#habib lutfie

[beritapekalongan]

Prabowo Bersilaturahmi dengan Habib Luthfi: "Politik Ada Saatnya"

Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, mengunjungi kediaman ulama kharismatik, Habib Luthfi Bin Yahya, di Kelurahan Noyontaansari, Kota Pekalongan,Jumat (19/5/2023). Prabowo tiba di kediaman Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpre) tersebut pukul 13.00 WIB. Pertemuan tertutup antara Prabowo dan Habib Luthfi berlangsung selama lebih dari tiga jam. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo Subianto memberikan kenang-kenangan berupa keris dan koin kepada Habib Luthfi Bin Yahya. Setelah pertemuan, terjadi kejadian menarik ketika Prabowo meninggalkan kediaman ulama tersebut. Prabowo diantar masuk ke dalam mobil dinas Menteri Pertahanan, yang jarang dilakukan oleh Habib Luthfi saat menerima tamu istimewa, terutama dalam suasana tahun politik. Saat ditanya oleh awak media mengenai pembicaraan dengan Habib Luthfi Bin Yahya, Prabowo menyatakan bahwa kunjungannya adalah untuk bersilaturahmi, mengingat masih bulan Syawal. 

[polripresisiblog]

Polri Bersama PMPI Gelar Dialog Kebangsaan, Hadirkan Habib Luthfi sebagai Narasumber Jakarta – Divisi Humas Polri bersama Persatuan Mahasiswa Pecinta Tanah Air Indonesia (PMPI) menggelar dialog kebangsaan ‘Internalisasi Wawasan Dalam Rangka Transformasi Polri Presisi Menyongsong Indonesia Emas 2045’ ini di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta, Senin (10/6/2024). Dialog ini menghadirkan dua narasumber, yakni ulama sekaligus Wantimpres RI Habib Lutfi bin Yahya dan Deputi Pengkajian dan Materi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Bapak Surahno. “Dialog kebangsaan ini tentunya diinisiasi dari para tokoh-tokoh pemuda dalam keorganisasian yang terutama secara khusus dari PMPI yaitu Persatuan Mahasiswa Pecinta Tanah Air Indonesia,” ujar Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Senin. Karopenmas menjelaskan maksud dan tujuan dialog ini, yakni sebagai sarana menumbuhkan rasa cinta tanah air di tengah perbedaan dan keberagaman baik suku, budaya, hingga agama. Menurutnya, kedua hal itu menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia yang terus tumbuh dan bersatu dari Sabang tentunya hingga Merauke. “Semangat persatuan yang diinisiasi oleh PMPI tadi kami Sebutkan serta pentingnya wawasan kebangsaan dalam kehidupan sosial inilah yang mendorong Polri untuk mendukung kegiatan seperti ini,” tuturnya. Karopenmas mengucapkan rasa terima kasihnya kepada PMPI atas kepedulianmya terhadap bangsa. Ia berharap elemen bangaa semakin banyak yang mencintai tanah air. Lebih lanjut, Karopenmas menilai persatuan dan upaya merekatkan kebhinnekaan merupakan hal yang penting untuk percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini diperlukan guna menyongsong menuju Indonesia emas pada tahun 2045 “Kami mengucapkan terima kasih karena telah begitu peduli dengan pentingnya mensosialisasikan wawasan kebangsaan sehingga akan tentunya ke depan semakin banyak elemen bangsa yang mencintai tanah air yang akan bersatu untuk bersama-sama merekatkan kebhinekaan dalam bingkai persatuan dan kesatuan NKRI guna mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan tentunya berkelanjutan menyongsong menuju Indonesia emas pada tahun 2045,” pungkasnya. Dalam acara ini dihadiri sebanyak 156 peserta yang hadir, termasuk Wakapolri dan Pejabat Utama Mabes Polri. Kemudian turut hadir juga Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Perwakilan dari 32 organisasi kepemudaan dan mahasiswa juga turut hadir, dan dari elemen kepemudaan seperti GP Ansor, GAMKI, Pemuda Muhammadiyah, dan Pemuda Katholik hadir dalam acara ini. Adapun dari elemen mahasiswa yang hadir ada GMNI, HMI, PMII, IMM, LNMD, Hikmahbudhi, PMKR, Bem Nusantara, BEM SI, dan BEM Pesantren

[mediapresisi]

Polri Bersama PMPI Gelar Dialog Kebangsaan, Hadirkan Habib Luthfi sebagai Narasumber Jakarta – Divisi Humas Polri bersama Persatuan Mahasiswa Pecinta Tanah Air Indonesia (PMPI) menggelar dialog kebangsaan ‘Internalisasi Wawasan Dalam Rangka Transformasi Polri Presisi Menyongsong Indonesia Emas 2045’ ini di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta, Senin (10/6/2024). Dialog ini menghadirkan dua narasumber, yakni ulama sekaligus Wantimpres RI Habib Lutfi bin Yahya dan Deputi Pengkajian dan Materi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Bapak Surahno. “Dialog kebangsaan ini tentunya diinisiasi dari para tokoh-tokoh pemuda dalam keorganisasian yang terutama secara khusus dari PMPI yaitu Persatuan Mahasiswa Pecinta Tanah Air Indonesia,” ujar Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Senin. Karopenmas menjelaskan maksud dan tujuan dialog ini, yakni sebagai sarana menumbuhkan rasa cinta tanah air di tengah perbedaan dan keberagaman baik suku, budaya, hingga agama. Menurutnya, kedua hal itu menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia yang terus tumbuh dan bersatu dari Sabang tentunya hingga Merauke. “Semangat persatuan yang diinisiasi oleh PMPI tadi kami Sebutkan serta pentingnya wawasan kebangsaan dalam kehidupan sosial inilah yang mendorong Polri untuk mendukung kegiatan seperti ini,” tuturnya. Karopenmas mengucapkan rasa terima kasihnya kepada PMPI atas kepedulianmya terhadap bangsa. Ia berharap elemen bangaa semakin banyak yang mencintai tanah air. Lebih lanjut, Karopenmas menilai persatuan dan upaya merekatkan kebhinnekaan merupakan hal yang penting untuk percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini diperlukan guna menyongsong menuju Indonesia emas pada tahun 2045 “Kami mengucapkan terima kasih karena telah begitu peduli dengan pentingnya mensosialisasikan wawasan kebangsaan sehingga akan tentunya ke depan semakin banyak elemen bangsa yang mencintai tanah air yang akan bersatu untuk bersama-sama merekatkan kebhinekaan dalam bingkai persatuan dan kesatuan NKRI guna mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan tentunya berkelanjutan menyongsong menuju Indonesia emas pada tahun 2045,” pungkasnya. Dalam acara ini dihadiri sebanyak 156 peserta yang hadir, termasuk Wakapolri dan Pejabat Utama Mabes Polri. Kemudian turut hadir juga Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Perwakilan dari 32 organisasi kepemudaan dan mahasiswa juga turut hadir, dan dari elemen kepemudaan seperti GP Ansor, GAMKI, Pemuda Muhammadiyah, dan Pemuda Katholik hadir dalam acara ini. Adapun dari elemen mahasiswa yang hadir ada GMNI, HMI, PMII, IMM, LNMD, Hikmahbudhi, PMKR, Bem Nusantara, BEM SI, dan BEM Pesantren

[mediapolripresisi]

Polri Bersama PMPI Gelar Dialog Kebangsaan, Hadirkan Habib Luthfi sebagai Narasumber Jakarta – Divisi Humas Polri bersama Persatuan Mahasiswa Pecinta Tanah Air Indonesia (PMPI) menggelar dialog kebangsaan ‘Internalisasi Wawasan Dalam Rangka Transformasi Polri Presisi Menyongsong Indonesia Emas 2045’ ini di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta, Senin (10/6/2024). Dialog ini menghadirkan dua narasumber, yakni ulama sekaligus Wantimpres RI Habib Lutfi bin Yahya dan Deputi Pengkajian dan Materi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Bapak Surahno. “Dialog kebangsaan ini tentunya diinisiasi dari para tokoh-tokoh pemuda dalam keorganisasian yang terutama secara khusus dari PMPI yaitu Persatuan Mahasiswa Pecinta Tanah Air Indonesia,” ujar Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Senin. Karopenmas menjelaskan maksud dan tujuan dialog ini, yakni sebagai sarana menumbuhkan rasa cinta tanah air di tengah perbedaan dan keberagaman baik suku, budaya, hingga agama. Menurutnya, kedua hal itu menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia yang terus tumbuh dan bersatu dari Sabang tentunya hingga Merauke. “Semangat persatuan yang diinisiasi oleh PMPI tadi kami Sebutkan serta pentingnya wawasan kebangsaan dalam kehidupan sosial inilah yang mendorong Polri untuk mendukung kegiatan seperti ini,” tuturnya. Karopenmas mengucapkan rasa terima kasihnya kepada PMPI atas kepedulianmya terhadap bangsa. Ia berharap elemen bangaa semakin banyak yang mencintai tanah air. Lebih lanjut, Karopenmas menilai persatuan dan upaya merekatkan kebhinnekaan merupakan hal yang penting untuk percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini diperlukan guna menyongsong menuju Indonesia emas pada tahun 2045 “Kami mengucapkan terima kasih karena telah begitu peduli dengan pentingnya mensosialisasikan wawasan kebangsaan sehingga akan tentunya ke depan semakin banyak elemen bangsa yang mencintai tanah air yang akan bersatu untuk bersama-sama merekatkan kebhinekaan dalam bingkai persatuan dan kesatuan NKRI guna mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan tentunya berkelanjutan menyongsong menuju Indonesia emas pada tahun 2045,” pungkasnya. Dalam acara ini dihadiri sebanyak 156 peserta yang hadir, termasuk Wakapolri dan Pejabat Utama Mabes Polri. Kemudian turut hadir juga Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Perwakilan dari 32 organisasi kepemudaan dan mahasiswa juga turut hadir, dan dari elemen kepemudaan seperti GP Ansor, GAMKI, Pemuda Muhammadiyah, dan Pemuda Katholik hadir dalam acara ini. Adapun dari elemen mahasiswa yang hadir ada GMNI, HMI, PMII, IMM, LNMD, Hikmahbudhi, PMKR, Bem Nusantara, BEM SI, dan BEM Pesantren

[beritapolisi]

Polri Bersama PMPI Gelar Dialog Kebangsaan, Hadirkan Habib Luthfi sebagai Narasumber Jakarta – Divisi Humas Polri bersama Persatuan Mahasiswa Pecinta Tanah Air Indonesia (PMPI) menggelar dialog kebangsaan ‘Internalisasi Wawasan Dalam Rangka Transformasi Polri Presisi Menyongsong Indonesia Emas 2045’ ini di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta, Senin (10/6/2024). Dialog ini menghadirkan dua narasumber, yakni ulama sekaligus Wantimpres RI Habib Lutfi bin Yahya dan Deputi Pengkajian dan Materi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Bapak Surahno. “Dialog kebangsaan ini tentunya diinisiasi dari para tokoh-tokoh pemuda dalam keorganisasian yang terutama secara khusus dari PMPI yaitu Persatuan Mahasiswa Pecinta Tanah Air Indonesia,” ujar Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Senin. Karopenmas menjelaskan maksud dan tujuan dialog ini, yakni sebagai sarana menumbuhkan rasa cinta tanah air di tengah perbedaan dan keberagaman baik suku, budaya, hingga agama. Menurutnya, kedua hal itu menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia yang terus tumbuh dan bersatu dari Sabang tentunya hingga Merauke. “Semangat persatuan yang diinisiasi oleh PMPI tadi kami Sebutkan serta pentingnya wawasan kebangsaan dalam kehidupan sosial inilah yang mendorong Polri untuk mendukung kegiatan seperti ini,” tuturnya. Karopenmas mengucapkan rasa terima kasihnya kepada PMPI atas kepedulianmya terhadap bangsa. Ia berharap elemen bangaa semakin banyak yang mencintai tanah air. Lebih lanjut, Karopenmas menilai persatuan dan upaya merekatkan kebhinnekaan merupakan hal yang penting untuk percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Hal ini diperlukan guna menyongsong menuju Indonesia emas pada tahun 2045 “Kami mengucapkan terima kasih karena telah begitu peduli dengan pentingnya mensosialisasikan wawasan kebangsaan sehingga akan tentunya ke depan semakin banyak elemen bangsa yang mencintai tanah air yang akan bersatu untuk bersama-sama merekatkan kebhinekaan dalam bingkai persatuan dan kesatuan NKRI guna mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan tentunya berkelanjutan menyongsong menuju Indonesia emas pada tahun 2045,” pungkasnya. Dalam acara ini dihadiri sebanyak 156 peserta yang hadir, termasuk Wakapolri dan Pejabat Utama Mabes Polri. Kemudian turut hadir juga Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Perwakilan dari 32 organisasi kepemudaan dan mahasiswa juga turut hadir, dan dari elemen kepemudaan seperti GP Ansor, GAMKI, Pemuda Muhammadiyah, dan Pemuda Katholik hadir dalam acara ini. Adapun dari elemen mahasiswa yang hadir ada GMNI, HMI, PMII, IMM, LNMD, Hikmahbudhi, PMKR, Bem Nusantara, BEM SI, dan BEM Pesantren

[banyumanik-05]

Babinsa Kel. Srondol Kulon (Serma Maskholik) pemantauan kgiatan Ceramah Kebangsaan oleh Dr Muhamad habib Lutfi bin Ali Bin Yahya.

Dlm rangka HUT YONIF RAIDER 400/BR Ke-71 Tahun 2024 di wilayah Kel. Srondol Kulon Kec. Banyumanik.

[callmehayya]

Aku kmrin mimpi didatengin habib lutfi 🥺

[bentengsumbar]

PDIP: Ganjar Dekat dengan Ulama | BentengSumbar.com

[kbanews]

Baca Doa di Apel Siaga Perubahan, Ustadz Tile: Ini Penghargaan Besar

JAKARTA | KBA – Dai kondang Ibu Kota, KH Nurfadhilah Yusuf, memimpin pembacaan doa dalam acara Apel Siaga Perubahan Partai NasDem di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada Minggu, 16 Juli 2023 lalu. Saat dihubungi KBA News malam ini, dia mengaku sebenarnya bukan dirinya yang dijadwalkan untuk membacakan doa. Melainkan Habib Ali Kwitang atau KH Lutfi Zawawi. Namun, berhubung…

[thehokjambie]

via Jambiseru.com

[dafid-fuadi]

*untuk informasi* _HADIRI DAN SUKSESKAN...!! 24 jam non-stop_ *Puncak Resepsi 1 Abad NAHDLATUL ULAMA di Stadion Gelora Delta Sidoarjo* Selasa, 7 Februari 2023. Rangkaian Acara: Pukul 00.00 Wib *- Manaqib Syech Abdul Qodir Al-Jaelani* bersama Syech Muhammad Al-Fadhil Al-Jilani *- Rotib Al-Attas* bersama Habib Lutfi bin Ahmad Al-Attas *- Asmaul Husna* bersama KHR. Ahmad Azaim Ibrahimy *IJAZAH KUBRO* oleh Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Yahya Pukul 05.00 Wib *- Gebyar Sholawat 1 Abad NU* bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf *- RESEPSI 1 ABAD NU* yang dihadiri oleh 1. 300 Ulama se-dunia, 2. Presiden Jokowi, 3. Orkestra Spectacular Addy MS, 4. Koreografi Kolosal DENNY MALIK Pukul 14.00 Wib *- Karnaval Nusantara 1 Abad NU* sejauh 2 km *- Rekor Dunia MURI Happening Art Sticky Note* *DO'A UNTUK NU ABAD KEDUA* Pukul 19.00 Wib *- SEMARAK 1 ABAD NU* Bersama: 1. *SLANK* 2. *Cak Lontong* 3. *Grub QOSIDAH QOSIMA* 4. Dimeriahkan Bazar UMKM Aneka Kuliner dan Souvenir *° Satu Abad NU..Merawat Jagat, Membangun Peradaban °* https://www.instagram.com/p/CnhEr0dvxfY/?igshid=NGJjMDIxMWI=

[amakjiban]

Abah Habib Lutfi bin Hasyim bin Yahya Pekalongan

[meramucita]

Ada suatu kalam indah Disampaikan oleh teman karib saya beberapa waktu lalu, yang isinya: "Terkadang, orang tua memang tidak menuntut kita, namun mereka selalu memiliki harapan besar pada kita"

Anehnya, ternyata harapan besar itu untuk kebahagiaan masa depan kita sendiri. Dan lebih anehnya lagi, kita terkadang berusaha mati-matian untuk menolak hal tersebut, dengan cara tidak menaati orang tua.

Apa Salah satu contohnya? Seperti ajakan orang tua untuk selalu rajin mengaji dan belajar."

Tanpa disadari kita yang berlomba lomba meraih ridlo Allah, lupa bahwa pintu pertama untuk meraihnya justru ada pada orang yang melahirkan kita.

Almaghfurlah KH. Abdullah Sa'ad santri kinasihnya Habib Lutfi pernah berkata: Sebelum menjadi kekasih Allah, kita harus berjuang menjadi kekasih orang tua dan guru kita. Senyuman orang tua dan guru adalah cara yang paling pasti untuk melihat "senyuman" Allah SWT.

Selaras dengan dawuh Ibnu Abbas yang berbunyi:

إني لا أعلم عملا أقرب إلى الله عز وجل من بر الوالدة

"Tidak kuketahui amalan yang lebih mendekatkan kepada Allah dari pada berbakti kepada ibu" (Imam al-Bukhari, Adab Al-Mufrad)

اللهم اجعانا وذرياتنا من البارين للوالدين آمین

Selamat hari ibu, untuk malaikat tanpa sayap, yang telah melahirkan banyak cinta kasih dalam hidup.

~Tulisan Gus Iman Kafa

[tebuirenginitiatives]

Jokowi Muslim Berpengaruh No 13 di Dunia

Jokowi muslim berpengaruh nomor 13 dunia pada tahun 2023 menurut The Royal Islamic Strategic Studies Centre (MABDA) dari 500 orang. Dari daftar tersebut ada juga Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf di urutan ke-19, dan Habib Lutfi bin Yahya di urutan ke-30. Urutan pertama dalam data tersebut ditempati oleh Raja Salman bin Abdul Aziz Al Saud. Ia adalah Raja…

[kilatnusantara]

Potret Bapak dengan anak , Habib Lutfi Beri Bekal Nasi Rantangan Untuk Jenderal Listyo Yang Akan Melanjutkan Perjalanan ke Rambang

Potret Bapak dengan anak , Habib Lutfi Beri Bekal Nasi Rantangan Untuk Jenderal Listyo Yang Akan Melanjutkan Perjalanan ke Rambang

Pekalongan // kilatnusantara.com Maulid Akbar di gedung Kanzus Sholawat Pekalongan kembali dibuka untuk umum pada Minggu (30/10/2022). Puluhan ribu jamaah membludak sejak bakda Subuh. Seakan melampiaskan rindu untuk ikut ber-maulid setelah dua tahun masa pandemi. Sejumlah pejabat pemerintahan serta TNI-Polri turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain ketua KPK Firli Bahuri, Ketua BNPT Boy…

[newscakra]

Potret Bapak dengan Anak, Habib Lutfi Beri Nekal Nasi Rantangan untuk Jenderal Listyo

Potret Bapak dengan Anak, Habib Lutfi Beri Nekal Nasi Rantangan untuk Jenderal Listyo

  PEKALONGAN – Maulid Akbar di gedung Kanzus Sholawat Pekalongan kembali dibuka untuk umum pada Minggu (30/10/2022). Puluhan ribu jamaah membludak sejak bakda Subuh. Seakan melampiaskan rindu untuk ikut ber-maulid setelah dua tahun masa pandemi. Sejumlah pejabat turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Menteri KKP, Ir Sakti Wahyu Trenggono, anggota Wantimpres Agung Laksono, Eva Yuliana dan…