Tumgik
#perindustrian
metalextra · 1 year
Text
Industri pengolahan non-migas menyumbang 67,32% dari total ekspor nasional pada April 2023
Sektor industri manufaktur kembali memberikan kontribusi paling tinggi terhadap capaian nilai ekspor nasional pada periode Januari-April 2023. Ekspor industri pengolahan menyumbang 70,21% atau mencapai USD60,63 Miliar dari total ekspor dalam periode tersebut yang sebesar USD86,35 Miliar. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekspor secara bulanan terendah pada April 2023,…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
surfandesign3d · 2 years
Photo
Tumblr media
DESAIN ALAT PEMBERI PAKAN KUCING OTOMATIS Designer : @SURFAN_DESIGN3D ====================================== SURFAN DESIGN >>> LAYANAN DESAIN 3D MODELING PROFESSIONAL, TERPERCAYA, DAN BERKUALITAS DENGAN HARGA KOMPETITIF ====================================== SURFAN DESIGN melayani : ✅ Jasa ️Desain Produk ✅ Jasa Desain Mesin ✅ Jasa Desain BOOTH ✅ Jasa Desain Alat ✅ Jasa Desain Bangunan ✅ Jasa Desain gambar IMB ✅ Jasa Desain Interior ✅ Jasa Desain Furniture ✅ Jasa Render & Visualisasi ✅ Jasa Drafter (gambar teknik 2d) ✅ Jasa Animasi desain ✅ Jasa Reverse Engineering ✅ Jasa Analisis FEA ✅ Jasa desain Wiring Diagram ✅ Jasa CNC programing ======================== Soal profesionalitas, @SURFAN_DESIGN3D sudah menangani ribuan desain dari berbagai penjuru Indonesia dengan berbagai bidang keilmuan baik skala nasional maupun internasional. Bagi anda yang sedang membutuhkan desain untuk tugas, kompetisi, tugas akhir, bisnis, industri maupun keperluan pribadi, percayakan saja pada ahlinya di hanya di @SURFAN_DESIGN3D ====================================== 💬 Pemesanan via DM/WA (fast respon) : 📱 +62-858-7992-7791 ====================================== 🔲 LINE : [at] ved0052n (use @) ⬛ INSTAGRAM : @surfan_design3d ⬜ FACEBOOK : [at] SurfanDesign3D ====================================== #surfandesign #salamunity #teknikindustri #industri #desainindustri #industrialdesign #teknikindustriindo #teknikindustriindonesia #anakteknikindustri #mahasiswateknikindustri #agroindustri #agroteknologi #industripertanian #revolusiindustri4 #anakteknikindustri #mahasiswaindustri #anakindustri #teknologiindustripertanian #teknikindustriagro #desainindustri #teknikindustriits #perindustrian #insinyur #industrialengineering #fakultasteknologiindustri #cewekteknikindustri #imti #hmti #hmtijaya #imtiindonesia https://www.instagram.com/p/CpAUNTwyBlv/?igshid=NGJjMDIxMWI=
1 note · View note
buletinnews · 12 days
Text
DPR Setujui Anggaran Kementerian Perindustrian Sebesar Rp2,5 Triliun Tahun 2025
Jakarta, BuletinNews.com – Komisi VII DPR RI telah menyetujui pagu anggaran untuk Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia pada Tahun Anggaran 2025 senilai Rp2.519.612.734.000. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil penyesuaian yang dilakukan oleh badan anggaran DPR RI. “Komisi VII DPR RI menyetujui pagu anggaran Kementerian Perindustrian Republik Indonesia Tahun Anggaran 2025…
0 notes
kantorberita · 3 months
Text
Pemkot Usulkan ke Pemerintah Pusat Untuk Revitalisasi Pasar Tradisional di Kota Bengkulu
Pemkot Usulkan ke Pemerintah Pusat Untuk Revitalisasi Pasar Tradisional di Kota Bengkulu KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu telah merencanakan untuk mengusulkan revitalisasi 3 pasar tradisional utama di Kota Bengkulu kepada Pemerintah Pusat. Langkah ini diambil dengan tujuan utama untuk meningkatkan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bantennewscoid-blog · 5 months
Text
Wahyu Nurjamil Kembalikan Berkas Penjaringan Balon Walikota di Nasdem
SERANG – Wahyu Nurjamil, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DinkopUKMPerindag) Kota Serang resmi mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Wali Kota Serang ke DPD NasDem Kota Serang, Sabtu (4/5/2024). Untuk menyatakan komitmennya bersama pengurus Kesti TTKDH dan sejumlah relawan, Wahyu mengembalikan langsung formulir pendaftaran bacalon Walikota…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
detikindo24-com · 11 months
Text
Sosialisasi Dinas Perdagangan,Perindustrian dan Tenaga Kerja Ngawi : Sertifikat Halal Sesuatu Yang Mutlak
Ngawi,Detikindo24.Com – Menciptakan produk halal utamanya makanan dan minuman adalah sesuatu yang mutlak, artinya tidak boleh ditawar-tawar lagi, apalagi mayoritas masyarakat di Indonesia adalah muslim. Demikian sebagian dari isi sambutan Daru Candra Wulandari.SSi,MSi, Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perdagangan Perindustrian Dan Tenaga Kerja Kabupaten Ngawi saat membuka acara Sosialisasi…
Tumblr media
View On WordPress
1 note · View note
gosulsel · 2 years
Text
Pasar Murah Pemkab Gowa Diserbu Warga, Minyak Goreng Ludes Terjual - Gosulsel
GOWA, GOSULSEL.COM — Pemkab Gowa menggelar Pasar Murah di halaman Kantor Bupati Gowa, Rabu (8/2/2023). Masyarakat Kabupaten Gowa pun menyerbu Pasar Murah yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gowa. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa yang juga Pelaksana Tugas ...
http://gosulsel.com/2023/02/08/pasar-murah-pemkab-gowa-diserbu-warga-minyak-goreng-ludes-terjual/
#DinasPerindustrianDanPerdaganganGowa #MinyakGoreng #PasarMurah #PemkabGowa
0 notes
irwanjaelani · 2 years
Text
E-Smart Menjadikan IKM Lebih Smart
E-Smart Menjadikan IKM Lebih Smart
Beritalidik ( Opini ) Smart, istilah yang menggambarkan sesuatu yang pintar, cerdas yang dapat diterapkan pada segala aspek kehidupan baik pada perilaku maupun pada sebuah sistem, begitu pun pada kegiatan berusaha dalam bidang industri baik industri besar maupun industri kecil menengah (IKM) e Smart adalah sebuah program yang memberi cara pandang baru dalam berbisnis, yang semakin mendekatkan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
beritatangerang · 2 years
Text
Pasar Rakyat di Kota Tangerang Didorong Berstandar Nasional
Pasar Rakyat di Kota Tangerang Didorong Berstandar Nasional
Kliktangerang.com – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang mendorong pasar-pasar rakyat sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop UKM Kota Tangerang Shandy Sulaeman mengatakan, pihakny melakukan pembinaan pengelolaan pasar rakyat sesuai SNI. Dalam pembinaan yang diikuti 40 pengelola…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
beritanews · 2 years
Text
Gubernur Resmikan Pengelolaan Sutera Disperin Provinsi di Wajo
Gubernur Resmikan Pengelolaan Sutera Disperin Provinsi di Wajo
BERITA.NEWS,Wajo-  Gubernur Andi Sudirman Sulaiman meresmikan Unit Pengelolaan Sutera UPT Logam Alsintan dan Tekstil Dinas Perindustrian Sulsel di Kabupaten Wajo. Adanya Unit Pengelolaan Sutera ini akan membantu para pengusaha. Apalagi tersedia 1,5 juta pohon murbei beserta mesinnya. “Saya ucapkan terimakasih atas bantuan dan dukungannya kepada Bapak Gubernur, Bapak Andi Sudirman dan Bupati…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sumbartodaynews · 2 years
Text
Sinergi Dengan Aspirasi Melalui DPRD, Pemko Sawahlunto Berikan 14 Gerobak Untuk Pedagang
Sinergi Dengan Aspirasi Melalui DPRD, Pemko Sawahlunto Berikan 14 Gerobak Untuk Pedagang
Sinergi Dengan Aspirasi Melalui DPRD, Pemko Sawahlunto Berikan 14 Gerobak Untuk Pedagang SAWAHLUNTO, Sumbartodaynews.com — Pemko Sawahlunto memberikan bantuan sarana usaha berupa gerobak untuk berdagang bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kota Sawahlunto Mukhsis, pada Rabu 05 Oktober 2022 mengatakan bantuan tersebut merupakan hasil…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
metalextra · 1 year
Text
Indonesia dan Malaysia sahkan pembayaran ritel via Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS)
Bank Indonesia (BI) dan Bank Negara Malaysia (BNM) telah meresmikan implementasi interkoneksi pembayaran antara Indonesia dengan Malaysia menggunakan QR Code. Peluncuran ini merupakan tindak lanjut dari fase uji coba yang telah sukses dilakukan sejak 27 Januari 2022.  Interkoneksi pembayaran dengan menggunakan QR Code ini melibatkan partisipasi sejumlah lembaga keuangan[1], termasuk lembaga…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
surfandesign3d · 2 years
Photo
Tumblr media
DESAIN SPRAYER HAMA CUSTOM Designer : @SURFAN_DESIGN3D ====================================== SURFAN DESIGN >>> LAYANAN DESAIN 3D MODELING PROFESSIONAL, TERPERCAYA, DAN BERKUALITAS DENGAN HARGA KOMPETITIF ====================================== SURFAN DESIGN melayani : ✅ Jasa ️Desain Produk ✅ Jasa Desain Mesin ✅ Jasa Desain BOOTH ✅ Jasa Desain Alat ✅ Jasa Desain Bangunan ✅ Jasa Desain gambar IMB ✅ Jasa Desain Interior ✅ Jasa Desain Furniture ✅ Jasa Render & Visualisasi ✅ Jasa Drafter (gambar teknik 2d) ✅ Jasa Animasi desain ✅ Jasa Reverse Engineering ✅ Jasa Analisis FEA ✅ Jasa desain Wiring Diagram ✅ Jasa CNC programing ======================== Soal profesionalitas, @SURFAN_DESIGN3D sudah menangani ribuan desain dari berbagai penjuru Indonesia dengan berbagai bidang keilmuan baik skala nasional maupun internasional. Bagi anda yang sedang membutuhkan desain untuk tugas, kompetisi, tugas akhir, bisnis, industri maupun keperluan pribadi, percayakan saja pada ahlinya di hanya di @SURFAN_DESIGN3D ====================================== 💬 Pemesanan via DM/WA (fast respon) : 📱 +62-858-7992-7791 ====================================== 🔲 LINE : [at] ved0052n (use @) ⬛ INSTAGRAM : @surfan_design3d ⬜ FACEBOOK : [at] SurfanDesign3D ====================================== #surfandesign #salamunity #teknikindustri #industri #desainindustri #industrialdesign #teknikindustriindo #teknikindustriindonesia #anakteknikindustri #mahasiswateknikindustri #agroindustri #agroteknologi #industripertanian #revolusiindustri4 #anakteknikindustri #mahasiswaindustri #anakindustri #teknologiindustripertanian #teknikindustriagro #desainindustri #teknikindustriits #perindustrian #insinyur #industrialengineering #fakultasteknologiindustri #cewekteknikindustri #imti #hmti #hmtijaya #imtiindonesia https://www.instagram.com/p/CoM2cA4L4wr/?igshid=NGJjMDIxMWI=
1 note · View note
newscakra · 2 years
Text
Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( Disperindag) Kabupaten Jember Selenggarakan Operasi Pasar Lumbung Pangan Jatim
Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( Disperindag) Kabupaten Jember Selenggarakan Operasi Pasar Lumbung Pangan Jatim
Jember, MN Cakrawala-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Jember,Menyelenggarakan Operasi Pasar Lumbung Pangan Jatim, yang diinisiasi oleh Pemprov Jatim, bertempat di Pasar Mangli, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur, 26/09/2022. kegiatan Operasi pasar lumbung pangan Jatim, hari ini yang dihadiri oleh Kepala Disperindag Kabupaten Jember Bambang…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
hafiznmmmakz · 2 years
Text
Sebagai seorang lelaki, aku nie tidaklah termasuk dalam kategori kacak. Aku tak hansom. Sejak aku lepas berkhatan, muka aku tumbuh jerawat. Banyak. Orang kata jerawat batu. Kasar-kasar pulak tu. Jadi aku picit-picit, kekadang berdarah, ada isi putih. Lekeh lah. Bila dah berumur 23 sekarang ni, bopeng-bopeng lah muka aku. Kulit aku hitam macam kulit bapak aku. Bapak aku keturunan mamak Karala. Mak aku orang Melayu lah. Yang aku tahu, badan aku memang sasa. Tegap. Aku memang kaki sukan. Aku ada Naib Johan Sesi Angkat Berat disekolah ku.
Waktu aku berumur 16 tahun, bapak aku tiba-tiba dia kena tukar ke Kedah. Sebab terpaksa meneruskan pelajaran sekolah aku di JB ni dan nampak ok, supaya jangan terganggu, Mak aku suruh aku tinggal saja dengan Mak Cik Haslinda. Jadi, dari usia 16 tahun hinggalah sekarang, sejak dari Tingkatan 4 hinggalah dah menuntut di IPT; aku masih duduk di rumah Mak Cik Linda. Kira-kira dah lebih tujuh tahun aku duduk dengan Mak Cik Linda – adik angkat Mak Aku sejak dari kecik. Nenek aku sendiri yang bela dia sejak kecil.
Rumah Mak Cik Linda memang besar, ada 4 bilik. Bungalo. Tak apa lah. Dia pun duduk sorang, jadi cikgu sekolah menengah di Tampoi. Dia lepasan Universiti di Amerika. Umurnya baru 32 tahun, masih belum kawin lagi. Masih anak dara lagi. Khabarnya, ramai orang hendakkan dia, tapi dia memang tak nak kawin sebab dia duit banyak. Alasannya, nanti jantan tu kebas duit dia, habis ler. Dia cerita dengan Mak aku, dia takut bersalin sebab katanya ‘bendanya’ kecil sangat. Aku cuma dengar celah pintu dulu. Masa tu aku baru standard six. Jadi andartu pun tak apa, katanya. Mak aku geleng kepala. Aku tak tau lah.
Sampai hari ini, dah 32 tahun umurnya, aku tengok Mak Cik Linda memang lawa. Memang ramai orang yang tergila-gila kepadanya. Tapi dia buta tak kisah saja. Mak Cik aku nih memang ada darah keturunan Cina (Mak Cik aku anak angkat keturunan Cina). Nenek aku tak ada anak perempuan ramai, jadi dia ambil sorang anak angkat keturunan Cina. Dipelihara dan disekolahkan hingga ke IPT di Amerika. Nenek aku memang banyak duit. Tampoi sekarang sedang membangun jadi kawasan perindustrian. Satu hektar harga sampai RM400 ribu. Nenek aku ada tanah luas – hampir 30 ekar hasil peninggalan arwah datuk aku dulu. Datuk aku seorang bekas Pegawai Daerah dalam zaman sebelum Merdeka. Sekarang dia dah meninggal. Begitulah.
Dah 3 bulan aku duduk dengan Mak Cik Linda. Aku macam biasa saja. Aku segan-malu kepada Mak Cik aku tu sebab dia baik dengan aku. Dia sistematik betul orangnya. Semua perabutnya terjaga rapi dan mahal-mahal. Langsirnya harga beribu-ribu RM.
Nak jadi cerita, satu hari aku terjumpa majallah dalam almari bukunya di ruang tamu. Majalah Playboy. Ada gambar. Tak pernah aku tengok gambar pompuan telanjang. Bederbar hati aku. Aku tengok habis-habis. Masa tu Mak Cik Linda di sekolah sebab ada klas tambahan murid-murid Tingkatan 6. Lepas tu aku pergi tidur petang tu. Aku memang suka tidur petang. Tapi petang tu aku tak boleh tidur sebab kepala aku asyik teringat gambar tadi. Kejap-kejap ku tengok, kemudian aku simpan bawah tilam. Masa itulah kote aku rasa tegang. Aku usap-usap. Aku rasa lain macam jer. Bila aku naik syok sikit aku rasa ada air meleleh kat hujung kote aku. Aku takut. Bukan air kencing. Jernih macam kencing tapi belendir. Aku tak faham.
Petang tu aku sentiasa buat gitu. Sedap. Lelama aku pun tertidur. Lepas waktu Asar, aku masih juga tidur lagi. Aku tak sedar Mak Cik aku pulang. Kereta Mercedez 230 nya parking kat anjung rumah. Tak kisah lah sebab aku dalam bilik. Masa tu aku baru saja terbangun. Aku usik balik kote aku sambil bersandar di kepala katil. Aku lancapkan kote aku. Sedap ‘gak. Sambil tu aku tengok gambar telanjang tadi. Lagi naik nafsu aku. Kote aku jadi tegang. Tapi tak de lah besar sangat sebab aku baru berumur 14 tahun. Kerana kesedapan, mata aku sampai terlelap. Sambil itu tangan aku masih menggohed sorong tarik kencang.
Dengan aku tak sedar, tetiba pintu bilik aku terbuka ditolak orang. Aduihhh….Mak Cik aku tersembul, tercegat kat pintu. Entah berapa lama dia tengok aku pun aku tak tau. Mesti dia terpandang aku sedang main sorong tarik kote aku. Aku terperanjat tergamam sakan. Kote aku sedang mencodak keras. Tangan aku menggenggam dan sedang melancap sorong tarik.Gambar playboy tadi terbentang atas tilam.
Aku cepat-cepat berkalih membelakang dan sorokkan buku Playboy tadi. Aku takut campur malu pandang muka Mak Cik aku di pintu tu. Tak lama kemudian aku dengan pintu bilik aku ditutup. Dia dah berjalan keluar. Dalam ketakutan itu, aku dengar Mak Cik aku masuk kebiliknya. Tentu dia mandi agaknya, sebab dia baru balik sekolah petang. Biasalah gitu kalau lepas balik sekolah.
Bila aku dengar senyap sikit, perlahan-lahan aku beranikan hati turun ke bilik air tingkat bawah. Sampai aku dibawah, cepat-cepat aku tolak pintu bilik air tu dan melompat terus masuk.
ALAMAK..!! Bagai nak pengsan aku!!..Terperanjat besar! Rupanya Mak Cik ada dalam bilik air sedang buang air kecil. Bila aku menerpa masuk, dia meloncat bangun. Terperanjat. Sambil itu dia mengangkat kainnya. Rupanya dia kencing. Bila pintu bilik air tu aku tolak tadi, dia tergesa-gesa melompat bangun dari ‘bowl’ tandas tu. Aku pun terperanjat. Tersirap darah aku.
Berdebar sekali lagi hati aku. Itulah pertama kali aku tengok cipap orang pompuan. Mak Cik tengah terkangkang. Dia belum habis kencing. Belum selesai…. meleleh basah menjejes ke pehanya yang putih melepas tu. Bulu cipapnya tebal hitam. Seram aku.
Dia menjerit…”Man..Mak Cikkk…..!!” aku pun meloncat nak keluar. Malangnya aku terpijak hujung kain aku. Terburai. Aku tersungkur. Ta sengaja, aku langsung berpaut ke peha Mak Cik Linda. Sambil aku tengadah memegang kakinya, tak sengaja aku ternampak betul-betul berdepan dengan cipap Mak Aku yang masih menitis kencing. Peha dan kulit perutnya putih melepak. Kan aku kata keluarga Mak aku nih memang ada darah keturunan Cina. Menggelupur aku keluar, terdengkot-dengkot. Malu besar aku.
Dah 2 kali aku buat salah yang memalukan hari tu. Aku tak jadi mandi. Terus masuk bilik. Hati aku risau. Tentu Mak Cik aku marah. Aku tunggu. Aku buat-buat tidur sambil menunggu Mak Cik aku masuk. Aku mesti terima maki hamun Mak Cik Linda.
Lewat jam 8.00 malam aku tiba-tiba terbangun digerakkan orang. “Man, bangun makan..” Rupa-rupanya Mak Cik aku masuk bilik. Dia senyum jer. Aku terperanjat dan tutup muka aku. “Man malu ye?” kata Mak Cik aku. “Tak pe lah. Bukan Man sengaja….Maih makan ke bawah. Mak Cik dah siap hidang” katanya. Sedap sikit hati aku. Ditariknya lengan aku. Aku pun ikut. Malu-malu aku tak ketahuan lagi.
Lepas makan aku pergi mandi. Mak Cik aku masuk bilik macam biasa. Selalu gitu lah. Dia baring-baring dalam biliknya. Biliknya memang besar. Dua dijadikannya satu. Aku duduk di ruang tamu, tengok TV diruang tetamu tu. Biasalah. Tapi kali ni hati aku rasa tak sedap. Jadi aku pun masuk bilik. Sebetulnya, aku dah ketagih nak tengok gambar Playboy tadi. Tapi puas aku mencari-cari majallah itu, tak jumpa. Lelama aku syak Mak Cik aku tentu ambil tak bagi aku tengok gambar lucah. Aku budak-dak lagi. Maklumlah, umur aku baru 14 tahu. Hai…rasa malu aku tak terkata lagi.
Dalam aku termangu-mangu itu, aku dengar pintu bilik aku diketuk. Aku sahut..”Ya..!!!”
“Man datang bilik Mak Cik kejap”. Kata Mak Cik ku memanggil. Aku pun simpul kain sarung aku. Aku nampak sekilas pandang dia masuk bilik. Dia pakai baju tidur warna merah jambu pucat. Wangi saja udara diruang lorong bilik tu. Memang Mak Cik Linda suka pakai lotion kulit yang berbau wangi. Dia selalu pergi shopping di Singapura.
Aku katuk pintu biliknya, “Mak Cik panggil Man ke?” aku tanya. Dia tak pandang muka aku. Aku ketakutan sikit. “Hmmm..duduk kat situ.” Jawapnya perlahan-lahan sambil menunjukkan tepi katilnya. Aku tengok dia sedang mebalik-balik buku-buku sekolah dan buku teks lain. Kaca TV 22″ dalam biliknya masih lagi Warta Berita TV3. Baru jam 8.45 malam. Mak Cik Linda memang suka tengok TV dalam biliknya. Lagi pun dia memang ada Video dalam biliknya. Dia jarang tengok TV di bilik tetamu. Aku saja yang selalu. Aku diam saja. Tak tau nak kata apa.
Tiba-tiba katanya, “Man tengok ke majalah ni tadi..?!” soalnya. Aku tergamam. Dia tak pandang muka aku. Majallah Playboy tadi diunjukkannya kepada aku. Dia terus membalik-membelek buku sekolah muridnya. Aku sambut dan aku diam saja. Takut pandang kearahnya.
“Tunjuk sini, gambar mana yang Man tengok” katanya. Mak Cik Linda macam memaksa aku. Aku capai buku tu, dengan tangan terketar-ketar. Macam orang patuh, aku selak gambar muka tengah, gambar pompuan Jepun yang sedang terkangkang. Nampak ‘benda’ tu..!!
“Oh…dah selalu tengok gambar macam ni ya..” ujarnya. Aku takut tak menjawap. Dia masih tak pandang muka aku. “Selalu ke tengok gambar macam ni?”soalnya lagi. “Tak pernah” jawab ku pendek. Ketakutan. Mak Cik masih terus membalik buku sekolah muridnya. Aku tergamam. Tentu kali ini aku parah kena hamun dek Mak Cik Linda – fikir ku.
“Suka ke tengok gambar macam tu?” soalnya. Aku diam. “Ha..? Suka?” soalnya lagi. Aku jawab pendek saja, “Tak…!!”
“Habis kenapa tengok?” soalnya lagi. Aku terdiam. “Dah pernah ke tengok orang perempaun telanjang” soalnya. Aku dah naik kecut. Menggigil aku satu badan. Aku tunduk dan gelengkan kepala. Aku rasa dia pandang kat aku. Tapi aku tak berani angkat muka.
“Kenapa malu-malu pulak?” soalnya.
Aku tunduk lagi. Tak berani aku padang arahnya. Air mata aku dah mula macam nak keluar. Takut sangat. Nanti aku kena halau, tentu Mak dan Abah marah kat aku. Aku pejamkan mata aku. Bilik yang terang berderang itu aku rasakan bagaikan gelap gelita. Aku terdengar Mak Cik Linda angkat kerusi, betul-betul depan aku. Lagi lah aku tundukan muka. Aku pejamkan mata. Takut betul. Tentu dia duduk depan aku dan lekcer aku habis-habis kali ni — perasan ku dalam hati.
“Kalau bagi tau Mak dan Abah nanti, mau tak?” soalnya. Aku cepat-cepat geleng kepala. Mata aku masih pejam. Kepala aku tunduk. Suasana hening sekejap. Aku dah mula rasa cukup takut. Aku diam macam batu.
Agak-agak se minit dua, aku dengar dia berjalan ke meja sikatnya. Aku dengar botol berlaga. Aku terbau harum semerbak. Boleh jadi se Mak Cik Linda sedang pakai losyen badan yang wangi tu. Kemudian terdengar dia menyapu-menyapu losyen itu kekulitnya. Kemudian aku terdengar dia berjalan semula ke kerusi dekat aku.
“OK, kalau tak mau Mak Cik repot ngan Mak ngan Abah Man, habis Man nak tengok benda macam tu lain kali tak?” soalnya. Aku menaggeleng lagi. Terdiam. Hening.
“Ok, angkat muka sini. Padang sini…!” dia perentahkan aku. Aku enggan sangat. Malu. “Tak apa pandang sini…” ujarnya lagi.
Aku pun angkat muka dan buka mata. Demi terbuka mata aku, bagai nak pengsan aku!! Gown tidurnya terselak hingga kepusat, nampak seluar dalamnya. Cepat-cepat aku tutup muka aku dengan kedua-dua belah tangan.
“Tak apa, bukak mata. Nah tengok sini.” Katanya. Lama sekali baru aku berani buka muka ku. Aku tengok dia berdiri. Sebelah kakinya dilantai dan sebelah lagi atas kerusi. Mak Cik Linda terkangkang. Seluar dalamnya nampak. Warna merah pink. Belum sempat aku buka mulut, Mak Cik Linda bersuara…
“Nah, Man tengok puas-puas” Ujarnya. Aku menggigil. Berpinau-pinau mata aku. “Tengokkkk, jangan malu-malu.” Ulangnya dengan suara lembut seperti memujuk. Aku terdiam. Aku beranikan hati. Aku takut, kalau tak ikut cakapnya, nanti dia marah kat aku. Lagipun dia betul-betul serius suruh aku tengok. Rasanya macam satu perentah pulak.
“Nah, usap peha Mak Cik.” Katanya. Sambil dia pegang tangan aku suruh usap pehanya. “Ramas-ramas-ramas” perentahnya. Aku buat dengan tak berapa yakin. “Picit kuat-kuat sikit” perentahnya lagi. “Tengoklah apa Man ingin nak tengok..!!” katanya.
Aduh..berdebar-debar jantung ku. Berderau darah aku. Sepatah pun aku tak bercakap. “Tengok kat sini.” Sambil diangkatnya hujung gownnya melampaui pusat. Seluar dalamnya nampak jelas. Terbayang tompok hitam bulunya yang terlindung dibalik seluar dalamnya. Aku tengok saja sambil memicit-micit pehanya.
“Nah, sekarang tarik kebawah seluar dalam Mak Cik” perentahnya. Sambil dia menarik dari pinggangnya. Diangkatnya tangan aku dan menyuruh aku menarik kebawah. Dia membantu hingga tanggal. Aku tengok bulu jembut nonoknya memang lebat. Menggeletar badan ku.
“Rapatkan muka Man kat sini..” sambil menepuk ke cipapnya. Perlahan-lahan aku berhensut, melutut dan menyembamkan mukaku ku bahagian nonoknya. Owwwiihhhhh…ada satu macam bau. Ganjil sikit. Tak pernah aku tercium bau tengek macam itu.
“Hidu lah..” katanya. Aku mula menghidu. Masuk saja aroma tengit-tengik cipapnya itu ke hidung ku; tersirap darah ku. Mak Cik Linda tekan kepala ku ke celah kangkangnya. Aku bernafas dengan aroma yang tengik itu. Lelama aku naik serasi dengan aroma tu. Digosok-gosokkannya muka ku ke cipapnya. Kesat kena bulu cipapnya kehidung ku.
Sebentar kemudian ditolaknya kepala ku. Dia angkatnya seluruh baju tidurnya. Ditanggalkannya. Kini, terburai satu badannya bertelanjang bulat. Langsung tak ada berkain seurat benang pun. Teteknya yang mengkal putih melepak, perutnya yang kempis tegang macam gadis 20 tahun, pusatnya comel ….Semua aku perhatikan. Dia nampak macam senyum saja. Tenteram sikit hati aku.
“Man duduk atas kerusi ni” ujar Mak Cik Linda. Aku ikut saja. Sebelah kakinya bertupang ke kerusi, sebelah lagi dilantai.
“Nah, gentel..ramas-ramas!” sambil Mak Cik Linda memegang tanganku dan meletakkan ke buah dadanya.
Dipegangnya bahu ku. Aku ikut saja. Aku mula meramas-ramas teteknya dan kepal-kepal. Kenyal saja rasanya. Tak pernah aku meramas tetek orang pompuan sebelum ini. Seram sejuk badan ku. Sambil dia memegang bahu ku, di ramas-ramasnya pula. Aku terus menggentel-gentel puting susunya dan meramas-ramas buah dadanya. Kenyal, gebu dan licin. Sambil aku menyembamkan muka ku ke cipapnya, aku menghidu sakan aroma ganjil bahagian itu. Sambil menghidu sambil aku menggoyang-goyang muka ku di bahagian tundunnya. Makin itu, makin kuat aroma itu menyengat hidung ku. Lama juga aku berbuat begitu. Kami tidak bercakap sepatah jua pun. Aku dengar Mak Cik Linda mengah dan tersenggut-senggut. Terasa kepala aku tersepit diantara dua pehanya yang gebu dengan bau bercampur baur antara wangi losyen dan aroma cipapnya.
Kemudian aku terasa di berkalih. Aku buka mata ku. Kini Mak Cik beralih ke katil. Dia berbaring ditepi katil. Kedua-dua kakinya memijak tepi katil. Badannya terlentang. Buah datang membukit. Kangkangnya terbuka luas. Aku tak tau apa arahan Mak Cik Linda selanjutnya. Tapi, pasti aku akan patuh.
“Man tengok lah” ujar Mak Cik dengan suara yang terketar-kertar. Matanya tertutup. Aku menjongkok ditepi katil. Aku berhadapan dengan nonok Mak Cik Linda yang terpongah dianatara kangkangnya yang terbukla luas.
Aku tengok ada semacam lendir merengat dicelah bibir farajnya yang putih melepak itu. Bulu nonoknya macam basah. Aku beranikan hati untuk melihat apa yang tersembunyi disebalik gumpalan bulu hitam yang berserabut tu. Aku cuba siat dengan ibu jari ku. Aku selebek. Nampak jelas bahagian dalam cipap Mak Cik Linda ada emacam bibir. Bibir itu berwarna kemerah-merahan. Berlendir saja. Disebelah atasnya ada seketul daging sebesar kacang tanah.Tak sengaja aku tersentuh ‘biji kacang’ itu. Mak Cik Linda menggeliat dan mendengus.
Aku pandang mukanya. Dadanya berombak. Aku sentuh lagi. Sekali lagi Mak Cik Linda menggeliat dan mendengus. Tahulah aku sekarang, bahagian itu amat sensitif. Aku gentel biji kacang itu antara ibu jari dan jari telunjuk ku. Makin itu Mak Cik menggeliat-geliat dan mendengus-dengus. Pinggulnya macam terangkat-angkat. Aku tengok tangannya menggerapai-rapai. Dicapainya tangan ku lalu diletakkannya ke buah dadanya. Tahulah aku apa maksudnya — dia mahu aku meramas-ramas buah dadanya sambil menggentel ketul daging sebesar “biji kacang” yang tersentil dicelah rekahaan cipapnya itu.
Mak Cik Linda terus-menerus menggelepar dan menggeliat-geliat kekiri-kekanan. Tangannya memegang cadar dan menggenggam-genggamnya kuat-kuat. Suara dengusan Mak Cik Linda makin kuat. Kini aku bebas untuk melihat, mencelebek dan memain-mainkan seluruh bahagian dalam cipap Mak Cik.
Aku hairan, dimanakah lubang kencing orang pompuan. Aku cuba cari. Lelama aku nampak macam satu lubang kecil berwarna merah dibahagian tengah nonoknya. Dibawah sedikit aku nampak satu lagi lubang yang agak besar sedikit. Disitu lah keluar lendir cipap Mak Cik yang makin mebasahi jari ku. Bau aromanya makin kuat. Syahwat ku juga mula naik. Kote ku terasa macam tegang. Tak pernah aku rasa kote ku tegang macam ini. Aku rasa macam ada pulak air yang mengalir keluar dari hujung batang kote aku pula. Mak Cik Linda masih memegang kepala ku dan menekan ke celah kangkangnya. Aku tak tau apa maksudnya.
“Jilatttt, Mannnnn” ujar Mak Cik Linda. Suaranya bunyi macam merengek saja. Dipegangnya kepala ku dan ditekannya ke celah nonoknya yang sudah membanjir tu. Dalam keadaan geli geman, aku jelirkan lidah ku. Aku tak pernah buat begitu. Jangankan nak jilat, tengok cipap orang pompuan pun baru setakat gambar Playboy tadi saja. Dengan memberanikan hati, dan melupakan perasaan jijik, lalu aku jilat ‘biji kacang’ tadi. Demi tersentuh saja ‘biji kacang’ itu oleh lidah ku, penggol Mak Cik Linda bergoyang ke kiri ke kanan. Di kepitnya kepala ku. Aku tekan kedua-dua pehanya hingga terkangkang luas.
Aku pula mulai membuka rekahan nonoknya luas-luas. Kemudian aku jilat dan pilin-pilin dengan hujung lidah ku ‘biji kacang’ itu. Aku lorot dari atas ke bawah. Kekadang aku gesel biji itu dengan gigi aku. Aku nyonyot sambil menggentel-gentel dengan hujung lidah ku. Sebelah tangan ku meramas-ramas kedua-dua buah dadanya silih berganti. Aku mainkan puting susunya yang dah mengeras. Aku tengok Mak Cik bagaikan terpukau. Aku agak dia seronok sangat. Aku tak peduli lagi. Aku tengok semua yang aku lakukan dilayan oleh Mak Cik tanpa bantahan. Dia seronok aku tengok. Aku suka tengok Mak Cik Linda rasa seronok.
Aku jelirkan lidah ku sepanjang yang boleh lalu aku masukkan ke lubang yang paling bawah. Disitu aku tengok air lendir mengalir banyak. Aku tekankan lidah ku dalam-dalam. Aku gili-gili macam orang menggili lubang telinga dengan bulu ayam. Mak Cik Linda makin mendesah, mendengus, mengeluh…!!!
“Mhhh…sedapppp…!! Mhhh….” Dia mengerang. Matanya tertutup. Tangannya mengerapai mencakar-cakap cadar tilam.
Mak Cik Linda makin mendesah, mendengus dan mengeluh…!!! “Mhhh…sedapppp…!! Mhhh….Buat cam tu Mannnnn…” Dia mengerang. Aku teruskan seperti yang disukainya.
Kemudian aku masukkan jari telunjukku kebahagian lubang yang agak luas dibahagian yang dibawah sekali cipap Mak Cik Linda. Aku masukkan hujung jariku, lebih kurang seruas jari. Tapi cepat-cepat Mak Cik menolak tangan ku keluar. Aku tau dia tak mau aku mencucukkan jariku ke lubang itu. Aku tengok ada air warna putih mengalir keluar dari lubang itu. Dalam hati aku bercakap sendiri, mungkin inilah lubang cipap tempat butoh masuk – fikir ku. Dalam hati ku bertanya, dimana pula bayi keluar? Kalau disinilah juga, macam mana boleh lubang sebesar ini bayi boleh keluar. Kenapa kecil sangat?
Tapi, aku tak kesah, lalu aku gili semula dengan lidah. Mak Cik Linda makin mendesah. Dia menggeliat dan mendengus-dengus panjang. Lama juga aku buat begitu. Mak Cik Linda pun tak bagi arahan apa-apa lagi. Aku terus menjilat, menggentel dan menggili-gili dengan lidah ku. Kedua-dua tangan ku sentiasa memainkan peranan meramas-mengepal dan menguli kedua-dua buah dada Mak Cik.
Lebih 10 minit kemudiannya aku rasa otot-otot peha Mak Cik makin menegang. Penggolnya bergoyang meneggelisah kekiri ke kanan. Sesekali terangkat-angkat keatas. Dengusan dan rengekannya makin kuat.
“Mhhh…huuukkk..sssssttt.. ahhhhhh…” memanjang saja. Aku teruskan menjilat nonok Mak Cik Linda.
Kemudian tiba-tiba aku rasa kepala ku dikepit kuat-kuat. Mak Cik Linda pulak macam orang meraung kecik, merengek panjang…”Huuukkkkk..ahhhh..!! Huuukkkkk..ahhhh..mmhhhhhh…!!” dia bersuara seperti orang kesakitan. Cuma kerana kepala ku tersepit di celah kangkangnya. Aku tak tanya mengapa dia merengek begitu. Adakah dia sakit atau apa-apa. Mak Cik Linda terus-menerus mendesah lagi. Merengek macam orang kesakitan.si majalah Playboy tadi, aku sedia melakukan apa yang Mak Cik Linda suruh ini. Penggolnya bergoyang meneggelisah kekiri ke kanan. Sesekali terangkat-angkat keatas. Dengusan dan rengekannya makin kuat. “Mhhh…huuukkk..sssssttt.. ahhhhhh…” memanjang saja. Aku teruskan menjilat nonok Mak Cik Linda. Tangannya tergapai-gapai. Sebelah tangannya mengusap-usap kepala dan rambut ku.
Sebentar begitu, baru aku rasa pehanya melemah. Kini kepala ku boleh bebas sedikit. Kedua-dua peha Mak Cik terdampar. Nafasnya mulai reda. Tidak sekencang tadi.
Aku tengok air putih membanjiri bahagian cipap Mak Cik Linda hingga menitis kecadar. Dia dah releks, seolah-olah macam orang keletihan sangat. Aku pulak – seluruh mulut, dagu dan hidung ku habis berlumuran air lendir dari cipap Mak Cik Linda . Aku berhinti menjilat. Aku angkat hujung kain sarung ku. Aku tengok kote ku yang kini sedang menegang. Rupanya hujung kote ku juga mengeluarkan lendir meleleh hingga ke dagu butuh ku yang tak lah besar mana.
Melihat Mak Cik Linda macam tertidur begitu, aku pun bangun. Aku angkat Mak Cik Linda yang dah longlai itu ke tengah katil. Dia membantu dengan berhinsut perlahan-lahan. Aku letakkan sebiji bantal di kepalanya. Aku buka selimut dan aku selimutkan dia. Dia macam orang keletihan sangat. Aku berbaring disisinya. Aku lihat rambut Mak Cik yang hitam dan ikal itu mengerbang. Makin cantik wajahnya yang memang sedia cantik seperrti bintang filem HongKong. Aku agak dia mesti letih sangat bergelut macam tadi. Aku juga letih. Sekejap aku terbaring telentang, maka aku pun terlena disisi Mah Cik Linda. Letih sangat main puki bersama mak cik Linda.
207 notes · View notes
bantennewscoid-blog · 11 months
Text
Pasar Lama Serang Bakal Jadi Pusat Kuliner Halal
SERANG – Pemkot Serang bersama Bank Indonesia (BI) Banten akan menyulap Pasar Lama Kota Serang menjadi pusat kuliner halal, aman, dan sehat. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DinkopUKMPerindag) Kota Serang Wahyu Nurjamil usai rapat dengan BI Banten dan lintas sektoral Pemkot Serang di aula Walikota Serang, Selasa…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes