Tumgik
#payudara diremas
queenshittt · 9 months
Text
Cw : Breastmilk & Breastfeeding kink
Hansel loves woman’s boobs, he collects porn magazines, videos, paid nudes just to focus on their boobs. He always imagined how does it feel grabbing them in real life, or having the taste of them in his mouth.
Imagine the soft buds, the bouncy flesh, oh- 𝘏𝘦 𝘤𝘶𝘮𝘴 𝘳𝘪𝘨𝘩𝘵 𝘰𝘯 𝘵𝘩𝘦 𝘴𝘱𝘰𝘵.
Woman’s bodies are amazing, they could stretch big just to give birth to their babies, they’re producing breastmilk for their babies to drink.
And what if he wants to taste it too? Directly, not some cold frozen breastmilk packs. He wants it warm from the mother’s breast pouring down to his mouth to his throat to swallow.
And so here he is, after he made a deal with a breastmilk seller in the internet who has her child adopted while she’s still lactating. He clearly stated that he’s the one who will drink it directly, and weird enough for the young mom around his age to agree.
He’s laying down his head on her thighs facing up to her, she finds him cute somehow, what a curious man. He pays her double the price though, what a deal right?
He gasped at the sight at the moment when she pulled her robe to let out her breast. She sweetly caressing his temple with a sweet smile, Hansel could bet that she can hear how loud his heart was thumping.
“Come on baby open your mouth, fill up your tummy”
Oh he could cum right away if he didn’t hold it right. She called him what? Baby?!
_______
Dengan mata bulat besarnya, Hansel tak bisa melepas pandangannya dari payudara wanita itu. Ingin memegang, tapi tidak ada dalam perjanjian jadi pria itu mengurungkan niatnya. Tidak ingin membuat si “ibu” tidak nyaman.
Tanpa disangka kalau wanita itu mengarahkan tangannya untuk menyentuh payudaranya.
“Sayang, boleh diremas atau dipijat kalau kurang keluar ya?” Hansel mengangguk, menyembunyikan perasaannya yang kacau balau di dalam. Perempuan itu begitu lembut memperlakukannya, benar-benar menganggapnya seperti bayi. Bukan seperti pria dewasa yang kecanduan porno, bertingkah nekat dan aneh.
Pria itu tidak langsung melahap putingnya, ia mengecupnya lalu memainkan ujungnya dengan lidah. Tanpa sadar membuat pemiliknya kegelian, sampai sedikit mendesah.
Setelah melahapnya, dengan sedotan ringan saja sudah cukup membuat air susunya deras keluar. Hansel tenang menghisap sambil sesekali memainkan putingnya dengan lidahnya, nyaman karena sambil dielus keningnya oleh perempuan itu.
Tak sadar kalau “adik” Hansel juga ingin dimanja, yang sekarang sudah keras dan sesak terperangkap di dalam celana jeansnya.
“You’re mommy’s smart baby~”
Pujian-pujian kecil itu membuatnya membuka mata, bahkan wanita itu masih menatapnya lembut.
5 notes · View notes
akurat24 · 4 years
Link
0 notes
nalza73 · 3 years
Text
KENAPA MAMIKU SENDIRI
Hallo semua, namaku Boby, aku akan menceritakan pengalaman seks-ku yang luar biasa yang pernah kurasakan dan kualami. Sekarang aku kuliah di salah satu PTS terkenal di kedah, dan tinggal di rumah di kawasan elite di keah utara dengan ibu, adik dan pembatuku. Sejak mula lagi aku dan adikku tinggal bersama nenekku di kedah, sementara ibu dan ayahku tinggal di KL karena memang ayah mempunyai perusahaan besar di wilayah Persekutuan, dan sejak nenek meninggal ibu kemudian tinggal lagi bersama kami, sedangkan ayah hanya pulang sebulan atau dua bulan sekali seperti biasanya sebelum nenekku meninggal. Sebenarnya kami diajak ibu dan ayahku untuk tinggal di KL, namun adik dan aku tidak mau meninggalkan Kedah karena kami sangat suka tinggal di tempat kami lahir.
Saat itu aku baru lulus SPM dan sedang menunggu pengumuman hasil periksaan di Kedah, dan karena sehari-hari tidak ada kerjaan, ibu yang saat itu sudah tinggal bersama kami, meminta aku untuk selalu menjemputnya dari tempat aerobik dan senam setiap malam. Ibuku memang pandai sekali menjaga tubuhnya dengan senamerobik dan renang, sehingga walaupun usianya hampir 39 tahun, ibuku masih terlihat seperti wanita 27 tahunan dengan tubuh yang indah dengan kulit putih mulus dan dada yang masih terlihat padat dan berisi walaupun di wajahnya sudah terlihat sedikit kerutan, tetapi akan hilang bila ibu berdandan hingga kemudian terlihat seperti wanita 27 tahunan.
Aku mulai memperhatikan ibuku karena setiap aku jemput dari tempat senamnya ibuku tidak mengganti pakaian senamnya dulu setelah selesai dan langsung pulang bersamaku, dan baru mandi dan berganti pakaian setelah kami sampai di rumah. Karena setiap hari melihat ibuku dengan dandanan seksinya, otak ku mulai membayangkan hal-hal aneh tentang tubuh ibuku. Bagaimana tidak, aku melihat ibuku yang selalu memakai pakaian senam ketat dengan payudara yang indah menonjol dan pantat yang masih padat berisi.
Suatu hari, saat aku telat menjemput ibuku di tempat senamnya, aku tidak menemukan ibuku di tempat biasanya dia senam, dan setelah aku tanyakan kepada teman ibuku, dia bilang ibuku sedang di sauna dan bilang agar aku menunggu di tempat sauna yang tidak jauh dari ruangan senam. Aku pun beegegas menuju ruangan sauna karana aku tidak mau ibuku menunggu terlalu lama. Saat sampai di sana, wow… aku melihat ibuku baru keluar dari ruangan hanya dengan memakai handuk yang hanya menutupi sedikit tubuhnya dengan melilitkan handuk yang menutupi dada perut dan sedkit pahanya, sehingga paha ibu yang mulus dan seksi itu terlihat dengan jelas olehku.
Aku hanya terdiam dan menelan ludah saat ibuku menghanmpiriku dan bilang agar aku menunggu sebentar. Kemudian ibuku membalikkan tubuhnya dan kemudian terlihatlah goyangan pinggul ibuku saat dia berjalan menuju ruangan ganti pakaian. Tanpa sadar krmaluanku mengeras saat kejadian tadi berlangsung. Aku berani bertaruh pasti semua laki-laki akan terpesona dan terangsang saat melihat ibuku dengan hanya memakai tuala yang dililitkan di tubuhnya.
Di dalam perjalanan, aku hanya diam dan sesekali melirik ibuku yang duduk di sampingku, dan aku melihat dengan jelas goyangan payudara ibuku saat mobil bergetar bila sedang melalui jalan yang bergelombang atau polisi tidur. Ibuku berpakaian biasa dengan jeans yang agak ketat dan seluar panjang ketat, dan setiap aku melirik ke paha ibu terbayang lagi saat aku melihat paha ibuku yang putih mulus tadi di tempat mandi. “Bob… kenapa kamu diem aja, dan kenapa seluar kamu sayang?” tanya ibuku mengejiutkan aku yang agak melamun membayangkan tubuh ibuku. “tiada apa,” jawabku gugup. Kami pun sampai di rumah agak malam karena aku telat menjemput ibuku. Sesampainya di rumah, ibu langsung masuk ke kamarnya dan sebelum dia masuk ke kamarnya, ibu mencium pipiku dan bilang selamat malam. Kemudian dia masuk ke kamarnya dan tidur.
Malam itu aku tidak bisa tidur membayangkan tubuh ibuku, gila pikirku dalam hati dia ibuku, tapi… akh.. masa bodoh pikirku lagi. Aku mencoba onani untuk “menidurkan burung”-ku yang berontak minta masuk ke sarang nya. Gila pikirku lagi. Mau mencari ewek malam boleh saja, tapi saat itu aku menginginkan ibuku. Perlahan-lahan aku keluar kamar dan berjalan menuju kamar ibuku di lantai bawah. Adik perempuanku dan pembantuku sudah tidur, karena saat itu jam satu malam. Otakku sudah mengatakan aku harus merasakan tubuh ibuku, nafsuku sudah puncak saat aku berdiri di depan pintu kamar ibuku. Kuputar kenop pintu nya, aku melihat ibuku tidur terlentang sangat menantang. Ibuku tidur hanya menggunakan tuala dan underware yang longgar.
Aku berjalan mendekati ibuku yang tidur nyenyak, aku diam sesaat di sebelah ranjangnya dan memperhatikan ibuku yang tidur dengan posisi menantang. Kemaluanku sudah sangat keras dan meronta ingin keluar dari celana pendek yang kupakai.
Dengan gemetar aku naik ke ranjang ibu, dan mencoba membelai paha ibuku yang putih mulus dan sangat seksi, dengan tangan bergetar aku membelai dan menelusuri paha ibuku dan terus naik ke atas. Kemaluanku sudah sangat keras dan terasa sakit karena batang kemaluanku terjepit oleh spendaku. Aku kemudian membuka spendaku dan keluarlah “burung perkasa”-ku yang sudah sangat keras. Aku kemudian mencoba mencium leher dan bibir ibuku. Aku mencoba meremas payudara ibuku yang besar dan montok, aku rememas payudara ibu dengan perlahan. Takut kalau ia bangun, tapi karena nafsuku sudah puncak aku tidak mengontrol remasan tanganku ke payudara ibuku.
Aku kemudian mengocok batang kemaluanku sambil meremas payudara ibu, dan karena remasanku yang terlalu bernafsu ibu terbangun, “Bobi… kamu… apa yang kamu lakukan, aku ibumu sayang…” sahut ibuku dengan suara pelan aku kaget setengah mati, tapi anehnya batang kemaluan masih keras dan tidak lemas. Aku takut dan malah makin nekat, terlanjur pikirku, aku langsung mencium leher ibuku dengan bernafsu sambil terus meremas payudara ibuku.
Dalam pikiranku hanya ada dua kemungkinan, menyetubuhi ibuku kemudian aku kabur atau dia membunuhku. “Cukup Bobi.. hentikan sayang… akh…” kata ibuku. Tapi yang membuatku aneh ibu tidak sama sekali menolak dan berontak. Malah ibu membiarkan bibirnya kucium dengan bebas dan malah mendesah saat kuhisap leher dan di belakang telinganya, dan aku merasa burungku yang dari tadi sudah keras seperti ada yang menekannya, dan ternyata itu adalah paha ibuku yang mulus.
“Sayang kalau kamu mau…cakap aja terus terang.. Mami boleh kasi…” kata ibuku di antara desahannya. Aku terkejut setengah mati, berarti ibuku sangat suka aku perlakukan seperti ini. Aku kemudian melepaskan ciumanku di lehernya dan kemudian berlutut di sebelah ibuku yang masih berbaring. Batang kemaluanku sudah sangat keras dan ternyata ibu sangat suka dengan ukuran batang kemaluanku, ibu tersenyum bangga melihat batang kemaluanku yang sudah maksimal kerasnya. Ukuran batang kemaluanku 15 cm dengan diameter kira-kira 4 cm.
Aku masih dengan gemas meremas payudara ibu yang montok dan masih terasa padat. Aku membuka tuala yang ibu pakai dan kemudian sambil meremas payudara ibu aku berusaha membuka bra yang ibu pakai, dan satelah bra yang ibuku kenakan terlepas, kulihat payudara ibu yang besar dan masih kencang untuk wanita seumurnya. Dengan ganas kuremas payudara ibu, sedangkan ibu hanya mendesah keenakan dan menjerit kecil saat kugigit kecil puting payudara ibu. Kuhisap puting payudara ibu dengan kuat seperti ketika aku masih bayi. Aku menghisap payudara ibu sambil kuremas-remas hingga puting payudara ibu agak memerah karena kuhisap.
Payudara ibuku masih sangat enak untuk diremas karena ukurannya yang besar dan masih kencang dan padat. “Bob kamu dulu juga ngisep susu ibu juga kaya gini…” kata ibuku sambil dia merem-melek karena keenakan puting susunya kuhisap dan memainkannya dengan lidahku. Ibu menaikkan pinggulnya saat kutarik celana pendeknya. Aku melihat seluar dalam yang ibu kenakan sudah basah. Aku kemudian mencium seluar dalam ibuku tepat di atas kemaluan ibu dan meremasnya.
Dengan cepat kutarik seluar dalam ibu dan melemparkannya ke sisi ranjang, dan terlihatlah olehku pemandangan yang sangat indah. Lubang kemaluan ibuku ditumbuhi bulu halus yang tidak terlalu lebat, hingga garis lubang kemaluan ibuku terlihat. Kubuka paha ibuku lebar, aku tidak kuasa melihat pemandangan indah itu dan dengan naluri laki-laki kucium dan kuhisap lubang dimana aku lahir 18 tahun lalu. Kujilat kliteris ibuku yang membuat ibuku bergetar dan mendesah dengan kuat. Lidahku bermain di lubang senggama ibuku, dan ibuku malah menekan kepalaku dengan tangannya agar aku makin tenggelam di dalam selangkangannya.
Cairan lubang kemaluan ibu kuhisap dan kujilat yang membuat ibuku makin tak tahan dengan perlakuanku, dia mengelinjang hebat, bergetar dan kemudian mengejang sambil menengadah dan berteriak. Aku merasakan ada cairan kental yang keluar dari dalam lubang kemaluan ibu, dan aku tahu ibu baru orgasme. Kuhisap semua cairan lubang kemaluan ibuku hingga kering. Ibu terlihat sangat lelah. Aku kemudian bangun dan dengan suara pelan karena kelelahan ibu bilang, “Sayang sini Mami isep kontolmu,” dan tanpa di komando dua kali aku kemudian duduk di sebalah wajah ibuku, dan kemudian dengan perlahan mulut ibuku mendekat ke burungku yang sudah sangat keras.
Ibuku membelai batang kemaluanku tapi dia tidak memasukkan batang kemaluanku ke mulutnya. Padahal jarak antara mulut ibuku dengan batang kemaluanku hanya tinggal beberapa centi saja. Aku sudah tidak tahan lagi dan kemudian kudorong kepala ibuku dan dengan leluasa batang kemaluanku masuk ke mulut ibu. dengan cepat dan liar ibuku mengocok batang kemaluanku di dalam mulutnya. Aku sudah tidak tahan lagi, kenikmatan yang kurasakan sangat luar biasa dan tidak dapat kulukiskan dengan kata-kata, dan akhirnya aku sudah tidak tahan lagi dan… “Cret.. cret.. crett..” maniku kusemprotlkan di dalam mulut ibuku.
Ibu kemudian memuntahkannya dan hanya yang sedikiti dia telan, dan masih dengan liar ibuku membersihkan batang kemaluanku dari sisa-sisa air maniku yang menetes di batang kejantananku. Ibuku tersenyum dan kemudian kembali berbaring sambil membuka pahanya lebar-lebar. Ibuku tersenyum saat melihat batang kemaluanku yang masih dengan gagahnya berdiri, dan seperti sudah tidak sabar untuk masuk ke dalam sarangnya yang hangat. Aku kemudian mengambil posisi di antara kedua paha ibuku, batang kemaluanku terasa berdenyut saat ibu dengan lembut membelai dan meremas batang kemaluanku yang sudah sangat keras.
Dengan tangan yang bergetar kuusap permukaan lubang kemaluan ibuku yang dipenuhi bulu-bulu halus dan sisa cairan lubang kemaluan yang kuhisap tadi masih membasahi bibir lubang kemaluan ibuku yang terlihat sangat hangat dan menantang. “Ayo dong Sayang, kamu kan tahu dimana tempatnya…” kata ibuku pasrah, kemudian tangannya menuntun batang kemaluanku untuk masuk ke dalam lubang kemaluannya. Tanganku bergetar dan batang kemaluanku terasa makin berdenyut saat kepala batang kemaluanku menyentuh bibir lubang kemaluan ibu yang sudah basah, dan dengan perasaan yang campur aduk, kudorong pinggulku ke depan dan masuklah batang kemaluanku ke dalam lubang kemaluan ibu yang sudah agak membuka, dan tenggelam sudah batang kemaluanku ke dalam liang senggama milik ibuku.
Aku merasakan sensasi yang sangat dasyat saat dinding lubang kemaluan ibu seperti memijat batang kemaluanku, gila meski aku pernah setubuh dengan anak ABG, lubang kemaluan ibuku terasa sangat nikmat dan luar biasa di banding dengan yang lainnya. Aku menggoyang pinggulku naik-turun diimbangi dengan goyangan pinggul ibuku yang sangat dasyat dan liar. Kami kemudian berganti posisi dengan ibu berada di atasku hingga ia dapat menduduki batang kemaluanku, dan terasa sekali kenikmatan yang ibu berikan kepadaku.
Goyangan yang cepat dan liar dan gerakan tubuh yang naik turun membuat tubuhku hanyut ke dalam kenikmatan seks yang kurasakan sangat dasyat. Tibalah saat ibuku orgasme, goyangannya makin cepat dan desahannya semakin tidak karuan, aku dengan nikmat merasakannya sambil kuhisap dan meremas pauyudara ibu yang bergoyang seirama dengan naik-turunnya tubuh ibuku menghabisi aku. Ibu mengerang dan mengejang saat kurasakan ada cairan hangat yang membasahi batang kejantananku yang masih tertanam di dalam lubang kemaluan ibuku.
Beberapa saat setelah ibu terkulai lemas aku merasakan bahwa aku akan mencapai puncak, dan dengan goyangan dan tusukan yang menghujam lubang kemaluan ibuku, “Cret… crett.. cret…” air maniku menghambur di dalam lubang kemaluan ibuku. Aku merasakan nikmat yang tidak dapat kukatakan. Saat aku masih menikmati sisa-sisa kemikmatan itu, ibu mencium bibirku dan berkata, ” kamu orgasme biar di mulut Mami aja.. tapi Mami sedap…” Aku hanya terdiam dan malah mencium bibir ibuku yang masih menindih tubuhku dengan mesra. Kemudian ibuku berbaring di sampingku, aku memeluk dia dan kami berciuman dengan mesra seperti sepasang kekasih. Kami pun tertidur karena pertempuran yang sangat melelahkan itu.
Pagi harinya saat aku bangun ibuku sudah tidak ada di sebelahku, dan kemudian aku berpakaian dan menuju dapur mencari ibuku, dan kulihat ibuku tengah menyiapkan sarapan bersama adikku yang masih Sekolah. Aku bingung dan segan karena ibuku seakan-akan malam tadi tidak terjadi apa-apa di antara kami, padahal aku telah menyetubuhi ibu kandungku sendiri tadi malam. Seperti biasanya, aku menjemput ibuku dari tempat dia senam, dan saat perjalanan pulang kami berbual tentang persetubuhan kami tadi malam dan kami berjanji hanya kami yang mengetahui kajadian itu. Tiba-tiba saat kereta kami sedang berada di jalan yang sepi dan agak gelap, ibuku menyuruhku menghentikan mobil, aku menurut saja.
Setelah mobil di pinggirkan, dengan ganas ibuku mengulum koteku. Kemudian membuka seluarku dan menghisap batang kemaluanku yang sudah keras saat ibuku mengulum bibirku tadi. Aku hanya terengah-engah merasakan batang kemaluanku dihisap oleh ibuku sambil mengocoknya, dan beberapa saat kemudian… “Cret.. cret.. crett..” maniku menyembur di dalam mulut ibuku dan dia menelan habis maniku walaupun ada sedikit yang meleler keluar. Ibuku kemudian membersihkan sisa maniku yang menetes di tangannya dan batang kemaluannku. Tak kusangka ibuku kembali menelan calon-calon cucunya ke dalam perutnya. Tapi aku sih asyik-asyik saja ibuku mau menghisap batang kemaluanku saat kami masih di dalam kereta.
Kami berciuman dan melanjutkan perjalana pulang dan kemudian tidur seranjang dan “bermain” lagi. Kami berdua terus melakukannya tanpa sepengetahuan orang lain. Sejak persetubuhan kami yang pertama, sebulan kemudian ibuku merasa dia hamil, dan ibu bilang bahwa sebelum bersetubuh denganku, ibu sudah lebih dari 3 bulan tidak bersetubuh dengan ayahku, karena memang ayahku terlalu sibuk dengan perusahaan, dan hotel-hotelnya. Ibuku cakap ibu hamil olehku karena selain dengan ayahku dan aku, ibu belum pernah perhubungan seks dengan lelaki lain. Ibu menggugurkan kandungannya karena dia tidak mau punya bayi dari aku. dan hingga sekarang…
481 notes · View notes
Text
Mama Melakukannya Demi Uang
Tumblr media
Aku tinggal bersama mama dikota Jakarta ini, Usiaku masih cukup muda baru 16 tahun dan masih menempuh pendidikan sekolah. Aku bersekolah disebuah sekolah yang cukup baik dikota ini. Sudah 3 tahun aku tinggal bersama mama. Semenjak mama memulai usaha barunya yaitu membuka usaha jahit dan laundry. Pertama kali memulai usaha 3 tahun lalu,usaha jahit dan laundry mama cukup berkembang dan menghasilkan rejeki yang sangat cukup menghidupi aku dan mama. Uang yang dikirim dari papaku hanya kami tabung untuk keperluan suatu saat. Lama kelamaan usaha semakin maju. Bercinta Bertukar Pasangan
Mamaku seorang janda. Sudah 3 tahun mama berpisah dengan papa karena ketidak cocokan. Mama sebenarnya masih cantik dan memiliki sifat yang baik dan rasa kasih sayang yang tinggi kepada keluarganya. Tapi entah mengapa papa dan mama tidak pernah akur. Mereka memutuskan berpisah dan aku tinggal bersama mama. Usia mama kini 52 tahun. Tapi ia tetap tampak cantik dan masih tubuhnya masih tetap indah. Wajah tampak awet muda,tidak ada tanda-tanda penuaan pada tubuh mama. Boleh diakui,banyak lelaki yang mendekati mama. Tapi tak ada yang jadi.
Padahal para lelaki itu hidup makmur. Namun mama tetap menolaknya. Sifat mama yang baik membuat mama sangat disenangi oleh para tetangga. Apalagi kami sudah dianggap seperti saudara oleh pak Meka,sang pemilik rumah kontrakan yang kami kontrak. Pak Meka berumur diatas mama sedikit. Ia pengusaha sukses dan juga seorang Pejabat. Dialah orang yang sering menolong aku dan mama. Istri pak Meka tinggal dikota Bandung menemani anaknya si Tanto dan feny yang sedang kuliah dan setiap 3 hari sekali pulang. Bu Teta(istri pak Meka) juga sangat baik kepada kami. Mama sering dipanggil bu Teta untuk memijat/kusuk ibu teta. Bu teta sangat senang dengan pijatan mama begitu juga dengan pak Meka.
Tapi aku dan mama sadar,kami bukan siapa-siapa. Tak pernah kami meminta sesuatu dari pak Meka,tapi mereka selalu memberi. Dan pak Meka dan Bu Teta sempat menjodohkan mama dengan seorang pria yang memiliki hubungan sedarah dengan pak Meka. Pria itu berusia dibawah mama sedikit sekitar 49 keatas,cukup makmur dan tampan. Namanya Sakti. Mama sempat beberapa kali jalan dengan Sakti. Tapi mama menolak lamaranya entah kenapa. “jangan bodoh kamu eli(mamaku)… kamu seorang janda dan hidupmu juga pas-pasan. Kalau kamu menikah dengan dia,hidup kamu bisa terbantu dan anak kamu memiliki pendidikan yang bagus”kata ibu Teta kepada mama malam itu. “tapi bu,saya masih trauma dan belum siap untuk kembali menjalin hubungan perkawinan,takut kandas lagi… “kata mama. Beberapa saran diberikan ibu Teta kepada mama. Tapi tak satupun dapat merubah pendirian mama. Gagalah perjodohan itu. Semenjak itu pak Meka dan bu Teta tak memberikan jodoh lagi kepada mama.
Waktu berjalan,usaha mama lambat laun sedikit berkembang. Mama bagiku tampak cantik dan indah. Jujur,aku sendiri sangat mencintainya dan ingin menyetubuhinya. Tapi aku takut,jadi sejauh ini aku hanya berani memegang payudaranya atau pantatnya apabila ia sedang tidur. Nafsu syahwatku kuluapkan dengan cara mengintip mama sedang mandi dan menembakan maniku di bh atau cd yang akan mama pakai. Dan beberapa bulan lalu ketika harga minyak naik,usaha mama jatuh.
Mama berusaha meminjam uang dari pak Meka demi menjaga usaha laundry dan jahit. Pak Meka meminjakn mama uang sebesar 5jt untuk menjaga agar usaha mama tidak tutup. Krisi ekonomi sangat berdampak bagi usaha mama. Pendapatan turun drastis dan utang itu sulit dibayar. Aku berusaha membantu dengan mencari uang tambahan. Aku pergi kesebuah restoran dan bekerja sebagai pencuci piring dengan gaji 20rb setiap malam. Dan usai sekolah aku ngamen dengan pendapatan 15rb setelah dipotong uang preman. Namun uang itu hanya mencukupi untuk membayar makan aku dan mama setiap hari.
Pak Meka pun mulai menagih utang itu setelah mama menunggak membayar uang sewa kontrakan 2 bulan dan mama menutup usaha jahitnya. Kudengar suara mama malam itu dari ruang tamu. “tolong pak,saya masih kesulitan… untuk makan saja masih kurang”kata mama yang malam itu memakai daster kuning bergambar bunga-bunga. Daster itu begitu tipis sehingga tubuh mama dapat diterawang. Bh hitam mama tampak membayang. Aku saja terangsang apalagi pak Meka yang duduk dihadapanya. “pokoknya saya tidak mau tahu,lusa saya akan menagih lagi”kata pak MEka. Malam itu juga aku menghubungi papa tanpa sepengetahuan mama.
Papa mengirimkan uang sebesar 10jt untuk melunasi utang-utang mama. Keesokan harinya usai sekolah,aku mengambil uang itu di Bank dan segera pulang. Sekitar jam 4 aku sampai ditempat usaha laundry dan jahit mama. Kutanya pada penjaga,katanya mama tadi dipanggil sama pak Meka. Aku langsung pulang ke rumah. Sesampai dirumah aku masuk menuju kamar mama. Belum aku masuk aku sudah dikejutkan oleh sesuatu yang tak biasa kuliahat. Biasanya pak Meka dipijit dirumahnya,tapi kali ini dikamar mama. Dari pintu yang tak tertutup rapat aku melihat dengan jelas.
Pak Meka yang hanya mengenakan sarung telungkup diatas kasur. Sementara mama duduk disampingnya sambil mengkusuk punggung pak Meka. Sore itu mama terlihat sangat menggairahkan. Mama mengikat rambutnya yang panjang sebahu sehingga menampakan lehernya yang indah dan basah. Tubuh mama pun terbentuk dari daster coklat panjang yang dikenakanya. Wuh… sangat-sangat menggairahkan sore itu. “jadi kapan kau akan membayar utang-mu Ely… “kata pak Meka. “beri saya waktu seminggu pak”jawab mama dengan lembut sambil tanganya terus memijat punggung pak Meka. “kau lihat,aku sudah sakit sekarang… cepat lah bayar biar aku bisa berobat”kata pak Meka. “baik pak,akan saya usahakan”jawab mama. Aku terus mengintip dari celah pintu. “aku berikan kau keringanan,kau mau?”tawar pak Meka. “apa itu pak”tanya mama. “istriku sedang pergi melihat anakku di bandung tadi pagi,3 hari lagi ia balik… maukah kau melayaniku?kalau mau utang-mu bisa berkurang”kata pak Meka terang-terangan. Aku terkejut mendegarnya.
Mama terdiam dan berhenti memijat pak Meka. Ia tertunduk lesu. “bagaimana ely?”tanya pak meka yang bangun dan menatap wajah mama. Mama tak memberi jawaban dan diam memandang kebawah. Aku tak tahu apa yang mama pikirkan. Tangan pak meka mengelus kepala mama. Mama menatap pak Meka dan menarik nafas dalam-dalam lalu menanggukan kepalanya. AKu terkejut dan seperti tersambar petir. Mama menerima tawaran pekerjaan gila itu. Tawa pak Meka langsung terdengar. “ha… ha… pilihan yang tepat ely,ayo lekas buka bajumu tunggu apa lagi,nanti anakmu pulang”kata pak Meka. Lelaki tua berbadan gendut itu melepas sarungnya dan terlentang diatas kasur.
Mama berdiri dan tanganya perlahan membuka daster coklatnya. Dengan ragu-ragu mama melepas daster itu. Tubuh mama tampak sangat indah dan sangat menggairahkan. Tak kalah dengan para artis atau istri pejabat yang sering melakukan perawatan. Kedua payudaranya yang terbungkus bh pink terlihat sangat padat,bulat dan kenyal. CD putih menutupi bagian intimnya yang ditumbuhi bulu-bulu halus. Lalu mama melepas bh pink dan bh itu jatuh kelantai. Kedua payudara mama langsung menggantung bebas. Begitu indah kedua payudara itu dengan pentil yang berwarna kecoklatan. Air liurku langsung membasahi bibirku.
Payudara mama sangat menggoda membuat penisku semakin mengeras. Mata pak Meka terbuka lebar melihat kedua benda yang padat,bulat dan kenyal itu. Mama perlahan membuka cd-ny sambil memejamkan matanya rapat-rapat. Bulu-bulu perlahan tampak begitu lebat dan akhirnya tampaklah vagina mama. CD putih itu jatuh kelantai dan mama segera menutup bibir vaginanya yang berwarna merah dengan telapak tangan kananya. Mama berjalan naik ke atas kasur. “ayo sayang”kata pak Meka. Pak Meka langsung mengecup bibir mama. Bibir mama yang berwarna merah menempel dibibir lelaki tua itu. Dan mama tetap memejamkan matanya.
Tangan pak Meka tak diam,kedua tanganya menggerayangi payudara mama yang padat bulat dan kenyal. Payudara mama diremas-remas oleh pak meka. Puting susu mama dijepit oleh jari pak meka yang membuat mama bergoyang. Dengan lihai pak Meka meremas-remas payudara mama. Ia cabut bibirnya dari bibir mama. Lalu ia kecup leher mama. cupph… cuph… pak Meka mengecup leher mama tiga kali. “akhh… “desah mama ketika pak Meka mengecup lehernya. Pak meka turun kebagian payudara mama yang sangat padat. Matanya memandangi sepasang payudara milik seorang janda yang memiliki tubuh terawat.
Payudara itu terus diremas-remas oleh tangan pak Meka. Mama memejamkan matanya dan terus mendesah akibat rangsangan yang dialirkan oleh pak Meka. “oh ely,tubuhmu sungguh indah… kau memang janda tapi tubuhmu sungguh berkelas”puji pak meka. Lalu Pak meka mendekati bibirnya kepayudara mama. cupph… pak meka mengemut-emut puting susu mama sebelah kanan. Mulut pak menghisap puting susu mama yang berwarna kecoklatan. uh… aku tak dapat membayangkan rasa nikmat yang didapat pak Meka.
Secara bergantian lelaki tua itu menghisap payudara mama. Ia bagai bayi yang haus. Mama memejamkan matanya dan sesekali mengintip apa yang dilakukan oleh lelaki itu. Suara desahan pun tak pernah berhenti keluar dari bibir mama. Puas menjilati puting susu mama,pak meka mengubah posisinya. Mama diterlentangkanya diatas kasur. Pak meka melepas sarungnya. BUrungnya yang diselimuti bulu-bulu yang sangat lebat mengacung panjang. Penis yang berwarna hitam tampak begitu sangar.
Aku saja merinding melihatnya. “ayo ely,isap kontolku ini”kata pak Meka. Tanpa berpikir panjang tangan kiri mama meraih penis itu. Dikocoknya dengan sangat pelan penis berukuran 16cm dengan diameter 5,3cm. Pak meka meremas-remas payudara mama sambil memejamkan matanya. Akhh… desah pak meka ketika merasakan kepala penisnya masuk kedalam mulut mama. Mama menghisap kepala penis pak meka yang berwarna gelap itu. Lidahnya ia mainkan dikepala penis lelaki tua itu. Sesekali mama menghisap kepala penis itu,suara rintihan nikmat keluar dari mulut pak Meka.
“coba lebih dalam ely”kata pak Meka. Perlahan mama memasukan penis itu kedalam mulutnya. ****** pak Meka sangat besar untuk ukuran mulut mama. Perlahan setengah penis itu masuk kedalam mulut mama. Lalu mama menghisap penis itu. Rambut mama bergerak naik turun seiring isapan mama dipenis pak meka. Terlihat mama sangat jago mengoral penis pak Meka. “akh ely… “desah pak Meka. AKu lupa siapa diri ini,aku malah menikmati permainan mereka. Hisapan mama membuatku sangat iri,seharusnya aku yang mendapatkan itu.
Mama menghentikan aksinya dan mengatur nafas. Pak Meka mengelus kepala mama sambil memberikan pujian. “ely,kau cantik,memesona,sungguh handal dan hebat dalam hal begini,seharusnya suamimu berpikir untuk menceraikanmu,dia begitu bodoh”kata pak meka. Mama tersenyum diatas kasur. Pak meka mendekati paha mama dan bersiap memasukan penisnya ke Vagina mama. Pak meka menggesek-gesekan kepala penisnya di bibir vagina mama. “akhh… sh… pak masukan… aku sudah tak tahan”rintih mama. Kata-kata mama tak membuatku terkejut karena mama pasti haus akan kenikmatan birahi itu setelah 3 tahun menjanda.
Pak meka menusukan kepala penisnya divagina mama. slurrp… seluruh penis mama masuk kedalam vagina mama. “ouch sempit ly!”seru pak meka ketika seluruh penisnya masuk kedalam vagina mama. Perlahan pak Meka mulai memompa mama. Penisnya yang sangat besar keluar masuk pepek mama dan suara desahan yang keluar dari bibir mama membuatku terangsang. Sambil menutup matanya mama menikmati apa yang dilakukanya. Wajah lelaki tua itu terlihat kenikmatan merasakan nikmatnya vagina mama. Dengan tempo yang agak lambat ia memompa mama sambil menikmati otot-otot vagina mama yang memijat penisnya.
Tanpa disengaja,akupun mulai membuka celanaku dan mengocok dengan pelan penisku yang dari tadi sudah terangsang melihat perselingkuhan mama itu. Suara desahan mama membuat kocokan penisku sedikit kencang. tiba-tiba kulihat tubuh mama mengenjang dan mama teriak kuat. “akhhhhhhhh….. “mama teriak. Pak meka menghentikan pompaanya dan mengatur nafasnya. Sementara mama tergeletak dengan nafas yang tidak beraturan dan tampak lemas. Pak meka tanpa mencabut penisnya menundukan kepalanya dan lidahnya dengan nakal menjilati leher mama dan menggigit leher mama. ahh… desah mama. Kemudian pak Meka mencium bibir mama. Bibir mama yang tipis itu lagi-lagi dilahapnya dengan ganas.
Setelah itu,pak Meka mencabut penisnya dan mama merubah posisi. Pak meka berada dibawah sementara mama berada diatas pak meka. Posisi itu dikenal dengan nama woman on top. Posisi Mama menghadap pada pak Meka. slurp… lagi-lagi penis lelaki tua itu masuk ke dalam vagina mama untuk kedua kalinya. ouch… desah mama. Pak meka perlahan memulai lagi pompaanya. Mama memejamkan matanya. Tubuhnya terlihat sangat basah dan mama semakin menggairahkan. Mama menyandarkan badanya kedada pak meka sehingga pak meka memompa mama sambil memeluknya. Suara becek terdengar dari selangkangan mama.
Ruangan kamar mama saat itu diisi dengan suara desahan dan suara becek dari vagina mama. Pak meka memompa mama dengan tempo yang jauh lebih cepat. “paak… aku… tak… tahannn… “kata mama terbata-bata. Pak Meka semakin mempercepat pompaanya. Suara desahan mama terdengar sangat keras. Hingga pak meka menusukk seluruh penisnya divagina mama dan tanganya yang ada dipunggung mama memeluk mama,memukul punggung mama dengan keras. plaak… suara pukulan itu. “akkkhhhhhhhh”desah mama. “ha… ha… “pak meka mengatur nafas. Mama yang menindih tubuh pak meka diam dan juga mengatur nafasnya. Dari sela-sela vagina mama,tetesan cairan putih mengalir. Itu tak lain adalah sperma pak meka.
keheningingan setelah permainan puncak berakhir ketika suara tangisan mama terdengar. Aku bingung kenapa mama menangis. Mama menangis dan merintih. Pak meka mengelus rambut mama sambil berbisik dikuping kanan mama. “kenapa?kau menyesal ely?”tanya pak meka. Sambil menangis mama menjawab”aku telah kotor… kotor… “kata mama. “aku bersetubuh dengan suami orang demi uang… uang!’tambah mama. Pak meka tersenyum mendengar itu. “sudahlah… nikmati saja… ini semua kau lakukan demi anakmu kan?”kata pak meka. “iya pak… “jawab mama sambil mengelap mukanya yang basah dengan kedua tanganya. Lalu mama menyandarkan kepalanya didada pak meka. Pak meka terus mengucapkan rayuan agar mama berhenti menangis. “nanti malam sekitar jam 10 datang kerumahku ya!demi anakmu… ‘kata pak meka. Mama mengganggukan kepalanya. Pak meka bangkit memakai sarung dan kaos putihnya. Mamapun bangkit dari kasur dan memakai dasternya. Aku masuk kekamar dan tergeletak dikasur sambil berpikir apa yang harus kulakukan.
Sekitar jam 5. 30 pintu kamarku terbuka. Aku pura-pura tidur waktu itu. Mama masuk dan membangunkanku. Seolah tak ada yang terjadi aku bangun dan mandi. Dan jam 9 tiba,selesai makan bersama mama aku pura-pura kecapean dan tidur dikamar. Kutunggu sekitar setengah jam,tepatnya ketika lampu ruang tengah mati dan suara pintu depan terkunci. Aku bangun memakai jaket dan keluar melalui jendela kamarku. Lalu berjalan dari pintu samping menuju rumah pak meka. Suasana rumah saat itu tampak sangat sepi.
Dari pagar yang setinggi pinggangku aku lompat masuk kehalaman belakang rumah pak meka. Tanpa susah-susah aku langsung dapat melihat mama yang berada disebuah kamar yang jendelanya terbuka dan aku bisa mengintip. Mama malam itu hanya mengenakan daster tanpa bh dan cd sesuai pesan dari pak meka tadi sore. Rambut mama juga basah dan terurai sebahu. Mama duduk dibibir tempat tidur yang lumayan besar. Sekitar 5 menit berselang,pintu kamar itu terbuka. Sesosok wanita yang berusia lebih tua dari mama dan selama ini bersikap baik masuk. Malam itu ibu teta yang memakai daster hitam panjang hingga mata kaki dengan senyuman hangat menyapa mama.
“eh… senyum-senyum”kata bu teta dengan keras. ‘sudah hebat kamu ya berani-berani tidur dengan suami saya… ha… “bentak bu teta dan melayangkan sebuah tamparan ke pipi kiri mama. plaak… tamparan itu kuat dan suaranya sangat keras terdengar. Suasana ruangan tampak panas dan bu teta terlihat begitu emosi. Tangan mama memegang pipi kirinya yang baru saja terkena tamparan kuat dari bu teta. Dan sekali lagi bu teta melayangkan tanganya menampar pipi mama,kali ini pipi kanan mama. plaaak… suaranya lebih kuat dari yang sebelumnya. Mama goyang ketika bu teta menamparnya. Kedua mata bu teta memandang tajam mama.
Sementara mama tertunduk lesu sambil mengelus pipinya yang bercak merah. Dulu mama sewaktu masih menjadi istri papa,mama sering diperlakukan lebih dari ini. Bahkan lebih kasar ditendang,ditinju,dicekek bahkan pernah disiram air dingin. “tapi bu,pak meka yang minta saya layani… benar bu saya gak bohong”mama melakukan perlawan dan tetesan air matanya jatuh membasahi pipinya. “ga mungkin suami saya seperti itu,kamu memang janda miskin,genit,dan ga tau diri… sudah dibaikin malah begini”bentak bu teta. BU teta tampak penuh emosi,tanganya menjambak rambut mama yang basah saat itu. “aduch… bu… lepaskan ampun… ampun”desah mama dan tanganya memegang tangan bu teta yang menjambak rambutnya. “pa,kata dia papa yang minta dilayani… “kata bu teta ketika pak meka yang memakai singlet dan sarung masuk. “bohong tu ma… mama percaya papa atau dia,janda gatal”kata pak teta. “pak,to… long… kata… kan… sejujurnya saya sudah tidak kuat”kata mama dan tangisanya pecah.
“eh… sialan sudah kamu yang minta dilayani… katanya kamu kangen sama kehangatan”kata pak meka. Mendengar perkataan suaminya itu bu teta terlihat semakin emosi. “rasakan… akhh”kata bu teta dan lagi-lagi tamparan kuat dari tanganya yang besar itu melayang kepipi mama. Suara nya sangat nyaring mengisi ruangan itu. Mama tercampak dan tersandar didinding tembok. Wajah mama merah dan basah air mata. “ampun bu… ampuni saya… “kata mama. “ampun?… tiada ampun bagimu… ‘bu meka membentak mama dan menendang selangkangan mama. “akhhhhh… “desah mama. “ma,gimana kita telanjangan si janda gatel ini,trus kita tato tubuhnya dengan tulisan hati-hati,janda gatel tukang penggoda suami orang”pak meka memberi saran istrinya. “boleh juga itu pa,tapi sebelumnya butuh yang lebih kejam”bu meka berkata dengan nada tinggi.
Sambil menghembuskan nafasnya ia berkata”panggil anak-anak di pos ronda… mereka sering nyewa lonte,dari pada bayar ini kan ada yang gratis”kata bu teta. Mendengar itu mama langsung berkata”jangan,bu ampun… ampun”desah mama dan coba bangkit. Dengan lemas mama berdiri. Tiba-tiba mama coba berlari menerobos bu teta dan pak meka yang berdiri tak jauh dari mama. Mama berhasil melewati bu teta namun gagal melewati pak meka. Pak meka dengan mudah menangkap tubuh mama yang memiliki payudara yang indah dan vagina yang masih rapet. “pak biarkan saya pergi… “kata mama ketika pak meka menyeret tubuhnya masuk kedalam kamar. “ma ambil tali cepat”kata pak teta. Pak teta melempar tubuh mama kelantai tepat depan kasur. Bu teta kembali membawa tali dan selasi ban. Dengan cepat pak meka mengikat tangan dan kaki mama. Kedua tangan mama terikat disalah satu tiang tempat tidur dan kedua kaki mama terikat. BIbir mama ditempel selasi ban warna hitam. “tunggu ya ma,papa panggil dulu mereka,siapin dong wanitanya biar mereka ga kecewa”kata pak meka dan keluar kamar.
Tinggalah mama dan bu teta didalam kamar tersebut. Bu teta membuka laci meja rias dan mengeluarkan bedak. Dibedakinya wajah mama yang basah. Mama tak melawan,tetesan air mata tetap menetes. Rambut mama yang acak-acakan disisir. Mama tampak lebih baik. Sekitar 10mnt kemudian pak meka kembali. ‘ma cuma ada segini ni”kata pak meka. Lima orang pemuda masuk. Mereka adalah atak,jamal,genta,prino,dan dadang. Mereka kenal sama aku dan tahu mama. “lihat sini apa yang tante punya buat kalian… seorang janda dengan tubuh mulus memiliki birahi yang tinggi… silakan dicoba dengan gratis”kata bu teta. Seakan tak percaya,kelima orang pemuda itu terbalak melihat mama yang diikat tak berdaya dengan pakaian sungguh sexy. “tan… ini beneran?’tanya atak tak percaya. ‘iya donk… tolong diperlakukan dengan kasar iya kalau dia ga mau”kata bu teta berdiri. Atak mendekati mama yang tergolek. “makasih ya tan”kata atak berterima kasih kepada bu teta atas yang dipersembahkan untuk dia dan teman-temanya. “ayo kita maenkan… “kata atak kepada rekanya. Lima orang pemuda itu langsung melepas resletingnya. Secara bersama-sama mereka membuka tali yang mengikat tangan mama dan mereka menangangkat mama keatas kasur.
Atak yang pertama mencolek payudara mama. “eh… jangan-jangan”desah mama setelah selasi ban yang menempel dibibirnya dilepas jamal. Jari kelima pemuda itu mencolek-colek tubuh mama yang masih ditutup daster. Mama mulai menjadi boneka. “tan… tan… tante baik kami baik,ok?… sekara lepas daster tante… “kata atak sang ketua dengan tenang. Mama memandang lima pemuda itu dengan penuh ketakutan. Mama dengan berat hati melepas daster yang ia kenakan. Daster itu terlepas dan tampaklah bagian tubuh mama yang indah oleh kelima pemuda itu. Mulai dari payudara yang masih padat dan berisi,tubuh putih ramping dan vagina dengan bulu jembut lebat menghiasi vagina mama.
Aku saja terangsang apalagi lima orang pemuda itu. Mata lima orang pemuda itu terlihat sulit lepas dari pemandangan yang sungguh indah itu. “gua duluan”kata atak. Atak mendekati mama sambil melepas koas dan celananya. Atak dengan bugil mendekati mama. Mama tampak begitu tenang. Dan cupph… dengan mesra atak dan mama berciuman. Mama mencium bibir atak yang hitam. Kedua tangan mama melingkar di pundak atak sementara atak memeluk tubuh mama. Sangat mesra mama dengan atak dan hatiku sangat kacau. Dengan erotis mama terlihat memainkan lidahnya dimulut atak. Atak tampak menerima perlakuan mama. AKu seakan tak menyangka. Tangan kanan atak meremas-remas payudara mama sebelah kiri. Puting susu mama dimainkan dengan cara diplintir atau dipijit oleh jari atak. Atak mencabut bibirnya dan menjilati kuping mama. Mama tampak sedikit bergetar merasakan geli oleh lidah atak yang membasahi kupingnya.
“atak… geli… “rintih mama dengan suara mesra. Atak turun kebagian dada mama. Kedua tanganya meremas-remas payudara mama. Telapak tangan atak sanggup meremas payudara mama yang cukup besar dan padat. Atak menjulurkan lidahnya dan menemepelakan lidahnya itu diputing susu mama sebelah kanan. ouhg… desah mama. Lidah atak berputar menjilati daerah sekitar puting susu mama. Sesekali atak menghisap puting susu mama dan mama merintih syahdu. Sementara keempat pemuda lainya hanya menonton dan menanti giliranya. Secara bergantian lidah atak bermain dipayudara mama kanan dan kiri. Mama tampak menikmati aksi pemuda yang dikenal baik dan bisa dibilang tampangnya lumayan cakep. “aduch tak… jangan digigit”kata mama ketika atak menggigit puting susunya.
Tangan mama meremas-remas rambut atak sambil merintih. Aku bingung kenapa mama jadi menikmati permainan atak. Atak kembali meremas-remas kedua payudara mama. Atak meminta mama untuk menjilati penisnya. Mama menungging dan tanganya meraih penis atak yang dari tadi sudah ON. Penis anak muda itu terlihat sangat panjang dan besar. Diameternya sekitar 5cm. Mama membuka mulutnya dan ****** itu masuk kedalam mulutnya. cuuphh… penis atak keluar masuk mulut mama. “enak tak?’tanya mama. “enak banget tante,emutan tante ngalahin emutan lonte yang ada di simpang”kata atak. Mama menjulurkan lidahnya dan lidahnya menari-nari kepala penis atak yang berwarna hitam. “masak kamu samaain tante sama kayak gituan”sahut mama. Mama menelan dalam-dalam penis atak dimulutnya hingga sampai beberapa cm yang tersisa. “ahhg… asyik. “desah atak menikmati isapan maut dari mama.
keempat orang pemuda lainnya terlihat tak tahan hingga mereka mengocok sendiri penisnya. Mama mencabut penis atak dan mengatur nafasnya. “asyik kan?’tanya mama. Atak menanggukan kepalanya. “sekarang gantian ya”mama meminta atak menjilati vaginanya. Atak terlihat semakin bernafsu melihat vagina mama yang tampak indah menggoda dengan bulu-bulu halus yang menyelimuti. Dua jari atak mengelus-ngelus bibir vagina mama dan bulu-bulu yang ada diatas vagina mama. “tan apain nich?”tanya atak dengan nakal. “ya memek donk… cepetan donk Tak… kawan-kawan kamu udah nunggu tu”kata mama. Atak mendekatkan wajahnya kebibir bagian kewanitaan mama. Lidahnya ia julurkan dan mulai membasahi bibir vagina mama yang berwarna merah. serrr… atak membasahi bibir vagina mama. Mama melenguh dan merintih kenikmatan. SUdah 4 tahun menjanda dan kali ini mama merasakan hal yang ia nanti-nanti selama itu.
Atak dengan penuh nafsu menjilati vagina mama seperti kucing yang sedang menjilati susunya. Ia sangat beringas. vagina mama semakin lama semakin tampak basah. Itil mama dijilati atak dan sesekali atak mengisap vagina mama yang mengeluarkan cairan. Kemudian atak memasukan satu jarinya kedalam vagina mama dan menggesekan jarinya. akh… desah mama. “tan mw yang lebih besar?’tanya atak. “mau donk Tak… tante udah ga tahan”kata mama. Atak dengan cepat meraih penisnya yang dari tadi sudah tegang. Mama saat itu dalam posisi terlungkup diatas kasur. Atak menyiapkan penisnya dan ia gesekan penisnya dibibir vagina mama. “ough… shhh… “mama melenguh dan ia seakan semakin tak tahan.
Slurrp… penis Atak menancap vagina mama. Atak mulai memompa penisnya dengan agak lambat. Mata atak terpejam dan ia menggigit bibir bawahnya. Atak terlihat menikmati vagina mama yang menjepit kontolnya. Sementara mama hanya mendesah dan juga memejamkan matanya. oughh shhh… ah… akhh… ehh desah mama berulang kali. Aku sendiri tak tahan melihat aksi panas itu,apalagi keempat pemuda yang menonton beberapa meter dari atak dan mama. Atak dan mama tampak seperti sepasang kekasih yang sudah lama tak mendapatkan kepuasan. Tiba-tiba,pemuda yang sedang memompa mama itu mempercepat temponya. Suara becek dari vagina mama yang basah sangat terdengar mengisi ruangan itu bersama suara desahan mama.
oughh… mama mendesah dan atak semakin tampak ganas. Atak menancapkan penisnya dalam-dalam dan menghentikan pompaanya. Sementara itu mama mendesah dengan penjang. akhhhhhhhh….. Mama rupanya orgasme. Atak memejamkan matanya menikmati otot-otot vagina mama yang seakan memijit-mijit penisnya dan cairan hangat yang mengalir dari vagina mama yang membasahi kepala penisnya. ha… ha… atak mengatur nafasnya begitu juga dengan mama. Selang sekitar sepuluh detik,atak mencabut penisnya dan mama merubah posisinya. Mama menungging menghadap keempat pemuda yang dari tadi melihat aksi panas mama dan menikmatnya dengan cara mengurut-ngurut penis mereka. “sabar ya”kata mama. Atak menancapkan lagi penisnya diliang surga kenikmatan mama.
Akh… mama kembali mendesah seiiring dengan atak yang kembali memulai goyanganya. Kedua payudara mama yang menggantung bebas terlihat bergoyang mengikuti ritme permainan. Sungguh sangat menggoda kedua payudara itu. Karena tak tahan melihat aksi panas itu,aku juga mengocok pelan penisku sama seperti yang dilakukan oleh keempat pemuda itu. Tubuhnya yang sangat basah saat itu semakin membuat mama sangat menggoda dan sensional. Ia bagaikan wanita berumur duapuluhan. Wajahnya sungguh cantik dan bibirnya dengan merdu mengeluarkan suara desahan. “ouh shh… achh… shh”desah mama berulang kali. “tak… udah ga kuat”desah mama. “tan… akhhh”atak melenguh dan menusukan dalam-dalam penisnya.
Mama berteriak pelan dan memejamkan matanya yang indah. plak… atak memukul pelan belahan pantat mama dan menarik nafas dalam-dalam. Rupanya atak dan mama sama-sama mencapai puncak kenikmatan. Atak mencabut penisnya dan mama langsung ambruk. Dengan terlentang diatas lantai,tetesan cairan putih(sperma) keluar dari sela-sela vagina mama. “atak kamu hebat”puji mama kepada atak. “akh… tante juga”balas atak. Jamal,genta,prino,dan dadang terlihat tak tahan. Mama memberikan ciuman hangat kepada atak dan tanganya mengelus rambut atak. “Atak,kamu ganteng dan hebat… mulai sekarang panggil tante mami aja ya”kata mama sambil mencium kening atak. “iya mami,sekarang layani teman-temanku donk”kata atak.
Mama bergerak meninggalkan atak dan mendekati keempat pemuda yang sudah tak tahan. Jamal sudah sangat tak tahan,ia langsung memasukan penisnya kevagina mama. ough… desah mama menikmati pompaan jamal. Penis jamal yang panjang hitam pekat keluar masuk menggepur vagina mama yang basah. Dengan sangat bernafsu jamal memompa mamaku. Aku tak tahu jadi apa mamaku setelah semua ini berakhir. Mama semakin mendesah ketika genta menghisap puting susu mama sebelah kanan dan prino menjilati puting susu mama sebelah kiri. Genta dengan lahap menjilati puting susu mama.
Ia bagaikan bayi yang kehausan. Mama melenguh kenikmatan. Prino meremas-remas payudara mama sebelah kiri dan sesekali menjilati puting susu mama. Prino sama dengan genta,ia seakan sangat haus. Jamal terlihat semakin terangsang dan tetesan keringat semakin membasahi tubuh mama. Dan akhirnya jamal mencapai puncak hanya dalam beberapa menit. Jamal mencabut penisnya dan menumpahkan penisnya diwajah mama. croot… croott… mani jamal yang cukup banyak membasahi wajah mama. Wajah mama penuh dengan lumuran sperma pemuda itu.
Selanjutnya adalah genta yang mencapkan penisnya didalam vagina mama. Mama terlihat sangat lelah sekali. Tubuhnya semakin basah dan licin oleh keringat birahi. Singkat cerita yang terakhir adalah dadang. Pemuda bertubuh kurus itu mencapkan penisnya divagina mama. Dadang mulai memompa. Dengan suara lemas mama mendesah. Sementara keempat rekan dadang terlihat lemas terduduk melihat aksi dadang. Dadang mempercepat gerakanya. ehh… ahh… desah mama dengan begitu lemas. Ternyata dadang tak tahan lama. Hanya sekitar tiga menit dadang sudah melepas amunisinya didalam vagina mama. ‘aakhhhhh… dadadang… “lenguh mama ketika dadang menyeburkan sperma didalam vagina mama.
Dadang mencabut penisnya dan mama tergolek lemas dilantai. Tubuhnya yang mulus dibanjiri keringat. Bau tak sedap juga tercium dari tubuh mama. Rambut mama terlihat acak-acakan. Kelima pemuda itu memakai kembali pakaianya dan membiarkan mama tergolek tanpa sehelai benangpun. Malam itu,mama tampak sungguh menggoda. Bu teta dan pak meka masuk kedalam kamar. “bagaimana enak?”tanya bu teta. “enak banget tan,berapa biayanya ni?’tanya atak. Bu teta tersenyum puas melihat korbanya yang tergolek lemas tak berdaya. “kalian sungguh hebat… lihat apa yang kalian lakukan kepada wanita tua ini ha… ha”kata bu teta dengan tawa. Mama tampaknya sungguh lelah sehingga ia terlelap. “tan,kami perlu buat apa lagi ni?”tanya atak.
“ehmm… “bu teta menahan nafasnya. Dari saku dasternya,ia mengeluarkan sebuah gunting. “atak pegang dia”perintah pak meka. “tante mau buat dia terlihat cantik”kata bu teta. Atak memegang mama yang terlelap dan ia dudukan dipangkuanya. Mama saat itu tak sadarkan diri. Bu teta menggunting rambbut mama. Bu teta tampak sangat lihai,mama terlihat cantik dan manis. Bayangkan mama yang tadinya rambutnya panjangnya sebaahu digunting seperti rambut barbie. ‘selesai”kata bu teta. “wah makin cantik”guman para pemuda itu.
Lalu bu teta menyuruh atak dan prino membawa mama pulang. Mendengar itu aku segera pulang dan masuk kamar. tak habis pikir aku saat itu. Aku hanya berpikir akan yang terjadi nanti. Ternyata keesokan harinya,mama berpenampilan beda. Dirumah,karna ia ingin aku tak tahu apa yang terjadi,mama memakai jilbab. Mama tampak tetap cantik memakai jilbab dan ia tampak dewasa. Aku puji mama memakai jilbab. Mama terlihat sangat senang saat itu. Tapi sesuatu yang tak kusangka terjadi. Semenjak itu,mama memiliki hubungan dengan atak. Dan mama terlihat sangat sayang terhadap atak. Fantasi Gila Pasutri Main Sex
4 notes · View notes
majalahforbes-blog · 5 years
Text
Ngewek Tante Semok Aduhay Sintal Tak Bisa Terlupakan
Cerita Sex ini berjudul ”Ngewek Tante Semok Aduhay Sintal Tak Bisa Terlupakan” cantik montok,cerita hot montok,cerita mesum tante,cerita montok,cerita tante bahenol,cerita tante montok,cerita tante semok,cersex tante,foto tante hot,foto tante montok,mama montok,tante hot montok,tante montok. Perkenalan namaku Rendi.aku mau memperkenalkan jati diriku. Aku tinggal dikota S Jawa Tengah, tinggiku 169 cm dan berat badanku 52 kg. Aku saat ini kuliah disalah satu universitas ternama di Jateng. Saat ini aku langsung cerita pengalamanku saat aku masih duduk kelas 1 SMP tapi aku masih ingat betul ceritanya. Saat aku lulus di SD aku mendapat nilai yang sangat memuaskan. Seperti janji ayahku kalau nilaiku baik aku akan dikirim di luar kota yang pendidikannya lebih baik. Disana aku dititipkan dirumah pamanku, om Hari. Dia orang yang sangat kaya raya. Rumahnya sangat megah tapi terletak disebuah desa pinggir kota. Rumahnya terdapat dua lantai dan dilengkapi juga kolam renang yang lumayan besar. Om Hari orangnya sangat sibuk, dia mempunyai istri yang sangat cantik namanya Tante Reni, wajahnya mirip dengan Amara. Dia mempunyai anak yang masih kecil. Tante Reni rajin merawat tubuhnya, walapun dia sudah mempunyai satu anak tubuhnya tetap padat berisi ditunjang dengan payudara yang sangat montok kira kira 34B. Hal itu yang membuatku tertarik akan keindahan serta anugrah dari seorang wanita.Sesampainya dirumah Om Hari. Aku memasuki pintu rumah yang besar. Disana aku disambut oleh Om Hari dan istrinya. Om Hari menjabat tanganku sedangkan Tante menciumku. Aku agak sungkan dengan perlakuan seperti itu. Pembantu disana disuruh membawakan tasku dan mengantarkan sampai di kamarku. Aku mendapat kamar yang 3 kali lipat dari kamar tidurku dirumah. Setelah itu aku berkeliling rumah melihat kolam renang serta sempat melihat kamar mandi yang tak terbayang olehku. Disana terdapat tempat cuci tangan dengan cermin yang besar WC, bathup, dan dua shower yang satu dengan kaca buram sedangan yang satu dengan kain yang diputarkan membentuk 1/4 lingkaran (sorry aku nggak tahu namanya. Tempat itu masih dalam satu ruangan tanpa penyekat. Sore hari, aku duduk ditepi kolam. Om Hari datang menghampiriku dia bilang mau pergi keluar kota. Dia juga mohon maaf tidak bisa menemaniku. Kami pun mengantarkan sampai pagar rumah. Setelah itu aku kembali duduk menikmati suasana kolam renang. Tiba tiba dari belakang muncul sosok yang sangat menawan. Tante dengan baluatan piyama menghampiriku. “Ren kamu suka nggak ama rumah ini” “Suka banget Tante, kayaknya aku kerasan banget dengan rumah ini tiap sore bisa renang” “Kamu suka renang, yuk kita renang bareng, pas waktu ini udara sangat panas” Wahh kebetulan aku bisa renang ama Tante yang bahenol. Waktu bertemu pertama kali aku cuma bisa membayangkan bentuk tubuhnya waktu renang dengan balutan swimsuit. Tapi ketika dia berdiri. Dia membuka piyamanya. Kontan aku tersedak ketika dia hanya memakai Bikini yang sangat sexy dengan warna yang coklat muda. Model bawahannya G-string. “Huhuukk.. Aduh Tante aku kira Tante mau telanjang” “Enak aja kalau kamu, Om bilang kamu suka bercanda” “Tante nggak malu dilihatin ama satpam Tante, Tante pake bikini seperti ini” “Ihh ini sudah biasa Tante pake bikini kadang ada orang kampung ngintip Tante” “Benar Tante.. Tapi sayang aku lupa bawa celana renang” “Ah.. Nggak apa apa pake aja dulu celana dalam kamu. Nanti aku suruh bi’ Imah suruh beli buat kamu, yuk nyebur..” segera Tante menyeburkan dirinya. Dengan malu malu aku membuka bajuku tapi belum buka celana. Aku malu ama Tante. Lalu dia naik dari kolam. Dia memdekatiku “Ayo cepet.. Malu ya ama Tante nggak apa apa. Kan kamu keponakan Tante. Jadi sama dengan kakak perempuan kamu.” Waktu dia mendekatiku terlihat jelas putingnya menonjol keluar. Maklum nggak ada bikini pake busa. Aku melirik bagian payudaranya. Dia hanya tersenyum. Setelah itu dia kembali menarikku. Tanpa basa basi dengan muka tertunduk aku melorotkan celana dalamku. Yang aku takutkan kepala adikku kelihatan kalau lagi tegang menyembul dibalik celana dalamku. Setelah melepas celanaku langsung aku berenang bersama Tante. Setelah puas renang aku naik dan segera ke kamar mandi yang besar. Aku masuk disana ketika aku ingin menutupnya, tidak ada kuncinya jadi kalau ada orang masuk tinggal buka aja. Aku segera bergegas tempat dengan penutup kain. Aku tanggalkan semua yang tertinggal ditubuhku dan aku membilas dengan air dingin. Ketika hendak menyabuni tubuhku. Terdengar suara pintu terbuka, aku mengintip ternyata Tanteku yang masuk. Kontan aku kaget aku berusaha agar tidak ketahuan. Ketika dia membuka sedikit tempatku aku spontan kaget segera aku menghadap ke belakang. “Ehh.. Maaf ya Ren aku nggak tahu kalau kamu ada didalam. Habis nggak ada suara sih” Langsung segera wajahku memerah. Aku baru sadar kalau Tante sudah menanggalkan bikini bagian atasnya. Dia segera menutupinya dengan telapak tangannya. Aku tahu waktu tubuhku menghadap kebelakang tapi kepalaku lagi menoleh kepadanya. “Maaf.. Juga Tante.. Ini salahku” jawabku yang seolah tidak sadar apa yang aku lakukan. Yang lebih menarik telapak tangan Tante tidak cukup menutupi semua bagiannya. Disana terdapat puting kecil berwarna cokelat serta sangat kontras dengan besarnya payudara Tante. “Tante tutup dong tirainya, akukan malu” Segera ditutup tirai itu. Dengan keras shower aku hidupkan seolah olah aku sedang mandi. Segera aku intip Tanteku. Ternyata dia masih diluar belum masuk tempat shower. Dia berdiri didepat cermin. Disana dia sedang membersihkan muka, tampak payudaranya bergoyang goyang menggairahkan sekali. Dengan sengaja aku sedikit membuka tirai supaya aku dapat melihatnya. Aku bermain dengan adikku yang langsung keras. Kukocok dengan sabun cair milik Tante. Ketika aku intip yang kedua kali dia mengoleskan cairan disekujur tubuhnya. Aku melihat tubuh Tante mengkilap setelah diberi cairan itu. Aku tidak tahu cairan apa itu. Dia mengoleskan disekitar payudaranya agak lama. Sambil diputar putar kadang agar diremas kecil. Ketika sekitar 2 menit kayaknya dia mendesis membuka sedikit mulutnya sambildia memejamkan mata. Sambil menikmati pemandangan aku konsentrasikan pada kocokanku dan akhirnya.. Crot crot.. Air maniku tumpah semua ke CD bekas aku renang tadi. Yang aku kagetkan nggak ada handuk, lupa aku ambil dari dalam tasku. Aku bingung. Setelah beberapa saat aku tidak melihat Tante di depan cermin, tapi dia sudah berada di depan shower yang satunya. Aku tercengang waktu dia melorotkan CDnya dengan perlahan lahan dan melemparkan CDnya kekeranjang dan masuk ke shower. Setelah beberapa kemudian dia keluar. Aku sengaja tidak keluar menunggu Tanteku pergi. Tapi dia menghampiriku. “Ren koq lama banget mandinya. Hayo ngapain didalam” Kemudian aku mengeluarkan kepalaku saja dibalik tirai. Aku kaget dia ada dihadapanku tanpa satu busanapun yang menempel ditubuhnya. Langsung aku tutup kembali. “Rendi malu ya, nggak usah malu akukan masih Tantemu. Nggak papalah?” “Anu Tante aku lupa bawa handuk jadi aku malu kalau harus keluar” “Aku juga lupa bawa handuk, udahlah kamu keluar dulu aja. Aku mau ambilkan handukmu.” Tante sudah pergi. Akupun keluar dari shower. Setelah bebrapa menit aku mulai kedinginan yang tadi adikku mengeras tiba tiba mengecil kembali. Lalu pintu terbuka pembantu Tante yang usianya seperti kakakku datang bawa handuk, akupun kaget segera aku menutupi adikku. Dia melihatku cuma tersenyum manis. Aku tertunduk malu. Setelah dia keluar, belum sempet aku menutup auratku Tanteku masuk masih tetap telanjang hanya aja dia sudah pake CD model g-string. “Ada apa Tante. Kok masih telanjang” jawabku sok cuek bebek padahal aku sangat malu ketika adikku berdiri lagi. “Sudah nggak malu ya.., anu Ren aku mau minta tolong” “Tolong apa Tante koq serius banget.. Tapi maaf ya Tante adik Rendi berdiri” Dia malah tertawa.”Idih itu sih biasa kalau lagi liat wanita telanjang” jawab Tante. “Begini aku minta Rendi meluluri badan Tante soalnya tukang lulurnya nggak datang” Bagai disambar petir. Aku belum pernah pegang cewek sejak saat itu. Pucuk dicinta ulam tiba. “Mau nggak..? “Mau Tante.” Segera dia berbaring tengkurap. Aku melumuri punggung Tante dengan lulur. Aku ratakan disegala tubuhnya. Tiba tiba handukku terlepas. Nongol deh senjataku, langsung aku tutupi dengan tanganku “Sudah biarin aja, yang ada cuma aku dan kamu apa sih yang kamu malukan.” Dengan santainya dia menaruh handukku kelantai. “Tubuh Tante bagus banget. Walaupun sudah punya anak tetap payudara Tante besar lagi kenceng” Aku berbicara waktu aku tahu payudaranya tergencet waktu dia tengkurap. Dan dia hanya tersenyum. Aku sekarang meluluri bagian pahanya dan pantatnya. “Ren berhenti sebentar” Akupun berhenti lalu dia mencopot CDnya. Otomatis adikku tambah gagah. Aku tetap tak berani menatap bagian bawahnya. Setelah beberapa waktu dia membalikkan badan ke arahku. Lagi lagi aku tersedak melihat pemandangan itu. “Ren Adikmu lagi tegang tegangnya nih kayaknya sudah hampir keluar nih.” Lalu dia menyuruh aku mengolesinya dibagian payudaranya. Dia suruh aku supaya agak meremas remasnya. Aku pun ketagian acara itu disana aku melihat puting berwarna coklat muda lagi mengeras. Kadang kadang aku senggol putingnya atau aku sentil. Dia memekik dan mendesah seperti ulat kepanasan. “Ren terus remas.. Uhuhh remes yang kuat” “Tante kok jarang rambutnya dianunya Tante. Nggak kaya Mbak Ana” aku bertanya dan dia hanya tersenyum ketika tanganku beralih di daerah vagina. Ketika aku menyentuh vagina Tante yang jarang rambutnya. Aku gemetar ketika tanganku menyentuh gundukan itu. Belum aku kasih lulur daerah itu sudah basah dengan sendirinya. Aku disuruhnya terus mengusap usap daerah itu, kadang aku tekan bagian keduanya. “Ren pijatanmu enak banget.. Terus..” Setelah aku terus gosok dengan lembut tiba tiba Tante menegang. Serr serr, aku mencari sumber bunyi yang pelan tapi jelas. Aku tahu kalau itu berasal dibagian sensitif Tante. Lalu dia terkulai lemas. “Makasih ya atas acara lulurannya. Untung ada kamu. Ternyata kamu ahli juga ya” “Tentu Tante, kalau ada apa apa bisa andalkan Rendi” Lalu dia pergi dari kamar mandi itu. Aku memakai handuk untuk menutupi bagian tubuhku. Aku mengikutinya dari belakang. Ternyata dia berjalan jalan dirumah tanpa sehelai benang pun. Aku pun segera masuk ke kamar tidur yang dipersiapkan, tenyata ada pembantu yang tadi mengambilkan handuk sedang menata pakaianku ke dalam almari. “Den, Rendi, tadi kaget nggak ngeliat ibu telanjang” sebelum aku jawab. Dia memberitahukan kalau Tante itu suka telanjang dan memamerkan tubuhnya ke semua orang baik perempuan maupun laki laki tapi tidak berani kalau ada suaminya. Pembantu itu juga memberitahukan kejadian yang aneh dia sering renang telanjang dan yang paling aneh kadang kadang ketika dia menyirami bunga dia telanjang dada di depan rumah tepatnya halaman depan, padahal sering orang lewat depan rumah. “Sudah ganti sana CD ada didalam almari itu tapi kayaknya anunya den Rendi masih amatir” dia menggodaku. Setelah melewati beberapa hari akupun sering mandi sama Tante bahkan hampir tiap hari. Semakin dipandang tubuhnya makin oke aja. Itu semua pengalaman saya hidup dirumah Tante Reni yang aduhai. Tapi aku kecewa waktu aku meninggalkan rumah itu. Aku disana belum genap satu tahun. Karena harus balik lagi ke rumah karena ayah ibuku bekerja diluar kota dan aku harus tunggu bersama kakakku Ana. cantik montok,cerita hot montok,cerita mesum tante,cerita montok,cerita tante bahenol,cerita tante montok,cerita tante semok,cersex tante,foto tante hot,foto tante montok,mama montok,tante hot montok,tante montok Read the full article
2 notes · View notes
Text
Gasa Oil Gunug Sitoli Agen Gasa Oil Gunug Sitoli
Gasa Oil Gunug Sitoli (Hub : 0812 – 3029 – 0077 tsel) Agen Gasa Oil Gunug Sitoli , Jual Gasa Oil Gunug Sitoli , Distributor Gasa Oil Gunug Sitoli , COD Gasa Oil Gunug Sitoli. Tanyakan Kepada Kami Informasi Selengkapnya, Kami Juga Menerima Pendaftaraan Agen Gasa Oil, Paket Bisa Dikirimkan Ke Seluruh Indonesia Melalui Ekspedisi
                                          Gasa Oil Gunug Sitoli
Tumblr media
                                   Gasa Oil Gunug Sitoli
Gasa Oil saat ini banyak dicari, informasi Gasa Oil juga sudah tersebar. tidaklah heran jika ada yang mencari Gasa Oil. Menurut konsumen kami mengatakan bahwa  Gasa Oil sangat bagus, itu dapat kami lihat  banyak konsumen membeli Gasa Oil pada kami. Selain di kota Gunug Sitoli di wilayah sekitar Gunug Sitoli juga ada yang mencari Gasa Oil.
Gasa Oil merupakan obat khusus pria dewasa, Gasa Oil adalah obat herbal yang aman di pakai. selain itu gasa oil ini terdaftar di BPOM.
Gasa Oil Gunug Sitoli
Keampuhan  Gasa Oil sudah diakui oleh banyak orang, Pemesanan wilayah Gunug Sitoli kami kirimkan via paket menggunakan jasa ekspedisi JNE, JNT, TIKI atau POS (jika ada agen kami bisa Langsung Bayar). Kami juga melayani Pengiriman paket via ekspedisi, Anda yang di Gunug Sitoli yang mencari Gasa Oil tidak perlu repot kepanasan, kehujan dan juga terkena debu di jalan, karena ada cara praktis khusus anda yang ingin pesan Gasa Oil. Silahkan anda hubungi kami dan kami akan kirimkan paket, anda yang di Gunug Sitoli tinggal duduk santai dan menunggu paket yang akan dikirim kurir ekspedisi. Jika Anda Mau Menjadi Agen Gasa Oil Bisa Hubungi kami di nomor : 0812 – 3029 – 0077 (Tsel) atau bisa chating lewat pesan whatsapp.
                                         Gasa Oil Gunug Sitoli
                                                3 Tips Ampuh Bagi Memperbesar Payudara 1. Konsumsi Kacang-Kacangan
Untuk menciptakan payudara kita membesar, usahakan rajin-rajinlah mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan buatan hormon estrogen dalam tubuh. Makanan itu di antaranya ialah kacang-kacangan. Di samping kedelai, kacang-kacangan yang dianjurkan ialah kacang almond, walnut, kacang panjang, dan kacang tanah. Kacang-kacangan berisi tidak sedikit serat dan zat besi yang baik guna tubuh. Kandungan falfonoit dalam kacang panjang pun sangat menolong dalam menambah produksi hormon estrogen sehingga perkembangan sel-sel epitel payudara semakin maksimal dan memperbesar ukuran payudaraDi samping dikonsumsi, teknik alami memperbanyak payudara dengan kacang-kacangan juga dapat dilakukan dengan dijadikan sebagai masker. Zat besi dan selenium yang terdapat dalam kacang panjang dapat menolong pembentukan jaringan guna memperbesar payudara . 2. Biji Labu
Di samping kacang-kacangan, bahan makanan yang dapat meningkatkan jumlah hormon estrogen dalam tubuh ialah biji-bijian, khususnya biji labu. Biji labu terbilang efektif untuk memicu pertumbuhan buah dada wanita sebab kandungan estrogen alaminya yang tinggi. Biji labu bisa dijadikan sebagai masker payudara, metodenya sangat mudah. Pertama ambillah buah labu, kupas, dan  bijinya saja. Cuci bersih biji labu tersebut, lantas kukus atau rebus biji sampai matang dan empuk. Hancurkan biji labu dengan teknik diremas guna menghasilkan sari-sari yang nantinya bakal dijadikan sebagai masker. Setelah itu, oleskan masker biji labu ini di semua permukaan payudara kecuali unsur puting. Bagian puting adalahbagian yang sensitif, jadi usahakan hindari unsur puting saat memakai masker apa juga pada payudara. Biarkan biji labu tersebut memicu perkembangan payudara kita selama tidak cukup lebih 30 menit. Setelah kering, bersihkan masker itu dengan teknik dibasuh dengan handuk yang sudah diairi dengan air hangat. Bagi hasil yang maksimal, pakai biji labu sebagai teknik alami memperbanyak payudara ini secara teratur 2 atau 3 kali dalam seminggu. 3. Daun Sirih Daun sirih juga dapat digunakan guna memperbesar ukuran payudara secara alami. Caranya ialah dengan memilih daun sirih yang masih segar, lantas lumuri daun sirih yang sudah dibersihkan bersih dengan minyak kelapa sampai merata. Kemudian, panaskan daun sirih tadi di atas lilin dengan api kecil. Tempelkan daun sirih ke dada kita dan biarkan sampai mengering. Lakukan pekerjaan ini berulang-ulang sampai seluruh permukaan payudara tertutupi daun sirih, kecuali unsur puting. Setelah kering, bilas payudara dengan air bersih. Lakukan pekerjaan ini teratur 3 kali seminggu guna mendapatkan hasil yang maksimal. jual Gasa Oil cod Gunung Sitoli , harga Gasa Oil di Gunung Sitoli , penjualan Gasa Oil di Gunung Sitoli , agen resmi Gasa Oil Gunung Sitoli , lokasi Gasa Oil Gunung Sitoli , Gasa Oil Gunung Sitoli , apotik penjual Gasa Oil Gunung Sitoli , pesan Gasa Oil Gunung Sitoli , penjual Gasa Oil Gunung Sitoli , stokis Gasa Oil Gunung Sitoli , alamat agen Gasa Oil Gunung Sitoli , apotik jual Gasa Oil Gunung Sitoli , Gasa Oil di apotik Gunung Sitoli , apotik penjual Gasa Oil Gunung Sitoli , Toko Gasa Oil Gunung Sitoli , beli Gasa Oil Gunung Sitoli , jual Gasa Oil Gunung Sitoli , beli Gasa Oil di Gunung Sitoli , jual Gasa Oil Gunung Sitoli cod,
1 note · View note
istanakasino · 3 years
Photo
Tumblr media
* GRACE & THERAPY PAYUDARA *by : Tanjung Devi  Siang itu Grace memarkir motornya di depan sebuah kapsalon yang bertuliskan ladies and gent salon. Rambut lurus sebahunya dirasa perlu dipendekkan karena cepat gerah apa lagi cuaca saat ini sedang musim kemarau. Dia diterima oleh petugas bagian front liner lalu karena belum banyak pelanggan dia langsung dihandle oleh seorang kapster. Yang membuat dia senang potong di sini selain gedungnya yang terpisah antara pria dan wanita juga pelayanan dan kapsternya yang baik serta ramah. Hanya selama ini ada satu pertanyaan yang masih belum dapat dia temukan jawabannya yaitu mayoritas kapsternya mempunyai bentuk dada yang bagus berimbang. Tidak seperti miliknya yang kecil. Minim 34. Pada saat proses mencuci rambut dia coba beranikan mencari tau jawabannya."Mbak kok kapster di sini BDD (Buah Dada)-nya bagus-bagus ya. Apa sih rahasianya?""Rahasianya ya di perawatan mbak. Manusia juga kan seperti kendaraan perlu perhatian dan perawatan biar bagus dan tampak mulus," jawabnya dengan senyum."Perawatan yang gimana mbak, suntik silicon maksudnya?""Bukan mbak. Nggak berani kita kalau itu mah. Ini alamiah kok. Therapy, massage khusus wanita.""Sampai berapa biayanya mbak?""Itu yang aku suka mbak. Orangnya nggak mau dibayar sebelum lihat hasil kerjaannya berhasil. Bayarnya pun dia nggak pasang tarif. Terserah kita aja. Jadi kayak nggak butuh duit orangnya.""Kok aku jadi tertarik mbak, boleh tau alamatnya mbak?""Boleh nanti aku kasih brosurnya, aku masih nyimpan kok. Emang punya mbak size berapa?""Aku 32A mbak.""Ya agak kurang ideal juga sih kalo dengan postur tubuh seperti mbaknya. Dulu sebelum therapy punyaku juga 32B sekarang jadi 34A.""Mbak sendiri sampai berapa lama prosesnya?""Ya tergantung masing-masing orang mbak. Kalau aku 4 bulan baru kelihatan. 
Banyak faktor juga sih selain keturunan juga gaya hidup kita.""Aku jadi penasaran pengin nyoba deh mbak.""Ya nggak apa mbak namanya juga usaha apa pun tentu akan kita coba. Cuma nanti prosesnya nggak bisa langsung mbak, sifanya konsultasi dulu. Kalau kita siap baru mas-nya mau.""Ooh cowok therapistnya?""Iya karena memang masih jarang yang menggeluti profesi seperti dia. Sama lah dokter kandungan juga kebanyakan cowok. Dah, sekarang silahkan ke kursi mbak. Jadi dipotong sepundak rambutnya?""Iya mbak biar nggak cepat gerah."Sampai di kost Grace masih bimbang menimbang-nimbang untuk mengambil keputusan antara berusaha untuk memperbaiki performa diri atau dikalahkan dengan gengsinya yang sok idealis ke-kolot-an. Sepertinya apa yang dikatakan si kapster tadi memang ada benarnya juga toh profesi dokter kandungan yang nota bene berkutat di organ vital wanita saja mayoritas juga cowok."Selamat siang mas Fery.""Siang juga mbak Grace. Apa kabar," katanya menjabat tangan Grace dengan erat.Kesan pertama Grace terhadap lelaki di depannya ini cool, putih bersih, humble dan tampan, tingginya pun ideal."Duduk mbak. Gimana sehat?""Ya seperti yang mas lihat."Dia lalu membawakan minuman teh botol dari kulkas showcase yang ada di dekat sofa."Baru kali ini ya mbak kita face to face? Selama ini kan cuma by phone aja, gimana mbak masih ada yang mau dikonsultasikan lagi?""Enggak, saya rasa udah cukup jelas kok penjelasan mas Fery di chat jadi saya ke sini memutuskan untuk mencobanya.""Tapi mohon ma'af mbak Grace, kalau tujuannya ke sini masih termotivasi oleh keraguan lebih baik jangan sebab client yang datang ke sini itu macam-macam mbak. Ada yang karena inisiatif sendiri, ingin tau metodenya dan sebagainya. Ya namanya juga manusia, wajar saja demikian.""Kalau menurut penilaian mas Fery bagaimana?""Mbak Grace tentu lebih tau dari saya. Soalnya ketekunan itu sendiri juga sangat berpengaruh terhadap prosesnya mbak. Optimis dengan tujuan untuk memperbaiki diri itu biasanya tingkat keberhasilannya paling tinggi selain juga gaya hidup, olah raga dan faktor keturunan." "Iya mas saya akan coba konsistens sampai kelihatan hasilnya.""Nah itu yang saya harapkan dari mbak Grace.""Terus untuk biayanya bagaimana mas?""Mbak, saya lebih fokus ke hasil dulu dari pada masalah fee. Ibarat orang kerja belum menghasilkan masa udah minta upah? Ma'af saya tidak pasang tarif untuk itu. Terserah client saja, tanpa itu pun tak ada pihak yang dirugikan.""Saya rasa mas Fery lebih realistis.""Saya cuma ingin membantu kesulitan orang lain saja dari masalahnya. Kita bukan komersiel tapi ada segi sosialnya juga.""Lalu kapan saya bisa mulai therapynya mas?""Baiknya sih kalau mbak Grace benar-benar sudah longgar saja waktunya. Jadi bisa fokus nggak ada beban.""Gimana kalau sekarang. Saya free kok hari ini.""Baik kalau gitu kita langsung saja ke ruang praktek saya yang ada di tengah, mari," katanya menyilakan Grace. Lelaki itu kemudian membukkan pintu kaca yang ada tulisan 'Ruang Praktek' dan mempersilakan Grace untuk duduk. Gadis itu tak memilih ke sofa tapi ke kursi empuk yang ada di depan meja kerja karena jarak yang terdekat dengannya. Lelaki itu kemudian meminta ijin Grace untuk berganti pakaian di ruang yang ada di tempat itu juga. 
Sambil menunggu, Grace mengamati sejenak ruangan yang cukup besar dan representatif itu. Interior design-nya merupakan perpaduan antara ruang kerja dan ruang praktek, lengkap dengan segala perabot dan meubelairnya. Ada meja kerja eksekutif, lemari buku, tv flat, sofa, rak untuk botol-botol obat dan perlengkapan medis, standing hanger, pendingn ruangan, locker, dispenser air minum juga bed yang bersih yang bisa disetting pada bagian kepala dan kaki sesuai keinginan. Dimata Grace terkesan bersih dan nyaman, membuat betah orang yang berada di dalamnya."Seperti ini lah ruang praktek saya mbak," kata pria itu yang menyusul Grace duduk di kursi eksekutif yang ada sandaran punggungnya. Tak lupa dia menghidupkan pendingin ruangan agar lebih nyaman. Dia sudah berganti pakaian dengan celana trainning panjang biru tua dan t-shirt putih. "Mbak Grace mungkin perlu saya jelaskan sekilas bahwa therapy saya pure herbal dan massage ringan menggunakan breast oil jadi jangan khawatir akan terkomtaminasi dengan bahan kimia berbahaya. Di lemari kaca itu ada beberapa aroma minyak khusus yang bisa mbak pilih. Cuma karena stok sedang menipis saya cuma sedia 3 aroma saja yaitu melati, vanila dan coffee. Silakan mbak pilih sendiri sesuai selera sebelum diserahkan ke saya. Bisa kita mulai?"Grace mengangguk diiringi senyumnya lalu bangkit dari kursi menuju rak yang dimaksud lelaki tersebut. Sambil menunggu Grace memilih, Fery mencuci tangan di wastafel layaknya seorang medis yang mau melakukan operasi saja. Grace mengambil 1 botol seukuran minyak kayu putih yang beraroma melati lalu menyerahkan pada lelaki yang berdiri di dekatnya."Selembut hati orangnya," senyumnya memuji pilihan Grace.Grace tampak tersipu malu. Pujiannya dianggap cukup mengena bukan sekedar bualan gombal lantaran lelaki itu tak menggunakan kata 'cantik'. Fery menaruh botol minyak yang diambil Grace ke rak yang ada di samping bed kemudian,"Sekarang silakan mbak buka bajunya dan berbaring di bed kalau sudah.""Semua?""Bebas, terserah gimana enaknya mbak aja. Saya tak menerapkan aturan khusus. 
Senyamannya aja."Grace lalu menanggalkan atasannya lalu celana jeans-nya. Dia juga melepas bh-nya tapi agak ragu ketika akan menurunkan cd warna creamnya."Cd-nya juga?""Boleh, mungkin akan lebih nyaman begitu."Fery membantu meletakkan pakaian Grace ke standing hanger warna biru yang ada di dekat bed. Setelah bugil Grace tidak langsung menuju ke bed tapi malah menunggu respons selanjutnya. Fery menghampiri tubuh bugil Grace yang putih dan langsing."Mbak Grace santai aja ya dengan saya, tak usah risi, malu atau perasaan apa pun. Belajar cuek aja. Kalau nanti merasa kurang nyaman atau ingin sesuatu bilang aja. Saya cuma butuh ketenangan dan kenyamanan client saya dalam therapy."Grace mengangguk."Saya ikuti aja prosesnya."Sebenarnya kalau menurut penilaian Fery tubuh Grace cukup bagus cuma untuk face mungkin dia memberi nilai 7, nggak bening-bening amat tapi juga nggak bikin bosan setiap menatapnya. Bukit payudara Grace kecil, putingnya sedang dan pendek berwarna abu-abu. Jembvtnya hitam dan lebat, seolah membentuk huruf 'V'Fery memeriksa kondisi payudara Grace. Dia raba sejenak kedua tonjolan buah dada milik Grace, dibelai, diremas lembut sambil menjepit putingnya diantara jari telunjuk dan jari tengahnya. Sesekali dipilin sambil ditarik-tarik pelan."Hmm...benar, seperti foto yang mbak kirim, payudaranya memang kurang proporsional sih mbak. Masih kurang besar dikit," katanya. "Idealnya berapa mas?" tanya Grace yang ekspresi wajahnya mulai sedikit tampak gelisah.Diperlakukan seperti itu Grace sebenarnya sudah mulai terangsang juga birahinya. Maklum organ sensitif."Paling nggak 34 udah bagus. Mbak pasti tau lah umumnya payudara itu kan jadi daya tarik kaum lelaki.""Ya itu yang suka bikin aku minder mas.""Nggak apa kalau mbak Grace rutin therapy harapan saya akan ada perubahan kedepannya.""Emmmh...biasanya sampai...berapa lama...mmm...ahhh...hasilnya...mas?" tanya Grace yang mulai dihinggapi reasa nikmat."Nanti kita lihat perkembangannya ya mbak, karena tiap individu bervariatif. Bisa 2 atau 3 bulan, bahkan lebih. Ada juga yang tidak bisa saya perbaiki. Sampai di sini mbak Grace ada keluhan?""Ahhh...mmmh...aku merasa geli...di bagian yang mas...pegang.""Ooh wajar, santai dan nikmati aja mbak. Ikuti aja apa yang mbak rasakan. Nggak usah ditahan, memang begini adanya. Saya sengaja merangsang syaraf puting mbak Grace yang lemah. Mungkin akan lebih nyaman lagi kalau saya lakukan sambil mbak berbaring?"Grace meletakkan tubuhnya terlentang di bed kulit empuk yang disediakan. Fery mengambil kursi bundar yang ada disamping rak, sambil duduk dia remas lembut buah dada Grace bergantian termasuk puting dan lingkaran abu-abu disekitarnya atau areola. Jari telunjuknya lalu diolesi minyak dari botol yang tadi diambil Grace dan memutar-mutar areola Grace."Sakit mbak?"Grace menggeleng ditengah desah nikmatnya yang tertahan."Lepaskan aja mbak, santai, nikmati prosesnya dan jangan ada beban. Therapy pertama saya merangsang seluruh syaraf payudara mbak dulu. Butuh waktu kadang memang menjemukan. Tapi kalau mau ada perubahan ya harus sabar.""Iyahh...ahh...emmmh...enakk mass. Putingnya juga...mass."Tapi Fery tetap berputar putar di areola Grace dan membiarkan saja kedua puting gadis itu yang sudah tegak mengeras. Lalu jarinya dioelesi minyak lagi, pindah ke areola payudara Grace yang satunya."Emmmh...mass...pu...putingnya...please.""Iya nikmati dan lepaskan aja mbak. Kita punya tugas sendiri-sendiri. Saya merangsang syaraf dan mbak Grace yang melepasnya.""Achh...mas Fery please...putingku dong...dipilin. Ufhh...enaknya masss."Fery membiarkan saja Grace merengek seperti itu. Dia memang sengaja merangsang Grace step by step. Tidak frontal dan total tapi tetap lembut dan bergantian. Membuat Grace semakin mabuk kepayang dibuatnya."Mass...please...putingkuhhh...di...puu...tarr...juga. Ohhh...ahh."Akhirnya karena sudah tak tahan lagi Grace meraih tangan lelaki itu dan dibenamkan telapak tangan lelaki tersebut memutar-mutar pentil Grace yang menghitam karena rangsangan yang hebat."Ahh...ahhh. Mass, aku udah...nggak tahan...lagihh. Mas udah...nyiksa aku dengan...menahan rasa...nikmatku...inihh. Aahh."Fery tersenyum sambil memegang pipi Grace dengan tangan satunya."Itu artinya syaraf payudaramu sudah mulai merespons mbak, bukan penyiksaan. Baiklah sekarang giliran merangsang syaraf putingmu. Nikmati aja prosesnya ya mbak dan lepaskan apa pun yang jadi bebanmu seperti tadi."Fery langsung mengulum puting gadis itu sambil tangan satunya meremas toket kecil Grace. Kulumannya lembut, pentil Grace diputar dengan lidahnya, digigit-gigit sambil datarik pelan dengan bibirnya dan digelitik dengan lidahnya. Begitu pun dengan puting yang satunya. Fery terlihat santai dalam melakukannya tapi justru Grace yang semakin merem-melek dengan dampaknya bahkan sesekali dadanya sampai terangkat naik."Hshh...ahhh...uhhhm...mass. Enakk...enak banget mas. Teruss...iyahh terusss."Tiba-tiba tangan Grace mendekap kepala Fery. Lututnya sedikit terangkat. 
Semakin lama Fery mengulum puting Grace, tangan mulus Grace pun semakin kuat menekan kepala pria itu, seolah memintanya agar mengulum seluruh bukitnya."Ahh...mass...aku nggak kuat...lagih. Gee...lii, eeen...naaaakk...ohhhhh."Tiba-tiba Grace mendekap tubuh Fery dengan kuat sambil matanya terpejam. Melepas simpul-simpul belenggu kenikmatannya. Nafasnya sedikit tersengal dan terengah-engah. Rupanya dia orgasme setelah organ sensitifnya dihajar dengan durasi yang lama dan secara bergantian. Setelah agak mengendur, Grace menatap Fery yang dengan senyum membalas sorot matanya. Dengan tangannya Fery merapikan rambutnya yang acak-acakan terkena pelampiasan Grace."Ma'af ya mas aku tanpa sadar sampai menekan dan menjambakmu seperti itu.""Jangan berfikir ke situ mbak, santai aja buat saya sih nggak ada pengaruhnya. Aku malah senang kok dengan client yang open mind spertimu karena aku bisa mengukur seberapa kuat syaraf payudaranya bereaksi," jawab Fery tenang."Hhh...aku orgasme mas. Mem3kku agak basah kayaknya. Nggak enak banget.""Biar aku bantu lap sebentar mem3kmu dengan tissue basah mbak."Fery mengambil tempat tissue yang ada di rak samping bed lalu merenggangkan kedua paha Grace sehingga belahan memeknya terbuka. Vagina Grace begitu cantik dan menggairahkan. Bibir mem3k bagian dalam atau labianya tipis berwarna gelap tumbuh memanjang dan sedikit melar keluar sementara biji klitorisnya yang berwarna pink tumbuh menonjol. Pertama dia bersihkan dulu area kiri-kanan bibir kemalvan gadis itu hingga ke anus dengan tissue kering kemudian dengan jarinya dia rentangkan bibir mem3k Grace yang warnanya merah muda sampai dia lihat sebuah lubang kecil di ujung lorong vaginanya yang diameternya sebesar lingkaran pensil bahkan mungkin lebih kecil lagi. Itu lah lubang perawan milik Grace. Benar-benar masih utuh, tak tampak ada robekan disekitaranya.  "Agak banyak juga cairannya mbak," "Iya.""Saya lap bagian dalam ya mbak biar bersih dan harum.""Iya tapi jangan dalam-dalam ya mas nanti kena keperawananku.""Nggak sampai ke dalam kok mbak cuma bagian pinggir aja."Fery me-lap bibir bagian dalam mem3k Grace dengan lembut dan hati-hati menggunakan tissue basah. "Dah bersih dan harum yang dalam mbak, sekarang tinggal mem3k bagian luarnya aja."Saat jari tangannya membersihkan biji klitorisnya gadis itu bereaksi."Ahhh....mass...mmmhh," desah Grace.Tangan Grace reflek memegang jemari tangan Fery, menggerak-gerakkan di area sensitifnya yang sedang dibersihkan dengan tissue basah."Uhhhg...mass Fery." "Ya, kenapa mbak?""Hsshh...ahhh. Enak banget yang ini mas. Terusin mass...teruss pijat yang itu seperti tadi. Jangan berhenti. Ahh...oooh.""Tapi...yang ini tidak masuk bagian therapy saya mbak.""Nggak papa...katanya tadi...kalau ingin...sesuatu...aku suruh bilang...dan...nggak sungkan. Ahh...uhffh.""Aku nggak berani mbak ini cuma bantu bersihkan aja.""Ohh...hsshh...ahhh. Lakukan aja mas. Aku yang minta...please mas...please.""Baiklah kalau mbak yang memintanya. Saya akan lakukan dengan sepenuh hati."Sambil berdiri Fery mendekatkan wajahnya ke hadapan mem3k Grace, dia sibakkan sejenak rambut kemaluan gadis itu. Lidahnya mulai menjilat biji klitoris yang menonjol kemerahan itu, menyedot, memutar-mutar lalu mengulumnya. Beruntung tadi sudah dibersihkan sehingga aromanya tak menyengat bahkan harum yang membuatnya jadi betah saat mengoral bagian paling sensitif milik Grace. Sontak si empunya dibuatnya menggeliat dan melentingkan pantatnya ke atas. Tangan gadis itu berusaha menggapai apa saja untuk diremasnya sebagai pelampiasan dahsyatnya rasa nikmat yang menderanya. Tak cuma klitoris, Fery bahkan menjilati rongga dalam vagina Grace dan merojok-rojok lorongnya dengan lidahnya sampai pantat Grace terangkat, melenguh panjang kemudian mengejang tubuhnya. Kakinya menjepit kepala Fery dengan kuatnya sementara kedua tangannya meremas bibir bed. Fery tau jika Grace telah orgasme terbukti ada cairan bening dan kental yang meleleh dari dalam vagina Grace.Fery membiarkan Grace tergolek lemas, mereguk sisa-sisa puncak nikmatnya. Dia dekati gadis itu dengan senyum ramahnya sambil meremas buah dada Grace untuk kembali fokus pada pekerjaan utamanya. "Makasih banyak mas. Aku merasa tubuhku lebih ringan dan nyaman sekarang.""Sama-sama mbak, aku selalu berharap clientku memiliki rasa nyaman untuk memudahkan pekerjaanku sendiri."Fery lalu mengambil botol breast oil yang ada di rak samping bed."Sesi pertama sudah selesai mbak. Sekarang aku akan urut susumu pakai breast oil agar bukitmu berkembang."Fery menumpahkan sedikit minyak di kedua bukit payudara Grace dan sebagian lagi di telapaknya hingga tinggal separuhnya saja. Kedua jari tangannya mengurut dengan gerakan meremas lembut lalu diakhiri dengan menjepit putingnya diantara jari telunjuk dan jari tengahnya. Setelah itu memijat dengan cara memutar bolak-balik. Grace sudah pasrah dan hanya terpejam penuh nikmat. Bedanya setelah orgasme tadi gejolak birahinya kali ini serasa lebih stabil dan tenang dibanding saat sebelumnya sehingga di moment ini dia tinggal menikmati saja setiap gerakan yang dirasakan pada payudaranya. Kalau dia pikir agak aneh juga sensasinya sungguh beda jika dibanding saat dia mandi dan tangannya menyabuni bulatan dadanya. Pada gerakan yang dilakukan Fery terasa begitu nyaman, menyentuh dan membakar gairahnya. Selesai mengurut buah dada Grace Fery lantas mengambil 2 alat vacum payudara dari lemari kaca untuk digunakan ke payudara Grace. "Saya vacum 10 menit ya mbak, untuk vaginanya nanti mbak bersihkan terakhir aja sekalian mandi.""Step berikutnya therapy apa lagi mas?""Untuk mbak Grace setelah ini tahap relaxsasi. 
Saya akan massage seluruh tubuh mbak ala spa setelah itu mandi dan selesai. Kamar mandinya ada di dalam. Mau air hangat atau dingin tinggal mbak pilih sendiri. Ngomong-ngomong usia berapa sekarang mbak?""23 mas.""Kerja atau kuliah?""Kuliah sambil kerja di bagian marketing""Hebat. Cewek mandiri. Udah punya pacar?""Mmm, udah sih tapi 5 bulan yang lalu dia putusin.""Kenapa?""Dia selingkuh cari cewe lain yang toketnya lebih gede dan lebih cantik dari aku.""Sebelumnya sempat nge-seks juga dengan mantan?""Belum sih sejauh ini kita cuma petting aja."Fery merasa Grace memang jujur kalau dirinya masih perawan, dia melihat sendiri buktinya."Safe sex dong mantannya?""Enggak, aku sendiri kok yang minta. Dia emang sempat maksa mungkin karena itu dia terus selingkuh." "Ya tapi hak mbak Grace juga kan untuk menolaknya?""Terus terang mas aku suka minder sendiri dengan toketku ini di depan teman-teman apalagi kalau sedang expo atau ada stand promo.""Ya memang sih, daya tarik wanita kan salah satunya ada di bagian dadanya dan pada umumnya kaum lelaki menyukai payudara yang padat dan berisi." "Kalau mas Fery sendiri udah keluarga atau masih bujang?""Aku masih bujang mbak, rencanaku sih 5 tahun lagi mikir masa depan sekarang baru 25 cari pengalaman dulu sebanyak-banyaknya." "Pasti pacarnya banyak.""Nggak juga, kalau teman cewek memang banyak tapi pacar untuk serius berumah tangga masih belum mikir. Pernah juga pacaran waktu masih kuliah tapi kandas karena dijodohkan oleh orang tuanya.""Mas Fery suka cewek yang toketnya seperti apa?""Ya yang tumbuh lah, namanya juga buah dada tentu yang dadanya berbuah kan?""Menurut mas toketku ini masih bisa tumbuh lagi nggak?""Aku nggak bisa pastikan 100% mbak, cuma bisa menganalisa aja. Namanya juga usaha, tapi kalau aku lihat sih susumu masih bisa berkembang, syarafnya masih merespons walau agak lemah. Ya harus rajin di therapy, imbangi juga dengan olah raga ringan dan makanan yang membentuk otot dada mbak."Tengah malam Grace mengirim pesan."Dear mas Fery, makasih ya aku puas banget dengan pelayanan therapynya mas Fery ditambah lagi dengan bonus gratis jilmek-nya (emoticon tertawa). Luar biasa, best of the best pokoknya.""Mbak Grace ini benar-benar udah bikin aku jadi tak berkutik aja deh. Gadis bermental baja, pantang menyerah tapi aku senang sih kita bisa akrab dan terbuka seperti ini. Apa yang dirasakan sekarang mbak?""Yang jelas tubuhku jadi enteng, lebih relax dan fresh. Sabtu depan aku therapy lagi ya mas, aku juga masih punya utang sama mas Fery.""Oke siap mbak. Nanti aku lihat lagi jadualnya, besok aku kabari takutnya crash dengan customer lain. By the way, utang apa ya mbak?""Pokoknya ada aja buat mas besok, itu pun kalau mas mau sih, misal nggak juga nggak papa, nggak maksa kok.""Beneran nih serius nanya, soalnya aku merasa nggak ngutangin orang.""Itu mas, aku kan udah digretongin jilmek tapi aku lupa balas budi ke mas Fery. Udah deh, pokoknya Grace mau bayar besok aja pas therapy." Di therapy putaran ke dua selain pelayanan standard yang sudah diberikan seperti pada layanan pertama Grace juga masih tetap meminta 'jatah' layanan oral vaginalnya tapi untuk kali ini dia sudah selangkah lebih maju dengan memberikan kontribusi balik berupa oralan untuk Fery. Barulah pada tahap ke tiga selain oral vaginal Grace juga minta diberikan layanan tambahan lain berupa petting. Dua kesukaan favorit Grace berupa jilmek dan petting itu terus berlanjut sampai memasuki minggu ke 5. Lagi-lagi tengah malam Grace mengirim pesan,"Dear mas Fery sayang. Malam mas. Lagi apa, dah bobo kah?"Sejak terjalin keakraban itu terkadang Grace jadi terbiasa menyebut atau menggunakan kata 'sayang' layaknya sepasang kekasih saja kepada Fery."Belum Grace, aku lagi baca buku sambil tiduran. Kamu kok jam segini masih belum bobo, nggak kerja?"Aku nggak bisa tidur mas. Sepertinya aku harus sampaikan suatu hal padamu.""Katakan aja kalau itu membebani pikiranmu.""Mas aku mau minta tolong di jadualku besok itu therapynya harus lebih istimewa lagi dari yang udah-udah.""Duh kamu ini Grace kan mas udah penuhi apa yang kamu minta di luar prosedur, mau yang seperti gimana lagi sih sayang?""Pokoknya minggu depan harus spesial. Aku mau layanan seperti kalau kita sedang melakukan hubungan di malam pertama. Kalau mas nggak mau memenuhi Grace nggak akan lanjutkan lagi therapynya." "Oke, oke kita bicarakan minggu depan ya?"Di hari jadwal therapy berikutnya pada minggu ke 5,"Grace, kamu minta aku therapy yang gimana lagi sih sayang?" tanya Fery yang duduk di sofa di samping Grace.Gadis itu menyandarkan kepalanya dengan manja ke bahu Fery seolah minta diperhatikan. Fery pun paham, dia belai rambut kepala gadis itu dengan kasih sayang. "Aku mau hari ini jadi acara special buat kita mas," jawabnya menggenggam jemari tangan Fery."Kamu tau kan Grace yang kamu minta selama ini itu sudah diluar prosedurku?""Iya aku tau, tapi kan kita sama-sama mau dan melakukannya sekali pun aku yang minta. Aku mau kok membayarnya misal mas memasang tarif.""Aduh Grace aku nggak butuh dibayar, bisa memberi dan membantu permasalahan orang lain saja aku sudah merasa senang. 
Apa sih yang kamu inginkan dariku kali ini?"Tiba-tiba Grace membuka kancing dan retsluiting celananya lalu menarik tangan Fery, membawa tangan lelaki itu ke pangkal pahanya yang tanpa cd. Tangan Grace juga ikut bekerja dengan membelai batang kejantanan milik Fery. Dia tak tau harus merayu dengan cara apa lagi untuk menundukkan pendirian lelaki itu. Yang jelas dia memang sudah menyiapkan diri tanpa pakaian dalam sejak dari rumah. Selain membawa jaket Grace juga membawa dalaman dan baju ganti di goodie bag-nya. "Mas aku ingin kamu memuaskanku. Menyetubuhiku, memberiku kenikmatan total yang sebenarnya." "Grace, sebenarnya kamu bisa kan melakukan hal ini dengan orang lain bahkan dengan mudah, kenapa harus denganku?""Aku tak mau melakukannya dengan sembarang lelaki mas. Aku memintamu karena aku tau mas orangnya sabar, lembut dan penuh kasih sayang.""Aku takut kamu menyesal karena terbawa oleh perasaanmu saja Grace."  "Tidak mas, aku sudah mempertimbangkannya tapi kalau mas Fery nggak mau ya sudah aku pergi saja."Fery menahan pinggang Grace agar tetap diposisinya."Baiklah kalau kamu memintanya. Aku akan melakukannya untukmu tapi tolong cukup kita saja yang tau hal ini."Grace mengangguk. Wajahnya diangkat dan menatap ke arah Fery. Bibirnya langsung memagut dengan penuh nafsu. "Ahh, Grace kita pindah ke ruang praktekku saja sayang." Fery menggeser meja sofa di ruangan itu, dia gelar kain saten warna kuning gading di atas permadani untuk alas berbaring lalu diambilnya juga bantal di sofa untuk melengkapinya. Fery langsung menindih tubuh Grace yang sudah bugil begitu gadis itu terlentang untuk melakukan foreplay."Kita lakukan di sini aja ya sayang, aku tak ada spring bed tapi kalau kamu kurang nyaman bisa naik ke bed therapy atau di sofa."   "Aku cuma butuh kamu memuaskan tubuhku sayangku," kecup Grace memegang kepala Fery.Sambil membelai rambut Fery dengan manja Grace berkata,"Sayang, ciumin dulu dong puting dan itilku seperti biasanya.""Kamu benar menginginkannya sayang?"Grace mengangguk"Lakukanlah mas, aku sekarang milikmu sayang."Fery pun memenuhi permintaan gadis itu. Mula-mula dia mengambil style 69 agar kedudukan sama-sama berimbang sampai akhirnya Grace orgasme. Saat itulah Fery mengambil kondom dari saku celananya. Lalu setengah berdiri menghadap kemalvan gadis itu. Mengetahui benda yang barusan diambil Fery adalah kondom Grace pun bereaksi,"Sayang, kok pakai itu?' tanyanya ketika melihat Fery hendak menyobek kemasannya. Grace mengambil kondom dari tangan Fery lalu dia letakkan ke meja nakas."Aku ini bukan perek ya mas, nggak perlu pakai gituan segala. Buat apa?""Untuk jaga-jaga aja Grace.""Mas, aku ingin mas mengambil keperawananku dengan cara yang wajar bukan pakai kondom dan lagi aku percaya kok mas Fery bersih.""Nanti kalau kamu hamil gimana?'"Percayalah mas, misal itu sampai terjadi aku tidak akan menuntutmu untuk bertanggung jawab lagi pula aku sedang tidak subur kok, jadi aman. Ayo mas, masukin penisnya aku udah nggak sabar pengin merasan kenikmatan total yang sebenarnya denganmu."Grace lalu merentangkan kedua pahanya lebar-lebar. Fery memegang batangnya, mengarahkan ke kemalvan dan menggesek-gesek sebentar di bibir mem3k Grace yang masih becek bekas orgasme. Dia benamkan kepala penisnya namun masih menggesek-gesek sambil berputar-putar di biji kelentit Grace.  "Achh...emmhh. Mas, jangan siksa aku seperti ini, cepat masukkan penisnya sayang, aku udah nggak tahan lagi rasanya."Fery mulai membenamkan ujung penisnya, memberi sedikit tekanan tapi agaknya masih sulit. Kemaluan Grace masih terasa sempit. Dia tarik mundur lalu diulanginya lagi. Fery melihat Grace menggigit bibir bawahnya. Dia paksa mendorong hingga basah separuhnya. 
Grace menoleh kesamping. Fery tau Grace sedang menahan rasa sakitnya. Dia belai kepala Grace dan mencium pipinya untuk menaikkan mental gadis itu. Fery mengulangi lagi langkahnya tapi masih saja tetap sulit. Vagina Grace terlalu tangguh, benar-benar vagina perawan. "Grace, kamu saja yang masukin ya, kita lakukan di sofa aku tak sampai hati melakukannya.""Coba lagi sayang, mungkin tadi kurang kuat dorongnya. Aku akan tahan sakitnya," jawab Grace memegang punggung Fery. Wajahnya terlihat masih sedikit tegang menghadapi moment ini. Fery mengulangi lagi gerakannya, setelah dia rasa cukup Fery berbisik ke telinga Grace,"Sayang, tahan sebentar ya, mas masukin sekarang."Begitu Grace selesai mengangguk...bret!...blesss!Bersamaan itu kedua paha Grace terkatup menjepit pinggul Fery diikuti kedua jemari tangannya yang mencengkram punggung Fery. Lelaki itu sadar jika rudalnya telah berhasil merobek lubang keperawanan gadis itu. Memang dia juga tadi merasakan penisnya seperti membentur sesuatu ketika melakukan penetrasi total. Setelah agak mengendur Fery menarik batangnya dan mencoba melihat ke bawah. Benar, ada bercak darah yang menempel di batang kejantanannya. Darah perawan Grace tentunya. Dia benamkan lagi penisnya lalu mulai melakukan gerakan memompa kemalvan gadis itu dengan ritme yang konstant.Entah kenapa di moment ini ada perasaan yang menyentuh hingga ke relung hatinya, seperti perasaan sayang padanya atau mungkinkah dia benar-benar telah jatuh cinta dengan gadis ini? Memang tak dipungkiri jika hubungan mereka telah terjalin akrab dan jauh namun itu pun serasa cuma sebatas pelepasan birahi saja tanpa dilandasi kasih sayang."Masih sakit mem3knya sayang?"Grace mengangguk pelan, mencoba tetap tersenyum disela ayunan pinggul Fery. Diajaknya gadis itu bercumbu sambil meremas susunya namun responsnya masih belum begitu antusias mungkin karena rasa sakit pada kemalvannya yang belum sepenuhnya pulih. Namun demikian Fery tetap terus menstimulant kemalvan Grace sampai gadis itu terlihat mulai nyaman dan bergairah membalas cumbuannya. Ufhhh...luar biasa nikmatnya mem3k perawan satu ini. Jangan tanya lagi seperti apa rasanya. Sulit untuk diceritakan. Kenikmatan yang belum pernah Fery dapatkan dari persetubuhan dengan client sebelumnya. Kalau dilihat ke bawah bibir labia kemalvan Grace terlihat naik-turun mengikuti gerakan penis Fery. Jepitannya terasa menggigit betul seolah tak mau lepas dari penisnya. Seperti sedang disedot oleh vacum cleaner saja rasanya. Sebagai hadiah Fery memberi dia kecupan lembut di pipinya."Ufhh Grace...nikmat sekali rasanya mem3kmu sayang. Bikin aku ketagihan menyetubuhimu," ucap Fery sambil terus memompa.Grace masih terdiam tapi ekspresi wajahnya sudah mulai stabil dengan kelopak mata yang setengah terkatup, wajahnya perlahan bergantian menoleh ke kiri dan ke kanan. Rasa sakit pun kini mulai berganti seiring dengan desah nikmatnya."Mmmh....ahh...mass. Ohh...ahh...ahh," mulai terdengar reaksinya. Tangan Grace bergerak mengusap-usap punggung Fery sementara tanpa sadar pahanya semakin dibuka lebar, membuat Fery semakin maksimal dalam memberikan penetrasi ke liang senggamanya."Ahh...hssh...achh... sayang, aku mulai merasakan enak sekarang. Hshhh...ahh, terus mas...jangan berhenti. Genjot terus mem3kku," pintanya diiringi desis seperti orang kepedasan, merasakan nikmatnya gesekan berulang penis Fery di seluruh dinding vaginanya.Tiba-tiba Grace menarik kepala lelaki itu mengajaknya bercumbu. Fery menghentikan sesaat ayunannya untuk menyambutnya. Mereka saling mengulum, memagut, bertukar lidah masing-masing. Sesekali Fery juga mengulum puting Grace yang keabu-abuan yang kini terlihat mengeras dan lebih gelap warnanya. Rupanya rasa nikmat telah menjalar ke seluruh tubuhnya. Grace sampai membenamkan kepala Fery saat merangsang payudaranya seperti itu seakan meminta untuk mengulum berikut bukitnya. Setelah puas barulah Fery menggenjot lagi vagina Grace, dia pompa dengan irama yang stabil sampai terasa hangat batang penisnya karena gesekan yang berulang dengan dinding kemalvan gadis itu."Ahh..ouwhhh, enak banget mas. Iyahh, nikmat banget rasanya. Setubuhi aku sayang, nodai aku. Uhhh...ahh, enjot yang kencang mem3kku sayang. Teruss.. hshhh...ah...hssh..ahh, oh my God...enak banget mas.. iyahh...enak," kicaunya tanpa sadar.Entah sudah berapa lama dan berapa kali Fery menyodok liang senggama Grace. Hanya saja sejauh ini dia memang belum berkeinginan untuk merubah posisi persetubuhan, khawatir akan mengganggu konsentrasi Grace. Dia pikir biar lah gadis itu beradaptasi dulu dengan pengalaman pertamanya toh nanti hal itu juga akan dilakukannya. Yang penting sekarang adalah membuat Grace terpuaskan terlebih dahulu. Kedua jemari tangan Grace dilihatnya sampai meremas alas kain saten kuat-kuat demi meredam gejolak nikmat yang tak tertahan. Sampai tak lama kemudian..."Ach...masss...Grace...mm...ma...mau dapet...Grace mau pipis mas," keluhnya tapi Fery tak menghiraukan."Nikmati aja apa yang kamu rasakan sayang. Mas juga, mem3kmu enak sekali Grace." Sampai pada titik puncaknya yang tak mungkin dibendung lagi."Mas Feryy...ahhh...mass...a...aaaaaarghh," desahnya panjang sambil mendekap erat tubuh lelaki itu.Fery terhenti karena jepitan paha Grace untuk yang kedua kalinya. Setelah itu penisnya terasa seperti mendapat siraman lendir hangat dari dalam vagina Grace diikuti denyutan otot liang kemalvan gadis itu. Dibiarkan sejenak dia terkapar menikmati puncaknya. Fery baru bisa melanjutkan lagi serangannya setelah jepitan Grace mulai mengendur. Grace terkulai lemas. Gerakan Fery pun semakin lama semakin cepat dan liar sampai terdengar bunyi tubuh mereka yang beradu. Plak...plok...plak. Dilihatnya Grace sudah pasrah total disodok sedemikian rupa. Tubuh gadis itu sampai berguncang hebat mengikuti irama hentakan Fery. Menggairahkan sekali. Semakin cepat, cepat dan cepat. Sampai akhirnya...cret...cret...cret. Dia tumpahkan saja semua spermanya ke dalam liang vagina Grace. Kini ganti Fery yang terkulai lemas di atas tubuh molek gadis itu sampai dirasakan penisnya menyusut dengan sendirinya. Setelah itu Fery pun rebah di samping Grace. Mereka saling berpelukan. Menikmati jerih payah persetubuhan keduanya. Sambil mengatur nafas masing-masing Fery meremas-remas buah dada Grace. "Gimana rasanya yang barusan Grace, enak?" tanya Fery menatap wajah Grace."Ufhh, nikmat banget rasanya yank, tubuhku seperti kapas yang sedang melayang di angkasa. Kalau tau rasanya kaya gini, pasti dari dulu aku udah nggak bakal jadi perawan lagi.""Orang bilang ini lah surganya dunia Grace.""Bukan lagi surga dunia, tapi surganya surga mas," jawabnya sambil tersenyum memainkan penis Fery."Aku baru tau, ternyata bersetubuh itu benar-benar nikmat banget rasanya. Mas sendiri puas bersetubuh denganku?""Pasti lah, kalau tidak mana mungkin sampai nge-crot di dalam, bahkan aku sangat suka sekali menyetubuhimu. Kamu nggak menyesal telah menyerahkan keperawananmu sayang?"Grace menggeleng."Kenapa?""Karena aku melakukannya dengan perasaan cinta, aku tak peduli mas mau cinta atau tidak denganku. Sekarang ini yang aku pikir adalah mendapatkan kenikmatan yang sebenarnya.""Sepertinya kamu telah membuatku jatuh cinta Grace.""Sungguh?"Fery mengangguk."Atas dasar apa mas mencintaiku?""Kelembutan sifatmu tapi aku takut untuk melangkah lebih jauh bersamamu.""Kenapa?""Karena tidak semua wanita bisa memahami pekerjaanku.""Aku bisa.""Bisa tapi mungkin kamu tak akan kuat menghadapinya. Apa kamu sanggup melihatku setiap hari merangsang payudara cewek lain?""Mas, aku sudah melihat dan merasakannya sendiri sayangku. Kalau itu memang tuntutan pekerjaan kenapa tidak? Kalau semua orang berfikir seperti itu tentu nggak akan ada dokter kandungan cowok yang memeriksa bagian tubuh wanita yang paling pribadi kan?""Aku mencintaimu Grace.""Aku juga. Aku sayaang banget sama mas Fery. Jujur ya mas, sejak pertama melihatmu aku udah jatuh hati sama mas.""Jadi...aku boleh menyetubuhimu tiap hari?"Grace tersenyum sambil mencubit mesra pipi Fery."Aku sudah jadi milikmu sayang, kewajibanku adalah melayanimu dengan sepenuh hati cintaku, lagian enak gini siapa juga sih yang nolak?"Fery mengecup kening Grace, merapatkan pelukannya lalu memagut bibir tipis gadis itu sambil bergumul ke kiri dan ke kanan."Auwhh, mas!" pekik Grace terkejut ketika tanpa sepengetahuannya Fery memasukkan batang kejantanannya ke vaginanya. Dengan penis yang bersarang di kemalvan gadis itu dia angkat tubuh Grace, dipangku sebentar kemudian digendongnya menuju bed therapy. Saat menggendong itu lah Fery melihat ada bercak darah perawan Grace yang sudah bercampur dengan cairan kenikmatan mereka tertinggal di alas kain saten.
0 notes
inisurabaya · 4 years
Photo
Tumblr media
Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polrestabes terus mendalami kasus pencabulan kepada empat siswi SD (sekolah dasar) di Surabaya. Empat bocah perempuan itu mendadak mendapat perlakukan tak pantas oleh seorang pemulung dan tukang rombeng keliling bernama Samsudin (63), warga Surabaya. . . Mereka masing-masing adalah DA pelajar berusia 10 tahun, EA pelajar berusia 9 tahun, APW pelajar berusia 9 tahun dan SPW pelajar berusia 8 tahun. Terungkapnya perlakukan asusila Samsudin itu setelah seoramg korban terakhir, SPW berteriak usai payudaranya diremas olehnya. Ironinya, aksi itu diketahui langsung oleh ibu korban, hingga membuat amarahnya menggebu. . . Hasilnya, ibu korban melaporkan ke pihak kepolisian berikut para korban lainnya yang berani mengungkap kelakuan Samsudin. "Jadi tersangka ini memang sehari-hari keliling dari kampung ke kampung menggunakan sepeda angin. Beberapa hari terakhir, melihat anak-anak yang ada di depan gang, tersangka ini mulai melakukan aksinya secara bergantian dan berlainan hari," kata Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Fauzy Pratama, Jumat (13/11/2020). . . Melihat gegalat tak biasa Samsudin, polisi berencana memeriksakan kondisi kejiwaannya ke psikiater. Hal itu dilakukan, karena tersangka masih berkilah dengan alasan hanya bercanda ketika meremas payudara dan pantat para korbannya. "Ketika kami interogasi seolah-olah tidak mengerti letak salahnya. Dianggap hal itu lumrah karena hanya bercanda," lanjutnya. . . Fauzy juga berencana melakukan pemeriksaan kepada lingkaran terdekat tersangka. Hal itu penting untuk dapat menyimpulkan faktor apa yang menjadi penyebab tersangka tega memperlakukan para bocah tersebut secara tak senonoh. . . . ■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■ SUMBER 📷 : SURYA.CO.ID ■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■■. . #surabaya #ini_surabaya #inisurabaya #aslisuroboyo #lovesuroboyo #banggasurabaya #galerysurabaya #seputarsurabaya #sparklingsurabaya  #surabayapunyacerita  #exploresurabaya #suroboyo  #panoramasurabaya  #exploreindonesia #banggaindonesia #jawatimur #indonesia #travel #viral  #Persebaya #greenforce #Bonek #indonesiajuara #BikinBanggaIndonesia #SURABAYAMENDUNIA #SUROBOYOWANI (di Surabaya, Indonesia) https://www.instagram.com/p/CHiHmbhrcPz/?igshid=1trjxot5ly07x
0 notes
lvonews-blog · 4 years
Link
LVONews - Publik tengah dihebohkan dengan video dari mantan personel JKT48, Adhisty Zara. Perempuan 17 tahun itu heboh usai bagian dadanya diremas oleh pacarnya, Zaki Pohan.
Video tersbeut menampilkan bintang "Dua Garis Biru" itu tertawa dipegang payudaranya sang pacar.
Video yang diunggah, Rabu (19/8/2020) di Insta Story Adhisty Zara, memperlihatkan Zaki Pohan tengah bersandar di bahu Adhisty Zara.
Kemudian, tangannya tampak memegang payudara lawan main Angga Yunanda itu.
Tidak hanya sekali, Zaki Pohan kembali melakukan tindakan tak senonoh tersebut. Untuk yang kedua kali, ia tampak mencubit payudara Adhisty Zara.
Sementara respons dari gadis 17 tahun itu hanya tertawa tanpa terlihat ekspresi kemarahan di wajahnya.
Video itu pun langsung viral di berbagai media sosial. Nama Zaea bahkan masih menjadi trending nomer 1 di Twitter Indonesia dengan mendapat lebih dari 204 ribu cuitan.
Selain netizen, pengacara ternama, Hotman Paris, pun ikut memberikan tanggapan mengenai video ini.
Hotman tampak meninggalkan sebuah komentar emoticon koboi di unggahan video Zara yang dibagikan di salah satu akun gosip di Instagram.
Sumber ► https://lvonews.blogspot.com/2020/08/heboh-video-tak-senonoh-adhisty-zara.html
0 notes
asylaharison · 4 years
Link
0 notes
klub4d · 4 years
Text
Zara Adhisty Bersinar di Dua Garis Biru tapi Viral Gegara Video Payudara Diremas - KLUB4D
Tumblr media
Nama Zara Adhisty bersinal di film Dua Garis Biru dan mendapatkan penghargaan tapi Zara jatuh gara-gara viral soal video payudara yang diremas Zaki Pohan. from hot.detik https://ift.tt/3iTrDHZ via Klub4d Hongkong Pools Togel Singapore
0 notes
Text
Mandi Bersama Tante Sexy
Tumblr media
Namaku “Luis “. Dalam cerita keduaku setelah kisah kak Linda, aku hendak berbagi lagi pengalamanku. sekiranya belum membaca, aku berkeinginan memperkenalkan jati diriku. Aku menetap dikota S Jawa Tengah, tinggiku 169 cm dan berat badanku 52 kg. Aq ketika ini kuliah di salah 1 universitas ternama diJateng. Kini aku inginkan langsung kisah pengalamanku ketika aku masih duduk ruang belajar 1 SMP namun aku masih ingat betul ceritanya. Aku Bercinta Dipinggir Pantai.
Saat Aq lulus di SD aku mendapat nilai yang paling memuaskan. Seperti janji ayah ku bila nilaiku baik aku bakal dikirim di luar kota yang pendidikannya lebih baik. Dis ana aku dititipkan dirumah pamanku, om Hari. Dia orang yang paling kaya raya. Rumah nya paling megah namun terletak disebuah desa pinggir kota.
Rumahnya ada dua lantai dan di lengkapi pun kolam renang yang cukup besar selama ukuranya 25 meter kali 20 meter. Om Hari orang nya paling sibuk, dia memiliki istri yang paling cantik namanya Tante Lisa, wajah nya serupa dengan Amara. Dia memiliki anak yang masih kecil. Tante Lisa rajin mengasuh tubuh nya, walapun dia sudah memiliki satu anak tubuhnya tetap padat mengandung di tunjang dengan payudara yang paling montok kira kira 34B menjadikan semua w lelaki terbelalak melihatnya. Hal tersebut yang membuatku tertarik bakal keindahan serta anugrah dari seorang wanita.
Sesampainya dirumah Om Hari. Aq menginjak pintu lokasi tinggal yang besar. Disana aku di sambut oleh Om Hari dan istrinya. Om Hari menjabat tanganku sementara Tante menciumku. Aku agak sungkan dengan perlakuan laksana itu. Pembantu disana diajak membawa kan tasku dan mengirimkan sampai di kamarku.
Setelah tersebut Aq berkeliling lokasi tinggal melihat empang renang serta sempat menyaksikan kamar mandi yang tak terbayang olehku. Disana terdapat lokasi cuci tangan dengan cermin yang besar wc, bathup, dan dua shower yang satu dengan kaca buram sedangan yang satu dengan kain yang diputar kan menyusun 1/4 lingkaran (sorry aku nggak tahu namanya). Tempat tersebut masih dalam satu ruangan tanpa penyekat.
Sore hari, aku duduk ditepi kolam. Om Hari datang mendekat ku dia bilang inginkan pergi terbit kota. Dia pun mohon maaf tidak dapat menemaniku. Kami pun mengirimkan sampai pagar rumah. Setelah tersebut Aq pulang duduk merasakan suasana empang renang. Tiba mendarat dari belakang hadir sosok yang paling menawan. Tante dengan baluatan piyama mendekat ku.
“Ren anda suka nggak ama lokasi tinggal ini” “Suka banget Tante, kayak nya aku betah banget dengan lokasi tinggal ini tiap sore dapat renang” “Kamu suka renang, yuk anda renang bareng, pas masa-masa ini udara paling panas
Wahhh kebetulan Aq dapat renang ama Tante bahenol. Waktu bertemu kesatu kali aku cuma dapat membayangkan format tubuhnya masa-masa renang dengan balutan swimsuit.Tapi saat dia berdiri. Dia membuka piyamanya. Kontan Aq tersedak saat dia melulu memakai Bikini yang paling sexy dengan warna yang coklat muda. Model bawahannya G-String.
“Huhuuk k k… Aduh Tante aku kira Tante inginkan telanjang” “Enak aja bila kamu, Om bilang anda suka bercanda” “Tante nggak malu dilihatin ama satpam Tante, Tante pake bikini laksana ini” “Ihh ini telah biasa Tante pake bikini kadang terdapat orang dusun ngintip Tante” “Benar Tante… Tapi sayang Aq tak sempat bawa celana renang” “Ah… Nggak apa apa pake aja dulu celana dalam kamu. Nanti aku suruh bi’ Imah suruh beli bikin kamu, yuk nyebur…” segera Tante menyeburkan diri. Dengan malu malu Aq membuka bajuku namun belum buka celana. Aku malu ama Tante. Lalu dia naik dari kolam. Dia memdekatiku.
“Ayo cepet… Malu ya ama Tante nggak apa apa. Kan anda keponakan Tante. Jadi sama dengan kakak wanita kamu.”
Waktu dia mendekatiku tampak jelas putingnya menonjol keluar. Maklum nggak terdapat bikini pake busa. Aq melirik unsur payudaranya. Dia melulu tersenyum.
Setelah tersebut dia pulang menarikku. Tanpa basa basi dengan muka tertunduk aku melorotkan celana dalamku. Yang Aq takutkan kepala adikku keliha tan bila lagi tegang menyembul dibalik celana dalamku. Setelah melepas celanaku langsung Aq berenang bareng Tante.
Setelah puas renang aku naik dan segera kekamar mandi yang besar. Aku masuk disana saat Aq hendak menutupnya, tidak terdapat kuncinya jadi bila ada orang masuk bermukim buka aja. Aku segera bergegas lokasi dengan penutup kain. Aku tanggal kan seluruh yang terbelakang ditubuh ku dan Aq membilas dengan air dingin. Ketika berkeinginan menyabuni tubuhku. Terdengar suara pintu terbuka, aku mengintip ternyata Tanteku yang masuk. Kontan aku kaget Aq berusaha supaya tidak ketahuan. Ketika dia membuka tidak banyak tempatku aku spontan kaget segera aku menghadap ke belakang.
“Ehhh… Maaf ya Ren aku nggak tahu bila kamu terdapat didalam. Habis nggak terdapat suara sih”
Langsung segera wajahku memerah. Aq baru sadar bila Tante sudah mencopot bikini unsur atasnya. Dia segera menutupinya dengan telapak tangannya. Aku tahu masa-masa tubuhku menghadap kebelakang namun kepalaku lagi menoleh kepadanya.
“Maaf… Juga Tante… Ini salahku” jawabku yang seolah terbius apa yang Aq lakukan. Yang lebih unik telapak tangan Tante tidak lumayan menutupi seluruh bagiannya. Disana ada puting kecil berwarna cokelat serta paling kontras dengan besarnya payudara Tante.
“Tante tutup dong tirainya, akukan malu”
Segera diblokir tirai itu. Dg keras shower Aq hidup kan seolah olah aku sedang mandi. Segera aku intip Tanteku. Ternyata dia masih diluar belum masuk lokasi shower. Dia berdiri didepat cermin. Disana dia sedang mencuci muka, terlihat payudaranya bergoyang goyang menggairahkan sekali. Dengan sengaja aku tidak banyak membuka tirai agar aku bisa melihatnya.
Aku bermain dengan adikku yang langsung keras. Kukocok dengan sabun cair kepunyaan Tante. Ketika aku intip yang kedua kali dia mengoles kan cairan disekujur tubuhnya. Aku menyaksikan tubuh Tante mengkilap sesudah diberi cairan itu. Aku tidak tahu cairan apa itu. Dia mengoleskan disekitar payudaranya agak lama. Sambil diputar putar kadang supaya diremas kecil. Ketika selama 2 menit kayaknya dia mendesis membuka tidak banyak mulutnya sambildia memejamkan mata. Sambil merasakan pemandangan aku konsentrasikan pada kocokanku dan akhirnya… Crot crot…
Air maniku tumpah seluruh ke CD bekas aku renang tadi. Yang aku kaget kan nggak terdapat handuk, tak sempat aku ambil dari dalam tasku. Aku bingung. Setelah sejumlah saat aku tidak menyaksikan Tante di depan cermin, namun dia telah berada di depan shower yang satunya. Aku terheran-heran waktu dia melorot kan CDnya dengan perlahan lahan dan membuang CDnya kekeranjang dan masuk ke shower. Setelah sejumlah kemudian dia keluar. Aku sengaja tidak terbit menunggu Tanteku pergi. Tapi dia menghampiriku.
“Ren koq lama banget mandinya. Hayo ngapain di dalam” Kemudian aku menerbitkan kepala ku saja di balik tirai. Aku kaget dia terdapat dihadapanku tanpa satu busanapun yang menempel ditubuhnya. Langsung aku tutup kembali. TERBARU
“Luis malu ya, nggak usah malu akukan masih Tantemu. Nggak papalah? ” ( tante sange )” “Anu Tante aku tak sempat bawa handuk jadi aku malu bila harus keluar” “Aku pun lupa bawa handuk, udahlah anda keluar dulu aja. Aku inginkan ambilkan handukmu.”
Tante telah pergi. Akupun terbit dari shower. Setelah sejumlah menit aku mulai kedinginan yang tadi adikku mengeras mendarat tiba mengecil kembali. Lalu pintu terbuka penolong Tante yang usianya laksana kakakku datang bawa handuk, akupun kaget segera aku menutupi adikku.
Dia melihatku hanya senyum manis. Aku ter tunduk malu. Setelah dia keluar, belum sempet aku memblokir auratku Tanteku masuk masih tetap telanjang melulu aja dia telah pake cd model g-string.
Ada apa Tante. Kok masih telanjang” jawabku sok cuek bebek sebenarnya aku paling malu saat adikku berdiri lagi. “Sudah nggak malu ya…, anu Ren aku mau mohon tolong” “Tolong apa Tante koq serius banget… Tapi maaf ya Tante adik Luis berdiri” Dia justeru tertawa.”Idih tersebut sih biasa bila lagi liat perempuan telanjang” jawab Tante. “Begini aku mohon Luis meluluri badan Tante soalnya tukang lulurnya nggak datang”
Bagai disambar petir. Aku belum pernah pegang cewek sejak ketika itu. Pucuk dicinta ulam tiba.
“Mau nggak…? “Mau Tante.”
Segera dia berbaring tengkurap. Aku melumuri punggung Tante dengan lulur. Aku ratakan di segala tubuh nya. Tiba mendarat handukku terlepas. Nongol deh senjataku, langsung aku tutupi dengan tanganku
“Sudah biarin aja, yang ada hanya aku dan anda apa sih yang anda malukan.”
Dengan santainya dia membubuhkan handukku kelantai.
“Tubuh Tante bagus banget. Walaupun telah punya anak tetap payudara Tante besar lagi kenceng”
Aku berkata waktu aku tahu payudaranya tergencet masa-masa dia tengkurap. Dan dia melulu tersenyum. Aku kini meluluri unsur pahanya dan pantatnya. terbaru
“Ren berhenti sebentar”
“Akupun berhenti kemudian dia menanggalkan cdnya. Otomatis adikku tambah gagah. Aku tetap tak berani menatap unsur bawahnya. Setelah sejumlah waktu dia mengembalikan badan ke arahku. Lagi lagi aku tersedak menyaksikan pemandangan itu.
“Ren Adikmu lagi tegang tegangnya nih kayaknya sudah nyaris keluar nih.”
Lalu dia mengajak aku mengolesinya dibagian payudaranya. Dia suruh aku agar agak meremas remasnya. Aku juga ketagian acara tersebut disana aku menyaksikan puting berwarna coklat muda lagi mengeras. Kadang kadang aku senggol putingnya atau aku sentil. Dia memekik dan mendesah laksana ulat kepanasan.
“Ren terus remas… Uhuhh remes yang kuat” “Tante kok jarang rambutnya dianunya Tante. Nggak kaya Mbak Ana” aku bertanya dan dia melulu tersenyum saat tanganku berpindah di wilayah vagina.
Ketika aku menyentuh vagina Tante yang jarang rambutnya. Aku gemetar saat tanganku menyentuh gundukan itu. Belum aku kasih lulur wilayah itu telah basah dengan sendirinya. Aku disuruhnya terus mengelus usap wilayah itu, kadang aku tekan unsur keduanya.
“Ren pijatanmu enak banget… Terus…”
Setelah aku terus gosok dengan lembut mendarat tiba Tante menegang. Serrr serrr, aku menggali sumber bunyi yang pelan namun jelas. Aku tahu kalau tersebut berasal dibagian sensitif Tante. Lalu dia terkulai lemas.
“Makasih ya atas acara lulurannya. Untung terdapat kamu. Ternyata kamu berpengalaman juga ya” “Tentu Tante, bila ada apa apa dapat andalkan Luis”
Lalu dia pergi dari kamar mandi itu. Aku menggunakan handuk guna menutupi unsur tubuhku. Aku mengikutinya dari belakang. Ternyata dia berlangsung jalan dirumah tanpa sehelai benang pun. Aku juga segera masuk ke kamar istirahat yang dipersiapkan, tenyata ada penolong yang tadi mengambilkan handuk sedang mengatur pakaianku ke dalam almari.
“Den, Luis, tadi kaget nggak ngeliat ibu telanjang” sebelum aku jawab.
Dia memberitahukan bila Tante tersebut suka telanjang dan memamerkan tubuhnya ke seluruh orang baik wanita maupun laki laki namun tidak berani bila ada suaminya. Pembantu tersebut juga mengumumkan kejadian yang mengherankan dia tidak jarang renang telanjang dan yang paling mengherankan kadang kadang saat dia menyirami bunga dia telanjang dada di depan lokasi tinggal tepatnya halaaman depan.
“Sudah ganti sana cd terdapat didalam almari tersebut tapi kayaknya anunya den Luis masih amatir” dia menggodaku.
Sesudah melalui dalam sejumlah hari akupun nyaris sering mandi serupa Tante malahan hampir oleh hari. Makin di anggap tubuhnya semakin oke aja.
Namun aku putus asa sewaktu aku melalui griya tersebut. Aku disana kaga genap 1 1 tahun.
Sewaktu ketika, aku berdiri sendiri di epan ekskalator, di lantai 2 Dieng Plaza Malang. Selama di situ, aku hanya takjub sambil memandangi orang yg sedang lewat di depanku. Sampai tiba-tiba terdapat cewek menghampiriku sambil membawa barang belanjaan dia.
Aku lihat tidak banyak tua tidak banyak lebih tua dariku. Yah.. kutaksir estimasi umurnya 30-an deh. Tapi dia cantik menawan sexy, sesuai jadi bintang film. Apalagi dengan dandanannya yang natural alami dan rambut digerai estetis sedada berwarna merah coklat.., pokoknya cakep banget deh! Bodinya seksi banget. Memakai baju tank top warna putih tipis, yang kayaknya kekecilan bikin dadanya sampai-sampai terlihatlah putingnya di balik bajunya. Aku paling terpesona melihatnya, namun aku fobia tante marah.
Tiba-tiba.. dia nepuk pundakku seraya bertanya,“Maaf mas, bila ‘pasar ikan dimana ya mas’ ?”
Aku berjuang untuk bisa menutupi kekagetanku dan berjuang menjawab sesantai mungkin,”Ahh.., Mbak ini suka becanda ya.. disini mana kak yang jual ikan mbak. Adanya ya di pasar besar..”
“Oh, gitu ya Mas ya..” katanya seraya mikir.
Itulah permulaan dari percakapan kami rupanya dia tadi melulu memancingku aja, hingga akhirnya kenalan dan ngobrol North-South. dia mempunyai nama Juliet, umur 31 tahun, lokasi tinggal di Jl. xxxxxx, mantan gadis sampul yang bersuami seorang pengusaha. Kebetulan suami nya lagi tugas skitar 1 bulan ke Liverpool Inggris, jadi dia jalan-jalan sendirian aja. Belum punya anak, sebab suaminya mengidap impotensi, Setelah ngobrol sekitar kurangnya 1 jam sambil santap di cafe. Lalu, aku diajaknya ke rumahnya. Dia mengemudikan mobil mewah nya BMW Sport 1 pintu.
Seusai hingga di rumahnya yang paling besar. Padahal aku baru melihatnya dari depan lokasi tinggal nya saja. Setelah klakson dia bunyikan, seorang satpam membuka pintu pagar. Sebelumnya, Mbak Juliet telah bilang, “Kalau nanti didalam ada penolong saya, anda jawab saja saudara dari suamiku, ya….?”
Sambil berakting layaknya bintang sexy sinetron, Mbak Juliet mengenalkan aku sebagai saudaranya pada pembantunya itu. Dan kemudian menyuruhnya guna masak-masak guna di buay santap makan malam nantinya.
“Ayo masuk saja Son..? Duduk-duduk saja dulu sebentar didalem.. ya.. Aku inginkan ganti baju terlebih dulu..” katanya sesudah pembantunya dianya kedapur. “Eee.. mbak.. kamar kecil nya dimana ya..mbak?”tanyaku untuk nya. “Ayo deh sayangku, mbak tunjukin..”katanya seraya menggandeng tangan kiriku.
Sampai kesudahannya tiba dikamar mandi rumahnya.
“Tuh kamar mandinya disana..” kata nya seraya menunjuk kepintu diujung kamar nya.
Aku langsung ke sana, dan saat mau memblokir pintu, Mbak Juliet dengan sengaja menyangga pintu dari luar kamar mandi nya sambil berbicara dengan genit nya, “Jangan lama-lama ya sayanku!” Terus diblokir aja deh pintunya sama dia.
Pas lagi pipis didalam, mataku spontan langsung tertuju pada suatu benda panjang yang sedang di balik botol-botol sabun itu. Ketika kuambil.., ternyata dildo yang berwarna hitam..! Lalu.. Karena pintunya tak terkunci, secara diam-diam Mbak Juliet tiba-tiba masuk kekamar mandi. Karena saat tersebut aku sedang kaget, spontan ku dipeluk dari belakang secara lembut. Tangan kiri Mbak Juliet langsung saja meraih tanganku yang lagi memegang penis tiruan yg kutemukan tadi, sementara tangan kanannya meremas kontol-ku.
“Ini mainan aku Son, bila lagi kesepian.. ditinggal suamiku sekitar ini” bisiknya tepat di telingaku.Aku terdiam laksana patung, keringat mengucur dengan derasnya..“Tapi jauh lebih enakan andai ada ygasli Son..” desahnya.
Aku benar-benar tidak dapat melakukan apa-apa disaat dia mulai menjilati leher selama telingaku. Rasanya geli-geli enak dan aku benar-benar tersihir. Sambil terus menjilatiku dia berjuang membuka celanaku dari belakang secara perlahan.
“Hhh.., tidak boleh Mbak..!” aku berjuang mengingatinya.
Tapi.. mengapa Son..? uch….. slurp.. slurp.., nggak suka ya. son.?” desahanya seraya tetap menciumi dan menjilat leherku.Hhh.., Sony masih perjaka saya mbak..!” kataku. “Ahh.. masak iya sih.. mari dong sayang.. ntar Mbak ajarin deh..klo gtu, nikmat kok Son.. inginkan ya Son..?”katanya “Tapi mmbakk.. ”teriakku. “Ayo ikut kekamar Mbak aja yach biar lebih enak..” katanya sambil unik lenganku.
Dia menuntunku dari kamar mandi hingga dipinggir ranjang kamar tidurnya, langsung memagut mulutku dengan ganas. Lidahnya meliuk-liuk mencari-cari lidahku, sementara tersebut tangan dia kembali berjuang membuka celanaku. Aku yang telah pasrah dan bengong, memeluk tubuhnya begitu sexy dan berpayudara montok.
Setelah celanaku melorot, ciumannya berpindah ke leher, ke dada, perut, dan kesudahannya ke kontolku jg. Dia mengurut kontolku pelan-pelan, “Woowww.. enak banget rasanya.. ohh..?” desahku.
“Kamu tetap berdiri, ya Son.. tidak boleh rebah..!” dia bilang ke aku seraya tersenyum manis. Aku mengangguk saja.“Kontol kamu.. Sonn.. enak banget.. uch…!”tak di duga dia langsung menghisap kontolku bahkan mengocok-ngocok di mulutnya.
“Ohh..?” desahku keenakan.
“Hhmm.. uchhh,,,,slurp.. slurp..aaahhh! Aachh.. slurp.. slurp..!”
Kadang-kadang dia sengaja mengguncang-guncang penisku ke kiri ke kanan dengan mulut nya, dan kedua tangan nya mengelus-elus pantat dan biji kontolku.
“Aahh.. tidak boleh kenceng-kenceng dong, Mbak..!” kataku disaat dia memainkan kontolku dengan bernafsu.
Dia melulu tersenyum, kemudian meneruskan kegiatannya. Hisap.. lepas.. hisap.. lepas.., terus dan kesudahannya diapun laksana kelelahan.
“Hmm.., kontol anda enak banget Son..” katanya seraya menjilat bibir nya yang diairi lendir.
Kelihatan sekali dari sorot matanya yang liar bila dia telah sangat memicu saat itu.
“Udah lama saya tak ngisap kontol seenak ini, Sayyang..” “Mbak..”panggilku. “Jangan panggil aku Mbak dong..” desisnya seraya terus memainkan kepala kontol ku,”Panggil Jull.. aahh.. aja ya.. sstt..” desahnya.
Kembali dia menjilat kemaluanku dengan lidah meliuk-liuk sepertilayannya lidah ular berbisa. Kali ini jilatannya naik ke atas, seraya tangannya membuka T-shirt-ku. Aku pun tidak inginkan kalah, ikutan membukakan baju dia. Dan ohh.. terlihatlah susunya yang besar itu.. kayaknya 36C. dan Ternyata dia memang tak menggunakan BH. Jadi kini cuman menggunakan CD-nya aja.
“Ayo, hisap dong tetekku Son..” desahnya.
Aku tak mau menantikan lama-lama lagi, langsung kulumat payudara montok nya yang bulat mengandung itu. Awalnya yang kiri, dan yang kanan kuremas perlahan dan memainkan putingnya. Juliet merintih dan menjatuhkan diri keranjang.“Aahhccc.. sstt, ayyoohh.. sedot yang kuat.. Son.. aaaccchh.., hiissaapp.. putingku sayang oohh.. oohh..!” desahnya.Aku yang dengan motivasi 75 menghisap cocok perintah dia. Sesaat kugigit lembut putingnya. “Aaahh.. ennakk..! Hhh.. sedot terus.. ssttcc.. yang.. kuatttt.. sayankk..aahh..!” jeritannya seraya menggelinjang kuat.
Rupanya arus kesenangan mulai menerpa Juliet. Tangan kanan mulai bergerak ke memek nya yang masih pun tertutup CD. Wah, telah basah rupanya..! Apalagi ketika jari tengahku menyelinap diantara gua kecil nikmat, kerasa sekali beceknya di dalam memek tante.
Pinggulnya mulai naik turun, rupanya Juliet sadar terdapat benda asing yang menggesek memek dia. Apalagi ketika jariku unsur klitoris memek nya, kian kencang goyangannya. Seakan berusaha supaya jariku tetap di lokasi klitorisnya, tidak pindah kemana-mana. Terbukti pun saat tangannya memegang tanganku yang terdapat di kemaluannya,”Ya.. Say.. terusshh.. sayanku.. oohh.. sstt.. gesek itilku.. oohh..!” erangnya.” Mika Pemuas Nafsuku.
1 note · View note
atadite · 5 years
Link
Inilah 3 Payudara yang "Boleh" Diremas Pria! Salah Satunya Milik...:
Tumblr media
Milik siapa saja? https://www.jitunews.com/read/106037/inilah-3-payudara-yang-quot-boleh-quot-diremas-pria-salah-satunya-milik @jitunews JITU NEWS Indonesia - Berita Nasional, Politik, Peristiwa, Pangan, Energi, Air, Dan Gaya Hidup #Jitunews #Pertanian #Energi #Air
0 notes
infopangan · 5 years
Link
Inilah 3 Payudara yang "Boleh" Diremas Pria! Salah Satunya Milik...
Tumblr media
Milik siapa saja? Update: JITU NEWS Indonesia - Berita Nasional, Politik, Peristiwa, Pangan, Energi, Air, Dan Gaya Hidup
0 notes
Text
Cerita Dewasa Nikmatnya Sensasi Ngentot Sama Muridku
Tumblr media
Cerita Dewasa Nikmatnya Sensasi Ngentot Sama Muridku - Namaku Arlin, tinggi 160 cm, berat 56 kg dengan lingkar pinggang 65 cm, Secara keseluruhan, sosokku terlihat kencang dan garis seksi tubuhku tampak jelas bila mengenakan pakaian yang ketat terutama pakaian senam. Aku adalah Ibu dari dua anak, berusia 42 tahun dan bekerja sebagai seorang guru disebuah SLTA di kota Semarang.
Kata orang bentuk tubuhku mirip salah satu artis yang tetap kencang di usia yang semakin menua. Mungkin mereka ada benarnya, tetapi aku memiliki payudara yang lebih besar sehingga terlihat lebih menggairahkan dan semua karunia itu kudapat dengan olahraga yang teratur.
Kira-kira 6 tahun yang lalu saat umurku masih 36 tahun salah seorang sahabatku menitipkan anaknya yang ingin kuliah di tempatku, karena ia teman baikku dan suamiku tidak keberatan akhirnya aku menyetujuinya.
Nama nya Sandy, kulitnya kuning langsat dengan tinggi 173 cm. Badannya kurus kekar karena Sandy seorang atlit karate di tempatnya. Oh ya, Sandy ini pernah menjadi muridku saat aku masih menjadi Guru SD.
Sandy sangat sopan dan tau diri. Dia banyak membantu pekerjaan rumah dan sering menemani atau mengantar kedua anakku jika ingin bepergian. Dalam waktu sebulan saja dia sudah menyatu dengan keluargaku, bahkan suamiku sering mengajaknya main tenis bersama.
Aku juga menjadi terbiasa dengan kehadirannya, awalnya aku sangat menjaga penampilanku bila di depannya. Aku tidak malu lagi mengenakan baju kaos ketat yang bagian dadanya agak rendah, lagi pula Sandy memperlihatkan sikap yang wajar jika aku mengenakan pakaian yang agak menonjolkan keindahan garis tubuhku.
Sekitar 4 bulan setelah kedatangannya, suamiku mendapat tugas sekolah keluar negeri selama 3 tahun. Aku sangat berat melepasnya, karena aku bingung bagaimana menyalurkan kebutuhan sex ku yang masih menggebu-gebu.
Walau usiaku sudah tidak muda lagi, tapi aku rutin melakukannya dengan suamiku, paling tidak seminggu 2 kali. Mungkin itu karena olahraga yang selalu aku jalankan, sehingga hasrat tubuhku masih seperti anak muda. Dan kini dengan kepergiannya otomatis aku harus menahan diri.
Awalnya biasa saja, tapi setelah 8 bulan kesepian yang amat sangat menyerangku. Itu membuat aku menjadi uring-uringan dan menjadi malas-malasan. Seperti minggu pagi itu, aku masih belum juga bangun walau jam telah menunjukkan angka 9.
Karena kemarin kedua anakku minta diantar bermalam di rumah nenek mereka, sehingga hari ini aku ingin tidur sepuas-puasnya. Setelah makan, aku lalu langsung kembali tidur-tiduran di kamarku. Tak lama terdengar suara pintu yang dibuka.
“Bu Arlin..?” Suara Sandy berbisik, aku diam saja. Kupejamkan mataku makin erat. Setelah beberapa saat, aku tercekat ketika merasakan sesuatu di pahaku. Kuintip melalui sudut mataku, ternyata Sandy sudah berdiri di samping ranjangku, dan matanya sedang tertuju menatap tubuhku, tangannya memegang bagian bawah gaunku, aku lupa kalau aku sedang mengenakan baju tidur yang tipis, apa lagi tidur telentang pula. Hatiku menjadi berdebar-debar tak karuan, aku terus berpura-pura tertidur.
“Bu Arlin..?” Suara Sandy terdengar lebih keras, kukira dia ingin memastikan apakah tidurku benar-benar nyenyak atau tidak. Aku memutuskan untuk pura-pura tidur. Kurasakan gaun tidurku tersingkap semua sampai keleher.
Lalu kurasakan Sandy mengelus bibirku, jantungku seperti melompat, aku mencoba tetap tenang agar pemuda itu tidak curiga. Kurasakan lagi tangan itu mengelus-elus ketiakku, karena tanganku masuk ke dalam bantal otomatis ketiakku terlihat.
Kuintip lagi, wajah pemuda itu dekat sekali dengan wajahku, tapi aku yakin ia belum tahu kalau aku pura-pura tertidur. Kuatur napas selembut mungkin lalu kurasakan tangannya menelusuri leherku, bulu kudukku meremang geli, aku mencoba bertahan, aku ingin tahu apa yang ingin dilakukannya terhadap tubuhku.
Tak lama kemuadian aku merasakan tangannya meraba buah dadaku yang masih tertutup BH berwarna hitam, mula-mula ia cuma mengelus-elus, aku tetap diam sambil menikmati elusannya, lalu aku merasakan buah dadaku mulai diremas-remas, dan aku merasakan seperti ada sesuatu yang sedang bergejolak di dalam tubuhku, aku sudah lama merindukan sentuhan laki-laki dan kekasaran seorang pria. Aku memutuskan tetap diam sampai saatnya tiba.
Sekarang tangan Sandy sedang berusaha membuka kancing BH-ku dari depan, tak lama kemudian kurasakan tangan dingin pemuda itu meremas dan memilin puting susuku. Aku ingin merintih nikmat tapi nanti malah membuatnya takut, jadi kurasakan remasannya dalam diam.
Kurasakan tangannya gemetar saat memencet puting susuku, kulirik pelan, kulihat Sandy mendekatkan wajahnya ke arah buah dadaku lalu ia menjilat-jilat puting susuku, tubuhku ingin menggeliat merasakan kenikmatan isapannya, namun aku terus bertahan. Kulirik puting susuku yang berwarna merah tua sudah mengkilat oleh air liurnya, mulutnya terus menyedot puting susuku disertai gigitan-gigitan kecil. Perasaanku campur aduk tidak karuan, nikmat sekali.
Baca Kelanjutannya Disini
1 note · View note
majalahforbes-blog · 5 years
Text
Cerita Dewasa Nafsu Ibu Kandungku Yang Membara
Cerita Sex ini berjudul ” Cerita Dewasa Nafsu Ibu Kandungku Yang Membara“ Dewasa,Cerita Hot,Cerita Sex Panas,Cerita Sex Bokep,Kisah Seks,Kisah Mesum,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Janda,Jilbab,Terbaru 2019. Forbes - Namaku Boby, aku akan menceritakan pengalaman seks-ku yang luar biasa yang pernah kurasakandan kualami. Sekarang aku kuliah di salah satu PTS terkenal di Bandung,dan tinggal di rumah di kawasan sejuk dan elite di kawasan Bandung utara dengan ibu, adik dan pembantuku. Sejak SMA aku dan adikku tinggal bersama nenekku di Bandung,sementara ibu dan ayahku tinggal di Surabaya karena memang ayah mempunyai perusahaan besar di wilayah Jawa Timur. Dan sejak nenek meninggal ibu kemudian tinggal lagi bersama kami, sedangkan ayah hanya pulang sebulan atau dua bulan sekali seperti biasanya sebelum nenekku meninggal. Sebenarnya kami diajak ibu dan ayahku untuk tinggal diSurabaya, namun adik dan aku tidak mau meninggalkan Bandung karena kami sangat suka tinggal di tempat kami lahir. Saat itu aku baru lulus SMA dan sedang menunggu pengumuman hasil UMPTN di Bandung, dan karena sehari-hari tidak ada kerjaan, ibu yang saat itu sudah tinggal bersama kami, memintaku untuk selalu menjemputnya dari tempat aerobik dan senam setiap malam. Ibuku memangpandai sekali merawat tubuhnya dengan senam/aerobik dan renang,sehingga walaupun usianya hampir 39 tahun, ibuku masih terlihat sepertiwanita 27 tahunan dengan tubuh yang indah dengan kulit putih mulus dandada yang masih terlihat padat dan berisi. Walaupun di wajahnya sudahterlihat sedikit kerutan, tetapi akan hilang bila ibu berdandan, hinggakemudian terlihat seperti wanita 27 tahunan. Aku mulai memperhatikan ibuku, karena setiap kujemput dari tempatsenamnya, ibuku tidak mengganti pakaian senamnya dulu setelah selesaidan langsung pulang bersamaku, dan baru mandi dan berganti pakaiansetelah kami sampai di rumah. Karena setiap hari melihat ibuku dengandandanan seksinya, otakku mulai membayangkan hal-hal aneh tentang tubuhibuku. Bagaimana tidak, aku melihat ibuku yang selalu memakai pakaiansenam ketat dengan payudara yang indah menonjol dan pantat yang masihpadat berisi.
Tumblr media
Suatu hari, saat aku telat menjemput ibuku di tempat senamnya, akutidak menemukan ibuku di tempat biasanya dia senam, dan setelah akutanyakan kepada teman ibuku, dia bilang ibuku sedang di sauna, danbilang agar aku menunggu di tempat sauna yang tidak jauh dari ruangansenam. Aku pun beegegas menuju ruangan sauna, karena aku tidak mauibuku menunggu terlalu lama. Saat sampai di sana, wow.. aku melihatibuku baru keluar dari ruangan hanya dengan memakai handuk yang hanyamenutupi sedikit tubuhnya dengan melilitkan handuk yang menutupi dadaperut dan sedkit pahanya, sehingga paha ibu yang mulus dan seksi ituterlihat dengan jelas olehku. Aku hanya terdiam dan menelan ludah saatibuku menghampiriku dan bilang agar aku menunggu sebentar. Kemudian ibuku membalikkan tubuhnya, dan kemudian terlihatlah goyangan pinggul ibuku saat dia berjalan menuju ruangan ganti pakaian.Tanpa sadar kemaluanku mengeras saat kejadian tadi berlangsung. Aku berani bertaruh pasti semua laki-laki akan terpesona dan terangsangsaat melihat ibuku dengan hanya memakai handuk yang dililitkan ditubuhnya. Cerita Dewasa – Di dalam perjalanan, aku hanya diam dan sesekali melirik ibuku yangduduk di sampingku, dan aku melihat dengan jelas goyangan payudaraibuku saat mobil bergetar bila sedang melalui jalan yang bergelombangatau polisi tidur. Ibuku berpakaian biasa dengan kaos oblong yang agakketat dan celana panjang ketat, dan setiap aku melirik ke paha ibu,terbayang lagi saat aku melihat paha ibuku yang putih mulus tadi ditempat sauna. “Bob.. kok kamu diem aja, dan kenapa celana kamu sayang..?” tanya ibuku mengagetkan aku yang agak melamun membayangkan tubuh ibuku. “Enggak Mi.. enggak,” jawabku gugup. Kami pun sampai di rumah agak malam, karena aku telat menjemput ibuku. Sesampainya di rumah, ibu langsung masuk ke kamarnya dan sebelum dia masuk ke kamarnya, ibu mencium pipiku dan bilang selamat malam.Kemudian dia masuk ke kamarnya dan tidur. Malam itu aku tidak dapat tidur membayangkan tubuh ibuku, gilap ikirku dalam hati, dia ibuku, tapi.. akh.. masa bodoh pikirku lagi.Aku mencoba onani untuk “menidurkan burung”-ku yang berontak minta masuk ke sarangnya. Gila pikirku lagi. Mau mencari cewek malam sih bisa saja, tapi saat itu aku menginginkan ibuku. Perlahan-lahan aku keluar kamar dan berjalan menuju kamar ibuku dilantai bawah. Adik perempuanku dan pembantuku sudah tidur, karena saat itu jam satu malam. Otakku sudah mengatakan aku harus merasakan tubuhibuku, nafsuku sudah puncak saat aku berdiri di depan pintu kamar ibuku. Kuputar kenop pintunya, aku melihat ibuku tidur telentang sangat menantang. Ibuku tidur hanya menggunakan kaos oblong dan celana pendekyang longgar. Aku berjalan mendekati ibuku yang tidur nyenyak, aku diam sesaat di sebelah ranjangnya dan memperhatikan ibuku yang tidur dengan posisi menantang. Kemaluanku sudah sangat keras dan meronta inginkeluar dari celana pendek yang kupakai. Dengan gemetar aku naik ke ranjang ibu, dan mencoba membelai paha ibuku yang putih mulus dan sangat seksi. Dengan tangan bergetar akumembelai dan menelusuri paha ibuku, dan terus naik ke atas. Kemaluankusudah sangat keras dan terasa sakit karena batang kemaluanku terjepitoleh celanaku. Aku kemudian membuka celanaku dan keluarlah “burungperkasa”-ku yang sudah sangat keras. Aku kemudian mencoba mencium leher dan bibir ibuku. Aku mencoba meremas payudara ibuku yang besar dan montok, aku rememas payudara ibu dengan perlahan. Takut kalau iabangun, tapi karena nafsuku sudah puncak aku tidak mengontrol remasantanganku ke payudara ibuku. Aku kemudian mengocok batang kemaluanku sambil meremas payudara ibu, dan karena remasanku yang terlalu bernafsu, ibu terbangun. “Bobi.. kamu.. apa yang kamu lakukan, aku ibumu sayang..” sahut ibuku dengan suara pelan. Aku kaget setengah mati, tapi anehnya batang kemaluanku masih kerasdan tidak lemas. Aku takut dan malah makin nekat, terlanjur pikirku.Aku langsung mencium leher ibuku dengan bernafsu sambil terus meremas payudara ibuku. Dalam pikiranku hanya ada dua kemungkinan, menyetubuhi ibuku, kemudian aku kabur atau dia membunuhku. “Cukup Bobi.. hentikan sayang.. akh..” kata ibuku. Tapi yang membuatku aneh, ibu sama sekali tidak menolak danberontak. Malah ibu membiarkan bibirnya kucium dengan bebas, dan malahmendesah saat kuhisap leher dan di belakang telinganya, dan aku merasaburungku yang dari tadi sudah keras seperti ada yang menekannya, danternyata itu adalah paha ibuku yang mulus. “Sayang kalau kamu mau.. bilang aja terus terang.. Mami mau kok..” kata ibuku di antara desahannya. Aku kaget setengah mati, berarti ibuku sangat suka aku perlakukanseperti ini. Aku kemudian melepaskan ciumanku di lehernya, dan kemudianberlutut di sebelah ibuku yang masih berbaring. Batang kemaluanku sudahsangat keras, dan ternyata ibu sangat suka dengan ukuran batang kemaluanku, ibu tersenyum bangga melihat batang kemaluanku yang sudah maksimal kerasnya. Ukuran batang kemaluanku 15 cm dengan diameter kira-kira 4 cm. Aku masih dengan gemas meremas payudara ibu yang montok dan masih terasa padat. Aku membuka kaos yang ibu pakai, dan kemudian sambil meremas payudara ibu aku berusaha membuka bra yang ibu pakai. Dansa telah bra yang ibuku kenakan terlepas, kulihat payudara ibu yangbesar dan masih kencang untuk wanita seumurnya. Dengan ganas kuremas payudara ibu, sedangkan ibu hanya mendesah keenakan dan menjerit kecilsaat kugigit kecil puting payudara ibu. Kuhisap puting payudara ibudengan kuat seperti ketika aku masih bayi. Aku menghisap payudara ibusambil kuremas-remas hingga puting payudara ibu agak memerah karenakuhisap. Payudara ibuku masih sangat enak untuk diremas, karena ukurannya yang besar dan masih kencang dan padat. “Bob kamu dulu juga ngisep susu ibu juga kaya gini..” kata ibukusambil dia merem-melek karena keenakan puting susunya kuhisap danmemainkannya dengan lidahku. Ibu menaikkan pinggulnya saat kutarik celana pendeknya. Akumelihat CD yang ibu kenakan sudah basah. Aku kemudian mencium CD ibukutepat di atas kemaluan ibu dan meremasnya. Dengan cepat kutarik CD ibudan melemparkannya ke sisi ranjang, dan terlihatlah olehku pemandanganyang sangat indah. Lubang kemaluan ibuku ditumbuhi bulu halus yang tidak terlalulebat, hingga garis lubang kemaluan ibuku terlihat. Kubuka paha ibukulebar, aku tidak kuasa melihat pemandangan indah itu. Dan dengan nalurilaki-laki kucium dan kuhisap lubang dimana aku lahir 18 tahun lalu.Kujilat klitoris ibuku yang membuat ibuku bergetar dan mendesah dengankuat. Lidahku bermain di lubang senggama ibuku, dan ibuku malah menekan kepalaku dengan tangannya agar aku makin tenggelam di dalam selangkangannya. Cairan lubang kemaluan ibu kuhisap dan kujilat yang membuat ibuku makin tak tahan dengan perlakuanku, dia mengelinjang hebat, bergetar dan kemudian mengejang sambil menengadah dan berteriak. Aku merasakan ada cairan kental yang keluar dari dalam lubang kemaluan ibu, dan aku tahu ibu baru orgasme. Kuhisap semua cairan lubang kemaluan ibuku hingga kering. Ibu terlihat sangat lelah. Aku kemudian bangun dan dengan suara pelan karena kelelahan ibu bilang, “Sayang sini Mami isep kontolmu,” Dan tanpa di komando dua kali, aku kemudian duduk di sebalah wajahibuku, dan kemudian dengan perlahan mulut ibuku mendekat ke burungkuyang sudah sangat keras. Ibuku membelai batang kemaluanku, tapi diatidak memasukkan batang kemaluanku ke mulutnya. Padahal jarak antaramulut ibuku dengan batang kemaluanku hanya tinggal beberapa centi saja.
Tumblr media
Cerita Dewasa – Aku sudah tidak tahan lagi, dan kemudian kudorong kepala ibuku dandengan leluasa batang kemaluanku masuk ke mulut ibu. Dengan cepat danliar ibuku mengocok batang kemaluanku di dalam mulutnya. Aku sudahtidak tahan lagi, kenikmatan yang kurasakan sangat luar biasa dan tidakdapat kulukiskan dengan kata-kata. Dan akhirnya aku sudah tidak tahanlagi dan, “Cret.. cret.. crett..” maniku kusemprotkan di dalam mulutibuku. Ibu kemudian memuntahkannya dan hanya yang sedikiti dia telan, dan masih dengan liar ibuku membersihkan batang kemaluanku dari sisa-sisaair maniku yang menetes di batang kejantananku. Ibuku tersenyum dan kemudian kembali berbaring sambil membuka pahanya lebar-lebar. Ibuku tersenyum saat melihat batang kemaluanku yang masih dengan gagahnya berdiri, dan seperti sudah tidak sabar untuk masuk ke dalam sarangnyayang hangat. Aku kemudian mengambil posisi di antara kedua paha ibuku, batang kemaluanku terasa berdenyut saat ibu dengan lembut membelai dan meremasbatang kemaluanku yang sudah sangat keras. Dengan tangan yang bergetar,kuusap permukaan lubang kemaluan ibuku yang dipenuhi bulu-bulu halusdan sisa cairan lubang kemaluan yang kuhisap tadi masih membasahi bibirlubang kemaluan ibuku yang terlihat sangat hangat dan menantang. “Ayo dong Sayang, kamu kan tahu dimana tempatnya..” kata ibuku pasrah. Kemudian tangannya menuntun batang kemaluanku untuk masuk ke dalamlubang kemaluannya. Tanganku bergetar dan batang kemaluanku terasamakin berdenyut saat kepala batang kemaluanku menyentuh bibir lubangkemaluan ibu yang sudah basah. Dengan perasaan yang campur aduk,kudorong pinggulku ke depan dan masuklah batang kemaluanku ke dalamlubang kemaluan ibu yang sudah agak membuka, dan tenggelam sudah batangkemaluanku ke dalam liang senggama milik ibuku. Aku merasakan sensasi yang sangat dasyat saat dinding lubangkemaluan ibu seperti memijat batang kemaluanku. Gila.., meski akupernah ML dengan anak ABG, lubang kemaluan ibuku terasa sangat nikmatdan luar biasa di banding dengan yang lainnya. Aku menggoyang pinggulkunaik-turun diimbangi dengan goyangan pinggul ibuku yang sangat dasyatdan liar. Kami kemudian berganti posisi dengan ibu berada di ataskuhingga ia dapat menduduki batang kemaluanku, dan terasa sekalikenikmatan yang ibu berikan kepadaku. Goyangan yang cepat dan liar dangerakan tubuh yang naik turun membuat tubuhku hanyut ke dalamkenikmatan seks yang kurasakan sangat dasyat. Tibalah saat ibuku orgasme, goyangannya makin cepat dan desahannyasemakin tidak karuan, aku dengan nikmat merasakannya sambil kuhisap danmeremas pauyudara ibu yang bergoyang seirama dengan naik-turunnya tubuhibuku menghabisi aku. Ibu mengerang dan mengejang saat kurasakan adacairan hangat yang membasahi batang kejantananku yang masih tertanam didalam lubang kemaluan ibuku. Beberapa saat setelah ibu terkulai lemas aku merasakan bahwa aku akan mencapai puncak. Dan dengan goyangan dan tusukan yang menghujam lubang kemaluanibuku, “Cret.. crett.. cret..” air maniku menghambur di dalam lubangkemaluan ibuku. Aku merasakan nikmat yang tidak dapat kukatakan. Saat aku masih menikmati sisa-sisa kemikmatan itu, ibu menciumbibirku dan berkata, “Sayang.. Mami lupa kalo Mami enggak pakekontrasepsi. Tadi Mami mau bilang kalo kamu orgasme biar di mulut Mamiaja.. tapi Mami kagok..” Aku hanya terdiam dan malah mencium bibir ibuku yang masihmenindih tubuhku dengan mesra. Kemudian ibuku berbaring di sampingku,aku memeluk dia dan kami berciuman dengan mesra seperti sepasangkekasih. Kami pun tertidur karena pertempuran yang sangat melelahkanitu. Kisah Seks,Cerita Sex,Cerita Panas,Cerita Bokep,Cerita Hot,Cerita Mesum,Cerita Dewasa,Cerita Ngentot,Cerita Sex Bergambar,Cerita ABG,Cerita Sex Tante,Cerita Sex Sedarah,Cerita Sex Pasutri. Read the full article
0 notes