#ian hugen

[driflloon]

the universe is two arms wide: firosa noor and ian hugen for humane mag.

[perasaanmu]

fortune cookie, by kak ian hugen..

i hope, will happen to me too

[cocotangaje]

"Aku sering mau kecewa sama Tuhan... tapi kayaknya aku lebih sering bikin Tuhan kecewa.."

—Ian Hugen

[khizanatulqolbi]

I am born priviledged, but I didn’t appreciate it enough.

It is a really good shits that CMBBS going to be closed.

Being different : A curse I actually don’t want to take.

Ignorance is a bliss : Ian Hugen and the truth about queer problems.

Authorative figures? They’re insecure. I’m more scared of peers.

We are bound to judge people based on whatever we’re insecured of.

What to do with the future? Should I give up on Psychology? Really?

Hurdles of getting the holy acceptance letter.

Why do dating sites works like, I don’t know, online shops?

I don’t want to love, I want to love myself first, may be I’ll be loved?

I’m proud of my kids, I want to be a helper! A teacher?

Case of Audrey : Potrayal of the justice

APU? Ritsumeikan?

Why can’t we buy shits out of, err, to show off?

Reconsidering Love

YA GUE JD SELF DEPRECIATING MYSELF KAN YAA

[growingshining]

G R O W I N G: People who help you to grow.

Siapa disini yang punya inspirator dalam hidupnya? Hayoo , saya yakin masing-masing dari kita memiliki ‘apa’  maupun ‘siapa’ yang menjadi “secercah cahaya”  untuknya dalam berpikir atau melakukan sesuatu………………………………………………………….ceilah.

Kalau kalian punya sosok inspirator tesebut aku harap “beliau” dapat senantiasa menyebarkan kebaikan dan ilmu yang bermanfaat untuk kalian ya ((kayak narasumber seminar yah)) but……. Jangan lupa sebaik-baiknya inspirator adalah dirimu sendiri! Memang, manusia adalah makhluk sosial menurut ilmu sosial dasar yang kendatinya membutuhkan satu sama lain tapi ketika kita terlalu depends on person bisa kelabakan kan nantinya kalau kita harus melakukan things yang harus kita lakukan sendiri? Hehe tulisan ini sebenarnya pengalaman aku juga.

Seperti apa sih sosok-sosok yang membantu dalam tumbuh berkembang? Kalau untuk aku pribadi ialah sosok yang mengajarkanku banyak kepahitan namun tetap bergandeng tangan sembari tersenyum menyadari akan kepahitan tersebut. Sosok yang………. Menyebalkan, menyakiti, dan meninggalkan, tetapi 3M tersebut adalah bentuk “kasih” yang ia ciptakan untuk diri ini. Kasih tak selamanya berwujud, kasih tak selamanya indah, makna kasih pun sebenarnya multi-tafsir. Dalam proses masuknya kasih untuk aku tumbuh dan berkembang pun sebenarnya melalui 5 tahap yang aku baca melalui sebuah teori yang aku dapatkan di instagram story followingku yang gatau itu kredibel atau ga aku iye aja J tapi persis seperti yang aku lalui. Tahap I, proses penyangkalan, di tahap ini diri mencari selalu cara agar “pengandaian” yang ia ciptakan dapat terwujud, hal ini dilandasi oleh ego pun yang tak dapat terbendung namun masuk pada Tahap II, emosi akhirnya keluar dai tempat persembunyiannya berkenalan dengan realita, disini proses tumbuh dan berkembang mulai terproses baik secara alamiah maupun masih dalam tahap in silence atau stagnan untuk merefleksikan dirinya, hingga pada perhentian terakhir yakni Tahap III, penerimaan, aku ada namun kau tetap fana, tahap ini inidividu harus menyadari mengejar sesuatu yang tidak ada lagi adalah fana, namun, peninggalannya baik berupa fisik, memori, maupun rasa akan selalu dingin untuk dikenang, sebab, sesuatu yang baru akan selalu ada. Pada tahap III individu berhak mendapat ucapan selamat atas keberhasilan dirinya yang mampu survive, dan tumbuh lagi untuk level selanjutnya di arcade berbeda yang individu harus yakin dia mampu.

“Maafkan dirimu atas kegagalan yang sudah terjadi, maafkan orang lain atas semua kekecewaan yang telah mereka beri, selama ini yang menjadi jangkar pemberat untuk maju adalah dendam dan rasa tidak ikhlas yang kau tanamkan di  dalam hatimu sendiri” – Ian Hugen.

Yuk tuntaskan halaman-halaman sebelumnya dengan memaafkan, ya itu penuntasnya, mau sampai kapan stagnan di halaman tersebut? Ingat sidang srikpsi hidupmu masih menanti panjang di depan. :)

[holeofcave]

Tapi, setelah ku lihat Instastories nya ian hugen. Kan aku mikir tuh. Ya Allah ni orang idup nya aesthetic banget.

Bukan bund. Bukan aesthetic. Tapi dia yang buat idupnya di-aesthetic kan. Dia yang ngeliat dari sudut pandang itu dan merubah segalanya.

[birusaurus]

Rasanya anggur merah sudah bukan lagi obat untuk sakit hati

( via ian hugen)

[aprlad]

-Ian Hugen

[bacadisini]

Kita harusnya bisa sama-sama; tapi kamu terlalu pecundang untuk mau berjuang. Juga aku bodoh, terlalu banyak menaruh harapan pada kita. Berpegang pada sesuatu yang bahkan tidak ada dan tidak nyata

ian hugen

[driflloon]

the future pray: firosa noor and ian hugen for humane mag.

[holeofcave]

Kalau lihat storiesnya ian hugen kenapa sih healing banget. Kayak Ian post every lovely things happen in her life, eh her apa his sih? Eh terserahlah. Yang kayak small things tapi beneran bikin huhuhu terharu. 😆

Favoritku kalau dia lagi adain perjalanan itu tuh seru banget. Kayak aku ikutan jalan bareng dia bagian video-in.

Terus paling seneng di feednya tuh, sunday with ian hugen. Kayak tiap minggu dia ngerekap hal hal baik dan buruk terjadi di setiap minggunya dan itu keren 😭. Karena jadi ngeliat sisi sisi baiknya dalam hidup. Aku iri jadi aku bilang hahahaha