Tumgik
#tantangan_hari_ke3
Text
Saya Bisa, Kamu Bisa, Kita Semua Bisa (hari ke 3)
Hari ini saya dikejutkan dengan permintaan anakku. Sebelum sempat saya memberikan kegiatan hari ini, anakku sudah mengusulkan untuk melanjutkan diorama kami. Dia minta untuk membuat akuariumnya. Dia datang pada saya dengan membawa dus, dan bertanya bagaimana cara membuatnya.
Bagian yang sulit untuk anakku dalam membuat akuarium ini adalah menggambar backdrop nuansa lautnya. Dia hampir menangis saat menemui kesulitan menggambar. Setelah beberapa kali mencoba, akhirnya ia berhasil.
Malam sebelum tidur, anakku menghampiri saya dan meminta maaf. Dia minta maaf karena tidak berhasil memenuhi komitmennya. Saya terkejut saat dia mengatakan bahwa ia merasa tidak berhasil memenuhi komitmennya. Saya memeluknya dan berkata, "kamu berhasil kok. Tadi kamu berhasil mengalahkan rasa takut membuat salah dan berhasil menyelesaikan pekerjaanmu."
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
0 notes
not-a-housewife · 7 years
Text
Belajar menghadapi kesedihan
meningkatkan kecerdasan part#3
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, kakang itu selalu sedih kalau denger yang ngaji. Ngaji dengan nada tertentu, yang mendayu-dayu, menyayat hati. Bunda kemarin dulu coba beli boneka Hafiz junior, niatnya mau buat menghapal bareng Kakang, karena bacaannya bisa diulang-ulang. Begitu boneka dateng dan di stel, kakang langsung berkaca-kaca. Buru-buru bunda matikan. Sampai sekarang bonekanya masih ada dan ngga pernah di stel lagi. Padahal, kalau stel murotal Hafiz yang besar Kakang fine-fine aja. 
Jadilah dengan dasar itu, salah satunya, begitu weekend Ayah lagi di Bandung kami niatkan datang ke acara kajian. Niatnya, mau tambah ilmu, sekalian bawa Kakang ke suasana yang baru, biar terbiasa datang ke mesjid. Kebetulan juga Mbu (neneknya Kakang) share ada kajian di mesjid TSM Hari Minggu 7 Januari 2017, dan temanya tentang keluarga. Baiklah kami semua siap-siap berangkat. Akhirnya berangkat serombongan, pleus Um dan Ateunya Kakang. 
Sampai di mesjid, acara kajian belum mulai karena Ustad telat hadir, yang kemudian diisi dengan belajar membaca Al-Qur’an dengan langgam Bayati. Lalu, sudah bisa diduga, si Kasep cintaku tersedu-sedu. Lucu, tapi jadi ikutan sedih, ditambah lagi pengen membiasakan Kakang denger bacaan Al-Qur’an dengan langgam apapun itu.
Sekalian mengajarkan dan mengenalkan emosi yang dirasakan, sekalian juga menenagkan dan membuat Kakang nyaman kalau “everything is fine” Bunda coba komunikasi produktif. Hasilnya, masih tetep sedih sih..lalu meluk Bundanya terus sampai yang ngaji selesai. That’s OK..kita belajar terus ya Kang..
youtube
0 notes
emakbaper-blog · 7 years
Text
Mengenal Lingkungan Sekitar
Semenjak bisa berjalan, Salma senang sekali keliling-keliling. Di dalam rumah pun ia tak bisa anteng. Ia juga mulai tertarik dengan hewan-hewan, seperti kucing dan ayam yang sering berkeliaran di depan rumah, cicak, sampai semut kecil di dalam rumah. Hobi baru Salma adalah selalu minta diajak jalan-jalan. Tak perlu jauh-jauh, cukup jalan keliling komplek saja ia sudah sangat bahagia 😁. Mulailah sekarang rutin tiap hari, pagi atau sore, saya mengajak Salma jalan-jalan. Kalau pagi, biasa sekalian pergi belanja sayur. Dari aktivitas jalan-jalan, Salma selalu bersorak girang jika bertemu kucing "puus puus" sapanya pada kucing. Hehe. Selain mencari pus kucing, selama jalan-jalan saya juga mengenalkan tiap benda yang ia temui, misalkan melihat pohon, bunga, mobil, motor, dan lainnya. Dari proses itu banyak kecerdasan yang bisa dilatih, kecerdasan motorik kasar dengan cara berjalan di jalanan yang menanjak dan menurun, kecerdasan intelektual dengan mengenal benda-benda baru, serta kecerdasan verbal dengan mengajarinya nama-nama benda yang ia temui.
0 notes
deeska-blog1 · 7 years
Text
Dari Dongeng Jadi Nyata
Ternyata, cerita ibuk semalam tentang raksasa Kolo-Kolo yang pemarah, cukup berkesan buat kakak. Hari ini terlewati tanpa drama emosional yang berarti.
Setiap kali nada suara kakak mulai meninggi, ibuk tinggal ingatkan pada Kolo-Kolo. Kakak pun segera memperbaiki intonasinya atau menjelaskan kalau dia bukan marah. Hanya memberi tahu, hihihi. Atau jika ibuk mulai mengomel, ibuk pun jadi teringat tidak mau jadi Kolo-Kolo.
Saya mengenal diri saya. Jika tidak ada tekanan yang berarti (terutama pekerjaan, baik pekerjaan pribadi maupun pekerjaan sosial), saya bisa stay cool saat seharusnya marah. Ini PR saya. Saya harus bisa melepaskan diri dari pekerjaan saat bersama dengan anak-anak. Terutama memikirkan pekerjaan tersebut.
Buat saya ini tantangan yang lumayan berat karena saya tipikal pemikir dan perfeksionis. Namun demi anak-anak, saya haruslah yang lebih dulu memperbaiki diri. Buktinya saat saya tidak kemrungsung, anak-anak juga tidak banyak drama. Kalaupun ada, respon saya masih wajar.
Terima kasih ya, Kak. Bersamamu ibuk belajar lagi mengenali emosi dan mengaturnya. Jangan biarkan diri dikuasai emosi karena seaungguhnya dirilah pengatur emosi. Kita bisa memilih menjadi marah atau tidak marah, bahagia atau sedih, takut atau berani pada setiap situasi yang kita hadapi.
0 notes
amatulafiah-blog1 · 7 years
Text
Jual Es Krim
Tumblr media
Lagi lagi mereka role play jual jualan. Kali ini jualan eskrim ceritanya. Dan tetap memilih jadi penjual di banding jadi pembeli nya.
0 notes
miryais-blog · 7 years
Text
Menjaga Pandangan
Pagi-pagi sekali saat bangun tidur saya mengingatkan kakak bahwa hari ini adalah tantangan keduanya yaitu No Screen Time. Tujuannya agar terbiasa menjaga pandangan dari hal-hal yang tidak pantas dilihat.
Tentu saja adiknya juga terlibat dalam tantangan kali ini. Kalau gak, kakak bakal tergoda oleh suara TV nya.😁
Qadarullah saya seharian ini harus beraktivitas di luar rumah, jadi saya hanya bisa menitipkan pesan pada kakak dan mengingatkan kesepakatan kami tadi.
Sesampainya saya dirumah, saya interogasi mereka dengan berbagai pertanyaan😅 termasuk aktivitas mereka hari ini apa. Alhamdulillah, hari ini lulus tantangan.
Selain goal menjaga pandangan, ternyata saya dapat bonus dari kakak yaitu menjaga amanah.
MasyaaAllah Tabarakallah...
🤗
Tak lupa pula saya kembali mengingatkan pada kakak, apa hikmah dari tugasnya kali ini. Saya membacakan Firman Allah SWT dalam Surat An-Nur (24:31),
"Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat....... "
Bahwa apa yang ditampilkan di TV itu lebih banyak mudhoratnya daripada manfaatnya. Jadi lebih baik mereka menghabiskan waktu dengan aktivitas fisik yang menyehatkan jasmani atau melakukan kegiatan yang menguatkan ruhiyah mereka.
Alhamdulillah kakak mengerti.
Semoga bunda bisa terus mengingatkan dan mengarahkan kakak sesuai yang diperintahkan Allah SWT dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW. aamiin ya Rabb...
Day3
0 notes