#curhat
Explore tagged Tumblr posts
ajinurafifah · 10 months ago
Text
Sumber Kebahagiaanku Nggak Cuma Dia
Sekalipun kamu sudah menikah, jangan menggantungkan kebahagian sepenuhnya kepada pasanganmu. Kalau kita gantungkan semuanya sama dia, sepertinya terlalu berat beban "perahu" ini. Dayungnya nggak kuat...
Coba punya hobi atau rutinitas sendiri, sekalipun kita cuma ibu rumah tangga. Milikilah rutinitas, ikutlah komunitas. Supaya kebahagiaanmu nggak cuma berputar di dia.
Kita nggak akan mudah bosan, nggak terus-terusan nunggu dia untuk mewujudkan beberapa hal yang kita inginkan. Maksudku... bisa saja mimpi A diwujudkan bareng pasangan, tapi mimpi B nggak harus menunggu dia. Kita bisa mewujudkannya sendiri!
Andai kata suami lagi sibuk sekali dan berkurang waktunya untuk kita, sambil nunggu dia kembali ke ritmenya lagi--kita bisa mencari kesenangan sendiri.
Aku suka nulis, aku suka nonton film, aku suka berkomunitas. Ini caraku supaya nggak bosan. Masing-masing dari kita punya ruang. Hidup bersama bukan berarti terus menerus bersama, kita juga punya ruang untuk diri. Tinggal bagaimana sama-sama mengerti, menghargai, dan mendukung satu sama lain. Nah perasaan saling ini, juga nantinya bisa menghadirkan kebahagiaan yang lain.
Selamat meniti bahagia, jalannya ternyata banyak! Selamat menata 'ruang' untuk diri!
348 notes · View notes
85kilometer · 3 months ago
Text
Rantau
Tumblr media
Ada rumah yang menolak sepi, tetapi bukan untukku.
Ada panggilan yang berulang-ulang menyeru—bukan untuk bertanya kabar, melainkan mencengkram.
Namun, aku telah pergi. Tidak dalam riuh langkah perantau yang dielu-elukan, melainkan dalam diam.
Kupeluk erat kehidupanku sendiri, sekalipun ia masih pucuk hijau yang rentan patah.
Mereka berkata aku tak akan kuat.
Aku tersenyum.
Apa itu kutuk bagi seseorang yang hanya ingin menjadi dirinya sendiri?
Apa itu dosa bagi seseorang yang hanya ingin bernaung di bawah atap yang ia pilih?
Dan jika jalan pulang itu harus kulewati lagi, biarlah kakiku sendiri yang menentukan kapan dan bagaimana.
Sebab, aku telah memilih.
Sebab, hidup adalah rantau bagi siapa pun yang menolak menjadi bayang-bayang.
56 notes · View notes
langitdanlaut · 11 months ago
Text
Tumblr media
Selamat hari perpanjangan kontrak kehidupan Mungkin dari sekian banyak cuplikan luka Lautan membuatku setuju untuk datang ke dunia
Semoga tidak berumur panjang Walau sudah Lelah Tolong hilangkan niatan yang selalu aku pikirkan
Semoga selesai saat iman sedang kuat-kuatnya Saat amal sudah berani melawan dosa Saat ridhaNYA sudah siap memeluk jiwa yang penuh darah
Sekali lagi Semoga hidayah semakin banyak diberikan Agar iman semakin menguatkan diri Hingga lekas waktu berhenti Hingga sudah sesak diri
Selamat hari lahir ke dunia Semoga tidak berumur panjang Lara
Rabu, 03 Juli 2024, Pulau Merak Kecil - Banten.
206 notes · View notes
twiline17 · 6 months ago
Text
Percuma kita mencintai seseorang yang tidak mencintai kita, tidak ada gunanya dan buang-buang waktu
Ibarat seperti siang dan malam
Mereka akan selalu berpisah, entah pagi yang menjauh dari malam atau pun sebaliknya.
Lantas mau berharap apa lagi??
54 notes · View notes
bisikkata · 13 days ago
Text
Alasan bahagiamu nggak perlu validasi dari orang lain.
Kalo itu buatmu bahagia, cukup. Gak pake tapi tapi
22 notes · View notes
ayaaa-posts · 1 year ago
Text
Jangan memilih hidup dengan yang tak sejalan, yang tak pernah menjelaskan, dengan yang tak pernah meminta maaf dan tolong.
Setelah bersama, hidup hanya untuk kedepan, tidak untuk memutar ataupun berhenti. Maka hiduplah dengan yang sepaham, sebab kalau salah arah yang membersamai justru bisa membawa pulang dan kembali.
-aya
53 notes · View notes
fogsofthoughts · 1 year ago
Text
Banyak perasaan yang ku simpan seorang diri.
Jika ku cerita ke temanku, pasti mereka tak akan paham.
Jika ku cerita ke keluargaku, pasti mereka akan ikut sedih.
"Loh, gapapa kan kalo cerita? Biar lebih ringan?"
Mungkin iya. Tapi aku tidak ingin orang lain merasakan bebanku. Besides, sepertinya ini adalah momen dimana aku perlu menghadapi kesulitan ini sendiri. Bukan tentang apa-apa, memang di saat ini lah sabarku perlu diperkuat.
Dan semoga segala rasa sulit yang ku simpan sendiri bisa menjadi sarana mendapatkan Ridho-Nya.
43 notes · View notes
randomtought · 3 months ago
Text
Innalillahi wainnailayhi rojiun...
Banjir bikin cape jiwa dan raga.
Tapi malu mau ngeluh tuh... Diluar sana banyak yang lebih mengcapek hidupnya...
Tapi beneran, ini lagi capek bangettt yasalam...🌱
Ya Allah... tulung... Jangan aneh-aneh dulu cobaannya ya... *Eh maap ngatur... Maaap... Maap...✌️ Ga jadi ya Allah ga jadi.
Allahuma sayyiban nafian.
Tumblr media
*hamba lelah tapi insya Allah lillah... Mudahkan ya Allah... Mudahkan segalanyaaaa... 🌱aamiin.
Tumblr media
Ga papaaaaaaaaaaaaaa..... 👍 Ngiiikkkk... 💨
7 notes · View notes
p-receh · 4 months ago
Text
Wanting to upload the 2nd episode impression but Tumblr being Tumblr as always...
Tumblr media
9 notes · View notes
diega-guardiola · 1 year ago
Text
Tuhan Tentang rasa cinta itu, Itu karunia-Mu, Itu izin-Mu, Sementara, Atau selamanya, Hanya Kau yang tau, Hanya Kau yang mampu, Aku? Hanya hamba-Mu, Tak kuasa atas kendali-Mu, Tuhan, Pintaku hanya satu, Jangan beri goresan, Padanya pun padaku, Karena, Keduanya akan terasa sama bagiku, Tuhan, Bahagiakan kami, Dengan cara-Mu, Dengan jalan terbaik-Mu. Apa pun itu..
34 notes · View notes
ajinurafifah · 10 months ago
Text
KDRT
Waktu berita KDRT kemarin viral dan videonya sampai ke fyp-ku, aku langsung peluk suami dan bilang, "makasih ya kamu udah sayang sama aku. Ga pernah pukulin aku meski aku nyebelin. Makasih ya udah jadi suami yang ga pernah kasar sama istri..."
Aslinya mau lanjut ngomong aku sayang sama kamu banget-banget tapi ketahan, udah kadung mewek di pelukannya. Ga pelukan juga sih, aku yang meluk. Dia berdiri aja bingung, ga bergerak kaya gedebog pisang😂😂
Aku juga mau terima kasih ke abah, makasih ya abah udah pilihin aku suami yang nggak pernah main tangan..
Inget banget pas suami ngelamar aku, abahku bilang gini sebelum mengiyakan.
"Kamu boleh menikahi anak saya, tapi saya tidak akan segan ambil kembali anak saya kalau kamu melanggar dua hal. Pertama, kamu ajak anak saya keluar dari syariat dan menjauhi Allah. Kedua, kamu main tangan dengan anak saya. Seumur hidup saya, saya didik anak saya dengan kasih sayang. Kalau kamu kasar sama anak saya, saya akan bawa dia kembali."
Pas ada video ayah Cut Nabila datang, terus Cut Nabila nangis di pelukan ayahnya. Sepanjang video aku nangis banget Ya Allaaah😭😭
Tolong lindungi semua istri di muka bumi ini dari suami-suami kasar, mokondo, dan manipulatif. Tolong lindungi semua suami di muka bumi ini dari godaan berbuat jahat kepada istri dan anaknya.
290 notes · View notes
85kilometer · 6 months ago
Text
Dosa yang Kita Rayakan
Tumblr media
Orang-orang suka berpura-pura suci di depan publik. Seolah-olah dunia ini panggung teater dan mereka pemeran utamanya. Tapi, tahu apa yang lucu? Dosa paling manis justru dilakukan di balik pintu terkunci, bukan di bawah sorotan lampu. Kita semua punya rahasia, tapi tak semua orang cukup berani mengakuinya.
Aku, misalnya. Aku punya kebiasaan buruk yang tidak ingin kuceritakan kepada siapa pun. Bukan kebiasaan mencuri atau berbohong, bukan pula hal-hal klise yang biasa kau dengar dalam seorang motivator, influencer, bahkan psikiater. Ini lebih licik, lebih subtil. Aku suka merasa benar saat orang lain salah. Aku suka menguliti kesalahan orang di dalam kepalaku, menyusunnya seperti trofi kemenangan pribadi. Tidak aku ucapkan, tentu saja. Aku hanya menikmatinya dalam diam, seolah-olah menjadi hakim di pengadilan sunyi.
Orang-orang bilang, iri hati itu dosa. Tapi bukankah iri adalah satu-satunya emosi yang kita jaga paling rapi? Tidak ada yang berani bilang, "Aku iri padamu." Sebaliknya, kita akan berkata, "Wah, keren banget, ya!" sambil diam-diam berharap sesuatu yang buruk menimpanya. Tragis, bukan? Kita hidup di zaman di mana senyum bisa lebih tajam daripada alat pencukur manapun.
Kalau sudah bicara soal dosa, semua orang tiba-tiba jadi hakim. Seolah-olah dosa mereka lebih kecil daripada dosa orang lain. Selingkuh dianggap lebih buruk daripada menghabiskan waktu kerja untuk scrolling media sosial. Padahal, pada intinya, keduanya sama-sama pengkhianatan. Tapi karena satu lebih kasat mata, kita merasa punya hak untuk mencela. Lucu, ya? Kita ini makhluk yang butuh penjahat dalam cerita hidup kita, supaya kita merasa lebih baik.
Aku pernah bertanya pada temanku, "Kalau dosa itu begitu buruk, kenapa rasanya enak?" Dia hanya tertawa. Katanya, "Karena manusia selalu tergoda untuk merusak hal yang paling indah." Lihat saja cinta. Awalnya, cinta itu bersih, jernih, dan tanpa cela. Tapi begitu manusia masuk ke dalamnya, mereka mulai membangun perangkap. Cemburu, obsesi, manipulasi—semua itu tidak ada sebelum manusia masuk. Jadi, ya, mungkin dosa adalah bumbu dalam sup kehidupan. Tanpa itu, semuanya hambar.
Tapi, inilah yang paling ironis. Kita tidak pernah benar-benar ingin berhenti. Kita mengaku ingin berubah, ingin "menjadi versi terbaik dari diri sendiri," tapi lihat saja ke sekeliling. Berapa banyak orang yang benar-benar berubah? Bukannya berubah, mereka cuma lebih pandai menyembunyikan diri. Lihat orang yang mengaku "healing." Mereka pergi ke tempat wisata, foto-foto, pakai filter pastel, dan bilang, "Akhirnya berdamai dengan diri sendiri." Padahal yang mereka lakukan cuma lari dari masalah, bukan menghadapinya.
Dan di sinilah kita, setiap malam sebelum tidur, memikirkan dosa-dosa kecil yang kita rayakan secara privasi. Dosa-dosa yang tidak kita akui bahkan pada diri sendiri. Seperti rasa puas saat seseorang yang kita benci mengalami nasib buruk. Seperti kebahagiaan aneh ketika seseorang yang kita cemburui gagal. Seperti keinginan untuk menang, bahkan di atas penderitaan orang lain.
Mungkin, kita memang diciptakan tidak sempurna supaya kita punya sesuatu untuk diperjuangkan. Tapi jangan salah, perjuangan itu tidak selalu tentang menjadi lebih baik. Terkadang, perjuangan terbesar adalah menerima bahwa kita manusia yang penuh cacat—dan tidak apa-apa tetap seperti itu.
Karena, pada akhirnya, dosa-dosa kecil kita tidak lebih dari pengingat bahwa kita hidup. Dan meski kita pura-pura suci di depan orang lain, di dalam diri kita, kita semua tahu satu hal ini: tidak ada yang benar-benar bersih.
Jadi, malam ini, ketika kau merasa bersalah karena mengutuk seseorang dalam hati, atau merayakan kekalahan orang lain, atau menunda pekerjaan yang harusnya selesai, ingatlah ini—kita semua melakukannya. Bedanya, ada yang mengaku, ada yang menutupinya rapat-rapat.
Dan aku? Aku sudah bosan berpura-pura.
23 notes · View notes
langitdanlaut · 1 year ago
Text
“Kau menyiapkan perpisahan, sedang aku baru saja jatuh dalam kenyamanan.”
133 notes · View notes
findingmyway2nowhere · 1 year ago
Text
"Setelah menikah kehidupan seorang laki-laki akan terus berlanjut seperti sebelumnya, sedangkan kehidupan seorang wanita akan berubah total."
Menurutku, itu benar. Laki-laki tetap bisa bertemu temannya, kapan saja, mau se lama apa mereka ngobrol, bebas. Mereka tetap bisa keluyuran sesuka hati, bebas. Sedangkan wanita, lebih banyak di rumah, karena harus mengurus rumah, anak, suami. Tingkat lelah dan stress seorang wanita itu lebih tinggi ketika sudah menikah.
Tapi ...
Itu tidak akan terjadi ketika pasangan mu adalah orang yang tepat, orang yang sungguh-sungguh ingin menikahimu dengan alasan ibadah pada Sang Pencipta. Mungkin beberapa orang tidak setuju dengan pernyataan di awal tadi, tapi melihat di sekitar dan juga beberapa media sosial, masih banyak perempuan yang hidup bersama dengan pria patriarki. Sungguh sedih rasanya melihat sesama perempuan yang ternyata feeling lonely setelah menikah. Di tambah lagi belum memiliki momongan.
Komunikasi adalah kunci utama sebuah rumah tangga. Jangan jarang cerita dengan alasan "mau cerita apa? Kita kan serumah". Justru karena serumah harusnya punya lebih banyak waktu untuk ngobrol, kalau pasanganmu lebih banyak aktifitas di luar rumah, gunakan waktu senggang sedikit untuk saling bertukar cerita. Jangan biarkan salah satu merasa kesepian, diabaikan, dan ditinggalkan.
Apalagi jika pasanganmu kamu bawa jauh dari keluarganya, perasaan rindu keluarga itu pasti ada, jangan ditambah dengan sering mengabaikannya. Karena jika pasanganmu tiba-tiba diam, kamu harus waspada, itu tidak beres.
"Lebih perhatianlah pada pasanganmu, karena ia sudah memberikan keputusan terbesarnya untuk menjalani seumur hidupnya bersamamu."
Selamat libur panjang, jangan lupa ajak pasanganmu liburan 😉.
33 notes · View notes
bisikkata · 2 months ago
Text
Instead of wanting Yang Gwansik, I tend to questioning am I that woman who is worth fighting for like Aesun?
Even watching drama can't escape me from overthingking lol
Adulting really hits different...
31 notes · View notes
gramabiru · 6 months ago
Text
Tumblr media
aku sangat menikmati, bagaimana menjadi seorang pendosa.
Setelah keluar dari pondok pesantren, hiruk pikuk kehidupan ku kini dikelilingi dengan "cara bertahan hidup dan munafik" bukan lagi dengan "ahlul Sunnah"
Hari demi hari dilalui dengan berkenalan pada hal tercela dan sangat dibenci Allah. Entah bagaimana caraku menempatkan diri, seolah sujudku saja sudah perlahan memudar, lantunan ayat suci pun tak lagi melekat dalam ucapan, tubuh dan organ pun terus dikenalkan dengan khamr dan pergaulan bebas.
Seperti berbuat dosa menjadi pekerjaan ku saat ini. Mungkin karena lingkungan tempat tinggal ku yang toksik atau mungkin inilah jalan yang memang Allah ingin tunjukkan.
Pagi bekerja di salah satu cafe di Batam hingga petang, dilanjutkan dengan nongkrong hingga malam, ditutup dengan "party" muda mudi yang tak berbatas.
Minuman keras, wanita, obat terlarang adalah jajajan khas saat malam. Terkadang pula, paginya aku sudah bangun di sebuah hotel dengan seorang wanita disamping ku.
Noda atau ternoda, dosa atau tercela tak lagi dipandang "haram" bahkan tak seperti kehidupan di lingkungan pesantren. Melihat wanita saja terasa sangat memalukan namun kini bertelanjang bersama tak lagi merasa malu. Bercumbu seperti suami dan istri, tinggal bersama, tidur berdua tanpa ijab qobul, berganti pasangan.
Aku berasa kembali pada cerita yang diceritakan oleh pengajar di pondok dulu, zaman jahiliah para nabi-nabi.
Seakan dosa adalah sesuatu yang berharga, sangat tidak etis jika tidak melakukannya.
Entah aku harus kembali atau menetap disini. Jiwa ku ingin kembali pada dekapan hangat lingkungan santri namun tubuh ini sedang dituntut oleh dunia agar mampu bertahan hidup atau beradaptasi.
Ini seperti obat, menyembuhkan namun memiliki efek samping.
—fakhruddinfaizal
11 notes · View notes