#kota oura

[stuff-diary]

House of Ninjas

TV Shows/Dramas watched in 2024

House of Ninjas (2024, Japan)

Directors: Dave Boyle, Yoshiaki Murao & Tomoyuki Takimoto

Writers: Dave Boyle, Masahiro Yamaura, Kota Oura & Kanna Kimura (based on a story by Kento Kaku, Takafumi Imai & Yoshiaki Murao)

Mini-review:

This show's premise is such a cool idea (one last family of shinobis keeps working in the shadows in present day Japan), and it's really well-executed. Sure, the writers resort to many clichés, but they know how to use them properly. All in all, I found the show very fun and engaging. The plot moves at a satisfying pace and there's always something to keep you hooked. On top of that, the star-studded cast delivers in every single episode, and the action scenes are also pretty good. So, yeah, I enjoyed House of Ninjas a lot. The final episode leaves quite a few open-ended plot threads, so I would love to get more seasons.

[acessowifi]

House of Ninjas terá segunda temporada na Netflix? Veja o que esperar

Lançada na quinta-feira (15), a Netflix adicionou ao seu catálogo uma produção japonesa que promete agradar em cheio os fãs de artes marciais, lutas de espadas, tramas familiares e fanatismo religioso.  Roteirizada por Dave Boyle, Masahiro Yamaura, Kota Oura e Kanna Kimura, House of Ninjas é protagonizada por Kento Kaku e Eguchi Yosuke. O dorama conta a história da família Tawara, descendentes do…

[malangtoday-blog]

Industri Audiovisual Diprediksi Makin Cerah

MALANG KOTA – Youtuber Bayu Skak percaya industri audiovisual bakal makin cerah. Bahkan dia melihat perkembangan dunia visual kreatif di Malang ini sudah menjamur. Meski Youtube juga memperketat ”seleksi” calon youtuber.

Hal itu disampaikan Bayu Skak saat sharing dalam agenda Lensa Academy 2019 – Malang, dengan tema mengupas rahasia menjadi vlogger kreatif di Lensa Academy, di Oura Café, (29/9).

Youtuber asal Kota Batu itu menyampaikan trik-trik bikin vlog keren. ”Di sini kami sharing soal yuotube, vloging, gimana caranya bikin jadi keren,” tuturnya.

Tentu untuk urusan industri audiovisual ini, Bayu menyebut syarat syuting dan editing saja belum cukup. Calon youtuber harus menguasai dan kreatif dalam menyusun konsep. Syukur-syukur kata dia, calon youtuber bisa menganalisa gerak pasar vidoegrafi. ”Nah kalau youtuber mengerti pasar itu akan lebih baik, dengan begitu youtuber tidak akan ikut-ikutan,” kata alumnus Universitas Negeri Malang (UM) itu.

Di Malang sendiri, banyak remaja dan professional kata Bayu, menunjukkan antusiasme bermain kamera. Perkembangan dunia videografi di Malang tentunya kata dia, akan terus berkembang. Itu terlihat dari semakin banyaknya Youtuber dan vlogger baru bermunculan. Baik vlogger dari pelajar ataupun professional. ”Di acara ini, antusiasme teman-teman sangat bagus. Di youtube sendiri juga banyak terlihat yang dari Malang,” kata pemeran dalam film Yowis Ben itu.

Namun perlu diketahui para pendatang baru, Bayu menyebut, Youtube selalu mempunyai aturan yang berubah. Misalnya soal algoritma penghitungan viewers dalam video. Saat ini youtuber harus dijangkau 10 ribu penonton dalam satu video. ”Ya kalau begitu jadi youtuber semakin susah,” ucapnya.

Namun kepuasan dalam berkarya, tentunya menjadi semangat para vlogger dan youtuber. Begitu kata Bayu. Dulu sangat gampang agar video yang diunggahnya dikunjungi 1 juta viewers. Namun saat ini sudah banyak youtuber baru bermunculan dengan konten-konten pilihan yang berbeda-beda. ”Sekarang untuk satu juta viewers saya ngoyo banget,” curhatnya.

Di Malang misalnya, ada sejumlah vlogger yang memainkan konten video pendakian. Sangat menarik, karena Malang memang dikenal dengan kawasan pegunungan. Ada juga youtuber Malang dengan konten komedi, ada juga yang memainkan konten serius. ”Semua bisa dijadikan konten. Ke depan, industri ini semakin menjanjikan,” imbuhnya. Apa iya? Bayu mencontohkan twitter yang dulu konten di dalamnya hanya cuitan saja. Saat ini twitter juga sudah memasukkan konten video. Begitu juga dengan instagram yang dulunya hanya sebatas media mengunggah foto, saat ini juga sudah didominasi unggahan video. ”Saya yakin orang yang bergerak di industri ini, bakal cerah,” tandasnya.

Perwakilan Lensa Academy 2019 – Malang Sigit Diapsoputro menyatakan, program tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap bakat-bakat pegiat seni audio dan visual, untuk menggali lebih dalam lagi keterampilan serta bakat, seiring perkembangan tren dan teknologi. ”Di sini bakat-bakat audio-visual kami berikan whorksop. Bakat-bakat ini juga nantinya akan kami pilih untuk berkesempatan melatih kemampuan yang didapat selama workshop, di Vietnam,” ujarnya.

Lensa Academy akan memilih 4 peserta untuk Lensa Project: Capture Vietnam, di akhir tahun 2019. Kata Sigit, pihaknya memberi ruang untuk kesuksesan bakat-bakat audio-visual di bidang interesting tersebut. ”Tentu kami bangga, dari Malang bakat-bakat ini tidak kalah dengan bakat-bakat dari daerah lain,” pungkasnya.

Pewarta & Foto :Fajrus Shiddiq Editor:Indra M

Source : https://malangtoday.net/flash/nasional/industri-audiovisual-diprediksi-makin-cerah/

MalangTODAY

[aquafortia]

Japan Travelogue 2019 #3

31 January 2019-16 February 2019

PART 3: Hari Kedua, Sabtu 2 Februari 2019

29. Hari ini saya mengunjungi Nagasaki. Rencana sih mau naik kereta 5.55, tetapi kenyataannya berangkat baru sekitar pukul 6.00. Ternyata jadwal kereta selanjutnya pukul 6.33, dan selanjutnya lagi 7.17, agak panik juga saya karena baru sampai stasiun sekitar pukul 6.30. Untung saja peron untuk ke Nagasaki dekat jadi saya sudah duduk manis di kereta pukul 6.31. Perjalanan ke Nagasaki memakan waktu sekitar 122 menit dari Hakata dengan Limited Express Kamome.

30. Saya membeli tumbler starbucks Nagasaki di AMU Plaza. AMU Plaza Nagasaki tinggal keluar sedikit dari stasiun JR. Setelah itu saya membeli Nagasaki 1 day streetcar/tram pass seharga 500 yen. Sekali naik tram di sana 120 yen, sehingga pass ini akan balik modal dengan 5x naik tram. Menuju tempat-tempat wisata di Nagasaki lebih mudah dengan tram.

31. Setelah membeli tram pass, saya menuju Meganebashi Bridge. Megane artinya kacamata, dan jembatan ini dinamakan karena pondasinya yang berbentuk 2 setengah lingkaran yang berefleksi di permukaan air tampak seperti kacamata. Untuk menuju tempat ini dari stasiun tram Nagasaki ekimae naik tram line 3 turun di Civic Hall (Line 3) lalu jalan kaki sedikit. Sebenarnya ada stasiun Meganebashi Bridge tetapi dari Civic Hall pun sudah sangat dekat.

32. Selanjutnya saya menuju Shinchi Chinatown. Dari Meganebashi Bridge saya jalan ke stasiun Civic Hall (Line 4.5) lalu naik line 5 ke Shinchi Chinatown. Chinatown di sini saya lihat sebuah gang dengan beberapa toko, ada toko suvenir Tiongkok tentunya. Saya tidak tahu apa memang sepi atau masih pagi.

33. Tadinya saya hendak menaiki tram ke Oura Cathedral, namun karena sempat tersasar ketika berjalan dari Chinatown, ternyata Oura Cathedral sudah cukup dekat. Jadi saya lanjutkan berjalan ke Oura Cathedral. Saya hanya berfoto di luar karena masuknya bayar.

34. Dari Oura Cathedral saya masuk Glover Garden. Glover Garden merupakan bekas tempat tinggal Thomas Glover. Taman dan rumah bergaya western. Tiket masuk 610 yen. Menurut saya ini tempat yang cocok untuk bersantai. Saya dengar kalau malam di waktu-waktu tertentu ada illumination. Namun saya tidak sampai malam di sini.

35. Selanjutnya saya menuju Nagasaki Peace Park. Dari Glover Garden saya menuju stasiun Oura Cathedral dan naik tram ke stasiun Peace Park. Sayang sekali Peace Statue yang menjadi ikon Peace Park sedang direnovasi. Di beberapa taman di Nagasaki saya menemukan water fountain, sesuatu yang baru saya temukan setelah beberapa kali ke Jepang. Mungkin saja di kota-kota lain ada tetapi mungkin saya juga tidak pernah benar-benar mencarinya.

36. Dari Peace Park saya menuju Urakami Cathedral. Sebenarnya ada tram stop ke Urakami tetapi saya memilih jalan kaki. Di seberang Urakami Cathedral ada taman Tenshu Park, bisa bersantai dan juga ada toilet di sana (di Cathedral tidak ada toilet). Kita boleh masuk ke Urakami Cathedral gratis, tetapi akses ke altar ditutup (bisa melihat dari jauh).

37. Lalu saya menuju Nagasaki Atomic Bomb Museum. Dari stasiun Urakami saya menaiki tram sampai Atomic Bomb Museum. Tiket masuk 200 yen.

38. Lokasi terakhir yang saya datangi hari ini adalah Inasayama. Inasayama konon adalah top 3 pemandangan malam di dunia bersama Hongkong dan Monaco. Dari stasiun Atomic Bomb Museum naik tram ke stasiun Takaramachi lalu berjalan sekitar 1 km ke perhentian cable car/gondola. Tarif cable car pulang pergi 1.230 yen tetapi bisa mendapatkan diskon dengan menunjukkan kupon https://www.nagasaki-ropeway.jp/facility/coupon.php menjadi 1.100 yen. Waktu perjalanan sekitar 5 menit, dan cable car datang setiap 15-20 menit sekali. Kapasitas 1 cable car sekitar 30 orang. Sayang sekali hari itu matahari terbenam pukul 17.52, sehingga night view yang saya dapatkan kurang maksimal. Saya mengejar untuk menaiki kereta kembali ke Hakata pukul 18.53 sehingga saya tidak lama-lama di atas. Dan benar saya baru sampai bawah pukul 18.34 membuat saya harus berlari ke stasiun.

39. Saya kembali ke hostel sekitar pukul 21.20 dan bersiap-siap untuk berangkat ke Toyama besok untuk menuju Shirakawago.

Ongkos hari ini:

-Hakata - Nagasaki 4.190 yen

-Nagasaki - Hakata 4.190 yen

Akumulasi: JR 31.000 yen, non-JR 1.500 yen

Pengeluaran hari ini:

-Onigiri 120 yen

-Nagasaki tram pass 500 yen

-Glover Garden 610 yen

-Nagasaki Peace Museum 200 yen

B E R S A M B U N G...

[malangtoday-blog]

Rayakan Ulang tahun ke-2, MS Glow Manjakan Pelanggan dengan Promo Buy 1 Get 1

MALANG – MS Glow Kota Malang kembali memanjakan customer dengan promo spesial Buy 1 Get 1 dalam rangka merayakan anniversary-nya yang ke-2 tahun.

Promo harga spesial dan Buy 1 Get 1 ini berlaku mulai tanggal 1-7 September 2019 khusus di klinik kecantikan MS Glow Malang di Jalan Borobudur 1A.

Di samping promo Buy 1 Get 1, kemarin (1/9), MS Glow Malang juga merayakan anniversary-nya yang ke-2 tahun dengan mengajak customer membuat peeling serum di Oura. Puluhan customer ini didominasi oleh influencer dan selebgram. Mereka mengenakan pakaian dengan warna khas MS Glow, yakni putih dan pink. Mengaduk-aduk cairan bahan-bahan produk MS Glow yang baru dirilis bulan Juli lalu menjadi keseruan para customer.

Produk-produk MS Glow Aesthetic Clinic memiliki pabrik khusus, yakni PT Kosmetika Global Indonesia. Spesialnya, dalam perayaan ulang tahun ke-2 klinik Malang kali ini, apoteker dari perusahaan di bawah naungan MS Glow Group tersebut menggelar event edukatif, yakni mengajak customer mengolah sendiri bahan-bahannya hingga menjadi peeling serum.

Tidak hanya event edukatif saja, MS Glow juga menggelar demo, treatment hingga talkshow oleh dokter langsung. Di akhir acara, customer juga berkesempatan memperoleh undian berhadiah televisi.

Kota Malang menjadi tempat pertama klinik MS Glow yang hadir sejak 2017 lalu. Seiring perkembangannya, mulai dari ruko kecil di Jalan Terusan Borobudur 1A, pasien mereka makin membludak, bahkan sampai tak mendapatkan tempat duduk.

“Kita akan relokasi klinik Malang dengan tempat yang lebih spacious di Jalan Semeru, mulai Januari 2020 mendatang,” ungkap Shandy Purnamasari, Owner MS Glow Aesthetic Clinic.

Di perayaan ulang tahun ke-2 MS Glow Malang, Shandy juga menambahkan, “Semoga klinik MS Glow menjadi pilihan favorit seluruh customer, baik di Malang maupun Indonesia.”

Rencananya, Oktober mendatang MS Glow juga akan memperluas cabang ke Sidoarjo dan Makassar. Saat ini, klinik MS Glow telah tersebar di 6 cabang di Indonesia. “Target kami 2019 ini bisa memiliki 8 cabang akan terwujud, dan 2020 mendatang kami menargetkan untuk memperluas hingga 10 cabang di Indonesia,” imbuh Shandy.

MS Glow juga menghadirkan inovasi treatment baru, yakni perawatan kulit menggunakan ekstrak DNA Salmon. Perawatan terbaru ini dilakukan untuk peremajaan kulit, memperbaiki sel kulit rusak, hingga menstimulasi kolagen.

“Perawatan terbaru ini akan membuat kulit lebih cerah, berkilau, lembab, kencang, dan lembut,” tegas Shandy.

Maka, tunggu apa lagi? Jangan lewatkan promo spesial Buy 1 Get 1 dari MS Glow Clinic Malang sampai tanggal 7 September.

Pewarta: Elsa Yuni Kartika Foto: Istimewa Penyunting: Fia

Source : https://malangtoday.net/flash/nasional/rayakan-ulang-tahun-ke-2-ms-glow-manjakan-pelanggan-dengan-promo-buy-1-get-1/

MalangTODAY