Kiprah Herman Willem Daendels di Bandung
Kabupaten Ukur lahir melalui piagam Sultan agung Mataram 20 April 1641 isinya memberikan kuasa kpd Ki Astamanggala menjadi mantri agung di tatar ukur dgn gelar Tumenggung Wirangun angin (Bupati ke-1 Bandung 1641--1681)
@Tgl 5 Juni 1806 Republik Batavia tamat. Kaisar Prancis, Napoleon Bonaparte kemudian mendirikan "Kingdom of Holland" (Koninklijk Holland) & menunjuk adiknya Louis Napoleon Bonaparte sebagai raja.
Kerajaan Belanda diresmikan thn 1806 dgn rajanya LODEWIJK NAPOLEON (atas perintah kakaknya yg berkuasa mengangkat daendels yg enerjik, pemberani yg saat itu sbg gubernur di provinsi oost friesland sbg orng yg paling cocok utk memperfahankan sisa sisa kekayaan di HB hrs di prioritaskan)
Atas rekomendasi Napoleon Bonaparte makan Herman Willem Daendels ditunjuk menjadi Gubernur Hindia Belanda (1808-1811).
Daendels tiba di Batavia pada tanggal 5 Januari 1808.
Daendels ditugaskan untuk memperkuat pertahanan di Jawa guna menghadapi Inggris yang berpusat di India.
@Thn 1808-1811 di bangun jl. Raya pos anyer panarukan di jawa sbg: bagian dari SARANA PERTAHANAN thd serangan inggris & sarana PERHUBUNGAN WILAYAH BARAT TIMUR
DJOKO MARIHANDONO (disertasi)--STEVEN LO bhw motif rencana pembangunan jl.Raya pos tsb tdk diketahui persis demikian halnya dgn kondisi lahan--> pembangunan jl. tsb menjadi perdebatan di kalangan ahli sejarah) karena di satu pihak DIPUJI pembangunan tsb tapi dilain pihak DICACI MAKI krn mengorbankan banyak nyawa manusia +_ 30.000 jiwa korban.
Jalan tsb awalnya sdh ada, daendels hanya melakukan PERBAIKAN -memperpanjang, memperlebar ketika melakukan perjalanan di jawa, Mei 1808
Rencananya membangun jalan dari bogor ke karangsambung di cirebon-->MENGHUBUNGKAN BARAT & TIMUR JAWA ,ANYER PANARUKAN dgn cara jalan desa yg sdh ada diPERBAIKI & DIHUBUNGKAN dgn jalur jalan raya ini.
Januari thn 1807 Daendels diangkat sbg Gubjen di asia (anugerah pangkat marsekal negeri belanda oleh Lodewijk napoleon). Akibat kekuatan inggris dilaut hampir 1 thn daendels tiba dgn kapal amerika di batavia (perjalanan panjang melalui perancis, spanyol,afrika utara,pulau kanari)
Instruksi Raja Lodewijk napoleon sebelum daendels berangkat & ketika audensi pd kaisar napoleon adalah utk MEMPERTAHANKAN jawa dgn segala upaya thd invasi inggris.
Tiba di batavia dibangun pusat perkantoran baru, tempat tinggal (Weltreveden, sebelah selatan kota tua) & peralatan militer lengkap :benteng, lembaga artileri, RS & tangsi -->dicari calon prajurit pribumi (madura) sejak thn 1803 prajurit eropa sdh tdk digunakan
--Maka berdiri pasukan negara kekuatan 20 rb orng
Di masa2 krisis VOC, Belanda terkalahkan oleh Prancis & wilayah kolonialisasinya jatuh ke tangan Prancis.
Raja Louis Napoleon selaku Raja Prancis, mengirimkan Marsekal Herman Willem Daendels ke Batavia (Jakarta) dijadikan Gubjen di HB, Daendels tiba di Batavia pada tanggal 5 Januari 1808.
Daendels ditugaskan untuk memperkuat pertahanan di Jawa guna menghadapi Inggris yang berpusat di India.
Setelah bangkrutnya VOC thn 1799 dikarenakan korupsi & pemborosan anggaran maka aset2 VOC di HB di serahkan kepada pemerintahan Belanda sehingga mulai saat itu seorang Gubernur Jendral menjadi wakil dari pemerintahan Belanda.
Januari 1799 (Bangkrut bubar) VOC menyerahkan priangan ke pemerintahan Republik Bataafsche belanda (1795--1808) Tahun 1808 Gubjen ke-36 H.W. Daendels membagi priangan dalam 5 kabupaten: sumedang, ukur, cianjur, karawang & parakanmuncang
-->PREANGER REGENTSCHAPPEN
Akibat runtuhnya VOC menimbulkan keheranan-->Begitu besar akibat tindakan Daendels memerintah begitu keras--dikenal & diberi julukan marsekal besi (maars chaalk) seorang figur penting dlm politik di negeri Belanda
--Lahir thn 1762 anak lelaki penduduk terhormat di Hattem (kota kecil Provinsi Gelder)
--Thn 1787 sbg patriot muda yg melarikan diri ke perancis
--Thn 1795 sbg jenderal pasukan pichegru kembali ke negeri belanda-->pangkat Letjen pemimpin pasukan republik batavian. Dalam fungsi ini thn 1799 Daendels hrs menanggung kekalahan dlm perang inggris--rusia (september 1799 mendarat di noord holland, provinsi ibukota amsterdam). Pengakuan Daendels bhw tidak tahu sebelumnya ttg invasi ini hingga tdk dpt dicegah --> dilecehkan orng hingga bbrp thn dia mengundurkan diri dari masyarakat
Daendels dlm melaksanakan misinya dibantu oleh:
--Luitenant DU BUS
Raja Belanda, Willem I akhirnya menuruti desakan tersebut dengan memberi kuasa kepada komisaris jenderal DU BUS DE GISIGNIES (Pembantu utama H.W. Daendels dlm pembuatan Groote postweg) untuk merundingkan pembentukan bank di Jawa. Untuk mempersiapkan modal bank sirkulasi, saham sebanyak 8.000 lembar dengan harga perlembarnya 500 gulden dilempar ke pasaran.
--dr.Andres de Wilde
Dokter bedah chirurg, pengawas perkebunan di tarogong garut, tuan tanah
➡️Tgl 25 April 1808 Jalan Buitenzorg cisarua bogor --cirebon (150 km) jalan sulit menembus gunung tinggi (pengerjaan Mei 1808) dikerahkan 1.100 tenaga kerja paksa (PRAMUDYA ANANTA TOER) tapi menurut Djoko marihandono pekerjaan pembuatan jalan raya bogor--cirebon atas dasar kerja upah krn Dirjen keuangan VAN IJSSELDIJK telah menyiapkan dana utk upah pekerja & mandor peralatan & konsumsi/ransum--> dana 30.000 Ringgit + uang kertas yg begitu besar (pemberian upah didasarkan pada beratnya lokasi yg ditempuh ex: batu cadas, hutan lebat, lereng bukit/gunung
pekerja dpt upah + beraa + garam
"SISTEM PEMBAYARAN"
Pemerintah HB memberikan dana kepada para prefek/penguasa lokal (jabatan setingkat residen)lalu di bayarkan ke para bupati (bukti ada) sedangkan dari para bupatib kepada para pekerja tidak ada bukti kuitansi (jadi bukan kerja paksa tapi ada upahnya)
➡️Agt 1808 Daendels ketika ke surabaya "perlu diperpanjang ke timur tujuannya:
@EKONOMI: (angkut komoditi)
--Wilayah ujung timur (Oosthoek) daerah potensial utk produk tanaman tropis selain kopi (cocok utk gula & nila)
--Panarukan dekat daerah lumbung gula di besuki & tanah partikelir-->produk tropis penting
@POLITIK:Militer
--Perairan di di sekitar selat madura memberikan peluang bagi pendaratan pasukan inggris-->F.ROTHENBUHLER (Pemegang kuasa/gesoghebber) ujung timur sbg penanggung jawab pembangunan jln surabaya s/d ujung timur (Sept 1808)-->titik akhir panarukan (tdk sampai banyuwangi krn tdk miliki potensi sbg pelabuhan ekspor)
"DAENDELS"
-Pelopor sekolah di indonesia
Thn 1809 dibuat Dinas kereta Pos, lembaga 1 yg mengatur angkutan barang & penumpang (Batavia-bandung) -->jarak teratur tiap 7--9 (6 paal) km dibuatlah perhentian & tempat tukar kuda utk beristirahat/menginap bagi penumpang/kusir (Banceuy).
Biaya pemeliharaan lembaga,jalan, & kuda yg disediakan utk dinas pos ditanggung sebagian besar para bupati setempat (otomatis dibebankan lagi pada bawahannya, kerja paksa punya peranan penting di sini)
--Biaya dinas kereta pos tinggi & ketergantungan pd rakyat kabupaten
ALASAN IBUKOTA BANDUNG PINDAH:
1)Rentang kendali thd kabupaten bandung lbh mudah-->stlh selesainya jl ry pos & krapyak sering kebanjiran (Dede Mariana, LPPM Unpad) ibukota parakan muncang (cicalengka) digeser ke arah timur laut ke andawadak (tanjungsari) krn terlalu dekat dgn ibu kota kabupaten yg baru
Tahun 1810 dgn 200 ekor kuda dibeli & khusus digunakan utk mengangkut kiriman pos & penumpang di sepanjang jalur jalan raya pos-->TERSEDIA PENGINAPAN TEMPAT PENGGANTIAN KUDA 8,9-15 km (Banceuy) ditempat tsb dpt disewa juga awak kereta dgn syarat bayar dimuka.
Zaman Thomas Stamford Raffles thn 1812-1813 sistem jalan terpisah utk pegawai pemerintahan & pribumi dilengkapi dgn jalan raya dari karawang-indramayu-cirebon (yg tdk dpt diwujudkan pada masa daendels)
--Thn 1810 banyak angkutan di bandung-->pemasokan produk wajib dilakukan cara dgn sebelumnya jalur yg dipakai dipikul kuli pesisir/perahu kecil via sungai citarum dibagian yg dpt dilalui--> praktek yg melelahkan makan waktu banyak (tdk efektif dan efisien & biaya tinggi sebagian ditanggung bupati & rakyatnya
--Utk lalu lintas barang & penumpang Bupati bandung hrs sedia 200 orng (puluhan thn bagi penduduk GPW bukan keuntungan tapi beban)
Pemerintah Inggris (1811-1816) bdsrkn tgl 10 Agt 1815 menetapkan priangan sbg keresidenan dgn ibukota CIANJUR (Sumedang, bandong, cianjur, parakanmuncang.
Kadipaten/Keresidenan Cianjur menyisakan banyak bangunan dengan pola arsitektur Caucasia, termasuk kompleks istana Cipanas. Kompleks ini tak ada kaitan dengan Belanda. Kompleks itu arsitektur Caucasia sebagaimana rumah lama di Cianjur.
Tahun 1819 Dr. Andres de Wilde mengajukan saran kepada Pemerintah HB agar ibukota keresidenan Priangan dipindahkan segera dari Cianjur ke Bandung utk mempermudah usaha pengembangan wilayah pedalaman Priangan.
Abad 19 perkembangan & kemajuan daerah Priangan amat lamban, Surat Perintah Gubjen G.A. Baron Van der capellen tgl
9 Januari 1821 "wilayah keresidenan Priangan tertutup bagi semua orang Eropa & cina"
Tgl 11 agustus 1852 keresidenan Priangan terbuka utk umum, residen Priangan Van Steinmetz.
Tahun 1856 Gubjen Charles Ferdinand Pahud memindahkan ibukota keresidenan Priangan dari Cianjur ke Bandung, namun perintah dpt dilaksanakan THN 1864 saat Residen Van der Moore menjabat juga tepat meletusnya Gunung gede.
DJOKO MARIHANDONO
Pada masa periode thn 1853 diputuskan bhw TIDAK ADA pembangunan jalan terpisah yg digunakan utk sarana transportasi barang & manusia. Tahun 1857 pemerintah HB memutuskan rute jalan raya di buka utk seeua lalu lintas baik utk transportasi barang & manusia.
Di bawah kepemimpinan Daendels, Prancis berhasil mengibarkan benderanya di atas perahu dagang VOC & hal ini menandakan Prancis memulai penjajahannya di Nusantara. Pemerintahan Daendels kejam & diktator membuatnya mendapat berbagai kecaman, hingga pada akhirnya ia digantikan oleh Jan Willem Janssens.
Namun pada 18 September 1811, Janssens menyatakan kekalahannya atas Inggris & menandatangani perjanjian bahwa seluruh Pulau Jawa dikuasai dan diserahkan pada Inggris.
"Inggris (1811 - 1816)"
Kalahnya Prancis di tangan Janssens menjadi awal bagi Inggris menguasai wilayah Pulau Jawa. Di bawah kepemimpinan Stamford Raffles, Indonesia mengalami banyak perubahan diantaranya:
menghapus monopoli & perbudakan serta
membagi pulau Jawa menjadi 16 Keresidenan.
Namun akibat konflik yang terjadi di Eropa antara Belanda & Inggris, mempengaruhi pula pemerintahan Pulau Jawa yg saat itu berada di tangan Inggris. Dari konflik ini, terbentuklah perjanjian bahwa Belanda secara resmi kembali menjajah & menguasai seluruh wilayah Nusantara.
Daendels dgn jalan pos Anyer-Panarukan tujuan diantaranya mengincar kekayaan emas Sumedang, Sumedang dalam bahasa Inggris artinya 'sprinkle' yang dapat diartikan semburan air. Larang itu kemilau atau berkilauan.
➡️Kelemahan Daendels & latar belakang Groote postweg
--Pertahanan pulau tidak ada pertahanan laut (mencegah pendaratan musuh + mengangkut para prajurit lewat pesisir jawa dgn cepat) maka thn 1808 Daendels membuat projek raksasa jalan GROOTE POST WEST 1.100 km, lebar 7,5 mtr (Hidrografer MELVILL VAN CARNBEE & topografer W.F. VERSTEEGH membuat peta jawa dan pita warna merah) kurang lebih sepanjang pulau jawa yg sebagian besar dikerjakan oleh penduduk pribumi (kerja paksa beres 1 thn 1808--1809) dgn korban 30 rb jiwa kurang lebih (jalan selesai awal thn 1810 & jln menjadi faktor penentu dlm perkembangan pembangunan kota & ekonomi bandung
➡️Jalan Raya Pos rampung ada 3 penambahan komponen di alun2:
--LOJI (Pos pengawasan/ktr dagang)
--KANTOR POS
--PENJARA
Biasanya berhadapan dgn pendopo (Haryoto Kunto)
Secara beraturan kota2 yg terletak disepanjang Jl.Ry pos masing12 dipisahkan oleh jarak tertentu mulai 7,9,15 km , umumnya 15 km, 30 km paling jauh 60 km (HK), pengaturan jarak ini tdk terlepas dari sistem kereta pos yg tiap jarak tertentu 8,9,15 km harus mengganti kudanya.
--Fungsi daendels memulai tugas secara keras, otoriter & sentralistis Awalnya Daendels tdk mengetahui/bersangkutan secara pribadi dgn kehidupan kolonial-->Tdk terpengaruh & mengabaikan kepentingan & lembaga2 yg sdh ada. Dalam waktu singkat
--Pengadilan & pemerintahan mengalami reorganisi sesuai model prancis sentralistis (dlm waktu cepat)
--Memperbaiki pertahanan Belanda di Pulau jawa dari serangan tentara inggris ( Raja Holland: Louis Napoleon)-->membangun jl Raya pos
GROOTE POSTWEG di buat melalui dataran tinggi bandung dipilih jalur jalan lebih ke utara -->bahaya banjir sepanjang citarum
Ibukota bandung krapyak letaknya agak eksentris (tempuran aliran citarum & cikapundung) -->Daendels tgl 25 mei 1810 menugasi para bupati memindahkan ibukota/dalemnya/istananya 10 km ke utara di sekitar perpotongan jln baru dgn cikapundung alasannya dipilih lokasi tsb BUKAN PADA KEPENTINGAN BANDUNG melainkan pd KEPENTINGAN Pada ALAT NEGARA yaitu: "Letak DK dan parakan muncang (andawadak/Tanjungsari) terlalu jauh dari jln itu sehingga kegiatan di jln besar akan tdk banyak-->keuntungan tambahan budaya yg ada juga akan ditingkatkan <>tapak ditempat utama sangat sesuai. Sebagai Rentang kendali thd kabupaten Bandung lebih mudah terutama setelah selesainya Jl. Raya pos, ibukofa kabupaten terlalu jauh di selatan jln raya pos-->
Bupati ke-6 DK, Krapyak : Indradiredja (Adipati Wiranata Kusumah II) + seluruh isi DK + lembaga pindah ke bandung, pelaksanaan waktu lama (sampai bdng baru sungguh dpt terbentuk) tapi jaman pemerintahan inggris 1811--1816 tempat baru ini sdh digunakan
SK kepada bupati Bandung & parakan muncang agar memindahkan ibukotanya masing2 ke tepi jalan raya (Mr.Van der Chijs, Plakaatboek, jilid XV)
Utk mendapatkan gambaran yg lbh nyata & jelas perlu sekali melihat 10 thn kemudian ke sebuah peninggalan peta bandung paling tua, peta sekitar thn 1825 dgn nama "Rencana tempat tinggal Bandoeng" pd zaman PD II msh ada di ktr arsip negara jakarta.
Versi ini adalah reproduksi 1951 (diambil dari dr.L.van der Pijls, ahli botanis bandung & dataran tingginya) meskipun dgn penampang 2 km msh dpt dikenali RENCANA JALAN DI BAGIAN PUSAT KOTA SEKARANG juga rencana penempatan kegiatan sosial yg akan datang. Berkaitan dgn jalan yg disebut terakhir ada yg mencolok yaitu ciri GPW ARAH BARAT--TIMUR jelas memperlihatkan jalur pemisah antara bandung bagian pribumi di SELATAN beserta alun2. Mesjid agung, rumah bupati + rumah2 Pegawai penting dan di UTARA kota bagian orang eropa antara lain rumah asisten & penginapan pemerintah. Pemisahan ini ditenggarai oleh kesejahteraan penduduknya, bukan karena munculnya peraturan antara utara & selatan, sampai pemerintahan belanda berakhir & bahkan sampai saat ini (perbedaan status & kekayaan utara & selatan msh tetap kentara)
Keberadan jalan GPW berdampak menguntungkan kota bandung sbg ibukota, pusat pemerintahan & perekonomian kabupaten (dpt dicapai dgn mudah). Jalan daendels bukan mrpkn jl yg pertama, akhir abad ke-17 SUDAH ADA JALAN SEMPIT & SEBAGIAN BLOM LENGKAP menghubungkan bandung dgn batavia & cirebon.
--Bbrp ruas GPW bahkan mengikuti jl lama (ruas batavia bogor, cianjur bdng, sumedang cirebon). Ja.lan baru di priangan hanya BAGIAN ANTARA CISARUA & CIANJUR melalui puncakpass (sebelumnya sdh ada jl setapak) & jalan melintas Gunung di sumedang
--JALAN GPW TIDAK BOLEH DIGUNAKAN (jalan utamanya) utk angkutan barang (pedati rakyat), kereta berat (ban padat) yang boleh digunakan HANYA JALAN Cabang Yg BERLUMPUR. Pembangunan jalan ini memang terutama memperlebar & memperbaiki jalur2 yg sdh ada.
"JULUKAN DAENDELS"
@--Mas Galak (Ijzeren Maarschalk =Marsekal baja) diperoleh dari Napoleon dlm pertempuran dashyat daratan rusia
@--Batavian Napoleon /napoleon ini zakformaat (sejarawan B.H.M. Vlekke, 1961)
@--Tuan besar guntur (Drs.J.B.A.F Mayor Polak, 1962 "Serba serbi masa daendels)
--Sifat keras, sewenang2, terkadang kejam, sifat lomba, memegang pemerintahan masa sulit dgn tgn kuat + perbaikan2 penting di berbagai lapangan (Dr. P.C. Melhuysen & Prof.Dr. P.J. Blok " Niew Nederlandsch biografisch woodenboek, 1911)
"GROOTE POSTWEG"
Groote = Great
Post = Post
Weg = Street
(Jalan Raya Pos Besar)
Daendels kemudian memerintahkan membuat Jalan Raya Pos yang membentang dari Anyer--Panarukan sepanjang 600 Paal (1.100 Km)
Pembangunan dilakukan pada tahun 1808 & mulai digunakan tahun 1809.
Sebagian jalur Jalan Raya Pos yang dibangun oleh Daendels merupakan bagian dari jalan desa yang dirintis & ditempuh pasukan Sultan Agung saat menyerang Batavia tahun 1628 dan 1630.
Jalur Batavia, banten & bogor oleh VOC sdh dibangun dari pos satu ke pos penting, jalur tsb sulit ditempuh -->Tdk selalu dapat dilalui oleh orng & kuda (dibutuhkan 8 hari batavia-Cipanas gerobak sapi + naik kuda, STAPEL)
Jalan dimasa Daendels ada 2 tujuan:
1)MILITER
2)EKONOMI
Mengangkut komoditi kereta kuda pribadi & para pegawai pemerintahan dpt menggunakan jalur jalan tsb, namun penduduk pribumi biasa TIDAK diperkenankan memakai jalur jalan pos tsb hrs pakai jalur sendiri yg berada di samping jalur pos yg tdk dilapisi & tdk disediakan jembatan (HORN VAN MISPEN)--> Berkaitan dgn sistem yg digunan Daendels menerapkan metode di Prancis dgn menukar kuda yg tlh digunakan dgn kuda yg segar/baru. Sepanjang jalur pos yg dilalui thd stasiun utk penggantian kuda dgn jarak dari stasiun ke stasiun lainnya 8,9-15 km
Terkait Peta bertarikh 1818 yang memperlihatkan trase jalan di utara - padahal pembangunan jembatan Cikapundung di lokasi alun-alun Bandung sekarang ini sudah mulai dilakukan sejak 1810 sebagai penghubung bagi the "Grote Post Weg". Mungkin itu salinan peta survey lama?
Berdasarkan memori saya terhadap informasi/knowledge dari salah satu dosen saat kuliah dulu + sejumlah bacaan buku, artikel, dll yang beberapa saya sudah lupa persisnya, saya ingat bukunya alm.Haryoto Kunto, buku2 pak Sudarsono Katam dan pak Titi Bachtiar Titi Bachtiar Geo, tulisan PETER NEST dalam jurnalnya KITLV tentang efek sosial pembangunan jalan, & bukunya Robert P.G.A.Voskuil "Bandung Citra Sebuah Kota".. oh iya, ditambah penjelasan resmi Pemkot Bandung yang pernah saya baca di website salah satu instansi/OPDnya.
Jadi perkembangan wilayah Bandung sebagai kota ada kaitan dengan latar belakang Daendels merancang the Groote Post Weg dari Anyer sampai Panarukan..
i). Ide dasarnya adalah menyiapkan jaringan jalan penghubung untuk (1) kebutuhan militer dan (2) kebutuhan pengembangan ekonomi; Tahun 1808, H.W. Daendels dapat perintah dari Raja Lodewijk Napoleon (sodaranya Napoleon Bonaparte yang mahsyur itu) untuk memperkuat basis pertahanan di P.Jawa. Salah satu strateginya dengan mengembangkan jaringan jalan penghubung sepanjang P.Jawa.. targetnya: Anyer sampai Panarukan.
ii). Rupanya seiring waktu, Daendels lebih melihat aspek nomor dua (ekonomi) ini sebagai hal yang penting dikedepankan. Sehingga beliau mengarahkan pembangunan Jalan Raya Pos ini untuk dapat menghubungkan pusat-pusat permukiman warga (kampung/dusun yang menjadi pusat komoditas/penghasil produk pertanian/perkebunan) dengan pusat distribusi milik Pemerintah kolonial. Artinya, jalan-jalan dibangun sedekat mungkin dengan lokasi permukiman yang sudah ada jalur pedati (memanfaatkan trase jalan setapak / jalan kereta yang biasa dilalui warga lintas daerah - jadi Jalan Raya 'baru' ini sebetulnya lebih banyak memperlebar dan memberi perkerasan terhadap jalan setapak yang sudah ada, kecuali di beberapa lokasi yang dirasa sulit dilalui sehingga mereka membuat trase baru);
iii). Masuk wilayah Negorij Bandong (kota Bandungnya belum ada), seingat saya dalam salah satu artikel yg rasanya pernah dibahas di sini juga, target jalur yang dilalui adalah distrik oedjongbroeng dan terus ke distrik parakanmoentjang. Jadi rencana semula nampaknya memang mengambil jalur utara (kalau tidak salah, desa "Bandong" itu ada di utara, kalau lihat salah satu peta lama yang pernah dibahas pak Titi Bachtiar kayaknya posisinya mungkin di.. Dago…?)
iv). Salah satu alasan trasenya kemudian jadi melalui jalur yang sekarang kita kenal (cimahi/raya barat - alun-alun/cikapundung - ujung berung/raya timur) kemungkinan terkait pemilihan kemudahan untuk dikerjakan (kapungkur tos aya analisis Satuan Kemampuan Lahan/SKL oge panginten..?). Lokasi Cikapundung (alun-alun sekarang) itu lahannya bersifat hamparan dan nampak cukup subur. Satu-satunya penghambat hanya aliran S.Cikapundung yang dapat diatasi dengan membangun jembatan.
v). Saat Daendels tiba 1810 di posisi penyeberangan cikapundung (sekitar kawasan alun-alun sekarang), beliau melihat hamparan lahan yang kelihatannya bagus untuk pengembangan permukiman. Itu sebabnya ada cerita dia berjalan dan menancapkan tongkat di titik nol (sekarang depan kantor dinas BMPR-Jabar) sambil menginstruksikan untuk membangun 'kota' di wilayah tersebut. Instruksinya kemudian dibuat resmi tersurat kepada Bupati (residen) Bandung.
vi). NAAH, di sini mulai menariknya: ternyata Bupati sudah punya ide duluan untuk mencari tempat bermukim yang baru sejak 1808, mengingat rarasaan beliau itu ibukota di Karapyak (dayeuhkolot sekarang) kurang dapat dikembangkan karena ada limitasi fisik seperti luapan air sungai /Banjir kala hujan besar. Terlebih, ada kemungkinan beliau pun sudah mendengar adanya rencana trase jalan ke wilayah Cikapundung tengah (alun-alun sekarang).. Naah, ini yang menarik, soalnya ada catatan di.. kalau tidak salah bukunya pak Titi Bachtiar, bahwa bapak Bupati ini pernah melakukan survey ke daerah alun-alun sekarang dengan menggunakan perahu yang bentuknya 2 sampan berdampingan, dikenal sebagai "parahu bandung" asal usul kata bandung
vii). Kenyataannya, pak Bupati pernah memindahkan tempat tinggalnya ke wilayah Cipaganti dan Balubur (hence: kata 'Balubur' menurut tulisan pak T.Bachtiar menunjukkan lahan Bupati/kepala pribumi yang digarap oleh masyarakat atas perintah beliau dalam bentuk 'kerja bakti' (kalo yang merintah orang walanda namanya kerja paksa, eugh geningan..), sebelum kemudian ke kebon kawung (gedung pakuan sekarang), dan akhirnya membangun ibukota baru di Cikapundung (alun-alun sekarang) sesuai dengan arahan 'Mas Galak alias Daendels.
viii). Cerita selanjutnya kita sudah tahu… Soal residen sumedang pindah dari parakanmoentjang ke anawadak (yang kemudian berganti nama jadi Tanjungsari) memang masih berhubungan juga dengan cerita ini, tapi itu menjadi cerita tersendiri, mungkin nanti akan ada yang bersedia menuliskan.
jika lihat dipeta lama ada ujung berung. jika belok jalannya ke rute sekarang (jl.ahmad yani) lebih pendek dan menghubungkan jalan yg sudah ada dan mendatar dan irit biaya.Klo lewat atas jalurnya berkelok naik turun.
di peta lama Bandung ada juga jalan Gegerkalong hilir tembus cimahi yg ada tanjakan curamnya.
ada juga info bahwa lokasi awal Pendopo (kantor pemerintahan Bupati Bandung) r3ncana pindahnya ke daerah Cipaganti atas. ( di Belakang masjid cipaganti masih ada nama jalan Kaum cipaganti). Kaum merujuk pada adanya area perumahan bangsawan Sunda)
??QUESTION..
Kenapa jalan Groote PostWeg pada awalnya direncanakan posisi lebih ke utara Kota Bandung (tidak melewati kota Bandung) ??
Pertanyaan ini muncul setelah mendapatkan arsip peta:
[1] Kaart van het RYK van Bantam, Jacatra & Cheribon op Het Eiland Java | yang disusun Js van den Bosch, Generaal Majoor, Ridder der 3de. Klasse van de Militaire Willems Orde ; Landegent, scrlpt. ; J.C. Visser, sculpt.
s'Gravenhage en Amsterdam : Bij de Gebroeders van Cleef, tahun 1818 bersumber dari National Library of Australia, terlihat Groote PostWeg posisi ruas jalan lebih ke utara dari pusat kota Bandung, apakah mungkin ini merupakan hasil survey pengembangan jalan yang dipimpin oleh komandan pasukan zeni Kolonel von LUTZOF, 1808 (hatur nuhun info dari Pak Titi Bachtiar Geo)
sebagai pembanding dengan teknik penggambaran peta yang sama dalam peta
[2] Kaart van het eiland Java, yang di susun C.W.M. van de Velde, Luitenant ter Zee Topographisch Bureau, tahun 1845 arsip Universitaire Bibliotheken Leiden. Jalan Groote PostWeg sudah terlihat sebagaimana sekarang, dimana ruas jalan berada dan melintas Kota Bandung.
Posisi 'Bandong' di peta 1818 itu kemungkinan sekitar Dayeuhkolot sekarang, dekat dg aliran sungai Citarum
Peta pertama itu menunjukkan bandung lama, Kalau dilihat titiknya dilalui aliran tjitaroem.
Peta kedua memperlihatkan posisi bandungnya sudah pindah ke cikapundung (alun2). Terlihat di bagian selatan ada daerah bernama "bandong kollot", yaitu Dayeuhkolot
Sebenarnya ciri mendasar kenapa kita sebut lebih ke utara, trase terlihat melewati diantara punggungan bukit dan pegunungan sebelah utara, seperti percis peta Junghun, kemungkinan sebelah utara itu sesar lembang dan tangkuban perahu
Untuk wilayah Bandung, pembangunan jalan raya Pos diputuskan memperlebar jalan yg telah ada sebelumnya. Tentu saja hal ini dilakukan karena memperhitungkan segi waktu dan dana. Karena kalau ke utara berarti harus mengikis tebing gunung, karena kita ketahui Bandung dikelilingi gunung.
Sampai awal abad ke-19, Pelabuhan Cimanuk masih dinilai penting, sehingga Marsekal Gubernur Jenderal Daendels, pada awalnya rencana pembuatan jalan raya posnya hanya sampai di Karangsambung, seperti yang tertuang Surat Keputusan tanggal 5 Mei 1808.
Pembangunan jalan raya pos ini menyiratkan dua kepentingan utama, pertama karena nilai ekonomi di pedalaman yang belum terkelola dengan baik, dan kedua untuk pertahanan Negara.
Saat itu, dalam pandangan Daendels, tidak ada jalan yang baik, sehingga berdampak pada pemasukan Negara dan kerugian bagi penduduk. Dengan adanya jalan raya pos itu, maka hasil perkebunan dari Priangan dapat diangkut sampai Karangsambung, lalu dimuat ke dalam tongkang, mengalun ke hilir di aliran Ci Manuk menuju pelabuhan.
Demikian juga seperti yang ditulis oleh Thomas Stamford Raffles dalam bukunya "The History of Java"(edisi bahasa Indonesia, Narasi, 2008), menggambarkan kondisi jalan dan kendaraan di Pulau Jawa.
Barang yang tidak bisa diangkut melalui jalur sungai akan diangkut oleh manusia, kuda, dan kerbau.
Jalan yang dibangun Raffles itu melanjutkan pembuatan jalan yang telah dibangun sebelumnya.
Sampai tahun 1811, jalan raya pos sudah menghubungkan Anyer – Tangerang – Jakarta – Bogor – Cisarua – Cianjur – Rajamandala – Bandung – Cadas Pangeran – Sumedang – Karangsambung.
Lokasi dermaga sungai di Karangsambung itu diperkirakan sedikit ke hilir dari ujung jalan raya pos yang berpotongan dengan Ci Manuk.
Di posisi itu saat ini berkembang Desa Tomo, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Dari sanalah hasil perkebunan seperti kopi dimuat ke dalam tongkang, mengikuti aliran Ci Manuk sejauh 70 km sampai di muaranya.
Yang meyakinkan bawa Pelabuhan Cimanuk pernah menjadi pelabuhan yang ramai dengan pengelolaan yang baik seperti digambarkan oleh Tom Pires, di sekitar muara sungai itu jejak peradaban pelabuhan terabadikan dalam toponimi.
Di sana terdapat nama geografi Pabean. Pabean itu kantor yang mengawasi, memungut, dan mengurus bea masuk dan bea keluar. Nama kantor ini menjadi penciri kawasan, kemudian menjadi nama geografi.
Kini, lokasinya yang lebih ke hilir mendekati muara dinamai Desa Pabeanilir.
Pada masa Raffles, pembuatan jalan yang melalui dataran rendah dilanjutkan kembali pembangunannya. Inilah keadaan jaringan jalan pada tahun 1816, seperti ditulis oleh oleh Imam Gunarto (2012).
Jalan itu menghubungkan Batavia dengan Cirebon melalui Karawang – Ciasem – Pamanukan – Kandanghaur – Indramayu – Cirebon, yang dapat memperpendek jarak sejauh 50 mil bila dibandingkan melambung melalui Bandung. Berfungsinya jalan ini, akan berpengaruh pada bongkar muat di pelabuhan Cimanuk.
1 note
·
View note
ALFATIHAH
Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam
ar-raḥmānir-raḥīm
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
māliki yaumid-dīn
Yang menguasai hari pembalasan
iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn
Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan
ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm
Tunjukilah kami jalan yang lurus
ṣirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn
(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat
TAGS
Arab
latin
Arti Surat Al Fatihah Ayat 1-7
Kabar buruk bagi siapa saja yang menyukai nanas
Kalian Akan Shock
Penemuan ini mengejutkan orang: apa yang ditemukan di dalam ular piton
Kalian Akan Shock
Semua orang berebutan untuk membeli Samsung S22 ultra diskon hingga 70%. Antrian di toko-toko.
Hanya hari ini! Sebagai peringatan ulang tahun ke 55 toko-toko
Polri Temukan CCTV yang Akan Ungkap Kasus Kematian Brigadir J
Kalian Akan Shock
.
TERKAIT
5 Rekomendari Film Romantis yang Cocok Ditonton saat Hari Valentine
Ngopi Bareng Bupati, Ketua DPD PGSI Kabupaten Semarang Keluhkan Nasib Guru Swasta
Profil Biodata Azmi Askandar Terbaru ada Umur, IG,Tanggal Lahir, Asal, Nama Pondok, Orang Tua
12 Ucapan Valentine Buat Pacar Bahasa Inggris dan Artinya 2022 Cocok Dibagikan ke Pasangan Kalian
Template Gambar Ucapan Selamat Hari Pers Nasional 2022, Berikut Kumpulan Link Twibbon Hari Pers 2022 Terbaru
Keistimewaan Bulan Rajab 2022 dan Amalan Sunnah Terbaik, yang Dianjurkan Menurut Al Quran Lengkap Keutamaan
Universitas Indonesia Duduki Rangking Satu, Berikut 10 Besar Kampus terbaik di Indonesia 2022 Versi Webometric
3 Hero Mobile Legends Counter Cecilion, Sang Dewa Kelelawar
Biodata Kevin Ardilova dan Keluarganya Lengkap, Keturunan, Umur dan Pacar, Pemeran Angkasa Married with Senior
TERKINI
TATA CARA Mandi Puasa Ramadhan Lengkap Doa Mandi Sebelum Puasa Ramadhan dan Artinya
TATA CARA Mandi Puasa Ramadhan Lengkap Doa Mandi Sebelum Puasa Ramadhan dan Artinya
22 Maret 2023, 12:48 WIB
Arti Ramadhan Mubarak Adalah, Pahami Makna dan Arti Ramadhan Mubarak Istilah Populer Menyambut Bulan Ramadhan
Arti Ramadhan Mubarak Adalah, Pahami Makna dan Arti Ramadhan Mubarak Istilah Populer Menyambut Bulan Ramadhan
22 Maret 2023, 12:41 WIB
Doa Niat Padusan Puasa, Sebelum Melaksanakan Ibadah Dibulan Ramadhan Berikut Doa Niat Padusan Puasa
Doa Niat Padusan Puasa, Sebelum Melaksanakan Ibadah Dibulan Ramadhan Berikut Doa Niat Padusan Puasa
22 Maret 2023, 11:56 WIB
27 Background Marhaban ya Ramadhan PNG HD Gratis Download Lengkap Poster Banner Marhaban ya Ramadhan 1444 H
27 Background Marhaban ya Ramadhan PNG HD Gratis Download Lengkap Poster Banner Marhaban ya Ramadhan 1444 H
22 Maret 2023, 10:44 WIB
Allahumma Ballighna Ramadhan Artinya, Makna dan Arti Allahumma Ballighna Ramadhan Lengkap Tulisan Arab Latin
Allahumma Ballighna Ramadhan Artinya, Makna dan Arti Allahumma Ballighna Ramadhan Lengkap Tulisan Arab Latin
22 Maret 2023, 09:59 WIB
TERPOPULER
1
40 SOAL Ujian Sekolah Prakarya Kelas 12 2023 dan Kunci Jawaban, Contoh Soal Ujian Sekolah PKWU Kelas 12 2023
2
50 SOAL USP Seni Budaya Kelas 12 2023, Contoh Soal dan Kunci Jawaban USP Seni Budaya Kelas Xii SMA SMK 2023
3
40 SOAL USP Bahasa Jawa Kelas 12 2023 dan Kunci Jawaban, Contoh Soal Ujian Sekolah Bahasa Jawa SMA SMK 2023
4
BARU! Tes Wawancara Paskibraka Kabupaten 2023, Pelajari Contoh Soal Pertanyaan dan Jawabannya Lengkap
5
40 SOAL USP PJOK Kelas 12 2022 2023 dan Kunci Jawaban, Contoh Soal Ujian Sekolah PJOK SMA SMK Kurikulum 2013
Portal Kudus
Jl. Ganesha IV. No 38a. Kec. kota kab. Kudus
Telepon : 0896 72 999999
PR CIANJUR
INDRAMAYU HITS
PR DEPOK
Pikiran Rakyat Network
0 notes