dari kampus. Pertama, tidak semuanya orang punya mental yang kuat. Tapi kita gak bisa memaksa semua orang untuk punya pikiran sama dengan kita. Ya karena memang itu sudah rencana Allah menciptakan kita dengan jalan hidup berbeda. Mereka belum lulus ada beberapa sebab sebagai berikut:
1. karena sudah dasarnya dari awal niat kuliah cuma mengejar gengsi karena temannya kuliah, jadi kuliah baginya hanya bersenang-senang bertemu teman. Pemalas, jadi mau disupport kayak apapun sama teman-temannya juga percuma, dibantuin ngerjain tugas juga cuma dilihat, gak di lanjutkan, kemudian pasrah. Apa lagi kalo pas ngalamin patah hati, bisa-bisa kayak beruang dimusim dingin. Tidooooorrr terus kayak gak punya semangat hidup.
2. Ada faktor ekonomi keluarganya, mungkin tidak bisa bayar uang semester hingga akhirnya mereka menunda beberapa semester
3. Kuliah sambil kerja, akhirnya mereka sulit mengatur waktu jam kerja dan kuliah. Akhirnya karena dia merasa uang adalah kebutuhannya biar bisa kuliah yaaaa akhirnya kuliah ditinggalkan.
4. Anak niat banget kuliah, tapi orang tua gak mendukung karena jurusan yang dia ambil tidak sesuai kemauan orang tuanya. Jadi yaaa kalo anak yang punya mental kuat sebisa mungkin buktikan kalo pilihannya gak salah, tapi yang mentalnya gak kuat ya mereka merasa sia-sia. Jadi gak punya target yg penting kapan-kapan bisa lulus.
5. Bagi yang menempuh kuliah dengan pendidikan vokasi, harus melakukan penelitian real di lapangan minimal 3 bulan. Lain lagi dengan yang hanya mencari data melalui wawancara kemudian di olah menjadi data kemudian dijabarkan dalam pembahasan Jika penelitian itu gagal maka bisa sampai 3x mengulang dan butuh waktu 1 tahun lebih sekaligus menyelesaikan bimbingan skripsi.
Tujukan pertanyaan dengan kalimat yang tepat..!!! Jika kalian melihat orang bekerja bertahun-tahun punya pangkat dan terlihat sukses tapi gak pernah beli apa-apa, kalian harus tau tidak semua orang terlahir dengan bekerja tanggal muda bisa foya-foya. Ada mereka setelah gajian uangnya habis tak bersisa. Larinya kemana? Ada yang buat bayar hutang orang tuanya, buat biaya sekolah adiknya, atau bahkan saat dia bekerja pernah melakukan kesalahan atau harus mengganti kesalahan tersebut. Cara menebusnya ya dengan mereka tanpa digaji walaupun kadang bukan sepenuhnya kesalahan mereka. Mau resign juga kalo udah kesepakatan hukum bisa dipenjara, kalo dipenjara ya mungkin dia menambah beban keluarga. Akhirnya ya cara satu-satunya menjalani apa yg harus dijalani.
Pertanyaan selanjutnya adalah soal pernikahan, kapan nikah? Jika ada yang jawab menikah itu butuh biaya juga kesiapan mental dan batin. Ada sebagian orang memaklumi tapi ada juga itu yang enteng aja bilang "alaaah udah nikah biasa aja gak perlu banyak biaya yang penting sah, setelah menikah itu pasti rejekinya banyak". Iya memang siapa juga yang tidak percaya rizki Allah setelah menikah. Kalian yang bisa bicara seperti itu kemungkinan kalian punya keluarga kompak, keuangan lancar, masih ada orang tua yang support. Nyatanya tidak semua orang kondisinya sama. Ada yang kerja tp penghasilan cuma cukup buat makan sebulan, orang tua gak ada, saudara tidak kompak, apa-apa ya harus dipikir dan dilakukan sendiri. Sekalipun masih ada orang tua, ada anak yang memang menginginkan orang tuanya cukup menikmati hari bahagia anaknya tanpa harus mikir apa lg capek ngurusin anaknya. Ada pula mereka belum menikah karena trauma pernah dikecewakan seseorang, bahkan ada yang memang karena blm dipertemukan jodohnya. Sering sekali itu ya, ibu-ibu tetangga atau teman-teman yang sudah berkeluarga menganggap yang belum menikah ini katanya terlalu banyak pilih-pilih. Sambil berpesan yang penting cari jodoh itu kerja dan ngerti orang tua. Sakit sepertinya dikatakan seperti itu, tapi memang benar dan itu tidak salah. Kita beli sayur buat dimakan sehari aja di pilih dulu, apa lagi cari pendamping yang buat seumur hidup? Okelah dipesenin yang penting kerja dan nurut orang tua, terus seandainya yang pesen itu di posisi kita dia kerja, ngerti orang tua tp gak pernah ibadah sekaligus suka main wanita kira-kira mau gak? Sekalipun kerja dan nurut orang tua kan tetep aja itu ada yg dipilih dulu. Nah setiap orang tidak bisa disamakan kriteria pilihannya, yg utama itu nyaman. Masalah ada yang begitu biar kita bisa adem ayem ngadepinnya ya cukup mikir kalo yang bakal jalanin hidup itu kita, bukan mereka. Kalo ada gak bahagianya juga mereka gak akan mau tau atau bahkan berlalu dengan tepuk tangan. Jadi, ini hidupmu jangam biarkan orang lain yang mengaturnya.
Kemudian masalah keturunan, kita ini makhluk yang harus memanusiakan manusia. Jodoh, anak dan maut adalah rizki yang sudah diatur. Tidak dapat di kurangi, tidak dapat ditambah apa lagi di tukar. Kalian yang bertanya pada pasangan yang sudah menikah lama dan belum mendapatkan keturunan, mungkin kalian tidak tau segala usaha dan upaya telah mereka lakukan. Periska dari dokter satu ke dokter lainnya, belum lagi ditambah yang rela menghabiskan banyak uang untuk program hamil hingga bayi tabung. Teruntuk kaum wanita mereka selalu merasa belum menjadi wanita sempurna ketika belum pernah melahirkan keturunan. Anda yang sudah diberi kepercayaan Allah dengan titipan seorang anak, maka tugas kalian adalah menjaga buah hati itu sebaik-baiknya. Dari pada bertanya lebih baik kalian tetap memberi semangat dan masukan untuk yang sedang berjuang memperoleh keturunan. Dan untuk kalian yang belum mendapatkan keturunan jangan menyerah, tetap syukuri perjalanan waktu yang terus berjalan. Bisa jadi karena Allah memberikan waktu banyak untuk berkencan bersama suami. Yang sudah mendapatkan keturunan juga banyak suami yang lupa perhatian bahkan banyak juga para wanita muda sudah mendapatkan status menjanda. Untuk mereka yg menjanda apa patur kita pandang sebelah mata? Tentu saja tidak, barangkali dia dipandang Allaah wanita yang kuat dan hebat. Bisa jadi kelak anak-anak mereka menjadi orang-orang yang hebat. Apapun keadaan kita sebenarnya hanya perlu saling memandang dan mengerti satu sama lain.
Teruntuk kalian teman-teman yang belum menikah saat ini, bersabarlah kita tau bagaimana kondisi san keadaanmu. Tetap tenang, manfaatkan waktu ini untuk belajar mengintip mereka teman-temanmu yang sudah berumah tangga. Pasti mereka punya banyak problem yang bisa kita ketahui, kita pelajari, kita pahami dan kita kumpulkan solusi. Setelah menikah, ternyata hanya satu dua tahun terlihat bahagia kemudian banyak hiruk pikuk masalah yg harus mereka hadapi. Ada juga yang awal menikah sudah susah, bercerai namun berapa tahun kemudian begitu bahagia membina rumah tangga. Masalah yang kerap terjadi adalah faktor ekonomi, mertua, orang ketiga, saudara, keturunan, dll. Ada mertua yg suka ikut campur urusan anak, ada juga yg suka meremehkan menantu. Tak perlu kita mengucapkan jangan sampai itu terjadi padaku. Tapi pikirkan bagaimana saat itu terjadi padaku, apa yang harus aku lakukan, bagaimana menghadapinya. Mulailah kita belajar kekompakan bersama pasangan, segera selesaikan masalah dan sama² menjaga aib pasangan itu penting. Ujian yang diberikan Allah pada umatnya pasti sama, hanya waktu dan kepada siapanya yang berbeda. Bisa jadi saat ini kita lihat orang tua teman kita meninggal, suatu saat pasti kita alami hal yang sama. Gak mungkin kan kita bilang tidak mungkin, yg kita lakukan saat itu berpikir seandainya esok itu terjadi kepada kita, apa yg kita lakukan? Yg pasti membahagiakan orang tua sebelum itu terjadi. Dan untuk kalian yang sudah ditinggalkan orang tuanya, seberat apapun hidup kalian saat ini harus selalu tabah dan kuat itu bentuk menyayangi mereka. Dan hadiah terbaiknya adalah mendo'akan. Mengapa saat orang yang kita sayang meninggal di larang menangis? Coba bayangkan, saat kalian sedih mereka masih hidup pasti bisa bertanya dan ngobrol dengan kalian. Tapi saat sudah meninggal, mereka semakin bingung karena tidak bisa berbuat apa-apa, bahkan berbicara sudah tak bisa. Saat kalian bahagia, sukses, kuat mereka akan bahagia dan tenang. Karena saat itu pula mereka menganggap kamu hebat dan bisa dipercaya.
Waktu mengatakan sebuah ujianpun termasuk rizki. Karena dengan ujian itu kita sakit namun rizki yang kita dapat adalah pendewasaan diri, kekuatan dan ketabahan hati. Saat ujian terjadi pikiranmu seoalah bertanya apakah bisa menjalani ujian ini, tapi setelah mampu kita lewati, kita lihat kembali waah ternyata kita hebat bisa melewati dan sampai saat ini. Setelah ujian selesai jangan kira tak ada ujian lagi. Selama kita bernyawa akan selalu di uji dengan yang lebih dari sebelumnya. Begitu seterusnya tak berhenti sampai kita dipanggil untuk kembali. Dan ujian-ujian itu selalu diberikan dengan solusi, sesuai kemampuan diri. Maka saat diturunkan ujian, kita jangan sampai berdo'a agar disudahi ujian itu. Berdo'a agar selalu kuat ketika diberikan ujian. Karena ketika kamu minta sudahi saja dan bukan dikuatkan hadapi ujian, kalian bisa ibaratkan saat itu anda berjualan sebenarnya didepan Allah telah merencanakan laba 200.000 namun karena kau minta cukup maka pada akhirnya karena kurang sabar laba yang diperoleh hanya 100.000.
Sampai disini, untuk para bujangan apa perasaan kalian lebih tenang setelah membaca ini? Saya harap begitu. Tidak ada manusia terbaik selain mereka yang bisa berguna untuk sesamanya.
3 notes · View notes
iyasabd · 5 years
Text
Catatan perjalanan Papandayan
Pembukaan
Jadi, Sabtu-Minggu-Senin pekan lalu saya melaksanakan kabur sebentar ke Garut bersama 3 teman saya. Ada Tyas, Evan, dan Eni. Persiapan kaburnya dua minggu. Tidak ribet karena 3 dari kami sekantor. Eni yang beda kantor menyesuaikan mulai dari peralatan hingga menu makanan.
Papandayan 2019 ini sudah berubah dari terakhir kali saya kesana. Pengelolaannya yang sudah dialihkan ke swasta bikin beberapa hal berubah drastis.
Biaya periijinan
Saya ingat biaya gunung gede 17.500 per malam. Kemarin, kami kena 35+30 ribu permalam karena kena akhir pekan. Belom lagi biaya masuk parkir kendaraan pribadi. Bagi saya saat itu yang sudah kerja dan ada penghasilan, ini mengejutkan tapi respon saya, yaa udahlah. Tapi saya terbayang jika tarif ini berlaku ketika saya masih mahasiswa, mikir dua kali kayaknya buat kesini. Tapi, dengan meningkatnya biaya masuk, ada peningkatan juga yang signifikan di jalur pendakiannya.
Jalurnya jadi lebih bagus
Dulu saya ingat, mungkin 50% pertama pendakian, jalurnya adalah pasir belerang yang agak berantakan berbatu, dan memiliki banyak cabang yang walau ujung2 sama, tapi bikin pendaki ragu dan ngacak jalannya. Nah, sekarang jalurnya sudah jadi rapih. Awal ndaki ada aspal yang diatur sisi naik dan turun. Lalu dilanjutkan tangga berundak dari baru yang membentuk jalur setapak cukup lowong. Jalur motor dan manusia juga banyak dipisah.
Lebih bersih
Memang sejak dulu Papandayang ngga sekotor gunung Jawa Barat lain. Tapi ini saya ngerasa lebih bersih. Di hari saya datang ke sama hari Minggu pagi, sepanjang jalur jaranga da sampah besar yang terlihat mata. Begitupun di area camping Pondok Salada. Entah petugasnya lebih rutin menyapu jalur, atau pendakinya lebih sadar lingkungan. Tapi saya pikir ini lebih ke alasan yang pertama. Pasalnya, ketika ingin membawa sampah turun dari area kemping, petugas menyarankan sampahnya di taro di bak besar saja. Nanti petugas yang akan mengurusnya. Kamar mandinya juga bersih! (Iya ada 5 kamar mandi di pondok Salada, dan 3 kamar mandi di Goeberhood)
Jalur untuk langsung ke Hutan Mati
Ada jalur yang sekarang langsung bisa motor dari sebelum jembatan ke Hutan Mati, Ternyata ini pembenaran jalur yang dulu sempet longsor. Jalurnya dibikin tangga. Jadi buat yang mau ngga ke Goeberhood/Pondok Salada bisa make jalur ini. Saya kemarin make jalur ini buat turun. Asik.
Temen jalan
Tyas yang dari dulu ngajak ke Papandayan buat ngeliat bintang setelah ketemu milkyway di Ijen dan Baduy. Dari awal udah saya wanti-wanti buat ngga ekspektasi terlalu besar karena perkiraan cuaca bilang akan ujan di hari kami bermalam, untungnya malam itu cerah! Jadi bisa liat bintang deh. Tyas ini juga penyedia mobil + suka rela pairing jadi supir sama Evan kemarin. Tyas spesialis jalan macet. Tyas jadi PO lah bisa dibilang kemarin karena ngajak anak-anak meeting, belanja, nentuin tanggal, dsb.
Evan yang menjadi trigger perjalanan kemarin. Tiba-tiba Evan ngechat di WA ngajak ke Gede. Itu dua minggu dari tanggal yang Evan proposed. Seperti dugaan saya, jalur Cibodas dan Putri sudah penuh pada tanggal itu. Teringat Tyas yang ngajak ke Papandaya dari kapan tau, akhirnya belok lah kami ke Papandaya. Evan ini supplier barang-bareng buat Eni dan Tyas. Semuanya. Dari mulai kerir, sleeping bad, matras, headlamp. Selain itu, semua barang kelompok juga Evan provide. Thanks loh temennya Evan yang minjemin tenda bentuk agak tidak biasa. Saya jadi punya pengalaman bikin tenda mahal haha. Evan pairing nyupir Tyas ganti gantian. Spesialis ngebut di jalan Tol.
Eni si receh yang sedikit gabut tapi melengkapi jokes saya jadi gapa gabut haha. Karena Eni baru diajak H-7 pendakian, Eni emang agak mepet di briefing bawa apa, akan gimana dsb. Untungnya Eni selamat memebawa barang yang dibutuhkan dan siap buat mendaki. Selama ndaki, Eni bertugas masak Sop bareng Evan. Dan mengurus perduitan. H+2 pendakian, kami sudah tahu harus bayar ke siapa berapa jumlahnya. Ngga heran dulu Eni di Bem bagian kestari. (Kalo gasalah *ngga nyambung ngga papa)
Hedon
Nyobaik Se’i Sapi yang hits di Bandung. Mesen platter 2 piring. Harusnya buat ber 8 tapi dimakan ber4. Kegegabahan ini berbuah kudu bungkus nasi dan lidah. Tapi emang enak si. Tapi besok-besok ngga mau sebanyak itu lagi mesennya.
Setelah itu kami ke Kopi Djawa di tanah sunda aka di jalan braga. Dopping buat perjalanan Garut-Jakarta yang anti ngantuk. Selamat menjadi co-piilot nemenin Tyas yang tugas membawa dari Bandung ke Bekasi.
Penutup
Kemarin itu saya ngga mager sama sekali. Dua kali masak, dua kali juga nyuci  alat masak. Dingin? Banget! Mana cauma bawa jaket uniqlo lipet itu. Ini buah dari mengunderestimate cuaca yang akan hujan=akan lebih hanya. Tau tau ga ujan samsek.
Malam juga kami melihat bintang di luar tenda untuk waktu sejam an kayaknya. Foto-foto banyaak, dan Evan+Eni ngejelasi rasi-rasi yang bisa mereka kenali. Juga beberapa info mitologi bintang ke saya dan Tyas yang taunya cuma sebatas rasi zodiak aja (Tyas tau orion)
Pagi hari juga kami ngga mager keluar tenda buat ngeliat surise. Walaupun tadinya niat ke Goeberhood, tapi karena kesiangan, akhirnya kita keluar buat bikin roti bakar dan ngopi aja. Ditengah hawa dingin pagi, disinari cahaya matahari pagi dikit-dikit.
Manteb!
7 notes · View notes
sejatinya · 5 years
Text
syukur. [pt.99]
entah sudah berapa kali bahas tentang syukur...
tapi bukankah memang syukur adalah perjalanan sepanjang hayat?
dan untuk saya sendiri, syukur selalu menjadi PR tanpa henti. sering sekali tidak sadar bahwa terlalu banyak nikmat (+ujian) yang seharusnya bisa saya syukuri.
oke, mau cerita kenapa pengen bahas tentang syukur.
Alhamdulillaah akhirnya bisa ambil data skripsi (sebenarnya nulis ini pengen teriak sambat ini dan itu HAHA). Nah jadi aku ambil data skripsi dari rekam medis, khususnya tentang pasien sebuah kelainan kongenital (kelainan bawaan dari lahir) yang butuh setidaknya dua kali tindakan bedah mayor (karena adanya kegagalan atau komplikasi setelah tindakan operasi yang pertama). Hari pertama ambil data, ngantuk banget pengen ganti tema skripsi impulsively heu. Hari kedua dan seterusnya, saya berasa selalu diingatkan berkali-kali 
nikmat sehat mana yang kamu dustakan. 
nikmat cukup (materi dan segalanya) manakah yang kamu tidak sadari.
jadi, sederhananya: kelainan kongenital ini seharusnya (idealnya) bisa disadari dalam satu pekan setelah bayi lahir dan segera dilakukan tindakan bedah untuk memperbaiki. seharusnya satu kali operasi saja cukup. tapi, masalah kesehatan memang sangaaat kompleks. bisa terjadi infeksi dan komplikasi lainnya yang kalau aku sebutin, tulisan ini akan jadi ppt lecture. akhirnya, pasien butuh tindakan yang lain, mulai dari transfusi darah hingga bedah ulang. pasien harus masuk PICU (Pediatric Intensive Care Unit) hingga waktu yang cukup lama. 
there are some things left me speechless:
1. ada yang butuh rawat inap di PICU bahkan hingga dua bulan
2. surat lembar persetujuan biaya (+ biaya tambahan jika tidak tercover BPJS)
3. komplikasi yang tiada henti, padahal usia pasien sudah menginjak 20 tahun ke atas dan masih berjuang dengan operasi ini...
4. sakit penyerta. karena memang quality of life pasien ini belum tentu baik, bisa muncul berbagai gangguan mental. mulai dari yang usia anak-anak hingga dewasa, plus bisa ada gizi buruk marasmic-kwashiorkor, sakit TB hingga manifestasi ke organ lain, dan sebagainya :”
5. surat keterangan meninggal di tengah-tengah rawat inap
dan seterusnya... yang saya sendiri merasa kacau dan terasa berat sekali membacanya. berbicara materi, mungkin kita terbiasa sekali hidup nyaman. kamar ketika rawat inap untuk diri sendiri (tidak perlu berbagi riuh rasa sakit dengan pasien lain, kan?). 
nikmat sehat yang tiada henti. diri saya sendiri, yang sakit demam aja sambat-nya luar biasa. yang tidak perlu tindakan bedah mayor apapun itu. tidak perlu meminum obat setiap hari. masih bisa bernapas dengan mudah. masih bisa berjalan, berlari. masih bisa dengan mudahnya membuang kotoran tubuh melalui lubang yang seharusnya, tanpa harus dibuat lubang di tempat lain.
nikmat bisa mencapai pendidikan sampai sejauh ini. ambil skripsi ngeluh mulu. 
nikmat saat Allah beri rasa lapang. nikmat Allah beri kemampuan untuk mengucap rasa syukur, untuk mengucap Alhamdulillah.
ya ampun list ini akan terus berlanjut dan ga pernah bisa mencapai suatu titik akhirnya, ya kan?
dan muncul juga pertanyaan:
kalau kamu tidak Allah beri ujian seberat itu sebagai ladang surga, bekal apa yang bisa membuat kamu masuk surga? 
ya intinya, 
“Alhamdulillah” menjadi kata yang luar biasa maknanya. untuk memuji Allah dan untuk perwujudan rasa syukur kita. menjadikan momen dzikir setiap selesai shalat dan memaknai “Alhamdulillah” rasanya luaaar biasa. toh kalau sedang banyak ujian, mengucap “Alhamdulillah” menjadi obat yang manjur sekali untuk menenangkan diri.
by the way, sila didengarkan lecture Ustadz Nouman Ali Khan tentang “Alhamdulillah”, baguus banget :”)
Klik di sini
ps. mungkin terkesan menitik beratkan materi, but let’s be honest we’re lucky enough on having those material things and how ungrateful we are if we don’t even say Alhamdulillaah at least 17 times every day (ini pun termasuk dalam Al-Fatihah..)
post ini bukan berarti kita tidak boleh merasa sedih karena masalah kita. setiap orang mempunyai ujian dan kapasitasnya masing-masing. cuma ingin sedikit berpesan, jangan pernah luput bersyukur. jujur saya takut unggah tulisan ini karena saya pun lebih dari sering untuk luput dalam bersyukur. semoga bisa sama-sama jadi pengingat ya.
pun tulisan ini juga bukan bermaksud bahwa bersyukur itu harus meng-komparasi-kan dulu dengan sulit dan mudahnya hidup orang lain. bersyukur ga harus lihat sedihnya orang lain dulu kan ya, Ki? 
ngomong-ngomong juga, saya jadi di puncak merasa BPJS itu manfaatnya besar banget untuk masyarakat. bayangin aja kalau pasien kurang mampu, bagaimana harus membiayai seluruh rangkaian bedah itu? tho, sistem BPJS tetap masih banyaak rumpangnya dan butuh dibenahi. nah kan ngomongnya sampai mana-mana.
8 notes · View notes
blogsandalblog · 5 years
Text
jasa pembuatan sandal jepit keren bandung |082214297187|
Tumblr media
jasa pembuatan sandal jepit keren bandung |082214297187|
Apakah anda ingin berbisnis dengan modal kecil ?
PASTI SUKSES
 Ini adalah bisnis yang tidak akan pernah mati,
Sekarang coba anda perhatikan orang-orang di sekitar anda. baik yang sedang berjalan, duduk, atau bekerja. Perhatikan telapak kaki mereka, orang-orang di sekitar anda tidak menapakan kakinya di tanah.
 Mengapa ? anda akan tahu jawabannya…
 Sekarang anda tahu, semua orang dari yang sederhana sampai yang kaya raya memakai sandal, 
dari yang mahal sampai yang paling murah.
Sekarang anda tahu kan ? Bisnis apa yang sedang kita bicarakan.
 Semua orang memakai alas kaki untuk melindungi gesekan telapak kaki dengan tanah, aspal, juga kerikil. Berapa banyak pasang sandal yang akan dihabiskan selama hidupnya, mulai dari kecil hingga tua, mereka selalu memakai sandal, mereka membutuhkan sandal untuk melidungi telapak kakinya, sehingga sandal adalah peluang bisnis yang tidak akan pernah mati.
 Lalu mengapa anda tidak mencobanya untuk menjual pasangan sandal kepada mereka ?
Anda takut sandal jualan anda tidak laku terjual ?
  Tunggu dulu...
 Buang jauh-jauh fikiran seperti itu, diatas saya katakan, sandal adalah kebutuhan semua orang dari anak-anak sampai orang tua, dari orang yang tidak punya sampai yang kaya raya, sehingga ini merupakan  peluang bisnis sandal dan pasti akan laku, ini point pertama.
 Point kedua, jika anda menjadikan sandal sebagai barang jualan, maka ada keuntungan awal sebelum terjual yaitu dagangan anda tidak akan basi, sehingga sampai kapanpun jualan anda akan tetap bisa laku terjual Point ketiga, masih sedikit orang yang memperhatikan dan menjadikan peluang bisnis yang serius, mereka hanya mengecer atau menjual, masih sedikit orang yang mengoptimalkan bisnis penjualan sandal, Hanya pabrik dan distributor dengan volume penjualan yang tinggi INI ADALAH PELUANG ANDA
 Agar sandal jualan anda laku terjual, dengan volume penjualan yang tinggi, seperti pabrik atau distributor maka ada konsep yang harus anda jalankan, sehingga sandal jualan anda pasti akan laku "JAMINAN " dan anda akan menjadi pengusaha kaya dari bisnis ini.
 Wah kok berani menjamin ?
Iya, jika konsep dijalankan dengan benar, maka sandal akan laku terjual dan keuntungan menjadi kepastian.
Lalu bagaimana konsepnya ?
 Sangat sederhana dan mudah, tentukan target pasar dagangan anda !
1.             Pengguna langsung (pemakai)
2.             Pengecer 
Dari kedua target pemasaran di atas, maka dagangan anda akan laku terjual
 Bagaimana cara memulai dan berapa modalnya yang dibutuhkan ?
  Tidak perlu modal banyak, cukup dari Rp. 150.000,- sampai sebanyak-banyaknya sesuai kebutuhan pesanan, sekali lagi HANYA MEMENUHI PESANAN makin banyak pesanan maka semakin besar keuntungannya, tetapi saran saya, sebaikanya bertahap dan berlahan anda kembangkan. Misalnya Rp. 150.000,- saja dulu, masih cukup ringan dan tidak lebih dari harga 1 slop rokok.
 Mari anda mulai strateginya
Anda memilih sandal jepit sebagai barang produksi jualannya, dengan pilihan sandal jepit murah kwalitas sedang. Tidak perlu ratusan juta rupiah untuk membuat pabrik, tidak perlu puluan juta rupiah untuk membayar karyawan, semua bisa anda mulai sendiri. Dijual kepada pengguna
·                     1 pasang sandal di beli seharga Rp 4.250,- ( 24 pasang / 2 losin =  Rp 102.000,-) belum ada seratus lima puluh ribu. Dijual kepada pemakai ( melalui media toko milik sendiri, keliling atau kaki lima )
·                     1 pasang sandal dijual kepada pengguna Rp. 5.000,- sampai Rp. 6.000,- ( 24 pasang / 2 losin X @ 6000 = Rp. 144.000,-) keuntungan 144.000 - 102.000 = 42.000,- ,    keuntungan mencapai 41% dari 102.000, bisnis apa yang bisa mencapai prosentasi tinggi seperti ini ?
  Dijual kepada pengecer ( pedagang lain)
·                     1 pasang sandal dijual kepada pengecer Rp. 5.500,- ( 24 pasang / 2 losin X @ 5500 = Rp. 137.500,-) keuntungan 137.500 - 102.000 = 35.500,-   keuntungan mencapai 34% dari 102.000, bisnis apa yang bisa mencapai prosentasi tinggi seperti ini ?
Ini hanya ilustrasi jika anda memulai dengan modal Rp. 150.000,- tetapi jika target penjualan harian anda lebih dari 2 losin, baik pengguna maupun pengecer, tentu keuntungan akan semakin besar.
Dan jika penjualan luas , maka sangat berpeluang menjadi "usaha dengan omset ratusan juta rupiah" dengan banyak karyawan yang akan membantu anda.
Sekarang apakah anda masih takut mencoba ?
Apakah anda siap menjadi pengusaha sukses berpenghasilan jutaan rupiah ?
 INGAT, dagangan anda tidak akan basi, dagangan akan laku setiap waktu.
 Bahasa penawaran kepada konsumen " harga sandal hanya Rp. 6000, jika cepat rusak itu wajar, tetapi sandal bisa bertahan lebih dari 2 bulan. Dengan uang Rp. 6000, masih relefan dibanding dengan sebungkus rokok seharga Rp. 10.000 yang habis setiap hari dan dengan harga ini pula anda bisa berganti-ganti sandal , sehingga sandal anda selalu baru dan tidak akan terlau terasa dalam keuangan anda. Jika seluruh anggota keluarga di belikan sandal baru sekaligus pun masih sangat terjangkau. Lindungi kaki anda dimanapun anda berada, sandal ini sandal santai untuk aktivitas di rumah anda dan melindungi dari hawa dingin lantai rumah, gesekan tanah, aspal dan kerikil.
 SELANJUTNYA, INI HANYA UNTUK YANG SERIUS MENJADI PENGUSAHA SUKSES SANDAL JEPIT dengan OMSET RATUSAN JUTA RUPIAH Apakah anda sudah siap menjadi pengusaha sukses ? Siapapun anda, Pengangguran, Mahasiswa, Karyawan, Pegawai, Ibu rumah tangga bahkan multi pengusaha sekalipun Anda pasti bisa menjalankan bisnis ini Yang dibutuhkan adalah keberanian, modal yang cukup seperti yang saya uraikan di atas Anda bisa membuka lapangan pekerjaan bagi, saudara-saudara anda, tetangga anda, teman anda dan orang-orang yang akan bekerja sama dengan anda. Bisnis penjualan sandal jepit ini seperti narkoba, banyak orang yang mengeluh jika tidak memakai sandal jepit , mereka seperti kecanduan sandal jepit yang bisa di pakai siapa saja, di rumah lantai keramik agar tidak dingin, menyetir mobil agar tidak kesemutan, berjalan agar tidak tergesek aspal dan kerikil dan masih banyak lagi fungsi sandal jepit murah ini  Sandal jepit ini memang bukan sandal keren untuk ke pesta, tetapi untuk santai dan melindungi kaki untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kaki Bisnis ini memang jenis bisnis yang disepelekan banyak orang, sandal jepit menjadi olok-olok dan ejekan, tatapi dari hal tersebut sandal jepit menjadi populer, sandal jepit menjadi filosofi cinta yang ta terpisahkan, jika salah satu hilang maka yang satunya tidak merasa berarti. sunggu DASYAT SANDAL JEPIT Oleh karena itu, jadikanlah bisnis yang populer Apakah anda siap memulai ? Sebaiknya dimulai dari sekarang, sebelum orang lain disekitar anda memulai terlebih dahulu. Tertinggal satu langkah saja, peluang bisnis ini bukan milik anda, persaingan akan menjadi padat dan menurunkan omset pendapatan anda. Anda bisa memulai pesan sandal jepit murah dari saya dengan HANYA 1 pilihan model sandal jepit 1 jenis model sandal tidak akan membuat bingung pembeli, mereka akan melihat HANYA 1 jenis dengan ukuran yang dapat mereka pilih, mereka juga tidak ada pilihan lain , kecuali tertarik karena murah dan layak untuk dibeli. Dengan jenis sandal jepit ini, yakinkan kepada pembeli, sandal seperti ini, orang tidak akan takut jika sandalnya hilang, orang tidak takut jika sandalnya dicuri orang, sandal jepit ini, aman dan tetap nyaman dipakai kemana saja, tidak akan malu karena sandal ini selalu terlihat baru jika dirawat dengan baik ingat-ingat selalu pesan saya ini, agar pembeli tertarik dengan produk sandal jepit murah ini minimal pembelian 2 losin saja
MENGAPA MINIMAL 2 LOSIN ? ini untuk belajar dan membangun pengalaman pemasaran , tetapi jika anda sudah yakin, pelanggan prospektif sudah anda miliki, maka anda bisa memesan lebih banyak
Pesan dari sekarang dan jalankan bisnis anda
tawarkan jualan sandal jepit anda kepada toko-toko di wilayah anda
Ajak saudara, tetangga, teman dan sahabat anda untuk memasarkan dagangan anda
Anda bisa menjual di atas Rp. 6.000,- atau menyesuaikan harga di wilayah anda,  ini masih lebih murah dibandingan dengan pulsa 6.000 yang bisa habis 1 jam bahkan 1 menit
Lebih murah dari 1 bungkus rokok yang bisa habis dalam 1 hari
Lebih murah dari produk sandal jepit yang lain, buktikan dan lakukan survey pasar untuk meyakinkan anda, dan juga calon pembeli
 Anda siap-siap untuk duduk manis sambil menerima kiriman barang, dan setoran uang dari orang-orang yang memasarkan dagangan sandal jepit milik Anda.
 Anda telah menjadi Boss, tidak ada lagi orang yang memerintah anda, wujudkan impian anda dari keuntungan bisnis ini, oleh karena itu jalankan dan besarkan bisnis yang tidak ada matinya ini 
tingkatkan Volume penjualan dan menjadi seorang jutawan yang sukses
 Anda pesan sekarang dengan harga @ Rp. 4250 / pasang
minimal pesan 2 losin
belum termasuk ongkos kirim, onkos kirim tergantung tarif jasa pengiriman barang
 POS
TIKI
 Siap memenuhi pesanan seluruh Jawa dan Luar Jawa (seluruh Indonesia) sesuai jangkauan jasa pengiriman barang
 Apa kelebihannya jika memesan dari saya ?
1.             Jika pesanan semakin banyak, anda akan membeli dengan harga grosir untuk jual ulang yang akan menambah keuntungan anda
2.             Biaya pengiriman discon 20%
3.             Anda mendapat dukungan dan masukan untuk metode pemasaran
4.             Jika pesanan melebihi target, Anda akan di penuhi dari pabrik dengan harga pabrik.
Pesan sekarang lewat SMS atau Phone
 SMS     : 085742206976
Phone   : 087711534649
mail : [email protected] Rekening transaksi BCA
Jika Anda tidak ada kesempatan menjalankan bisnis ini, kabarkan informasi ini kepada saudara,  teman, atau tetangga anda, barang kali informasi ini berguna bagi mereka
1 note · View note
Text
Cerbung: memories at night
Satu
.
.
.
“One is loved because one of loved. No reason is needed for loving.”
-;-;-;-
Tak ada yang bisa menentukan takdir sendiri. Elina menerima jika hidup dengan serba kesulitan yang ada di punggungnya. Ayah dipenjara. Sekarang, ibunya sakit keras.
Sebenarnya, sakit sang ibu sudah lama dideritanya, tapi baru sekarang parahnya. Kanker payudara stadium tiga. Jika ibunya tidak menyembunyikan dan membiarkan rasa sakitnya, penyakitnya tidak separah itu.
Nyawanya sekarang di ujung tenggorokan. Untuk menyelamatkannya, harus dioperasi. Tahu, kan, berapa biayanya? Jelas tidak sedikit.
Suster baru saja memberikan tagihan yang harus dibayarnya. Dua puluh juta rupiah, itu yang tertera pada kolom jumlah yang ada di kertas itu.
Elina mendesah. Bagaimana ia bisa mendapatkan uang yang bahkan tak pernah dilihatnya itu, sedangkan pekerjaannya hanya seorang pelayan bar? Meminjam uang? Siapa yang bisa diandalkannya?
Dunia seakan berputar. Kaki dan tubuhnya terasa lemah untuk menegak, hingga hampir terjatuh jika tidak berpegangan pada ujung kursi. Karena tak kuat, ia duduk di kursi ruang tunggu, sebelum memasuki ruangan ibunya. Ia tak sanggup menghadapinya saat ini. Ia tak ingin ibunya melihat wajah muramnya.
Tangisan ini harus mereda sesegara mungkin. Setelah itu, ia masuk ke dalam kamar dengan senyuman yang sebisa mungkin terlihat natural.
“Ibu.” Saat sang ibu menyadari keberadaanya, Elina memanggilnya.
Matanya sayu, pipinya semakin tirus karena kehilangan berat badan, bibir yang menghitam dan kering, rambut menipis. Tangan lemah itu menggapai tangan Elina, menggegamnya dengan sisa tenaga yang dipunyanya.
“Adikmu ke sini?” tanyanya, tersenyum lemah.
“Dia ada kegiatan tambahan.” Elina menjawab, meskipun tidak tahu kebenaran yang sebenarnya.
Ibunya mengangguk sekali. “Kapan Ibu bisa pulang? Ibu ingin masak makanan kesukaanmu dan Frasya. Lihatlah, tubuhmu kurus sekali. Makanmu pasti tidak teratur.”
Bukan hanya tak teratur, Elina dan Frasya bahkan jarang makan. Paling bersyukur bisa makan dua kali dalam sehari. Kadang, mereka berpuasa dan hanya minum air untuk mengisi perut. Gaji Elina tidak cukup untuk biaya kehidupan mereka. Bayar kontrakan, bayar biaya rumah sakit, untuk melunasi utang ayahnya masih sulit. Padahal, preman suruhan renternir itu datang terus untuk menagih.
Bulan sebelumnya, Elina diampuni oleh preman-preman itu. Kemudian bulan berikutnya, Elina berhasil menghindari mereka. Entah untuk saat ini. ketika ia akan mencapai rumah, preman-preman itu sudah ada di depan rumah, menggedor-gedor pintu sembari berseru.
Elina bersembunyi di dinding ujung gang, memperhatikan mereka sambil berpikir. Untuk bulan ini, kesabaran mereka pasti sudah habis, dan tak ada pengampunan bagi Elina. Mau tak mau, ia harus menghindari mereka, walaupun tidak tahu sampai kapan.
Elina berjingkat pelan meninggalkan tempat ini. Sial, seolah memiliki pendengaran tajam, salah satu dari mereka melihatnya sedang berjalan akan berbelok ke luar gang ini.
Seruan keras preman itu menghentak, sontak ingin berlari sekencangnya. Preman itu juga ikut berlari, mengejarnya dengan susah payah karena lebar gang yang sempit. Ini cukup memberi keuntungan bagi Elina, tapi dirinya tetap saja akan terkejar. Dia pelari yang lambat.
Napasnya semakin pendek, bersamaan dengan berkurangnya laju larinya. Sebenarnya, ia ingin menyerah, tapi hatinya terus menerus menjerit minta pertolongan.
Di ujung gang, ada pertigaan, di mana banyak motor yang sering melintas. Elina hampir saja tertabrak oleh motor seorang wanita, yang ternyata sahabatnya yang bernama Raima.
Mereka sama-sama terkejut. Lalu, Raima merasa heran melihat wajah Elina yang panik. Ia akan menanyakan penyebabnya, dan itu terjawab saat mereka mendengar suara dua orang pria menyerukan nama Elina.
“Ima, entar gue jelasin,” kata Elina, yang kemudian kembali berlari ke jalan sebelah kiri.
Raima mengerti, Elina sedang dikejar-kejar orang. Entah itu siapa, yang mesti dilakukan oleh seorang sahabat adalah membantunya. Ia akan berpura-pura menabrak pria itu saat posisi mereka hampir dekat, lalu ia menghadang mereka agar Elina bisa pergi sejauh-jauhnya.
Raima membuka helm, mengibas-kibaskan rambutnya seperti iklan sampo ditelevisi. Ia mencoba memikat dua kecoa itu dengan tatapan menggoda dan senyuman penuh sensual; dan sepertinya memang berhasil.
“Aduh, maafin Eneng, ya Abang-abang,” katanya sambil turun dari motornya. “Ada yang luka nggak?”
Mereka tersenyum semringah, menjawab secara berbarengan. “Nggak apa-apa, kok, Neng.”
Kemudian, pria yang berkepala plontos menambahkan, “Kalaupun ada yang luka, Abang nggak akan minta ganti rugi, kok, sama Eneng yang cantik.”
Kalau bukan demi menolong temannya, Raima akan patahkan tangan kurang ajar yang mencolek dagunya itu.
“Abang-abang ini mau ke mana? Kok, lari-lari gitu?”
Sepertinya, itu bukan pertanyaan yang tepat. Mereka kembali sadar dari keterpesonaannya dan ingin kembali berlari mengejar Elina. Namun, tipu daya Raima terlalu kuat. Pesonanya yang lewat rayuan juga sentuhan, membuat mereka terbuai lagi.
“Emang, kenapa kejar cewek itu? Abang-abang ini suka sama dia?” tanya Raima pura-pura merajuk. “Apa Eneng kurang cantik dan seksi?”
“Bukan gitu, Neng,” jawab pria yang berbadan kurus. “Bapaknya ngutang sama bos kita, tapi dia nggak mau bayar.”
“Emang berapa utangnya?”
“Sebenarnya, 15 juta. Tapi karena pake bunga, jadinya 30 juta, Neng.” Gantian, sekarang pria yang satunya menjawab.
Dasar lintah darat! Rutuk Raima dalam hati. Mereka menghisap darah korbannya sampai habis. Elina yang malang, dari mana bisa mendapatkan uang sebanyak itu?
“Oh, gitu. Em … saya kenal sama cewek itu. Tolong Abang kasih waktu lagi, ya? Tapi, jangan ditambahin lagi bunganya, ya?” bujuk Raima, tangannya dimainkan di sekitar janggut pria yang berkepala gundul.
Temannya menjadi iri. Dia menyikut temannya, lalu menarik tangan Raima agar di elus juga olehnya. Dengan perasaan teramat jijik, Raima melakukannya, tetapi tetap pada aktingnya.
“Ya, udah. Eneng mau pulang, dulu, ya. Nanti saya sampaikan ke cewek itu. Oke!”
Raima menaiki motornya, melajukannya kembali ke rumahnya. Ia tahu, Elina pasti ada di sana karena ia melihatnya masuk ke dalam gang yang mengarah pada rumahnya.
Gadis itu sedang duduk di tepi teras saat Raima sampai di sana. Lantas, ia membuka pintu, tanpa menyuruhnya masuk karena Elina sudah biasa ke sini. Diletakkannya segelas air dingin di depan Elina, yang langsung diteguknya.
“Haus banget emang?” tanya Raima, lupa pada air yang ingin diteguknya karena melihat Elina.
Elina tak menjawab meskipun satu gelas air diteguknya. Ia bersandar sambil menghela napas.
“Gue udah denger dari mereka,” ucap Raima. Tiba-tiba ia merasa geram. “Dasar renternir busuk! Mereka bikin lo jadi bayar dua kali lipat dari jumlah yang sebenarnya! Lagian, buat apa, sih, bapak lo ngutang sampai sebanyak itu?”
Elina hanya menjawab, “Judi.”
Sekarang, Raima terlalu kesal, hingga gelas dihentakkan ke meja. “Kok, bisa, Tante Yanti nikah sama Om Suprapto yang nggak bertanggungjawab begitu? Pasti karena cinta?”
Dan makanya itu, Raima tak percaya pada cinta. Walaupun awalnya menjadi pelacur karena ketidaksengajaan, tapi ia melakukan ini demi biaya hidupnya dan tak ingin dimiliki seutuhnya oleh pria manapun. Melajang sampai tua lebih baik, daripada menderita karena pernikahan yang katanya berawal dari cinta.
Cinta itu mengikat. Jika hati telah terpaut, maka susah untuk lepas. Dan bahkan, siapapun akan melakukan hal bodoh ataupun rela menderita karenanya. Katanya dulu.
Elina setuju. Tapi, siapa yang tahu bahwa Tuhan bisa melunakan hati yang keras sekalipun. Dengan hanya jentikan jari, Dia bisa memasukkan perasaan cinta ke dalan hati seseorang dengan mudahnya.
“Sori, Lin. Gue nggak maksud,” kata Raima kemudian, setelah menyadari bahwa kata-kata itu tak pantas.
Sebenarnya, Elina tak masalah. Toh, yang dikatakan Raima memang benar; ayahnya brengsek, ibunya terlalu baik dan bodoh. Dulu, Elina dan Frasya pernah membujuk ibunya untuk bercerai. Tetapi rasa cintanya terlalu besar dan merasa kasihan jika ibu menceraikan ayah. Ibu sering memberikan kesempatan, tapi ayah selalu memanfaatkannya dengan terus mengulangi kesalahan.
Elina benar-benar tak tahan! Geram. Ibu takkan menderita dan sakit, kalau ayah tak ada dihidup mereka.
“Jadi, apa yang mau lo lakuin?” tanya Raima memecahkan kesunyian. “Gue udah bujuk mereka untuk memberikan kesempatan pada lo bulan depan.”
Entahlah, itu juga yang sedang dipikirkannya. Tak ada satu pun tempat untuk bernaung. Tak ada seorangpun yang bisa dimintai pertolongan. Raima memang ada, tapi ia tak ingin menyusahkannya.
“Gue bisa minjemin lo duit, tapi nggak banyak—paling 5 juta,” kata Raima lagi.
“Nggak usah, Ima. Gue pinjem ke tempat lain aja,” jawab Elina, suaranya terdengar lesu.
“Terus, lo mau pinjam ke siapa? Bos lo?”
Itu lebih nggak mungkin. Pria itu memang bisa meminjamkannya uang sebanyak itu, tapi dengan syarat yang tak pantas. Selama ini, pria itu telah beberapa kali hampir melecehkannya. Dengan meminjam uang, itu jadi kesempatan baginya untuk berbuat tak senonoh pada Elina.
Elina menghela napas berat. “Apa lo nggak punya kenalan buat dipenjemin duit?”
Raima menggeleng kecewa. Namun, ia memberikan sebuah saran yang mungkin adalah solusi terburuk yang pernah di dengar Elina: menjual keperawanan.
“Gila lo!” seru Elina marah sembari berdiri. “Nggak mau gue.”
“Minjem sama Mami Sarah juga percuma, pake syarat juga,” jawab Raima. “Lagian, gue nggak nyuruh lo jadi pelacur. Cuma jual keperawanan. Mami mau, kok, jual dengan harga tinggi.”
Sahabat macam apa yang membujuk sahabatnya ikut  terperosok ke lubang hitam. Sekalipun menggiurkan, Elina tidak akan mau menerima ide buruk itu.
Elina mengambil tasnya. “Gue balik,” katanya masih agak kesal.
Dikira akan mendapat pencerahan atas semua masalahnya,  kedatangannya ke rumah Raima justru hanya sia-sia saja. Buruk sekali jika meminta saran dari teman seperti dia. Tapi siapa lagi teman yang bisa diajak berbagi? Sedangkan Elina tidak memiliki teman selain Raima.
-;-;-;-
Frasya tersentak dan langsung menyembunyikan sebuah kertas ketika pintu masuk terbuka. Matanya terbelalak melihat kakaknya muncul, lalu tersenyum kaku.
“Kakak baru pulang?” tanyanya terbata-bata.
Elina tak langsung menjawab. “Kapan kamu pulang?”
“Tadi, jam 4.”
“Oh.” Elina berjalan menghampiri Frasya, tapi untuk mengambil gelas yang ada di dalam kulkas. Dituangkan air yang ada dibotol hingga hampir penuh, lalu meminumnya sambil berjalan ke arah sofa panjang.
“Besok kamu jenguk ibu?” tanyanya setelah air ditenguknya setengah gelas.
“Iya.” Frasya sedikit kikuk saat menjawabnya. “Gimana keadaan ibu?”
“Masih kayak biasa, nggak ada perkembangan.”
Suasana yang begitu kaku tercipta hari ini. Frasya merasa tak nyaman juga tak ingin kertas ini sampai diketahui oleh Elina, jadi ia memohon diri untuk ke kamar.
Hanya saja, Frasya lupa bahwa sulit menyembunyikan sesuatu dari Elina. Frasya tak berbalik saat Elina memanggil namanya. Kertas itu berusaha dilipat sekecil mungkin dan akan disembunyikan di dalam saku celananya. Tapi terlambat, Elina menghentikan gerakan itu dengan menggenggam lengannya.
“Berikan padaku.” Elina mengulurkan tangan.
Frasya tetap bergeming. Tangannya sejak tadi berada di dalam sakunya. “Itu bukan apa-apa, kok, Kak,” jawabnya, masih berusaha menyangkal.
“Terus, kenapa diumpetin?”
“Ya … karena ….”
Elina tak mau mendengar alasan apa pun, yang malah membuat adiknya sebagai pendusta. Elina memaksa tangan Frasya keluar dari dalam saku, mengambil kertas itu, lalu membacanya.
“Surat peringatan dari sekolah”, itulah yang sedang disembunyikannya. Frasya tidak mau membebani kakaknya dengan memikirkan jumlah uang SPP yang harus dilunasinya.
“Aku memilih untuk berhenti sekolah,” gumam Frasya pahit. “Besok, aku mau cari kerjaan buat mencukupi kehidupan kita dan biaya operasi ibu.”
Tak ada tanggapan dari Elina. Sejak tadi, ia masih menunduk sambil meremas ujung kertas itu. Frasya menduga, kakaknya sedang bergulat dengan pikirannya, dan merasa sedih.
“Kak, jangan dipikirin lagi, ya?” katanya lagi, mengelus pundak Elina. “Aku….”
“Kamu tetap harus sekolah,” potong Elina tiba-tiba. “Kamu nggak akan bisa kerja, kalau kamu nggak lulus SMA.”
“Tapi, Kak….”
Ucapan Frasya belum selesai, tapi Elina masuk ke dalam kamarnya dan langsung menguncinya. Tak pernah keluar sampai Frasya menyuruhnya untuk makan malam. Saat waktu menunjukkan pukul sembilan malam, Elina baru keluar secara diam-diam.
-;-;-;-
Jam sembilan malam adalah waktu bagi sang kupu-kupu malam untuk keluar. Raima telah bersiap dengan dandanan yang sangat cantik dan berpakaian seksi. Ia akan memulai pekerjaannya, mejajakan tubuh pada para pria hidung belang.
Pintu rumahnya ditutup, lalu digembok. Saat berbalik, ia dikejutkan oleh kedatangan seseorang yang baru saja merajuk padanya.
Ia tidak menyambutnya dengan wajah masam, tapi dengan senyuman. Ia tak merasa bersalah. Ia sudah mengerti dengan sikap Elina. Gadis itu memang sangat teguh pada prinsip dan keimanan yang telah tertanam sejak kecil, makanya sarannya itu ditolaknya dengan keras.
“Ada apa, lin?” tanyanya.
Dalam beberapa waktu, Raima tak kunjung mendapat jawaban dari bibir Elina. Ia juga tidak bisa mendesak, sebab ia tahu bahwa gadis itu tengah dalam keadaan bimbang.
Elina menegakkan kepala, menatap tanpa ada keraguan lagi.
“Gue mau jual keperawanan gue.”[]
5 notes · View notes
dapur-asik · 2 years
Text
Peluang Usaha Makanan Yang Gak Ada Matinya
Tumblr media
Apakah Anda sedang mencari peluang usaha makanan? Kiranya ini sebuah bidikan usaha yang tepat saat ini. Bukan saja karena makan merupakan kebutuhan pokok, tetapi di saat sulit usaha makanan tetap fleksibel. Bila dibandingkan dengan peluang usaha yang lain, usaha makanan dapat diatur lebih luwes bila situasinya berubah-ubah. Lebih bisa menyesuaikan kondisi pasar. Dan jangan lupa, untungnya juga besar. Berbicara tentang peluang usaha, percayalah bahwa lahan usaha sangat luas. Sebenarnya bagi orang yang mau berusaha, peluang untuk membuat usaha apapun selalu ada dan tidak ada habisnya. Lebih-lebih untuk peluang usaha makanan. Mengapa peluang usaha dikatakan tidak ada habis-habisnya? Jawabnya, hukum alam. Kehidupan menggeliat bagaimanapun, bahkan sampai kondisi krisis sekalipun, asal belum kiamat, peluang usaha selalu bermunculan di mana-mana dalam berbagai rupa. Contohnya saja, musim kemarau memunculkan peluang usaha minuman atau jual es. Berganti musim hujan memunculkan peluang usaha jas, maksudnya jas hujan. Situasi aman banyak memunculkan usaha pendidikan, usaha perdagangan dan lain-lain. Demikian juga bila situasinya tidak aman, misalnya perang seperti di Timur Tengah. Lihatlah kenyataannya di sana, banyak bermunculan peluang usaha jualan peluru, senapan, mungkin juga ketapel barangkali. Sampai di pinggiran jalan kita lihat anak-anak memajang aneka senjata untuk dijual.
Tumblr media
Kesimpulannya, peluang usaha selalu muncul bersama perubahan, sedangkan keadaan selalu berubah, makanya peluang usaha akan terus ada, dan tidak ada habis-habisnya. Apa lagi peluang usaha makanan, setiap waktu selalu ada yang baru di dunia makanan. Mungkin mengikuti perubahan tadi, sehingga kalau kita ingat mulai kita kecil hingga sekarang, banyak sekali jenis makanan yang populer dari waktu ke waktu. Zamanya nasi rawon populer berikutnya digantikan ikan lele, terus krisis moneter melanda, ganti zamannya tempe penyet  mewabah dimana-mana. Dulu kita pernah mengalami, oulet donat ada di mana-mana, sekarang sudah berganti fastfood yang sejenis ayam goreng Amerika. Bakso di waktu dulu hanya didorong pakai rombong, sekarang yang namanya bakso sudah berkembang sampai ke mall-mall. Zaman bergeser, peluang usaha makanan juga mengikuti. Maka bacalah perubahan dan bertindaklah mengikutinya. Memang tepat, cari makan dan untuk memberi makan anak istri dengan membidik peluang usaha makanan, supaya kelak kalau sudah besar usahanya dapat memberi makan orang banyak. Jadi, moto yang tepat untuk peluang usaha makanan adalah, dari makan oleh makanan untuk makan. Mau tinggal di desa ataupun di kota, peluang usaha makanan selalu terbuka. Tinggal kita membaca kebutuhan pasarnya saja. Pokoknya pegang prinsip kenyataan bahwa di mana ada manusia, maka di situ ada makanan. Apa masih takut gak laku?!
Peluang Usaha Makanan - Pasti Untung dengan Usaha Makanan
Tumblr media
Membuka usaha makanan dapat memberikan banyak keuntungan. InsyaAllah pasti. Cobalah untuk mengkaji beberapa poin untung di peluang usaha makanan yang kami list satu per satu di bawah ini. - Untung di peluang usaha makanan, kalau tidak habis bisa dimakan sendiri. Bandingkan dengan usaha tambal ban, kalau tidak ada pasien, masak mau nambal bannya sendiri yang gak bocor? Bandingkan dengan usaha peti mati, masak mau dipakai sendiri? Peluang usaha ini memberi peluang sedekah makanan ke tetangga atau ke anak yatim. Tidak harus menunggu sisa, tetapi kalau sisa daripada terbuang, tentu masih bermanfaat bagi yang membutuhkan. - Untung besar modal kecil, inilah untung yang kedua di peluang usaha makanan. Jual makanan biasanya bisa untung dua kali lipat, kalau produksi sendiri. Tanya sama tukang bakso, berapa modal bakso semangkok yang mereka jual tujuh ribu rupiah. Ya, paling banyak cuma tiga ribu. Tanya sama penjual sop buntut, berapa mereka memodali sepiring sop yang dipatok harga dua puluh ribuan. Paling-paling Cuma sekitar delapan ribuan. Tanya sama penjual es krim, berapasih biaya memproduksi sekotak es krim yang mereka jual tiga puluh ribu? - Untung bisa bersaing dengan kompetiter. Peluang usaha ini bayak memberi peluang untuk bersaing, karena makanan mudah diubah dan disesuaikan. Kalau pesaing kurang manis, kita bisa menambah gula untuk produk yang sama. Kalau penjual lain pakai piring untuk penyajian, kita bisa pakai daun pisang. Banyak modifikasi yang bisa dilakukan demi memenangkan persaingan. Tinggal pandai-pandainya kita membaca kelemahan lawan. Makanan paling bisa dibuat fleksibel seperti ini. - Untung dapat bertahan saat terjadi perubahan harga. Ketika harga telor naik, telornya bisa dikurangi sedikit. Bila semua harga naik, porsinya dikecilkan. Kalau harga sudah turun, diam saja, asal sudah laku. Bandingkan dengan bisnis garmen. Kalau harga kain naik, apa akan dikecilkan bajunya. Saat yang lain kebingungan dengan perubahan harga-harga, peluang usaha makanan tetap memberi peluang untuk berubah, tanpa harus mengubah harga. Untung beneran, kan? - Untung semua orang butuh makanan. Tidak semua orang butuh mobil, tidak semua orang butuh obat, tidak semua orang butuh alat tulis, tidak semua orang butuh parfum, tetapi semua orang butuh makanan. Inilah untungnya mengambil peluang usaha makanan. Selagi ada orang, ada kebutuhan makanan. Dan semakin banyak orang, akan semakin besar kebutuhan trehadap apa yang akan dimakan. Bukankah jumlah orang terus bertambah? Sekalipun ada yang mati, tetapi kenyataannya jumlah manusia semakin lama semakin banyak. Jadi peluang usaha ini akan terus memebesar dari masa ke masa. - Untung terus, teruskan sendiri. Perpanjang sendiri daftar untung ini, karena saya mau bicara yang lain soal peluang usaha ini. Pasti masih banyak untung-untung yang lain yang belum tertulis di sini. Berkiprah di Peluang Usaha Makananan Berpeluang Besar Memakmurkan Bangsa. Ingat, makanan dibuat dari apa? Sepertinya tidak salah, kalu kita bilang semua makanan dibuat dari bahan alam. Yang pokok, terdiri dari hasil pertanian, peternakan, dan perikanan. Tidak ada makan yang dibuat dari baja, plastik, apa lagi, pasti tidak ada makanan yang dibuat dari barang-barang hasil teknologi.
Tumblr media
Bukankah nusantara kita ini subur, makmur, gemah ripah loh jinawi? Daratan dan lautannya kaya raya dengan bahan-bahan makanan untuk kebutuhan hidup umat manusia. Nah, semakin banyak orang kita yang berjuang di peluang usaha makanan ini, akan dapat mengangkat kemakmuran bangsa. - Yang pertama persaingan gobal dapat kita menangkan dengan memanfaatkan kekayaan alam kita yang tidak tersaingi oleh bangsa manapun di dunia. - Kedua, ketika dunia perkembang pesat dan teknologi apapun bisa dibuat, tetap saja tidak dapat menggantikan kebutuhan terhadap makanan. - Sehingga yang ketiga, ketika kita kalah pintar secara teknologi dengan negara lain, kita tidak kalah hebat bila sanggup menyediakan kebutuhan makanan untuk semua orang. - Maka yang ke empat, semakin peluang usaha ini dimanfaatkan, kita dapat bersaing dengan negara-negara lain di dunia dengan menjual makan kita kepada mereka. - Dan pastinya, yang kelima, peluang usaha  ini akan mendorong pemberdayaan sumber alam kita, yaitu pertanian, peternakan, dan kelautan yang selama ini masih sangat kurang diberdayakan. Semoga Anda puas dengan inspirasi peluang usaha makanan yang kami uraikan. Setidaknya, ada perspektif lain yang kami tawarkan untuk menjadi bahan renungan Anda. Oleh sebab itu, niat Anda untuk berusaha di bidang makanan perlu segera direalisasikan. Boleh jadi nanti Anda akan menjadi pahlawan bagi bangsa Indonesia dengan memelopori kemajuan usaha makanan. Mulailah dan perbanyak pengikut Anda, insyaAllah kita semua akan maju, dan tidak malu dengan bangsa-bangsa lain yang sudah maju. Ayo tanamkan dalam diri Anda bahwa dimana ada kemauan, di sana pasti ada jalan, tinggal Anda serius menekuninya. Read the full article
0 notes
diskonpromojakarta · 3 years
Photo
Tumblr media
Cara Cerdas Pangkas Biaya Pernikahan Untuk Tetap Wujudkan Pernikahan Impian Kamu
Tidak peduli berapa anggaran yang dimiliki, pernikahan impian nan indah bisa kamu miliki jika tahu cara cerdas dan cermat untuk mengatasinya.
Berikut beberapa kiat cerdas yang akan membantu memangkas pengeluaran tanpa menghilangkan makna dari perayaan pernikahan itu sendiri.
Pangkas daftar tamu
Pangkas daftar tamu kamu, meski hanya sedikit.
Hal ini akan memangkas keseluruhan anggaran pernikahan.
Mulai dari makanan, suvenir, hingga undangan.
Gunakan undangan pernikahan online
Dengan membuat undangan pernikahan online ada banyak keuntungan yang diperoleh.
Mudah, banyak pilihan, tanpa repot, dan cepat.
Yang pastinya akan jauh menghemat budget pernikahan kamu, karena tidak ada biaya cetak dan biaya pengiriman undangan.
Pilih konsep pesta yang lebih kasual
Semakin kasualnya sebuah konsep pernikahan, maka biayanya pun semakin terjangkau.
Pilih lokasi seperti pantai, yang nantinya otomatis akan menciptakan suasana pesta yang sederhana, rileks dan perlu biaya dekorasi yang berlebihan.
Pilih gaun pengantin dengan model terbaik tetapi dengan bahan yang lebih terjangkau
Sudah memantapkan hati untuk mengenakan gaun pengantin koleksi adibusana rancangan desainer tertentu?
Coba pikirkan dua kali.
Memilih gaun dengan bahan yang tidak terlalu mahal dan model dengan hiasan yang tidak terlalu banyak mampu memangkas anggaran gaun pengantin sangat banyak.
Sewa jas, tak perlu gunakan jasa perancang
Pangkas anggaran dengan memilih jas warna hitam yang bukan buatan desainer terkenal.
Arahkan anggota keluarga untuk menyewa jas dari tempat yang sama, biasanya toko akan memberikan bonus dengan menyewakan jas pengantin secara gratis.
Jika pesta pernikahan semiformal atau kasual, setelan jas yang sudah dimiliki bisa menjadi pilihan terbaik.
Tapi pastikan jas masih dalam kondisi bagus.
Pilih dekorasi bunga lokal yang tidak tergantung musim
Ganti bunga-bunga impor dengan yang lokal dan lebih murah.
Atau bisa mencari alternatif bunga yang mirip dengan harga yang lebih terjangkau.
Pergantian kecil ini mampu memangkas pengeluaran anggaran pernikahan yang cukup besar.
Jangan takut dan malu bertanya, sebab orang dekor akan dengan senang hati memberikan solusi bunga apa yang paling pas dan sesuai dengan anggaran yang dimiliki.
Efisiensi anggaran makanan
Jangan hamburkan anggaran hanya di makanan saja.
Kamu bisa mengurangi jumlah total menu yang dipilih dan membuat menu sesimpel mungkin.
Tapi ingat jangan sampai mengurangi jumlah terlalu banyak dan mengorbankan kualitas makanan yang dihidangkan.
Mengurangi bukan berarti mengundang 200 orang, tetapi makanan yang dipesan hanya untuk 100 orang.
Cukup pastikan makanan yang disajikan pas dengan jumlah tamu undangan, tidak sampai mubazir.
Pilih kue pengantin yang sederhana saja
Pesanlah kue pengantin yang kecil dan cantik dengan model yang diinginkan.
Hindari memilih kue yang bertingkat dan dekorasi yang mewah dan terlalu rumit untuk dibuat.
January 26, 2022 at 01:13AM https://saatseru.com/2873
0 notes
esoteric-stories · 6 years
Text
Selalu ada hal yang dapat disyukuri
Sebenarnya Paris bukan destinasi teratas dari list jalan-jalan saya. Tapi segala puji bagi-Nya beberapa hari silam saya baru saja melakukan short-trip ke sana.Melalui perjalanan saya ke Paris, Alhamdulillah saya gak hanya mendapatkan pengalaman seru melainkan juga pelajaran tentang rasa syukur.
Sebelum keputusan final tentang liburan ke Paris dibuat, saya sempat dihantui oleh rasa khawatir tentang trip ini. Pasalnya, mendengar cerita dari beberapa teman yang sudah berlibur ke sana, mereka sempat mengalami kejadian kurang menyenangkan yang berkaitan dengan tingkat keamanan Paris. Yap, kata mereka di Paris sering terjadi pencopetan.
Sejak awal saya sudah "mempersiapkan" diri kalau saja hal tersebut terjadi kepada saya. Yang paling saya takuti dari pencopetan adalah kehilangan passport serta kartu residence permit. Sebab nantinya pengurusan dokumen-dokumen tersebut akan menyulitkan dan membutuhkan waktu serta biaya lagi.
Untuk menghindari hal itu, pasport, kartu izin tinggal serta kartu atm tidak saya simpan di dompet. Pokoknya harus dipisah. Sebab rata-rata target pencopet adalah dompet dan handphone. Juga menyimpan uang jangan di satu tempat, lebih baik disebar. Ada yang di saku, dompet atau ransel. Jadi kalau memang kita sedang sial, kita masih punya uang cadangan di tempat lain.
Alhamdulillah, hingga kembali lagi ke Mannheim, apa yang saya khawatirkan tidak terjadi. Tapi justru saya dan partner travelling saya--Kak Luluk--mengalami hal yang berbeda. Kami ditipu seorang bapak-bapak.
Bercerita sedikit dari awal. Plan pertama kami begitu tiba di Paris adalah membeli tiket transportasi. Sebelumnya saya sudah sempat browsing macam-macam tiket yang tersedia di Paris seperti apa saja. Ternyata tidak jauh berbeda dengan Jerman. Begitu sampai di mesin pembelian tiket, kami bingung zona berapa yang harus kami beli. Akhirnya kami bergegas mencari papan peta untuk mendapatkan gambaran top attraction yang ingin kita kunjungi berada di zona berapa. Tak lama, kami dihampiri oleh seorang petugas berseragam. Setelah menjelaskan dan menunjukan plan kami selama di Paris, petugas tsb menyarankan kami untuk membeli one day ticket zona 1-2 saja.
Singkat cerita, tibalah saat di mana kita akan pergi ke Eiffel Tower. Seingat saya, kami berangkat dari stasiun La Chapelle. Sebelum masuk ke jalur kereta, penumpang diharuskan check in terlebih dahulu. Dan pada waktu itu entah kenapa kami gak bisa check in. Kami sempat curiga mungkin Eiffel Tower berada di luar zona 1-2, sehingga kami gak bisa pergi ke sana dengan tiket yang kami miliki.
Untuk meyakinkan diri, kami berjalan menuju papan peta, mencari zona di mana Eiffel Tower terletak. Di tengah kebingungan, tiba-tiba seorang laki-laki berusia kisaran 45-50 tahun mendatangi kami. Kesan awal yang didapat adalah ia ingin menolong kami, sebab ia menjelaskan metro apa saja yang akan mengantarkan kami ke Eiffel Tower.
"Nanti kalian naik metro ini, turun di stasiun ini, terus lanjut naik metro ini. Kalian punya tiket apa?" begitu tanyanya.
"Kita punya one day ticket zona 1-2"
"Gak cukup kalau gitu. Soalnya Eiffel ada di zona 3." Lalu tanpa babibu si bapak ini mengajak kami ke mesin pembelian tiket.
"Kalian di Paris berapa hari?"
"Dua hari" jawab kami
"Kalau gitu kalian langsung beli tiket untuk 2 hari aja, bisa di zona 1-3. Harganya 39 euro buat 2 orang"
Kami melihat si bapak ini memasukan pilihan di mesin tiket. Dan sebelnya, dia dengan lancang langsung memasukkan kartu atmnya ke mesin. Lalu keluarlah si tiket itu.
"Nih sudah saya beli, kalian bayar ke saya 39 euro."
Wah saya sama kak luluk langsung emosi.
"Kenapa kamu langsung beliin sih?! Kami gak butuh tiket itu. Kami cuma mau beli tiket untuk zona 3."
"Iya, tapi tiket kamu gak cukup kalau mau ke Eiffel."
"Kita tau!! Makanya kita mau beli yang zona 3 aja!"
"Yaudah lagian kamu juga gak akan bisa bayar. Soalnya ini harus pake kartu atm perancis."
"Lah, kita juga ada kartu atm visa dan maestro kali!!"
Si bapak ini bener-bener bikin gondok. Dia sama sekali gak mau mendengarkan penjelasan kami.
"Pokoknya kalian bayar ke saya 39 euro"
Mau gak mau, dengan misuh-misuh akhirnya kami bayar uang tersebut untuk 2 orang, dan tanpa permisi kami langsung pergi.
Setelahnya, keraguan benar-benar mengganggu pikiran kami. Antara berusaha percaya bahwa si bapak itu baik, atau jangan-jangan tanpa sadar kami kena tipu. Meski memang dengan tiket itu kami jadi bisa check in di stasiun La Chapelle.
Setelah turun dari metro, jalan-jalan kami lanjutkan. Selang kurang lebih sejam kami kembali ke stasiun (bukan di La Chapelle) untuk mengambil metro yang akan mengantarkan kami ke destinasi selanjutnya. Kejanggalan pun kembali terjadi, kami tidak bisa check in dengan tiket yang baru kita "beli".
"Kok gak bisa check in ya? Duh feelingku gak enak. Aku curiga sih ini tiket gak berlaku buat 2 hari" Kataku.
Kebetulan di stasiun itu loket informasi dekat dengan tempat check in. "Kita tanya aja ke sana yuk, fan"
Dan benar saja, setelah bertanya kecurigaan kami betul-betul terjawab!
"Iya, ini bukan tiket untuk 2 hari. Ini tiket single trip, hanya bisa dipakai untuk sekali jalan."
Kedongkolan sudah di kerongkongan gaes :'))))
"Aduh, berarti tadi kami ketipu dong." Saya menjelaskan kronologi kepada petugas di loket.
"Sebentar, ya. Kalian tunggu di sini. Saya tanya kolega saya dulu" Si mbaknya pergi, lalu beberapa menit kemudian dia kembali.
"Saya sudah tanya ke beberapa kolega saya, dan kami yakin itu bukan dari pihak kami. Kalian sepertinya kena tipu"
"Kelihatannya memang bukan petugas stasiun, karena dia gak memakai seragam. Terus ini gimana ya? Kira-kira kita bisa dapat ganti rugi atau tidak?"
"Untuk itu mohon maaf kami gak bisa melakukan apa-apa. Hati-hati ya, di Paris memang banyak pencopet."
Hhhhh, yowes lah. Mau bagaimana lagi. Uang itu sudah berpindah tangan.
"Sebetulnya harga tiket itu cuma 1,45euro." kata si mbaknya lagi.
Buseeedddddd, rugi banget coy kita :'"))))
"Bisa kasih rekomendasi gak tiket apa yang harus kita beli?"
"Ngomong-ngomong usia kalian berapa?"
"22 dan 24"
"Oh kebetulan, di sini ada tiket khusus untuk orang di bawah 26 tahun."
Si mbaknya membantu kami untuk membeli tiket yang benar. Dan ternyata harganya cuma 4,10€ buat 1 orang................. Subhanallah, kalau memang lagi apes, ya beginilah jadinya :')))))
Rasa dongkol itu cukup lama menguasai hati. Kami gak nyangka aja kejadiannya begitu cepat. Dan kok bisa ya dia mengoperasikan mesin, seolah-olah tiket beneran keluar dari sana. -_-
"Tu orang rezekinya gak berkah, dosa banget!" dan serangkaian kalimat lainnya yang mewakili kekesalan kami. Wkwkwk.
Namun lambat laun kami sadar bahwa kami masih beruntung. 20€ dibandingan dengan teman-teman lain yang kehilangan dompet serta kartu-kartu penting di dalamnya tentu gak ada apa-apanya. Mereka pasti harus ke polisi ngurus surat kehilangan. Belum lagi apply kartu baru yang juga memakan waktu dan biaya.
Ya Allah... Tuh kan. Selalu aja ada hal yang bisa kita syukuri.
Mungkin ini sebagai pengingat, bahwa Dia masih sayang dengan kami. Sebagai pengingat bahwa rasa syukur itu harus selalu tumbuh di hati kami. Dan mungkin juga sebagai pengingat, bahwa sedekah harus juga kami perbanyak :'))
Alhamdulillah. Alhamdulillah.
Tumblr media
Pemandangan yang tersuguh setelah menaiki ratusan anak tangga di La Basilique du Sacré Cœur de Montmartre.
3 notes · View notes
jasacetakbukumurah · 3 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
BIAYA PENERBITAN BUKU
  Sebetulnya Berapa Sih Biaya menerbitkan buku Itu?
 Begitu pertanyaan yang seringkali muncul, dilontarkan kepada kami team penerbit tiap kali ada penulis  ingin membukukan karya. Terutama pemula. Jadi kami akan mengirimkan dulu untuk prosedurnya dan baru kami tawarkan untuk Paket penerbitan kami. Tetapi tergantung mau cetak berapa,ukuran bukunya berapa, sertas jenis kertas yang akan digubakan mengguanakan apa.
 Standar cetak buku terbitan kami menggunakan kertas mulai dari bookpaper, HVS dan juga art paper. Untuk ukuran juga bervariasi mulai dari A5, B5, A4, dan untuk ukuran terkecil yakni 13 x 19 cm. Kami melayani cetak buku baik satuan maupun dalam jumlah besar. Sudah ratusan ribu eksemplar buku telah kami cetak. Hasil cetakan sudah memakai wrapping plastik jadi buku siap untuk dipasarkan.
Penerbit kami merupakan penerbit indie dan juga kami sudah terdaftar sebagai anggota IKAPI. Dan saat ini kami ada paket promo penerbitan dengan mengguakan ukuran A5, jumlah halaman maksimal 160 halaman, cetak isi hitam putih dan menggunakan kertas bookpaper. Berikut paket penerbitan kami
https://bit.ly/chatkecsuwais
https://bit.ly/chatkecsuwais
https://bit.ly/chatkecsuwais
Dengan memilih paket dia atas penulis bisa mendapatakan bonus sesuai pilihan paketnya.
Dan Untuk harga  tersebut  penulis sudah mendapatkan fasilitas : Cover, Layout, Copyediting (Editing) dan ISBN. Buku sudah kami masukkan ke Google playbook juga. Sangat menarik bukan.
Jika ukuran A4. B5 dan UNESCO apakah juga bisa penerbit uwais membantu menerbitkannya??
Jawabannya iya kami sangat bisa membatu dengan ukuran tersebut, akan tetapi harga beda dengan paket promo penerbitan ya, karena untuk paket promo penebritannya hanya berlaku untuk ukuran A5 saja.
 Biaya Pelayanan Penerbitan per Judul Buku dengan ukuaran B5, A4, UNESCO adalah sebagai berikut,
 Desain Cover Rp 250.000
Layout : Rp 200.000
Editing : Rp 350.000
ISBN : Rp 350.000
Diatas ini merupakah harga sebelum cetak ya, sedangkan harga cetaknya berapa, untuk harga cetak ini tergantung jumlah halaman, jenis kertas dan isi buku tersebut black white atau full colour.
Ilustrasinya begini agar kita bisa mengira biaya cetaknya berapa ya, semisal jumlah halaman 100 halaman ukuran B5, isi hitam putih, menggunakan kertas bookpaper, jumlah cetak 10eks (buku)
Maka harga perbukunya yakni = Rp 40.000 x 10buku =400.000, sangat relatif murah bukan dengan harga 40.000 ini kalian para penulis bisa menjualanya dengan seharga 60.000 atau harga lainnya, kalain sudah mendapatkan untung 20.000 x 10buku = 200.000.
Bagaiamana cara pengiriman file naskah yang akan diterbitkan??
Berikut untuk prosedurnya
Prosedur penerbitan Uwais:
1. Penulis siapkan naskah berupa: halaman judul, kata pengantar, daftar isi, isi naskah, biodata penulis, dan sinopsis/ringkasan singkat isi buku. Naskah format word jadi satu file (jika ada gambar cover bisa dikriim format jpg). Kirim ke email kami [email protected]
2. Transfer biaya penerbitan (setelah transfer mohon kirim bukti transfer)
3. Naskah akan mulai kami kerjakan setelah proses pembayaran selesai (proses pengerjaan sekitar 3-4 minggu)
4. Setelah proses pengerjaan selesai soft copy naskah dan cover akan kami kirim di email untuk dicek kembali oleh penulis
5. Jika sudah deal naskah dan covernya, selanjutnya akan kami mulai proses cetaknya.
6. Setelah buku selesai, akan kami kirim ke alamat penulis dengan ongkos kirim kami bayar dulu nanti penulis ganti biaya ongkos kirim kalau buku sudah kami kirim.
 BIAYA PENERBITAN SANGAT  TERJANGKAU
Selain melayani PENERBITAN BUKU  Dan CETAK BUKU kami juga melayani JASA PENGURUSAN HAKI. Anda bisa mengurus hak cipta karya anda, dan izinnya akan keluar setelah minimal 7 hari kerja. Coba bayangkan jika anda menerbitkan buku sekaligus menguruskan HAKI untuk buku anda maka hanya membutuhkan waktu sekitar 4 minggu saja dengan rincian ISBN 3-4 hari, Pengerjaan naskah 7 hari dan Cetak 2 minggu serta proses HAKI 7 hari. Dan itu semua dilakukan dalam waktu bersamaan secara keseluruhan jadi proses lebih cepat.
 Anda juga bisa mengunjungi situs kami di https://www.penerbituwais.com/   untuk informasi lebih lanjut atau hubungi CS Uwais sekarang 0812-3004-1340.
0 notes
toekangtoelis · 4 years
Text
Menjadi dewasa artinya ...
Menjadi dewasa artinya sadar diri dan sadar lingkungan. Jika ini rusak dan saya ikut menggunakannya maka saya juga bertanggung jawab ikut memperbaikinya. Tidak bisa mengandalkan tetangga. Tetangga sudah punya masalah mereka sendiri. Tidak bisa mengandalkan orang tua lagi. Orang tua juga punya masalah dan perjuangan mereka sendiri.
Menjadi dewasa artinya harus belajar banyak hal. Belajar mengganti regulator, memperbaiki stop kontak. Mesti belajar cara memasang paralon dan kran air untuk menghemat uang. Mesti tau tarif wajar tukang saat ada genting bocor, antena patah atau mau membangun kamar mandi baru. Berapa harga semen dan pasir. Beli di mana yang lebih hemat. Merk semen apa yang bagus.
Menjadi dewasa artinya harus pandai bersikap dan menanggapi situasi. Mesti tau informasi hidup orang-orang sekitar, mesti pandai memilah kata sebelum diucapkan supaya tidak menyinggung. Mesti tau ibu ini pihak mana, ibu itu pihak mana. Mesti tau bapak itu punya masa lalu buruk dengan bapak A atau B. Juga mesti membesarkan hati dan siap karena saya akan mulai menjadi salah satu objek pembicaraan orang di sekitar.
Menjadi dewasa artinya masuk ke dalam sistem sosial. Bahwa saya juga bisa sakit dan perlu berobat. Mendaftarkan diri ke puskesmas. Mengantri di poli klinik rumah sakit. Menebus obat di apotek. Mengurus SIM, bayar pajak di samsat. Semua tidak akan didapat jika saya tidak bergerak. Saya tidak bisa sembuh jika tidak berobat. Waktu kecil, saat sakit yang jadi masalah hanya rasa sakit, menahan sakit. Masalah biaya, masalah pergi berobat, masalah administrasi sudah ada yang mengurus. Sudah ada yang memikirkan. Saat dewasa, sakit pun mesti memikirkan biaya obat, biaya menginap, biaya konsultasi dokter, biaya transportasi.
Menjadi dewasa artinya menjadi warga negara. Bahwa nama telah tercantum dalam beberapa kartu dan surat-surat penting. Bahwa nama bukan lagi hanya sekedar nama panggilan. Bahwa saya memiliki suara untuk memilih. Bahwa apa yang saya putuskan dan lakukan bisa berdampak besar. Bahwa jika melakukan kesalahan atau kejahatan saya bisa dipidana.
Menjadi dewasa artinya kesadaran makin tinggi dan luas. Secara tak sadar saya mesti mengamati tatapan mata orang lain, cara mereka bicara, adakah yang disembunyikan. Senyum yang tulus atau tidak. Basa basi atau serius. Dia suka dengan saya atau tidak. Bagaimana saya mesti menguasai suasana. Berpakaian sesuai suasana. Bersikap sesuai suasana. Rasa malu pun juga menjadi sangat besar dan sensitif.
Waktu kecil, bahkan saya tidak peduli saya di mana. Mau di rumah, pasar, loket kereta, di dalam bus, di tengah hajatan, saya hanya fokus dengan apa yang membuat saya tertarik. Saya tidak peduli dengan yang lain. Saya hanya peduli teman saya bersembunyi di mana. Semak-semak atau di belakang rumah. Saya hanya peduli dengan dunia yang baru saja jadi tepat saat kawan dan saya menentukan siapa yang berjaga siapa yang bersembunyi.
Menjadi dewasa artinya kesadaran semakin dalam. Mau tidak mau pikiran secara tidak sadar memperhatikan hal-hal kecil dan artinya mesti belajar bahwa hal-hal kecil pun sebenarnya penting dan tidak bisa dianggap remeh. Bahwa bilang begini belum tentu orang menerimanya dengan baik. Bahwa hal yang sepele pun bisa menyakiti orang lain.
Menjadi dewasa artinya kepekaan semakin sensitif. Peka ketika orang lain membicarakan saya dan saya mesti belajar pura-pura tidak mendengarnya. Peka ketika ada yang tidak suka dengan saya. Peka ketika ada yang butuh bantuan tapi tidak berani bilang. Peka dalam memahami apa yang bahkan tidak dikatakan. Peka terhadap maksud orang lain yang disembunyikan. Peka ketika ada tamu dan mesti mencarikan cemilan dan minum. Peka ketika ada orang yang suka dengan saya tapi saya mesti menjaga jarak. Kepekaan itu datang dengan sendirinya dan semakin sensitif dari waktu ke waktu.
Menjadi dewasa artinya rasa malu semakin besar. Sering tidak pede dengan bentuk badan atau wajah sendiri. Tidak bisa bersikap sesuai dengan keinginan hati. Tidak bisa makan sambil lari ke sana ke mari. Tidak bisa memakai pakaian seenak hati. Tidak bisa banyak tingkah di tengah banyak orang.
Menjadi dewasa artinya menjadi bagian dari masyarakat. Mulai diperhatikan dan dibicarakan. Tidak seperti anak-anak yang diabaikan segala tingkahnya. Menjadi dewasa, segala sikap, ucapan dan pikiran akan diperhatikan dan dinilai orang lain. Tidak bisa nyelonong ke sana ke sini dan berharap diabaikan banyak orang.
Menjadi dewasa artinya sadar terhadap sistem dunia dan menjadi lebih realistis. Bahwa jika tak membeli maka tak punya. Bahwa jika tak punya maka tak bisa memakai. Bahwa jika tak punya kulkas maka tak bisa mendinginkan air dan menambah usia sayur. Bahwa jika tak punya mesin cuci maka mesti mencuci dengan tangan. Bahwa jika tak beli sabun maka tak bisa mandi. Bahwa jika tak bekerja maka tak punya pemasukan. Bahwa jika tak bergerak maka tak bisa beli ini itu. Bahwa jika tak punya uang berarti memang tak punya uang. Bahwa jika tak punya keahlian tertentu maka akan tertinggal.
Bahwa teman-teman lebih butuh lunas cicilan motor daripada main hujan atau petak umpet. Bahwa senang-senang dan tertawa sepanjang hari tidak bisa membuat kenyang. Bahwa semua butuh uang. Bahwa uang penting. Bahwa uang meski bukan segala-segalanya tapi hampir segala-galanya butuh uang. Bahwa jika tak punya uang segalanya jadi sulit. Bahwa orang baik pun butuh uang. Bahwa hidup bukan hanya masalah makan minum.
Bahwa hidup tidak seperti film yang hanya fokus pada kerangka cerita saja. Bahwa hidup artinya menjalani inci demi inci, aroma demi aroma, kenangan demi kenangan, keringat demi keringat, air mata demi air mata. Bahwa hidup puncaknya bukan happy ending. Bahwa ketika berada di puncak kebahagiaan bisa jadi besok jatuh lagi. Bahwa ending dalam hidup adalah kematian, bukan terwujudnya impian.
Bahwa masa tua yang berat dan lemah pun mesti dijalani, bahagia atau tidak. Suka atau tidak suka. Bahwa ketika kehilangan seseorang artinya memang kehilangan. Tidak bisa ditawar tidak bisa merengek supaya ia kembali.
Menjadi dewasa artinya mesti belajar merelakan. Merelakan orang yang sangat disayang tiada. Merelakan kegagalan. Merelakan kekecewaan. Merelakan hal-hal yang tidak berjalan dengan baik. Merelakan waktu dan tenaga yang terkuras namun tidak menghasilkan apa-apa.
Merelakan kesalahan saat memutuskan. Merelakan kejadian yang mengubah banyak hal. Merelakan keadaan yang menempatkan diri dalam posisi sulit. Merelakan ketidakberuntungan. Merelakan posisi diri yang berbeda dengan orang lain.
Menjadi dewasa artinya mesti sabar. Tak bisa meluapkan emosi dengan tangisan (supaya yang diingini segera ada). Tak bisa meminta simpati orang lain dengan tangisan. Tak bisa merengek minta ini itu kepada orang lain.
Tak bisa memencet tombol skip untuk melewati waktu yang sulit, melewati malam hari saat sakit, melewati bulan yang buruk, melewati tahun yang menyebalkan, melewati beberapa jam saat antre. Tak ada tombol skip.
Menjadi dewasa artinya mesti ikhlas dan tidak terlalu bergantung pada emosi. Tidak terlalu kecewa ketika sesuatu tidak berjalan baik. Tidak terlalu marah ketika es buah yang sudah disimpan dikulkas dimakan orang lain. Tidak terlalu kecewa ketika keinginan tidak terwujud. Tidak terlalu marah ketika barang kesayangan jatuh dan rusak.
Pada akhirnya hanya perlu bilang “ya sudahlah tak apa”, lalu lebih fokus memperbaiki apa yang rusak, mencari jalan keluar, mencari cara mengatur ulang rencana daripada merengek dan kecewa berlarut-larut.
Lebih ingin segera menyelesaikan masalah dengan cepat dan sederhana. Malas memperuncing permasalahan dan suasana. Malas mengeluarkan energi lebih.
Menjadi dewasa artinya tidak seantusias dulu waktu kecil. Tidak terlalu ingin naik bianglala, tidak terlalu antusias datang ke pasar malam, tidak terlalu antusias bermain air, tidak terlalu antusias pergi piknik. Saat dewasa banyak yang sudah dialami, banyak yang sudah dirasakan. Hal-hal yang dulu membuat antusias menjadi biasa saja, membosankan dan terkesan merepotkan.
Malas basah-basah, mesti bawa plastik, menyimpan baju basah, ganti baju di kamar mandi umum, nanti pulang mesti bilas mandi, mesti nyuci baju basah. Pergi piknik pun malas. Mesti nyiapin pakaian, uang, barang ini itu, bekal, outfit yang sesuai dengan tempat dan tidak membuat malu.
Menjadi dewasa artinya masuk ke dalam norma sosial. Mesti memperhatikan norma-norma di setiap tempat. Mesti memperhatikan sikap diri sendiri, sikap orang lain dan penilaian orang lain. Mesti membangun persona tertentu. Mesti menahan diri.
Menjadi dewasa artinya mesti mengikuti irama waktu. Bahwa ada yang bisa ditunda ada yang harus segera. Ada yang prioritas, ada yang bisa dikesampingkan. Ada yang kebutuhan, ada yang keinginan. Ada yang sekarang, ada yang nanti. Ada kemarin, ada sekarang, ada besok. Ada masa lalu, masa kini dan masa depan.
Menjadi dewasa artinya menjadi manager diri. Mesti mengatur waktu, mengatur keperluan, mengatur pengeluaran dan pemasukan. Mengatur emosi dan mood. Mengatur rencana ke depan. Sebab tidak ada orang lain yang akan melakukan itu semua untuk saya.
Menjadi dewasa artinya menjadi pemimpin diri. Mesti memutuskan keputusan-keputusan sulit. Mesti memikirkan konsekuensi ke depan. Terhadap diri saya sendiri dan orang lain. Mesti memikirkan untung dan rugi. Baik dan buruk. Pantas dan tidak pantas.
Menjadi dewasa artinya pikiran semakin luas dan sibuk. Banyak yang mesti dipikirkan. Dari hal-hal sepele sampai besar. Rencana-rencana ke depan sampai masa lalu. Dari kejadian kemarin sore sampai kejadian tadi pagi. Dari hal-hal yang sudah terjadi sampai hal-hal yang belum terjadi, yang masih diangan-angan.
Besok ketemu ini itu. Bicara di depan banyak orang. Kira-kira baju apa yang bagus. Pakai kaos kaki atau tidak. Rambut perlu potong tidak. Presentasi ini perlu dijelaskan atau tidak. Saat pembukaan lebih baik begini atau begitu. Berapa orang yang hadir. Jam berapa sebaiknya mandi.
Tahun depan mau ngapain. Kerja di mana. Nikah umur berapa. Mending kontrak atau di rumah aja. Kalau ikut mertua enak atau ngga. Gimana kalau konflik dengan mertua. Mending anak 1 atau 2. Nanti sekolahnya di negeri atau swasta. Nanti uang cukup ngga untuk kebutuhan sehari-hari. Makan, pakaian anak istri, bantu orang tua juga. Bagaimana jika anak tidak bahagia dan merasa kekurangan. Bagaimana jika istri merasa susah karena tidak punya kulkas, mesin cuci, rumah tidak terlalu bagus. Bagaimana jika nanti saya bosan dengan pasangan sendiri. Bagaimana jika ada konflik. Bagaimana jika nanti kita bertengkar. Bagaimana jika nanti begini begitu.
Saya tidak sedang membicarakan makna kedewasaan secara hakiki atau psikologis. Saya juga tidak sedang membicarakan usia. Saya membicarakan kondisi seseorang yang sadar bahwa dirinya sudah bukan bocah lagi.
Selamat tinggal masa kecilku.
0 notes
konsultanisoterbaik · 4 years
Text
Jasa Pembuatan SOP Murah di Jakarta WA 081210003431
Jasa Pembuatan SOP Murah di Jakarta WA 081210003431, Cuma disini! cek postingan ini untuk mengidentifikasi lebih lanjut
Apa Itu SOP?
Standar Operasional Prosedur ataupun pula yang orang tau bagaikan SOP yakni sesuatu pedoman ataupun acuan buat melakukan tugas pekerjaan cocok dengan guna dan perlengkapan evaluasi kinerja lembaga pemerintah ataupun non- pemerintah, usaha dan pula non- usaha, bersumber pada indikator- indikator teknis lalu, administratif dan pula, dan prosedural cocok tata kerja dan, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan, selanjutnya
Standar operasional prosedur yang bertulis berisi petunjuk langkah demi langkah yang menarangkan tata cara melaksanakan aktivitas tertib, begitu pula dengan Karyawan wajib menyelesaikannya dengan tata cara yang persis sama masing- masing kali, sehingga bisnis bisa senantiasa tidak berubah- ubah, lalu
Standar operasional prosedur terbuat tidak dengan kata- kata yang dulit dan pula penafsiran yang samar. lalu, Pembuatan SOP wajib pendek, dan pula gampang pemahamannya dan berisi langkah- langkah aksi yang gampang mengiring. dan pula Standar operasional prosedur yang baik wajib secara jelas menguraikan langkah- langkah dan bagikan ketahui karyawan tentang permasalahan keselamatan, selanjutnya
Tumblr media
Jasa Apa saja layanan yang kami tawarkan Pt. Bintang Solusi Utama?
PT. Bintang Solusi Utama sajikan berbagai jasa konsultan, antara lain ada Pembuatan SOP, lalu Sertifikasi Halal MUI, lalu Konsultan ISO 9001 lalu, ISO 37001 dan, Konsultan 17025 dan pula, Konsultan ISO 14001 sehabis itu, Konsultan ISO 27001 dan pula, Konsultan ISO 13485 selanjutnya, Konsultan ISO 17020 lalu, Konsultan 22000 dan pula Konsultan ISO 45001. Kami melayani Jasa Konsulan secara Profesional dan Bergaransi. selanjutnya
Mengapa seleksi Kami PT. Bintang Solusi Utama?
PT. Bintang Solusi Utama, mampu memberikan pelayanan professional dan pula yang terbaik buat para pelanggan, berikutnya
Apa Saja Khasiat dari Pembuatan SOP?
Menghemat Waktu dan Biaya
Tugas yang sama diselesaikan dengan berbagai cara berbeda lalu, nyatanya hendak membutuhkan waktu yang lebih lama buat menyelesaikannya. Memiliki Pembuatan SOP yang cocok dapat mempersingkat proses sehingga karyawan dapat mencapai lebih banyak hasil dalam waktu lebih sedikit.
Menciptakan Zona Kerja yang Lebih Aman
Kala karyawan melakukan tugas yang sama dengan cara yang sama sekali berbeda, Mengenai ini tidak hanya tidak efisien buat bisnis Kalian namun pula yakni sesuatu yang bisa saja sangat berbahaya. Standar operasional prosedur membetulkan jika karyawan melakukan guna pekerjaan mereka dengan aman dan tidak berubah- ganti.
Standar operasional prosedur dibuat tidak dengan kata- kata yang dulit dan pengertian yang samar. Pembuatan SOP harus pendek, mudah dimengerti dan berisi langkah- langkah aksi yang mudah diiringi. Standar operasional prosedur yang baik harus secara jelas menguraikan langkah- langkah dan bagikan tahu karyawan tentang kasus keselamatan.
Standar operasional prosedur yang dibuat harus jadi dasar buat melatih karyawan baru. Mereka pula harus diperbarui masing- masing tahun buat membetulkan mereka tetap relevan dengan kebutuhan organisasi disaat ini
Berapa Bayaran dari Sertifikasi SOP?
Buat Bayaran Pembuatan SOP, selanjutnya kalian bisa langsung menghadiri ke Nomor Telfon Ini: 081210003431
Posisinya PT. Bintang Solusi Utama?
Indonesia Stock Exchange Building, Menara 2 Lantai 17, Jalan. Jend. Sudirman No, RT. 5/ RW. 5, Senayan, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Wilayah Istimewa Ibukota Jakarta 12190.
Jadi tunggu apa lagi? PESAN dikala ini!
Pembuatan SOP
JANGAN RAGU RAGU! Mendatangi:
0812– 1000– 3431
0 notes
rmolid · 4 years
Text
0 notes
freundlichebram · 4 years
Text
Curhatan Gadget: Beli Hard Disk External KW Super
Yak, kembali ke konten curhatan unfaedah Bram, yang bikin eke galau 2 bulan. 
alhamdulillah setelah beberapa bulan kontemplasi, akhirnya mantap pindah OS  ke Mac setelah 15 tahun pake Windows (thanks father!), as written in the previous post. Overall, setelah 3 bulan, I feel so happy about Mac OS performance; less virus and less-lagging, user-friendly interface, apalagi trackpad-nya juara banget mau nangis. Tapi tetep sih, kadang nge-hang pas buka file berat atau aplikasi berat, kayak Photoshop dgn resolusi pixel yang besar atau iMovie (ampe Finder nya crash dan harus restart). 
Ya, tapi yang mau diceritain bukan itu sih, tapi lebih kepada kebodohan diri sendiri, dimana kecerobohan terjadi saking semangatnya explore spek laptop dan printilannya, tapi ngga fokus ke penyimpanan data lamanya. Akhirnya, dalam waktu cepat (2 hari-an kayaknya sih), memutuskan beli HDD external saja, mengingat sebenernya kurang butuh-butuh amat untuk akses data-data lama. Di sisi lain, pas suatu hari butuh akses data lama dan ngga ada akses internet (untuk opsi simpan data pake G-Drive atau iCloud), HDD akan sangat membantu dan aksesible. Juga portable dan praktis untuk jangka panjang. Apalagi, beli Macbook Pro nya kapasitas 128 GB sahaja, yang mana 50% nya aja sudah kepake untuk aplikasi :)) 
Long short story, setelah order laptopnya via toko labcom (available di Tokopedia), sekalian deh order adapter untuk USB-A dan SD Card dan HDD external. Asli, order dua ini nggak pake mikir. Oh, harga cocok biar ngepasin budget, order. Tinggal nunggu sampe deh. Yay.
Yak, akhirnya semua sampe. Boot, oke. Install aplikasi, check. Baca-baca forum (maklum newbie), done. Dan tibalah saat paling menentukan dalam perpindahan laptop, pindah data. Alhamdulillah, adapter-nya bagus, colok HDD, warna lampu merah. Disini udah ngerasa aneh sih, “eh sumpe loh sekarang warna lampu indikator jadi merah?” yaudah, toh jalan ini, ngga apa-apalah. Sampe nggak ngeh kalo format awalnya itu HDD ext udah exFAT, padahal harusnya Windows NTFS. 
Hari pertama coba mindahin semua file dari drive D, lama banget. Udah nih, akhirnya kan beres. Men, itu dari folder ke-10 sampe folder terakhir kaga ada volumenya. Zero bytes. ngga ada yang ke-copy blas. oke, dengan begonya seharian dipake untuk mindahin data. Udah segala cara dicoba: copy satu-satu foldernya, copy filenya doang sambil bikin folder di luar-luar. Oke, percobaan pertama semua gagal. Huft. Akhirnya mulai merambah ke forum Mac users. Diagnosanya macem-macem, ada yang memang ada hexadecimal value yang ganti, ada yang suggest untuk First Aid dulu, ada yang suggest untuk partisi NTFS dan exFat. Trust me, I tried everything. Silver lining-nya, lumayan lah jadi pernah nyoba-nyoba pake Disk Utility sama Terminal-nya Mac. Karena ada target lain, akhirnya pindah data di-skip dulu, dan lanjut lagi bulan depannya. 
Nyerah, akhirnya coba kedua kalinya format HDD. Oke, First Aid oke, formatting oke. Coba lagi. Masih sama kayak di atas. Gagal maning.
akhir Ramadan ini akhirnya mewajibkan diri sebelum ke kampus lagi untuk pindahin data. Mengulang step format HDD. Kali ini lebih parah. Bahkan nggak kebaca sama sekali di Windows. Akhirnya diagnose di Windows, install aplikasi data recovery (ada kali 4 aplikasi). Dan emang pas di bagian diagnose di Windows, si HDD nya ngga nunjukkin nama “Seagate” tapi “GeneralUI”. Belum curiga tuh. Setting sana-sini, finally kebaca di Windows. Tapi, balik lagi pas copy data, as expected gagal. Bahkan pas  First Aid lagi di Mac, komputer eke malah restart dan nggak hidup-hidup. Padahal, masih ada Word yang belum ke-save, dan syukurlah waktu itu progress-nya belum begitu banyak, alhamdulillah. maklum, belum tau fitur autosave di Widows for Mac udah  jalan apa belum. Panik, akhirnya laptop bisa hidup lagi.
Setelah percobaan ketiga dan laptop mati ini, akhirnya nyerah mau ke tukang servis ajalah. WA sana-sini, baca review Google. ada yang fast response tapi ngga mau nge-spill harga, ada yang langsung nyuruh ke kantor (alhamdulillah ada PSBB dan agak jauh, jadi mikir dulu). Pas baca review, banyak juga yang ketipu tukang servis HDD. Ah, jadi makin desperate kan. Sampe akhirnya nemu review di blog seorang mahasiswa di Jogja, dan doski ngerekomendasiin Dr. Hardisk. Tapi, kantornya cuma satu, di Jogja doang. Nawaitu, nge-WA mereka lah aku malem-malem, minta tolong sambil bilang “saya domisili Bandung”.
Mungkin tau kali ya adminnya, “jauh-jauh dari Bandung kalo diagnosis awalnya udah bisa dibimbing dan selesai masalahnya, ngapain dikirim kesana?”  
Adminnya nanyain langsung to the point: “Merek dan keluaran tahun HDD? Masalah apa?”
Aku: *jelasin panjang lebar masalah dari awal beli sampe kemaren gagal maning pindahin data*
Admin Dr. Hardisk: “Kayak gitu setelah berhasil berapa folder/GB mbak?” 
Aku: “seinget saya 35 atau 40 GB kak”
Admin Dr. Hardisk: “Seinget saya, kalo masalahnya gitu, kayaknya HDD nya KW mbak. Sejauh ini nanganin kasus HDD KW, memang piringan mereka buat nge-write cuma 40 GB-an. Coba aja mbak di-format ke Windows NTFS. Pasti gagal”. Oke dicoba, dan beneran dong gagal terus. Sungguh mind-blowing. mantap.
Ya, begitulah, akhirnya alhamdulillah enggak ada biaya yang keluar sama sekali, dan lebih bermanfaat beli baru ternyata. ASLI. DARI OFFICIAL STORE SEAGATE. Datengnya sehari setelah dipesen. Dan pindah memindah data selesai dalam 2 JAM. BITJES. Dan pas diliat, ternyata toko yang jual Harddisk KW sudah dimoderasi, alias di-suspend. Wk. Telat eke mau laporin doski.
BTW, catet ah perbedaan HDD ext Original dan KW?
Tumblr media
Judged from the box, dua-duanya sama aja ada segelnya. Cuma yang asli ada kayak barcode di dalemnya, dan logo MFI (Made For Indonesia) di depannya. 
Tumblr media
HDD asli sama KW mirip banget. cuma yang original lampunya warna biru, yang KW merah (nah kan bener aneh kan merah).
Tumblr media Tumblr media
Lastly, sticker belakangnya jauh lebih rapih yang asli sih kalo diperhatiin.
Hopefully, kasus ketipu-ketipu gini tidak terjadi lagi di masa depan.
0 notes
febbymandira · 4 years
Text
Online Class Jenius CoCreate: “Dealing With Unexpected Situations While Travelling”
Rabu, 29 April 2020 lalu, aku ikut kelas online Jenius CoCreate yang berjudul “Dealing With Unexpected Situations While Travelling” dengan pembicara Kak Kenny dari @kartupostinsta.
Tertarik ikutan ini, karena penasaran apa sih hal yang harus dilakukan waktu ada kejadian gak terduga di ‘tempat asing’. Kelasnya seru banget. Kak Kenny ceritanya ngalir banget sharing tentang pengalaman-pengalaman dia ataupun kliennya @kartuposttrip selama traveling.
Ada beberapa poin penting yang aku highlight, yaitu:
1. Jangan panik!
2. Selalu siap untuk segala ketidakpastian dalam traveling dan harus ada upaya untuk meminimalisir kerugiannya, misalnya kalo mau nonton konser atau menghadiri acara di negara lain yang membutuhkan waktu perjalanan panjang, sebut saja Australia, jangan booking flight utk tiba di hari yang sama dengan hari konser/acara tersebut. Karena kalo pesawat delay atau flight diganti keesokharinya, kita masih punya waktu untuk menghadiri acara tersebut.
3. Sebaiknya punya travel insurance
Selain itu, ada juga tips&trick kalo harus nelpon ke Indonesia, misalnya karena harus blokir credit card yang hilang dsb, di saat lagi travel ke luar negeri. Kita bisa beli local simcard atau pake Skype Call dengan biaya yang lebih terjangkau dibanding biaya roaming dengan simcard Indonesia.
Nah info penting juga nih buat teman-teman yang mungkin sudah booking hotel nonrefundable buat traveling tahun ini tapi terpaksa harus batal karena pandemi virus Covid-19. Coba aja pantengin terus web nya setiap saat karena kemungkinan kebijakan hotel berubah sangat besar, yang tadinya nonrefundable jadi bisa refund.
Aku juga baru tau nih kalo ada web khusus untuk menjual kembali kamar hotel yang sudah kita booking, www.roomertravel.com Ini penting banget sih kalo kita batal travel karena suatu hal tapi udah terlanjur booking hotel, daripada rugi banyak mending jual lagi aja kamar hotelnya.
Kalo kalian pernah ngalamin unexpected situation apa selama traveling dan gimana cara menanganinya?
Kalo aku nih ya, mulai dari kamar hotel yang dibooking online di Malaysia ternyata gak terdaftar (entah gimana ceritanya) sampe mesti ngehubungi kantor pusat sebuah online travel agent di Inggris. Tapi untungnya dapet ganti hotel yang jauuh lebih baik tanpa perlu nambah biaya.
Terus pernah juga uang dollar yang aku titipin di tarvelmate ilang dong terjatuh entah di mana. Baru ketahuannya di money changer di Khaosan Road, Bangkok, pas dollarnya mau dituker ke Baht! Lumayan padahal jumlahnya bisa buat tiket pp pesawat KL-JKT pada jamannya. Kalo udah ada jenius sih ya, yakin banget pake jenius aja, gak usah repot bawa banyak uang tunai. Solusinya saat kehilangan itu: ikhlasin aja! *nyengir kuda
Hampir ditinggal perahu gara-gara aku asyik sendiri liat sunset di Karimun Jawa. Padahal cuma bentar loh dan emang gak ada kesepakatan harus balik lagi ke perahu jam berapa. Nah setelah kejadian itu, kalo trip naik perahu dan berpisah masing-masing gitu, aku selalu pastikan harus balik kapan.
Eh tapi sebelum kejadian itu, pernah juga ditungguin kapal pas lagi island tour di PhiPhi Island. Foto-foto sampe lupa waktu sama temen. Malu sih pas balik diliatin orang-orang sekapal!
Diare di stasiun kereta dan masih berlanjut diare di dalem kereta ekonomi yang tempat duduknya masih 3-2!!! Pas mau bab cek dulu toilet yang ada airnya. Dan jauh banget dapet toilet yang ada airnya tuh, sampe ngelewatin 3 atau 4 gerbong dulu deh baru nemu toilet yang airnya banyak.
Masih soal diare! Diare sepanjang perjalanan Jakarta-Surabaya naik mobil pribadi! Udah minum obat padahal! Alhasil, setelah itu, serasa udah jadi sohib akrab sama toilet pantura. Jadi kalo pulang ke jawa, setiap berhenti di toilet pantura pasti memori diare itu terulang kembali.hehe.
Yang paling epic dari semuanya adalah… KETINGGALAN KERETA! Udah hampir bubar jalan pulang ke rumah, eh temen-temen aku baik banget gak ngerti lagi (baik plus kasihan kali ya sama aku yg refleks angkat telp sambil nangis-nangis), dipesenin tiket baru sama mereka, ketinggalannya kereta ekonomi eh dibeliinnya kereta bisnis. Terharu aku tuh. Makasih ya gais.
Adegan ketinggalan keretanya tuh kayak adegan di film India gais! Keretanya masih langsam di depan mukaku!!!
Tapi setelah adegan ketinggalan kereta, gue masih HAMPIR ketinggalan kereta pas mau ke nikahan temen di Purworejo. Itu.. degdegannya tidak tertandingi! Sekian dan terima kasih!
0 notes
yolatmajax · 5 years
Text
Semoga ya, pak.
“Emang biasanya kalo ke Jogja bayar berapa pak?” sapaku kepada laki-laki di sebelah yang nampak sedikit kaget dengan uang yang dikembalikan oleh kernet bus.
“Biasanya ngga segini mbak, lebih murah 5 ribu”
“.....”
Ternyata basa-basiku tadi menjadi gerbang pembuka obrolan kami. Obrolan sore hari di dalam bus Solo-Jogja tentang perkenalan, pekerjaan, keluarga, penyesalan, dan harapan. Aku coba menebak, usianya nampak lebih muda dari bapakku, tapi yang jelas sudah tidak lagi muda. Hanya mengira, tidak sempat bertanya.
Bertemu dengan orang baru membuatku selalu penasaran sampai-sampai aku melempar pertanyaan lanjutan tentang apa yang ingin Ia lakukan di kota tujuan. “Saya kerja di Jogja mbak, ya cuma bantu mbangun rumah sih, tukang bangunan.”, senyumnya tersungging. Seiring dengan semakin jauhnya kilometer aspal yang disentuh oleh ban, obrolan kami pun semakin jauh. Ia mulai terbuka dan nyaman untuk menceritakan kehidupannya.
“Rumah saya di Purwodadi, harus ganti bus 3 kali biar nyampe tujuan”
“Sebulan sekali pulang, tiga hari sampe seminggu di rumah trus balik kerja lagi.”
“Enakan mandiri mbak, kalo sama mandor ga enak”
“Dulu sempet ngerantau ke Jakarta, jadi tukang becak. Uang yang didapet disetorin ke yang punya becak, sebagian lagi buat saya dan cuma cukup buat makan”
“Ga enak jauh dari keluarga”
“Jadi tahap bangun rumah tu gini....”
“Genting yang bagus yang kayak gitu lho mbak, mahal tapi awet“
“Istri saya cuma jualan jajanan sama es aja di TPA kalo sore, sambil jagain anak lumayan mbak.”
“Wah anak saya jajannya banyak banget, tiap ada tukang jajanan lewat di depan rumah pasti diberhentiin haduh”
“Kadang suka malu sama anak”
“Saya jadi tukang bangunan dari SD. Yang lain pada belajar, saya ngaduk semen”
“Walaupun hidupnya belum seenak orang-orang, tapi alhamdulillah ya ada aja rezekinya”
Aku terhanyut dalam percakapan sampai sebuah kalimat lain terlontar darinya, “enak ya mbak kuliah. Saya mimpi banget bisa ngerasain sekolah apalagi kuliah, tapi kan dulu ga bisa karena ga punya biaya. Makanya sekarang sebisa mungkin saya rajin kerja biar nanti anak saya bisa nerusin mimpi bapaknya. Jangan lah jadi kayak bapaknya gini”, harus lebih baik”.
Deg.
Aku tidak lagi menikmati percakapan ini, aku terdiam, ingin terus terdiam sambil mengucap beribu aamiin dalam hati.
Satu raga kuat, si Pahlawan Keluarga. Hatinya mungkin saja bisa lemah, tapi selalu berlagak seolah kuat di segala kesempatan. Bapak. Semoga semua harap bisa tercapai satu persatu, semoga selalu sehat. Aamiin.
Wah Allah tuh bisa aja ya ngingetin hambanya yang kadang merasa kurang terus alias aku suka lupa bersyukur
dan akhirnya semakin sadar, tidak ada pertemuan yang sia-sia.
0 notes