Tumgik
#hargatiketpesawat
gosulsel · 9 months
Text
Liburan Hemat ke Destinasi Impian, Ini 10 Tips Mencari Tiket Pesawat Murah yang Harus Anda Tahu - Gosulsel
Pergi ke destinasi impian dengan biaya terjangkau adalah keinginan setiap pelancong. Tapi seringkali tiket pesawat, seringkali menjadi pengeluaran terbesar dalam anggaran perjalanan. Mencari harga tiket pesawat murah memang memerlukan sedikit usaha dan kreativitas. Tapi jika sudah didapat,...
http://gosulsel.com/2023/12/21/liburan-hemat-ke-destinasi-impian-ini-10-tips-mencari-tiket-pesawat-murah-yang-harus-anda-tahu/
#HargaTiketPesawat #Traveloka
0 notes
liputanviral-blog · 6 years
Text
Tiket Pesawat Masih Mahal, Harga Avtur Harus Dievaluasi
Liputanviral - Maskapai penerbangan yang tergabung dalam Indonesia National Air Carrier Association (INACA) menjanjikan harga tiket pesawat turun. Ketua Umum INACA IGN Askhara Danadiputra mengatakan, maskapai tidak diam saja mendengarkan keluhkan masyarakat, sehingga maskapai berkomitmen menurunkan harga. Apakah harga tiket pesawat sudah benar-benar turun? Di tengah harga avtur tinggi, maskapai tidak menjerit? 1. Tiket Masih Mahal
Tumblr media
Menurut pebisnis biro travel yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita), saat ini harga tiket pesawat masih mahal. "Sampai saat ini masih agak mahal. Mungkin ada satu dua yang turun tapi nggak terlalu signifikan," kata Wakil Ketua Asita, Budijanto Ardiansyah kepada detikFinance, Jakarta, Rabu (16/1/2019). Pihaknya pun masih menunggu perkembangan soal penurunan harga tiket pesawat. "Saya kira harus lihat dulu perkembangannya karena kelihatannya nggak semua diturunkan ya. Hanya di kelas kelas tertentu dan rute rute tertentu saja. Jadi belum normal," sebutnya. Bahkan menurut laporan yang dia terima dari sesama pebisnis biro travel di daerah, ada rute rute tertentu yang harganya masih mahal. Sebenarnya pihaknya tak menyalahkan maskapai menaikkan harga tiket pesawat, asal masih terjangkau buat masyarakat. Harga terjangkau demi mendorong geliat wisata dalam negeri. 2. Maskapai Menjerit
Tumblr media
Pakar penerbangan Alvin Lie menilai harga avtur yang mahal bisa membuat perusahaan maskapai menjerit jika harus menurunkan harga tiket pesawat. Pasalnya beban maskapai jadi semakin berat. "Ya sebetulnya mereka teriak teriak juga, mereka kan kesulitan keuangan," kata dia saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Rabu (16/1/2019). Apalagi, kata dia harga avtur yang dijual Pertamina untuk maskapai penerbangan domestik lebih mahal dibandingkan untuk penerbangan internasional. "Harga (avtur) Pertamina untuk domestik ini 20% lebih mahal daripada yang untuk internasional," lanjut dia. Menurutnya perbedaan harga ini berpengaruh cukup signifikan terhadap beban perusahaan. "Ya perbedaan itu berdampak cukup signifikan. Kan biaya avtur ini sekitar 40%-45% dari biaya operasi pesawat per jam. Sedangkan margin perusahaan penerbangan ini hanya sekitar 3-4%. Kalau bisa punya margin 4% itu sudah hebat," paparnya. 3. Evaluasi Harga Avtur
Tumblr media
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Hengki Angkasawan, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta Menteri ESDM Ignasius Jonan mengevaluasi harga avtur. "Makanya dari sisi pemerintah kita akan merapatkan dengan teman teman di ESDM. Kemarin juga menteri (perhubungan) sudah berkomunikasi dengan Menteri ESDM dan Meneg BUMN. Dan memang akan dilakukan evaluasi untuk (harga avtur) diturunkan," katanya saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Rabu (16/1/2019). Namun dia belum tahu perkembangannya ke depan seperti apa. Pasalnya kewenangan menurunkan harga avtur, menurutnya ada di Kementerian ESDM. Lanjut dia, Menhub dan Menteri ESDM akan kembali melakukan komunikasi terkait evaluasi harga avtur. Dari pembicaraan awal, masing-masing kementerian sepakat untuk mengevaluasi harga avtur. "Nanti mungkin pak menteri akan berkomunikasi, tapi kemarin sudah dikomunikasikan dan semua ini kemarin sepakat akan mengevaluasi. Tapi hasilnya seperti apa, nanti kami tunggu," ujarnya. "Tapi maskapai dengan belum diberlakukan (penurunan harga avtur) itu pun mereka sudah menurunkan (harga tiket pesawat). Ini kan bentuk dari kepedulian mereka," tambahnya. Read the full article
0 notes
inanews-blog1 · 5 years
Text
Harga Tiket Pesawat Mahal, Menhub Harus Lebih Berani
Inanews — Mahalnya harga tiket pesawat memancing kekecewaan masyakarat. Di media sosial, para netizen bahkan membuat tagar #PecatBudiKarya beberapa hari lalu. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira menilai, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi perlu lebih berani untuk mengambil kebijakan. Kebijakan tersebut ialah dengan menurunkan tarif batas atas tiket pesawat. Sebab hal itu diyakini akan membuat maskapai menurunkan harga tiketnya. "Tarif batas atas masih terlalu tinggi dan belum untungkan konsumen," ujar Bhima kepada Kompas.com, Jakarta, Sabtu (11/5/2019). Bhima mengatakan, naiknya harga tiket pesawat sudah terasa pada sektor lain, seperti hotel, restoran, makanan minuman, dan jasa penunjang pariwisata lainnya. Bila dibiarkan, dikhawatirkan akan memicu gelombang PHK pada sektor pariwisata. Berdasarkan data BPS, jumlah penumpang angkutan udara domestik hanya 12,3 juta orang pada Januari-Februari 2019 karena mahalnya harga tiket pesawat. Angka ini mengalami penurunan 15,38 persen dibandingkan periode Januari-Februari 2018. Pada Maret 2019, kondisinya berlanjut. Jumlahnya hanya 6,03 juta orang, anjlok 21,9 persen dibandingkan Maret 2018. Di saat yang sama, tingkat hunian kamar hotel berbintang di Indonesia juga mengalami penurunan. Pada Februari 2019, misalnya, tingkat keterisiannya hanya 52,4 persen, turun 3,8 persen dibandingkan Februari 2018. Sebagai penguasa pasar penerbangan di Indonesia, Garuda Indonesia dinilai kunci utama turunnya harga tiket pesawat. Bila Garuda mau menurunkan harga tiketnya, diyakini maskapai lain juga akan melakukan hal yang sama demi menjaga persaingan. "Menteri Perhubungan seolah tidak punya kuasa untuk intervensi harga, baik melalui regulasi maupun kerja sama dengan BUMN. Faktanya pemain dominan di sektor penerbangan adalah Garuda yang notabene BUMN," kata Bhima. Sebelumnya Menteri Perhubungan ( Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan diberi waktu satu minggu oleh Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution untuk menurunkan tarif batas atas tiket pesawat. Hal itu hasil rapat koordinasi di antara Darmin, Menhub, dan Menteri BUMN pada Senin lalu. Rencananya rapat koordinasi akan kembali dilakukan pada Senin pekan depan. Menhub sudah memastikan akan menurunkan tarif batas atas tiket pesawat, tetapi belum diketahui persis kapan kebijakan itu akan dilakukan. Read the full article
0 notes
anditabagas · 5 years
Text
Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Diputuskan Turun
Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Diputuskan Turun #hargatiketpesawat #hargatiketpesawatturun #tiketpesawat
Masasih.id – Keputusan ini disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Darmin Nasution bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai rapat koordinasi di kantor Menko Perekonomian, Kamis (20/6/2019).Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, penurunan harga tiket berlaku bagi penerbangan pada jam tertentu dan tidak berlaku secara menyeluruh.
“Itu telah…
View On WordPress
0 notes
andirifkyp · 10 years
Text
Pentingnya Memilih Harga Tiket Pesawat Sesuai Budget
Tumblr media
Menyesuaikan harga tiket pesawat yang anda pesan berdasarkan budget yang tersedia merupakan hal penting yang wajib untuk dilakukan. Hal ini disebabkan karena seluruh biaya perjalanan yang anda keluarkan perlu dipertimbangkan dengan baik demi kenyamanan selama berpergian. Bukan hanya untuk transportasi, biaya lainnya pun perlu anda perhitungkan secara matang sesuai kebutuhan sehingga aktivitas perjalanan terasa lancar dan anggaran yang tersedia cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan selama perjalanan.
Meskipun harga terbaru tiket pesawat sangat penting untuk dijadikan pertimbangan, jangan lupakan kenyamanan anda selama melakukan penerbangan. Pastikanlah fasilitas yang anda dapatkan memadai dan memuaskan. Untuk itu, Ezytravel menyediakan aneka pilihan tiket pesawat yang bisa disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan budget anda. Ada banyak keuntungan yang bisa didapat jika anda memesan tiket melalui Ezytravel, antara lain:
Pelayanan memuaskan.
Proses pemesanan mudah dan cepat.
Harga terjangkau.
Selain itu, tiket yang disediakan pun sangat beragam dari beberapa maskapai untuk jadwal keberangkatan ke berbagai destinasi penerbangan, baik dalam negeri maupun negara lainnya. Dengan mempercayakan kebutuhan tiket pesawat anda pada Ezytravel, dijamin harga yang anda dapatkan adalah penawaran terbaik yang terjangkau dan sesuai dengan budget anda. Oleh karena itu, mulai sekarang anda bisa memilih dan membandingkan harga tiket pesawat dari Ezytravel dibandingkan jasa penyedia tiket pesawat lainnya untuk menentukan pilihan terbaik yang paling pas dan cocok.
0 notes
inanews-blog1 · 5 years
Text
Tiket Pesawat Mahal, Apindo Dorong Maskapai Regional Masuk Indonesia
Inanews - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia ( Apindo) Hariyadi Sukamdani mengakui bahwa tingginya harga tiket pesawat cukup mempengaruhi pelaku usaha, terutama untuk jasa travel dan penginapan. Dia menduga tingginya harga tiket disebabkan kurangnya persaingan maskapai di Indonesia. Hariyadi pernah mengusulkan kepada pemerintah untuk membuka kerja sama dengan maskapai regional melebarkan ekspansi ke Indonesia. "Kami dorong pemerintah buka regional airline untuk masuk, apakah itu Jetstar, Air Asia untuk menambah rute domestik," ujar Hariyadi di Jakarta, Jumat (3/5/2019). Hariyadi mengatakan, dengan hanya dua raja maskapai penerbangan di Indonesia, kurang ada persaingan yang sehat. Pria yang juga Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) itu juga mengeluhkan turunnya angka keterisian kamar setelah harga tiket pesawat naik. "Itu ada pengaruhnya. Karena harga tiket tinggi, menyebabkan okupansinya turun," kata Hariyadi. Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menilai ada sejumlah sebab hingga kini harga tiket pesawat masih mahal. Salah satunya karena siklus tahunan yang sedang terjadi. Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Polana B Pramesti mengatakan, saat ini sedang terjadi fase musim sepi atau low season. Ini biasanya terjadi dari Januari dan Februari. Oleh karena itu, banyak maskapai penerbangan yang memanfaatkan dan memaksimal tarif tiket sesuai tarif batas atas. "Karena airline juga butuh 'hidup' dan itu salah satu sebabnya kenapa (tiket masih mahal). Sebenarnya tidak terlalu tinggi, masih batas wajar," kata Pramesti. Pramesti menjelaskan, meskipun harga tiket pesawat masih dianggap mahal, namun yang jelas besarnya masih sesuai dengan paraturan pemerintah, yakni berdasarkan ketentuan PM 14 Tahun 2016 tentang Mekanisme Perhitungan Formula Perhitungan dan Penetapan Tarif Batas Atas dan Batas Bawah Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkut Udara Niaga Berjadwal dalam Negeri. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terkait hal ini. Read the full article
0 notes
inanews-blog1 · 5 years
Text
Tiket Pesawat Masih Mahal, Menhub Mau Konsultasi ke KPPU
Inanews - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapan akan bertemu dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha ( KPPU) terkait persoalan harga tiket pesawat. Budi mengatakan, ia akan berkonsultasi kepada KPPU terkait kewenangannya sebagai regulator melalukan revisi tarif batas atas tiket pesawat. "Saya mau menemui KPPU, apakah saya berwenang untuk mengevaluasi tarif batas atas," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (2/5/2019). "Kalau saya berwenang, tapi ini enggak enak saya sudah ngomong sebelum menjalankan," sambung dia. Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu mengatakan, pihaknya sudah cukup maksimal berupaya menurunkan harga tiket pesawat. Instrumen yang digunakan yakni dengan regulasi tarif batas atas dan tarif batas bawah. Namun maskapai tetap mematok harga tiket yang mahal. "Saya akan konsultasi dengan KPPU, apa boleh saya menurunkan tarif batas atas. Akan, belum tahu kapan KPPU ada waktu," kata dia. Sebelumnya, ia menyebut persoalan pembentukan harga tiket pesawat, utamanya Garuda Indonesia, ada di tangan Menteri BUMN Rini Soemarno Budi menilai, kunci utama penurunan harga tiket pesawat ada di Garuda Indonesia. Sebab menurut Budi, Garuda Indonesia adalah maskapai yang memang pemimpin pasar dan harga saat ini. Read the full article
0 notes
inanews-blog1 · 5 years
Text
Istana: Harga Tiket Pesawat Murah tapi Tidak Aman, Bagaimana?
Inanews - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, pemerintah tidak bisa memaksa maskapai penerbangan untuk serta merta menurunkan harga tiket pesawat menjelang mudik lebaran. Sebab, jika dipaksakan, penurunan tiket dikhawatirkan akan berdampak pada kualitas pelayanan dan keamanan. "Intinya adalah bukan harga yang jadi prioritas, harga murah tapi enggak aman, nyaman, itu bagaimana?" kata Moeldoko usai memimpin rapat koordinasi persiapan mudik lebaran di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Moeldoko mengatakan, sampai saat ini pemerintah masih berupaya untuk mencari jalan tengah terkait harga tiket pesawat yang saat ini masih dinilai tinggi oleh masyarakat. Ia ingin ada solusi yang menguntungkan semua pihak. "Diharapkan harga yang relatif baik, perusahaan tak bangkrut, dan costumer bisa menikmati dengan aman, nyaman," kata Moeldoko. "Salah satu unsur inflasi, di antaranya adalah harga tiket. Ya Mudah-mudahan nanti ada solusi. Memang kemarin belum ada. Menteri Perhubungan harus mengkomunikasikan kembali dengan agen-agen penerbangan," kata dia. Sejak November 2018-Maret 2019, harga tiket pesawat terus menyumbangkan inflasi karena harganya yang tinggi. Hal ini menurut BPS merupakan fenomena yang tidak biasa. Sebab biasanya, sumbangan harga tiket pesawat ke inflasi hanya terjadi pada bulan-bulan tertentu saja, misalnya jelang Lebaran atau akhir tahun. Menteri Perhubungan mengaku sudah mengambil kebijakan untuk kenaikan tarif batas bawah. Namun, kebijakan tersebut tak juga membuat maskapai menurunkan tarifnya. Belakangan, Kemenhub mengalihkan persoalan tiket pesawat ini kepada Menko Perekonomian Darmin Nasution. Darmin menyebutkan, Kementerian Perhubungan menyampaikan kesulitan menyelesaikan persoalan harga tiket pesawat yang masih tinggi. Setelah mendapatkan laporan itu, akhirnya Darmin merapatkan hal itu dalam rapat koordinasi persiapan Ramadhan di Kantor Kemenko Perekonomian. Sebagai tindak lanjut, Darmin mengatakan bahwa ia akan memanggil Menteri BUMN Rini Soemarno dan Garuda Indonesia pada pekan depan untuk mencari solusi bersama. Read the full article
0 notes
inanews-blog1 · 5 years
Text
Menhub: Maskapai Sekarang "Mentokin" Tarifnya ke Batas Atas
Inanews - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, selama ini masyarakat sudah terbiasa mendapatkan harga tiket pesawat yang murah. Atas dasar itu, masyarakat tak bisa menerima ketika harga tiket pesawat dinaikkan oleh maskapai. Padahal, kata Budi, selama ini maskapi menjual tiket dengan harga murah dalam rangka berkompetisi dengan maskapai lain untuk menarik pelanggan. Namun, setelah dihitung, maskapai merasa rugi karena adanya perang tarif tersebut. “Nah sekarang, maskapai hitung lagi, 'aku kalau perang tarif tidak menguntungkan', nah bedanya (sekarang maskapai) mentokin tarifnya ke batas atas,” ujar Budi di Jakarta. di menambahkan, pihaknya sedang mencari cara agar masyarakat tak merasa terbebani dengan harga tiket pesawat. Di satu sisi, pihaknya juga tak mau mengambil keputusan yang membuat maskapai merugi. Dia menuturkan, pihaknya sempat menawarkan kepada maskapi untuk merevisi tarif batas atas harga tiket pesawat. Namun, Budi tak mau menjelaskan apa tanggapan dari maskapai mengenai rencana kebijakan yang diambil oleh pemerintah itu. “Ya nanti kita lihat (tanggapan dari maskapai). Nanti kita rapatkan lagi,” kata Budi. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution turun tangan mengurusi harga tiket pesawat yang masih dinilai tinggi jelang Ramadhan. Rencananya, pekan depan Darmin akan memanggil Menteri Perhubungan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pihak maskapai, yakni Garuda Indonesia. Read the full article
0 notes
liputanviral-blog · 6 years
Text
Kenaikan Harga Tiket Pesawat Sempat Tembus 120 Persen
Liputanviral - Indonesia National Air Carrier Association (INACA) mengakui rata-rata kenaikan harga tiket pesawat sebesar 40 persen sampai 120 persen beberapa waktu terakhir. Kenaikan itu terjadi sejak November tahun lalu atau jelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) kemarin. Ketua Umum Indonesia National Air Carrier Association (INACA) Akshara Danadiputra mengakui kenaikan harga tiket pesawat bermula dari perusahaan yang ia pimpin, yakni PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Setelah itu, sejumlah maskapai penerbangan lain mengikuti langkah perusahaan pelat merah tersebut. "Saya kan butuh untuk menyehatkan keuangan Garuda Indonesia. Lalu, mereka (maskapai penerbangan) lain ikut menaikkan," ujarnya, Selasa (15/1). Sudah menjadi rahasia umum jika Garuda Indonesia terus merugi hingga kuartal III 2018. Perusahaan membukukan rugi bersih sebesar US$114,08 juta setara Rp1,66 triliun (kurs Rp14.600 per dolar AS).  Kerugian itu sebenarnya lebih kecil dibandingkan dengan kuartal III 2017 yang mencapai US$222,03 juta atau setara Rp3,24 trilun. "Garuda Indonesia dengan tarif batas atas saja rugi," terang Ari. Salah satu faktor yang menyebabkan maskapai penerbangan sulit meraup untung, yakni pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sepanjang tahun lalu. RTI Infokom mencatat rupiah sempat bertengger di level Rp15.200 per dolar AS tahun lalu. Ketika rupiah tunduk pada mata uang AS, biaya operasional yang dikeluarkan oleh perusahaan menjadi lebih besar untuk pembelian avtur dan pembayaran kredit pembelian pesawat kepada perusahaan pembiayaan. "Perusahaan pembiayaan lebih didominasi Eropa dan AS yang berkisar 70 persen-80 persen. Baru-baru ini juga ada dari China dan Jepang," jelasnya. Namun, Garuda Indonesia dan 30 maskapai penerbangan lainnya kompak menurunkan harga pesawat berkisar 20-60 persen sejak Jumat (11/1) kemarin. Hal itu merupakan respons pelaku usaha atas protes netizen. "Kalau dihitung secara matematika turunnya tiket pesawat ini menjadikan beberapa harga tiket menjadi lebih murah dari sebelum kenaikan," kata Ari. Ambil contoh, tiket dengan rute penerbangan Jakarta-Surabaya akhir tahun lalu masih dibanderol sekitar Rp600 ribu. Setelah sejumlah maskapai menurunkan harga tiket Jumat lalu, masyarakat bisa membeli rute tersebut dengan harga Rp300 ribu. "Tapi jam-jam tertentu ya, jam yang tidak favorit," imbuh Ari. Hanya, penurunan tiket tak berlaku untuk semua kursi. Ari menyebut perusahaan hanya bisa memberikan penurunan harga tiket untuk 30 persen dari total kursi yang tersedia. "Jadi, kapasitas kursi Garuda Indonesia misalnya 160 kursi, nah 30 persennya itu berarti sekitar 40 kursi," tandas Ari. Read the full article
0 notes
gosulsel · 6 years
Text
Asosiasi Maskapai Turunkan Tarif Tiket Penerbangan Domestik Secara Bertahap - Gosulsel
MAKASSAR, GOSULSEL.COM -- Seluruh maskapai nasional yang tergabung dalam Indonesia National Air Carrier Association (INACA) telah menurunkan tarif tiket penerbangan sejak Jumat 11 Januari 2019, pada beberapa rute penerbangan seperti Jakarta-Denpasar, Jakarta-Jogja, Jakarta Surabaya,...
https://gosulsel.com/2019/01/14/asosiasi-maskapai-turunkan-tarif-tiket-penerbangan-domestik-secara-bertahap/
#AsitaSulsel #HargaTiketPesawat #INACA
0 notes