Tumgik
#dengkul
top100k · 10 months
Text
Obat nyeri sendi untuk remaja ⏩ https://kahgo.ru/JmdBIBH
🎯 BIOTRIN MEMULIHKAN PERSENDIAN ANDA - DENGAN FORMULA SHEA BUTTER
Penghapusan nyeri dan artritis Berdasarkan ekstrak Shea Butter.
- Membantu Meredakan Nyeri Berdenyut dan Bengkak Membantu Mengurangi Arthritis Mempercepat proses rehabilitasi sendi.
Bagaimana kondisi persendianmu sekarang? Anda harus memperhatikan jika mengalami gejala-gejala tersebut.
- Sendi berderak keras saat bergerak Persendiannya tegang pagi .
- Nyeri dengan osteoartritis saat cuaca berubah Bengkak atau kemerahan tempat-tempat tertentu .
- Rasa sakit di persendian Sendi bengkak .
Ada komplikasi dengan nyeri sendi.
- Sering sakit jangan berikan istirahat untuk tidur normal Dalam beberapa kasus sulit bahkan berjalan karena nyeri akut Pengobatan sebelum waktunya.
Biotrin memulihkan persendian Anda - dengan formula Shea Butter.
- Menghilangkan rasa sakit dari hari pertama Untuk mencegah komplikasi nyeri sendi Berkeliling menjadi lebih mudah berkat meningkatkan sirkulasi darah di persendian .
Mengapa shea butter salah satunya ekstrak paling efektif untuk pengobatan penyakit sendi?
Mengapa shea butter salah satu makanan paling efektif untuk radang sendi? Di Afrika, pohon shea dianggap sakral. Tanaman ini tumbuh secara alami. Mengumpulkan buah dari pohon shea telah menjadi ritual kuno selama ribuan tahun. Wanita Afrika memanen buah pertama dan menggunakan lemak mereka untuk menyembuhkan luka, radang, cedera sendi dan ligamen. Teknologi modern telah meningkatkan sifat minyak legendaris ini, membuatnya lebih bersih dan disimpan dalam konsentrasi maksimum.
Bahan Alami Biotrin membantu memperbaiki kondisi persendian.
- Panthenol Membantu Meredakan Nyeri dan Arthritis Tokoferil asetat Meminimalkan waktu pemulihan.
Secara efektif mengobati trombosis, mengurangi peradangan dan nyeri sendi. Memanaskan sendi sekaligus mengurangi rasa sakit. Obat tradisional nyeri sendi pada lutut.
Ketika nyeri sendi mengganggu kehidupan normal, orang hanya bisa berharap keajaiban. Obat pereda nyeri sendi jari tangan. Wawancara eksklusif dengan profesor legendaris yang berhasil menciptakan keajaiban. Obat alami nyeri sendi pergelangan tangan. Hari ini hadir dokter terkenal dari Jakarta Agung Wirawan Selamat pagi, Dr. Mengobati nyeri sendi. Name. Salep untuk radang sendi 2 minggu. Pertama, ceritakan sedikit tentang diri Anda. Mengobati nyeri sendi alami 0-6 bulan. Halo, saya Dokter Agung Wirawan. Bagaimana cara menghilangkan nyeri sendi kaki laki2. Saya lahir dan belajar di Jakarta. Salep untuk radang sendi ga. Hingga 2009 saya bekerja sebagai ahli ortopedi di rumah sakit setempat. Obat herbal untuk nyeri lutut. Tapi kemudian saya terpaksa meninggalkan praktik medis. Salep untuk radang sendi badanObat nyeri sendi untuk remaja #Obat #nyeri #sendi #untuk #remaja
0 notes
nawangrizky · 11 months
Text
Kasih Mama
Halo sayang,
Kamu adalah kado dari Tuhan, sepenggal doa yang dikabulkan.
Kamu perlu tahu dan yakin itu sehingga apa pun yang terjadi nanti, kamu akan selalu percaya bahwa ada rasa syukur sebesar dunia di dada kami atas adamu. Hadirmu kami rayakan. Kami akan selalu punya cinta sebesar semesta untukmu. Apa pun keadaannya, bagaimana pun situasinya.
Berbagi tubuh denganmu adalah perjalanan, Nak. Perempuan yang akan banyak-banyak bicara padamu ini punya banyak ketakutan dan kekhawatiran. Iya, bahkan ketika pertama kali aku lihat ada garis dua di testpack itu. Takut berharap, khawatir Tuhan cuma bercanda. Garis yang awalnya samar-samar itu kuulangi lagi keesokan harinya, lalu keesokan harinya, lalu tandamu makin nyata.
Kuceritakan pada papamu,
Tumblr media
pada Mbak Tya dan Rian, pada Mamah dan Wulan, pada Ibu dan Bapak. Mereka menyambutmu dengan sukacita. Air mata bahagia, bahkan. Kemudian aku percaya, Tuhan mengabulkan doaku dan mereka dengan menghadirkan kamu di hidup kami semua.
Terima kasih karena telah memilih kami, Nak.
Aku tak pernah tahu rencana Tuhan, tapi kamu hadir tepat saat aku menyerah punya ambisi pada hal yang mengikatku selama satu dekade. Saat itu yang kutahu hanya aku ingin berhenti. Ingin punya waktu untukku dan kepalaku karena tempat itu sudah terlalu sumpek dan mencekik. Aku ingin percaya bahwa Tuhan punya rencana, entah apa, dorongan ini tak akan sebegini kuat tanpa kehendak-Nya, jadi kulepaskan saja, percaya saja.
Kemudian Tuhan menghadirkan kamu.
Rencana-Nya paling sempurna. Ia memberiku ruang berkontemplasi, bedanya kamu tumbuh, punya detak jantung, dan bisa kuajak bicara. Sejak hari pertama, kamu mengajakku pulang pada diri dan tubuhku sendiri. Persis seperti mauku.
Aku belajar mengenali banyak hal. Sibuk menduga-duga mana hasrat makan yang maunya kamu, mana yang nafsuku saja. Sibuk bertanya mana yang paling membuatmu nyaman: tidur telentang atau hadap kiri dan kanan. Belajar banyak hal dari perubahan tubuhku hingga perkembanganmu. Merayakan setiap kilo kenaikan berat badanku, lipatan dagu dan leherku, serta stretch mark yang makin hari makin kentara menghiasi tubuhku. Ritme jalanku yang melambat, mudah lelah, atau malam-malam saat aku tak nyaman tidur setelah coba segala posisi, segala gerakan dan tendangan-tendangan itu juga kunikmati saja. Ada hari-hari saat aku berdoa aku ingin punya anak dan segala-gala yang kurasakan ini adalah konsekuensinya.
Termasuk aura, yang kata orang-orang jelas dan nyata berbinar, karena keberadaanmu di tubuhku. Satu-satunya yang tak melilhatnya cuma aku. Tapi ya percaya saja, mamamu ini memang cantik dari sananya.
Dee Lestari bilang, sebenarnya tidak hanya aku yang mengandungmu, tetapi aku juga sedang berada dalam kandungan, di rahim yang lebih besar lagi. Karena pada akhir perjalanan ini, bukan hanya kau yang lahir, aku pun akan lahir baru. Aku mempersembahkan segala udara, makanan, minuman agar kau bertumbuh dari seukuran anggur hingga jadi sebesar labu, tapi kamu membalasnya dengan menganugerahiku gelar jadi ibu.
Katanya, sebelum hadir di dunia, kita diberi tahu tentang segala hal yang akan terjadi di bumi nanti. Entahlah apa yang kau lihat di surga sebelum kamu menyepakati dan bersedia ditempatkan di rahimku.
Terima kasih karena telah memilihku, Nak.
7 November 2023, @nawangrizky
Sedang menikmati momen-momen perutku berubah kotak dan keras seperti dahi atau kadang  bergelombang karena dengkul atau sikutmu. Terima kasih sudah ada dan bertumbuh dengan baik, Nak. Sehat dan sempurna ya. Sebentar lagi kita ketemu.
Can’t wait to see you, mama papa loves you already.
12 notes · View notes
putrikaguya · 7 months
Text
Kemarin gada angin gada hujan tiba2 aku nyungsep pas pulang kerja, keluar dari klinik menuju kang gojek tiba2 "KedeBUKK"
Mana depan klinik lagi macet, terus semua orang jadi pada nengok semua. Aku berusaha untuk bangun, bisa tapi kaki kanan kayak ga kuat napak.
Aku paksain jalan menuju gojek dan abang gojek nanya "Sakit kak?" Masa iya gue jawab "WoW SERU SEKALI"
Pas lampu merah gue liat di celana banyak darah, gue cari-cari asalnya dari mana gataunya dari telapak tangan kiri, abis itu baru terasa perih padahal separuh perjalanan biasa aja.
Sampe rumah gue langsung cek dengkul kiri yang nahan pas jatoh, ajaibnya kok ga lecet ya padahal sakit banget, celana juga ga robek, malemnya baru biru. Kaki kanan yang tadi ga bisa buat jalan itu aku gerakin terus dan alhamdulillah sekarang udah bisa buat jalan pelan-pelan meski bengkak. Kayaknya sih keseleo tapi aku lebih takut tukang urut daripada sembuh.
Padahal besok ada acara penting 2 hari, mana udah bayar juga jadi kayak terpaksa mau ga mau besok harus tetep hadir. Oya asumsi gue juga ini kaki kanan cepet sembuh karna sering dipake jalan jadi ototnya ga lemah gitu, kayaknya sih ya, gatau deh mungkin gue sotoy.
Yaudah sekian dari update berita udah gede malah jatoh tiba-tiba. Kayaknya sih kesandung kaki sendiri, kayaknya juga lagi cape banget jadi hilang keseimbangan, tapi ada juga yang bilang karna jatohnya pas adzan katanya mungkin ada setan lewat ((hadeeehh)) kurang kerjaan kali ah setan bikin orang jatoh.
4 notes · View notes
vanilachocolate · 8 months
Text
Pernah liat Jennie BP di kretek sama bapak-bapak botak (?) terus mukanya kesenengan karena enak? Atau liat hewan-hewan yang di kretek sama dokter dan enak juga?
Nah, aku juga tadi dikretek kaya gitu. Tapi bukannya enak. Tapi malah sakit. Area leher sama bahu kiriku sakit sekarang. Bingung jadinya. Mau ke dokter atau ke tukang pijit lagi.
Jadi, setelah 3 hari di rumah mulu karena meriang dan batuk, hari ini memutuskan buat keluar rumah. Udah sisa batuk aja. Dan udah bisa kena angin (kipas). Jadi ku pikir, udah mulai aman buat motoran dan besok mandi air dingin. Udah janjian sama emak buat keluar jajan dan aku mau prin foto sekalian. Mumpung emak lagi ngga puasa.
Pas sampe kantor bapak, ada tukang pijit, yang seharusnya buat ponakan aku yang kecil. Sesungguhnya keluargaku lagi banyak yang sakit. Bapakku meriang juga. Tapi abis dikerokin semalem, tadi udah kerja. Cuma masih sumeng. Ponakanku yang kecil juga sakit. Batuk-batuk gitu juga.
Nah, pas tadi aku sampe, ponakanku itu lagi tidur. Dan ibuku malah nyuruh aku buat pijit aja dulu sebelum jadi pergi. Toh masih mendung pasca hujan angin yang sebentar tapi bener-bener bikin ribut. Karena emang aku kebiasaan dipijit sejak dulu kalau lagi sakit, jadi yaudahlah ya, aku terima aja. Dan fyi, ini ibu pijit baru buat aku. Aku baru ketemu beliau kali ini aja. Walau ternyata udah beberapa kali dateng ke rumah buat mijit keluarga aku yang lain.
Pas udah mulai mijit nih, udah mulai ngerasa cocok. Karena ya enak. Berasa. Buat badan aku yang tebal dan biasa dipijit pake "tenaga." Sampe akhirnya, aku kan bilang kalau ngga mau dipijit perut. Ibunya ngegas jawabnya "emang kenapa sih?" Agak kesel pas denger ibunya ngegas. Tapi ya untungnya ngga maksa mijit perut. Karena ya tukang pijit lain juga ngga pernah pijit perut, atau bahkan tanya dulu mau apa ngga - biasanya.
Singkat cerita, udah hampir kelar. Aku pikir. Karena udah kepala. Nah, beliau ini kan megang area leher sama kepala. Aku ngga tau kalau beliau mau ngekretek daerah situ. Ibunya cuma bilang manut aja. Awalnya belum berasa apa-apa, selain ngga nyaman aja. Belum yang sakit gitu lho. Terus aku udah bilang, udah ngga usah lagi. Ibunya malah maksa buat ngeretek sisi satunya lagi. Alasannya "buat balikin." Nah, pas disitulah leherku malah jadi makin sakit. Dan bahuku juga. Part nyebelinnya juga, ternyata dia mau ngeretek punggung aku juga. Bukan didorong pake tangan sambil tiduran, tapi pas aku duduk, kaki ibunya agak naik buat jadi bantalan punggung. Masalahnya, dengkul ibunya tuh pas dibengkokan skoliosis aku. Berasa. Aku udah bilang ngga usah karena emang tulang aku bengkok, dan ibunya malah bilang "nggak papa, nanti juga enakan."
Sama ibunya awalnya masih dipijitin lagi. Tapi sambil ngedumel. Bilang kalau biasanya orang tuh pada enak kalau udah dikaya gituin. Nyalahin aku yang ngga loss aja pas beliau bilang manut aja dan ngegerutu yang lainnya. Bener-bener ngga menunjukkan penyesalan banget walau dia udah bilang minta maaf. Dia bilang minta maaf berkali-kali sambil ngegerutu yang tadi. Aku awalnya diem aja. Tapi akhirnya aku jawab "yaudahlah bu, mau gimana lagi." Karena kau ngga tau harus ngerespon apa. Dan beliau juga bilang kalau dia malah sekarang jadi takut karena aku jadi sakit leher sama bahu. Terus pas ponakanku udah bangun, beliau udah ngudahin mijitnya terus sambil bilang "nanti juga sembuh sendirilah ya."
Terus ditinggal.
Padahal disitu rasanya masih sakit. Aku denger kalau beliau bilang sama ibuku, minta maaf karena aku jadi sakit leher sama bahu, sambil nyalahin kenapa aku ngga bilang kalau aku ngga pernah dikretek kaya gitu. YA AKU MANA TAU PERGERAKAN ANDA SELANJUTNYA HAH?! KAN AKU PIKIR ANDA TUH MAU MIJITIN LEHER TERAKHIR KALI SEBELUM UDAHAN MIJIT.
Dan yang bikin makin sedih tuh, pas ibuku masih kamar, bukannya nanya aku sakit kek apa gimana tapi malah "kamu kenapa ngga bilang kalau ngga mau dikaya gituin?" terus ditinggal. HAHAHAH ngga kaget tapi tetep kecewa dan sedih. Terus ngga berapa lama, ibu bantu di rumahku masuk kamar juga karena selesai gosok. Nanya aku kenapa karena jujur aku udah mulai nangis netesin air mata sambil ngurut bahu sama leher sebisanya. Aku cerita. Jawabannya apa? "Yaudahlah ntar juga sembuh sendiri."
Semakin sadlah akuuuu. Haha. Ya allah, udah sakit, dibela ngga, ditanya ngga. Rasanya tuh sakit aja gitu, kecewa, gini banget sih? gitu lho. Yaudahlah, aku akhirnya nangis aja. Sambil ngurutin bahu. Berharap siapa tau baikan. Tapi ternyata malah pedih gitu lho. Sakit banget. Dielus aja tuh nyeri.
Ngga tau harus ngapain dan kemana. Karena takut kenapa-kenapa. Tapi kalau ke dokter, honestlyyyyyy uangnya belum ada. Takut disuruh ronsen kek atau apa. Apalagi bpjs ku tuh rujukannya bukan di rumah. Dan baru bisa dipindah bulan februari akhir. Jadi otomatis harus bayar.
3 notes · View notes
sfatmh · 10 months
Text
Tumblr media
Lagi mau jemput temen udh masuk gang rumahnya trus merhatiin konblok nya baru diganti masih ada pasirnya trus kaya jadi bengong tiba-tiba muncul mobil dari gang samping kaget lah terus jatoh bungsrut di jari tangan, dengkul sama kaki. Di tolongin sama yg naik mobil trus yaudah langsung lanjut bawa motor ke rumah temen padahal abis banget jatoh jantung masih deg deg an untung udh deket banget rumah temen. Cerita ke temen abis jatoh trus di bantuin diurusin lukanya.
Tumblr media Tumblr media
Karna emang ada acara pengajian di rumah baru temen yaudah lanjut aja abis jatoh jga. Acara selesai sore trus makan pempek yuli di Poris abis itu nongkrong di angkringan samping tol. Mau pulang trus tiba-tiba hujan deres yaudah nunggu reda dulu sampe jam 9 an.
3 notes · View notes
glyhndzkr · 1 year
Text
Sepenggal Kisah Berlari
Oke, fiuh, akhirnya tadi pagi lari (harusnya) 5 kilo pace 3 mepet 4, mungkin di story tampak biasa aj, tapi sakjane, lumayan seneng sih, mau dibilang sneeng banget engga juga si karena ga ful lari, sempet berhenti dua kali 2,5 - 1 - 1,5 hehe.
Nnah, walau mungkin, ini masih belum sampai di goals lari saya yg paling paling top, keburu lupa kan ya, izinkan saya menulis, pengalaman kok bisa suka berlari.
Tumblr media
Masih Di Balikpapan
Pengalaman pertama lari, yg masih diinget, jaman masih di Balikpapan, btw fyi kalo di lingkungan rumah Balikpapan ku dulu, jalannya nerbener turun. Lanjut, nnah kalo gasalah pas itu lagi sore2 dan otw berangkat maghriban tapi, agak lupa, aku sambil antara kejar2an sama temen atau balapan.
pas kui, aku ngeroso percaya diri nek aku cepet, ditambah lari turunan. Nnah, kebetulan lokasi masjidnya habis turun, belok kiri, aku belok nih, masih lari, tapi saking ngerasa cepatnya, aku mulai oleng, feelnya kyk orang didorong lah. Terus kebetulan sebelum masjid ada pasir2 gt, settt, kepleset, jatuh, katok e bolong, dengkul e luka, motone nangis, ga sido solat, balek omah.
Itu pengalaman terdulu yg diinget masalah lari. Dan emg keknya sejak dulu itu udh ngerasa percaya diri cukup cepet entah kenapa, mungkin karena ga main FF dan mobile lejen kali ya hehe
SD
Terus lanjut pas SD. Pas itu udh mulai suka lari karena, walau ga perna ada latian sistematis, eh tp lumayan cepet jg ya lari gw, alhasil ngerasa keren gt jujur hehe. Tapi, yo dulu ga perna kepikiran nek ada orang yg betah lari berkilo kilo, bahkan ratusan, gak tau blas, taune cuma sprin doang. "duk menungso kui!" dan pastinya seperti ini ekspresinya, jika mengetahui ada, karena bahkan sampai SMP saat mengerjakan soal Penjaskes, melihat opsi soal, berapakah jarak tempuh lari maraton, awalnya jawab 100,eh lha kok? ha? 42 ora pas tenan angkane, tapu yo mosok mung 42 meter? Ha? Kilometer? edan.
SMP SMA
Lanjut Jaman SMP, di pondok, kebetulan selalu dapet kamar lantai 2 ke atas, ya ke atasnya ya cuma lantai ketiga si wkwkwk. Dan suka, kalo naik tangga, minimal lompatin satu lah hehe (ini agak kebiasaan smp sekarang, tangga apapun, gd 8 lantai, depan tulisan FK, rumah nenek, semua), agak pecicilan emg. Awal2 masih cuma satu, lama2 coba 2, lanjut 3, eh lha kok enak, sesekali empat, eh kena licin kepleset aowkwokw oraora guyon, ga inget perna gitu
Nnah, mungkin karena lompatin anak tangga yg berulang ulang, 5 tahun wkwkwk (tahun ke 6 di lantai 1 kamarnya, tp kalo naik ya sama aja si, lompat, cm jadinya lebih jarang, apalagi sekarang) kecepatan lari jarak dekat lumayan lah, sempet jadi nomer 1 se ikhwan SMP SMA (kebetulan guru Penjaskesnya, sama ya bun, SMP SMA yg ikhwan, Pak Danang) pas SMA, yg akhwat gatau, beda.
Btw di SMA inilah kukenal Solon, pejuang lari pada masanya, yang sekarang sedang mencoba mengembalikan masa kejayaan itu, kita pernah ikut lomba atletik bareng, dimana saat itu tiba tiba saya dicap Edan wkwkwk smp pak Danang karena gajelas hehe, just for fun aj si.
Terus SMA pernah juga ikut class meeting, alhamdulillah dari segi kecepatan, Juara, tapi kebetulan pas itu habis Lari ada nyusun puzzle, eh kok saya oleng, eh kok kalah wkwkwk sbg penduduk kasta tertinggi se pondok, Kelas 12 aowkwowo protes dong, dan jadi juara hehe, hehe.
Nnah, mungkin yg sampe sini seneng lari nya itu kek ya cuma ya seneng aja karena kebetulan pas ada event lari internal sekolah, cepet, dan ngerasa keren, ga yang seneng sampe menyempatkan lari pagi, sore, malem dll, terus?
Mulai yg seriusnya kapan?
Sekitar Kelas 12
Kebetulan saat itu jadwal Halaqah Tahfizh masih pagi sore, pagi lanjut sekolah, ga mungkin lari, Sore lanjut ishoma, nnah ini. Biasanya, jam jam ishoma sore ini main basket, tapi kebetulan lapangan, pemain, dan waktu yg ada sangat terbatas. Sedangkan aku pengen olahraga, ngide lah lari Sore pada saat itu, ga pake jam, tapi udah mulai mikir kecepatan.
Karena ga punya jam tangan buat ngukur, pilihannya dua, Pinjem orang lain, atau liat jam di pos satpam sebelum dan sesudah lari. Lari pas itu gatau berapa KM, ga narget km km an, tapi paling ngga 3 lebih lah, rutenya itu itu aja, muter kotak, dan patokan utama cuma hari ini bisa berapa menit, kemarin berapa, besok berapa, dibandingin.
Nah ada bbrp prinsip yang aku terapin di awal jaman mulai 'memperhatikan' olahraga lari sehari2ku, yaitu
1. Nafas cuma pake hidung
2. Badan tegak
3. Ga boleh jalan, secapek apapun, selambat apapun, bentuknya harus minimal Jogging, gaboleh bentuknya jalan walau ternyata lebih cepat
Itu 3 prinsip yg tak terapin. Nomer 1 2 tau dari kakak kelas keknya, pernah sharing kalo lari itu ya pake hidung aja sama. tegak. Nomer 3 ngide sendiri, sebagai bentuk pendisiplinan, uji daya juang, dan pembiasaan juga.
Uji daya juang gimana maksudnya? jadi karena saat itu udah kelas 12, banyak ujian, ada UN, SBM, US, Uprak, dsb harapannya dengan aku yg coba untuk mempertahankan bentuk lari terus menerus ini bisa jadi inspirasi dan bukti ke diri sendiri bahwa 'kamu nek dipekso ki jane yo iso leh; mlayu wae isoh, sinau yo isoh terus terusan juga lah' kurang lebih kyk gitu, karena aku yo ngeroso rodok males malesan nek sinau hehe.
Trus kalo ditanya cukup pengaruh ga? ga terlalu inget si cukup apa ngga, tapi ada, walau mungkin ya ga signifikan, at least, kalo pengaruh ke kebiasaan lari masih ada smp sekarang, salah satunya, udah jadi kebiasaan, tiap kali lari, mencoba semaks mungkin lari, ga mandeg, ga mlaku, dan dr situ kadang kepikiran, lari wae isoh, liyane kok ora. Eh kok malah jadi beban mental wkwkwk ora ora, mindset itu mindset! itu Penempa! mental, bukan beban, bukan, iya bukan, iya... Iyalah! bukan. Alhamdulillah skrg bisa pace 3an
Semangat Lari
Yak itu kurleb si sepenggal cerita pengalaman awal awal berlari. Mungkin sebagian dari temen temen jadi berpikir owalah emg bakat to, udh dari kecil og. Ya bisa jadi iya, bisa engga, iya karena emg bener dari kecil, engga karena gatau itu bakat apa bukan, karena mungkin ada sbnr e kebiasaan kecil yg ga sadar menunjang performa dalam berlari, apalagi jaman belum terobsesi untuk rebahan di kasur, jaman belum hape dimana mana, jaman main masih kejar kejaran, boi boi an, petak umpet, jadi jadi an, petualangan dan sebagainya, yang notabenenya 'bergerak'.
Ya tapi semoga aja bisa menginspirasi nggih, kalo engga yowes jane yo pgn nulis wae og awikwok, tapi semoga iya hehe, biar pada mau ikut membudayakan olahraga Lari/Jogging.
Selain karena secara umum olagraga menyehatkan dan menyenangkan, lari adalah olahraga yg sangat praktis karena sebenarnya bisa hanya bergantung pada diri kita masing2, mau lari ga? kalo mau ya bisa digas beneran, kalo engga ya ngga beneran. Beda sama yg lain, yang rata2 membutuhkan teman, atau alat tertentu.
Dan oleh karena kepraktisan inilah, membiasakan diri lari/jogging sejak dini, adalah investasi kesehatan yang cukup menguntungkan. Karena ada kalanya kita sendiri dan kita butuh aktivitas untuk mempertahankan kondisi kesehatan kita yang mulai menurun.
Mager? coba besok pagi lari hehe jgn lupa siapin strava, hedset, dan musik favorit, sama temen juga klo butuh, tp kalo bisa jgn tergantung temen bgt, oke? 👌 walau bener si, sama temen lebih oke hehe
Tumblr media
1 note · View note
windiruswandi · 8 days
Text
What a September
Diawali dengan dengkul yg tulangnya kekopel dan ligamennya sobek
Bersyukur untuk take a break
Pertama kalinya pergi2an dengan kursi roda menuju end game gita wiryawan
QCC konvensi tanpa presentasi ke BOD BOM
0 notes
Text
youtube
00:00 Manasai - Nani Trenggono 02:53 Kereta Apiku - Pungky S.P. 06:22 Gaje Dengkul - Juliaty Iskak 09:02 Itulah Indonesia - Juliaty Iskak 13:17 Kuda2an - Pungky S. P. 15:30 Halo2 Bandung - Dintje Koes Endang 19:38 Hujan2an - Dintje Koes Endang 23:55 Anak Malas - Pungky S.P. 27:00 Pantun Nasihat - Dintje Koes Endang
0 notes
queenamatcha · 20 days
Text
Tumblr media
Pantes susah di bilangin, otaknya di dengkul sih 😂
0 notes
8angkajitu · 22 days
Text
Beberapa Langkah-Langkah Yang Anda Harus Coba Ketika Melakukan Deadlift
Tumblr media
Deadlift: Pemula Harus Tahu Deadlift adalah Gerakan atau Latihan mengangkat beban yang libatkan pengangkatan barbel dari lantai hingga posisi anda berdiri atau posisi tegak, Latihan 8ANGKAJITU ini hampir melatih semua otot utama di tubuh, yaitu otot kaki, pinggang, dan juga punggung. Berikut beberapa Gerakan yang akan di jelaskan untuk pemula yang ingin deatlift:
Latihan Conventional Deadlift Latihan ini bertujuan melatih 8ANGKAJITU otot paha bagian belakang yang Dimana caranya adalah posisi badan tegak lurus, posisi kaki dibuka selebar bahu, lalu posisi badan turun untuk menggapai barbel dengan posisi tangan juga melewati sedikit agar tidak tersangkut dengan dengkul, posisi badan adalah 45 derajat setelah memegang bar. Setelah itu angkat beban tersebut dengan posisi badan dari 45 derajat menjadi tegak lurus, kemudian lakukan berulang-ulang sampai 8-12 kali.
2. Latihan Sumo Deadlift Latihan ini bertujuan melatih otot paha bagian depan, belakang, bokong dan betis. Yang Dimana caranya adalah posisi badan tegak lurus, posisi kaki dibuka lebih besar atau melewati garis bahu, lalu posisi badan turun untuk menggapai barbel dengan posisi tangan sedikit rapat dari posisi bahu, posisi badan adalah 65 derajat setelah memegang bar. Setelah itu angkat beban tersebut dengan posisi badan dari 65 derajat menjadi tegak lurus, kemudian lakukan berulang-ulang sampai 8-12 kali.
3. Latihan Conventional Deadlift Latihan ini bertujuan melatih otot paha bagian depan, belakang, bokong dan pinggang. Yang Dimana caranya adalah posisi badan tegak lurus, posisi kaki dibuka selebar bahu, lalu posisi badan turun untuk menggapai barbel dengan posisi tangan dibuka selebar bahu, posisi badan adalah 95 derajat setelah memegang bar, lutut ditekuk sedikit agar kamu bisa menggapai bar, Setelah itu angkat beban tersebut dengan posisi badan dari 95 derajat menjadi tegak lurus, kemudian lakukan berulang-ulang sampai 8-12 kali.
4. Latihan Hex Bar Deadlift Latihan ini bertujuan melatih otot paha bagian depan, belakang, dan bokong. Yang Dimana caranya adalah posisi badan tegak lurus, posisi kaki dibuka selebar bahu, lalu posisi badan turun 70 derajat untuk menggapai bar yang berbentuk segi enam dengan posisi memegang bar di samping tubuh, lutut ditekuk sedikit agar kamu bisa menggapai bar, lutut ditekuk sedikit agar kamu bisa menggapai bar, Setelah itu angkat beban tersebut dengan posisi badan dari 70 derajat derajat menjadi tegak lurus, kemudian lakukan berulang-ulang sampai 8-12 kali.
1 note · View note
immedusa · 1 month
Text
Oh really?? 😏
Tapi kelakuan mu itu menunjukkan bahwa otakmu posisinya di dengkul
0 notes
duamusim · 1 month
Text
"Yang jatuh hanya hatiku. Otakku masih di tempatnya. Tidak melorot ke dengkul"
0 notes
pohonbulandua · 3 months
Text
pengalaman mendaki part #3
sebenernya bukan mendaki namun treking. ini adalah pengalaman treking yang harus saya ingat, karena sangat sangat berkesan buruk bagi fisik saya.
dimulai dari ketika ada teman yang nge-date dengan treking di cisadon, dari obrolan nampaknya sangat menyenangkan. akhirnya dia mengajak saya dan beberapa teman kantor lain untuk treking juga
cisadon adalah perbukitan di sentul, bogor. tanah cisadon dimiliki oleh prabowo. tanahnya luas sekali, dan biasanya selain dipakai treking dipakai untuk off road motor atau mobil.
kami kesana dengan mobil teman. kami treking 7 orang. ada banyak hal yang dijanjikan agar kami semua mau untuk treking disana, yaitu:
jalur yang landai
danau cisadon
air terjun
desa di puncak yg asri
jalur di cisadon tidak landai sama sekali, sungguh terjal, saya baru mendaki 5 mnt langsung mual2. jalannya becek dan sempit juga harus berbagi dengan moto cross dan mobil jeep. sangat amat menguras tenaga dan konsentrasi, lantaran jalan yg sempit dan disamping jalur langsung jurang. harusnya perjalanan sampai puncak desa sekitar 3 jam, namun kami melalui nya sampai 5 jam lantaran banyak istirahat.
ketika sudah lelah, teman mulai menyemangati klo sebentar lagi akan melihat danau cisadon. saya sangat senang karena saya ingin mengistirahatkan kaki dan dengkul juga klo bisa saya ingin mandi di danau. namun nyatanya tidak ada danau. yg ada adalah kolam buatan. dan ya mereka sebut itu danau -.-
okey tak masalah, masih ada target lain yang dituju yaitu air terjun, tapi ternyata untuk melihat air terjun, kami harus jalan sekitar satu jam lagi dari puncak desa. ya kami sudah menempuh 5 jam dari parkiran sampai ke puncak desa dengan kondisi kaki dan dengkul pegal, juga sudah menghabiskan satu counterpain ukuran kecil? no way! lebih baik langsung turun. gagal akhirnya untuk lihat air terjun
kami akhirnya berhenti di desa cisadon. ketika anda di iming imingi berkunjung di desa terpencil dan di atas perbukitan dalam bayangan saya seperti desa2 di eropa sana. namun tidak desa nya seperti tidak hidup sama sekali, dan sepi juga tidak asri. seperti desa pada umumnya di bogor. ckckckc. untungnya airnya jernih dan dingin jadi setidaknya bisa menyegarkan badan
kami sampai cukup siang dan menjelang sore, tak boleh lama kami akhirnya memutuskan turun kembali. dan saya pikir turun akan lebih mudah dibanding naik, nyatanya tidak. turun jadi lebih sulit karena kondisi kurang istirahat dan jalan licin sehingga jalan turun jadi lebih lama dari mendaki.
di perjalanan turun sumpah serapah sering kali terlontar wkwkw. saking lelahnya kaki ini, saya sangat hilang fokus saat turun, ketika sedang turun ada ulat bulu lewat depan kami, sontak saya teriak lantaran mengira nya adalah ular, saking lelahnya.
kelompok terpisah, dan saya akhirnya saya hanya bersama seorang teman saja. kami sungguh takut lantaran jalur tak ada lampu dan matahari mulai terbenam serta mulai gelap. yang kami takutkan jika terjebak malam adalah: diterkam macan, atau di patuk ular. bayangkan!
namun untungnya itu semua tidak terjadi. memang kami sampai kembali pada malam hari tapi kami tidak sampai di terkam atau dipatuk hewan buas.
sampai di parkiran saya sangat senang karena akhirnya bisa berhenti berjalan dan mengistirahatkan kaki saya cukup lama.
sungguh treking yang tidak sesuai harapan. tapi menyenangkan karena dilakukan bersama teman2 dan penuh canda tawa
Tumblr media
0 notes
koumy0428 · 4 months
Text
malem 12 menuju tanggal 13 mei 2024.
mimpi gw super duper aneh banget wkwkwkwkw. gw mimpi tiba2 fansign sama hanbin anjir.
awalnya kan aku lagi dalam keadaan sedih gitu, terus aku tau2 masuk ke kerumunan manusia dan aku duduk di depan pintu yang ternyata deket pintu ada kim hanbin alias biai my belahan jiwa my bias ever huhuhuhuh.
gw dateng dalam keadaan nangis, dan gw langsung duduk dengan kaki yang gw lipet ke belakang gitu, terus depan gw literally hanbin yang abis kayak briefingin fans2nya gitu.
fansnya tertib, hanbin ada di tengah2 tapi fansnya rapi engga ugal. tapi anehnya kenapa aku dari antah berantah dateng langsung ke de belakangnya dia, yang beneran bisa nyentuh dia banget karena kita beneran sebegitu deketnya.
terus kan, pas lagi dalam keadaan briefing ke fans tadi, tetiba hanbin denger aku lagi narik ingus karena aku abis nangis kan, dan aku emang sengaja narik ingus kenceng2 karena emang caper biar dia liat aku abis nangis wkwkwk.
terus beneran dong, dia ngeliat aku lagi ngelap ingus sama nyeka air mata dari muka, terus dia tiba2 kayak ngelus2 dengkul aku buat nenangin biar aku engga nangis lagi wkwkwkwkwkw. aneh bet cok tapi hanbin keliatan care banget sama aku disitu.
terus abis tu, dia bilang, dia mau lanjut ke acara inti buat fansign kan. terus ada beberapa yang maju duluan karena emang mereka dateng duluan kan, jadi aku ada di deretan beberapa setelah orang2 yang duluan dateng.
nah, sampe akhirnya tiba giliranku. aku kayak kalut gitu ges bingung mau minta nandatanganin apaan wkwkwk, akhirnya aku buka buku catatanku yang kecil mungil dan nyari halaman tengah2 buat ditandatangani ama hanbin. terus dia yang ngeliat aku kayak kebingungan gitu, ngebantu aku untuk ngebuka buku catatanku yang kecil itu, dan nyari halaman yang kosong di buku catatanku itu.
terus si hanbin mulai nandatanganin bukuku, sambil bilang pake bahasa inggris "dont let your sadding, ummmm no, uhmmm sadddd"
aku nyeletuk "uhm sadness?" dia nyaut lagi "yesss sadness"
ah pokoknya intinya ginideh kalo di indonesiain "jangan berlarut2 dalam kesedihan dan jangan bikin kesedihan kamu tuh jadi gak bisa ngapa2in, kamu harus tetep semangat apapun yang terjadi". kata hanbin sambil nandatangani dan nulis pesan kecil di buku catatanku itu.
terus aku kayak gamau lewatin kesempatan yang berharga itu dengan engga mengabadikan momen kan, karena aku mikir kayak, kejadian barusan yang dia bilangin aku, ngasi saran ke aku itu bakalan bagus banget kalo aku punya history videonya biar buat penyemangat aku di hari2 selanjutnya.
trus aku bilang "can we take a picture together?".
doi nyaut santai "yessss of courseeee"
yaudalah gw kelabakan nyariin hape iphone gw yang ga seberapa itu kan, terus pas udah buka kamera kenapa jadi jelek banget karena tiba2 ada efek filter binatang2 kartun gitu anjir aneh banget, trus gw gabisa ngembaliin ke posisi awal yang normal gtu lagi huhuhuhu gw makin panik.
terus hanbin kayak dengan sabar tetep nungguin gw berusaha ngembaliin ke mode normal ni hape, terus gw tetep gabisa ya allah udah mau nangis, karena posisinya yang nungguin fansign masi bejibun euyyy anjir.
terus yaudah weh aku jadi nanya sama temen2 fans di sebelah "ini gimana woy cara balikinnya gw gabisa moto pake yang normal aja apa ya? gw gangerti caranyaaaaa"
terus orang2 di sebelah gw coba buat bantuin buat ngembaliin mode hape gw ke semula dengan mode normal. akhirnya bisa kan tuh walaupun mereka sambil geleng2 juga, "gimana dah orang ini pake iphone tapi gangerti cara makenya"
udah abis tu gw bikin video sama hanbin sambil jepret2 dikit buat foto kan, gw pake kamera depan trus kayak hanbin di belakang gw sambil ngomong2 gitu lho ngasi semangat. terus akhirnya yaudah deh jadi ntu video kan.
gw bersyukur banget dah kali itu kayak rejeki nomplok, soalnya gasengaja ikutan ngantri gataunya tiba2 lagi ngantri fansign hanbin dan gw kayak orang vvip yang tau2 masuk dan langsung di okein buat ttd, padahal sebelumnya ada orang yang maksa mau ttd ke hanbin, hanbin sampe marah karena nyerobot antrian gitu, terus kayak dia gak bawa kertas pendaftaran atau apalah itu, jadi hanbin gak ngasi ttd ntu orang.
wkwkwkw udah abis tu gw kebangun dan akhirnya gw tersenyum lebarrrrr hahahahaha
0 notes
chordtarlings · 5 months
Text
Chord Gitar Modal Dengkul
0 notes
rozenareblue · 5 months
Text
Ujung Cerita.
"Aku harus ke toilet umum deh, kamu tahu ngga dimana?" Tanya laki-laki yang datang bersama ku ke Alun-alun Jogja saat ini. Aku menoleh kepada nya, mencoba meraba-raba ingatan ku.
Ia mengedarkan pandangan nya, lalu menyentuh lengan ku dengan lembut. "Kamu tunggu disini ya, aku cari toilet umum dulu. Perut ku sakit banget dan mules." Ujarnya dengan nada pelan, tampak peluh keluar dari kening nya.
Aku mengangguk pelan, lalu ia mencium kening ku sekilas sebelum berlalu pergi. Mata ku masih memperhatikan langkah nya ketika bergerak menjauh dari ku. Ketika jarak pandang nya sudah tidak mampu lagi ku temukan, aku berjalan ke tengah alun-alun. Mencoba untuk melihat sepasang pohon beringin kembar dari jarak yang cukup dekat. Dua pohon beringin kembar yang kokoh dan kuat, sekuat hati ku. Aku tersenyum kecil karena pemikiran tersebut.
Aku bergerak ke arah lain, berjalan perlahan seraya menikmati semilir angin yang berhembus lembut. Di sekitar ku terlihat sangat ramai, banyak yang berdatangan untuk sekedar duduk, atau menikmati makanan. Lalu dari jarak yang cukup jauh dari tempat ku berada, berbagai layangan terbang dan anak-anak kecil tampak riang seraya menarik ulur benang layangan tersebut. Pemandangan yang menyenangkan, tentu saja.
Kini, aku melangkahkan kaki ke arah lain lalu aku dikejutkan oleh sepasang mata sendu yang menatap ku cukup tajam. Aku memperhatikan sang pemilik mata tersebut dengan perasaan yang abstrak, dan jantungku berdegup cukup kencang. Mata nya seolah mengunci kesadaran ku, padahal kita berjarak kurang lebih satu meter.
Ditengah lemah nya pertahanan diri, aku masih bisa menilai dirinya yang sekarang, seseorang yang pernah menghuni hati ku ini. Dia yang sekarang tengah mengenakan kaos oblong berwarna cokelat muda, celana pendek sebatas dengkul, lingkaran disekitar mata yang tampak tercetak jelas dan juga tubuh nya tidak sebesar dari yang terakhir aku lihat. Mengapa kita harus dipertemukan disaat seperti ini? resah ku dalam hati.
"Lo kelihatan baik-baik aja, gue pikir tadi gue salah liat. Ternyata emang benar lo." Ucapnya ketika berhasil mempersingkat jarak nya dengan jarak ku.
Setelah sekian lama, ketika ketakutan akan pertemuan ini terjadi, ternyata kalimat yang lolos dari bibirnya tidak semenakutkan yang pernah aku bayangkan.
"Kamu...Kamu kelihatan berbeda," Lirih ku dengan pelan. Ia tampak menahan tawa nya, lalu kembali memperhatikan ku.
"Berbeda ya? udah lama ngga bertemu, bukan nya sudah jelas ya kalau bakal berbeda?"
Pertanyaan yang retoris ini memaksa ku untuk tertawa, dia pun juga tertawa. Membuat hati ku seketika menghangat, dan kecanggungan yang semula aku rasakan perlahan memudar.
"Lo kesini bareng siapa? ngga sendiri 'kan? apalagi nekat?"
Aku tertawa mendengar pertanyaan nya, lalu otomatis menggeleng dengan cepat. "Emang nya gue empat tahun yang lalu? gue kesini bareng tunangan gue, ada urusan pekerjaan juga disini." Jawab ku dengan nada santai, dia terlihat sedikit terkejut lalu diam seolah pikiran nya dipenuhi oleh pikiran.
"Dimana tunangan lo? ngga baik kalau jalan sendirian begini, apalagi kalau bertemu orang dimasa lalu, nanti bisa berantakan rencana nya."
"Dia lagi ke toilet umum, sakit perut,"
"Sayang, maaf aku lama banget. Kamu ngga kelamaan nungguin aku 'kan?" ujar seseorang yang tiba-tiba berada di antara kami berdua.
"Ngga kok. Oh iya, ini kenalin nama nya Daru. Daru ini tunangan gue nama nya Fabian." Ujar ku kepada mereka yang sejak tadi sudah saling memindai, dan memperhatikan.
"Daru,"
"Fabian, dan terimakasih sudah jagain Rara sebentar." Ujar Fabian seraya menjabat tangan Daru, kemudian merangkul pinggang ku dengan lembut.
"Kebetulan aja kok, ngga perlu berterimakasih."
"Ngomong-ngomong tumben kesini, ada apa?" Tanya ku berusaha untuk mengambil topik perbincangan.
"Menenangkan diri, lusa gue menikah. Kalau ngga keberatan dan masih berada disini, kalian bisa datang. Maaf kalau terkesan mengundang dengan cara tidak sopan."
Seketika aku dan Fabian saling bertatapan, lalu aku menatap Daru yang tampak berpikiran kosong. "Terimakasih, akan gue pertimbangkan."
"Lo lagi ada masalah?" Tanya Fabian dengan nada datar, lalu aku yang mendengarnya segera mencubit kecil lengan nya.
"Gue, gue cuma lagi dilanda keraguan." Jawabnya dengan tatapan menerawang, lalu mata nya beralih kepada aku yang juga tengah memperhatikan nya.
"Gue senang lo baik-baik aja, gue harap lo bisa berhenti untuk terus merasa bersalah. Gue titip Rara ya," lalu dia berpamitan setelah nya.
Kalimat terakhirnya menimbulkan pertanyaan dibenak ku. Lalu Fabian tiba-tiba menyentuh kedua bahu ku.
"Sayang, kamu ngerti kan kenapa dia ngomong begitu?"
"Aku ngga ngerti."
"Ngga usah dimengerti, aku bakal terus jagain kamu dari dia sekalipun." Ujar Fabian dengan kilatan mata yang berapi-api, aku tersenyum lalu mengusap bahu kanan nya.
"Jangan khawatir. Im all yours."
"You're mine, Rara."
0 notes