#pemugaran

[gooselacom]

Ketua DPRD Medan Minta Pemko dan Pemkab Deli Serdang Kolaborasi Dukung Pemugaran Makam Guru Patimpus

Ketua DPRD Medan Minta Pemko dan Pemkab Deli Serdang Kolaborasi Dukung Pemugaran Makam Guru Patimpus

Medan – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Hasyim, SE memberikan apresiasi launching atau peluncuran buku dan pemugaran Makam Griten Guru Patimpus Semburing Pelawi yang ada di Desa Lama, Hamparan Perak Kabupaten Deli serdang, Sumatera Utara. Hal itu diungkapkan secara langsung saat menghadiri peluncuran buku Bunga Rampai Kisah Perjalanan Guru Patimpus Sembiring Pelawi” di…

[ameliazahara]

Tentangku dalam ingatan mu pasti akan memudar dan sirna. Untuk itu tuan, izinkan diri mengabadikannya dalam bingkai instagram, di sana dimensinya akan tetap dapat kau jangkau, di sana kau dan aku saling terhubung.

Laman instagram mungkin akan jadi memoar yang tidak memudar. Di saja kau bisa menemukan aku ada. Jika temu sudah perihal jarak yang jauh. Aku memang sengaja merapikannya dengan amat sangat baik. Agar pemugaran ingatanmu terhadapku selalu mengingatkanmu pada kebaikan. Untuk apa meninggalkan jejak buruk, bukan?

Begitulah aku, seseoang yang semoga selalu bisa memberi damai di dalam hatimu. Sungguh aku tidak pernah berkeinginan membebani mu sedikitpun. Aku tau riskio yang akan aku terima, yaitu dianggap terlalu mudah, lantas diabaikan, karena di dunia maya saling terhubung.

Aku selalu bisa menyimpanmu di relung terdalam, dengan ingatan yang tidak aku paksakan. Kau akan ada, walau aku mungkin akan lupa. Walau demikian tak usah gusar, aku mahir menyimpan folder tentangmu dengan baik di ingatan.

Panjang sudah perjalanan ini, aku sudah melakukan bagian terbaik ku, yang ternyata ekspektasi ku terlalu jauh. Aku kalah. Aku menyerah berjuang. Aku akan kembali, tak perlu pamit seperti biasanya, bukan?

Semesta seolah berkonspirasi untuk sebuah pembelajaran menjadi kalah yang kini aku terima.

Sehat selalu di sana.

[pecalang]

HINDU BANTEN TUMBUH SUBUR - PEMUGARAN PADMASANA PURA DHARMA SIDHI - BALINESE CULTURE

Mohon di SUBSCRIBE n LIKE, Terima Kasih SIMAK TABUH TERBAIK PADA LINK DIBAWAH INI !! Tabuh Bebarongan Sekaha Gong PEWA Banjar Serang Banten https://youtu.be/TtHx3WC1daw Tabuh Tari Rejang Sari Sekaa Gong Banjar PEWA Serang Banten https://youtu.be/BqAa-CNHcpY KEREN ! Baleganjur Muda Mudi Hindu Tangerang Selatan https://youtu.be/4NMH9oMGxUc Belajar Tabuh Tari Rebong Puspa Mekar…

[wisatajogja]

Mengenal Lebih Dekat Candi Borobudur

Candi Borobudur, sebuah keajaiban arsitektur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, telah lama menarik perhatian dunia. Candi ini bukan hanya sekedar situs bersejarah, tetapi juga merupakan salah satu destinasi wisata terpopuler di Indonesia. Dengan struktur yang megah dan penuh dengan detail, Borobudur menjadi salah satu bukti kemajuan peradaban masa lalu yang masih dapat kita nikmati hingga hari ini.

Dibangun pada abad ke-8 oleh Dinasti Syailendra, Candi Borobudur menggabungkan unsur-unsur Buddhisme dan budaya lokal. Monumen ini terdiri dari sembilan platform bertingkat, dengan enam platform persegi di bawah dan tiga platform melingkar di atasnya, yang diakhiri dengan sebuah stupa utama di puncaknya. Setiap detail dari candi ini, mulai dari relief hingga arsitektur, memiliki makna dan cerita tersendiri yang siap untuk dijelajahi oleh setiap pengunjung.

Sejarah Singkat Candi Borobudur

Candi Borobudur didirikan oleh Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra sekitar abad ke-8 hingga ke-9 Masehi. Pembangunannya membutuhkan waktu lebih dari 75 tahun, yang melibatkan ribuan pekerja dan tukang batu. Struktur candi ini dibangun dari sekitar dua juta balok batu vulkanik, yang dipahat dan disusun dengan presisi tinggi.

Dalam masa kejayaannya, Borobudur berfungsi sebagai tempat ibadah dan pusat pembelajaran bagi umat Buddha. Namun, setelah berabad-abad, candi ini terlupakan dan terkubur oleh abu vulkanik hingga akhirnya ditemukan kembali pada abad ke-19 oleh Sir Thomas Stamford Raffles. Pemugaran besar-besaran pun dilakukan untuk mengembalikan keindahan dan keagungan candi ini.

Menjelajahi Arsitektur Candi Borobudur

Arsitektur Candi Borobudur sangat mengagumkan dan penuh dengan simbolisme. Setiap tingkat dari candi ini merepresentasikan tahapan dalam kehidupan manusia menurut ajaran Buddha, mulai dari dunia keinginan (Kamadhatu), dunia bentuk (Rupadhatu), hingga dunia tanpa bentuk (Arupadhatu).

Di sepanjang dinding candi, terdapat lebih dari 2.600 panel relief yang menggambarkan berbagai cerita, baik dari kehidupan sehari-hari masyarakat Jawa kuno maupun kisah-kisah dari ajaran Buddha. Relief-relief ini tidak hanya berfungsi sebagai hiasan, tetapi juga sebagai media pembelajaran bagi umat Buddha yang datang berziarah.

Panorama Indah dari Puncak Candi

Salah satu pengalaman paling memukau saat mengunjungi Candi Borobudur adalah menikmati pemandangan dari puncaknya. Dari atas candi, pengunjung dapat melihat panorama alam yang menakjubkan, termasuk pegunungan Menoreh, Gunung Merbabu, dan Gunung Merapi. Pemandangan matahari terbit di Borobudur juga menjadi momen yang sangat dinanti-nantikan, dengan sinar matahari yang perlahan menyinari stupa-stupa candi, menciptakan suasana magis dan penuh keindahan.

Puncak Borobudur juga menjadi tempat yang ideal untuk meditasi dan refleksi diri. Di sini, pengunjung dapat merasakan kedamaian dan ketenangan, jauh dari hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari. Stupa utama yang berada di puncak candi juga menjadi simbol pencerahan dalam ajaran Buddha, mengajak setiap orang yang datang untuk merenungkan makna hidup dan perjalanan spiritual mereka.

Aktivitas Menarik di Sekitar Candi

Wisata Candi Borobudur tidak hanya menawarkan keindahan arsitektur dan sejarah, tetapi juga berbagai aktivitas menarik yang dapat dilakukan di sekitarnya. Salah satu kegiatan yang populer adalah bersepeda keliling desa-desa sekitar candi. Dengan bersepeda, pengunjung dapat melihat langsung kehidupan masyarakat lokal, persawahan yang hijau, serta berbagai kerajinan tangan yang dibuat oleh penduduk setempat.

Selain itu, pengunjung juga dapat mencoba menaiki andong, kendaraan tradisional yang ditarik oleh kuda. Naik andong memberikan pengalaman yang unik dan tradisional, serta kesempatan untuk lebih menikmati suasana pedesaan yang asri. Ada juga paket wisata yang menawarkan pengalaman berkuda mengelilingi kompleks candi, yang pastinya akan menjadi pengalaman tak terlupakan.

Kuliner Khas Borobudur

Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke Borobudur tanpa mencicipi kuliner khas daerah ini. Di sekitar area candi, terdapat banyak warung dan restoran yang menawarkan berbagai hidangan tradisional Jawa yang lezat. Beberapa makanan yang wajib dicoba antara lain gudeg, nasi kucing, dan sate klatak.

Selain itu, ada juga berbagai jajanan pasar yang bisa dinikmati, seperti klepon, getuk, dan cenil. Menikmati kuliner khas sambil menikmati pemandangan candi yang megah akan memberikan pengalaman wisata yang lebih berkesan dan menyenangkan.

Belanja Souvenir Unik

Setelah puas menjelajahi candi, jangan lupa untuk berburu souvenir sebagai kenang-kenangan. Di sekitar Candi Borobudur, terdapat banyak toko yang menjual berbagai macam cenderamata, mulai dari kaos, gantungan kunci, hingga replika candi. Barang-barang ini tidak hanya cantik dan unik, tetapi juga bisa menjadi pengingat akan keindahan dan keagungan Candi Borobudur.

Para pengrajin lokal juga menawarkan berbagai produk kerajinan tangan yang menarik, seperti batik, ukiran kayu, dan keramik. Membeli produk-produk ini tidak hanya memberikan kenang-kenangan yang berharga, tetapi juga membantu mendukung ekonomi lokal dan melestarikan budaya tradisional.

Tips Berkunjung ke Candi Borobudur

Agar kunjungan ke Candi Borobudur lebih menyenangkan dan berkesan, ada beberapa tips yang bisa diikuti. Pertama, sebaiknya datang di pagi hari untuk menghindari keramaian dan menikmati suasana yang lebih tenang. Selain itu, pagi hari juga waktu terbaik untuk melihat matahari terbit dan mendapatkan foto-foto yang indah.

Jangan lupa untuk mengenakan pakaian yang nyaman dan membawa perlengkapan yang dibutuhkan, seperti topi, kacamata hitam, dan sunblock. Mengingat area candi cukup luas, disarankan juga untuk membawa air minum agar tetap terhidrasi selama menjelajah.

Event dan Festival di Candi Borobudur

Candi Borobudur juga sering menjadi tempat diadakannya berbagai event dan festival yang menarik. Salah satu yang paling terkenal adalah perayaan Waisak, yang diadakan setiap tahun untuk merayakan kelahiran, pencerahan, dan wafatnya Buddha Gautama. Acara ini biasanya dihadiri oleh ribuan umat Buddha dari berbagai negara, yang datang untuk berdoa dan melakukan prosesi ritual di sekitar candi.

Selain Waisak, ada juga berbagai acara budaya dan seni yang diadakan di sekitar Candi Borobudur, seperti festival musik, pameran seni, dan pertunjukan tari. Acara-acara ini tidak hanya menambah daya tarik wisata Borobudur, tetapi juga memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk lebih mengenal dan menikmati budaya lokal.

Penginapan dan Akomodasi

Bagi pengunjung yang ingin menghabiskan lebih banyak waktu untuk menjelajahi Borobudur dan sekitarnya, terdapat banyak pilihan penginapan yang nyaman dan terjangkau. Mulai dari hotel berbintang, villa, hingga homestay, semuanya tersedia untuk memenuhi kebutuhan dan anggaran wisatawan.

Beberapa hotel bahkan menawarkan pemandangan langsung ke arah candi, sehingga pengunjung dapat menikmati keindahan Borobudur dari kenyamanan kamar mereka. Menginap di sekitar area candi juga memungkinkan pengunjung untuk lebih mudah dan cepat mengakses berbagai atraksi dan aktivitas wisata di sekitar Borobudur.

Kesimpulan: Wisata Sejarah dan Budaya yang Tak Terlupakan

Wisata Candi Borobudur adalah perjalanan yang penuh dengan pengetahuan, keindahan, dan pengalaman tak terlupakan. Mulai dari arsitektur yang megah, sejarah yang kaya, hingga panorama alam yang menakjubkan, semuanya berpadu menjadi satu dalam harmoni yang sempurna. Borobudur bukan hanya sekedar situs wisata, tetapi juga simbol kebesaran dan kemajuan peradaban manusia yang patut kita hargai dan lestarikan.

Dengan berbagai aktivitas menarik, kuliner khas, serta berbagai event dan festival, kunjungan ke Borobudur akan selalu memberikan kenangan indah dan berkesan. Jadi, jangan ragu untuk merencanakan perjalanan Anda berikutnya ke Candi Borobudur dan nikmati segala keajaiban yang ditawarkannya.

[kimiteme]

Hukuman Mati Anne Boleyn di muka umum Istana

Agar dapat menikahi Jane Seymour, Raja Henry VIII mencari cara untuk menyingkirkan Anne Boleyn dengan menuduhnya melakukan perselingkuhan. Untuk merekayasa perselingkuhan tersebut,Henry VIII dibantu oleh Thomas Cromwell, orang kepercayaan raja dan politisi modern yang bertentangan dengan Gereja Katolik. Thomas menulis surat kepada Percy untuk memaksa Percy mengakui hubungannya dengan Anne Boleyn masih berlangsung dan mereka berdua memiliki perjanjian pranikah. Namun, Percy tidak memberikan jawaban apapun yang memberatkan Anne.slotgacor

Di bulan April 1536, Francis Weston; William Brereton; Mark Smeaton; Henry Norris; dan adik Anne, George Boleyn, ditangkap dengan tuduhan memiliki hubungan gelap dengan Anne Boleyn. Thomas Wyatt juga ditangkap atas tuduhan serupa, meski kemudian dibebaskan, kemungkinan karena hubungan baik keluarganya dengan Cromwell. Selain itu, Anne juga diperiksa oleh komisi rahasia yang terdiri dari ayahnya sendiri, pamannya, dan Thomas Cromwell . Pada 2 Mei 1536, Anne ditangkap dan dinyatakan bersalah atas tuduhan memiliki hubungan gelap dengan lima pria, termasuk saudaranya sendiri.polagacor Pada saat-saat terakhirnya, Anne memberikan pidato yang berisi pujian terhadap Raja Henry VIII yang menyatakan bahwa Raja merupakan seorang yang baik, lembut, dan berdaulat. Anne dihukum mati pada Jum'at pagi,19 Mei 1536 dengan sekali tebasan pedang. Dia dimakamkan tanpa nisan di Kapel Saint Peter ad Vincula. Tulang-belulangnya diidentifikasi saat pemugaran kapel pada tahun 1876 pada masa kekuasaan Ratu Victoria dan kubur Anne sekarang ditandai dengan lantai marmer. Hanya sehari setelah hukuman mati Anne Boleyn, Henry bertunangan dengan Jane Seymour dan pasangan ini kemudian menikah pada 30 Mei 1536. Anak perempuan Henry dan Anne, Elizabeth, di kemudian hari naik takhta sebagai Ratu Inggris dan menjadi salah satu penguasa paling berhasil sepanjang sejarah Inggris.kartugg

[fanany1966]

DWARAPALA YIN DAN YANG DALAM KONSEP JAWA KUO...

.

.

Selain di Kraton Surakarta, di Kraton Yogyakarta juga terdapat arca Dwarapala kembar yang menjadi sosok penjaga regol Danapratapa.

Regol (pintu gerbang dalam bahasa Jawa ngoko) Danapratapa terletak di antara Bangsal Trajumas dan Bangsal Srimanganti, merupakan akses yang menghubungkan antara plataran Srimanganti dengan plataran Kedhaton.

Ragam hias di regol Danapratapa pada dasarnya merupakan "Sengkalan Memet" yang menandakan tahun penobatan Sultan Hamengkubuwono VIII (1921) dan tahun pemugaran regol Danapratapa (1928).

Sengakalan memet di regol Danapratapa yang menghadap ke utara, di bagian atas terdapat tangan yang memegang wengkon (Lingkaran) dan bola dunia dengan simbol kraton Yogyakarta, yang dapat dibaca sebagai “Jagad ing Asta Wiwara Dhatulaya (Narpati)” atau angka tahun Masehi 1921. Di samping itu, juga ragam hias daun kluwih, hewan biawak dan kepala raksasa, yang dapat dibaca sebagai “Kaluwihaning Yaksa Salira Aji”, atau angka tahun Jawa 1851, menunjukkan tahun penobatan Sultan Hamengkubuwono VIII.

Di atas regol terdapat sebuah bulatan atau "Wengku" mengelilingi jagad dan dua ekor binatang yang disebut salira (Biawak). Mengelilingi bahasa Jawanya adalah Hamengku, sedangkan Jagad adalah Buwono dan Salira (Biawak) dalam ilmu sengkalan berarti angka delapan. Jadi, arti semua itu adalah Hamengkubuwono VIII.

Di sebelah kanan dan kiri regol terdapat lokasi penjagaan dan sepasang arca Dwarapala sebagai perwujudan dari Bathara Cingkarabala (sebelah kanan) yang melambangkan sifat baik dan Bathara Balaupata (sebelah kiri) yang melambangkan sifat jahat.

Dikisahkan, Bathara Cingkarabala dan Bathara Balaupata adalah dua raksasa, putra kembar dari Prabu Patanam, Raja dedhemit Kerajaan Dahulagiri yang pada jaman kedewataan "Jawa Kuno" bersama Lembu Nandhini dan Lembu Nandana, saudara kembarnya Cingkarabala dan Balaupata yang berwujud lembu menyerbu istana para dewa tetapi gagal .Singkat kata, mereka berdua akhirnya ditugaskan untuk menjaga pintu kasuwargan supaya manusia tidak masuk kasuwargan dalam bentuk wadhag-nya atau badan kasarnya, sedangkan Lembu Nandhini akhirnya menjadi kendaraan Bathara Guru dan Lembu Nandana menjadi leluhurnya para sapi di dunia.

Konsep Dwarapala memang menampilkan sisi berbeda ketika "Jawa Baru" muncul pada jaman now, sosok-sosok ini dikesankan mewakili makhluk yang mengerikan dan identik dengan " Butho" atau anasir jahat yang berbeda dengan pemahaman "Jawa Kuno" yang menampilkan sisi kadewataan dalam sosok-sosok yang sering salah dengan disebut sebagai "Gupala".

Pada dasarnya Danapratapa merupakan simbol bahwa raja harus berperilaku bijaksana dalam setiap keputusannya. Di sisi lain juga meneguhkan konsep : Hamemayu Hayuning Bawana dan makna kepemimpinan Hamangku, Hamengku dan Hamengkoni, yaitu memberikan kesejahteraan, bersikap adil dan dapat menjadi contoh bagi kawulanya

Sedangkan tahun pemugaran regol Danapratapa terletak di bagian belakang yang menghadap ke selatan, yaitu ragam hias dua kepala gajah dengan panah yang ada di belalainya, yang dapat dibaca sebagai “Esthi Dara Esthi Aji” tahun Jawa 1958. Di samping itu sengkalan "Esthi Dwining Wiwara Narpati” untuk tahun Masehi 1928.

Kisah Bathara Cingkarabala dan Bathara Balaupata.

Cingkarabala dan Balaupata adalah putra kembar Prabu Patanam, raja dedhemit di Dahulagiri, sebuah kerajaan yang hanya muncul di era Kadewataan. Pada masa itu diceritakan bahwa udara masih segar, manusia belum banyak dan hubungan antara manusia dan raksasa sangat dekat dengan para dewa di Kahyangan. Cingkarabala dan Balaupata berwujud raksasa kembar, mereka juga adik dari Lembu Nandini dan Lembu Nandana.

Di suatu saat, Cingkarabala dan Balaupata bersama Lembu Nandini dan Lembu Nandana merencanakan untuk menyerbu Kahyangan. Namun rencana tersebut didengar oleh Bathara Surya, dewa matahari. Kemudian Bathara Surya melaporkannya kepada Bathara Guru yang saat itu masih belum lama menjabat sebagai raja Tribuana dan belum mengalami kelumpuhan. Bathara Guru lalu meminta petunjuk kepada Sang Hyang Tunggal, pemomong para dewa. Sang Hyang Tunggal menyarankan Bathara Guru untuk mencegah rencana para putra Dahulagiri tersebut.

Bathara Guru kemudian turun dari Kahyangan untuk mendatangi Dahulagiri. Pada saat itu Bathara Guru turun sendirian dari puncak Gunung Mahameru dan langsung menemui putra-putra raja Dahulagiri tersebut untuk mengingatkan mereka agar membatalkan rencana untuk menyerbu Kahyangan. Namun apa yang dilakukan Bathara Guru itu justru membuat putra-putra raja Dahulagiri marah dan kemudian mereka menantang Bathara Guru untuk berperang. Suasana semakin memanas, kemudian Bathara Antaga dan Bathara Ismaya yang mengetahui hal tersebut akhirnya menyusul Bathara Guru untuk meredakan suasana. Namun suasana justru semakin panas karena putra-putra raja Dahulagiri tersebut bersikeras tidak mau membatalkan rencana mereka untuk menyerbu Kahyangan.

Untuk mencegah putra-putra raja Dahulagiri melanjutkan rencana mereka menyerbu Kahyangan, kemudian Bathara Antaga, Bathara Ismaya dan Bathara Guru menerima tantangan untuk berperang melawan Lembu Nandana dan Lembu Nandini, Cingkarabala dan Balaupata. Dalam peperangan tersebut, Bathara Antaga melawan Lembu Nandana, Bathara Ismaya melawan Cingkarabala dan Balaupata yang mempunyai kesaktian jika salah satunya tewas, maka saudara kembarnya akan melompati jasad saudara kembarnya dan kemudian bisa hidup kembali. Sedangkan Bathara Guru melawan Lembu Nandini.

Bathara Antaga, Bathara Ismaya dan Bathara Guru berperang hanya dengan tangan kosong, sementara Lembu Nandana, Lembu Nandini, Cingkarabala dan Balaupata menggunakan senjata dan tanduk. Namun akhirnya putra-putra raja Dahulagiri berhasil dikalahkan dan menyerah.

Karena kagum dengan kemampuan putra-putra raja Dahulagiri tersebut, Bathara Antaga dan Bathara Ismaya menyarankan Bathara Guru untuk mengangkat mereka sebagai dewa di Kahyangan. Bathara Guru menyetujui saran tersebut, kemudian mengangkat Lembu Nandana sebagai ibu atau leluhur bagi para sapi di dunia, Lembu Nandini sebagai wahana untuk Bathara Guru, sedangkan Cingkarabala dan Balaupata diangkat sebagai penjaga gapura Kahyangan (Selamatangkep), yaitu gerbang yang menuju ke Kahyangan Suralaya dan sekaligus sebagai dewa perlindungan.

Dalam menjalankan tugasnya, Bathara Cingkarabala dan Bathara Balaupata membawa senjata berupa Gada yang sekeras intan. Bathara Cingkarabala dan Bathara Balaupata bekerjasama dengan Bathara Indra selaku Senopati Kahyangan dan Bathara Wisnu, dewa penjaga manusia. Senjata Gada tersebut pernah digunakan beberapa kali untuk berperang melawan para raksasa yang menyerbu Kahyangan dengan maksud jahat untuk menjarah senjata para dewa dan mengambil para bidadari. Raksasa yang pernah mereka lawan adalah Nilarudraksa, Rahwana, Kala Pracona dan Patih Sekipu, serta Jathasura dan Mahesasura.

Dalam versi lain diceritakan bahwa Cingkarabala adalah saudara kembar dari Balaupata. Mereka berdua adalah putra Bathara Bremani. Kakaknya yang sulung bernama Manumayasa. Berbeda dengan kakaknya yang lahir sebagai manusia biasa, Cingkarabala dan Balaupata berwujud raksasa. Oleh Bathara Guru, Cingkarabala dan Balaupata diangkat menjadi dewa untuk menjaga Selamatangkep, yaitu gerbang yang menuju ke Kahyangan Suralaya.

Ada juga versi yang menceritakan bahwa Cingkarabala dan Balaupata bukanlah anak dari Bathara Bremani, melainkan anak dari Maharesi Gopatama, saudara kandung Lembu Andini.

Ada juga versi yg menceritakan bahwa Cingkarabala & Balaupata bukanlah anak dari Bathara Bremani, melainkan anak dari Maharesi Gopatama, saudara kandung Lembu Andini.

#AFR

[seribuexplore]

Jelajah Tiga Pulau di Jakarta

Trip Satu Hari di Pulau Onrust, Cipir dan Kelor

Trip Sehari Jelajah Tiga Pulau, Weekend masih bingung mau kemana, ngajak teman tapi di PHP-in mulu, udah ga usah pusing lagi, join bareng kita aja ke 3 pulau, Kelor, Cipir dan Onrust. Jalan tiap weekend (sabtu dan minggu) kok mau sendiri atau rame-rame kita tetap jalan rutin tanpa minimum kuota.

Banyak pengembangan baru setelah pulau Onrust selama ini ditutup untuk pemugaran dan renovasi, dan hasilnya.. bisa disaksikan langsung ke lokasi. Yang pasti, tampilan pulau lebih baik dari sebelumnya, termasuk dengan fasilitasnya.

Satu Hari Jelajah Pulau di Kepulauan Seribu Selatan Jakarta

1. Pulau Kelor adalah sebuah pulau kecil yang terletak di kepulauan Seribu, di Teluk Jakarta, Indonesia. Pulau ini terkenal akan pantainya yang bersih, airnya yang jernih, dan vegetasi hijau yang subur, menjadikannya destinasi populer untuk perjalanan satu hari.

Di Pulau ini pengunjung kesempatan untuk berenang dan bermain dan bersantai di pantai. Dengan atmosfernya yang tenang dan pemandangannya yang indah.

2. Pulau Cipir atau pulau Kayangan, ketika masuk ke pulau ini nuansa sejarah dapat langsung kita rasakan ,di pintu masuk pulau Cipir, kita akan disuguhkan sebuah prasasti tua. dan jika kita terus menjelajahi pulau kecil ini, kita akan dapat menyasikan bekas reruntuhan rumah sakit yang sudah tidak utuh lagi dan sekarang jadi spot yang eksotis untuk foto.

Pulau Onrust, Pulau ini memiliki sejarah yang kaya sebagai bekas benteng pertahanan Belanda pada abad ke-17. Pengunjung dapat menikmati wisata sejarah dengan menjelajahi reruntuhan bangunan-bangunan peninggalan kolonial Belanda seperti benteng, gereja tua, dan bangunan lainnya.

Selain itu, Pulau Onrust juga menawarkan keindahan alam dengan pantai berpasir putih dan air laut yang jernih, sehingga cocok untuk aktivitas seperti berenang dan piknik keluarga. Pulau ini menjadi destinasi menarik bagi wisatawan yang tertarik dengan sejarah dan keindahan alam sekaligus.

[renovasirumahsurabaya]

Pemugaran Rumah Tua 0817.4778.544

### Membawa Kehidupan Baru ke Dalam Sejarah: Panduan Pemugaran Rumah Tua

Pemugaran rumah tua bukan hanya tentang memperbaharui fisik bangunan, tetapi juga memberikan nafas baru pada warisan sejarah. Memulai proyek pemugaran memerlukan perencanaan yang matang dan dedikasi, tetapi hasil akhirnya bisa memberikan kepuasan yang luar biasa. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi panduan langkah demi langkah untuk memugar rumah tua dengan kehati-hatian dan rasa hormat terhadap sejarahnya.

#### 1. **Penelitian Sejarah Rumah** Langkah pertama sebelum memulai pemugaran adalah melakukan penelitian menyeluruh tentang sejarah rumah. Temukan informasi tentang gaya arsitektur asli, tanggal pembangunan, dan pemilik-pemilik sebelumnya. Hal ini membantu Anda memahami karakter dan nilai historis rumah.

#### 2. **Perencanaan Anggaran dan Waktu** Buat anggaran yang rinci untuk proyek pemugaran Anda. Pertimbangkan biaya untuk pemugaran struktural, pembaruan listrik dan pipa, bahan bangunan, serta pekerjaan penyelesaian interior dan eksterior. Tetapkan juga jadwal waktu yang realistis untuk menyelesaikan proyek.

#### 3. **Evaluasi Kondisi Struktural** Sebelum memulai pemugaran, lakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi struktural rumah. Identifikasi kerusakan yang memerlukan perhatian khusus seperti kerusakan kayu, fondasi yang retak, atau masalah struktural lainnya. Pemugaran struktural harus menjadi prioritas utama.

#### 4. **Dokumentasi Fotografis Sebelum dan Sesudah** Ambil foto-foto rumah sebelum memulai pemugaran. Dokumentasikan setiap ruang dan detail dengan baik. Foto-foto ini tidak hanya memberikan catatan visual sebelum dan sesudah, tetapi juga bisa menjadi referensi berharga untuk pemilik rumah masa depan.

#### 5. **Konsultasi dengan Ahli Pemugaran** Dapatkan pandangan dari ahli pemugaran atau arsitek berpengalaman. Mereka dapat memberikan saran tentang cara memelihara elemen-elemen asli rumah, memilih bahan yang sesuai, dan menjaga keaslian gaya arsitektur.

#### 6. **Pemulihan Elemen Asli** Jika mungkin, pertahankan dan pulihkan elemen-elemen asli rumah, seperti pintu, jendela, dan dinding ornamen. Ini dapat memberikan sentuhan otentik pada pemugaran Anda dan mempertahankan sejarah visual rumah.

#### 7. **Pertimbangkan Teknologi Modern dengan Hati-hati** Jika Anda memilih untuk memasukkan teknologi modern, lakukan dengan hati-hati agar sesuai dengan karakter sejarah rumah. Misalnya, pemasangan sistem pemanas tersembunyi atau listrik harus dilakukan dengan memperhatikan estetika dan nilai historis.

#### 8. **Pilih Bahan dengan Bijak** Pemilihan bahan adalah kunci dalam pemugaran. Pilih bahan yang sesuai dengan gaya rumah dan tetapkan prioritas pada bahan yang tahan lama. Pilih cat atau bahan penutup lantai yang sesuai dengan era asli rumah.

#### 9. **Kepatuhan dengan Peraturan Lokal** Pastikan pemugaran Anda mematuhi peraturan dan regulasi setempat terkait pemugaran rumah tua. Mungkin ada persyaratan khusus untuk pelestarian sejarah yang perlu diperhatikan.

#### 10. **Pengawasan dan Inspeksi Berkala** Selama proses pemugaran, lakukan pengawasan dan inspeksi berkala untuk memastikan pekerjaan berjalan sesuai rencana. Ini membantu mendeteksi potensi masalah sejak dini dan memastikan kualitas hasil akhir.

Pemugaran rumah tua membutuhkan keterlibatan dan perhatian terhadap detail. Dengan perencanaan yang matang dan tim ahli yang berpengalaman, Anda dapat menghidupkan kembali keindahan dan sejarah rumah tua, menciptakan tempat tinggal yang menghormati masa lalu sambil memberikan kenyamanan modern.

[titaninfrabatubara]

Pentingnya Infrastruktur Transportasi Batubara di Pertambangan Sumatera Selatan

Dalam beberapa tahun terakhir, lebih dari belas perusahaan tambang batu bara telah menjalin kemitraan yang erat dengan Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten Lahat dan Muara Enim. Kabupaten-kabupaten ini telah menjadi basis operasional bagi sejumlah perusahaan tambang yang menjalankan kegiatan ekstraksi batu bara. Salah satu mitra utama mereka adalah PT Titan Infra Energy atau lebih dikenal sebagai Titan Group. Mitra-mitra ini aktif mengoperasikan tambang-tambangnya dan menghadapi tantangan besar dalam mengangkut hasil tambang ke pasar.

Transportasi Efisien Melalui Jalur Khusus Batubara

PT Titan Infra Energy, melalui anak perusahaannya PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ), memiliki peran penting dalam mengatasi tantangan transportasi batu bara. Salah satu inovasinya adalah membangun jalur khusus angkutan batu bara. Jalur ini membentang sepanjang 113 kilometer dengan lebar 14 meter, menghubungkan Kabupaten Lahat dan Muara Enim dengan pelabuhan SDJ di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Hal ini memberikan solusi efisien untuk mengatasi kendala logistik yang seringkali dihadapi oleh perusahaan tambang.

Kemitraan yang Solid: PT SLR dan PT SDJ

PT SLR dan PT SDJ, dua perusahaan di bawah naungan PT Titan Infra Energy, telah membangun kemitraan yang solid dengan tambang-tambang di Muara Enim dan Lahat. Dengan demikian, jalur transportasi khusus ini tidak hanya menjadi sarana untuk mengatasi kendala logistik, tetapi juga menjadi tulang punggung bagi distribusi batu bara ke berbagai pasar, baik domestik maupun internasional.

Pemeliharaan dan Pengembangan Infrastruktur

Menurut Yayan Suhendri, External Relation Manager PT SLR, sejak tahun 2016–2017, Titan Infra Energy telah fokus pada pemeliharaan dan pengembangan infrastruktur transportasi. Peningkatan jalan, peninggian jalan, dan pembangunan jembatan menjadi prioritas untuk memastikan kelancaran transportasi batu bara. Hal ini mencakup pemugaran jalan sepanjang 113 kilometer yang melibatkan 52 desa di 11 kecamatan di empat kabupaten.

Mematuhi Regulasi dan Ketentuan Pemerintah

Yayan Suhendri menegaskan bahwa Titan Infra Energy selalu berkomitmen untuk mematuhi regulasi pertambangan yang ditetapkan oleh pemerintah. Proyek jalur khusus angkutan batu bara ini telah mengikuti semua tahapan sesuai ketentuan pemerintah, termasuk perizinan usaha dan aspek lingkungan hidup. Sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM №5 tahun 2021, Titan Infra Energy memastikan bahwa kegiatan mereka sesuai dengan Standar Kegiatan Usaha Dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Energi Dan Sumber Daya Mineral.

Kontribusi Positif pada Pembangunan Berkelanjutan

Dengan adanya jalur khusus ini, Titan Infra Energy tidak hanya mengatasi kendala logistik tetapi juga memberikan kontribusi positif pada pembangunan berkelanjutan. Selain menciptakan lapangan kerja melalui operasional tambang, proyek ini turut membantu dalam pengembangan ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya.

Masa Depan yang Cerah untuk Pertambangan Batubara di Sumatera Selatan

Dengan infrastruktur transportasi yang terus dikembangkan dan kemitraan yang kuat antara perusahaan tambang dan pemerintah daerah, masa depan pertambangan batubara di Sumatera Selatan terlihat cerah. Jalur khusus angkutan batu bara menjadi tonggak penting dalam mendukung pertumbuhan industri tambang di wilayah ini.

[baliportalnews]

Wawali Arya Wibawa Serahkan Bantuan Hibah TA. 2023 Kepada 14 Penerima di Kota Denpasar

BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar kembali menyerahkan Bantuan Hibah Tahap III Tahun 2023. Penyerahan secara simbolis dilaksanakan langsung Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa kepada 14 Penerima di Kantor Wali Kota Denpasar, Rabu (3/1/2024). Bantuan yang disalurkan melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan ini sebagian besar digunakan untuk pemugaran, perbaikan, hingga pembangunan. Turut mendampingi Wawali Arya Wibawa Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja, dan Camat Denpasar Utara, I Wayan Yusswara. Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam kesempatan tersebut mengatakan, Bantuan Hibah ini merupakan wujud nyata hadirnya Pemerintah Kota Denpasar dalam mendukung pembangunan di tengah-tengah masyarakat. Hal ini utamanya dalam meringankan beban masyarakat dalam menjaga dan merawat warisan leluhur. Arya Wibawa berharap bantuan hibah ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Terlebih sebagian besar bantuan digunakan untuk perbaikan, renovasi dan pembangunan pura, banjar dan lain sebagainya. Meski telah mendapatkan bantuan hibah, pihaknya juga mengapresiasi semangat gotong-royong masyarakat dalam mendukung berbagai program pembangunan. Baik skala keluarga, kelompok masyarakat, banjar, bahkan Pemerintah Kota Denpasar. "Tentunya meski bantuan tidak banyak, kami berharap hibah ini dapat memberikan kemanfaatan dan meringankan beban masyarakat dalam mendukung pembangunan di tengah masyarakat, baik itu renovasi, perbaikan dan pembangunan," ujarnya. Sementara, Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja mengatakan, bantuan hibah kali ini diserahkan kepada 14 penerima atau pengempon yang tersebar di wilayah Kota Denpasar. Dimana, bantuan dengan jumlah total keseluruhan sebesar Rp1.465.000.000 ini sebagian besar dimanfaatkan untuk renovasi atau pembangunan. "Untuk jumlah beragam sesuai dengan kebutuhan, semoga bermanfaat dalam mendukung pembangunan di masyarakat," ujarnya. Dikatakannya, pada Anggaran Perubahan APBD Tahun 2023, Pemkot Denpasar melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan telah menyalurkan hibah sebanyak tiga tahap. Yakni Tahap I dengan jumlah Rp5.698.000.000 kepada 39 penerima, Tahap II dengan jumlah Rp11.489.000.000 kepada 130 penerima dan Tahap III dengan jumlah Rp1.465.000.000 kepada 14 penerima. Adapun jumlah keseluruhan yakni Rp18.652.000.000 yang disalurkan kepada total 183 penerima di wilayah Kota Denpasar. Salah seorang penerima bantuan hibah, I Made Karmana mengucapkan terima kasih atas bantuan hibah yang diberikan. Tentunya bantuan ini sangat bermanfaat dalam mendukung dan menjaga keberadaan pura, banjar dan lain sebagainya. "Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Denpasar, dan tentu bantuan ini sangat bermanfaat untuk renovasi, perbaikan dan lain-lain," ujarnya.(bpn) Read the full article

[whidybook]

Foto sebelum tahun 2011.

Foto sebelum tahun 2011.

-------------------------------

Makam keluarga Jenderal TNI Gatot Subroto, Ungaran Kab. Semarang. Juga makam HM (Bob) Hasan.

Pemugaran makam dari tahun 2011 bertahap hingga 2022.

--Arsitek--

#arsitek #architecture

[gooselacom]

Wong Chun Sen Hadiri Peletakan Batu Pertama Pemugaran Makam Geriten Guru Patimpus Sembiring Pelawi

Wong Chun Sen Hadiri Peletakan Batu Pertama Pemugaran Makam Geriten Guru Patimpus Sembiring Pelawi

Deli Serdang – Kota Medan tak luput dari sejarah masa lampau yang memiliki banyak cerita menarik dibaliknya. Kali ini datang dari sang pendiri Kota Medan Guru Patimpus Sembiring Pelawi yang terkenal pada tahun 1590 an. Banyak masyarakat Kota Medan yang saat ini tidak mengetahui dimana lokasi makam founding father Kuta Madan atau Kota Medan tersebut. Diketahui bahwa, Guru Patimpus Sembiring Pelawi…

[ameliazahara]

Algoritma halaman tumblr ini mulai dijangkau banyak akun orang-orang (sepertinya). Tanpa bermaksud pongah apalagi jumawa, izinkan menyampaikan syukur, alhamdulillah. Tidak ada ekspektasi apapun atas yang tersaji selain mencurahkan kegundahan, melerai kusut, berbagi syukur, meninggalkan jejak hidup, buah pikir, dan sebagai rekam perjalanan. Tentu akan amburadul, pun yang tersaji tentu tidak bisa dipaksakan apalagi memenuhi standar ideal bagi siapa saja yang terjangkau oleh algoritma halaman ini.

Tidak ada konsep khusus, mengalir begitu saja.

Tulisan di sini masih banyak typonya:( penyakit bener soal typo ini, yang masih berusaha disembuhkan. Beginilah diri, masih ceroboh. Gimana agar tidak typo adalah pekerjaan rumah terberat:( Emosi yang tersampaikan juga kadang naik-turun. Apa yang dibagikan kadang hanya ranah ego personal, tidak ada ilmu bahkan hikmah.

Untuk itu, tulisan di halaman ini senantiasa berusaha direvisi berkali-kali setelah terbit, pemugaran selalu diuapayakan bahkan setelah mendapat like, setelah direblog, dan setelah melayang terbang. Awalnya merasa beban, karena idealnya segala hal harus telah melewati standar terbit yang ideal (baik dan benar) sebelum berlabuh jauh. Nyatanya, meninggalkan jejak entah melalui tulisan di platform amatir sekalipun adalah bagian yang perlu terus diperbaiki.

Menulis di sini menjadi wadah untuk memahami diri sendiri, mengambil jeda riuh di ruang personal tanpa perlu mengumbar keluh-lelah akan duniawi yang semua juga merasakannya. Menulis di sini memudahkan diri mengurai persepsi dan menjulur panjang logika berpikir yang kadang kalut tidak beralasan menjadikan hidup terasa sempit. Menulis adalah bagian pulang yang takzim.

Halaman tumblr mulai nyaman bagi diri, setelah belasan tahun hidup dengannya. Mulai berani menuliskan apa yang dirasa perlu dengan perasaan yang tenang dan lapang. Mungkin sebab adaptasi belasan tahun kemarin, mematangkan diri di hari ini.

Terima kasih untuk manusia-manusia tak kasat mata di balik akun-akun tumblr yang juga mengagumkan, untuk apresiasi yang tanpa sadar kalian curahkan. Padahal gak minta:’) tapi tetap mendapat apresiasi melalui tanggapan-tanggapan yang menyenangkan. Terima kasih karena rasanya seperti mendapat dukungan di fase hidup yang penuh gejolak kalah–yang belum pernah dirasa sebelumnya. Terima kasih telah memberi makna bagi eksistensi diri ini:’) peluk virtual untuk semuanyaa.

Jangan menyerah. Titik balik hidup itu nyata.

Tulisan di halaman ini mungkin akan temporary, atau akan berubah entah bagaimana nantinya. Semoga tidak menyinggung siapapun. Semoga tidak mendatangkan fitnah. Semoga meninggalkan jejak baik.

Dari diri yang masih belajar:’)

[bryangosu]

Tentang Denny JA dan Kecintaannya pada Warisan Budaya Agama-Agama: Pesan Profesional

Pada zaman ini, ketika dunia semakin terhubung dan beragam, penting bagi kita untuk menghargai dan melestarikan warisan budaya agama-agama yang ada di Indonesia. Salah satu tokoh yang menonjol dalam hal ini adalah Denny JA, seorang intelektual Indonesia yang memiliki kecintaan yang mendalam terhadap keberagaman agama dan budaya di tanah air. Denny ja adalah seorang akademisi, aktivis sosial, dan intelektual terkemuka di Indonesia. Ia adalah seorang yang sangat terampil dalam berkomunikasi dan memiliki kemampuan untuk menyampaikan pesan-pesan yang kuat tentang pentingnya menghormati dan memahami agama dan budaya yang berbeda-beda. Salah satu pesan profesional yang dapat kita ambil dari Denny ja adalah betapa pentingnya menyelami dan memahami nilai-nilai dasar dari setiap agama yang ada di Indonesia. Sebagai negara dengan masyarakat yang majemuk, kita memiliki beragam agama dan kepercayaan yang berbeda-beda. Dalam menjaga kerukunan sosial, adalah penting bagi kita untuk memahami nilai-nilai dan tradisi dari agama-agama tersebut. Denny JA juga sering menekankan pentingnya dialog antaragama. Ia memahami bahwa melalui dialog yang terbuka dan saling menghargai, kita dapat memperdalam pemahaman kita tentang agama-agama lain serta mencapai kerukunan hidup yang harmonis. Melalui dialog ini, kita bisa membangun jembatan antara agama-agama, menghancurkan stereotip negatif, dan membuka ruang untuk saling belajar dan bertumbuh bersama. Selain itu, Denny JA juga menunjukkan kecintaannya terhadap seni dan budaya agama-agama di Indonesia. Ia percaya bahwa seni dapat menjadi sarana yang kuat untuk menggambarkan pesan-pesan agama dan menginspirasi masyarakat. Dalam beberapa kesempatan, Denny JA telah berpartisipasi dalam pementasan seni dan pameran budaya yang bertujuan untuk mempromosikan dan melestarikan warisan budaya agama-agama di Indonesia. Sebagai contoh, Denny JA berperan aktif dalam mendukung upaya pemugaran dan pelestarian candi-candi Hindu dan Buddha di Indonesia. Ia memahami bahwa candi-candi ini bukan hanya merupakan simbol arsitektur yang indah, tetapi juga warisan budaya yang bernilai tinggi bagi masyarakat Indonesia. Melalui dukungannya, Denny JA berharap agar budaya agama-agama ini dapat terus dilestarikan dan dinikmati oleh generasi mendatang. Dalam perannya sebagai seorang intelektual, Denny JA juga sering mengadakan seminar dan diskusi tentang agama dan budaya di Indonesia. Ia berusaha untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menghormati dan memahami agama-agama lain. Melalui kegiatan ini, ia berharap dapat menginspirasi dan mendorong orang lain untuk menjaga keberagaman budaya agama-agama di Indonesia. Dalam era digital ini, Denny JA juga aktif dalam menggunakan media sosial dan platform online untuk menyebarkan pesannya. Ia memanfaatkan kekuatan teknologi untuk mencapai lebih banyak orang dan mempromosikan keberagaman budaya agama-agama di Indonesia. Dengan demikian, ia dapat menyentuh hati dan pikiran banyak orang serta menginspirasi mereka untuk menghargai dan melestarikan warisan budaya agama-agama. Dalam kesimpulan, Denny JA adalah sosok yang luar biasa dalam upaya melestarikan warisan budaya agama-agama di Indonesia. Melalui pesan-pesan profesionalnya, ia telah memotivasi dan menginspirasi banyak orang untuk menghargai dan mempelajari agama-agama yang berbeda-beda. Melalui dialog, seni, pementasan budaya, dan pendidikan, Denny JA telah membawa keberagaman budaya agama-agama Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.

Cek Selengkapnya: Denny JA dan Kecintaan pada Warisan Budaya Agama-Agama: Pesan Profesional

[bryango1]

Tentang Denny JA: Agama dan Tradisi: Membangun Kekayaan Budaya yang Menyentuh Jiwa

Dengan bangga kami mempersembahkan artikel yang berjudul "Denny JA: Agama dan Tradisi: Membangun Kekayaan Budaya yang Menyentuh Jiwa". Artikel ini akan membahas tentang salah satu tokoh inspiratif dan karya-karyanya yang telah memberikan dampak positif dalam memperkuat kekayaan budaya di Indonesia.

Denny ja, atau lengkapnya Denny Januar Ali, adalah seorang intelektual, penulis, dan budayawan Indonesia yang dikenal karena dedikasinya dalam membangun kekayaan budaya yang menyentuh jiwa masyarakat. Ia lahir pada 3 Juni 1954 di Solo, Jawa Tengah, dan telah mengabdikan hidupnya untuk mengangkat potensi budaya Indonesia. Agama dan tradisi memiliki peran yang sangat penting dalam membangun kekayaan budaya suatu bangsa. Denny ja menyadari hal ini dan menggunakan pengetahuannya serta pengalaman dalam bidang sosial dan budaya untuk mempromosikan nilai-nilai agama dan tradisi yang ada di Indonesia. Salah satu karya terkenal Denny JA adalah Puisi Esai "Jejak Langkah Orang-Orang Hebat". Dalam Puisi Esai ini, Denny JA mengangkat kisah-kisah inspiratif dari tokoh-tokoh besar Indonesia yang berhasil membawa perubahan positif dalam masyarakat. Puisi Esai ini tidak hanya menginspirasi generasi muda untuk menghargai dan mempelajari sejarah bangsa, tetapi juga mengajarkan betapa pentingnya agama dan tradisi dalam membentuk karakter dan identitas bangsa. Selain sebagai penulis, Denny JA juga aktif dalam kegiatan sosial dan budaya. Ia sering mengadakan seminar, diskusi, dan lokakarya untuk memperkuat hubungan antara agama, tradisi, dan budaya. Melalui kegiatan ini, Denny JA berharap masyarakat Indonesia dapat lebih menghargai dan melestarikan warisan budaya yang dimiliki. Pendekatan yang digunakan oleh Denny JA untuk membangun kekayaan budaya tidak hanya melibatkan para pemerhati budaya, tetapi juga masyarakat umum. Ia sadar bahwa untuk mencapai perubahan yang signifikan, kolaborasi dan partisipasi aktif dari masyarakat diperlukan. Dalam perjalanan karirnya, Denny JA juga mendirikan beberapa lembaga yang berfokus pada pengembangan budaya Indonesia. Salah satunya adalah Pusat Studi Kebudayaan Indonesia (PSKI), yang didirikan pada tahun 1996. Lembaga ini bertujuan untuk mengumpulkan pengetahuan dan pengalaman tentang berbagai aspek budaya di Indonesia, serta berfungsi sebagai tempat pertemuan dan kolaborasi bagi para budayawan, akademisi, dan praktisi budaya. Selain itu, Denny JA juga terlibat dalam berbagai proyek revitalisasi dan pelestarian situs budaya di Indonesia. Misalnya, ia terlibat dalam proyek pemugaran Candi Borobudur di Yogyakarta. Dengan upayanya ini, Denny JA berusaha melestarikan warisan budaya Indonesia untuk generasi mendatang. Melalui karya-karyanya, Denny JA telah berhasil membangun kesadaran akan pentingnya agama dan tradisi dalam membentuk kekayaan budaya yang menyentuh jiwa masyarakat. Ia menunjukkan betapa pengaruh agama dan tradisi dapat memperkaya kehidupan manusia, serta menjadi pondasi yang kuat bagi pembangunan bangsa. Denny JA adalah contoh nyata bahwa dengan dedikasi dan komitmen yang kuat, kita dapat membangun kekayaan budaya yang bernilai tinggi. Ia menunjukkan bahwa agama dan tradisi adalah sumber kekuatan yang tak ternilai harganya, dan perlu dijaga dan dilestarikan. Dalam kesimpulan, peran agama dan tradisi dalam membangun kekayaan budaya yang menyentuh jiwa sangatlah penting. Denny JA telah memberikan kontribusi yang luar biasa dalam mempromosikan nilai-nilai agama dan tradisi di Indonesia.

Cek Selengkapnya: Denny JA: Agama dan Tradisi: Membangun Kekayaan Budaya yang Menyentuh Jiwa

[bryanlorrr]

Dunia Emosi Frida Kahlo Lewat Lukisan Denny JA yang Dipugar dengan AI

Frida Kahlo, seorang seniman Mexico yang terkenal dengan karya-karyanya yang penuh dengan ekspresi emosional yang mendalam. Melalui lukisannya, ia berhasil menggambarkan perjalanan hidupnya yang penuh dengan penderitaan, perjuangan, dan kekuatan.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dunia emosi Frida Kahlo melalui sentuhan lukisan Denny ja yang dipugar dengan kecerdasan buatan (AI). Karya seni yang dihasilkan dari kombinasi keahlian seniman dan teknologi ini memberikan pengalaman unik dalam memahami emosi dan kompleksitas kehidupan Frida Kahlo.

Lukisan pertama yang ingin kita eksplorasi adalah "The Broken Column" atau "Kolom yang Patah". Lukisan ini menggambarkan Frida Kahlo sebagai seorang wanita yang terbelah, dengan kolom vertebranya yang mengalami kerusakan dan pecah. Melalui lukisan ini, Frida mengungkapkan rasa sakit fisik yang ia alami akibat kecelakaan bus yang mengubah hidupnya secara drastis. Dalam versi Denny ja yang dipugar dengan AI, sentuhan teknologi memberikan dimensi baru yang menghidupkan rasa sakit dan kekuatan Frida dalam menghadapinya.

Karya kedua yang menarik perhatian kita adalah "Self-Portrait with Thorn Necklace and Hummingbird" atau "Potret Diri dengan Kalung Duri dan Burung Kolibri". Lukisan ini menampilkan Frida Kahlo dengan kalung duri yang membalut lehernya, sementara seekor burung kolibri terbang di dekatnya. Dalam karya AI yang dipugar oleh Denny JA, kita dapat melihat bagaimana kalung duri melambangkan perjuangan dan rintangan yang dihadapi Frida dalam hidupnya, sementara burung kolibri mewakili keindahan dan kebebasan yang dia rasakan di tengah kesulitan.

Lukisan ketiga yang menarik perhatian kita adalah "The Two Fridas" atau "Dua Frida". Di dalam lukisan ini, Frida menggambarkan dirinya dalam dua versi yang berbeda, yang masing-masing melambangkan dua sisi dirinya. AI yang digunakan dalam pengerjaan ulang lukisan ini oleh Denny JA memberikan sentuhan tekstur yang lebih dalam, memperkuat perbedaan dan persamaan antara kedua sisi yang ada dalam diri Frida.

Selanjutnya, kita akan melihat "The Wounded Deer" atau "Rusa yang Terluka". Lukisan ini menggambarkan Frida Kahlo dalam bentuk rusa yang terluka, dengan panah menancap di tubuhnya. Di dalam lukisan AI yang dipugar oleh Denny JA, kita bisa merasakan kepedihan dan kelemahan Frida yang dihadapi dalam kehidupannya. Melalui detail yang diperkuat oleh teknologi AI, karya tersebut menghadirkan kedalaman emosi yang menggugah.

Lukisan terakhir yang ingin kita bahas adalah "Diego and I" atau "Diego dan Aku". Lukisan ini menampilkan Frida Kahlo bersama suaminya, Diego Rivera. Dalam karya AI yang dipugar oleh Denny JA, kita dapat melihat keintiman dan kompleksitas hubungan mereka. Sentuhan teknologi AI memberikan nuansa yang lebih hidup pada cinta, dukungan, dan konflik yang ada antara Frida dan Diego.

Melalui kecerdasan buatan yang digunakan dalam pemugaran lukisan-lukisan Frida Kahlo oleh Denny JA, kita dapat melihat dan merasakan dunia emosional yang mendalam yang diungkapkan oleh seniman hebat ini. Teknologi ini memberikan dimensi baru pada karya-karya Frida Kahlo, membuka pintu bagi pemahaman yang lebih dalam tentang perjuangan, kekuatan, dan kompleksitas kehidupan yang dia hadapi.

Cek Selengkapnya: Melihat Dunia Emosi Frida Kahlo Lewat Sentuhan Lukisan Denny JA yang Dipugar dengan AI