#cctv nurani | Explore Tumblr Posts and Blogs

cctv-aura · 5 years

Text

Aura Business Solutions - Leading CCTV Dealers in Palakkad - CCTV Installation Service in Palakkad

AURA BUSINESS SOLUTIONS

Call : +91 9496638352

Website: www.aurabusinesssolutions.in

Addres : HO: Aura Business Solutions Revathy Complex, Above HDFC Bank, Buddha Junction, Mavelikara, Alappuzha –690101 Kerala, India Branches : Aura Business Solutions No: 31/66(1), Haritha Nagar Near Jayamatha College

Nurani, Palakkad - 678004

Our Sister Concern :

SIGNATURE SURVEILLANCE

Kottaimedu, Coimbatore We also serves the following districts of Kerala and Tamilnadu : Trivandrum, Kollam, Alappuzha, Pathanamthitta, Kottayam, Idukki, Palakkad, Thrissur, Palakkad, Calicut, Palakkad, Coimbatore, Tirupur, Dindigul

Proudcts & Services: CCTV, Security Systems, EPABX, IP-PBX, Burglar Alarms, IP Cameras, Boom Barriers, Metal Detectors, Wireless Nurse Call Systems, OPD Patient Call System, Traffic Barriers, Token Displays, Residential CCTVS, CCTV Installations, CCTV Repair Service, CCTV AMCs, CCTV Cameras, Home Automation, Home Security Systems, Automatic Gates, Automatic Rolling Shutters, Remote Opening Gates, Remote Controlled Gate Opener, Automatic Doors, Automatic Windows, Automatic Rolling Shutter Manufacturers, Automatic School / College Bell with voice announcement, Automatic Door Dealers, CCTV Camera Installations, CCTV Camera Dealers, CCTV Camera Sales & Service, Industrial Security Camera Dealers, Commercial CCTV Dealers We Serve the Following Areas of Thrissur, Palakkad Districts. Thrissur, Trichur, Angamaly, Chalakkudy, Kunnamkulam, Guruvayur, Palakkad, Kochi, Cochin, Malappuram, Vadakkencherry, Wadakkancherry, Nemmara, Kollenkode, Kozhinjampara, Sreekrishnapuram,Alathur, Chittur, Kozhinjampara, Nemmara, Pattambi, Cherpulassery, Edappal, Nilambur, Ponnani, Cherpulassery, Palakkad, Kerala, Poonkunnam, Triprayar, Kodakara, Irinjalakkuda, Kodungallur, Angamaly, Aluva, Kalamassery, Ayyanthole,Thrissur Town, Thrissur Round, Mala, Thalappilli, Mukundapuram, Thrissur North.

0 notes

nadafariday · 4 years

Text

Keajaiban yang ditawarkan sudut ruangan.

Sudut-sudut rumah. Sudut kamar. Sudut-sudut itu, jadi seperti CCTV tak terlihat yang dapat menyimpulkan dokumentasi kegiatanmu. Ketika kamu menatapi sudut satu ke yang lain, semua melaporkan kesimpulan yang sama : Dikau terlalu banyak melamun. "Bukannya fight malah flight." Begitu kata temanmu ikut menyimpulkan. Kamu hanya merasa terheran-heran yang berkepanjangan tentang ruang tamu yang ada di hati nuranimu. Percaya tidak? Hanya dirimu yang boleh bertamu. Percaya tidak? Bukan kamu yang pegang kuncinya. Jadi mungkin ini alasan lantunan doa yang-bahkan selevel nabi-senantiasa dipanjatkan : "Yaa muqallibal quluub, tsabit qalbiy 'aladdinik!" Lanjut. Kemudian arus penyedot perhatian berpindah kepada beranda kamarmu. Kamu memutuskan dirimu beralih dari menatap sudut ruangan ke...langit. Langit gelap yang terbentang luas. Dimana sudutnya? Langit malam menawarkan pemandangan yang seperti tak ada ujungnya. Tatapan matamu itu sesungguhnya sedang membuat garis lurus imajiner. Kamu sedang berada di belahan bumi yang tidak kebagian matahari. Masih mencari sudut? Pun denganku. Perlahan kamu membuat perumpamaan ala-ala, bahwa langit malam itu seperti hati nurani. Mereka bersahabat atas nama ketenangan yang bercampur absurditas. 'Bertamu' di hati nurani, serasa bertamu di ruang sepi yang tenang. Coba, sekali lagi cari sudutnya. Cari sampai kamu merasa tidak perlu mencari lagi. Sampai akhirnya kamu justru sadar bahwa kamu tidak bisa 100% berdaulat dengan diri sendiri. Hatimu itu.. sesungguhnya 'milik' siapa, begitu kan? Cukup sampai disitu. Sadar sendirian itu sulit. Kamu lelah oleh pertanyaan-pertanyaan yang kamu buat sendiri. Atau, diam-diam kamu mau tukeran dengan orang utan yang katanya cuma beda 3% dari DNA manusia? Oh, sudut ruangan mungkin juga ingin mencicip jadi manusia. Iri segitiga. Kamu-orangutan-dan sudut ruangan. (kenapa tiba-tiba orangutan masuk dalam renunganmu._.) Bernapas Nay, bernapas saja.

0 notes

docalto · 5 years

Text

Klinik

SEMUA IYA KECUALI JAGA LEBARAN🤣🤣

1. Ini kayaknya selalu, in case kalo dinas mana boleh masuk kamar tjuy. Ada sih beberapa, tapi tetap koas tu harus stay d nurse station, bahkan melebihi nurse - nya sekali pun. Saat uni2 sudah masuk kamar , kami masih setia bobok di nurse stasion sampe berasa kebas atau dibangunkan oleh habisnya infus pasien. Ndk papa, indah dikenang, tidak untuk diulang kan KBT ( kak bang tems :))

2. Bimbingan malem2 ada,tp nggak malem2 bgt, biasanya sama senior atau pun residen di beberapa siklus, kalo dulu itu pernah Neuro, Radiologi, Anak, seingatnya itu..

3. Tidur dikolong pernah. Pas forensik,karna takut ketahuan tidur oleh "You know who" dan terancam, akhirnya memutuskan tidur di kolong medja dan difotoin ,makasi lo, tapi gue nggak inget fotonya dimana. Nah kalo dilantai, itu pas bedah dan saat IGD masih desain lama jd posisinya d depn iGD bedah. Jadi ada ruangan igd buat Neonatus itu sering kosong, jadi kami koas Bedah pun membentangkan badan dilantai. Enak pake bgt dan nikmat🤣

4. Ini awak koas. Siklus neuro. Pasti kbt paham bagaiman hektiknya siklus ini dibulan Ramadhan. Sampe turun 5 kilo dan sering kelewat itu namnya buka atau sahur. Biasanya rapel jam 12 malem buat buka sama sahur. Tapi Alhamdulillah bisa lewat dan one shoot. Neuro best lah,menciptakan saya yang lumayan geges di awal perkoasan. Bikin mewek tiah hari di kamar mandi, belum lagi parno sama CCTV kan gaes..hahaha.

5. Ditraktir makan ada, sakali elok kalau diingat2. Pas siklus interne, kebagian daerah Di Lubas. Nah, beliau mentraktir sarapan pagi sate diruangannya , saya dan teman, terus kakak dokter iship waktu itu. Berkesan sih, soalnya si bapak ramah bgt, dan mau makan semeja dengan kaum kasta terbawah ini sungguh luar biasa. Terimakasih pak :) ( yg lubas pasti tau beliau, so nice :))

5. Huft. Ini siklus terakhir dan sangat menjengkelkan. Gue nggak tau disitu gue yg jahat apa gimana. Tapi yg tau ceritanya , you know lah gais. Mau menyumpah baa, mau mengalah gimana. Semoga siklus tersebut aman2 aja incase nilainya blm lahir ampe sekarang :"

6. Ngefans sm konsulen atau residen banyak lah. Apalagi konsulen yg muda dan berbahaya, maksudnya tampilan dan brain nya itu lo gais, layak konsulen Kard*o idaman kita semua, atau konsulen2 baik disetiap bagian lah, atau konsulen2 muda yg masih bisa dipanggil abang atau kakak dan masih nggak serius2 amat bawaannya, menjadi hal yg berharga bagi kami2 ini,kaum priyai. Atau residen, kebanyakan yg d fans kan adalah yg baik dan pengertian sama koass, yg nggak ngebosy, atau yg semena2 ke kita lah. Walau pun dikasih order seabrek pun bakal tetep nggak ngedumel kalo kakak dan abang tersebut baik2,ya ngga sihh . Kayak di siklus inter*e contohnya. Walau mau berasa mati naik turun, tapi kalo di order dengan 'baik' dan ramah, inshaAllah ikhlas. Hahahah

7. Tidur is everything, gaiss. Dulu waktu kecil itu, tidur siang is nothing. Lah sekarang, kalo bisa seharian. Makan belakangan, kalo emang udah hipoglikemi, apalgi kalo post dinas interne atau neuro, atau siklus lain tapi pasiennya reme, beuh keram ampe otak deh tu. Tidur is healing gais. Bisa sampe gcs cuma 3,nggak mempan sama bom atom tu tidur.

8. Nnganter makan ini pernah juga lah sesekali. Cuma kalo lg inget aja sbnernya, dan lagi beduit. Jadi kalo kalean gaes ndk den antarkan makan pas dinas walau udah dikode2, ingatlah, den MisQueen. Hahahah.

9. Burnout ni apa ya. Kalo google sih kebakar habis apa hangus. Kalo gue ngartiinnya kayak 'mampus' atau bahasa disini ' Cayia' gt nggak sih. Atau melting. Biasanya ini terjadi apabila koas otak kosong ketemu konsulen kritis superior dan hobi bertanya. Nah, apalagi pas visite atau ronde besar, alhasil udah banjir dan berenang2lah koas ini semua. Belum lagi kalo terkepang pasien, beuh lebih nikmat lagi gais. Sampe rongki aja ngg bisa denger , atau posisi katup jantung aja udah nyampe abdomen. Itu mantap sekali saudara. Atau pas ujian long case, dengan penguji superior dan dibuat berenang sampe 3 hari ( prolong :"). Bener2 luar biasa, tapi Alhamdulillah nilainya A gaes , satu2nya kali ya nilai gue A..hahaha

10. Panggilan 'kesayangan'. Awalnya dulu maklum di panggil ginian. Ini bukan maksud menyinggung profesi lain, bukan gais. Tapi,tetap hati nurani ini berontaakk. Awal2 gue terima aja sih, yowes mngkin dari daerah terisolir, jadi nggak tau ada makhluk namanya ' Dokter Muda'. Makin ke akhir,makin geram. Makin tida terima . Sampe bener2 harus memaktub kan ke kepala masing2 kelurga pasien " Pak, Buk, saya dokter muda ya bu. Nanti saya akan sering kontrol pasien ini. Jadi kalo ada apa2 saya akan bilang ke dokternya." Itu masih introduction lah. Pas kezelnya ' Sus, infus habis", then dengan petir dari mata menatap keluarga pasien " Pak , bilang sama perawat ya. Saya Dokternya,kalau infus2 perawat yg ganti..." kurang sopan sih mnrt gue, tapi Pak Buk, Kami ada Lelahnya juga kalau ibu bapak tak faaahham fahaamm..

11. Homesick pastilah. Apalagi pas capek, nggak sanggup ngapa2in, pengen dikelonin sama Mande. Apalagi kalo capek hati, pengen rasanya ku cuti saja lalu bobok2 di ketek Mamak ku, tapi urung karna libur sehari aja langsung ngulang, wkwkwk.

12. Siapa yg ngga mau cepet luluss bambaannkk. Udahlah..ngg perlu panjang lebar poin ini mah.

13. Ini obat gais. Secapek2 nya, se nggak tidur2nya, saat " Dokter,makasi yo dokter. Awak pulang dulu." Its means everything to us people. Padahal lo cuma nensi tiap pagi , atau cuma follow up, nanya2 doang, tapi begitu ucapan itu keluar, seakan lo bersayap dan menjadi malaikat, ceile. Gaya.

14. Last , ini sih makanan tiap hari. Lah orang tua disini,kuliah 6- 7 tahun, ketemunya itu2 mulu, nggak melihat dunia luar, wajarlah galau. Atau jadi selorih ketika djiwa dan raga ini capai, lalu munculan " Den balaki se lah lai". Hahaha. Dikira gampang nikah kali ya. Tapi rata2 yg bilang gitu juga nggak punya calon aliz Zomblo kronik, mau nikah sama apa coba, tiang infus.hahaha. udah2, sekolah dulu yg bener, otak sama attitudenya disekolahin bener2, nnt jodoh udah ada janjiannya udah.

Swmangat gaiiss

1 note · View note