Tumgik
#generasi milenial
realitajayasaktigroup · 8 months
Text
KPU Pohuwato : Generasi Milenial Jadi Penentu Hasil Pemilu 2024
Rekonfunews.com, Pohuwato – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pohuwato menggelar sosialisasi tahapan pemilu 2024 kepada segmen pemilih milenial. Sosialisasi tersebut berlangsung di aula Universitas Pohuwato, Selasa (6/2/2024). Dalam kegiatan itu, turut dihadiri anggota KPU Pohuwato, Iskandar Ibrahim selaku divisi sosialisasi pendidikan pemilih, SDM, dan partisipasi masyarakat, anggota KPU…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bantennewscoid-blog · 9 months
Text
Mengenal Karakter Generasi Milenial
Generasi milenial adalah generasi yang lahir pada tahun 1981 hingga 2000. Generasi ini sering disebut sebagai generasi Y karena lahir setelah generasi X pada tahun 1965 hingga 1980. Generasi milenial merupakan generasi yang paling banyak jumlahnya di dunia, dan mereka juga merupakan generasi yang paling melek teknologi. Berikut ini adalah beberapa karakteristik utama generasi milenial: Melek…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kbanews · 1 year
Text
Generasi Milenial Magelang Jateng Dukung Anies
MAGELANG I KBA – Kelompok milenial atau yang sering disebut Generasi Z / Gen Z, Magelang Rayam Jawa Tengah, mendukung penuh Anies Baswedan sebagai Calon Presiden Indonesia 2024. Hal itu tampak saat Anies Baswedan datang ke Magelang, Sabtu 12 Agustus 2023 di Gedung Olah Raga Samapta, Kota Magelang. Anak-anak muda yang datang dari penjuru Magelang Raya tersebut, meneriakkan yel-yel, Anies…. Anies……
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
gosulsel · 2 years
Text
Mentan SYL Dorong Generasi Muda Lampung Kembangkan Usaha Tani dengan Inovasi - Gosulsel
LAMPUNG, GOSULSEL.COM — Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong generasi milenial di Provinsi Lampung untuk segera mengembangkan inovasi usaha tani sebagai bekal masa depan menuju pertanian maju, mandiri dan modern. Salah satunya dengan memanfaatkan layanan Kredit Usaha Rakyat ...
http://gosulsel.com/2023/02/11/mentan-syl-dorong-generasi-muda-lampung-kembangkan-usaha-tani-dengan-inovasi/
#GenerasiMilenial #KementerianPertanian #Kur
0 notes
bidiktangsel · 2 years
Text
PMKM Unpam, Sosialisasi Pentingnya Menabung Tanamkan Budaya Hemat Generasi Milenial
Artikel – Kegiatan PMKM pada bulan November 2022 oleh mahasiswa semester 3 Universitas Pamulang kelas 03 SAKE 003, memberikan kontribusi pemaparan tentang sosialisasi pentingnya menabung dan pembukuan tanamkan budaya hemat generasi milenial. Latar belakang judul yang diambil yaitu melihat masih banyak anak usia dini yang belum mengetahui tentang tujuan, keuntungan dan bagaimana mengatur keuangan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kapol-id · 2 years
Text
FKPPIB Ajak Kaum Milenial Bumikan Gagasan Sumpah Pemuda
FKPPIB Ajak Kaum Milenial Bumikan Gagasan Sumpah Pemuda
KAPOL.ID – Forum Komunikasi Putra Putri (BUMN) Indonesia Bersatu (FKPPIB) mengajak kaum milenial Jawa Barat untuk kembali membumikan gagasan sumpah pemuda yang diamanatkan para pendahulu bangsa. Hal tersebut, dalam upaya merefleksikan spirit Hari Sumpah Pemuda yang ke 94 tahun. Langkah nyata tersebut diwujudkan dalam deklarasi Lingkar Milenial Jabar. Lingkar Milenial Jabar (LMJ) merupakan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
madurapost · 6 days
Text
Warga Bujur Timur Bersatu Dukung Pasangan Berbakti di Pilkada Pamekasan
PAMEKASAN, MaduraPost – Suasana di Desa Bujur Timur, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan, begitu hangat pada Rabu (18/9/2024) malam. Sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda milenial berkumpul di rumah H. Zubairi untuk menyatakan dukungan mereka terhadap pasangan calon Muhammad Baqir Aminatullah-Taufadi, atau yang dikenal dengan nama “Pasangan Berbakti,” pada Pamekasan 2024. Muhammad, salah satu tokoh…
0 notes
permatarooyalgarden · 11 days
Text
CS 0817-323-882, Potret Desain Rumah 1 Milyar, Begini Kemewahannya Permata Royal Garden Malang
HARGA TERBAIK Call 0817-323-882, Investasi Rumah PRG Atau Ruko Dekat KANTOR PANWASCAM PAKIS Kantor Pakis Malang, dan Investasi Rumah PRG Sekitar KORWIL DINAS PENDIDIKAN KECAMATAN PAKIS Jl H Abdul Majid No 108 Malang, serta Investasi Emas Tanah Atau Rumah PRG Daerah Polsekta Pakis Kantor Polisi Jl Raya Pakis No 3 Malang
Tumblr media
Permata Royal Garden
Sejarah perkembangan usaha developer dimulai dari pengembangan perumahan di daerah kampus seperti kampus ITN, UIN dan Unibraw di daerah Sigura-gura. Setelah unit rumah sold out, maka pengembangan diarahkan ke daerah yang berkembang yaitu wilayah Pakis, dimana adalah wilayah primadona untuk daerah kabupaten Malang, karena lokasi sangat strategis yaitu dekat bandara Abdul Rachman Saleh Malang dan dekat dengan interchange tol Malang - Pandaan.
Di dalam menyediakan fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) , PT Graha Intan Kreatif selaku pengembang Permata Royal Garden telah menjalin kerja sama dengan beberapa bank baik bank pemerintah maupun bank swasta.
Dalam menjalankan bisnis property telah dibuatkan akta Pendirian PT dengan Akta No. 147 tertanggal 19 Februari 2010 dihadapkan Notaris Paulus Bingadiputra.
Visi & Misi Permata Royal
VISI Menjadi developer perumahan yang terdepan dalam memberikan tata lingkungan yang prima serta berkomitmen terhadap kualitas produk demi kepuasan konsumen.
MISI Tujuan utama kami adalah menjadi developer properti yang menyediakan produk-produknya dengan kualitas terbaik, ketepatan waktu dan biaya yang efektif.
Legalitas Usaha Developer
Data Lengkap Developer Nama Perusahaan : PT. GRAHA INTAN KREATIF Bidang Usaha : Pengembang / Developer Alamat Kantor : Jl. Raya Ampeldento 1087 Malang Telepon : 0341 794181 Akte Pendirian : 147 Akta Perubahan Anggaran Dasar NPWP : 02.666.379.9-657.001 TDP : 13.11.1.52.00468 SIUP : 503/506/419.43/2010 Keanggotaan APERSI : 027/IN/DPD-04/III/2012 Keterangan Domisili : 96/421.629.014/11/2012
INFO LENGKAP G-Maps : https://maps.app.goo.gl/aL9ai53cAaUkMpbu7 Permata Royal Garden Jl. Raya Ampeldento No. 1087, Boko, Bunut Wetan, Kec. Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65154
Instagram https://www.instagram.com/permataroyalofficial/
Tiktok : https://www.tiktok.com/@permataroyalmalang/
Website : https://permataroyal.com/
Marketing : ASEP, 0813-3411-2000, [email protected] PURNOMO, 0812-5930-7769, [email protected] IWAN, 0822-4490-6385, [email protected] SULIST, 0878-5663-2626, [email protected] YANTI, 0813-3318-5634, [email protected]
PT Graha Intan Kreatif Marketing Office Permata Royal Garden Jl. Raya Ampeldento 1087 – Kav. A1 MALANG, Jawa Timur, 65154 (0341) 79 66 33
Marketing Office Permata Royal Manisa Jl. Manisa, Perumahan Permata Royal Manisa Blok A3 MALANG, Jawa Timur, 65135 (0341) 750 77 55
PerbandinganInvestasiRumahPRGDanApartemenBelakangJETExpressPakisJlRayaPakisNo69Malang,
InvestasiBangunRumahPRGWilayahPemerintahKabupatenMalangDekatKecamatanPakisKantorDesaAmpeldentoJlRayaAmpeldentoNo14Malang,
InvestasiRumahPRGYangBenarAreaBFIFinancePakisJlRayaBunutWetanNo1148Malang
0 notes
penapetanimuda · 1 year
Text
Dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di bidang pertanian dan pangan, peran pemuda terbukti sangat penting dalam memastikan kemandirian pangan. Melalui inovasi, kreativitas, kemampuan beradaptasi, dan semangat kewirausahaan, pemuda telah membuktikan potensi besar mereka dalam menciptakan perubahan positif dalam sektor pertanian. Pemuda memiliki akses yang luas terhadap teknologi dan informasi, yang memungkinkan mereka untuk memanfaatkan teknologi modern dalam mengoptimalkan produksi pertanian. Dengan semangat kewirausahaan yang kuat, mereka mampu mengembangkan usaha pertanian yang berkelanjutan dan beragam, mendukung kemandirian pangan masyarakat. Selain itu, pendidikan dan pembelajaran berkelanjutan memainkan peran sentral dalam mempersiapkan pemuda untuk menghadapi tantangan pertanian modern. Program pendidikan formal dan non-formal memberikan wawasan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi tenaga kerja yang kompeten dan inovatif dalam pertanian. Pemuda juga dapat menjadi agen perubahan melalui aktivisme, kolaborasi, dan partisipasi dalam forum internasional. Melalui suara mereka, mereka dapat mempengaruhi kebijakan dan praktik pertanian yang lebih berkelanjutan, serta mendorong perubahan positif dalam skala yang lebih besar. Oleh karena itu, kita menegaskan kembali pentingnya peran pemuda dalam memastikan kemandirian pangan. Kita mengajak pemuda untuk terus berkontribusi dalam pertanian berkelanjutan dan kemandirian pangan, serta terus berinovasi dan berkolaborasi untuk menciptakan masa depan pertanian yang lebih berkelanjutan, produktif, dan inklusif. Dengan semangat dan usaha mereka, pemuda dapat menjadi pionir dalam menjaga ketahanan pangan global dan menciptakan dunia yang lebih baik.
0 notes
shofiyah-anisa · 10 months
Text
Tumblr media
Meskipun anak terlahir diwaktu yang sama, namun tidak akan tumbuh dengan sama.
Beberapa waktu lalu, diskusi dengan teman. Tentang latar belakang. Kau tau, latar belakang sangat mempengaruhi tumbuhnya seseorang. Dan mempengaruhi bagaimana seseorang itu menumbuhkan generasinya.
Dan aku percaya.
Beberapa hal kadang anti pemakluman. Namun terpaksa memaklumi. Dengan sangat berat hati. Mari kita ambil contoh bahwa si A adalah seorang yang tumbuh penuh kedisiplinan sejak lahir, ketika menghadapi generasi milenials yang notabene acak dalam perilaku dan 'membutuhkan perhatian' akan sangat banting setir dan putar otak supaya problematikanya terurai. Dan masih banyak hal lagi.
Satu hal yang harus diperhatikan adalah luka kita saat tumbuh dimasa lalu, jangan kita teruskan ke generasi setelah kita. Generasi kita layak tumbuh tanpa harus menanggung beban yang kita torehkan. Layakkan saja mereka mencetak generasi gemilang dengan pemikiran cemerlang. Atau mengubah generasi seperti generasi Robbani dimasa lalu. Ini bukan luka, namun perjuangan bukan.
Terima kasih telah tumbuh. Selalu bahagia ya. Juang kita belum selesai
Day4
40 notes · View notes
mamadkhalik · 1 year
Text
Turki dan Jalan Dakwah Kita
Hingar bingar kontestasi politik Turki nyatanya cukup menjadi perhatian bagi sebagian kita di tanah air.
Turki dengan sejarahnya menyimpan banyak sekali pelajaran, dimulai dengan runtuhnya Kekhalifahan, pemerintah sekuler, Islam di bawah Erbakan, kudeta militer, sampai masa pembaharu Turki Modern, Presiden Erdogan.
Tumblr media
Banyak orang melihat kepemimpinan awal Erdogan adalah cara baru politik Islam, namun banyak juga yang mengkritik kepemimpinanya setelah 20 tahun berkuasa.
Kalau kita cermati, sebenarnya Indonesia dan Turki ini memiliki beberapa kemiripan dan barangkali memiliki penyelesaian masalah yang sama juga :
1. Turki dan Indonesia sama-sama mayoritas penganut Sunni dan tarekat yang kuat. Maka dari itu Islam dan Negara tidak bisa dipisahkan.
2. Berada dipersimpangan konflik sosial dan ekonomi. Jelas secara geografis menentukan ini.
3. Memiliki potensi SDA dan SDM yang besar.
Setidaknya ada 2 pelajaran penting yang bisa menjadi inspirasi untuk negeri tercinta kita ini :
1. Penyelesiaan masalah sosial ekonomi
Erdogan di Istanbul melakukan perubahan fundamental dari kerapihan dan sanitasi kota yang menjadi masalah lama. Dari hal sederhana itu, lama kelamaan memunculkan kepercayaan di kalangan warga Istanbul, yang notabene adalah loyalis CHP Partai oposisi.
Ditahap negara, Erdogan membentuk "Oligarki Sholeh" yang akhirnya menjadi modal politik selain masyarakat yang sudah percaya akan kepemimpinanya.
Dengan dukungan mereka, stabilitas politik terjaga, peraturan menjadi mudah, dan Turki mampu menjelma menjadi kekuatan ekonomi baru sekaligus menyelesaikan masalah perut rakyatnya.
2. Perubahan Mindset dan semangat perubahan
Apa yang menjadi semangat muda Erdogan adalah belajar ke masa lalu dan akhirnya menemukan cara baru dalam mengusung konsep politiknya.
Populisme Islam dalam tataran politik sangatlah rentan dengan kudeta, perlu wajah baru yang demokratis namun tetap menghidupkan semangat Islam secara struktural yang bertahap. Seperti suksesornya Erbakan yang akhirnga dikudeta, juga dengan Presiden Mursi di Mesir.
Dimulai dengan poin 1 sebelumnya, dilanjutkan dengan lobi politik yang tidak kaku, semisal Islam yang biasanya konfrontatif terhadap kafir semacam Rusia, Israel, Amerika, Turki di bawah Erdogan mampu bermain 2 kaki, bersiasat, dan menjaga stabilitas politiknya.
Tentunya di poin ini banyak memunculkan perdebatan dan juga syubhat.
Saat ini Erdogan mengalami kekalahan di kota-kota besar, salah satu penyebabnya dalah munculnya generasi baru yang tak merasakan masa awal Erdogan, sehingga kecenderungan anak muda yang ingin berbeda, ingin perubahan, sejalan dengan masalah kepemimpinan Erdogan yang sarat kritik, yang akhirnya memilih keluar dari status quo.
Nyatanya, sudah menjadi naluri para pemuda, terutama poin nomor 2, selayaknya seperti generasi awal Erdogan dulu saat mulai hadir di politik Turki.
Ini menjadi pelajaran penting bagaimana dakwah agar menyesuaikan zamanya, bahwa anak muda hari ini memiliki pola pikir yang berbeda, terbentuk secara instan dari kemajuan teknologi, yang berpangaruh dalam pengambilan keputusan.
Hemat saya anak muda sekarang perlu untuk diajak lebih partisipatif dan kolaboratif untuk urusan yang "agak mikir" ini.
Dimulai dengan memberi ruang atas gagasan dan ekspresi, bukan semata-mata glorifikasi generasi terdahulu, atau bahkan dijadikan komoditas agar terlihat milenial, yang akhifnya hanya menjadi bumper untuk status quo semata.
Jangan sampai.
26 notes · View notes
ihsnfkri · 10 months
Text
Not About Good or Bad, It's Just Generation
Gen z nganggap milenial munafik. Muka dua. Sok bener. Milenial nganggap gen z terlalu menye-menye. Susah diatur. Gampang kebawa arus. Setuju gak?
Tapi yang paling saya gak suka itu baby boomers. Mereka lahir di jaman pasca revolusi. Hidupnya aman sentosa. Makanya santuy bikin baby banyak. Ngerasa punya power. Idupnya dihabiskan ngatur yang dibawah sesuai yang dipengenin. Ngeluh soal anak muda yang "dijaman kalian ini serba ada. Beda ama kita dulu. Tapi kok gitu-gitu aja?"
Tiap generasi itu beda aturan mainnya. Menye-menye akan tumbuh jadi kreatif dan inovatif. Sok bener akan berganti dengan jiwa yang fear. Iya iya. Tidak tidak.
"Hasil kebun akan cukup sepadan kalau dipupuk dengan cara yang bener"
11 notes · View notes
bantennewscoid-blog · 4 months
Text
Isro Mi'raj Ajak Milenial dan Gen Z Cilegon Melek Politik
CILEGON – Ketua DPRD Cilegon, Isro Mi’raj mengajak milenial di Kota Cilegon untuk tidak abai dan apatis terhadap dunia politik dan segala perkembangannya. Menurut Isro, sebagai bagian dari penentu arah kemajuan Kota Cilegon ke depan, milenial sesungguhnya memiliki andil dan peranan yang penting. Hal itu melandasi mengapa pemuda dan remaja Cilegon harus melek politik. “Persoalannya bukan hanya…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
kbanews · 1 year
Text
Fenomena Mahasiswa Unsoed, Bukti Anies Baswedan Dikenal dan Diterima Generasi Z
JAKARTA | KBA – Jawaban spontan anak-anak mahasiwa baru Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto, Jawa Tengah atas pertanyaan Bupati Banyumas Achmad Husein yang menjadi viral beberapa hari terakhir ini menunjukkan bahwa kalangan milenial atau sering disebut Generasi (Gen Z) tidak buta politik. Mereka telah mendapatkan informasi politik, terutama tentang kepemimpinan nasional, dari…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
hallochu · 3 months
Text
~ HITUNG HITUNGAN MANUSIA ~
Tadi aku bercerita dengan seseorang mengenai hubungan hidup manusia dengan manusia lainnya.
Hitungan manusianya, kita bisa hidup sampai usia 70 tahun secara rata-rata. Beruntung jika sampai batas tutup usia, kita masih sehat dan berkegiatan normal meski sudah terseok-seok termakan usia. Beruntungnya jika sampai saat itu kita tidak bergantung pada orang sekitar dan menyusahkan orang-orang tercinta. Keberuntungan itu hanya ada pada orang-orang beruntung. Karena sebagian besar, bisa kita lihat di lingkungan terdekat, bagaimana yang sedang terjadi pada manusia saat sudah berusia 60-70 tahun.
Pembahasan hari ini berkisar tentang waktu yang dihabiskan seseorang bersama pasangan semasa hidupnya.
Dulunya, manusia bertemu pasangan sudah sejak usia belasan. Menjalin romansa dan tak lama kemudian sudah berumah tangga. Terakhir pada generasi X, seseorang dianggap layak untuk menikah saat memasuki usia 21-23 tahun. Dan usia 25 tahun adalah puncak sekaligus batas akhir, yang pada saat itu perempuan dianggap sedang merekah dan semerbak harumnya. Melewati batas itu, perempuan dianggap mulai melayu. Dan semua orang dibuat berisik mungkin karena khawatir ketika perempuan belum bertemu jodohnya. Di sini kita tidak akan bahas tentang perjodohan dan sejak usia berapa perjodohan itu di mulai.
Generasi Milenial mulai merubah cara pandang tentang pernikahan, salah satunya tentang patokan usia yang tepat untuk seseorang layak menikah. Kemudian Gen Z menyempurnakannya. Sebab dua generasi ini bersepakat tentang bagaimana mereka memandang soal pernikahan itu.
Sebagian besar dari dua generasi ini mulai memilih menikah di usia 25 tahun ke atas. Karena pada saat itu mereka sudah bekerja dan mampu mengamankan keuangan untuk kebutuhan jangka panjang. Mereka ingin menikah ketika sudah matang. Matang pemikiran. Dan matang keuangan. Bahkan sebagian besar dari mereka memilih untuk menikah ketika berada pada posisi Financial Freedom, singkatnya 'sudah mapan'. Mereka menganggap keuangan itu penting untuk merancang, menjalani dan menikmati kehidupan. Atau setidaknya, sudah tau ke depannya ketika menikah, mereka akan mencapai apa dengan pasangannya. Meski harus mulai dari nol bersama dulu. Tentunya untuk mencapai tahapan itu sudah tidak bisa di usia 25 tahun. Mungkin 27 atau 30 tahun lebih mereka baru akan menikah.
Oke. Kita mulai hitung hitungan manusianya.
Jika sekarang rata-rata orang menikah pada usia 27 tahun dan usia manusia hanya sampai pada batas 70 tahun. Maka ada 43 tahun waktu yang tersisa untuk manusia bertahan hidup bersama pasangannya di dunia ini. Itupun kalau kita beruntung bisa sampai menua di 70 tahun bersama pasangan kita.
Namanya juga manusia, ketika lahir sendiri tentu saat di kebumikan juga akan sendiri. Memulai kehidupan juga titik mulainya tidak ada yang persis sama dengan pasangan. Meski seumuran, tentu lahir dan mati tidak bisa dipastikan akan sama juga. Mungkin ada, tapi kecil persentasenya. Lahir dan meninggal di waktu yang sama dengan pasangannya.
Nenekku meninggal di usia 80 tahun lebih. Sudah menjalani hidup seorang diri selama 20 tahun sejak kakek meninggal. Artinya dia sudah sendiri di usia 60 tahun. Beruntungnya nenek dan kakekku menikah saat masih belasan tahun. Hitungannya, pernikahan mereka sudah mencapai rata-rata kebersamaan manusia dengan pasangan, 40 tahun kurang lebih. Waktu mereka bersama dalam pernikahan setidaknya sudah sampai tahap menua bersama, meski kakek belum sempat menyaksikan dan menikmati saat anak-anaknya sudah mencapai financial freedom mereka. Kita juga tidak tau bagaimana mereka menjalani proses bersama. Apakan pernah dipisahkan dulu (bahasa kerennya sekarang LDM) atau sejak awal menikah jatuh bangunnya mereka selalu berdua.
Ada lagi, orang terdekat yang baru menikah hitungan setahun. Ternyata istrinya meninggal setelah melahirkan. Baru juga biduk terkembang, belum sempat mengenal utuh, atau mungkin bercekcok hebat saja tak sempat. Sudah harus berpisah lagi. Berarti ini menjadi satu dari sekian banyak kemungkinan yang menjadi penyebab tidak semua pasangan yang menikah bisa 40 tahun hidup bersama.
Seniorku di kampus, menikah di usia 30 tahun tanpa perasaan dan nuansa romansa sejenisnya. Bisa dibilang ya hanya untuk melanjutkan hidup saja. Yang penting tidak sendiri. Setelah lima tahun berjalan, bumbu cinta ternyata sedap juga. Menanam dan menumbuhkan perasaan kasih sayang yang tertanam dalam dan tinggi menjulang ke langit. Mereka menjadi pasangan yang sama-sama sangat mencintai pasangannya. Mungkin juga rasa itu hadir setelah lima tahun selalu berkelakar menyesuaikan visi misi bersama. Menyatukan kepribadian yang tidak ada cinta sebagai pondasinya. Pelan-pelan menyusun pondasi dengan tergopoh-gopoh, yang besar kemungkinan bahwa mereka juga sudah hampir berpisah berkali-kali. Namun Tuhan itu adil, dari sanalah manusia diajarkan untuk tumbuh dengan penuh kasih dan cinta. Bilangan usia suaminya 35 tahun dan si istri 34 tahun. Tuhan amanahkan mereka sepasang manusia muda buah cinta dan penerus keturunannya sebagai anak yang mirip sekali dengan orangtuanya. Malangnya, si istri tak berhasil bertahan lama dalam menjalani hidup bersama, ia dipanggil Tuhan dan tutup usia di bilangan 45 tahun. Mereka hanya punya kesempatan 15 tahun bersama, yang mana 5 tahunnya mungkin rumah tangga itu seperti neraka dan penjara. Hanya 10 tahun saja yang Tuhan berikan.
Banyak contoh kehidupan yang sepertinya sulit tertulis satu per satu. Dan begitulah faktanya. Kita tidak pernah tau, akan selama apa kita diberi waktu.
Sepuluh tahun dari sekarang, saat itu aku masih kuliah semester empat. Dan rasanya baru kemarin dunia per-kampus-an memenuhi waktu dari pagi bahkan sampai malamku. Singkat sekali.
Dan aku tidak tau, berapa lama Allah memberiku kesempatan untuk hidup bersama pasanganku dalam ikatan pernikahan.
2 notes · View notes
piecesofmylife · 7 months
Text
HELO
Kalo sampe udah nulis di tumblr itu artinya ada waktu senggang plus alias lagi CAPE BGT WOY! WAKAKA
sore ini lagi di rumah umi. udah lama bgt rasanya ga pulang kerja trs ke rumah umi. arfa main dibawah sm uli dan umi. aku bisa istirahat sejenak diatas.
disclaimer dulu I LOVE MY JOB but sometimes yaampun gini amaaaat! hahaha tp kata kapus saya, namanya kerja ya harus siap ditekan sana sini. cuma kadang emang ada hikmahnya kalau udah lewat huru hara kehidupan kerjaan kayaa yaa lega walau bsk ada lagi kerjaan. xixi
sebulan belakangan, dapet arahan dari dinkes untuk bikin pelatihan 25 kompetensi kader. no anggaran dari mereka, kalo gaada? cari sendiri! sentoloyo memang, awalnya aku pikir ga mungkin nih ngadain.. mana kalau melihat materinya seabrek BANYAK BANGET. kaya rasanya gue aja ga sanggup ini ngerjainnya, gimana kade yg ga digaji.. keterampilannya banyak, tuntutan ini itu, sampai sistem posyandu yang sekarang diubah jadi posyandu siklus hidup. pelayanan dari mulai bumil, balita, anak sekolah, remaja, usia produktif dan lansia. materinya banyak, sampe daftar tilik uji kompetensi nya ada puluhan halaman. aku ngeliatnya enek, kaya haduu. emang paling gampang ngeluh aja dulu, kerjain kemudian. generasi milenial sekali mmg saya.
terus aku mulai baca buku panduannya, baca-baca sampe hampir seminggu, menelaah metode pembelajarannya. harusnya ini TOT dulu ga sih baru disuruh ngelatih? herannya Depok selalu aja kena jadi pilot project, kemarin PMT lokal, skrg pelatihan kader. ya walau belum paham 100%, aku coba uraikan satu-satu, ngumpulin sejawat yg berhubungan dg siklus hidup, ajak mereka ngasih materi, ngereview daftar tilik, presentasi pelaksanaan posyandu siklus di internal puskesmas, sampai advokasi anggaran supaya bisa nih dpt uang buat 3 hari pelatihan. aktu dah kaya ngemis-ngemis, tp hamdallah teman-temanku baik jd mereka mau berbagi sama aku.
dan tgl 20-22 feb terlaksanalah pelatihan tsb, teknis juga hampir semua aku yg nyiapin, kaya yaampun kalau diliat-liat keren juga ya kamu sil, walau sulit, BISAAAAA! 3 hari loh. dan antusias kader yg dilatih oke banget, gaada tuh keliatan muka kader yg terpaksa dateng. malah mereka bilang makasih banyak karena udah dikasih ilmu baru. saya jd terharu kannn buuu :")
dilanjut, 2 minggu kemudian ada uji kompetensi kader, ditanya lah satu-satu, kader praktek sesuai daftar tiliknya. lumayan menghabiskan energi juga keliling 4 kelurahan, ditambah lokminsek dsb. hahaha. namanya juga orang promkes, udah biasa ajag ijig kesana kemari. Alhamdulillahnya, kemarin selesai ukom dan tinggal sisa rekap nilai aja. tanggal 22 besok, mereka bakal disematkan pin sama kemenkes. Duh, terharuuu. walau PR masih banyak, tp ternyata udah melangkah cukup jauh kita ya ibu-ibu kader sayang.
cerita kerjaan beres, sebenernya sempet zoom juga sama ainna dan dadel, salah satu target aku tahun ini, pengen banget bisa nulis ilmiah/paper atau sejenisnya. aku kangen bisa diskusi, nyajiin data.. tp bener-bener belum sempet. kerjaan udah menguras energi, tp moga-moga nanti bisa nyempetin lagii. ya supaya jadi bekal sekolah lagi. aamiin.
next cerita, kadang agak gemes sm sekolahnya arfa. tp ya gabisa nyalahin juga karena memang sekolah arfa berbeda sm daycare. per kemarin, udah gaada program after school sampai nanti habis lebaran. amsyong banget yaampun. sampe sekarang aja aku udah gabisa ngebayangin dan blm punya plan apa-apa untuk arfa. dan ya, ga punya temen diskusi juga, karena ujung-ujungnya aku akan bertanggung jawab sendiri terhadap arfa.
sering banget juga, tiba-tiba after schoolnya libur, sekolahnya libur.. yang otomatis berpengaruh sama kerjaan saya. mau ga mau kadang saya bawa dia ke kantor. kaya kemarin, jam 11 saya jemput dia, saya ajak dia ke posyandu sampai jam 2 siang, hari ini dia saya ajak ke SMAN 9 karena lagi pemeriksaan disana. dia sama saya sampe sore, lalu kita sama-sama pulang ke apartemen. kesian sebenernya, karena dia jd ga tidur siang, dan lebih banyak screen timenya. tp ya saya ada kerjaan, kadang ada rapat, kalau ga dikasih screen time, dia bakal narik-narik saya dan nangis. sedih banget tp ya untuk saat ini saya blm punya opsi lain, dan again, saya ga punya orang yg bisa saya ajak diskusi masalah ini,
ohiya, program diet saya bisa dibilang cukup lah, BB agak stagnan, tp lingkar perut udah cukup menurun beberapa cm. tp yang utama yang saya syukuri adalah perubahan gaya hidup, makan sekarang jadi di rem, olaharga rutin.. kalau ga olahraga kaya ada yg kurang aja gitu. beberapa hari lagi programnya bakal selesai, semoga bisa tetap konsisten walau tanpa pendampingan ahli gizi.
hari kamis mau ke jogja, mau nyusul beliau yg lagi ujian. ya semoga aja baik-baik ya.
selamat menyongsong Ramadhan, semoga bisa sabar mengajari arfa berpuasa dan bisa terus meningkatkan ibadah dan kedekatan diri dengan Allah. aamiin.
2 notes · View notes