Tumgik
#berburu
golarve · 9 months
Text
Buas Memangsa
Malam itu waktunya sang buas memangsa, berbekalkan beer dan potongan ayam di gengamannya , buas mengintai di sudut tepat tak terduga, tempat terbaik dan sempurna untuk menerkam mangsanya, dia menunggu dan menunggu, tapi anehnya mangsanya tak kunjung terlihat, padahal sang buas sudah menghitung waktu estimasi mangsanya tiba hingga melebihkannya, dan telah bersedia menunggu berlebih. Dia pulang dengan tangan kosong tetapi perut sudah terisi, dan tetap menjadi waktu berburu yang menyenangkan.
0 notes
bantennewscoid-blog · 6 months
Text
Tips Berburu Takjil Buka Puasa yang Lezat dan Bergizi
Berburu takjil merupakan tradisi yang selalu dinanti-nanti setiap bulan Ramadan. Tradisi ini bukan hanya tentang mencari makanan untuk berbuka puasa, tetapi juga tentang menikmati momen kebersamaan dengan keluarga, teman, dan orang-orang terkasih. Sejarah dan Makna Berburu Takjil Tradisi berburu takjil sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Pada saat itu, para sahabat Nabi Muhammad SAW biasa…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bagastravel · 6 months
Text
4 Surga Takjil Ramadhan di Medan 2024: Dari Klasik hingga Kekinian
BAGASTRAVEL, Medan – Salah satu tradisi yang dinanti-nanti di bulan Ramadhan adalah surga takjil Ramadhan. Di Medan, terdapat beberapa lokasi yang menjadi “surga” bagi para pemburu takjil, menawarkan berbagai pilihan menu lezat untuk berbuka puasa. 4 Surga Takjil Ramadhan di Medan 2024 1. Jalan Brigjen Katamso: Surga Takjil Klasik Bagi yang mencari takjil klasik, Jalan Brigjen Katamso adalah…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
pusatresellerid · 2 years
Text
Terbaru Mainan Anak Berburu Batu Permata 01
Terbaru Mainan Anak Berburu Batu Permata 01
Pusat Reseller Terbaru Mainan Anak Berburu Batu Permata 01. Terbaru Mainan Anak Berburu Batu Permata 01 Model Terbaru, Produk Berkualitas, Harga Termurah, Open Reseller dan Dropship, Keterangan Produk : Warna Ready : random Bahan : plastik, batu Ukuran : 30 cm x 24 cm x 10 cm Harga : Rp. 184.000,- Kode Produk Pusat Reseller : 1312   MENERIMA PESANAN PRODUK DIATAS DALAM SKALA BESAR, LANGSUNG DARI…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kurniawangunadi · 24 days
Text
Beranjak yang Jauh Orang yang kalah terhadap hidupnya cenderung akan lebih mudah menyalahkan orang lain atas apa yang ia rasakan dan alami. Apakah pernyataan ini valid? Tentu saja tidak jika dilihat dari aspek ilmiah dsb. Hanya saja, selama aku meriset di tahun 2023 hingga saat ini untuk keperluan ide-ide cerita, realita ini yang banyak kutemukan.
Kalah ini definisinya sangat subjektif, tergantung orang yang mengalami atau menjalani kehidupannya. Bisa berangkat dari trauma di masa lalu, kejadian/peristiwa besar yang pernah terjadi, termasuk hal-hal yang tidak berhasil ia raih di usia-usia tertentu. Siapa yang pertama akan disalahkan? Keluarga. Seperti peran orang tua, keluarga besar, dsb. Setelah itu orang lain. Orang lain yang hanya berpapasan sebentar dalam cerita hidupnya saja bisa dijadikan kambing hitam atas masalah-masalah besar hidupnya saat ini.
Seolah dunia ini hanya berpusat padanya. Tidak bisa melihat dunia ini lebih luas dengan perspektif orang lain. Perspektif yang tidak pernah berusaha ia miliki sebab ia terus merasa dirinya yang lebih penting, mimpinya lebih penting, hidupnya lebih penting. Yang lain, tidak.
Jika kamu pernah ketemu yang seperti itu. Mulai batasi komunikasi, mulai jaga jarak pertemanan jika berteman. Suatu hari kamu pergi, kamu akan menjadi kambing hitam atas kerumitan hidupnya, meski kamu tidak ngapa-ngapain, hanya sedang fokus dengan hidupmu sendiri. Sedang struggling sama hidupmu dan tidak ada waktu untuk hal lain.
Tidak ada manfaatnya memelihara pertemanan yang demikian karena makan hati. Lekas beranjak dan berburu teman-teman yang soleh, yang hatinya hangat, yang kalau ketemu menentramkan, yang senantiasa mengingatkan pada hal-hal baik, empati yang luas, dan membangun hubungan di atas landasan yang sangat kuat, ukhuwah.
Makin dewasa, makin pilih-pilih dalam membangun pertemanan :) (c)kurniawangunadi
120 notes · View notes
bersuara · 8 months
Text
Tumblr media
Berburu daun kelor di halaman rumah Tante yang nantinya akan aku masak esok hari menjadi sayur bening daun kelor jagung.
Selain daun kelor, aku juga mengambil cukup banyak sayur kangkung yang tumbuh di halaman rumah tanteku. Niatnya akan ku masak menjadi sayur kangkung belacan.
Memanfaatkan sayuran yang sehat dan layak dimakan yang tumbuh di lingkungan sekitar, selain membuat hemat, tentunya mensyukuri Rizky dari Allah dengan sebaik-baiknya.
- 9 Februari 2024
9 notes · View notes
bantennewscoid-blog · 6 months
Text
Tips Berburu Hidangan Buka Puasa yang Berkesan di Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan identik dengan tradisi berburu takjil untuk berbuka puasa. Menjelang waktu maghrib, jalanan ramai dengan para penjual hidangan lezat yang menggoda selera. Berikut beberapa tips berburu hidangan buka puasa yang berkesan di bulan Ramadhan. Buat daftar hidangan. Siapkan daftar hidangan yang ingin dicoba. Ini membantu fokus dan menghindari pembelian impulsif. Tetapkan anggaran.…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
oncahazellnut · 2 months
Text
Haruskah Bersekolah di Kampus Ternama?
Perjalananku pulang ke Lampung kali ini ditemani oleh buku yang baru saja aku beli dari Periplus Bandara Soetta dengan judul "The Art of Thinking Clearly" yang ditulis oleh Rolf Dobell.
Awalnya aku bingung mau membeli buku dengan genre apa, karena di etalase depan tertata rapi barisan buku karya idolaku yaitu Haemin Sunim. Tetapi sepertinya kali ini aku dalam fase mental yang sehat dan jiwa baik-baik saja, belum waktunya membaca lagi buku-buku Sunim yang identik dengan genre self reflection.
Mataku tidak berhenti membaca satu persatu judul buku yang berada di etalase seolah seperti sedang berburu dan akan menembakkan peluru. Kira-kira buku mana yang akan aku tembak dan ambil sebagai sasarannya?
Dan, mataku terhenti saat membaca judul dari buku ini. Penjelasan singkat di belakangnya membuatku jatuh cinta pada buku ini walau dari hanya dari cover depan dan sinopsis di cover belakang.
Tumblr media
Apakah Kampus Terbaik Pasti Melahirkan Orang Sukses?
Karena waktu boarding sudah datang aku segera membayar buku dan bergegas menuju Gate E6 untuk masuk ke pesawat. Kursiku kali ini berada di bagian jendela. Duduk di bagian jendela sebenarnya bukan seat favoritku karena sangat menyusahkan jika ingin ke toilet, tapi kali ini berbeda, aku justru sangat menikmati duduk di dekat jendela.
Mengapa? Karena Allah memberikan sunset cantiknya di sore ini untuk menemaniku membaca buku.
Ada cukup banyak bab di buku ini, dan aku baru membaca beberapa di antaranya. Namun ada satu bab yang membuatku berfikir lama yaitu "Does Harvard Make You Smarter?"
Aku mengerutkan jidat dan bertanya dalam fikiranku sendiri: Bukannya kebanyakan orang menilai bahwa sekolah di Harvard membuat orang semakin pintar, ya? Tetapi penulis mengatakan bahwa banyak orang sukses kalangan atas bersekolah di Harvard, lalu apakah bisa kita sebut bahwa Harvard adalah sekolah yang paling bagus?
Kita tidak tahu, bisa jadi itu adalah sekolah yang kurang bagus. Lalu yang dilakukan mereka adalah sesederhana mengundang orang sukses untuk sekolah di Harvard, agar nama Harvard wangi.
Kembali ke Kualitas Individu
Lalu aku berpikir, aku pun menempuh pendidikan di kampus negeri yang tidak masuk dalam 3 besar kampus terbaik di negeri ini. Namun, aku memiliki banyak teman yang tingkat kecerdasannya itu bisa mengalahkan anak-anak yang sekolah di kampus negeri terbaik di Indonesia.
Bisa jadi, kampus yang saat ini dinobatkan sebagai kampus-kampus terbaik, dahulu memiliki mahasiswa pintar yang kebetulan berkuliah di sana. Sehingga, nama kampus ikut tersohor sebagai kampusnya orang-orang pintar.
Namun banyak juga aku temui, sekolah di sekolah ternama itu menjadi ajang gengsi. Seolah jika bersekolah di sekolah yang sangat terkenal akan pasti menjadi manusia sukses.
Poin yang bisa aku dapatkan, bukan berarti kampus yang namanya tersohor pasti akan melahirkan mahasiswa yang sukses.
Bukan berarti pula kampus yang tidak tersohor tidak bisa mencetak mahasiswa yang sukses. Pada dasarnya, semua kembali kepada pribadi masing-masing bagaimana berjuang untuk meraih kesuksesan.
---
Waktu penerbangan Jakarta ke Lampung hanya memakan waktu 40 menit, tentunya aku belum selesai membaca. Tapi sudah datang waktu untuk landing di Bandar Udara Raden Inten II.
Aku segera menutup buku. Bersiap keluar pesawat dan melanjutkan perjalanan hingga larut malam nanti.
2 notes · View notes
mariakiftia · 1 year
Text
Barangkali yang terlihat nakal namun sering membagikan pesan dakwah bukan berarti ia adalah seorang munafik. Namun, justru ia tahu bahwa dirinya masih jauh dari kata baik sehingga ia masih berburu untuk membagikan kebaikan melalui status-status dakwahnya. Siapa tahu di situ letak rezeki pahala yang terus mengalir untuknya.
26 notes · View notes
tikatekii · 3 months
Text
Hari di mana kamu tau hidup yang kamu mau
Saat itu tahun 2020, sekelompok nelayan kepiting yang sedang kutunggu baru saja kembali dari ibu kota kabupaten usai menjual hasil tangkapan. Mereka kembali ke Desa Kuri dengan wajah murung. Itu adalah hari terakhir mereka mengantar kepiting ke pengepulnya yang bangkrut karena tidak ada pesawat, tidak ada kapal, jalan darat ditutup, dan export kepiting bakau dihentikan karena corona. Jadi aku pertama kali mendengar kabar corona itu dari para nelayan. Sudah satu minggu lebih aku tinggal di sana tanpa akses internet.
Mungkin dunia di luar sana mulai kacau, tapi kehidupan di desa ini terus berlanjut. Seperti hari-hari biasa, aku membantu Sarah memetik sayur di kebun kolektif milik keluarga Bapa Pigo, tetua adat yang memberiku tumpangan di rumahnya. Sesekali mereka juga ke hutan untuk berburu rusa, atau ke sungai untuk membubu ikan. Mungkin dunia emang lagi kacau, tapi aku menyaksikan tidak ada yang begitu terusik. Warga masih bisa mengakses sumber-sumber makanan terdekat dan masih sangat berlimpah, tanpa perlu membayar lebih.
Tumblr media
Sampai akhirnya aku kembali ke kabupaten dengan perjalanan menggunakan perahu kecil selama 4 jam. Masyarakat mulai menyerbu toko-toko sembako karena sudah tidak ada kapal-kapal yang biasa masuk membawa kebutuhan bahan pokok, termasuk sayuran dan buah-buahan. Segalanya menjadi mahal, kebayang harga di papua yang udah mahal, jadi makin mahal? Semua orang kebingungan mengatur keuangan.
Aku agak dongkol di tengah keramaian pasar. Baru saja kemarin aku panen sayur sesuka hati dan makan apapun yang dibawa Mama Pigo dan Sarah dari hutan. Umurku saat itu masih 24 tahun, aku belum tau apa dan bagaimana hidup yang baik, atau paling tidak hidup yang bisa aku upayakan. Aku dengan keterbatasan pengetahuanku berpikir bahwa hidup dari hasil hutan dan berkebun itu terasa begitu mudah, tapi belum tentu aku bisa (?).
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Lalu dalam perjalanan kembali ke site beberapa minggu yang lalu, sambil bengong aku kepikiran, apa barangkali hidup berpindah-pindah dalam 5 tahun terakhir ini adalah petunjuk untuk mempertimbangkan hidup yang aku mau?
Hari-Hari Sendiri
Ternyata hari-hari sendiri memberiku ruang untuk mengerti dan bereksperimen dengan diri sendiri. Satu hal penting yang aku sadari dalam proses ini adalah kemampuan mengakses dan memilih makanan yang baik untuk tubuh. Pada konteks ini, aku mendefinisikan "makanan baik" sebagai makanan yang utuh, tidak melalui proses pengolahan di pabrik, dan tidak tercemar bahan kimiawi. Dalam hal akses, makanan yang baik bisa diproduksi sendiri dengan didukung tanah yang sehat, atau kemampuan ekonomi kita untuk membeli kebutuhan makanan di pasar atau swayalan. Dalam hal bisa memilih, ini sangat bergantung pada pengalaman dan pengetahuan kita tentang pola makan, cara mengolah makanan, jenis makanan, dan kebutuhan nutrisi untuk menjaga fungsi tubuh. Walaupun semua informasi itu sudah tersedia, ternyata gak semua orang mau memahaminya, makanya ini bisa jadi adalah sebuah privilage.
Waktu masih tinggal di rumah, aku kurang suka makan sayur, kecuali sudah jadi tinutuan, jelas gak bisa nolak, hahaha. Hanya ada sedikit jenis sayur yang bisa kumakan, tapi itu sangat jarang. Padahal di dekat tempat tinggalku ada banyak pilihan. Sampai suatu hari aku sakit parosmia (tolong googling sendiri, wkwk), rasanya seperti sedang dihukum oleh alam, hahaha. Intinya, selama hampir 6 bulan aku tidak bisa makan makanan yang dimasak. Karena beras harus dimasak supaya jadi nasi, maka aku gak bisa makan nasi. Buah-buahan yang bisa kumakan hanya buah yang banyak kandungan air, seperti apel, ketimun, stroberi, semangka, dan anggur. Seminggu pertama tubuhku stress dan kelaparan, gak punya energi buat beraktivitas.
Tumblr media
Setelah dilalui sambil menjalani pengobatan, agak takjub sih, walaupun berat berat badan drop sampai 52 kg (idealnya 58 kg). Dengan hanya makan sayur, buah, dan kacang-kacangan, tubuhku berhasil beradaptasi. Sebuah bonus yang tidak disangka adalah jerawatku hilang, hampir sangat jarang muncul. Kulit jadi lebih sehat, dan pikiran jadi lebih tenang. Ini benar-benar sebuah eksperimen yang terpaksa, haha. Pada masa pemulihan aku mulai belajar makan daging-dagingan lagi dan makanan yang dimasak, kurang lebih butuh satu tahun untuk sembuh total. Kalau gak pernah sakit, aku gak akan pernah tau kalau dengan hanya makan tumbuh-tumbuhan, aku bisa bertahan.
Pengalaman itu buat aku banyak belajar soal tubuh sendiri. Aktivitas makan ternyata lebih dari sedekar kebutuhan energi dan nutrisi. Eksperimen ini berlanjut saat aku pindah ke Pontianak. Saat sudah pulih, aku kembali menjadi pemakan segalanya. Tapi, kali ini aku lebih mudah merasakan setiap perubahan kecil di tubuhku. Berat badan naik, kulit gak karuan, dan yang paling terasa adalah mood dan emosi negatif bikin aku susah berpikir dengan baik. Aku sadar ada pola yang salah, tapi aku tau cara mengembalikannya. Jadi kesalahan itu juga kuanggap sebagai sebuah eksperimen, hahaha.
Saat berusaha kembali ke kebiasaan makan yang baik, setahun terakir aku lebih sering ke pasar, menyetok sayuran segar, belajar mengolah makanan yang baik biar nutrisinya gak ilang, dan mencoba sayuran yang lebih beragam. Lalu sadar, di kota ini ternyata harga sayuran cukup mahal. Banyak jenis sayuran yang dikirim dari daerah lain untuk memenuhi kebutuhan di sini. Pilihan makanan organik dijual dengan harga yang lebih tinggi, wajar karena produksinya tidak banyak. Bisa mengkonsumsi hasil panen yang organik jadi terasa mewah bagiku.
Manusia dan Tanahnya: Mari Singgah ke Kayong Utara!
Sudah lama berencana, akhirnya liburan idul adha kemarin aku mampir ke kampung halaman teman baikku, Purwanti. Sudah lama penasaran dengan cerita Pur tentang kampung dan keluarganya yang tinggal di Kayong Utara, tepatnya di salah satu desa transmigran di mana mayoritas pendatangnya berasal dari Jawa. Aku adalah penggemarnya Pur dalam hal kehutanan. Aku senang menyimak Pur bercerita tentang pengalamannya keluar masuk hutan kalimantan, dan kemampuannya mengidentifikasi beragam jenis-jenis pohon, menurutku itu sangat keren!
Tumblr media
Dari cerita-cerita Purwanti, cara hidup dan tradisi bertani masyarakat trasmigran tidak jauh berbeda dengan yang pernah kutemui di Sulawsi Utara dan Papua Barat Daya sebelumnya. Mereka umumnya sangat berdaya dengan hasil bumi yang lebih dari cukup untuk kebutuhan sehari-hari. Pengetahuan bertani dirawat dengan baik, walaupun tren penurunannya cukup terasa yaa karena sudah lebih banyak anak-anak muda yang meninggalkan kehidupan di desa dan pindah ke kota-kota besar. Tapi tentu, di jaman ini, makin beragam tantangan dan masalah yang memutuskan keterhubungan manusia dengan tanahnya, dan manusia dengan manusia.
Tumblr media
Keluarga Purwanti yang merawat tradisi bertani organik untuk sayuran dan buah-buahan, kini mau gak mau menerima kenyataan kualitas tanah yang memburuk karena lahan-lahan di sekitarnya sudah beralih menjadi perkebunan sawit. Ini membuatku sedih, kata Pur butuh 40 tahun lebin untuk tanah pulih, dan orang-orang gak punya pilihan selain ikut menanam sawit.
Berkunjung ke sana selama dua hari, sangat singkat, tapi bikin aku merenung selama perjalanan pulang kembali ke site. Betapa pentingnya tanah yang baik untuk mendukung kehidupan manusia, ya? Sistem yang merusak, gak adil, dan gak berpihak pada kebaikan alam bikin masalah makin kompleks, segala sesuatu saling terkait. Kita gak bisa memandang hidup secara terpisah.
Mungkin Itu Hidup Yang Aku Mau
Kita semua bekerja keras, selain aktualisasi diri dan memaksimalkan potensi dalam diri sendiri, bukankah tujuan yang baik dan paling jujur adalah untuk tetap hidup? Pertanyaan-pertanyaan yang muncul di kepala; bagaimana jadinya jika kita punya uang, tapi tidak ada makanan yang bisa dibeli karena tanah-tanah sudah rusak dan petani-petani menyerah karena selalu gagal panen? Mengapa kita terpaksa membayar lebih untuk makanan yang baik dan organik? Mengapa kita harus membayar lebih mahal untuk mengupayakan hidup yang sehat? Apakah dengan hanya bergantung pada pasar, kita bisa mengupayakan hidup yang sehat itu? Apakah dengan punya kesadaran ini, aku cukup punya daya untuk mengupayakan hidup yang lebih baik?
Balik lagi pada keresahan diri sendiri, aku ingin begini, aku ingin begitu, tapi percuma kalau tubuh lemah, gak sehat, dan berpikir jadi tidak maksimal.
Dengan membayangkan kemungkinan terburuk, memulai cara berpikir dari "apa yang aku tidak mau?". Mungkin itu adalah hari di mana aku tau hidup yang aku mau, dan aku yakin masih bisa diupayakan. Harapan untuk bisa menanam dan memproduksi makanan sendiri barangkali akan lebih mudah untuk hidup sehat dan bisa terus berpikir dengan baik.
Hari ini aku sedang dalam perjalanan menuju rumah untuk mengunjungi Mama. Menulis ini sambil duduk di sebuah kafe di depan pintu keberangkatan, menunggu lama jadi tidak begitu terasa. Aku melepas earphone untuk dengerin musik dari speaker bandara. Lagu-lagu yang diputer sendu sekali, ini operatornya pasti lagi galau, hahaha!
Ngomong-ngomong, kini aku jadi lebih menghargai doa-doa dan basa-basi yang bilang "semoga kamu sehat selalu". Sangat berarti, dan aku sangat menghargai itu.
Kamu, semoga sehat selalu!
Balikpapan. Juli, 2024.
4 notes · View notes
astralunaris · 1 year
Text
Surat Kepada Anantara
Anakku Tara,
Tidak terasa lima tahun sudah umurmu. Mama harus mengucapkan selamat tinggal untuk periode balitamu. Di kesempatan pertama ini, Mama ingin meminta maaf karena belum bisa memberikanmu kesempatan untuk tumbuh lebih baik, untuk memaksimalkan potensi-potensimu. Kalau kamu sudah mengenal kata kecewa, mungkin di banyak kesempatan juga kamu telah merasakannya. Percayalah, bahkan Mama pun kecewa dengan diri Mama sendiri, atas bagaimana Mama memperlakukanmu di waktu-waktu yang melelahkan, atas keputusan-keputusan Mama yang sangat egosentris, dan atas ketidakmampuan Mama dalam memahamimu, keinginanmu, kegelisahanmu.
Tara,
Ketahuilah bahwa Mama merasa sangat bersyukur memilik anak sepertimu. You have always been a good baby, a good toddler, and currently a good kid. Betapa Mama sering sekali mendengar bahwa kamu pintar, bahwa kamu sangat menuruti apa yang Mama dan Baba katakan, betapa kamu sangat tabah ketika sakit, dan bahwa kamu tidak pernah menuntut kepada Mama dan Baba. Ingat waktu kita jalan-jalan ke Mall untuk membeli dekorasi ulang tahunmu? Kamu hanya meminta boneka kecil dan kuncir rambut yang ada di toko sebagai hadiah. At some point, it broke my heart. Sayangku, kamu selalu bisa memilih hal lain, barang lain yang lebih besar (atau mengkilap mungkin) but you didn’t. Sering kamu bertanya hari apa sekarang, yang jika Mama jawab dengan Jumat, lalu kamu akan menyambungnya dengan, “Berarti besok Sabtu. Kalau Sabtu Mama libur. Yeaaayyy!” dan senyum akan mengembang dari wajahmu.
My presence was the most important thing you’ve ever wished for yet for many many many times I failed you. Ada masa di mana Mama merasa sangat terbebani dengan kebutuhanmu untuk selalu bersama Mama, seolah Mama tidak punya ruang untuk diri Mama sendiri, untuk mengejar hal-hal yang masih ingin Mama raih. Mama pernah merasa sangat sedih dan putus asa Ketika harus mengikuti pembelajaran di malam hari selepas pulang kerja, dan kamu merengek memaksa untuk berada di dekat Mama, menolak untuk tidur meskipun sudah waktunya. Pada saat itu Mama berpikir, kenapa rasanya berat sekali untuk Mama sekedar belajar? Untuk maju?
But I am your world, I am and will always be at the center of everything about you, right? at least until you’re ready to conquer the world.
Maafkan karena kadang Mama lupa bahwa Mama yang mengharapkan kehadiranmu di dunia. Bahwa Mama yang bersikeras untuk memilikimu. Belakangan bahkan Mama terkesan memaksakan keinginan untuk memiliki anak lagi. Ini bukan persoalan Tara mau punya adik atau tidak. Ini adalah masalah Mama, apakah Mama siap atau tidak menjadi ibu dari dua anak. Jawabannya mungkin belum. Setidaknya, Mama yang merasa belum tuntas dengan diri Mama sendiri. Lebih dari itu, Mama masih berharap untuk dapat mencurahkan perhatian sebesar-besarnya hanya padamu, hanya untukmu.
Tara,
Mama senang sekali kamu menunjukkan ketertarikan pada buku. Mama akan berusaha untuk menemani setiap malammu dengan buku-buku yang kamu pilih, secapek apapun itu. Mama akan dengan sabar menunggu kamu yang sudah bisa membaca. Mama ingin segera membelikan komik pertamamu. Kita bisa jalan-jalan ke perpustakaan, berburu buku di event-event tertentu atau di toko buku kecil di ujung sudut kota, dan menghabiskan waktu dengan bacaan masing-masing sambil makan es krim.
Tumbuh besar, Anakku. Sebagaimana doa yang tersimpan dalam namamu, Mama harap kamu dapat tumbuh menjadi pribadi yang berharga, bersinar, dan indah meskipun dalam situasi yang menyulitkan sekalipun.
Terima kasih sudah menerima Mama apa adanya.
Terima kasih untuk cinta tanpa syarat yang telah Tara tunjukkan pada Mama.
Selamat ulang tahun. Mama menyayangimu.
16 notes · View notes
arinailma · 4 months
Text
Derap langkah lima pasang kaki berlari kecil, mencari sesuatu berburu dengan waktu. Sebelum langit semakin gelap, ponsel berwarna cokelat itu setidaknya harus ditemukan. Mungkin begitu isi hati dan pikiran kelima manusia baik yang kemarin sore merelakan lelahnya semakin lelah dengan berlari bolak-balik. Peluhnya yang sudah sempat kering dari siang, kini harus mengalir deras kembali bercampur dengan keringat dingin panik. Kukira sudah cukup, tapi justru mereka yang enggan menyerah terlalu cepat.
Malam itu, dibawah langit Jakarta berhiaskan bulan sabit tipisnya dzulhijjah, Allah tunjukkan kembali cinta tanpa kata dari lima hambaNya yang berhati tulus, terima kasih. Entah kebaikan apa yang sudah ada dan apa yang akan hadir esok, tapi aku percaya, selama kita baik Allah pun akan menghadirkan kebaikan-kebaikan lainnya.
Iya kan?
Setelahnya || Senin, 10 Juni 2024
3 notes · View notes
bersuara · 10 months
Text
Kelak ketika diberi tanggung jawab sebagai orang tua, aku ingin mengenalkan anakku mengenai pentingnya menghormati perasaan manusia. Berpikir sebelum berbicara, meminta maaf ketika menyakiti dan mengucap terimakasih atas kebaikan yang diterima.
Membayangkan betapa terlukanya atas setiap hal kecil yang alpa untuk disadari, membayangkan betapa mudahnya peran manusia mempengaruhi manusia lain. Jika pun terluka, jangan sampai luka itu mempengaruhi untuk melukai diri sendiri. Jika pun dewasa dapat didapat dari "hikmah" yang dipaksa untuk dimengerti, maka mendewasalah dengan selayaknya. Tidak perlu berburu bahagia dengan segera, lakukanlah secara perlahan namun usahanya tidak pernah usai.
- 15 November 2023
11 notes · View notes
lamyaasfaraini · 9 months
Text
Djaya mandiri sederhana
Udah pernah kuceritain disini kalo semenjak suka lari, nongki nunggu anak, arisan jadi suka berburu jg tempat sarapan dan kebetulannya di bdg mulai berjamur keknya, di jam2 pagi gt kan otomatis nyari tempat yg udah buka dari jam 7/8an. Setelah beberapa kali ke kopi moyan, the kamasan. Wishlist selanjutnya Djaya mandiri ini, konsepnya sama lah kaya kopi moyan. Ada 2 lagi yg aku tau sinar apayah namanya di lombok dan rumah helena di dkt aryaduta.
Nah kebetulan tadi bapak suami lg mumet kerjaan, izin bolos aja ke kepseknya. Td ngga ada rencana tp mumpung bisa bfast date lsg belom pada mandi jg gaskeun, sambil anter nemo. Idealnya tadi kita lari sih tapi dadakan jd weh sarapan doang. Jl. Nanas mayan yah agak di ujung jln riau/terusan jakarta. Pas nyampe, rame dan panuh sih tp antriannya msh masuk akal ngga kaya kopi moyan, btw sblmnya kita lewat kopi moyan antriannya kuliat msh pendek, emg antrian yg panjang mah cm weekend deh ihhh..
Pas masuk begini suasananya nakeun, di rumah jadul gt bbrp mejanya di halaman, sebagian lg di belakang. Ada radio kecil disitu, pas kesana pas lagi puterin lagu kesukaan akuuu.. Paul Anka - Put your head on my shoulders.. Waaaa! Versi michael buble nya jg kusukaa lebih empuq tp kurang jadul kek Paul Anka
Tumblr media Tumblr media
Ini lagunya. I luvvv.. Dapet bgt jadulnya haha
Ini versi michael buble nya.. Lebih modern dan mendayu dayu sih, romatisnya dapet bgt cocoq sambil cuddling sama pasangan saat sweater weather haha
Jadi bahas lagu euy.. Abisan akusuka bgt lagu iniiiii huhu!
Suamiku nyari kedalem ada tempat kosong
Suasana di blkgnya, tapi kami masuk ke indoor. Tempat duduknya jg sederhana, simple2 ajalah. Harga menunya jg standar tempat sarapan lainnya yg affordable karena ngga jauh dari snacking yg light atau makanan berat versi mini
Tumblr media Tumblr media
Segitu orderan kami utk berdua, sebelumnya suami mah dah sarapan penkek buatanku, aku gakebagian krn pgn sarapan ituu. Kek biasa suami pgnnya telor omega setengah mateng ala2 kopitiam abis yekan, etapi keabisan jd aja telor mata sapi yg mateng adanya. Trus bubur dan lumpia bumbu kacang (selalu order ini dmnpun), minumnya pgn coba kopi butter (yg ternyata meni giung yaampunn), es kopi tarik (suamiku).
Ditengah pgn ngarenghap dari kesibukan kerja ttp aja pak bos ngehubungin suamiku terus, sepanjang di tmpt sarapan ngga lepas hp, di wa in, di telponi.. Huft..
Tumblr media
The empties and the busiest man huhu~
Bfast date yg teu pararuguh yaahh.. Gpplah sgitu aja dah alhamdulillah bisa pergi berdua wlpn cuma sekejap karena harus ngurusin kerjaan lagi. Tp sebentar, anter dulu ke griya yah beli bahan masakan hehe.
Sehat selalu dan semangat ya my love @sagarmatha13 lancar dan berkah rejekinya untuk keluarga kecilmu ini.. Lain kali bolela bolos lg pacaran sama aku lagiiii kita pacaRUN heeyyyy
4 notes · View notes
uuoia · 11 months
Text
Dialog antara mata dan hati.
Ketika mata menyelidiki sedangkan hati bangkit dan mencari-cari, di situlah memandang menjadi suatu kenikmatan. Bagi mata, ini merupakan kenikmatan mengalahkannya. Keduanya adalah rekan di dalam hawa nafsu. Ketika berada dalam kondisi terdesak dan dimintai pertanggungjawaban, keduanya akan berhadapan kemudian saling menyalahkan dan mencela.
Hati berkata kepada mata,
Engkaulah yang menjerumuskanku ke dalam jurang kebinasaan serta menjerumuskanku ke dalam kerugian dengan sebab engkau mengumbar pandangan. Engkau telah membawa matamu menjelajah ke taman itu. Sekarang engkau mengharapkan kesembuhan dari sakit, padahal engkau menyelisihi perintah Allah subḥānahu wataʿālā.
"Katakanlah kepada orang-orang laki-laki beriman agar mereka menundukkan pandangan mereka serta menjaga kemaluan mereka. Hal itu lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dengan apa yang mereka kerjakan." (an-Nûr: 30)
Engkau juga menyelisihi sabda Nabi ﷺ, "Memandang perempuan merupakan anak panah beracun dari anak panah-anak panah iblis. Barangsiapa yang meninggalkan sikap mengumbar pandangan karena takut kepada Allah, maka Allah akan memberikan balasan baginya berupa kenikmatan mendapatkan kemanisan iman di dalam hati." (HR. Ahmad)
Sementara sebagian cendekiawan berkata, "Barangsiapa yang mengumbar pandangannya, maka dia akan menjerumuskan dirinya ke dalam mara bahaya. Barangsiapa yang memperbanyak memandang, maka dia akan terus menerus menyesal, waktunya akan hilang darinya serta air mata pasti akan bercucuran darinya."
Salah seorang penyair mengatakan,
Pandangan dari mata ke mata itulah
Yang menyebabkan menjadi jalan kebinasaan ke dalam hati
Mata selalu melawan hatinya
Hingga di antara mereka ada yang berlumuran darah dan kalah
Kemudian mata berkata,
Engkaulah yang pertama dan yang terakhir kali menzalimiku. Aku mengakui dosaku yang terang-terangan maupun yang tersembunyi. Aku hanyalah utusan yang selalu mematuhimu karena engkaulah raja yang harus ditaati, sedangkan kami adalah tentara dan pengikutmu. Jika engkau menyuruhku untuk menutup pintuku serta menutupi dengan hijabku, sungguh aku akan mendengar perintahmu dan menaatinya.
Ketika engkau menggembala di tanah larangan, aku telah memasukinya. Dan ketika engkau mengutusku untuk berburu sungguh aku sudah memancangkan jerat-jerat dan jala-jalanya hingga engkau terjerat. Kemudian aku menjadi tawanan padahal sebelumnya aku menjadi pemimpin. Aku menjadi budak, setelah aku menjadi pemilik. Dengarlah sabda hakim yang paling bijak.
Rasulullah  ﷺ, "Sesungguhnya di dalam hati itu terdapat segumpal darah, apabila dia baik, maka baik pulalah seluruh jasadnya, apabila dia rusak, maka rusaklah semua jasadnya. Ketahuilah bahwa segumpal darah itu adalah hati." (HR. Bukhari dan Muslim)
Sedangkan Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, "Hati adalah raja sedangkan semua anggota tubuh yang lain adalah tentaranya. Jika rajanya jelek, maka jeleklah tentaranya. Jika engkau terus mengamati, sungguh engkau akan tahu bahwa kerusakan rakyatmu adalah karena sebab kerusakanmu, dan akan kembali menjadi baik jika engkau baik. Namun, engkau telah membinasakan dirimu dan rakyatmu, kemudian engkau menyalahkan matamu yang lemah ini. Padahal, pokok utama penyebab kerusakan adalah karena engkau (hati) tidak mencintai Allah, tidak mencintai firman-Nya, tidak mencintai zikir, dan tidak menyebut nama serta sifat-sifat-Nya. Engkau mencintai yang lain dan berpaling dari Allah, kemudian engkau ganti dengan cinta selain Allah dan engkau lebih mencintai hal itu daripada Allah."
(Dikutip dari kitab Raudhatul Muhibbin wa Nuzhatul Musytaqin karya Ibnul Qayyim oleh Manshur Abdul Aziz bin al-'Ijyân dalam bukunya 'Mutiara Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah')
6 notes · View notes
ghinaila2901 · 5 months
Text
𝐏𝐞𝐫𝐢𝐡𝐚𝐥 𝐑𝐚𝐬𝐚
Heyy bolehkah aku bertanya kepadamu perihal rasa?
Aku tak tau apakah kamu memiliki rasa yang sama denganku.
Aku tak berani mengatakannya langsung kepadamu, aku hanya mencoba bertingkah seperti biasanya saat kita bertemu.
Seolah tak ada apa-apa antara aku dan kamu, aku tak ingin dirimu merasa tak nyaman saat berada di sekitarku.
Hey kau tau aku hanya mampu menitipkanmu dan mendoakan yang terbaik untukmu kepada Sang Pemilik Qalbu.
Kita bagai anomali yang tak bisa kuterka dan rasanya kian buntu.
Ahh sudahlah aku rasa aku terlalu banyak berburu atas perasaan yang ada padamu.
3 notes · View notes