#stevenlogic
Explore tagged Tumblr posts
stevenkurus · 10 years ago
Text
My [stevenlogic] Dream Team FIFA Women’s World Cup 2015
Women’s World Cup Canada 2015 telah usai dan #USA keluar sebagai juaranya .... Wooooo Yeeeaaahhhh!!! *ups sorry, I’m verry happy now* dan banyak yang mulai menyusun dream team nya masing-masing. Nah, kali ini seperti biasa gw juga tidak ingin ketinggalan untuk menyusun dream team sendiri, dan tentunya dengan ciri khas tersendiri yakni [stevenlogic]
wait .... what ... steven what? Yup. This is [stevenlogic] !
Itu adalah panggilan tersendiri buat para pemain yang memiliki kelebihan skill dan tentunya juga cantik :3 Hehehehe... “Beauty and Skillfull!” dua kata yang harus ada dalam diri para pemain pilihan gw. Ya, even “cantik” sendiri memiliki nilai yang relatif tapi kebanyakan pembaca pasti setuju kriteria “cantik” menurut gw :D (karena saya pria single yang berakal sehat . . . .)
Ya sudah daripada lama-lama, Mau tahu siapa generasi selanjutnya dari [stevenlogic] Dream Team? Apa mereka lebih baik dari generasi sebelumnya? Yuk mari disaksikan.
Formasi : Gw sendiri adalah seorang penganut faham total voetbal yang diturunin dari Ayah gw, namun komposisi 4-4-2 Diamond (4-1-2-1-2) sebenarnya lebih enak daripada 4-3-3 atau 3-5-2 menurut gw. Tim di generasi sebelumnya bahkan menggunakan formasi ini. Dalam tim ini hampir beberapa adalah serba bisa, jadi tidak terlalu berpengaruh dengan formasi apa yang dipakai. Kebetulan untuk menit-menit awal *ya ilah serasa ngelatih lagi ...* komposisi yang gw terapkan adalah 4-4-2 supaya stabilitas di lini tengah terjaga, baru nanti 10-15 menit kalau permainan tidak berkembang pasti ada perubahan hahahaha :D
Kiper (Goalkeeper) - Hope Solo
Tumblr media
Hope Solo Stevens menjadi salah satu primadona di Piala Dunia Wanita, kecantikannya sebanding dengan skillnya yang mumpuni. Walau Solo tahun ini sempat dirundung masalah karena kasus kekerasan terhadap keponakannya, Ia berhasil comeback dan menjadi pilihan No.1 Jill Ellis di Piala Dunia Wanita Kanada 2015. Entah tak ada lagi komentar yang mampu membantahnya. :) 543 menit tak kebobolan juga menjadi salah satu catatan fantastis selain berhasil menyamai rekor Briana Scurry yang tak kebobolan selama 10 laga di Piala Dunia Wanita.
Bek Kanan (Right Back) - Laure Boulleau
Tumblr media
Bolu! :3 ... Fantastis lah permainannya lawan Korea Selatan! Hahahaha :D selalu suka dengan insting menyerangnya yang (tetap) baik. Pemain yang juga kerap mengisi sampul beberapa majalah di Prancis ini bisa bermain baik di kedua sisi sayap lini belakang baik ketika di timnasita maupun untuk Paris SG. Penampilannya sepanjang turnamen juga konsisten sehingga baiklah namanya tetap abadi di line-up favorit gw eyaaaa!
Bek Tengah (Center Back) - Julie Johnston & Lucy Bronze
Tumblr media
JJ menjadi salah satu pemain yang memiliki prospek cerah untuk masa depan USWNT, siapa yang tak terpana dengan permainan agresifnya di lini belakang, tak hanya cantik wanita yang memiliki tinggi badan ideal ini juga sama baiknya ketika menyerang. Para pemain lawan pantas waspada dengan corner-kick yang dilakukan USWNT pasalnya JJ siap menjadikan skema tersebut sebagai cara terampuh membuat gol!
Tumblr media
Bronzey sebenarnya salah satu pemain berbakat yang bisa dimainkan di posisi mana saja di lini belakang, tapi gw prefer masang dia sebagai bek tengah seperti waktu berduet dengan kapten Gemma di lini bekang LFC :’) MISS YOU BRONZEY! Tapi tidak masalah dengan keputusan Mark Sampson memainkannya di kanan/kiri pertahanan so far Bronze bisa nunjukin kemampuannya dalam mencetak gol.
Bek Kiri (Left Back) - Stephanie Catley
Tumblr media
Si cantik yang suka surfing ini mungkin nggak bisa berbuat banyak karena Australia tersingkir di babak perempat final kontra sesama wakil Asia, Jepang. Tapi tak masalah kan sedikit subjektif menunjukkan di sisi kiri? Hehehehe... tapi so far sepanjang perkembangan permainannya dari tahun ke tahun Catley berada di performa terbaiknya tahun ini; mungkin juga karena Dia sudah mencicipi NWSL yang level permainannya sedikit berbeda dari W-League Australia. Tapi yang jelas permainan disiplin dan umpan-umpannya memanjakan lini depan dan lini tengah Australia selama di WWC, lumayan berkontribusi waktu ikut dalam proses golnya Kyah Simon lawan Brasil :)
Gelandang Kanan (Right Midfielder) - Tobin Heath
Tumblr media
Tobin Powell Heath! Queen Nutmeg! Ah sayang dia nggak nutmeg-ing orang sepanjang turnamen. Padahal biasanya bola begitu lekat di kakinya hahaha :D Tapi well, kepercayaan Ellis yang mencari sosok penyeimbang di lini tengah terbayar dengan penampilan Tobs yang mampu mengambil kembali tempatnya yang sempat direbut Christen Press di laga-laga awal grup. Skema 4-5-1 ataupun 4-4-2 yang diproyeksikan Ellis semakin sempurna dengan kehadirannya di sayap kanan.
Gelandang Tengah (Center Midfielder) - Amandine Henry & Melanie Leupolz
Tumblr media
Amandine Henry menunjukkan kapabilitasnya sebagai jendral lapangan tengah Prancis sepanjang turnamen, ketenangan gelandang Olympique Lyon ini setenang tatapan matanya . . . aiiissshhh hahahaha :D But you know, kemampuannya juga diatas rata-rata sehingga terasa banget ketika Henry harus absen ketika Prancis kalah dari Kolombia 2-0 karena ketiadaan Henry di lapangan tengah. Jika Prancis punya Necib, maka sebentar lagi era kebintangan Henry ada di depan mata!
Tumblr media
Sayang beribu sayang Silvia Neid tidak memanfaatkan Meli di posisi aslinya sebagai center attacking midfielder :( akhirnya Meli harus menemani Lena Goeβling di lini tengah sebagai gelandang ‘pengangkut air’ karena absennya pemain terbaik dunia, Nadine Keβler karena cidera sehingga tak ikut ambil bagian dalam turnamen. Tetapi so far penampilannya tak buruk buruk amat, wanita bermata cokelat ini tetap tampil menyerang menghadapi tim-tim debutan sekelas Thailand dan Pantai Gading.
Gelandang Kiri (Left Midfielder) - Ana Maria Crnogorcevic
Tumblr media
Jika Swiss memberikan label bintang pada Ramona Bachmann dan Fabianne Humm, nama Ana Maria Crnogorcevic juga lantas disebut. Sebenarnya agak susah mencari pemain di posisi ini; akhirnya gw memilih Dia karena memang tak ada yang lain selain Dia :) eh eh maksudnya pertimbangan eks Hamburg ini karena Ia bisa bermain baik sebagai striker maupun pemain tengah, entah di sentral permainan atau dijadikan seorang winger. Kreasi serangan Swiss juga kerap bermula dari penguasaan bolanya, sehingga para penggedor seperti Bachmann bisa fokus menyerang. Kalo Crnogo senyum juga gw hilang fokus :3
Penyerang (Striker) - Alex Morgan & Anja Mittag
Tumblr media
:3 *ekspresi yang mewakili segalanya!*
Hehehehe... ya walaupun Alex “Baby Horse” Morgan cuma nyekor sekali sepanjang turnamen, tetep deh pujaan hati *unlimited eya eya* tapi sebenernya nggak kaget juga kalau performanya tidak sefantasis 2011 lalu. Alex tetap masuk sebagai pemain pengganti di dua laga awal grup karena memang datang ke Kanada dengan cidera bawaan sejak setahun lalu  tapi kemudian namanya jadi yang terdepan dalam skuad Ellis yang condong ke 4-5-1 di beberapa pertandingan terakhir. Alex Morgan Carrasco berhasil menyingkirkan Abby Wambach, Sydney Leroux, Amy Rodriguez, dan Christen Press di bangku cadangan. Tenang! Olimpiade Rio de Janeiro 2016 di depan mata, are you want to remember London 2012, Baby?
Tumblr media
Mittag jadi salah satu monster di lini depan Jerman, duetnya bersama Celia Sasic mampu membawa Jerman sebagai tim terproduktif turnamen. Rekrutan anyar Paris SG ini menyumbang lima gol dan dua assist untuk Die Frauen-Nationalmannschaft dan berhasil mendapat Bronze Ball (pencetak gol terbanyak ketiga). Good luck buat wanita bertatto satu ini yang akan menghadapi petualangan baru di Prancis!
Cadangan (Substitues) :
Tabea Kemme - Jerman
Tumblr media
Danielle van de Donk - Belanda
Tumblr media
Ada Hegerberg - Norwegia
Tumblr media
Tragisnya beberapa pemain dari generasi sebelumnya tak bisa menembus skuad kali ini, Ellyse Perry absen di timnasita Australia sejak 2012, susah baginya untuk membagi fokus di dua tim nasional di dua olahraga (sepakbola dan kriket), Ia lebih fokus bermain untuk klubnya, Sydney FC. Sementara Lauren Sesselmann walau bermain cukup baik dan mengantarkan Kanada meraih satu tiket hingga babak perempat final namun 'Sessy' seakan menjadi from hero to zero kala menjadi biang keladi di dua gol cepat Inggris yang gagal membuat mereka menembus semifinal. Senada dengan Perry, Kristie Mewis tak lagi menjadi primadona di sektor kiri pertahanan Amerika Serikat, Ia kalah bersaing dengan Meghan Klingenberg dan Kelley O’Hara belum lagi Lori Chalupny yang bisa dimainkan di posisi tersebut. Miss you, Mew ... :(
Louisa Necib tampil baik untuk Perancis, namun penampilannya belum semaksimal di Jerman 2011 silam, pun senada dengan Kosovare Asllani yang dalam kesempatan di Kanada 2015 di geser ke posisi sayap kanan. Sedangkan Kaylyn Klye harus kehilangan satu tempat di lini tengah karena Joh Herdman lebih suka memasang tiga pemain saja disana; dimana Sophie Schmidt menjadi poros utama. Tapi mereka lebih beruntung dari Anouk Hoogendijk :( yang bahkan tak bermain sedetik pun di Kanada tahun ini. Ini gara-gara sensasi transfer Arsenal yang gagal memanfaatkan servisnya seperti di Bristol Academy Womens beberapa tahun silam, Noukie jadi kembali ke Ajax di usia 30 tahunnya hanya sebagai pemain cadangan. Gapapa neng, gapapa
“Well, I still watch women’s football and the stars always come and goes like many stars in the sky, #eya!“ Para bintang boleh datang dan pergi, legenda dan wonderkid akan selalu menghiasi siklus olahraga yang paling digemari di kolong langit ini. Tetapi “dimana bumi dipijak, disitu bola ditendang. Tak peduli pria atau wanita, tua dan muda, si kaya dan si miskin, tak beda suku, agama, ras, golongan, dan status sosial ekonomi sekalipun.” *filosofisnya Bapak ini ….*
Sebagai penutup ... “Skill mumpuni itu berkat, dan cantik itu bonus!” :) Berkat + Bonus = bikin betah nonton mereka depan televisi hahaha :D Ya well, coba dibandingkan dengan skuad pilihan saya (yang asli) yang benar-benar murni tanpa embel-embel apapaun dari para pemain terbaik di Kanada 2015 ini. Selamat siang! :)
0 notes