Tumgik
#noverdy
ostensiblynone · 5 months
Text
PAIR 1930 FRENCH ART DECO WALL SCONCES BY NOVERDY ..... lights muller era france NOVERDY wall sconces A wonderful pair of large 1925-1930 French art deco wall lights. The solid brass mounts hold two beautiful panels in clear frosted molded-pressed glass by Noverdy in Dijon France. Both shades are signed Noverdy France Deposé on the inside of the shade. The sconces are 30,5 cm high (12") 32 cm wide (12,6 inches) and project some 11,5 cm (4-1/2") from the wall. They are in excellent condition. I have re-nickeled and patinated the mounts. The fixtures come rewired. For the USA Canada or Japan I placed American candelabra base sockets. For European countries I will wire with E14 ones.At the moment I have two pairs available. This sale is for one pair. *** NOVERDY - Verrerie des Vosges : René & Jean Drouhot  In 1924 the businessmen from Dijon father and son Jean and René Drouhot purchased Verrerie des Vosges. A glass factory in the Moselle based villages of Hoffmuhl and Lutzelbourg.  In 1925 Jean and René Drouhot also took over the société anonyme des Verreries de Dijon. Which was a glass factory founded in 1893 producing tableware. They renamed it Nouvelle Verrerie de Dijon. The lamp shades that were produced in their plants are often unsigned. Sometimes signed Noverdy (for Nouvelle Verrerie de Dijon). And a few models were signed Verrerie des Vosges. Sometimes we can see the signature Noverdi on acid-engraved bowls or vases. In 1928 a certain monsieur Jean Noverdy won a price at an exhibition.  The home address of this price winning fantasy figure was the house of Jean Drouhot. For the rest there is not one file or register where the name or brand (Jean) Noverdy shows up. 
0 notes
Tumblr media
1920s Ferench Art Deco Glass Vase by Leune.
(The ‘Leune Studios’  were established in Paris, France and produced Art Deco items in the 1920s and 30s,  their director being Auguste Heiligeinstein. The glass was made by Daum in Nancy or Croismare and supplied to the Leune studio who hand painted them. Pieces were of the same period and style and quality as Daum, Muller,Schneider, Degue and Noverdy.)
(via eBay)
26 notes · View notes
infomahad · 3 years
Photo
Tumblr media
Ma’had Aly Ibnu Abbas - Solok, Sumatera Barat 🚹Khusus Putra 📊Untuk lulusan SLTA/Sederajat 💎Program Mulazamah (Kelas Intensif Bahasa Arab & Dasar Ilmu Syar’ie) 🎁Gratis (Full Beasiswa) -dengan syarat tertentu- 🥇Angkatan Pertama 2022. 👤Mudir: al-Ustadz Noverdi, Lc. -Hafizhahullah- 🎓Dewan Pengajar -Hafizhahumullah- 1. Al-Ustadz Afdhal Noverdi, Lc 2. Al-Ustadz Rizki Hidayat, Lc 3. Al-Ustadz Asmon Nurijal, Lc 4. Al-Ustadz M Hidayatullah, Lc 5. Al-Ustadz Rasyid Al Jundi, Lc 6. Al-Ustadz Arif Andrea, Lc 7. Al-Ustadz Amalul khoir, Lc 8. Al-Ustadz Ali Akbar, S.Th. I. 📚Kurikulum 1. Tahsin, Tahfizh & Tafsir al-Qur'an 2. Bahasa Arab 3. Nahwu & Shorof 4. Akidah 5. Fiqih & Ushul Fiqih 6. Hadis & Mustholahul Hadis 7. Adab & Akhlak 8. al-Faroidh/al-Mawaris 9. Hafalan Mutun Tholibul 'Ilmi. ⚠️Tanggal Penting 🔰Pendaftaran: 1 Maret-1 Juni 2022. ❓Syarat Pendaftar & Materi Seleksi serta tempat pendaftaran sebagaimana tertera pada flyer. ☎️Narahubung: ✍Abu Abdirrozzaq: wa.me/6281212129499 ✍Admin: wa.me/6281364505169 🔗Link pendaftaran: bit.ly/ibnu_Abbas #solok #solokselatan #ibnuabbas #mahadibnuabbas #mahadaly #rumahtahfidz #fullbeasiswa (di Solok - Padang Sumatra Barat) https://www.instagram.com/p/Ca7SZsvp2dF/?utm_medium=tumblr
0 notes
jamikahinshaw · 5 years
Photo
Tumblr media
NOVERDY : FRENCH 1930 ART DECO PENDANT CHANDELIER … suspension lamp muller era https://ift.tt/34jqanI
0 notes
ekobambangf · 8 years
Quote
Laki-laki yang hendak menikahi perempuan harus siap menjadi pengayom seperti ayah, penyayang seperti ibu, peduli seperti saudara, serta sedekat teman. Karena perempuan meninggalkan semuanya untuk mendampingi laki-laki yang dinikahinya. Tanggung jawab orang tua dibebankan kepada suami. Dosanya menjadi tanggunganmu. Nafkah untuknya menjadi urusanmu.
Noverdi Afrian di grup Sarasehan Instruktur Jawa Tengah Pekan ini sedang banyak kabar gembira di PII. Kiwil dengan Mba Tika, Kang X dengan orang Tegal. Semoga lancar sampai hari H.
1 note · View note
difacom · 5 years
Text
Ovo Hingga GoPay Mulai Kurangi Promosi, ShopeePay Justru Gencar Bakar Uang
Ovo Hingga GoPay Mulai Kurangi Promosi, ShopeePay Justru Gencar Bakar Uang
Perusahaan pembayaran teknologi keuangan (fintech) seperti GoPay ke OVO mengatakan mereka telah mulai mengurangi promosi. Namun, dompet digital Shopee, ShopeePay, masih agresif ‘membakar uang’.
Pimpinan Public Relations Shopee Aditya Maulana Noverdi menjelaskan, langkah tersebut merupakan bagian dari pengenalan layanan. “Sebelumnya, itu hanya datang ke universitas Shopee. Jadi, sekarang keluar,…
View On WordPress
0 notes
tobasatu · 7 years
Link
tobasatu.com, Asahan | Satuan Tugas (Satgas) Team Pendekar Asahan Urusan Sapubersih (PAUS) Narkoba Polres Asahan mengamankan 3 pemuda diduga terlibat narkoba di sebuah rumah kos kosan di jalan Ahmad Yani, Kisaran, Selasa (7/11/2017) malam. Dari tangan tersangka, Satgas menyita 4 pelastik ukuran sedang dan kecil berisi sabu sabu seberat 2,35 gram.
“Iya benar. Tadi kita ada mengamankan 3 pemuda, karena diduga terlibat narkoba (sabu sabu). Penangkapan ketiga tersangka berawal dari patroli rutin Satgas Preventif PAUS Narkoba Polres Asahan dengan sasaran rumah kos kosan,” kata Ketua Satgas Preventif IPTU S Tambunan kepada tobasatu.com.
Adapun ketiga pemuda yang diamankan yaitu, Noverdi Simanjuntak, 23, Rahon Silalalahi, 23 dan Agus Kelana, 19. Pantauan tobasatu.com, ketiga pemuda itu diamankan dari dalam sebuah kamar, dimana salah seorang tersangka sempat mencoba kabur dengan mengelabui Satgas, berpura pura ingin ke kamar mandi.
Namun, Satgas mencegah dan membawa pelaku masuk kembali ke dalam kamar bergabung dengan dua rekannya. Di dalam kamar, Satgas langsung melakukan pemeriksaan badan dan seisi ruangan, termasuk barang barang mencurigakan.
Saat penggeledahan, Satgas menemukan sebuah tas ransel berwarna cokelat. Setelah dibongkar, ditemukan sejumlah gulungan pelastik kosong dan sebuah minuman botol yang telah dimodifikasi, diduga digunakan sebagai alat isap sabu.
Di dalam gulungan pelastik itu ditemukan 4 bungkus pelastik berisi seperti butiran kristal putih. Kepada petugas, salah seorang tersangka Noverdi, mengaku bahwa barang haram tersebut adalah miliknya yang diperoleh dari seseorang berinisial W.
“Punyaku itu pak. Tadi baru dikasih W. Itupun belum sempat kubayar. Tadi, rencananya aku mau beli satu juta. Tapi tadi W keluar sebentar. Katanya, mau beli nasi,” kata Noverdi.
Kemudian ketiga tersangka bersama barang bukti dibawa dan diserahkan ke Sat Narkoba Polres Asahan untuk penyelidikan lebih lanjut. Selain mengamankan tersangka dan sabu, Satgas juga mengamankan uang tunai sebesar Rp. 730.000; 1 buah timbangan elektrik; 1 buah Tas berwarna coklat; dan 6 unit telepon seluler.  (ts-20)
Tersangka narkoba, Noverdi Simanjuntak (kiri) ketika menyaksikan barang bawaanya diperiksa Satgas Preventif Team PAUS, di sebuah kos kosan di jalan Ahmad Yani Kisaran, Selasa (7/11/2017) malam.
The post Patroli Di Kos Kosan, Team PAUS Amankan 3 Pemuda Terlibat Narkoba appeared first on tobasatu.com.
0 notes
Photo
Tumblr media
Jangan lupa untuk datang ya, Uda/Uni warga Payakumbuh dan Limapuluh Kota sejagad ° ° Pict from @berpagu.pdg - DOKUMEN PANGGUNG : Tentang Pendokumentasian Sebuah Pertunjukan • Bincang-bincang ini menghadirkan S Metron (Galombang Minangkabau), Ramadhani (Sore Rabu Project), Noverdy Putra ( parapop.net) pada 27 Juli 2017 di Rimbun Espresso & Brew Bar Padang. Perbincangan tentang pendokumentasian sebuah pertunjukan ini akan dimulai pada pukul 19.00 wib - selesai dan diselenggarakan oleh ranakata.com bersama PAGU! • Ranakata lahir sebagai sebuah ruang yang kelak menjadi basis dokumentasi dari tempat, tradisi, seni, bahasa, dan cara hidup masyarakat hari ini. • Supported @sorerabuproject @siasatpartikelir , Kaba, @rimbuncoffee , @infosumbar , @sudutpayakumbuh • #ranakata #panggung #pertunjukan #diskusi #seni #sumaterabarat #minangkabau #siasatpartikelir #goaheadchallenge2017 #makealegacy - #sudutpayakumbuh
0 notes
ekobambangf · 7 years
Text
Catatan Ramadhan #2
Tiap Ramadhan pasti memiliki warnanya sendiri-sendiri sesuai dengan marhalah kehidupan yang dilalui. Saya pun demikian, ada warna di tiap kali Ramadhan tiba. Ramadhan memang bulan special bagi saya, di bulan ini di tahun 1991 Ibu saya sedang menanti anak pertamanya lahir, anak pertamanya itu diberi nama Eko Bambang Fitriyanto, yang lahir tepat di akhir Ramadhan masuk ke bulan Syawal sehingga ada Fitri di belakang namanya, kayanya biar anaknya ingat kalo tiap kali dia ulang tahun dirayakan pula oleh kaum muslimin sedunia.
Kapan kamu mulai puasa sehari penuh di bulan Ramadhan? Kalo saya lupa-lupa ingat. Seingat saya terakhir puasa setengah hari itu ketika film teletubbies masih awal-awalnya tayang di Indosiar. Padahal waktu itu sudah bertekad puasa sehari penuh, hanya saja tiap kali adik saya makan rasanya kok saya ngga tahan buat ngelanjutin puasa sehari penuh. Adik saya waktu itu masih kecil, kelahiran 1995.
SMP-SMA warna ramadhannya sudah mulai semarak, saat SMP diminta jadi MC tiap kuliah subuh di dua Masjid beda desa, saat SMA sudah diminta ngisi kultum setelah taraweh di masjid dekat rumah sama ngisi ceramah di kelas. Waktu SMA guru agama saya mencari orang untuk di delegasikan sebagai peserta lomba da’i yang diadakan oleh Radio Roshinta FM Tegal sebagai program Ramadhannya, saya waktu itu ditunjuk untuk mewakili SMA 3 Kota Tegal, namun saya menolak, saya rekomendasikan temen saya Noverdi untuk menjadi pesertanya, bukan karena minder, tapi saya agak kurang nyaman jadi sorotan, kejadian ini mengingatkan ketika TPQ dulu saya selalu rangking 1 di kelas, dipuji-puji Ustadz dan Ustadzah, duh… rasanya ngga nyaman. Akhirnya di suatu ujian semester, saya putuskan untuk mensalah-salahkan jawaban saya, saat raport dibagikan saya dapat rangking 2, hee…
Ramadhan di marhalah selanjutnya adalah Ramadhan di kampus. Tahun pertama jadi mahasiswa langsung dipilih jadi Ketua Rohis Biologi FMIPA Undip (Forum Studi Islam Biologi Undip- Fostibi), ini berat banget saya akuin.  Jelang Ramadhan syuro-syuro menjadi rutin dilakukan, dari mulai syuro yang dimulai jam 05.00 pagi sampai syuro yang dimulai ketika abis capek-capeknya praktikum, dari mulai syuro di Internal Rohis Jurusan sampai Syuro Forum Lingkar Mas’ul se-MIPA (Forum Ketua-ketua LDJ dan LDF se-MIPA) semuanya sibuk mempersiapkan Ramadhan biar semarak. Rohis saya mengusung tema RFC… Ramadhan Full Color (Ramadhan penuh kolor… Emmm Warna), penuh tiap hari ada aja kegiatan yang dilakuin.
Masih masa-masa kuliah, kali ini masa-masa akhir kuliah, waktu itu sudah ngga nanggung jabatan apa-apa di Kampus, lama pula penelitian dan nggarap skripsi, Ramadhan di penghujung masa skripsian saya di tahun 2015 saya habiskan paling banyak di medan training PII, ngelola Intra Brebes jelang Ramadhan sampai pertengahan Ramadhan, sehabis itu pertengahan Ramadhan sampai akhir Ramadhan ngelola Advantra di Bandung. Tahun 2016 untuk pertama kalinya Ramadhan di pulau orang, ngelola Advantra di Batam Kepulauan Riau. Serius deh ya, ngelola training saat Ramadhan ngga saya rekomendasikan, dulu bahkan sampai Kabid Kaderisasi Jateng periode 2009-2011 bikin analisa Manfaat – Mudhorot Training di Bulan Ramadhan, dan hasilnya banyak poin yang terletak di kolom mudhorotnya, saya ngerasain sendiri. Mending pas Ramadhan buat pesantren kilat aja, rutinin Ta’lim aja, atau kegiatan internal aja skala kecil, biar Ramadhannya lebih optimal.
Tahun 2014 saat satu per satu teman-teman kuliah saya mulai lulus, sedangkan saya masih sibuk prepare penelitian, saya pernah minta kepada teman agar di doakan “Nji, doain dong, semoga tahun ini adalah Ramadhan terakhir saya di kampus”. Alhamdulillah, 2015 saya lulus, walaupun ternyata masih sempat mencicipi Ramadhan di kampus. Hehe
Dan… Tahun ini, tahun 2017, Ramadhan lagi di Semarang… Semarang… Warna Ramadhannya masih belum terlalu terlihat… Semoga lebih baik, lebih berkah dan diridhoi.
Hmm, lihatlah bukankah waktu berjalan begitu singkat? Atau memang saya yang terlalu betah menikmati hidup di dunia?
Apapun itu, yang jelas hidup akan terus berjalan. Tantangan hidup bakal tetap menunggu kita di depan sana. Mungkin segala sesuatunya akan berbeda. Orang-orang mungkin bisa datang dan pergi di kehidupan kita, tapi yakinlah bahwa Allah akan selalu ada bagi setiap makhlukNya. Karena Allah itu dekat, lebih dekat dari urat nadi.
Semarang, 3 Ramadhan 1438 H
Eko Bambang Fitriyanto
0 notes