Tumgik
#coba dr
skulleroskeleton · 23 days
Text
Tumblr media
Coba and Circuit v1.5
2 notes · View notes
johnmalevolent · 10 months
Text
tiap liat kuso tenpa gwh tdk bs tdk ngereog mmf
1 note · View note
auliasalsabilamp · 4 months
Text
Memaksimalkan Masa Single-mu, Jangan Jadi Pemuda Biasa!
"How we spend our youth will determine our state in old age and our state of dying." (Dr. Bilal Philips)
Tak sedikit dari kita yang bingung harus menghabiskan masa mudanya untuk apa. Ada pula mungkin yang tanpa tersadar melewatinya begitu saja, tanpa ada banyak guratan kebaikan dan kebermanfaatan disana. Mungkin letak permasalahan utamanya adalah hidup tanpa rencana. Iya, kalau kata Alan Lakein sih, mereka yang gagal merencanakan laksana seseorang yang merencanakan kegagalan.
Jadi, sebaiknya apa yang bisa dilakukan dimasa muda ini? Masa-masa masih single, belum jadi emak berdaster atau suami yang sibuk ngantor :D Tenaaaaang… ada beberapa opsi yang bisa kita lakukan.
1. Menuntut Ilmu
Menuntut ilmu adalah ibadah yang tak akan pernah berkesudahan, hingga akhirnya nyawa terpisah dari badan. Ilmu adalah wasilah (jalan) untuk dapat membangkitkan diri agar bisa lebih banyak memberi. Ilmu adalah pintu untuk lebih banyak menebar kebaikan dan membangun perbaikan pada sekitar.
2. Maksimalkan Potensi
Saya amat sangat menganjurkan kepada teman-teman semua untuk memaksimalkan potensi di masa-masa single kita. Dengan cara apa? Yang pertama, kamu bisa mengisi masa muda dengan mengikuti berbagai les atau kursus yang bermanfaat.
Cara mengisi masa single kedua adalah dengan banyak-banyak mengikuti kajian keislaman, bisa dimulai dari kajian-kajian di masjid-masjid besar, masjid fakultas, universitas, atau masjid di dekat lingkungan rumah.
Yang ketiga, memaksimalkan potensi juga bisa dilakukan dengan mengikuti kursus-kursus keterampilan. Tapi, semua berawal dari mengetahui minat dan bakat kita.
Intinya, asah dan kembangkan minat atau bakat yang kita punya dan maksimalkan pelatihannya di masa-masa single kita.
3. Jadilah Bermanfaat dan Mengukir Prestasi
"The results you achieve will be in direct proportion to the effort you apply." (Denis Waitley)
Kalau istilah saya mah, jangan mau jadi pemuda biasa! Kalau bisa menjadi pemuda yang luar biasa, kenapa memilih yang biasa? Kalau bisa dikerjakan sekarang juga, kenapa menunggu esok atau lusa? Kalau bisa menghasilkan lima, kenapa berhenti di pencapaian ketiga? Kalau bisa bermanfaat di bidang 1,2,3 kenapa hanya berkutat pada 1 saja, dan seterusnya. Intinya, jangan mau jadi pemuda Islam yang gitu-gitu aja.
Kembali ke topik mengukir prestasi, mumpung di masa single ini Allah berikan kita kekuatan yang lebih, kesempatan yang lebih luas. Di saat yang sudah berkeluarga mungkin harus mengalokasikan waktu untuk pasangannya, atau malam harinya harus terlewatkan karena sibuk mengurus anak yang demam, bagi yang single, hal itu mungkin bukan hambatan. Maka tambah lagi beban dan target pencapaian!
Intinyaaa… mumpung status masih sendiri, ayo coba kita ukir sebanyak-banyaknya prestasi!
4. Berkarya dan Berdaya
Yang terakhir, mumpung masih muda, mari kita ukir kebermanfaatan sebanyak yang kita bisa. Dengan cara apa? Bisa melalui keilmuan yang dipunya, seperti menuliskan karya tulis ilmiah, menghasilkan tulisan-tulisan berfaedah, menulis buku, maupun publikasi ilmiah. Bisa juga dengan membaktikan sekian jam dari waktu yang kita punya dengan mengajar dan menurunkan keilmuan.
Selain itu, memberdayakan diri juga bisa dapat dilakukan dengan mengikuti kegiatan-kegiatan bakti sosial. Iya, sedikit peran tersebut adalah gambaran bahwa ada banyak banget cara untuk menjadi insan yang berdaya.
Terakhir, meski masih single, sumbangsih ide dan kreativitas kita juga bisa memberikan kebermanfaatan melalui kehadiran inovasi-inovasi di tengah masyarakat. Inovasi ini bisa diwujudkan dari berbagai bidang, entah teknologi, kesehatan, bisnis, maupun bidang sosial. Ada banyak inovasi yang bisa dihadirkan untuk untuk memberikan kebermanfaatan.
Maka jangan ragu untuk menyampaikan idemu hari ini karena bisa jadi, ide abstrak di hari ini menjadi penemuan besar di keesokan hari.
Dewi Nur Aisyah - Buku Awe Inspiring Us
66 notes · View notes
kaktus-tajam · 1 year
Text
Adab terhadap Diri
"Hal sepele sih buat sebagian orang, tapi hati saya gimanaaa gitu kalau makan berdiri."
Secuil kisah ini langsung aku jawab dengan anggukan setuju,
"Iya malaah serem yaa Dok.. kalau hati kita nggak peka lagi."
"Iya yaa, hilang sensitivitasnya ya.."
Padahal, kalau kalian pernah ikut konferensi/ simposium/ seminar terutama internasional.. tentu paham bahwa tea break adalah hal krusial untuk networking. Makanan mulai dari cake, buah, sayur dengan hummus, hingga minuman dari jus sampai wine tersedia dengan indahnya (teh juga ada dong, kan tea break.. hehe).
Nah sayangnya, budaya di Barat itu melakukan 'prosesi' ini dengan berdiri.
Inilah praktiknya bab adab. Adab apa? Terngiang suara gurunda,
"Sebagai penghafal Quran, adab terhadap diri sendiri haruslah dijaga. Ia akan sadar, bahwa ada al Quran yang hidup dalam dirinya, dititipkan Allah di hatinya. Maka adab apa pun itu, termasuk makan dan minum, menjadi hal yang sangat besaar."
“Terus gimana Dok?” tanyaku
Mau ikut makan sambil berdiri, rasanya nggak tenang.. tapi kalau ngga ikut mingle nanti dicap eksklusif..
Triknya gimana?
Wah ternyata ada tips menarik dari beliau yang bisa dicontoh,
"Saya biasanya ambil makanan, ikut berdiri dan ngobrol. Namun makanan saya biarkan dulu, toh yang penting ngobrolnya hehe. Nanti, kalau sudah habis waktu tea break dan semua sudah kembali masuk ke ruangan, langsung saya cari tempat duduk dan makan sejenak."
Jadi ingat pesan gurunda ketika pamit untuk exchange,
"Seorang muslim itu, terlihat identitasnya justru ketika situasi dan kondisi tidak memungkinkan namun ia tetap teguh pada pendirian."
---
Pagi itu, Desember 2019, tak terasa hampir 3,5 jam aku dan dr. Iin bercengkerama. Percakapan mengalir begitu saja, dan banyak sekali hikmah yang Allah titipkan lewat beliau. Silaturahmi itu indah, maka selagi aku di Melbourne saya izin menemui beliau di tempat penelitian PhD beliau di Florey Institute of Neuroscience and Mental Health. Sambil duduk menghadap jendela besar di ruang makan, memandang orang-orang di bawah berlalu lalang di langit yang mendung..
Lahir dan besar di Solo, dr. Muthmainah, M. Neurosci menyelesaikan pendidikan kedokteran di Universitas Sebelas Maret. Saat itu, sembari menunggu projek di Rumah Sakit UNS beliau menjadi pengajar, pembimbing tutorial atau skills lab untuk mahasiswa S1. Jatuh cinta pada peran akademisi, akhirnya beliau mencari beasiswa untuk S2 di Australia. Hingga sampailah beliau di University of Queensland, Brisbane dengan beasiswa AAS. Sempat hampir ditarik kembali jadi dosen plus spesialis, beliau mengaku sudah jatuh cinta dengan research sehingga melanjutkan S3 dengan beasiswa LPDP di University of Melbourne.
Selain keresahan itu yang kami diskusikan, aku terharu akhirnya Allah pertemukan dengan dokter sekaligus researcher yang sepakat bahwa sebagai muslim di bidang ini punya peran yang sangat penting. Kenapa?
"Karena ketika menunjukkan diri sebagai muslim yang taat tapi juga profesional.. nggak kampungan, cerdas, berkelas.. di situlah syiar kita sebagai muslim!"
Pas denger kata 'syiar' langsung merinding dan tertohok karena malu. Kadang peranku sebagai agen muslim masih compang-camping. Padahal dr. Iin, sampai berazam kuat untuk bisa melampaui -- minimal setara -- dalam nilai dengan teman-teman sekelas beliau.
Anyway, hari itu aku diajak berkeliling gedung tempat riset itu (yang ternyata mengembangbiakkan domba di lantai 5 untuk hewan coba..) dan dijelaskan pula project PhD beliau tentang stress-induced eating disorder. Melihat beliau berinteraksi dengan colleagues-nya dengan santun dan ramah. Semua disapa, diajak basa-basi (hehe, aku kok masih suka nggak pede ya sama bule).
Daaan selain itu, aku banyak meminta nasehat termasuk tentang keluarga (hehe). Aku pernah menyaksikan researcher yang menganggap work-life balance itu tidak ada. Lalu mereka yang married to his work. Dan mereka yang keluarganya berantakan, jatuh ke perselingkuhan ketika jadi residen, dan lainnya. Naudzubillahimindzalik.
Padahal, sebagai muslim tentu kita pahami ada porsi-porsi untuk masing-masing aspek. Porsi diri, keluarga, pekerjaan, umat. Sesuatu bernama hak. Yang tentu kuncinya terletak pada porsi diri secara vertikal. Terlepas dari ujian yang akan dialami, tentu kita berikhtiar memaksimalkan setiap peran ini.
Maka sebagai wanita, ada sebuah lisensi penting dalam apa pun itu yaitu ridha suami (kalau belum menikah, ayah). Dr. Iin yakin kalau sudah diizinkan sang suami, maka InsyaAllah urusan-urusan menjadi mengalir. Termasuk tantangan mengurus anak ketiga seorang diri sambil Masters, pengorbanan LDR dengan anak-anak di Solo (InsyaAllah segera menyusul).. alhamdulillah.
Research bagi beliau,
"It's exciting that you'd never know what you can find!"
Tidak perlu jadi orang yang pinter bangeet, tapi masuk ke dunia ini butuh modal persistensi: terus bertanya, mencari jawaban dan troubleshooting ketika data bermasalah.
Aku akhir-akhir ini berpikir.. Betapa banyak, research yang akhirnya malah jadi alat menjatuhkan islam? Yang akhirnya keluar dari makna sesungguhnya? Yang akhirnya jauh dari hikmah dan berorientasi memuaskan ego? Yang akhirnya destruktif bagi alam?
Padahal dalam Islam kita mengenal konsep maqasid syariah, yang jika menurut Prof. Hamid Fahmy Zarkasyi.. kegiatan manusia yang berkait dengan menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga akal, menjaga harta, dan menjaga keturunan.. idealnya ditambah: menjaga lingkungan.
Selamat curiga bahwa Anda yang membaca, sedang Allah titipkan pesan. Pesan untuk dipinjam Allah menjadi pionir-pionir research dengan islamic worldview di era ini.
- h.a.
Draft tulisan Desember 2019, yang Allah pertemukan kembali pagi ini ketika menyiapkan materi kemuslimahan #murajaah
Semoga Allah jaga beliau
101 notes · View notes
strzqn · 5 months
Text
Jatuh Cinta Seperti di...
Dulu aku nonton film "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" sendiri yaa kan wkwk.
Tanpa tau spoiler apa pun bahkan trailer.
Kepo aja dr judulnya, pas itu jg lg pgn nonton krn udh berbulan² jg gak nonton. Ratenya jg bagus.
Baru² ini random merenung, baru ngeh makna tersembunyinya coba🤣
!Spoiler Alert!
Jd ini tu kan film romance yaa yg kisahnya ttg jatuh cinta di usia dewasa. Tp tau gak kalo mostly di film ini isinya bagus sm hana "ngobrol".
Gak ada hal spesial/seromantis itu yg terjadi.
Satu²nya hal romantis yg bagus lakuin ke hana adalah waktu dia nurunin egonya dan coba ngertiin dr sudut pandangnya hana, lalu dia datengin rumahnya buat minta maaf & ngajak "ngobrol".
Yap, lagi² "ngobrol".
Aku baru ngeh maksud film ini knp filmnya tu kesannya ngebosenin krn mostly isinya yaa 2 orang itu ngobrol.
Ngobrol di pasar bunga waktu bagus pgn tau kesukaan hana, ngobrol di kafe waktu hana pgn tau kehidupan kerjanya bagus, ngobrol di rumah, ngobrol waktu ada konflik, ngobrol di warung pinggir jalan, dll.
youtube
Dr film ini kita bakal ngerti kalo bentuk cinta itu gak mesti kyk di film² dgn adegan² romantisnya.
Gak hrs dgn bawain bunga, hujan²an, ngasih kejutan, dll nya itu🤣
Ternyata.. jd temen keseharian, nemenin pergi kemana, ngobrolin apa pun, jd tenang dewasa & nurunin ego, coba ngerti satu sm lain, ngajak ngobrol kalo ada masalah & berusaha memperbaiki brg, itu jg bentuk cinta lho.
Dan itu jg romantis.
Cinta yg kisahnya tercipta pelan², sederhana, apa adanya gak hrs begini begitu, tp saling memutuskan untuk menerima & menetap lama.
Drpd jatuh cinta spt di film², mending jatuh cinta spt di kisah² nabi😅
Yg saling mencintai Allah, lalu Allah tumbuhkan cinta keduanya untuk saling mencintai krn Allah dan mjd teman memperjuangkan kebaikan.
Yg muaranya sama² menuju Allah.
Sederhana, bukan ttg 2 org. Melainkan ttg 3.
Aku, km, dan Allah.
7 notes · View notes
lamyaasfaraini · 6 months
Text
Train.. Cho.. Cho..!
Ngayogyakarta Day 1, Part 1
Trip kali ini kita pake KA lodaya ekonomi premium 1, nyaman sekali. AC nya kenceng mesti pake sweater atau jaket. Selama perjalanan nyaman bgt, kitapun selalu bolak balik ke restorasi ya laper ya pgn aja melepas kebosanan wkwk. Kasian anakku ngga menikmati perjalanan yg dia tunggu2 bgt sebetulnya, Ya Allah nak.. Knp ya feeling ibu selalu benar kalo kamu terlalu kecapean asmanya kambuh. H-1 udah batuk2 semakin deg2an dan resah tp mau gmn lg pasrah aja udah semuanya di booking. Bismillah ya Allah jaga kami, sehatkan anak kami. Aamiin
Kereta brangkat jam 6.55, kita udah prepare jam 6 lebih udah di stasiun bdg, satset udah masuk lg ke dalem kereta. Mayanlah hampir 15 menitan kami nunggu sampe kereta bener2 melaju.
Nemo lemes bgt :(. Msh sepi penumpang
Tumblr media Tumblr media
Kereta melaju, sepanjang perjalanan mendung, kalo ngga salah pas nyampe Tasik hujan terussss sampe Jateng sebelum Jogja akulupa nama daerahnya pokonyamah merata, deras pula. Semakin dingin kan ya AC kenceng ya hujan. Tp tiap liat ke jendela syahdu bingits yaa view nya suka pgn ngehultar. Mood aku lg pengen dengerin lagu2nya Coldplay di album Parachutes. Inget dulu ngetrip sama geng SMA soalnya huhu.
Melepas kebosanan kami coba ke restorasi yg gapernah sepi, mas mbak petugasnya selalu wanti2 kalo gaboleh terlalu lama di tmpt restorasi hanya boleh selama makan krn harus gantian sm yg lain, kalo kelamaan nnti di tegur wkwk.
Nemo sm kakek nenek msh ngga semangat dia.. Suasana restorasi yg super dingin kalo kata adik aku sengaja AC nya dibikin dingin bgt supaya ngga ada yg betah jd ngga nongki lama wkwk. Masookk akal pak eko~
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Selfie sama suamiku yg sibuk zoom dari jam 9 pagi, semangat ya pak liburan jg tetep kerja kerja kerja.. Bismillah kaya raya! Wkwk. Oohh ya tentu order kopi, tp sayang ngga ada cafe latte, yodah cappuccino aja sama americano buat suami. Ini memang jam2 brunch sih.. Belom masuk jam maksi, sambil bawa cemilan jg dari rumah.
Oiya posisi duduk di kereta kita deketan ibu bapak, adik dan suami, aku dan nemo sementara suamiku sama org lain.. Kebetulan cewe itu sebelah suamiku, jutek bgt kata bapakku sinis liat adikku hahaha merhatiin aja. Memang kaya cewe2 anak muda yg gapeduli sekitar dan sopan santun. Ngambil makanan yg di order aja ngga ada basa basi tangannya melewati muka suami dgn dinginnya. Wkwk rupa2 memang nemuin org selama trip tuh, cukup disenyumin aja wlpn pas liat mah ngedumel juga. Pas turun bareng di Jogja dia kesulitan nurunin koper yg super gede itu, suamiku gercep bantuin. Nah kan u jgn so jutek gt, terbukti u makhluk sosial dan butuh bantuan org lain, be nice to others dong! Oiya kami berdua gantian duduknya sih kdg suami sama anak pas nyuapin makan ayahnya bisaan ngolo sambil nonton youtube. Kdg neneknya sama nemo buat ngemanjain krn lg sakit.
Masuk jam maksi, menunya agak pricey memang 35k up. Kalo yg instan kaya cuanki, baso instan, mie cup itu 25k. Nah pas saatnya maksi kami pgn yg instan krn cuaca semakin dingin pgn kuah2 panas. Eeh abis airnya katanya hiks.. Jadi order seadanya aja huhu
Ini nasgor kureng ena huft. Teh premium enak bgt!!
Tumblr media Tumblr media
Btw itu teh premium enak bgt, pake gula batu 2 guruntul pas manisnya haaa sempe berebutan sama suami ordernya cuma 1, mau beli lg kagok trus lagian udah mau sampe jg. Rencananya plg nanti mau beli lg aah~
Alhamdulillah sampe Jogja yeaaaay, i'm back with my whole fam! Yg tadinya kesini msh bocil umur 13 thn wkwk.
Stasiun Yogyakarta. Menunggu grab car
Tumblr media Tumblr media
Di day 1 ini kami pake kendaraan umum dulu. Day 2 dan baru sewa mobil. Let's goooow ke hotel dulu eh lebih ke guesthouse sih yaa. Omah bumi di jln. Golo dr stasiun sekitar 4-5km sebetulnya lebih dkt dr stasiun lempuyangan tp kretanya ngga berhenti disana. Next omah bumi, tempo gelato, golden geisha! Yeaaayy super excited!
Btw ini day 3, nulis di hotel the folk, kaliurang, Jogja. Sambil enjoy dkt jendela ada sofa kecil plus bantal2. Saat suami setelah solat subuh tidur lg dan anak msh nyenyak hihi
Tag @sagarmatha13
7 notes · View notes
putrikaguya · 6 months
Text
Cerita Biyu Ditemukan
Jadi Oktober kemarin kan Biyu sempet ilang 2 hari dan itu bikin gue stres banget karna cuma berdua nyokap di rumah, suami kebetulan baru pulang hari sabtunya.
Cerita berawal dari pagi hari yang emang setiap hari biasanya biyu dilepas di teras, sekitar pukul 7.20 aku lari keluar rumah, pas balik jam 8.30 kok tumben Biyu ga nyamperin karna biasanya aku selalu disambut pas buka pager. Kata ibuku Biyu di bawah mobil yaudah aku percaya.
Sampai jam 10 kok tumben banget Biyu ga masuk ke dalam rumah, aku tanya ibuku lagi dan katanya biyu masih di kolong mobil, pas aku cek gada, mulai panik lah dan aku coba liat di CCTV ternyata Biyu ngejar kucing liar di jam 7 pagi sebelum aku lari. Cuma di CCTV ga keliatan apa dia lewat bawah pagar atau dia terbang ga paham deh, aku coba cari ke sekitar rumah di jam 10 itu ga ketemu.
Karna udah hopeless ya aku cobain jasa ancom, jujur aku yakin ga yakin sih sebenernya sama ancom ini, tapi karna udah panik sedih dsbnya aku coba lakuin segala cara. Awalnya mau pake jasa ancom dari tiktok, eh dia baru bisa 2 minggu kemudian padat banget jadwalnya, akhirnya aku cari cari yang lain dan di google nemu lah ancom Indonesia.
Reviewnya ada yang bagus ada juga yang ga bagus, yaudah aku coba dulu dan ternyata dia bisa cepet untuk sabtu di jam 2. Jujur aku tu masih ga tau gimana hari sabtu sistemnya tapi aku okein dulu aja sampai aku ijin kerja biar fokus. Nah di awal sebelum dia cari biyu ini dia minta bayar jasanya dulu seikhlasnya. Karna yang di tiktok narifin 200rb, jadi aku transfer deket2 itu aja yaitu 150rb.
Sambil nunggu sabtu aku sibuk bikin edit foto, kirim ke percetakan ngeprint dan nempel2in brosur biyu ilang. Aku pasang story dan jadi banyak yang bantu pasien2 dan temen kerja semua sampe di tag sekotaku wkwk mantappp I like it.
Oya waktu abis WA an sama ancom nya itu, ancom langsung minta foto biyu, foto aku, foto rumahku, foto pas keluar pager sebelah kanan dan kiri rumahku. Nah pas jam 2 di hari sabtu itu aku tunggu2 kok ancom nya ga japri aku, akhirnya di setengah 3an aku WA gimana perkembangan nya biyu karna aku kira dia kayak semedi gt interaksi cari biyu di jam 2 makanya aku ga ganggu.
Yang bikin kaget adalah jawaban WA nya "Kakak tadi kemana jam 2? Sibuk ya? Kok ga hubungi saya? " Laah gue nungguin dia padahal, eh malah nanya nya kayk gitu kaget juga sih. Pingin bales gue udah capek pusing dan ga tau sistemnya gimana kok di jawab nya gitu, cuma karna pingin biyu cepet ketemu aja jadi gue yg malah say sorry.
Nah ada yang menarik, ancom ini minta gue untuk fokus cari kw sebelah kanan dr rumah gue, tapi gue fokusnya emang ke sebelah kiri terus sebelumnya. Jadi dia minta di foto video terus dipandu gitu lah sampai gue kelilingin gang gang dan komplek sebelah jalan kaki sampe jari lecet juga akhirnya biyu ga ketemu. Karna udah kelelahan akhirnya gue bilang pencarian lanjut besok ya kak.
Malamnya nih suami gue pulang jam 8, dia ngajakin nyari bareng tapi gue udah ga sanggup, energi gue udah abis. Gue kurang istirahat, ga bisa makan, nangis mulu jadi capek banget. Eh sekitar setengah 11 malam tetangga gue manggil2, katanya tadi biyu mau masuk ke rumah tapi ga bisa karna pintu udah kekunci. Gue kaget dan langsung keluar sama suami, kita cari bareng ber4 sama tetangga gue juga dan ketemu, biyu ada di kolong got tetangga gue sebelah kanan rumah.
Sekian dan terimakasih
7 notes · View notes
drrubinspomade · 2 months
Text
Tumblr media
#coba photo
STILL ROCKIN’.
We post glorious pinups like this one all day, every day! If you dig this pic we’ve found online, u should investigate the creator/subjects of the work and fan them, follow them, hire them.
If you’d like us to remove, or you know who made this so that we can credit, DM. Thanks and greetings from Los Angeles.
YOU ARE THE LIGHT
Dr Rubin’s Pomade
3 notes · View notes
blablapret · 1 day
Text
Mumpung masih kecil, ajak ngobrol!
Belum lama ini saya dapat curhatan dari ibu senior yg anak sulungnya udah masuk kuliah, anak bontotnya usia SMA. Ibu ini curhat karena merasa bingung, anak2nya udah pada susah diajak ngobrol :')
Yang sulung kuliah merantau, tiap pulang ke rumah sibuk sama hp. Begitupun anak bontotnya, sekolah full day, pulang2 udah ga mau diajak ngobrol. Alesannya udah capek sekolah, di rumah cuma pengen santai2 aja main hp. Sedangkan ibu ini ngerasa anak2 makin gede kok makin merasa kesepian ya, padahal kan kangeen banget sama anak2 yg udah jarang di rumah. Duh kebayang ya :')
***
Waktu main ke keluarga Sali, kami bahas obrolan menarik tentang generasi Fatherless. Betapa anak2 yg kecilnya ga deket sama ortu (terutama ayah), pas gedenya, tiap ketemu ayah, bingung mau ngobrol apa? Saking clue-less nya. Bingung mau bahas apa. Saking ga nyambungnya. Sedih ya :')
***
Dan hari ini, saya dapet insight dari buddy2-nya Supertabi. Tentang betapa berharganya waktu "ngobrol bareng" saat anak2 masih kecil. Sesederhana nontonin hujan yg turun saat berteduh di pelataran indomar*t. Semuanya bisa disambungin ke Asma Wasifat Allah. Kalau menghafal Asmaul Husna yg 99 itu sulit, kita coba dr yg lebih sederhana, yaitu 20 sifat wajib Allah.
Pak Arif Parenthanks bercerita, anaknya, Hawwin yg sekarang kls 4 SD sama sekali ga susah disuruh shalat. Tiap denger azan langsung bergegas. Bahkan kalo bapaknya telat shubuh, Hawwin yg bangunin. Masyaa Allah kok bisa gini? Ternyata sejak anak umur 2 thn tiap hari ga pernah luput dari dialog iman.
Pak Arif kasih contoh cerita menarik. Kebetulan di depan halaman rumah ada bunga pukul 8. Seperti namanya, bunga unik ini cuma mekar di jam 8 pagi. Suatu hari anaknya pernah tantrum ingin suatu benda yg belum bisa diberi ortunya. Pak Arif bilang,"nak, coba lihat bunga pukul 8 itu. Walaupun kamu nangis guling2 karena ingin bunga itu mekar di jam 12 malem, ga akan bisa. Karena Allah udah menentukan waktu mekarnya. Seingin apapun kita terhadap sesuatu, tapi kalau menurut Allah waktunya belum tepat, ya Allah belum kasih". Dan setelah itu anaknya berenti nangis.
Tumblr media
*Bunga pukul delapan putih, Turnera ulmifolia 
Masya Allah, emang bener namanya ga salah. Arif = Bijaksana. Nama keluarganya aja ParenThanks, agar terlahir anak2 yg penuh rasa syukur. Dan masih banyaak contoh2 dialog iman yg bisa kita contek2 inspirasinya.
Apa parameter Dialog Iman ini berhasil? Sampai anak bener2 cinta sama Allah. Cirinya? Ridho dengan perintah syariat. Ga merasa berat menjalankan ibadah, terutama shalat sehari 5x. Dan ini modal yg penting banget utk persiapan masa Baligh.
Jujur insight hari ini nabok banget sih, karena kami masih ada PR di dialog iman. Tabina ga sat-set kalau denger adzan berkumandang, cenderung santai, bahkan suka menunda2. Kadang nyuruhnya sampe drama, mulai pake suara lemah lembut ga mempan, kudu naik pitam dulu baru deh mau wudhu. Padahal anaknya udah 8 tahun. Bentar lagi mau 10 tahun. Duh mana anak sekarang Balighnya cepet banget T_T
Udah pernah konsultasi jg ke kakak Guru, kami dikasih PR utk memperbanyak dialog iman di rumah. Tuh kan, jadi inget PRnya ga tiap hari banget dikerjain :'\ Oke play with daddy harus difokuskan ke sini. Panggilan kepada Abba~
Ini nih serunya jadi warga CBE Whitebee. Kalau udah ketemu keluarga2 yg satu frekuensi, langsung dapet banyaak banget inspirasi yg bisa direnungi. Dapet ilmu gratis yg mahal. Ayok putus generasi fatherless. Yok Bisa Yok! Belajar dari Nabi Ibrahim, Nabi Ya'Qub, Nabi Zakariya, dan Luqman Al Haqim - yg dialog antara BAPAK sama anaknya diabadikan dalam Al Quran. Dialog iman memang lebih efektif dari Ayah. Kata2nya irit, tapi menghujam ke dalam dada.
Baik ayah atau ibu, keduanya harus berperan dalam dialog iman. Tapi ibu2 itu kan terkenal bawel ya. Kata-katanya segalon. Padahal intinya cuma dikit. Anak udah keburu kabur duluan :))
@gitpret
2 notes · View notes
hepina · 24 days
Text
lesson learned seputar pertaarufan duniawi
awal 2024 ini alhamdulillah tuntas dari fase mencari jodoh, setelah bertahun-tahun berjuang dan berdoa (terdengar lebai tapi emg beneran kaya gt 😅). dari yang udah berlalu, ada banyak pelajaran yang kudapet yang rasanya eman-eman kalau kusimpan sendiri. jadi, aku coba menuangkan pelajaran yang kudapat itu dalam tulisan, bismillah semoga ada manfaatnya yaa buat temen-temen sekalian:
• biro jodoh bisa banget jadi opsi, tapi opsi ini menuntut kehati-hatian yang lebih, dan kesabaran yang lebih. harus banget crosscheck lebih mendalam, pastikan informasi yang kamu dapat sesuai dengan kenyataan yang ada pada person tersebut. gimana caranya crosscheck? jangan andalkan informasi dari beliaunya saja, coba cari saksi hidup (😆) lain yg bisa ditanya-tanyain untuk memastikan info yg udah didapet serta untuk mencari info-info tambahan lainnya. supaya ngga kejadian, foto postingannya dengan yang aslinya berbeda~ 😂 etapi ini honest review dr aku yang dah 3x ikut biro jodoh dan qodarullahnya ngga dapet jodoh dr sana wkwkw, menurut aku di biro jodoh itu khalayaknya luas bangett, jadi buat aku rasanya kaya ga masuk 'niche' kita atau istilahnya terlalu random gt. kalo dr kenalan-kenalan kan, biasanya kurleb ada latar belakang yang masi banyak mirip-miripnya. setelah dilalui, ternyata qodarullah aku dan keluargaku kurang cocok dg metode ini. tapi ini preferensi pribadiku aja yages, banyak kokk yang dapat rezeki jodohnya lewat jalan tsb.
• nah berkaitan soal rezeki, ada 1 mindset yg selalu aku pegang tiap mau ikut biro jodoh, mau titip cv ke ustadz atau kenalan lainnya: jodoh itu rezeki. tugas kita adalah menjemput rezeki dengan ikhtiar sebaik-baiknya, dan doa sebanyak-banyaknya. masalah nanti hasilnya bakal kaya gmn, bakal berhasil apa nggak, semuanya adalah takdir dan ketetapan Allah yang pasti sepaket sama banyak hikmah dibalik itu. bisa jadi kita udah usaha via jalan a, b, atau c, tapi ternyata Allah datangkan hasilnya dari jalan yang ngga terduga-duga: bisa di x, y, atau z 😁 bonus status ibuku yang mengutip omonganku kala ituu, pas momen mau ikut biro jodoh hehehe
Tumblr media
• masih berkaitan soal rezeki, kita diwafatkan saat rezeki kita sempurna. kalau memang berjodoh dg seseorang adalah salah satu rezeki yang Allah berikan buat kita di dunia, pastiii bakal diberikan pada kita entah bgmn caranya. aku dulu pernah ada project terjemahin potongan kajian soal ini, masya Allah pelipur lara bgt kalo udah mulai hopeless soal rezeki:
youtube
• menolak dan ditolak adalah hal yang biasa, semacam makanan sehari-hari ketika kamu memutuskan untuk mulai 'berproses'. ada sih yang sekali nyoba proses eh langsung jadi sampe pelaminan, tapi ada juga yang harus melewati berkali-kali-kali proses sampe ketemu sama yang pas dan artinya harus berkali-kali-kali melewati momen menolak maupun ditolak. kalau emg ga cocok, jangan ada rasa gaenakan atau sungkan menolak yaa, entah sungkan sama beliaunya atau sungkan sama perantaranya. dan kalau qodarullah ngerasain yang namanya ditolak, ga bisa dipungkiri pastii ada banget namanya rasa insecure semacam "aku seburuk itu yahh" "apakah aq tidak layak untuk dicintaii" 🤣. tapi plis tolong jangan berlarut-larut sama perasaan itu, ditolak tuh bukan karena kamunya yang buruk atau dianya yang buruk, tp simply karena yaaa kalian ngga jodoh ajaah. boleh dijadikan evaluasi kok buat lebih baik ke depannya, biar semangat buat memperbaiki diri, tp jangan berlarut-larut sama perasaan sedih dan insecure yaa. kamu berharga, dan bakal semakin berharga kalau bisa terus tingkatin value dirimu dg banyak hal positif ♡
• tidak bisa dipungkiri bahwa lika-liku cari jodoh itu bikin capek lo ges. bener kata wali pas cari jodoh, oh tuhaan inikah cobaan 🤣 tapi namanya hidup yah, pasti ga lepas dr ujian yang semoga dengan ini bisa jadi sumber datangnya pahala dr Allah maupun dihapusnya dosa² kita yang telah lalu. insya Allah apa yang udah kita usahakan, doa yang kita panjatkan, semuanya ngga bakal sia-sia, bakal diberi hasil dan ganjaran yang sepadan di sisi Allah ta'ala. nahhh krn mencari jodoh adalah sesuatu yang terkadang melelahkan, kamu boleh bangett istirahat, break sejenak dari segala pertaarufan duniawi kalo rasa-rasanya udah otw burnout hehe. dan ini adalah opsi yang kemarin aku dan keluargaku ambil ketika kami mulai lelah berkelana wkwkwk, pas itu si kami sepakatnya "istirahat dulu sampai nida pulang umroh, mau fokus berdoa dulu aja". ternyata eh ternyataaa, di momen pasrah tsb justru Allah datangkan tawaran tak terduga-duga yang bikin kita membatalkan komitmen buat 'istirahat' tsb dan alhamdulillahnya Allah lancarkan semua prosesnya sampai pelaminan dan doanya yaaa semoga sampai ke surga, aamiin :)
demikian sesi oversharing hari ini 😆 semoga ngalor ngidul ini ada manfaatnya, terima kasih banyak buat yang udah menyimak sampai sini ♡ semoga apapun kebaikan yang kita usahakan saat ini diberikan hasil yang terbaik di sisi Allah, dan semoga tiap kesabaran kita berbuah manis suatu hari nanti, aamiin...
3 notes · View notes
skulleroskeleton · 28 days
Text
Tumblr media Tumblr media
Drew these last night for no reason
4 notes · View notes
sebiruhariini · 1 month
Text
Masih tentang hari ini,
Buat Afi, semoga senantiasa Allah mudahkan citanya menuju dr. Afiandra. Katamu, setelah fase coass ini aada rencana lanjut spesialis rehabilitasi medis. Aku harap, Allah menguatkan proses belajarmu yang tidak pendek itu. Semoga juga kamu diliputi kesabaran di setiap prosesnya. Terima kasih sudah mengusahakan hadir hari ini dari RS nun jauh di bagian Barat sana :')
Buat Abida dan Valen pejuang skripsi, semoga Allah lancarkan di setiap persimpangan jalan perskripsian kalian. Tugas akhir itu... proses menuju kedewasaan diri kita. Karena benar-benar kita yang akan mempertanggungjawabkan apa yang kita riset dan tulis. Ini juga tentang bagaimana bisa menjalin komunikasi dengan orang-orang yang sudah lebih tua, dewasa , dan banyak ilmunya dari kita aka.pembimbing. Skripsi yang baik adalah skripsi yang selesai. Jadi, aku harap kalian bisa mensederhanakan ekspektasi dan optimalkan yang ada di depan mata.
Buat Reli, ternyata Ramadhan ini penuh struggle ya rel.. i've just known your situation and i was appreciate you wanna come and share it with us. Relli shalihah, semoga dilancarkan studinya untuk jadi dokter gigi terbaik ya. Kamu selalu cerita tentang circlemu saat ini di kampus yang jauh berbeda dengan di masa sekolah dulu. Kamu yang gak mau ekspektasi lebih ke mereka yang kamu anggap dekat. Tapi, kalau aku boleh kasih saran, wherever you are and whoever you meet, just try to trust everyone. Kita gak tahu niat-niat dari lubuk hati semua orang. Kita juga gak bisa kontrol sikap orang lain ke kita. Tapi satu yang bisa kita lakukan, coba untuk percaya pada siapapun itu. Kita gak akan pernah ketemu teman-teman yang sempurna, teman-teman dengan sikap malaikat. Bahkan tengok diri kita sendiri. Pasti ada kalanya kita jadi orang yang mungkin kita benci. Itulah manusia, tempatnya khilaf.. maka, saranku percaya sama orang-orang di sekitarmu. Husnudzon dengan sikap mereka. Karena Ia sesuai prasangka kita. Dan.. terimakasih sudah mengingatkanku makna Birrul Walidain. Terus jadi Relli yang tetap mengusahakan mengajar ngaji TPA di rumah ya di tengah gempuran kesibukan mahasiswa FKG. Semoga keberkahan selalu bersemayam di rumah dan keluargamu.
Last one, terima kasih juga sudah diingatkan quotes Natasha Rizki yang intinya: jika Allah ngambil 1 dari 10 nikmat, semoga kita gak fokus ke nikmat yang hilang. Tapi, kita masih terus bersyukur terhadap 9 nikmat yang Allah terus hadirkan!
Uhibbukum fillah gais dan semua yang belum bisa hadir hari ini 🤍
3 notes · View notes
sekadarnya · 2 months
Text
Hari Ini Terdapat Banyak Nikmat Hikmah Itu
Awalnya kau anggap pagi ini sebagai pagi yang penuh kesialan. Karena nyatanya, kamu di tanggal 29 Maret '24 ini telah menjatuhkan orang yang menabrakmu dr belakang. Cerita awalnya adalah kamu seoranv pengendara sepeda motor yang nekat mendahului dari kiri, tapi ternyata ada bapak bapak tua dengan motor bututnya dari arah kanan tiba-tiba belok kiri begitu saja tanpa lampu send.
Tentu kau ambil langkah aman dengan mengerem agak mendadak. Namun tanpa kendalimu, di belakangmu menabrak motormu bagian belakang dan dia terjatuh dengan motornya. Langsung saja kau eksekusi menghampiri Bapak yang tengah kesakitan menanggung beban motor dengan kaki kirinya. Kali ini dibantu oleh Bapak Bapak yang tengah membuka warungnya. Dengan begitu, kamu langsung meminta maaf namun tidak dijawab oleh Pak korbannya.
Hingga Bapak yg menolong memintamu untuk membeli betadine dan hansaplast untuk mengobati luka di jempol kaki kirinya. Alhamdulillah, tempatmu berpijak tepat di depan Alfamart yang memudahkanmu. Setelah kamu membeli, langsung kamu minta untuk menyiapkan kakinya agar bisa kamu obati.
"Saya itu mau kerja eg, mba," celetuk Pak korban. "Kemarin saya habis ambil cuti dua minggu untuk operasi."
" Operasi apa, Pak?" tanyaku cepat sambil sekilas melihat wajahnya.
"Operasi ginjal, mba. Terus almarhum bapak saya punya penyakit gula itu, mba," lanjutnya sambil menahan sakit.
"Bapak saya juga, Pak. Beliau pernah sampai infeksi, tapi nanti tinggal ke klinik langsung sembuh, Pak. Tapi waktu itu gula Bapak saya itu sampai 300, Pak," jawabku.
"Saya kemarin sebelum operasi di cek 190, mba," celetuknya lagi yang tentu membuatku semakin ketar-ketir.
Bukan apa-apa, tapi kali ini aku benar-benar seorang diri tanpa ada teman yang tadinya berjalan di belakangku. Jadi tentu aku sangat takut kalau nanti tiba-tiba Bapaknya memintaku ganti rugi lebih dari apa yang aku punya. Namun saat itu aku berpikir untuk berbaik hati dan menawarkan nomorku pada Pak korban dan beliau hanya saja. Langsung saja aku minta hp bapaknya dan menuliskan nomorku di sana. Setelah clear, saya dipersilakan pulang oleh Pak korban. Nah baru saat ini, permintaan maafku diterima olehnya.
Belum selesai, belum lama aku sampai di pesma, langsung ditelpon oleh nomor yang tak dikenal. Langsung aku angkat saja karena aku sudah ber-feeling kalau ini adalah nomor bapaknya tadi.
"Maaf mba, ini motor saya stang-nya bengkok. Apa saya bawa ke bengkel, ya?"
Deg! Kali ini takutnya melebihi tadi pas langsung bertemu dengan bapaknya. Karena sebelum aku ditelpon, aku benar-benar mencoba berpikir positif kalau tidak akan ada apa-apa.
"Maaf pak, biasanya kalau dibengkelin habis berapa ya, Pak?"
"Eum, belum tau mba, tapi kayanya dulu itu saya pernah bengkelin habis 200-an mba," jawab Bapaknya.
"Aduh Pak, maaf." Kali ini aku menjeda sedikit untuk menarik napas dan menahan tangis yang sudah di pelupuk mata. "Saya masih mahasiswa, Pak, yang uang saya hanya segini saja. Tapi coba saya bilang ke ortu dulu ya, Pak. Soalnya saya belum bilang ke ortu tadi."
"Atau begini aja mba, kalau setengah-setengahan, gimana?"
"Eum, sebentar nggih Pak, saya konfirmasi dulu ke ortu saya."
"Oh iya Mba, ditunggu secepatnya nggih."
"Iya Pak, Insyaa Allah."
Pembicaraan di telepon membuatku langsung ingin cepat menghubungi Ummi. Namun setelah diangkat, justru tangisku pecah langsung sampai tak bisa berkata-kata, wkwk
Setelah dirasa agak tenang, aku langsung menceritakan dan Ummi hanya bilang kalau aku harus bertanggung jawab, tapi jangan sampai Bapaknya ngejar-ngejar terus. Langsung aku mengetikkan pesan untuk Bapaknya yang dipandu Ummi dan meminta rekening yg ia punya. Setelah dikirim, langsung aku kirimkan pula uang sesuai perjanjian di awal.
Namun setelah itu, Bapaknya tidak kunjung membaca pesanku. Aku bener-bener ovt banget, dan baru dijawab 50 menit kemudian.
Tumblr media
Setelah pesan yang Bapaknya kirim, langsung aku berkabar ke Ummi kalau dijawab dan meneruskan pesannya. Namun, jawaban Ummi diluar pikiranku. Beliau mengajariku untuk ikhlas dan berpikir positif atas kejadian kali ini.
Tumblr media
Setelah Ummi memberi pesan itu, hatiku langsung terbuka. Mungkin apa yang dibilang ummi memang benar.
Setelah aku telusuri lagi, ada hikmah lain yang bisa aku ambil, yaitu :
Pikiran kita dimanapun dan kapanpun tetap harus terus bersih dari pikiran negatif, karena dengan begitu kita akan menemukan banyak pelajaran dari apa yang terjadi hari ini
Alhamdulillah, tidak ada teman yang di belakangku persis yang membuatku bisa belajar tentang tanggung jawab atas kesalahanku sendiri.
Belajar bertanggung jawab dan jadi mengerti bagaimana bersosialisasi dengan orang luar, khusus untuk aku yang selama 7 tahun menetal di pondok dan tidak tahu dengan dunia luar
Yang terakhir, tetap harus waspada akan kejahatan ya temann
mungkin cukup sekian hikmah dan cerita hari ini. semoga bisa membuat kita terus belajar tentang kehidupan ini.
Semoga bermanfaat🙏
2 notes · View notes
strzqn · 2 days
Text
Jalan Jauh
Yg aku pelajari dan yakini dr jaman skripsian,
"Allah gak akan bawa km sejauh ini cuma buat gagal atau bikin km rapuh. Kalo Allah udh bawa km sejauh ini berarti mau Allah temenin sampe garis finish, bahkan sampe km tau apa yg bs km ambil hikmahnya. Karna Allah akan selalu bawa kita ke yg emg ditakdirkan terbaik untuk kita, jg ke hal² yg membentuk kita jd versi terbaiknya"
Kalo rasanya lagi berat²nya pd pilihan yg aku buat, jg untuk sesuatu yg aku mulai dan hrs selesaikan.
Aku coba inget ini.
Udah sejauh ini, tis. Bisaaaa, Bismillah^^
Coba inget momen km bangun dan liat mama papa ibadah & do'ain khusyu' buat km buat mas², do'a mereka selalu mengiringimu.
Km gak lagi jalan sendiri🤝
Tumblr media
3 notes · View notes
lamyaasfaraini · 1 month
Text
Lebaran ke 4
(masih diitung cenah? Wkwk)
Walaupun ngga sehectic hari2 sebelumnya, hari sabtu rada selow~ leyeh2 males beranjak dari kasur, lg mikir nyari sarapan apa. Masih dirumah bibiku, sepupu geng cimahi.
Gamau di kamar padahal ada kamar kosong, mau diluar aja anak2nya dan kudu selalu sepaket nemo dan jena. Tasik teh meni hareudang ihhh.. Di rumah aja AC nyala coba! Ada hujan jg tetep ah.. Jd tidur diluar teh pilihan tepat.
Tumblr media
Sepupu ngajak jalan nyari sarapan ke situgede cuma 200m mreun kesana. Ngecek mah dpt lah 2000 langkah bulak balik ke rumah. Nakeun di pake jogging ih vibe nya~
Dadasteran dan pake baju tidur juga senal capit weh. Aipek pas kesana ngga ada makanan sarapan-able weh..
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Pov igs adikku yg selalu bisaan potoin plus ngeditnya.
Tumblr media
Akhirnya siripinnya dirumah order gofud beli tutug oncom dan gorengan, leh uga pagi2 dah nyambel. Anak2 mah naskun aja.
Di area komplek itu tuh ada 3 rumah lain, 3 teteh sepupuku. Disuruh maksi disana karena lg jd tuan rumah halal bihalal kelg. Pak jend cenah, pas udah bubaran kita kesana buat ikut makan dari catering cenah wkwk mayan..
Pengennya msh berlama2 yah disana pgn ngebaso firman tp waktunya ngga ada trus baso firman itu selalu penuuh apalagi liburan lebaran gini huft. Dahlah pasrah weh gmn lg, skrg kudu nyamperin bapak ibu yg lagi nginep di rumah mamah (uwaku) kaka ke 2 deket bgt sih dr komplek anak2nya, belakang Unsil. Dan akutu meni ngga apal2 jalan kota tasik selalu aja ada lupanya wkwkwk. Deket jg sampe buka gugel maps..
Pamitan lah sama mamah uwa, kasian mamah baru ditinggal suaminya meninggal pas dadah2 pamit teh sedih weh. Sehat2 maaah!
Akhirnya kita ngebaso aja seadanya yg kata teteh pernah makan disana, baso pedo cenah gataulah ngga terkenal rasanya ya b aja tp emih baso tasik aja teh suka enak ih
Tumblr media
3 notes · View notes
abidahsy · 9 months
Text
Obrolan Warung Kopi - Episode 2
Lagi lagi, obrolan ini dimulai dengan pertanyaan. Bukan pertanyaan basa basi semacam apa kabar? Atau lagi apa? Tapi pertanyaan singkat yang jawabannya gak sesingkat itu:
Bid, happiness is purpose or a way of life?
Karena lagi sibuk ngerjain yang lain, jawabanku singkat:
Not both.
Lalu setelah dapat waktu, aku lanjutin..
Intinya kebahagiaan itu fana, jd klo lo menempatkan dia sebagai tujuan, lo gak akan pernah bahagia krn memang bukan tempatnya.
Klo jadiin the way of life pun gak tepat karena hidup pasti ada rambu2nya. Di Quran aja Allah nyebutnya bukan pendosa atau org jahat, tp orang yang melampaui batas.
Jd the way of life ya agama, cara terbaik untuk ngatur hidup manusia demi tercapainya damai dalam hidup yang levelnya lbh tinggi dari bahagia. Karena dalam damai, ketika sedih pun kita bisa damai. Ikhlas dan sadar klo hidup bukan punya kita. Jd dalam kondisi di atas atau di bawah hati tetap tenang.
Karena gak ada jawaban dan obrolan sebelumnya bahas tentang cewek kaya atau cewek cantik, aku tambahkan begini..
The advanced level of smart is wise. Jd klo disuruh milih suami, gue mau suami yg bijak. Gue bakalan easily patuh sm org kek gitu.
Menariknya, dia gak serta merta setuju.
Tapi, kepatuhan lu bukan karna pasangan lu bijak kan, bukan jg krn lu terima dia atau engga. Seaneh apapun pasangan lu nanti. Sebagai makmum, ya ikut imam.
Lu patuh, krn Allah yg minta lu patuh. Boundariesnya, selama yg diperintah sesuai syariat. Diluar itu, boleh ga patuh.
Kalau standardnya diubah, apa ga tambah rumit bu?
Gue terdiam, bener juga. Tapi sebenarnya maksud awal gue ngomong kayak gitu, lebih ke arah sini..
Iya pahaam, tp gue punya pikiran gini:
Kan gue udh berusaha jd versi terbaik gue ya dr waktu ke waktu, gue siap jd the best woman buat suami gue nanti. Tapi hrs diliat dulu siapa suaminya, dia deserve to that kind of service ga? Mksdnya bisa bisa aja kan nikah sm org gabener trs gue malah menjadi support system ketidakbenarannya. Meskipun hal yang gue pertama kali coba ya 'dakwah' biar dia jd org baik. Tp ngubah org susah bung, jd ya sudah sewajarnya memilih dan memilah dengan baik sesuai karakter yang fit sm kita.
Lo tau murobi gue yg dulu doanya apa sebelum married? Dia doa semoga dpt suami yg mudah dia taati.
Gue juga mau kek gitu, tp bukan berarti gue gak effort apa apa ya, malah sejatinya effortnya dimulai dr memilih.
However, I agreed with his perspective and concept about wife's obedience to her husband. Not because who he is but since Allah says so.
7 notes · View notes