#herman suherman

[mbiedebby]

Bersama Bupati Cianjur H. Herman Suherman.

Jadi waktu acara di pendopo Cianjur kemaren, aku yang ceritanya lagi ada kerjaan dokumentasiin salah satu acara bantuan sosial yang diadain sama Dinas Sosial Cianjur pun ketemu langsung sama Bupati Cianjur H. Herman Suherman. Sebenernya ini bukan kali pertama aku ketemu sama beliau, udah cukup sering ketemu dan ada di satu acara yang sama tapi mungkin ini adalah pertemuan pertama secara lebih dekat dengan beliau.

Udah sekitar tiga kali sejak bulan September 2022 sampai bulan ini November 2022 Dinas Sosial kabupaten Cianjur ngadain acara bantuan sosial untuk para disabilitas dan lansia. Dan, kebetulan juga aku di percaya untuk membuat Film dokumenter dan juga dokumentasi kegiatan mereka selama tiga bulan. Dan waktu acara terakhir kemarin, aku seneng banget karena dapet pujian secara langsung dari beliau dan dapet kesempatan ngobrol juga foto bareng.

Entah kenapa, setelah ngobrol cukup intens, aku ngerasa ya ternyata sosok beliau malah menginspirasi aku untuk terus berkarya.

Berkarya. Ya, kudu terus berkarya! Jangan same berhenti dan menghapus jejak diri sendiri.

CIANJURRR MANJUR!!!!

[rasiooid]

Kawasan Wisata Cikanyere Resmi Dibuka, Bupati Cianjur: Potensi Ekonomi dan Pariwisata bagi Masyarakat 

RASIOO.id – Bupati Kabupaten Cianjur, Herman Suherman, memberikan apresiasi terhadap pembukaan kawasan wisata Cikanyere Bukit Aquila di Kecamatan Pacet dan Sukaresmi. Dalam acara pembukaan pasar Leuweung Cikanyere yang bertepatan dengan peluncuran kawasan wisata tersebut pada Minggu 30 Juni 2024, Herman menyatakan bahwa pengembangan ini akan menghidupkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di…

[turisiancom]

TURISIAN.com - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggelar Festival Seni Budaya dan Bazar UMKM di sejumlah destinasi wisata di Cianjur Selatan. Kegiatan ini bertujuan utama adalah meningkatkan kunjungan wisatawan dan memajukan ekonomi daerah. Bupati Cianjur , Herman Suherman, dengan semangatnya mengungkapkan bahwa berbagai destinasi wisata yang tersebar di wilayah selatan telah dihubungkan dengan infrastruktur yang memadai. Mulai dari kampung adat Miduana hingga pantai dan air terjun di Cidaun dan Sindangbarang. Semuanya kini lebih mudah dijangkau berkat infrastruktur jalan yang telah ditingkatkan oleh pemerintah kabupaten. BACA JUGA: TNGGP Cianjur Beri Sanksi 20 Pendaki Dilarang Masuk Gunung Gede Pangrango, Lho Kenapa? Infrastruktur yang terkoneksi dengan baik, dari jalan kabupaten hingga jalan provinsi, menghubungkan Cianjur dengan berbagai kabupaten di Jawa Barat selatan. Seperti Sukabumi, Bandung, Garut, Tasikmalaya, dan kota-kota lainnya. Jaringan jalan yang baik adalah pintu cepat bagi para wisatawan untuk menjelajahi keindahan destinasi wisata di wilayah selatan Cianjur. Sekaligus mendorong aktivitas ekonomi sehari-hari warga setempat. Dengan meningkatnya jumlah pengunjung, pastinya roda ekonomi daerah pun akan semakin berkembang. BACA JUGA: Jalan-jalan ke Curug Citambur di Karangjaya Cianjur Yuuk… Menghasilkan Inovasi Untuk mendukung eksistensi destinasi wisata Cianjur, program seni budaya dan bazar UMKM akan digelar setiap bulan. Inisiatif ini bertujuan untuk menarik perhatian wisatawan agar mereka ingin berlama-lama di Cianjur, terutama saat akhir tahun tiba. Program ini juga melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari berbagai kecamatan. Kolaborasi erat antara semua pihak ini diharapkan akan menghasilkan inovasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. BACA JUGA: Mengenal Kearifan Lokal Kampung Adat Miduana di Kabupaten Cianjur Alih, seorang pelaku pariwisata di Kecamatan Cidaun, sangat antusias dengan program akhir tahun yang digagas pemerintah daerah. Program ini merupakan hasil kerja sama antara para pelaku usaha pariwisata yang selama ini telah berupaya keras meningkatkan jumlah pengunjung. Namun, tahun ini, dengan dukungan pemerintah daerah, mereka memiliki harapan besar bahwa program ini akan menjadi sebuah tonggak baru. Khususnya,  dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi di wilayah selatan Cianjur. ***

[ideasonhands]

Aduan itu sendiri dilaporkan oleh Acsena Humanis Foundation lalu. Pelapor menyebut Herman menyelewengkan bantuan dari Emirates Red Crescent berupa dua ribu lembar selimut, 25 ton beras, 1.000 paket kebersihan, dan 500 lampu tenaga solar untuk tenda. Namun, Bupati Cianjur Herman Suherman, membantah melakukan penyelewengan dana bantuan bencana gempa dari Emirates Red Crescent. Pasalnya penyaluran logistik yang masuk ke Pemkab tercatat oleh petugas. #short #viral FULL VIDEO https://youtu.be/25w6shsbUuU by BERITA TERKINI

[epiye]

Alhamdulillah, Dua Ton Rendang dari LKAAM Sumbar Telah Sampai di Cianjur

Alhamdulillah, Dua Ton Rendang dari LKAAM Sumbar Telah Sampai di Cianjur

CIANJUR – Dua ton rendang yang diprakarsai oleh Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau telah sampai dan dikonsumsi oleh masyarakat Cianjur. Rendang-rendang tersebut diterima langsung bupati cianjur Herman Suherman di pendopo rumah dinasnya, Senin (13/12). Ketua LKAAM Sumbar yang menyerahkan langsung rendang itu menyebutkan, ini bentuk aksi solidaritas dari masyarakat Minangkabau untuk dunsanak…

[goriaucom]

Bupati Sebut Gempa Cianjur Renggut 600 Jiwa, Data BNPB 334 Orang

CIANJUR – Bupati Cianjur Herman Suherman menyebutkan, gempa bumi magnitudo 5,6 Magnitudo yang mengguncang Cianjur pada Senin 21 November 2022 lalu merenggut lebih 600 jiwa. http://dlvr.it/Sf8JHX

[djabarpos]

Pengungsi Ngaku Diminta Bayar Sewa Rp 1,5 Juta, Bupati Cianjur: Keterlaluan

Pengungsi Ngaku Diminta Bayar Sewa Rp 1,5 Juta, Bupati Cianjur: Keterlaluan

DJABARPOS.COM, Jakarta – Bupati Cianjur Herman Suherman mengaku belum tahu soal adanya pengungsi gempa yang dimintai uang sewa lahan di Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang. Dia akan memastikan soal hal tersebut dengan memanggil pihak terkait.“Masih belum tahu, nanti saya panggil dulu yang bersangkutan dan pemerintah desa hingga kecamatannya untuk memastikan,” kata Herman, dilansir detikJabar,…

[mediaban]

Pemprov Banten memberikan bantuan keuangan bagi korban gempa Cianjur berskala 5,6 M untuk penanggulangan korban paska gempa.

[sumbartodaynews]

Tinjau Korban Gempa Cianjur, Sutan Riska Serahkan Bantuan

Tinjau Korban Gempa Cianjur, Sutan Riska Serahkan Bantuan

Cianjur, Sumbartodaynews.com — Tinjau Korban Gempa Cianjur, Sutan Riska Serahkan Bantuan. Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyerahkan bantuan sebanyak 1,4 ton rendang untuk korban gempa Cianjur, Jawa Barat. Bantuan tersebut secara simbolis diterima Bupati Cianjur Herman Suherman. Bentuan diantarakan langsung Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh…

[sumbarlivetv]

Tinjau Korban Gempa Cianjur, Sutan Riska Serahkan Bantuan

Tinjau Korban Gempa Cianjur, Sutan Riska Serahkan Bantuan

Cianjur, Sumbarlivetv.com – Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyerahkan bantuan sebanyak 1,4 ton rendang untuk korban gempa Cianjur, Jawa Barat. Bantuan tersebut secara simbolis diterima Bupati Cianjur Herman Suherman. Bentuan diantarakan langsung Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) itu ke Kabupaten Cianjur, didampingi…

[nkripost]

Beda Respon Gubernur Jabar Dan Bupati Cianjur Tanggapi Pencopotan Label Gereja di Tenda Bantuan Korban Gempa

Beda Respon Gubernur Jabar Dan Bupati Cianjur Tanggapi Pencopotan Label Gereja di Tenda Bantuan Korban Gempa

VIDEO: Logo Gereja di Tenda Bantuan Gempa Cianjur Di Copot, Ini Respon Bupati Herman Suherman NKRIPOST JAKARTA – Viral video label bantuan dari sebuah gereja pada tenda bantuan yang diberikan untuk korban gempa di Kabupaten Cianjur Jawa Barat (Jabar) dicopot oleh sejumlah orang. Dalam video tersebut tampak deretan tenda berwarna biru dengan tulisan dari kertas yang menempel di atap tenda dengan…

[turisiancom]

TURISIAN.com - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggelar Festival Seni Budaya dan Bazar UMKM di sejumlah destinasi wisata di Cianjur Selatan. Kegiatan ini bertujuan utama adalah meningkatkan kunjungan wisatawan dan memajukan ekonomi daerah. Bupati Cianjur , Herman Suherman, dengan semangatnya mengungkapkan bahwa berbagai destinasi wisata yang tersebar di wilayah selatan telah dihubungkan dengan infrastruktur yang memadai. Mulai dari kampung adat Miduana hingga pantai dan air terjun di Cidaun dan Sindangbarang. Semuanya kini lebih mudah dijangkau berkat infrastruktur jalan yang telah ditingkatkan oleh pemerintah kabupaten. BACA JUGA: TNGGP Cianjur Beri Sanksi 20 Pendaki Dilarang Masuk Gunung Gede Pangrango, Lho Kenapa? Infrastruktur yang terkoneksi dengan baik, dari jalan kabupaten hingga jalan provinsi, menghubungkan Cianjur dengan berbagai kabupaten di Jawa Barat selatan. Seperti Sukabumi, Bandung, Garut, Tasikmalaya, dan kota-kota lainnya. Jaringan jalan yang baik adalah pintu cepat bagi para wisatawan untuk menjelajahi keindahan destinasi wisata di wilayah selatan Cianjur. Sekaligus mendorong aktivitas ekonomi sehari-hari warga setempat. Dengan meningkatnya jumlah pengunjung, pastinya roda ekonomi daerah pun akan semakin berkembang. BACA JUGA: Jalan-jalan ke Curug Citambur di Karangjaya Cianjur Yuuk… Menghasilkan Inovasi Untuk mendukung eksistensi destinasi wisata Cianjur, program seni budaya dan bazar UMKM akan digelar setiap bulan. Inisiatif ini bertujuan untuk menarik perhatian wisatawan agar mereka ingin berlama-lama di Cianjur, terutama saat akhir tahun tiba. Program ini juga melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari berbagai kecamatan. Kolaborasi erat antara semua pihak ini diharapkan akan menghasilkan inovasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. BACA JUGA: Mengenal Kearifan Lokal Kampung Adat Miduana di Kabupaten Cianjur Alih, seorang pelaku pariwisata di Kecamatan Cidaun, sangat antusias dengan program akhir tahun yang digagas pemerintah daerah. Program ini merupakan hasil kerja sama antara para pelaku usaha pariwisata yang selama ini telah berupaya keras meningkatkan jumlah pengunjung. Namun, tahun ini, dengan dukungan pemerintah daerah, mereka memiliki harapan besar bahwa program ini akan menjadi sebuah tonggak baru. Khususnya,  dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi di wilayah selatan Cianjur. ***

[ideasonhands]

Aduan itu sendiri dilaporkan oleh Acsena Humanis Foundation lalu. Pelapor menyebut Herman menyelewengkan bantuan dari Emirates Red Crescent berupa dua ribu lembar selimut, 25 ton beras, 1.000 paket kebersihan, dan 500 lampu tenaga solar untuk tenda. Namun, Bupati Cianjur Herman Suherman, membantah melakukan penyelewengan dana bantuan bencana gempa dari Emirates Red Crescent. Pasalnya penyaluran logistik yang masuk ke Pemkab tercatat oleh petugas. #short #viral FULL VIDEO https://youtu.be/25w6shsbUuU by BERITA TERKINI

[pacosemnoticias]

Sobe o número de vítimas do sismo na Indonésia

Pelo menos 46 pessoas morreram e quase 700 ficaram feridas num sismo que abalou nesta segunda-feira a principal ilha da Indonésia, Java, informou um funcionário do governo da cidade mais afetada pela tragédia.

"De acordo com os dados mais recentes, 46 pessoas morreram. As vítimas continuam a chegar de muitas áreas. Quase 700 pessoas ficaram feridas", declarou Herman Suherman, chefe da administração da cidade de Cianjur, em Java Ocidental, à emissora Kompas TV.

"Há dezenas de pessoas mortas. Centenas, talvez milhares de casas foram destruídas", afirmou à AFP Adam, porta-voz da administração local da cidade de Cianjur (110 km ao sudeste da capital Jacarta), que como muitos indonésios tem apenas um nome.

O epicentro do terramoto foi registado perto desta cidade, de acordo com o Centro Geológico dos Estados Unidos (USGS), que calculou uma magnitude de 5,4 graus.

Mais cedo, Herman Suherman, que também trabalha na administração de Cianjur, anunciou que pelo menos 300 pessoas estavam a ser atendidas num hospital da cidade.

"Muitas sofreram fraturas porque ficaram presas nos escombros dos edifícios", disse.

Estabelecimentos comerciais, um hospital e uma escola islâmica da cidade sofreram grandes danos durante o terramoto, segundo a imprensa local.

Suherman informou que muitas pessoas correram para o hospital Sayang à procura de informações sobre parentes.

O tremor também foi sentido em Jacarta, mas as autoridades não relataram vítimas ou danos consideráveis na cidade.

Várias pessoas correram para as ruas. Mayadita Waluyo, advogada de 22 anos, descreveu cenas de pânico.

"Estava a trabalhar quando o chão tremeu. Senti claramente o abalo", disse.

A Indonésia regista com frequência sismos por estar localizada na região conhecida como "círculo de fogo" do Pacífico.