#jogjaartweeks2022

[posterseni]

Miko Jatmiko @mikomalioboro Solo Exhibition Fine Art Apa Kubilang Kurator : Aa Nurjaman Penulis : Arahmaiani & Doc. Mgr. Jozef Cseres, PhD Pembukaan : Senin, 25 Juli 2022 Jam 17.00 WIB – 21.00 WIB Dibuka oleh Rektor ISI Yogyakarta Prof Dr. M. Agus Burhan, M.Hum Performance Art : Ismanto Patung, Umar Chusaeni, Fransiska Kuntari Musik : Steven Michael Burrell (Inggris) Baca Puisi : Haris Kertorahardjo Durasi pameran: 25 Juli -2 Agustus 2022 di Studio Kalahan (Heri Dono Studio) Jl. Patukan 50, Ambarketawang, Gamping, Sleman, D.I. Yogyakarta, Indonesia. “Inilah Aku!” Teriakan Miko yang terungkap melalui karya-karya drawingnya bisa diibaratkan sebagai telur. Deleuze dan Guattari mengibaratkan telur sebagai ‘sesuatu yang akan menjadi,’ di dalam telur makhluk yang dihasilkan setelahnya belum dapat terlihat akan seperti apa, mungkin akan menjadi cacat atau sempurna; cantik atau jelek. Karya-karya Miko yang diibaratkan ‘konsepsi telur’ pada pameran ini merupakan penemuan karakternya ketika di dalam penjara. Maka masuk akal apabila tempaan pengalaman Miko akhirnya menemukan suatu cara berekspresi. Ekspresi garis untuk mengarahkan hasratnya. Hasrat termaksud adalah hasrat kreativitas id yang berada di otak kanannya, yang diarahkan melalui konsep-konsep ego yang bersemayam di otakkanannya. Melalui kemampuan rasio (ego)nya Miko merumuskan pengalaman hidupnya melalui super ego yang bersemayam di dalam hatinya. Support Studio Kalahan @studiokalahan Media Partner Wayang Merdeka @wayangmerdeka Poster Seni @poster.seni Jogja Art Weeks @jogjaartweeks #jogjaartweeks #posterseni #wayangmerdeka @studiokalahan #heridono #mikkojatmiko #senijogja #senirupa #indonesia #jogjaartweeks2022 #jaw2022 https://www.instagram.com/p/CgQs-aIPIO9/?igshid=NGJjMDIxMWI=

[posterseni]

Miko Jatmiko @mikomalioboro Solo Exhibition Fine Art Apa Kubilang Kurator : Aa Nurjaman Penulis : Arahmaiani & Doc. Mgr. Jozef Cseres, PhD Pembukaan : Senin, 25 Juli 2022 Jam 17.00 WIB – 21.00 WIB Dibuka oleh Rektor ISI Yogyakarta Prof Dr. M. Agus Burhan, M.Hum Performance Art : Ismanto Patung, Umar Chusaeni, Fransiska Kuntari Musik : Steven Michael Burrell (Inggris) Baca Puisi : Haris Kertorahardjo Durasi pameran: 25 Juli -2 Agustus 2022 di Studio Kalahan (Heri Dono Studio) Jl. Patukan 50, Ambarketawang, Gamping, Sleman, D.I. Yogyakarta, Indonesia. “Inilah Aku!” Teriakan Miko yang terungkap melalui karya-karya drawingnya bisa diibaratkan sebagai telur. Deleuze dan Guattari mengibaratkan telur sebagai ‘sesuatu yang akan menjadi,’ di dalam telur makhluk yang dihasilkan setelahnya belum dapat terlihat akan seperti apa, mungkin akan menjadi cacat atau sempurna; cantik atau jelek. Karya-karya Miko yang diibaratkan ‘konsepsi telur’ pada pameran ini merupakan penemuan karakternya ketika di dalam penjara. Maka masuk akal apabila tempaan pengalaman Miko akhirnya menemukan suatu cara berekspresi. Ekspresi garis untuk mengarahkan hasratnya. Hasrat termaksud adalah hasrat kreativitas id yang berada di otak kanannya, yang diarahkan melalui konsep-konsep ego yang bersemayam di otakkanannya. Melalui kemampuan rasio (ego)nya Miko merumuskan pengalaman hidupnya melalui super ego yang bersemayam di dalam hatinya. Support Studio Kalahan @studiokalahan Media Partner Wayang Merdeka @wayangmerdeka Poster Seni @poster.seni Jogja Art Weeks @jogjaartweeks #jogjaartweeks #posterseni #wayangmerdeka @studiokalahan #heridono #mikkojatmiko #senijogja #senirupa #indonesia #jogjaartweeks2022 #jaw2022 https://www.instagram.com/p/Cgt4xFaPCpQ/?igshid=NGJjMDIxMWI=

[posterseni]

Miko Jatmiko

@mikomalioboro

Solo Exhibition Fine Art

Apa Kubilang

Kurator : Aa Nurjaman

Penulis : Arahmaiani & Doc. Mgr. Jozef Cseres, PhD

Pembukaan :

Senin, 25 Juli 2022

Jam 17.00 WIB – 21.00 WIB

Dibuka oleh Rektor ISI Yogyakarta

Prof Dr. M. Agus Burhan, M.Hum

Performance Art : Ismanto Patung, Umar Chusaeni, Fransiska Kuntari

Musik : Steven Michael Burrell (Inggris)

Baca Puisi : Haris Kertorahardjo

Durasi pameran:

25 Juli -2 Agustus 2022

di Studio Kalahan

(Heri Dono Studio)

Jl. Patukan 50, Ambarketawang, Gamping, Sleman, D.I. Yogyakarta, Indonesia.

“Inilah Aku!”

Teriakan Miko yang terungkap melalui karya-karya drawingnya bisa diibaratkan sebagai telur. Deleuze dan Guattari mengibaratkan telur sebagai ‘sesuatu yang akan menjadi,’ di dalam telur makhluk yang dihasilkan setelahnya belum dapat terlihat akan seperti apa, mungkin akan menjadi cacat atau sempurna; cantik atau jelek.

Karya-karya Miko yang diibaratkan ‘konsepsi telur’ pada pameran ini merupakan penemuan karakternya ketika di dalam penjara. Maka masuk akal apabila tempaan pengalaman Miko akhirnya menemukan suatu cara berekspresi. Ekspresi garis untuk mengarahkan hasratnya. Hasrat termaksud adalah hasrat kreativitas id yang berada di otak kanannya, yang diarahkan melalui konsep-konsep ego yang bersemayam di otakkanannya. Melalui kemampuan rasio (ego)nya Miko merumuskan pengalaman hidupnya melalui super ego yang bersemayam di dalam hatinya.

Support

Studio Kalahan

@studiokalahan

Media Partner

Wayang Merdeka

@wayangmerdeka

Poster Seni

@poster.seni

Jogja Art Weeks

@jogjaartweeks

#jogjaartweeks #posterseni #wayangmerdeka @studiokalahan #heridono #mikkojatmiko #senijogja #senirupa #indonesia #jogjaartweeks2022 #jaw2022