#ogak

[bomnun]

almost everyone else at music bank was in summer clothes for the summer special today, but pentagon were in office clothes, representing those who work all summer and can’t afford to go on vacation

[piduai]

why so blessed - the ogaker

[does-truth-matter]

[infopku]

Pak Ogah di Pekanbaru Kembali Menjamur, Dishub: Jangan Beri Tips

Pak Ogah di Pekanbaru Kembali Menjamur, Dishub: Jangan Beri Tips

Saat ini keberadaan pengatur jalan atau Pak Ogah di Pekanbaru ini kembali menjamur di sejumlah persimpangan ataupun U-Turn. Biasanya pengatur jalan atau Pak Ogah ini melakukan aksinya dengan mengatur kendara yang hendak berputar arah di U-turn. Bukannya mempermudah dan melancarkan lalu lintas, Pak Ogak ini justru membuat kemacetan. Kemacetan ini sering terjadi pada saat jam sibuk seperti sore…

[sakonone]

Obrolan Wong Cilik

Habis jogging dan sarapan, iseng duduk di lapangan basket yang sepi. Tak lama kemudian satpam kompleks datang bawa kopi. Disusul kemudian tukang sapu dan tukang rumput ikutan nimbrung. Jadi rame.

Satpam kaget waktu aku bilang harga semangkok mi ayam di Pasar Modern mencapai 30 ribu (padahal sih hampir 40 ribu), sementara biasanya di warung pinggir jalan gak sampai 15 ribu. Isinya juga sama. "Kalau saya sih ogak suruh bayar segitu", katanya polos.

"Bapak sudah menikah atau gimana?" tanyanya.

"Bujangan" jawabku sambil nyengir.

"Ah yang benar... bujangan atau bu'jangan. Beda tuh. Kalau saya memang beneran bujangan, biarpun umur dah 37, gak ada istri. Kalau bu'jangan, nah itu artinya bu .. jangan, gak boleh macam-macam lagi".

Ada-ada saja.

Selanjutnya obrolan lanjut dengan topik-topik receh. Soal harga rokok yang naik, dan katanya nanti gak boleh beli rokok ketengan, harus sebungkus. Disinggung juga soal rokok merk Juara, yang awalnya murah, tapi sekarang sudah mulai jadi mahal. Apalagi sudah tersedia di minimarket, sebungkus bisa 15 ribu. Tapi masih lebih murah katanya, dibanding merk rokok lainnya.

Pak tukang sapu pernah cerita, dulu waktu jadi satpam, hutang sebulan buat rokok doang sampai 500 ribu, padahal gaji gak sampai 2juta. Begitulah kadang ironisnya rakyat kurang mampu, gaji habis untuk sesuatu yang tertier.

Lanjut ngobrolin soal gas melon (3kg) yang katanya kalau beli harus bawa KTP, pertalite juga gak bisa sembarangan beli. "Ini pemerintah bukannya bantu rakyat kecil, malah bikin hidup tambah susah aja", celetuk pak Satpam. Aku sih menimpali dengan santai, mencoba menyampaikan sudut pandang yang berbeda, yaitu agar subsidi migas itu pas hanya untuk rakyat miskin. Aku kasih contoh tetangga yang punya rumah banyak dan mobil banyak, tapi masak masih pakai gas subsidi, kan gak pantes. Langsung mereka tergocek, ikutan protes dengan fenomena itu.

Kopi susu yang dibawa oleh pak Satpam diminum secara bergantian oleh tukang sapu dan tukang rumpun. Begitu juga dengan rokok yang dibawa oleh tukang sapu, dinikmati bersama-sama. Santai saja. Aku sih gak ngerokok, cuma ikut ngobrol. Tapi jadi punya keinginan, kapan-kapan nraktir mereka ngopi, kopi saset murah-meriah pun sudah bisa bikin mereka senang.

[prof-kenny]

[pen1ag0n]

Welcome to Ogak Entertainment

+ Mr Lee's whereabouts

[systemmaguniverse]

Here's What Kenyan Designers Have Been Doing To Help Fight Corona Virus

Here’s What Kenyan Designers Have Been Doing To Help Fight Corona Virus

The entire world is battling the novel coronavirus outbreak and wearing face masks has become a new norm. Fashion designers globally have been making face masks amid the coronavirus crisis. Kenyan designers have not been left behind and hence they’ve been putting their skills at work some even neglecting their day to day business in pursuit of this noble act – designing fancy face masks to…

[ggunight]

i have to believe that jinho really did design ogak entertainment’s performance team’s powerpoint himself…. mr bonobono and rainbow backgrounds and sparkles and all. graphic design is his passion. imagine what he could do if they added a star button and also a heart button to the keyboard like he deserves

[bomnun]

ooooh he’s gonna gathe and present the statistics and data himself and not let cube lie (massively reading things into it and over interpreting what probably is not be there)

[allthingswedding254]

Let's take a moment and appreciate our very own Designer who has take the fashion Industry by storm @ogakemosomi has not only taken the Industry to new levels but has also broken the old tradition of the same type of gowns by thinking outside the box. You can now have (2 gowns) at your wedding without the hustle of buying 2 because they can come in 2 in 1. To all our brides looking for a gown Designer who understands what you really can't bring into words Ogake is there for you all you have to do is dream and she brings it into reality. We are inlove with all her gowns. 📸 @barbaraminishi 💄 @wacukathimbaartistry 💇‍♀️@dgohniehairarts https://www.instagram.com/p/Bxrt77KHfPa/?igshid=1crixs0k79u4d

[onlineantiques]

#lowry #vecelebrations #veday #veday75thanniversary #tapestry #embroidery #needlepoint #woolwork #art #lowryart #lslowry https://www.instagram.com/p/CdabJN-ogAK/?igshid=NGJjMDIxMWI=

[alvianita-fa]

PILIHAN BAPAK

Sore yang temaram serasa begitu melelahkan. Bersama semarak suara anak kecil berduyun-duyun berlarian di jalan gang depan rumah. Tiada yang tahu perasaan masing-masing dalam rumah itu. Perlahan mengalun seperti sepoi angin yang lembut menyapu. Rumah sederhana itu memang sedang ramai kala itu. Ramai saudara yang lama tak jumpa juga yang sejenak singgah melepas rindu rumah di tengah perantauannya. Tak seperti biasanya sepi karena memang hanya berempat yang menjadi penghuni tetap rumah ini. Hanya akan menjadi lima jika anak perempuannya sejenak pulang dari perjuangan mencari ilmunya.

Rumah itu memang sederhana. Sesederhana keluarga yang kecil yang tinggal disana. Putra-putri pemilik rumah hari itu pulang. Disiang terik yang begitu menyengat atas nikmat-Nya, di sisa keringat mereka, ada sang elang satu-satunya yang selalu datang di ujung siang hari selepas ia menuntut ilmu, Yusuf namanya. Hanya saja kedua orangtuanya selalu memanggilnya dengan nama kesayangan, Gus atau Bagus.

Dengan limpahan rahmat pula, Dia mendatangkan satu-satunya mutiara kami yang diam-diam dirindukan orangtuanya. Piyan. Begitulah keluarga itu memanggilnya. Dengan nama kecilnya yang tak kan berubah. Itulah keluarga kecil mereka, dengan dua orang anak yang lengkap. Satu putra dan satu putri. Sebenarnya ada tiga mutiara mereka, hanya saja kedua mutiara itu harus kembali pada Sang Pemiliknya. Tapi tak apa. Ada hikmah dibalik semua itu. Pasti ada. Dan satu lagi orang tua dari sang Bapak, Eyang Putri.

Di sore itu, anak laki-lakiya harus kembali pergi untuk latihan karate. Hanya ada anak perempuannya yang sedang duduk sembari berbincang ringan dengan ibunya. “Pembicaraan sore ini sebenarnya terasa menyesakkan. Akan tetapi membahagiakan bagi kami dan anak kami juga, insyaAllah,” batin sang Bapak. “ Mbak, kamu rencana kedepan gimana?” tanya Bapak padanya yang ternyata sama dengan pembicaraannya dengan ibunya. “Panjang sih ,Pak. Tapi target mau menikah bulan mei 2019 sih. Gimana?” ' “Cepet sih, Mbak. Emang udah ada calonnya?” kata sang Ibu. “Lha yang Bapak tawarkan dulu gimana? Bapak sama Ibu setuju?” “Kalau boleh jujur, Bapak itu nyari yang visinya sama. Yang dia mau dakwah dan memang hidupnya untuk dakwah. Syukur-syukur ogak dadi imammu wae, tapi yo imam kanggo masyarakat . (Tidak jadi imammu aja tapi juga imam bagi masyarakat).” Dia berfikir melirik sang ibu meminta pendapat.

“Bapak sama Ibu pengen yang penghafal qur’an? ” Tanyanya akhirnya.

“Ibu pengennya kamu selamat bahagia dunia akhirat, Mbak,” kata sang Ibu dengan nada halus memahamkan.

“Bapak itu harapan kedepannya besar, Nduk. Bagaimana mungkin dia menjadi imam masyarakat dan berkiprah di masyarakat sedang dia tidak tahu bagaimana ilmu syar’i itu mengatur muamalah sama masyarakat? ”

“Harta, dunia itu bisa dicari. Tapi yang punya qur’an dan ilmu syar’i itu lebih berarti. Kenapa??? Allah itu udah njamin, kalau orang nyari akhirat, dunia pasti ikut. Jadi Bapak menitik beratkan ke Al-Qur’an, penghafal Qur'an, ilmu agama juga akhlaknya. Sama satu lagi, tahun kelahirannya lebih tua dari kamu,” lanjut Bapak.

“Bapak berarti mboten rekomendasi sama yang temen SMA kulo itu? ”

“Hidup itu bukan tentang kenyamanan dan kemapanan, Mbak. Tapi tentang perjuangan selamat dunia akhirat dan mampu berperan dalam islam ini. Donya iku ogak bakal iso dikuasai yen ogak duwe agama. Mungkin uwong ogak duwe donya, tapi amarga duwe ilmu agama, uwong iso mudeng piye kudu urip lan nguripi. (Dunia itu tidak akan bisa dikuasai kalau tidak punya agama. Mungkin orang itu tidak punya dunia tapi karena dia punya ilmu agama, dia akan tahu bagaimana hidup dan menghidupi) “

“Mungkin ada orang yang punya dunia tapi tidak punya agama. Tapi apa dunia yang ia punya bakal manfaat kedepannya?”

“Nggeh mboten, Pak. (ya tidaklah, Pak)”

“Seorang muslim itu harus berfikirnya kedepan, ke akhirat. Tapi jangan lupakan yang di dunia. Kan ayatna gitu bunyinya. Nah gimana kamu milih pun jangan cuma pertimbangkan di kemapanan. Tapi juga ilmu agamanya. Ingat sama visi kamu , Yan! Kalau dia punya qur’an dan tahu ilmu syar’i, Bapak yakin dia bisa bahagiakan kamu, mewujudkan visimu dan sampai akhir di surga-Nya nanti, insyaallah.”

“Sebenernya setelah kulo kemarin berfikir juga gitu ,Pak. Tapi kulo kemarin bingung ngomongnya gimana ke Bapak. Kan Bapak kaya udah iya tak kirain kulo udah nggak ada pilihan lain. Tapi ternyata, sama pemikirannya.”

“Ya sudah. Bapak minta maaf ya. Sekarang kan kamu udah tahu pengennya Bapak dan Ibu gimana. Selain itu juga keinginan dan visi kedepan kita udah sama. Alhamdulillah. Sekarang Bapak mau tanya. Kamu ada kagum gitu nggak sama temenmu apa siapa gitu?”

“Apa sih Bapak...” katanya sembari tersenyum.

“Ya nanti habis ujian bilang sama Bapak siapa orangnya. Kan Bapak lihat di daftar seangkatanmu, yang laki-laki nggak ada yang seumuran sama kamu.” Dia hanya tersenyum dan kembali, menatap tulisan di laptopnya.

Sragen, Sept 2018

[graywyvern]

( via / @animecore_bot )

Secret beach cove in Bermuda.

"The moon follows the sun like a French translation of a Russian novel." --Wallace Stevens

An Occasional Man.

Edo egg, geode. A torrent of lights, blinds slit as i pace the room

not enough that time is sped i must leave something altered.

Dog with a Bicycle.

"Apostrophe catastrophes; evolution & Diana. I lop ill agonism, urge of Edward's. Mures & pop--none. Smetana--I? Latitude along a cadet animal. & stops, knits, Avallon kat, Ipoh soma & severe Wolf, a yaw, Harris. O, O.K. Oklahoma lad: laws, Odessa, Flahaut, namely Ebert, nectar, Aramaism, a matey & O cap worn. O worst cad Ero, Tom, Oedipal wed agnates. O! minae, Nifo, Evita (Gen.), Laro month, guan eras, no it. Cafe Lam lived. Nas deed. Simla. Gellis, Dr. Awkward, & deer gas. Id, Mabel E. Bam. O gab! Mulish P. Muir, Tamar, Oenone romps, ahaniger always, Bob & one film. Sin--a gap? Oenomel, ogaks. I ram a tenable Bratslav & I am mum re. Cape Matapan..." --Dr Awkward & Olson in Oslo

The Ghostly Bride.

[kuntstantine]

mbung w ogak percayao

[ayojalanterus]

Viral Bupati Ponorogo Hadir dan Jadi Saksi Akad Pernikahan di Massa PPKM, Warganet Gaduh..

 KONTENISLAM.COM - Baru-baru ini viral di media sosial Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko diketahui menghadiri acara pernikahan warganya. Padahal saat ini masih dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Foto Sugiri saat menghadiri acara pernikahan itu pun viral dan membuat gaduh warganet, terutama warganet Ponorogo. Foto bupati hadir di pernikahan ini salah satunya diunggah oleh akun instagram @infoponorogo. "Ngapunten tanglet tok nggeh, mimin pengen ngertos mawon. Nopo angsal ndamel acara nikahan sampunan nggeh? Soale dekwingi sanjange dereng angsal, kok ini wonten acara? pripun nggeh asline niku? (maaf mau tanya, mimin mau tau saja. Apakah sudah boleh menggelar acara nikahan ya? Soalnya kemarin belum boleh, kok ini ada acara? Bagaimana ya aslinya itu?)," tulis caption pada keterangan tersebut.

Di dalam unggahan tersebut terlihat tangkapan layar diduga dari akun Facebook Kantor Kecamatan Bungkal. Di dalamnya terdapat sebuah foto seorang pengantin di mana kanan kirinya didampingi oleh dua orang laki-laki, di mana salah satunya merupakan Bupati Ponorogo. Foto tersebut kemudian diberi keterangan bahwa Sugiri menghadiri pernikahan yang digelar di Desa Bekare, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. "Bupati Ponorogo, Bapak H. Sugiri Sancoko Menjadi Saksi Akad Nikah Mas AGUS PRANOTO (Bedikulon) & Mbak TYA AYU PUTRIANI (Bekare) di Rumah Bapak Bambang Dwi Iswanto, RT 02 RW 01, Dukuh Bugis, Desa Bekare Malam ini," demikian keterangan pada foto tersebut. Unggahan tersebut pun sontak memantik reaksi para warganet. Apalagi di saat penerapan PPKM Level 4 ini, tidak diperbolehkan menggelar acara pernikahan. "Arep komen tapi wedi lak ngopiku ora nyaman malian (Mau komen tapi takut ngopinya jadi tidak nyaman," ujar @n.koesaenan. "Sapa ngerti kui mung ijan thok..., (Siapa tahu itu cuma sendirian saja)," kata @onderan_kalidawir. "Kui mantenan kpan yo..wong sugih ke bedo lo (Itu acara pernikahan kapan, orang kaya memang beda lho)," kata @dika.b.s. "Karepe pak giri merakyat tapi wektune seng ora pas (Maunya Pak Giri merakyat tapi waktunya tidak pas)," imbuh @farhanarya.66. "Soko poto ne kui ogak mungkin lek tamu ne gur sekedar 10 20 orang mesti akehh (Dari fotonya itu tidak mungkin kalau ketemu cuman 10 atau 20 menit, pasti banyak)," ujar @rikaaff__. (suara)

from Konten Islam https://ift.tt/3rIOThp via IFTTT source https://www.ayojalanterus.com/2021/07/viral-bupati-ponorogo-hadir-dan-jadi.html