Tumgik
#paski meskie
sarahzass · 7 months
Text
Cool!
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
Proud of you! Unexpected bgt sih ini, aku aja abis karantina masih sulit menyesuaikan diri dan memosisikan diri sendiri dalam per-paski-an ini tau. Selain pengaruh lingkungan, emang mentalnya juga masih lemah sih kayanyaa- but now, i'm ready to face it. Gatau lah, seneng aja waktu kalian nunjukin perasaan kalian dan bilang, "kami lagi bahagia kak!" haha fr I'm much happier to be with you. Berasa punya adek beneran. yeuu meski cuma sebentar, kayanya I had the similiar feeling that I had when I was with my siblings haha. Tumbuh yang baik yaa.
0 notes
NULL
Ubranie wierzchnie staje się naszą wizytówką podczas zimowej aury. Bogata oferta proponowana przez projektantów powoduje zamieszanie. Nie możemy się zdecydować na jedną rzecz. Zamieszczone artykuły ułatwią podjąć decyzję. Tłumaczymy czym różnią się od siebie pozornie podobne kurtki i jaki mają wpływ na naszą figurę. Staramy się wybrać odpowiedni krój i proponujemy zaskakujące rozwiązania. Jeśli jeszcze nie zdecydowaliście się na dany fason, zachęcamy Was do przeczytania fajnych wpisów. Tutaj dowiesz się co zdarza się w modowym świecie, przyswoisz newsy i nauczysz się dopasowywać dodatki do płaszczy, aby nawet podczas chłodnych dni zawsze rewelacyjnie wyglądać. Radzimy jak miksować barwy i jakie style przewodzą na ulicy.
1 note · View note
NULL
Ubranie wierzchnie staje się naszą wizytówką podczas okresu zimowego. Ogromna oferta stworzona przez sławne domy mody powoduje niezdecydowanie. Nie możemy się zdecydować na jedną rzecz. Przedstawione teksty pomogą podjąć decyzję. Pokazujemy czym różnią się od siebie pozornie jednakowe płaszcze i jaki mają wpływ na naszą sylwetkę. Tłumaczymy jak wybrać odpowiedni krój i proponujemy interesujące rozwiązania. Jeśli jeszcze nie zdecydowaliście się na dany model, zachęcamy Was do przeczytania ciekawych wpisów. Tutaj dowiesz się co zdarza się w modowym świecie, przyswoisz nowinki i nauczysz się wybierać dodatki do płaszczy, aby nawet zimą zawsze rewelacyjnie wyglądać. Podpowiadamy jak mieszać kolory i jakie style przewodzą na ulicy.
1 note · View note
NULL
Ubranie wierzchnie okazuje się naszą wizytówką podczas zimowej aury. Zróżnicowana oferta przedstawiona przez projektantów powoduje niezdecydowanie. Nie możemy się zdecydować na konkretną rzecz. Zamieszczone teksty ułatwią podjąć decyzję. Wyjaśniamy czym różnią się od siebie pozornie takie same okrycia i jaki mają wpływ na naszą postawę. Pomagamy dobrać odpowiedni model i proponujemy zaskakujące rozwiązania. Jeśli jeszcze nie zdecydowaliście się na dany model, namawiamy Was do przeczytania interesujących wpisów. Tutaj dowiesz się co dzieje się w modowym świecie, poznasz nowinki i nauczysz się wybierać dodatki do płaszczy, aby nawet podczas mroźnych dni zawsze nieskazitelnie wyglądać. Radzimy jak łączyć barwy i jakie style dominują na ulicy.
1 note · View note
NULL
Ubranie wierzchnie okazuje się naszą wizytówką podczas zimowej aury. Ogromna oferta proponowana przez projektantów powoduje zamieszanie. Nie potrafimy się zdecydować na jedną rzecz. Przedstawione teksty mogą pomóc podjąć decyzję. Wyjaśniamy czym różnią się od siebie pozornie podobne okrycia i jaki mają wpływ na naszą figurę. Staramy się wybrać odpowiedni fason i proponujemy interesujące rozwiązania. Jeśli nadal nie zdecydowaliście się na odpowiedni model, zachęcamy Was do przeczytania ciekawych tekstów. Tutaj dowiesz się co zdarza się w modowym świecie, przyswoisz nowości i nauczysz się dobierać dodatki do płaszczy, aby nawet zimą zawsze nieskazitelnie wyglądać. Radzimy jak miksować kolory i jakie style królują na ulicy.
1 note · View note
ibumojosari · 5 years
Link
Menurut unggahan Paski Ruppe, penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut berada di Jalan Peda 2, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Jumat, 6 September 2019 18:56
Tumblr media
Facebook Paski Ruppe
Polisi menunjukkan lokasi bayi yang dikubur hidup-hidup di Palopo, Sulawesi Selatan. GEGER Bayi Dikubur Hidup-hidup di Sulsel: Hidup Meski Dikubur 30 Menit, Netizen Rebutan Ingin Rawat. 
Bayi Dikubur Hidup-hidup, Jam 2 Pagi Menangis hingga Bikin Heboh Warga, Begini Kondisinya Saat Ditemukan
TRIBUN-BALI.COM - Viral postingan Facebook tentang penemuan bayi yang dikubur hidup-hidup.
Sang bayi masih hidup dan sempat menangis setengah jam.
Penemuan bayi yang dikubur hidup hidup itu mengemparkan warga Kota Palopo.
Peristiwa
0 notes
aelsfr · 4 years
Text
Andiena And Her Shoes (A Compilation)
Ini bukan analogi, bukan perumpamaan. Emang mau nyeritain tentang sepatu kok. Mungkin antara aku dan sepatu itu adalah love-hate relationship. Maksudnya sih aku yang love mereka, tapi mereka yg hate aku. Selalu mempermalukan akuu.
Si sepatu pantovel.
Tiap anak paski pasti punya sepatu ini. Sepatu yang dipake buat upacara, buat latihan, buat push up sit up, lari-lari, ngglempoh, ndlosor, segala macem. Alhasil ga pernah awet. Mana belinya 30ribuan di pasar besar kan, dia gampang banget nganga atau retak-retak. Terus biasanya dikasih lakban di bagian kretekannya, karena sering copot sendiri. Anehnya, kalo aku yang make tuh selalu yang sebelah kanan yang rusak duluan. Ngaruh dari dominasi fungsi otak ga nih? Haha.
Si sepatu kets putih.
Awal-awal kuliah dulu tuh pengeen banget punya sepatu kets putih, soalnya keliatan bersih dan pure gitu (setidaknya meski orangnya enggak, sepatunya iya). Jadii ketika ke jalan-jalan Batu, sekalianlah beli sepatu itu. Nyari bahannya juga yang ga gampang kotor. Awal make emang dieman2 banget, cuma buat ke mall apa ke kampus gitu, pokoknya ga buat outdoor pastinya. Prabencana terjadi ketika sepatu ini aku bawa KKN. Dipake buat acara ke sana ke mari. Jadinya dia mulai mangap, sedangkan aku cuma bawa 1 sepatu kan, buat KKN. Mau gimana lagi, akhirnya aku (dan doi) beli lem G untuk pertolongan pertama. Antara sebel dan bersyukur sih hehe, soalnya jadi tau rasanya ketemu cowok gentle. Doi ngelepas dulu sepatunya buat aku pake sementara, terus ngelemin sepatuku...sampe tangannya pun kena lem. Meskipun rada ngomel-ngomel sih soalnya katanya perih dan panas. Hehe aku mah senyum-senyum aja. Karena sudah di lem so I'm ready to go!
Lalu bencananya, beberapa minggu setelah KKN selesai, sepatu itu aku pake lagi buat pulkam. Sebelumnya, aku ke kampus dulu. Kaget banget waktu sampe di kampus, solnya tinggal separuh! Ada yg patah selama di jalan. Jadinya aku balik ke kos lagi dong buat ganti. Nyampe kos udah patah semua solnya hahah. Baru aku tau, ternyata kalo sepatu dilem itu malah jadi kaku, padahal dia harusnya lentur. Buntut dari kejadian waktu KKN nih.
Si sepatu olahraga.
Waktu aku PKPA Industri, aku nginep di rumah tanteku di Bandung. Tante dan om ku ini hobi lari pagi waktu weekend. Sebagai ponakan yang baik tentunya aku ikut lari pagi walaupun ga terlalu suka (karena godaannya untuk berhenti berat banget). Tante minjemin aku sepatu olahraganya sepupuku, yang udah ga cukup, jadi udah lama ga dipake. Kita pun berangkat, melewati jalan Buah Batu (iyaa yang di Dilan itu!). Perjalanan berangkat dia masih oke-oke aja, ternyata waktu pulang, lagi-lagi, solnya lepas. Jadilah dia flat shoes, literally flat shoes. Lagi-lagi pula, yang copot sebelah kanan! Sambil ngakak, ya udah kita melanjutkan lari sampai rumah:)
Si high heels wisuda.
Sebenernya dia ini bikin agak insecure waktu wisuda SMP, soalnya cuma 3 cm, sementara temenku yang lebih tinggi-tinggi, pake heels yang lebih tinggi juga. But I'm okay. Wisuda SMP itu 8 tahun yang lalu, dan di masa sekarang ini terbersit keinginan untuk memakainya lagi di acara pernikahan sahabatku SD. Dengan pertimbangan, warnanya coklat muda matching sama bajuku, dan nggak terlalu tinggi juga dan aman untuk dipake ke acara nikahan di gang sebelah. Deket banget sih tempatnya, aku tinggal jalan kaki aja ke sana. Perjalanan berangkat aman, selama acara aman, tapi di penghujung acara dia mulai berontak karena sudah renta. Udah nggak kaget lagi kan kalo aku kasih tau, heelsnya, yang kanan, copot:) Mauku ndang pulang, karena udah mulai gerimis juga dan kami ga bawa payung. Akhirnya kita pun pamitan pulang sambil aku bawa heels yang copot tadi seolah tidak terjadi apa-apa. Taunya gerimis makin deras. Aku jalan cepat. Aku merasa dia lebih longgar. Kupikir, "ah, ini perasaanku aja gara-gara ga seimbang tingginya paling". Aku lari. Dia semakin sangat longgar. Aku liat lagi, ternyata, udah kebuka semua tuh jaitan bagian bawahnya. Jadi, seluruh kakiku bisa keluar dari celah itu! Putus asa, aku lari lagi sampai rumah, "on foot".
0 notes