Tumgik
#masasulit
nurulbeysha · 1 year
Text
Hingga pada akhirnya, kita adalah manusia yang dipertemukan hanya sekadar menyapa dan bertukar cerita. Tapi, setidaknya kita pernah saling menguatkan di masa sulit.
0 notes
arioagio · 3 years
Text
Aku juga ingin menangis.
Aku mencoba untuk tidak menangis ketika kenyataan terjadi tak sesuai harapanku.
Aku mencoba untuk tidak menangis ketika banyak orang terdekat yang mengecewakanku.
Aku berusaha kuat.
Aku berusaha tegar.
Aku berusaha meyakini kalau semua akan baik-baik saja.
Aku akan menyimpan air mata ini, sampai waktunya nanti tiba.
Tapi, aku lupa.
Aku juga manusia biasa.
Aku juga manusia lemah.
Yang sebenarnya ingin menangis dengan tanpa beban, tanpa ada rasa cemas, tanpa ada rasa malu. Aku hanya ingin menangis sekeras-kerasnya.
Izinkan aku untuk menangis untuk kali ini saja, bolehkah aku melakukannya?
Setelahnya, maukah kamu mau menemaniku untuk berjuang kembali dan mengangkatku dari lautan air mataku?
Jum'at, 21 Mei 2021
Ditulis dari dalam #bilikduniawi
From here with ♥️,
Rio Alvaro (@rioalvarorio)
33 notes · View notes
mayantimay · 3 years
Text
| 3 |
Hai, gimana kabarnya? Lagi capek, ya. Hmm, kalo gitu istirahat sejenak yuk. Tubuh, pikiran, bahkan mentalmu juga butuh istirahat. Nggak apa-apa kok, sesekali menyenangkan diri sendiri dan melepaskan beban sejenak.
Kamu pengen nyerah? Hmm, pikirkan lagi keputusan kamu itu ya. Coba tengok ke belakang atas segala semangat, usaha, perjuangan, bahkan pengorbanan kamu selama ini. Kamu hebat kan bisa melewati semua itu.
Orang-orang perlahan pergi meninggalkan kamu? Hmm, nggak apa-apa kok. Siklus kehidupan sering seperti itu. Ada orang-orang yang datang dan ada juga yang pergi. Nggak perlu terlalu risau kalo kamu ngerasa sendiri. Ingat ya, masih ada Allah yang senantiasa bersamamu. Allah nggak pernah meninggalkan hambaNya yang senantiasa berdoa kepadaNya. Seringnya kita aja yang sebagai hamba kadang yang perlahan meninggalkan Allah.
Jadi, ayo rebahkan sejenak punggungmu yang terlalu lama duduk tegap itu sambil menatap langit-langit kamar. Tarik napas dalam lalu hembuskan perlahan-lahan. Oh, iya jangan lupa tarik lengkuan bibirmu ke atas dan percaya semua akan baik-baik aja.
Tulisan ini didedikasikan untuk diri sendiri yang sedang lelah.
22 notes · View notes
tulisanayu · 2 years
Text
Tumblr media
Saat ditemui dikediamannya pada Senin (13/09), Friska Erlia Silvani atau yang lebih akrab dipanggil Fhika saat ini tengah menempuh pendidikan di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Saat usianya masih menginjak tujuh tahun, ia harus merasakan keterpurukan dalam hidupnya.
Ketika anak-anak usianya mendapatkan kasih sayang yang utuh dari kedua orang tuanya, namun tidak dengan Fhika yang membuatnya harus tinggal bersama om yang saat itu berada di Bogor Utara, tak jarang juga ia harus tinggal bersama oma dan tante di Cilebut.
“Waktu itu aku tinggal sama kakaknya bapak (om) di daerah Bogor Utara, tapi sering juga ke sini (Cilebut). Lamanya tuh di Cilebut sama tante sama oma,” ungkap Fhika kepada tim visio.
Saat Fhika berada di Bogor, ia melanjutkan pendidikan di Asrama Santo Yusuf, Cipanas. Dari sanalah ia mengenal iman katolik yang ia bawa hingga kini. Ia menempuh pendidikan dari sekolah dasar sampai sekolah menengah pertama yang harus ia jalani selama delapan tahun di Asrama.
Pendalaman iman yang dilakukan setiap jumat saat sekolah dulu, membuat Fhika menemukan firman favoritnya yaitu (Matius 7:7-8) Mintalah, maka anakan diberikan kepadaMU, carilah maka kamu akan mendapatkan, ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. Injil ini yang masih ia pegang dan percaya hingga kini. (Matius 6:34) “Karena itu janganlah kamu kuatir akan hari esok, karena hari esok mempunyai kesulitannya sendiri. Kesulitan sehari cukuplah bagi sehari.
Fhika menemukan firman favoritnya itu ketika ia duduk dibangku kelas empat sekolah dasar. Kedua firman Tuhan tersebut yang sampai saat ini ia percayai karena ia merasa segala sesuatu yang ia pasrahkan dalam nama Tuhan akan dikabulkan.
Sebelum Fhika sekolah di Asrama, ia melakukan ibadahnya hanya melihat dan meniru apa yang dilakukan oleh kedua orang tuanya yang memiliki kepercayaan yang berbeda. “Dari 2006 sampai 2010 masalah iman ngambang banget sih, sampai akhirnya dibabtis pada 3 April 2010,” sambungnya.
Waktu pun terus berjalan, saat itu Fhika beranjak duduk sekolah menengah pertama, ia pun berusaha menerima keadaan yang dialami oleh keluarganya itu. Namun sampai sekarang pun ia masih belum bisa sepenuhnya menerima dan masih saja mempertanyakan hal yang menimpa keluarganya.
Doa adalah kunci saat Fhika berada di dalam keterpurukan. Novena Santo Yudas Tadeus yang kerap ia andalkan untuk meminta pertolongan kepada Tuhan, dibeberapa kesempatan pula doanya pun terkabul.
Fhika pun berharap untuk dapat segera menyelesaikan pendidikannya tepat waktu, menjadi orang yang sukses agar bisa berbagi kepada sesama yang lebih membutuhkan. (Ayu Novita)
 #Doa #Terpuruk #MasaSulit
0 notes
kaziza-design · 3 years
Video
Dimasa sulit seperti sekarang ini apapun akan dilakukan termasuk menjual apa yang kita bisa... kecil memang hasilnya, tapi marilah memulai dari nol. Percayalah setelah angka nol akan muncul angka 1-9 Do...repeat...do...repeat Selengkapnya silahkan merapat di chanel youtube "kaziza design" link in bio #makemoneyfromyourphone #makemoney #hasilkanuangtambahan #caripenghasilantambahan #shutterstock #adobestock #microstockcontributor #tutorial #tutorials #vector #instalove #instagood #lovequotes #inspirasi #inspieation #skill #do #repeat #semangatpagi #pandemia #pandemi #masasulit #2024 https://www.instagram.com/p/CRm73sMHHFB/?utm_medium=tumblr
0 notes
anwarjanwar23 · 7 years
Photo
Tumblr media
Tidak ada kata banyak selain kata Terima Kasih Mba @go.angelia 😊 sorry ya kalo ada candaan yang gak bagus 😁😁😁 #masasulit #mimaki #mimakiindonesia #techteam (di MImaki Indonesia)
0 notes
arioagio · 3 years
Text
Masa-masa sulit menguatkanku.
Terkadang, dengan masa sulit yang ada membuatku menjadi malas untuk bergerak. Bergerak untuk melakukan yang terbaik.
Masa sulit itu terus menghimpit pikiranku, sehingga terkadang pula dari pikiran itu datang ketakutan yang terus menghantuiku.
Sangat berat memang dimana kita dipaksa harus bisa bertahan di masa-masa sulit dalam menjalani hari-hari yang ada.
Ibaratnya, keadaan lagi susah begini, masa iya disuruh ketawa. Minimal senyum aja. Boro-boro senyum, bawaannya aja pengen marah-marah, kalo gak nangis sekenceng-kencengnya.
Ya, itu memang sangat berat.
Berat dalam menjalani hari-hari yang ada di tengah masa sulit yang melanda.
Aku tahu, mungkin kalian sudah bosan mendengar kalimat, "tetap semangat ya, selalu sabar ya."
Aku aja terkadang udah bosen denger kalimat seperti itu, tapi di balik kalimat ada pesan yang mengajak kita untuk lebih aware lagi untuk terus berjuang.
Aku pahaaaaaammmmmmm banget, akan sulit untuk bertahan ketika keadaan hidup semakin membuat kita menjadi stress, atau malah menjadi semakin ingin menyerah dan merasa gak ada harapan lagi.
Tapi, kalian harus mencoba. Mencoba untuk bertahan.
Mencoba untuk terus maju apapun rintangannya. Apapun halangannya.
Lagipula, hidup itu akan selalu ada rintangan. Hidup itu sejatinya pindah dari satu permasalahan ke permasalahan lainnya.
Ingat, kalian udah sampai sejauh ini, hingga sampai detik ini. Jangan sampai apa yang kalian korbankan, apa yang telah kalian perjuangkan terbuang sia-sia.
Jadi, aku cuma mau bilang kepada kalian yang sedang mempunyai banyak rintangan, apapun itu bentuknya, teruslah bertahan, dan selalu mempunyai harapan.
Harapan itu pada akhirnya tidak akan pernah mengecewakan.
Kalian bisa. Kalian hebat. Kita berjuang bersama-sama yuk untuk mencapai tujuan kebahagiaan kita masing-masing. #pastibisa
From here with ♥️,
Rio Alvaro.
0 notes