Tumgik
#kami_bisa
amatulafiah-blog1 · 7 years
Text
Spray It !!
Tumblr media
Kegiatan kali ini shuja sambil ikutan playdate yang saya dan teman saya selenggarakan. Sambil ketemu teman temsn baru ia belajar bersosialisasi.
Salah satu kegiatan hari tadi adalah 'Spray It' yaitu menyempotkan air dengan botol semprot ke atas kertas karton yang sudah diberi kertas krep berwarna. Jika kertas krep sudah sangat basah, maka warnanya akan luntur dan menempel di kertas karton. Voila... warna pelangi pun muncul di kertas.
0 notes
momewi · 7 years
Text
Berlatih angklung
Belajar sebuah instrumen dapat membantu anak untuk lebih peka terhadap nada serta meningkatkan keterampilan yang diperlukan dalam dunia pendidikan dan interaksi sosialnya. Mungkin si anak tidak jenius seperti musikus terkenal tapi manfaat belajar musik bagi anak akan memberikan efek positif terhadap pendidikannya dimana ia lebih mudah belajar matematika, efek positif pada sikap dan perilakunya, serta dapat menjadi pemain tim yang baik (http://madaniah.co.id/manfaat-belajar-musik-bagi-anak-sejak-usia-dini/).
Alat musik seperti angklung juga dapat meningkatkan konsentrasi, koordinasi motorik, dan keseimbangan. Karena hari ini kami memilih beraktivitas di rumah (bunda cuti dan kakak2 izin tidak masuk sekolah), jadilah angklung menjadi pilihan aktivitas kami selain belajar wafa, melatih kk menjadi imam sholat, dan muroja'ah. Alhamdulillah Setiap berkunjung ke Bandung, selalu menyempatkan ikut belajar Angklung di Saung Mang Udjo 😀
Tumblr media Tumblr media
Hasilnya, kk sudah mampu memainkan dengan baik, sementara adek Ahnaf masih butuh latihan lagi😁
Sumber bacaan : materi kuliah bundsay iip dan cemilan rabu 😍
0 notes
emakbaper-blog · 7 years
Text
Menumbuhkan Cinta Buku Sejak Kecil
Sejak Salma berusia sekitar 4 bulan, saya mulai mengenalkan buku pada Salma. Dimulai dengan buku yang dominan berisi gambar. Sekarang di usianya yang ke-16 bulan, Salma sudah gemar memilih buku yang ingin ia baca, mengambilnya di rak buku, lalu asik ia buka-buka sendiri. Jika sedang asik bercengkerama, dan saya mencoba bertanya "kodok di mana ya kodok?", ia pun langsung mengambil buku yang ada gambar kodoknya. Salma paling suka buku bergambar binatang. Buku kisah nabi pun, yang ia cari adalah gambar binatangnya 😅. Jika ia menemukan gambar binatang, langsung ia tunjuk-tunjuk sambil ditunjukkan ke saya, "Huh huh..". Saya pun menyebut nama binatang yang ia tunjuk, "Oh itu kuciing (sambil dieja ku-cing), pus pus..". Ia pun langsung mengikuti "puuff puuff" (masih kesulitan mengucap 's'). Lewat buku, Salma mengenal banyak binatang. Walaupun belum jago menyebutkan nama-nama binatang, Salma sudah jago mengikuti suara binatang, seperti sapi "moo", ayam "kukukuuu", kuda "ngeeeh" sambil nyengir. Lucuu sekali 😁 Selain menyebutkan nama dan suara binatang yang Salma temui di buku, melalui membaca buku, saya juga menyambungkannya dengan lagu anak-anak. Semisal ada gambar kupu-kupu, saya pun langsung menyanyikan lagu 'kupu-kupu yang lucu', ada gambar kodok, langsung menyanyi 'kodok ngorek'. Dengan cara tersebut Salma sangat menikmati aktivitas membaca buku, dan Salma pun sedikit-sedikit bisa ikut berdendang dengan nada lagu yang pas. MasyaAllah.. Memang menjadi salah satu program saya dan suami untuk menumbuhkan kecintaan Salma pada buku. Kami pun belum mengenalkan video dan lagu-lagu anak lewat gadget. Alhamdulillah saat ini Salma begitu terhibur dengan membaca buku, dan buku yang ia banyak kebanyakan masih buku-buku pengenalan hewan. Saya beberapa kali berusaha untuk membacakan buku bercerita, seperti kisah-kisah nabi, namun sepertinya Salma belum tertaik. Sepertinya harus dimulai dengan buku cerita bertema hewan ya agar Salma tertarik 😁
Tumblr media
0 notes
miryais-blog · 7 years
Text
Diam dulu yuk, sayang!
Bismillahirahmanirrahiim..
Hari itu, tak lama setelah kami tiba di rumah, adzan dhuhur sayup-sayup mulai terdengar. Saya pun spontan meminta anak-anak untuk menghentikan kegiatan mereka dan menyimak kalimat yang dilantunkan oleh muadzin saat itu.
B: Kakak dedek, lagi adzan sayang.. Rasulullah menyuruh kita yang mendengar adzan dan iqamat untuk mengucapkan sebagaimana yang diucapkan muadzin. Diam dulu yuk!
Serentak mereka pun membisu namun sesekali masih bercanda-canda (tanpa suara).
Setelah adzan dan iqamat selesai, saya pun menjelaskan pada mereka bagaimana adab ketika mendengar adzan dan iqamat, apa yang sebaiknya diucapkan dan tak lupa saya mengingatkan mereka untuk memperbanyak do’a di antara adzan dan iqamat. Karena do’a pada waktu itu insyaaAllah akan dikabulkan.
Alhamdulillah, beberapa hari ini hasilnya mulai saya rasakan. Ketika mendengar adzan, mereka pun berhenti bermain, namun terkadang ada satu atau beberapa waktu dimana suara mereka lebih kencang dari suara adzan sehingga adzannya sampai tidak terdengar oleh mereka.😅
Saya pun kembali mengingatkan mereka dan tak hentinya memberi contoh langsung pada mereka. Ya semua harus dimulai dari saya!
Karena baiknya perilaku kedua orang tua di hadapan anak-anak merupakan sebaik–baiknya pendidikan bagi mereka.
---------------
Dari Anas Radhiyallahu anhu, dia mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
اَلدُّعَاءُ لاَيُرَدُّ بَيْنَ اْلأَذَانِ وَاْلإِقَامَةِ.
“Do’a antara adzan dan iqamat tidak ditolak.” (Shahiih Sunan Abi Dawud no. 489)*
*)Sumber: https://almanhaj.or.id/955-apa-yang-harus-diucapkan-ketika-mendengar-adzan-dan-iqamat.html
Day6
0 notes
Text
Saya Bisa, Kamu Bisa, Kita Semua Bisa (hari 4)
Hari ini melanjutkan membuat diorama bawah laut. Berhubung hari ini jadwal acara bersama. Kegiatan membuat diorama agak tertunda.
Malam sebelum tidur anakku minta membuat beberapa binatang laut. Dan hasilnya cukup bagus. Tanpa takut membuat kesalahan dia mencoba membuat 2 bentuk, ikan dan kerang. Setelah selesai, dia langsung bilang pada saya, "besok pulang les, langsung kita buat lagi ya mami."
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
Text
Family Forum Keluarga Fithra: Merancang Project Keluarga
Malam ini di hari kedua game level 3, family forum keluarga Fithra, diawali dengan berbincang-bincang bersama anak-anak dan suami tentang rencana merancang projek keluarga 15 hari kedepan.
Berkaitan dengan game level 3 yang meminta kami untuk menstimulus kecerdasan anak maupun diri sendiri dan pasangan dengan cara membuat rencana projek keluarga.
Malam ini juga sempat disinggung oleh bunda tentang bagaimana menjadi change maker family. Change maker family adalah para keluarga pembaharu yang bisa membuat program bermanfaat bagi lingkungannya hingga berubah keadaan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Hingga diharapkan project yang disusun nanti (selama satu tahun kedepan) bisa disusun berjenjang dari yang paling mudah dilakukan, atau sederhana, namun mampu membahagiakan seluruh anggota keluarga dan durasinya pendek serta sasaran terbatas dalam keluarga saja. Tujuannya pun sekitar meningkatkan komunikasi antar anggota keluarga (bonding), melatih kemandirian, meningkatkan skill dan percaya diri serta menstimulus kecerdasan anak nantinya saat menghadapi tantangan dalam menyelesaikan projek-projek yang menjadi tanggung jawabnya.
Lalu kemudian diharapkan meningkat perlahan menjadi project yang bangun dari empati terhadap lingkungan sekitar, durasi akan lebih panjang dan kebermanfaatan juga dirasakan lebih besar, tidak hanya untuk keluarga tapi juga terasa bagi masyarakat sekitar. Tinggal dicari tantangan apa saja yang ada didalam dan luar yang mampu memicu kami untuk menjalankan program-program dari projek keluarga tersebut menjadi lebih berdaya dan bermanfaat untuk masyarakat sekitar, intinya mencari jalan bertumbuh menjadi changemaker family kedepannya.
Baiklah sebelumnya ada baiknya kita awali dulu dengan penjelasan mengenai projek keluarga itu sendiri. Bunda akan menjelaskan lebih rinci tentang ini dihadapan ayah dan anak-anak. Jadiiiiii.....Ayah dan anak-anak dengarkan yaa.😍😍
❤ PROJEK KELUARGA ❤
Salah satu aktivitas yang bisa kita jalankan di keluarga sebagai sarana belajar seluruh anggota keluarga dalam meningkatkan komunikasi keluarga, melatih kemandirian dan menstimulus kecerdasan adalah projek keluarga.
📌 APA ITU PROJEK KELUARGA
*Projek keluarga* adalah aktivitas yang secara sadar dibicarakan bersama, dikerjakan bersama  oleh seluruh atau sebagian anggota keluarga dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara bersama pula.
📌 CIRI-CIRI PROJEK KELUARGA
a.    Fokus pada proses, bukan pada hasil
b.    Sederhana
c.    Menyenangkan
d.    Mudah – Menantang
e.    Memiliki durasi pendek
📌 KOMPONEN PROJEK KELUARGA
a.    Sasaran
SMART : Specific, Measurable, Achiveable, Reasonable, Timebound
Maksimum 3 sasaran.
b.    Sarana
Alat dan Bahan yang diperlukan.
Dana yang diperlukan ( apabila ada)
c.    Sumber Daya Manusia
Penanggungjawab
Pelaksana
d.    Waktu
Jadwal Pelaksanaan
Durasi
e.    Nama Projek
Berikan nama khusus terhadap projek yang dikerjakan keluarga.
📌 BAGAIMANA CARANYA MEMANTAU PROJEK KELUARGA
*Lakukan APRESIASI bukan EVALUASI*
Apabila sudah menjalankan projek keluarga maka segera buat forum apresiasi keluarga diantara jeda projek tersebut, apabila projek memiliki durasi lebih dari 1 minggu – 1 bulan. Apabila projek hanya berdurasi 1-3 hari, maka lakukan pada akhir projek berjalan.
Anak-anak belum memerlukan evaluasi, yang kita lakukan hanya memberikan apresiasi saja, karena hal ini penting untuk menjaga suasana selalu menyenangkan dan  membuat anak senantiasa bersemangat dalam mengerjakan projek selanjutnya.
Apabila ada hal-hal  yang kita rasa penting untuk diperbaiki atau diubah strateginya, maka cukup anda catat saja, simpan dengan baik bersama satu file catatan projek ini, dan buka kembali saat kita dan anak-anak akan merencanakan projek berikutnya. Hal ini akan lebih membuat perencanaan kita lebih efektif, karena anak-anak akan melakukan perubahan menjelang  melakukan projek, bukan diberitahu kesalahan setelah melakukan sebuah projek. Efek yang muncul akan sangat berbeda.
📌 BAGAIMANA CARA MENGAPRESIASI
Perbanyaklah membuat forum keluarga saat sore ngeteh bersama, atau sepekan sekali saat akhir pekan. Di IbuProfesional, forum keluarga seperti ini  terkenal dengan nama *“MASTER MIND”*.
Bagaimana cara menjalankan master mind, ciptakan suasana yang santai di rumah, kemudian tanyakan 3 hal saja:
a.    Ada yang punya pengalaman menarik selama menjalankan projek ini?
b.    Apa yang sudah baik?
c.    Minggu depan apa yang akan kita lakukan?🤗🤗🤗
📌 CONTOH PROJEK KELUARGA
*Nama Projek*  : WARNAI DUNIA WARNAMU
*Gagasan* : Sudah 2 tahun cat tembok rumah tidak pernah berganti, kali ini anak-anak punya ide, dengan diskusi pertanyaan berikut, mengapa cat rumah itu kok satu warna? Bagaimana jika rumah itu warna-warni? Mengapa tidak kita cat tembok rumah kita warna warni?
*Pelaksanaan* : Tentukan durasi waktunya, misal  hari Minggu, 26 Maret 2017, tentukan penanggungjawabnya (PIC), kasih jabatan misal  “Jendral Cat Warna”. Berikan ruang sang jendral untuk mengambil keputusan terhadap segala tantangan yang muncul selama projek berjalan.
Atau,
*Nama Projek* :  SUNDAY LIBRARY
*Gagasan* : Anak-anak sangat senang membaca, banyak buku yang sudah terbaca, tidak dibaca lagi. Anak-anak ingin berbagi manfaat . Mengapa perpustakaan itu harus bentuk bangunan? Bagaimana jika perpustakaan itu bergerak dari satu tempat ke tempat lain? Mengapa tidak kita membuat perpustakaan keliling setiap minggu di event Car Free Day?
*Pelaksanaan* : Tentukan waktunya, setiap hari minggu, tentukan PIC mingguannya, kasih jabatan misal “Library man”, berikan ruang sang library man dan tim untuk menghadapi tantangan  yang muncul selama projek berjalan
*AMATI, TERLIBAT, TULIS*
📌 AMATI
*Aspek Komunikasi Produktif*
Bagaimanakah pola komunikasi anak-anak kita selama menjalankan sebuah projek?
*Aspek Kemandirian*
Apakah sudah makin terlihat tingkat kemandirian anak-anak dalam mengerjakan projek?
*Aspek Kecerdasan*
Bagaimana cara anak meningkatkan rasa ingin tahunya? ( IQ), Bagaimana cara anak mengelola emosi selama projek berjalan ?(Emotional Intellegence/EI), Bagaimana cara anak meningkatkan kebermanfaatan dirinya dengan projek tersebut? ( Spiritual Intellegence. SI), Bagaimana cara anak mengubah masalah menjadi peluang ( Adversity Intellegence,AI)
📌 TERLIBAT
Dalam setiap projek yang dibuat libatkan diri kita, para orangtua, untuk menjadi bagian anggota tim, asyik menjalankan bersama sebagai pembelajaran. Belajarlah menjadi follower yang taat pada keputusan leader. Saat menyelenggarakan master mind, bergantilah peran menjadi fasilitator yang baik.
📌 TULIS
Tulis pengalaman kita setiap hari baik cerita gagal maupun cerita sukses dalam menjalankan projek demi projek., baik cerita bahagia maupun cerita mengharubiru. Alirkan rasa anda setiap hari.
Selamat mengunci ilmu dengan amal anda,
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
Catatan: sasaran itu konsepnya harus mengandung SMART ( specific, measurable, achievable, reasonable, timebound)
▶️Misal:
Sasaran
🍒Melatih anak-anak untuk memilah mainan dan bajunya yg masih layak pakai , sehari 1 baju dan 1 mainan, selama 10 hari berturut-turut.
Atau,
🍒Melatih anak-anak untuk berbagi dan melayani serta mengenal lebih dekat anak-anak panti asuhan.
Jadi sasaran project keluarga ini jadi reasonable, penting nggak dikerjakan oleh anak-anak?
Kalau penting lakukan✔, kalau tidak penting ganti project ❎
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Berikut projek keluarga yang baru malam ini dibuat. Lebih lengkapnya akan diketik menyusul ya buibu.
Bersambung
0 notes
not-a-housewife · 7 years
Text
Belajar menghadapi kesedihan
meningkatkan kecerdasan part#3
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, kakang itu selalu sedih kalau denger yang ngaji. Ngaji dengan nada tertentu, yang mendayu-dayu, menyayat hati. Bunda kemarin dulu coba beli boneka Hafiz junior, niatnya mau buat menghapal bareng Kakang, karena bacaannya bisa diulang-ulang. Begitu boneka dateng dan di stel, kakang langsung berkaca-kaca. Buru-buru bunda matikan. Sampai sekarang bonekanya masih ada dan ngga pernah di stel lagi. Padahal, kalau stel murotal Hafiz yang besar Kakang fine-fine aja. 
Jadilah dengan dasar itu, salah satunya, begitu weekend Ayah lagi di Bandung kami niatkan datang ke acara kajian. Niatnya, mau tambah ilmu, sekalian bawa Kakang ke suasana yang baru, biar terbiasa datang ke mesjid. Kebetulan juga Mbu (neneknya Kakang) share ada kajian di mesjid TSM Hari Minggu 7 Januari 2017, dan temanya tentang keluarga. Baiklah kami semua siap-siap berangkat. Akhirnya berangkat serombongan, pleus Um dan Ateunya Kakang. 
Sampai di mesjid, acara kajian belum mulai karena Ustad telat hadir, yang kemudian diisi dengan belajar membaca Al-Qur’an dengan langgam Bayati. Lalu, sudah bisa diduga, si Kasep cintaku tersedu-sedu. Lucu, tapi jadi ikutan sedih, ditambah lagi pengen membiasakan Kakang denger bacaan Al-Qur’an dengan langgam apapun itu.
Sekalian mengajarkan dan mengenalkan emosi yang dirasakan, sekalian juga menenagkan dan membuat Kakang nyaman kalau “everything is fine” Bunda coba komunikasi produktif. Hasilnya, masih tetep sedih sih..lalu meluk Bundanya terus sampai yang ngaji selesai. That’s OK..kita belajar terus ya Kang..
youtube
0 notes
amatulafiah-blog1 · 7 years
Text
PEEK-a-Boo
Kali ini saya melatih kecerdasan kepada si Bungsu. Karna kebetulan kaka nya lagi saya titip ke Akinya.
Saya memilih membacakan sebuah buku lift-the-flap. Ternyata Noorur sangat antusias dan ia memahami bagaimana cara membuka dan menutup bagian buku sambil tertawa saat melihat gambar yang tadinya tertutup muncul. Di akhir halaman buku terdapat sebuah cermin. Disana Noorur belajar bahwa saat dia menatap cermin terpantul wajahnya, saat dia mengarahkan cermin ke arah lain, maka hilanglah pantulan wajahnya.. Peek-a-Boo ( cilukbaa)
Tumblr media
0 notes
momewi · 7 years
Text
Susun balok
Bermain susun balok berkaitan erat dengan kemampuan intelektual dan koordinasi motorik anak. Di sini anak mengekspresikan gagasan yang ada dalam pikirannya, mengorganisasikan material yang ada, serta berkonsentrasi membuat bangunan atau suatu konstruksi. Karena jenis permainannya terstruktur, anak dapat mengembangkan berbagai aspek kecerdasan, seperti kognitif, spasial, sosial, dan emosi.
Karena sdh bosan bermain mobil2an dengan balok, jadilah hari ini adek membuat menara susun. Disusun, dirobohkan, dibuat model macam2 dan sesekali di sekop pake mobil2 truk 😁
Tumblr media
Sumber bacaan : https://www.google.co.id/amp/amp.kompas.com/lifestyle/read/2010/08/13/11053328/susun.balok.untuk.latih.kemampuan.otak.anak
0 notes
emakbaper-blog · 7 years
Text
Menanamkan Kecintaan pada Allah
Teringat pesan Pak Harry Santosa di suatu seminarnya, beliau berpesan bahwa hal paling awal yang dapat kita ajarkan pada anak adalah menumbuhkan rasa cinta pada Allah. Janganlah dulu dibebankan akan ibadah-ibadah atau akan konsep dosa-neraka. Kenalkan pada anak hal yang indah-indah tentang Allah yang patut kita syukuri, agar anak cinta dan sayang pada-Nya. Misalnya ketika kita menikmati makanan lezat, maka kita pun dapat mengajarkan rasa syukur bahwa Allah telah memberikan makanan lezat tersebut pada kita. Ajak anak untuk mengenal kebaikan-kebaikan Allah yang tak terbatas, dan ajarkan pula ia untuk bersyukur atas kenikmatan tersebut. Dengan cara tersebut, kita dapat mengasah kecerdasan spiritual anak. Kita dapat menumbuhkan kecintaan kita pada Allah Sang Pencipta kita 😊
0 notes
miryais-blog · 7 years
Text
Tak Perlu Ada Judul Kali Ini. Let it Flow..
Diriwayatkan oleh Ibnu Mardawaih dengan sanad hasan bahwa ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW. mengenai akhlak yang baik. Lalu Rasulullah membacakan firman Allah,
"Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh." (al-A'raaf:199).
Kemudian beliau bersabda,
"Yaitu menghubungkan tali kasih dengan orang yang memutuskannya darimu, memberi orang yang pernah menolakmu dan memaafkan orang yang mendzalimimu."
📚📚
Dari Abu Dzar ra., ia berkata, "Seorang pria berkata kepada Rasulullah SAW., 'Nasihatilah aku!' Lalu beliau menjawab, "Bertakwalah kepada Allah dimanapun kau berada.' Ia berkata lagi, 'Tambahkan!' Beliau bersabda, 'Iringi keburukan dengan kebaikan, niscaya ia (kebaikan) akan menghapusnya (keburukan).' Ia berkata lagi, 'Tambahkan!' Beliau bersabda, 'Pergauli manusia dengan akhlak yang baik' " (HR. At-Tirmidzi).
-----------------
Memulai malam ini dengan menceritakan kisah sahabat Rasulullah tentang bagaimana mulianya seseorang yang memiliki akhlak yang baik, berbudi luhur dan iman yang kuat.
Biasanya saya bercerita panjang lebar, namun kali ini karena memang dari literatur yang saya baca hanya ada informasi segelintir saja, alhasil kisahnya pun menjadi cukup singkat. Dan, tak dinyana cukup menuai protes keras dari kakak.😌
"udah gitu aja bun?"
"iya udah"
"yahhhhhhh.. mau lagi!!! (merengek ingin ekstra kisah dari saya)😅
Bingung? pastinya! karena saya tak punya amunisi tambahan lagi.
Ampun ya kakak... 🙈
Saya pun berusaha mengaburkan dan mengalihkannya keinginannya. Jadilah kami berpindah ke topik berikutnya dimana saat akhir cerita saya nyaris selalu bertanya,
"kakak mengerti maksudnya?"
"apa hikmah yang bisa kakak petik"
atau
"apa pesan Rasulullah tadi nak?"
Obrolan makin seru ketika ayahnya tiba-tiba muncul dari balik pintu mengagetkan kami. Namun kakak tak bergeming sedikitpun dan masih tetap setia bercengkrama bersama saya.😍
"Kak, bunda mau bikin proyek nih. Proyeknya bunda kasih judul: Akhlak baik sebagai buah dari iman yang kokoh. Nah, rencananya kita akan menjalani proyek ini dengan berbagai cara seperti yang dicontohkan oleh Rasullullah. Besok kita mulai tantangannya ya nak."
"besok kita ngapain bunda" (mimik wajah serius mau nelan bundanya😁)
"besok, kita mulai dengan mengumpulkan nasehat dari minimal 3 orang. Boleh minta sama ayah, kakek, nenek, tetta, mamma, atau bunda juga boleh😄).
"apa itu nasehat bun?"
"nasehat itu, pesan sayang. Ingat kan Lukman al Hakim pernah berpesan pada anaknya? trus Rasulullah juga pernah berpesan pada Abdullah bin Abbas sewaktu mereka naik unta bersama, isinya kira-kira begini: Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu, dst" (hahah, ketika saya hanya ingat satu kalimat awalnya saja, disitu saya merasa malu😅 padahal udah mau sok jago berpesan ala Rasulullah)
"oo..." (mengangguk-angguk pertanda setuju)
Yes, dia mau! Pikir saya dalam hati.😍
Proyek ini juga sebenarnya adalah kesinambungan dari kurikulum Kakak yang belum sempat saya kerjain juga. Maka mari kita mulai...
Biidznillah... Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala memudahkan kita ya nak🙏
-----------------
Begitulah hingar bingar dunia kami semalam.
Selalu ada cerita yang bahkan kerap kali tak sempat tergoreskan dalam secarik lembaran polos, juga terdokumentasikan dalam media manapun. Hanya ingatan ini yang menjadi saksi memori kisah kalian kelak Nak...
Ah... bahagianya bunda menjadi bukti otentik perjalanan hidup kalian! Subhanallah...😍
Day1
0 notes
Text
Saya Bisa, Kamu Bisa, Kita Semua Bisa (hari ke 3)
Hari ini saya dikejutkan dengan permintaan anakku. Sebelum sempat saya memberikan kegiatan hari ini, anakku sudah mengusulkan untuk melanjutkan diorama kami. Dia minta untuk membuat akuariumnya. Dia datang pada saya dengan membawa dus, dan bertanya bagaimana cara membuatnya.
Bagian yang sulit untuk anakku dalam membuat akuarium ini adalah menggambar backdrop nuansa lautnya. Dia hampir menangis saat menemui kesulitan menggambar. Setelah beberapa kali mencoba, akhirnya ia berhasil.
Malam sebelum tidur, anakku menghampiri saya dan meminta maaf. Dia minta maaf karena tidak berhasil memenuhi komitmennya. Saya terkejut saat dia mengatakan bahwa ia merasa tidak berhasil memenuhi komitmennya. Saya memeluknya dan berkata, "kamu berhasil kok. Tadi kamu berhasil mengalahkan rasa takut membuat salah dan berhasil menyelesaikan pekerjaanmu."
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
Text
Game Level 3 Hari 16
Gagasan: Di sepakatinya hari Jumat sebagai Hari Memasak Kakak Syifa, disini kakak Syifa akan belajar ketrampilan urusan rumah tangga, khususnya masak memasak, terutama merencanakan dan memasak menu makan keluarga sebagai bekal diri menjadi perempuan mandiri dan mempunyai skill sebagai calon istri serta calon ibu yang pintar di dapur kedepan.
Nama projek: Chef Syifa in Action
Pimpro: Syifa
Asisten Pimpro merangkap konsultan: Bunda
Support system: Ayah dan kakak Izza
Sasaran:
1. Syifa bisa berbelanja sendiri ke pasar sesuai menu yang akan dimasaknya
2. Syifa bisa mengolah menu makan keluarga yang halal dan thoyib, sanggup mengolahnya dari mentah hingga matang dan tersaji dengan layak di meja makan.
3. Syifa bisa mencontohkan ke adiknya semangat untuk mewujudkan mimpinya menjadi chef.
Pelaksanaan: Setiap Hari Memasak ISelasa-Jum'at-AhadI
Menu yang dimasak untuk malam ini: Spagetty saus bolognese keju
Hasil observasi dan Master Mind:
Apa yang paling menarik yang ditemukan kakak syifa dalam aktivitas memasak malam ini?
Syifa: Ayah ikut membantu memasak, lirik ayahnya 😁, terus senang dibantu tips-tips dari bunda agar spagetty tidak lengket ternyata harus memakaikan minyak saat merebus spagettynya. Penyimpanan spagetty di tupperware dan di masukkan ke kulkas juga membuat pengetahuan atau ilmu baru bagi syifa. Yang paling akhir, Bumbu juga lebih terasa pedas dan enak setelah bunda menambahkan bumbu rahasia ke dalam masakan. Wk.wk..
Ayah: Senang bisa memasak lagi bareng kakak syifa setelah hari selasa dipending dulu masaknya karena ayah mau mengajak makan keluar sekeluarga untuk menyenangkan hati bunda yang sedang Milad ke 39..hari ini ayah membahagiakan kakak Syifa dengan masak bareng lagi..yeay..
Kakak Izza: Enakkkk spagetty nya...🤗🤗🤗🤗
Alhamdulillah semoga berkah dan mengenyangkan ya makanan halal yang kita makan malam ini. Bahagia itu sederhana, hanya dengan kumpul bersama keluarga rasanyaaaa..sudah begitu menyenangkan.
Maka Nikmat Tuhan yang mana yang kau dustakan, yeni?😘😘😘
0 notes
momewi · 7 years
Text
Susun balok
Bermain susun balok berkaitan erat dengan kemampuan intelektual dan koordinasi motorik anak. Di sini anak mengekspresikan gagasan yang ada dalam pikirannya, mengorganisasikan material yang ada, serta berkonsentrasi membuat bangunan atau suatu konstruksi. Karena jenis permainannya terstruktur, anak dapat mengembangkan berbagai aspek kecerdasan, seperti kognitif, spasial, sosial, dan emosi.
Karena sdh bosan bermain mobil2an dengan balok, jadilah hari ini adek membuat menara susun. Disusun, dirobohkan, dibuat model macam2 dan sesekali di sekop pake mobil2 truk 😁
Tumblr media
Sumber bacaan : https://www.google.co.id/amp/amp.kompas.com/lifestyle/read/2010/08/13/11053328/susun.balok.untuk.latih.kemampuan.otak.anak
0 notes
emakbaper-blog · 7 years
Text
Bernyanyi Bersama
Salah satu aktivitas yang dapat menyenangkan anak adalah bernyanyi bersama. Dengan bernyanyi kita dapat mengasah kecerdasan musikal dan kecerdasan bahasa, karena dengan menyanyi kita dapat mengajarkan banyak kosa kata baru. Layaknya anak-anak, Salma suka akan musik dan lagu. Jika Salma mendengar musik, maka ia akan berjoget. Hehe. Jika sedang jenuh, dengan bernyanyi bersama, Salma akan gembira. Lagu pertama yang Salma kenal adalah "Topi Saya Bundar", dan Salma pun hafal akan gerakannya, yaitu jika menyebut 'topi' maka Salma akan memegang kepala. Lucu sekali 😆. Selain itu, Salma juga sedikit hafal nada-nada awal lagu "Cicak-cicak di Dinding", jika saya menyanyikannya, ia langsung merespon dengan menunjuk dinding atau atap rumah mencari cicak. Jika saya menyanyi "Kupu-kupu yang Lucu" atau "Kodok Ngorek", Salma akan mencari halaman buku yang terdapat gambar kupu-kupu atau kodok. MasyaAllah 😊
0 notes
miryais-blog · 7 years
Text
Mari Bersedekah, Lagi!
Bismillah..
Dalam rangka pindahan untuk sementara waktu, kami sekalian berbenah isi rumah termasuk barang anak-anak. Saya pun meminta mereka untuk memilih dan memilah pakaian, sepatu dan mainan mereka yang sekiranya sudah lama tak terpakai ataupun digunakan. Siapa tahu barang-barang tersebut bisa lebih bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan.
"ini bun, dedek gak mau lagi baju ini".
"sepatu kakak yang ini juga dikasih aja."
"hah yang bener dek? itu kan bajunya belum pernah dedek pakai. Masih baru nak..."
"kakak juga, sepatu ini yakin gak mau dipake?"
MasyaaAllah... Huhu.... Saya hanya bisa meringis dalam hati. Saya merasa gak ikhlas melepas barang-barang itu. Saya yang merasa rugi karena barang-barang yang ternyata ingin mereka hibahkan sebagian besar barang baru yang hanya dipakai saat fitting, ada juga barang yang baru sekali dipakai. Huhu,,, mereka tak tau seberapa pengorbanan Emaknya untuk membeli baju dan sepatu itu.
*nangis dipojokan* 😥
Eitts, buru-buru saya menata hati pun memperbaiki niat. Saya jadi teringat bahwa kami pernah menyampaikan pada anak-anak bahwa seorang hamba dinilai ketaatannya berdasarkan harta yang disenanginya yang dia infakkan!
Yah, ini dia jawabannya! Mereka mengamalkan apa yang pernah kami ajarkan.😅
*Padahal mah sebenarnya anak-anak saya memang sukanya baju/sepatu kumal kumuh lusuh. Malah barang-barang seperti itu jadi favorit mereka, yang kalau dicuci hari ini besok udah dipakai lagi. Bersahaja sekali kalian nak!😂
Dan... jreng... jreng...
Akhirnya terkumpullah, sekardus besar baju, sepatu dan mainan yang siap untuk dihibahkan. 😅
“Kalian sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kalian menafkahkan sebagian harta yang kalian cintai. Apa saja yang kalian nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.”
(Ali Imran: 92)
#Day9
0 notes