#yukbaca

[anggiamelati]

Hilang yang Mengejutkan

Awal bulan Ramadan kemarin ritme jantungku dibuat berpacu lebih cepat. "Kemana perginya" ocehku dalam hati. Mengapa harus menghilang sekarang.

Bodoh memang, padahal dia hanya manusia. Mengapa jua kuharus takut tersapu bayang kehilangan. Masih ada Dia yang jauh lebih dekat.

Setelah ditelusuri, ternyata hilangnya adalah untuk lebih dekat dengan-Nya. Bertambah malu diri ini sudah menaruh prasangka buruk. Lelaki itu sangat baik, setidaknya dalam penglihatan sekilas. Bagaimana jika lamat-lamat?

Tuan, tetap seperti itu menjaga iman, diri, dan hati. Beribu maaf kuhaturkan. Semoga segala upaya baikmu diberi ganjaran baik pula oleh-Nya.

Beruntungnya wanita yang bisa menyatukan langkah denganmu nanti. Apa aku bisa mendapat kesempatan itu?

Cibarusah, 1 Juni 2019

[khzainularifin]

Reposted from @jejakislambangsa Masyudul Haq adalah nama yang diberikan oleh Angku Sutan Mohammad Salim kepada anaknya yang baru lahir pada hari itu, 8 Oktober 1884. Terinspirasi dari seorang tokoh utama dari buku yang kala itu dia sedang baca, dengan satu harapan bahwa sang anak kelak semoga menjadi seorang pembela kebenaran sesuai dengan namanya. Namun bayi yang tumbuh dewasa itu dikenal orang luas justru bukan dengan nama tersebut, sebab ketika masih kecil dia diasuh oleh seorang pembantu asal Jawa yang sering memanggil Masyudul Haq dengan sebutan ‘den bagus’ atau secara pendeknya ‘gus’. Sempat menjalani hidup sebagai agnostik dimasa muda, selepas belajar dengan Syaikh Ahmad Khatib al-Minangbawi, ia menjadi pejuang Islam yang sungguh-sungguh. Ia menjadi aktivis Sarekat Islam dan membela kepentingan rakyat kecil, termasuk kaum buruh. Bukan hanya berperan dalam perjuangan di SI saja, Haji Agus Salim juga sering membina anak-anak muda Islam, juga berkat dukungan dia para pemuda Islam mendirikan Jong Islamieten Bond (JIB) pada tahun 1925. Tidak heran jika Ahmad Syafi’i Ma’arif dalam tulisan kenangannya untuk buku Seratus Tahun Haji Agus Salim menuliskan, “ tokoh-tokoh intelektual Muslim seperti Natsir, Roem, Kasman, Prawoto, Jusuf Wibisono dan masih banyak yang lain adalah hasil bentukan Salim yang sangat gemilang, terutama lewat Jong Islamieten Bond…”. Para pemuda di JIB, Natsir, Roem, Prawoto, dkk ini kita ketahui kelak setelah kemerdekaan mereka banyak mengisi kursi kepemimpinan di Partai Masyumi. Haji Agus Salim merupakan salah seorang sosok penting dalam perjuangan Bangsa Indonesia meraih kemerdekaan. Sosoknya dikenal sebagai seorang yang jenius namun juga jenaka. Seorang diplomat ulung yang menguasai banyak bahasa, Belanda, Inggris, Arab, Jepang, Mandarin, Turki, hingga Perancis. selengkapnya: https://jejakislam.net/?s=agus+salim atau swipe ig story hr ini ya! #agussalim #hajiagussalim #foundingfathers #sarekatislam #politikislam #sejarahindonesia #sejarahituasyik #yukbaca https://www.instagram.com/p/CUxkYHXP3kf/?utm_medium=tumblr

[alhaurabookstore]

#Selfreminder Menentukan tujuan akan menghemat banyak waktu dan membuat seseorang memiliki petunjuk dalam menjalani kehidupan ini. Sehingga setiap ada sesuatu yang muncul di hadapannya, dia langsung mengetahui mana hal yang dapat mendukung dalam meraih tujuannya dan mana pula perkara yang tidak sejalan dengannya. (hal.121, dikutip dari buku Waktumu, Dihabiskan Untuk Apa??) Source by @aeteff #manajemenwaktu #waktumudihabiskanuntukapa #managewaktu #tujuanhidup #quoteislami #kutipanbuku #kutipanbukuislami #motivasidiri #pengembangandiri #yukbaca #yukmembaca #yazidbinabdulqadirjawas #bookstagram https://www.instagram.com/p/CPUYtzXBlUX/?utm_medium=tumblr

[edelwis2793]

Ini mungkin masalah banyak ibu ibu ya. Kepengen bebelian sesuatu tapi liat budget mending buat kebutuhan sehari-hari. Kepengen anaknya pinter tapi liat buku keren-keren, bagus dan bermutu kok mahal. Ya memang sih, ada harga ada kualitas. Alhamdulillah Mandira Dian Semesta memang mengerti kita, ada program arisan buku premium. apalagi ada promo arisan. Jarang banget ada promo arisan, biasanya sih promonta cash. Alhamdulillah makin mudah dan ramah buat kantong ya. Udah banyak banget yang ikutan arisan promo ini, karena bisa dapetin harga murah dan bisa di cicil sampe 10 bulan kan. Minat? langsung hubungi Book Advisor kesayangan kamu Siapa? diriku dong.. 😍 #promomenarik #promomainanedukasi #PromoBukuAnak #PromoMenarik #promobuku #promoawaltahun #promobukubalita #promoarisan #PromoBukuAnakIndonesia #januari #januari2021 #yukbaca #yukbacabuku #readalouds #readaloudenthusiast https://www.instagram.com/p/CJ1x_9KBSx6/?igshid=18br47dvudux0

[kasamago]

Perluas #literasi untuk #menghadapidunia , Pertajam #iman untuk #menikmatidunia Selamat Senja, Konbanwa mina san. . #gardenlights #gardenreading #reading #tamanbaca #nightpark #ayomembaca #yukbaca #nightread #minigarden #minipark #bangkutaman https://www.instagram.com/p/B7OA4DopXFu/?igshid=fwox4rmojrvk

[mamirooms]

Kalau biasanya Mami kasih rekomendasi film buat ditonton, kali ini Mami mau kasih rekomendasi buku buat dibaca. Buat kamu yang lagi galau sama hidupmu atau sedang mencari inspirasi, buku-buku ini #cepatcocok untuk dibaca! Mana nih yang sudah pernah kamu baca? . www.bit.ly/kost_mamirooms . #anakkosan #rekomendasibuku #bukuinspiratif #duniamahasiswa #yukbaca #bukubagus #bukuberkualitas #MamiRoomsNyaman . [ Repost @mamikosapp ] (di Yogyakarta) https://www.instagram.com/p/BvgZJNSnVQm/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=11b6nqxn2mh7r

[lestarifebrin]

-Perihal Rindu- Bicara tentang rindu Kata pertamanya adalah kamu Tak hanya hal itu Semua perbincangan menjurus menjadi satu . Membaca tatap matamu Teduh bercahaya tanpa keliru Garis bibir tersenyum malu Selalu membekas dalam kalbu . Biarlah rindu tetap menjadi rindu Tak usah terburu-buru Tak usah dipaksa untuk bertemu Karena segala yang terpaksa Tak akan membuat bahagia Jakarta, 1 Mei 2017 Taken by : @nabilaaliana #katarasa #yuknulis #yukbaca #explorebogor #rindu #hijabdaily #poem105 #nutritravell #curugkencana #tereliye #lestarifebrin

[riskaamira]

Kisah Hindun Binti Utbah: Terbaik dalam Jahiliyah, yang terbaik dalam Islam

Biografi 35 Shahabiyah Nabi - Syaikh Mahmud Al-Mishri Credit by: Riska 

Mulanya sangat memusuhi Islam dan kaum muslimin, bahkan memusuhi Rasulullah SAW selama lebih dari 20 tahun. Ia rela mengorbankan harta dan apapun yang ia miliki demi menghalangi siapapun yang berada di jalan Allah. Namun, siapa sangka, pada tahun penaklukan Mekkah, hatinya terbuka menerima Islam serta mengorbankan harta benda berkali lipat melebihi dulu ia korbankan saat memusuhi Rasulullah SAW. Semuanya demi membela Agama Allah Ta’ala. 

Wanita mulia tersebut ialah Hindun binti Utbah bin Rabi’ah bin Abdu Syams Al Absyamiyah Al-Qurasyiyah. Ia adalah ibunda Muawiyah bin Abu Sufyan.  Hindun memiliki sifat yang fasih, berani, percaya diri, tegas, punya pandangan yang tepat, pujangga cerdik, jiwa ksatria yang tinggi, salah satu wanita Quraisy yang cantik dan berakal. 

Saat perang Badar, Kaum Musyrikin mengalami kekalahan yang mengakibatkan terbunuhnya 70 orang-orang musyrik, dan 70 lainnya ditawan. Dalam peperangan ini, Utbah, Syaibah, dan Walid bin Utbah yang merupakan ayah dan paman Hindun terbunuh oleh Hamzah. Sehingga menyebabkan dendam kesumatnya kepada Hamzah. Pada perang Uhud, Hindun memerintahkan Wahsyi yang merupakan budak pelempar tombak ulung dari Habbasyah yang bertugas membunuh Hamzah dengan imbalan merdekanya status budak Wahsyi.  Selain itu, Hindun juga pemimpin wanita Quraisy yang bertugas membangkitkan semangat kaum musyrikin dalam perang Uhud. 

Singa Allah, Hamzah, menyerang dan membelah barisan-barisan musuh, meruntuhkan kaum Musyrikin dengan pedangnya. Namun, ketika ia berhadapan dengan Siba’ bin Abdul Uzza, menjadi peluang Wahsyi untuk mengayunkan tombaknya kepada Hamzah yang sedang menebas musuh. Tombak Wahsyi mengenai perut bagian bawah menembus selangkangannya dan menyebabkan Hamzah tewas. Kaum Musyrikin mengalami kemenangan atas perang Uhud. Hindun sangat gembira terbunuhnya Hamzah, paman Nabi SAW, lalu Hindun memutalasi dengan keji. 

Hindun tetap menganut kesyirikan sampai Allah membuka dadanya untuk menerima Islam saat penaklukan Mekkah. Allah membuka hati Hindun untuk menerima Islam. Hindun pun berkata, “Aku hanya ingin mengikuti Muhammad”.  “Kemarin kau tidak suka membicarakan persoalan ini,” sahut Abu Sufyan.  “Demi Allah! Belum pernah aku melihat Allah disembah dengan sebenarnya di Masjid ini sebelum malam tadi. Demi Allah! Mereka datang untuk shalat, berdiri, ruku dan sujud,” sahut Hindun. 

Rasulullah SAW membaiat orang-orang termasuk Hindun di atas bukit Shafa. Rasulullah SAW menyampaikan untuk tidak menyekutukan Allah dengan apapun, jangan mencuri, jangan berzina, jangan membunuh anak-anak kalian, jangan membuat kebohongan, jangan mendurhakai Rasulullah dalam kebaikan. 

Sikap monumental Hindun dalam Perang Yarmuk melawan pasukan Romawi ialah ketika Hindun turut memukuli pasukan muslimin yang melarikan diri, termasuk kepada suaminya, Abu Sufyan. Hindun melihat suaminya melarikan diri lalu memukul wajah kudanya dengan kayu dan berkata “Kamu mau kemana, anak Shakr? Kembalilalh berperang. Korbankan nyawamu untuk membersihkan kesalahan-kesalahan masa lalu kala kau dulu menghasut semua orang untuk melawan Rasulullah SAW. Mendengar kata-kata Hindun, Abu Sufyan merasa iba. Begitu pula yang dirasakan para pasukan muslimn. Zubair Awwam melihat kaum wanita ikut menyerang bersama pasukan muslimin, mereka mendahului pasukan lelaki, turut menyerang orang-orang kafir. 

Pada masa Khalifah Umar r.a, Hindun kembali ke haribaan Sang Pencipta.  Semoga Allah meridhainya, membuatnya senang, dan menjadikan surga Firdus sebagai tempat kembalinya.

(Ditulis: Jakarta, 29 Mei 2020)

[dartidahlan-blog]

~ Kumohon jangan kembali (Lagi) Inilah salah satu hal yang paling ku benci di dunia ini. Sebab, aku telah jatuh pada lubang yang sama. Aku kembali dibuat nyaman oleh seseorang. Dia yang kemudian pergi entah dimana. Kabarnya tak lagi ada. Notif pesannya pun tak lagi muncul. Inilah yang sejak dulu selalu kuhindari. Ketakutakan ku akan kenyamanan itu timbul kembali. Aku tak ingin kembali jatuh pada lubang yang sama. Namun kenyataannya begitu sulit untuk ku bendung. Kenyamanan yang selalu saja muncul tiba-tiba, begitu sulit untuk aku hilangkan. Hanya untuk sekedar acuh padanya pun aku tak bisa. Dia begitu pandai merangkai kata. Namun aku tak kalah jago untuk mengacuhkannya. Namun, dia selalu saja menyerang titik lemahku, yaitu ketika dia begitu pandai membuat ku nyaman. Dan bodohnya aku, aku begitu gampang dibuat nyaman oleh seseorang. Bahkan dengan orang yang baru sekalipun. Beberapa hari lalu dia terus menghubungiku, menanyakan bahkan untuk hal yang tidak penting. Entah apa maksudnya. Hanya sekedar ingin berkomunikasi atau mungkin untuk tujuan yang lain? Inilah aku. Yang ketika telah di buat nyaman, akulah yang akan terus mencari. Mencari kabarnya, bertanya terus mengapa tak menghubungiku hari ini? Dan akan selalu begini. Dia pergi, tanpa kabar, entah kemana dan kenapa? Aku kembali dibuat nyaman oleh seseorang. Dia yang kemudian pergi entah dimana. Kabarnya tak lagi ada. Notif pesannya pun tak lagi muncul. #literasi #yuknulis #yukbaca #poetry #story #dunia #qoute #cakrawala . https://www.instagram.com/p/Br_gCCkAexj/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=1ljlzsvqw7puc

[ludianstory-blog]

This kind of things happened a lot to me. Awalnya beli, jadi customer setia, kemudian malah jadi akrab dan bersahabat. Dibalik diri yang 67% introvert ternyata menyimpan kenekadan untuk SKSD. 😂 Pas balik ke Gresik rada suntuk karena gada toko buku yang bagus, cari buku standard aja susah apalagi buku islam yang terpercaya, wew M.U.M.E.T bingits. Alhamdulillah nemu @belibuku di IG, mbaknya ramaaaaahh banget dan suka rekomendasiin buku yang bagus. Dan Alhamdulillah, belanjaan kali ini dibonusin satu buku langka yang susaaahh banget carinya. Masya Allah, Alhamdulillah. Tenang aja, ini bukan buku panduan untuk jadi teroris kok 😂😅 justru, ini adalah buku wajib agar makin properly and islamicly educated. Terutama buku yang putih itu, the first book that make me fall in love with Siroh Nabawiyah. Huwaaaa, ga bisa ketulis senengnya punya ni buku setelah lama kukejar2. Dulu cuma bisa pinjem, sekarang bisa punya sendiri. Yeaayy.. Sekarang mari nabung lagi untuk beli buku yang lain, pokoknya kudu lebih pinter ketimbang Syekh Google. 😂😂😂 #ilovebook #yukbaca #muslimahrajinbaca #ayobacabuku #bukuislam

[anggiamelati]

Meroketkan Diri

Ir. Soekarno berpendapat ada 3 suku di Indonesia yang memiliki karakter mumpuni. Sehingga menurutnya, jika rakyat Indonesia bisa mengolaborasikan karakteristik itu dalam dirinya, maka terbentuklah seorang insan yang tangguh, bijak, dan kompetitif. Lantas, jalan menuju sukses tak sukar diraih.

Bunyinya macam ini:

Bekerjalah seperti orang Jawa. Mereka terkenal gigih dan pantang menyerah. Profesi apa saja dilakoni tanpa ada rasa malu atau gengsi yang terpenting keluarga sejahtera. Mulai dari PNS, POLRI, nelayan, petani, tukang becak, dll.

Berbicaralah seperti orang Medan. Sudah hal lumrah mendengar logat mereka. Termasyhur pandai dalam berbicara. Walau tegas, keras, tetapi berisi. Maka tidak heran banyak pengacara-pengacara andal dan terkenal berasal dari suku Batak.

Berpikirlah seperti orang Minang. Pola pemikiran orang Minang terkenal hebat,mereka kerap kali berpikiran jauh kedepan, bergurau pun selalu tepat; tidak asal. Mayoritas dari kecil sudah didoktrin untuk cerdas dalam berpikir strategis.

Apa yang terlintas di pikiran kalian saat pertama kali membaca petuah di atas?

Btw, pertama kali gue mendapati petuah tersebut sekitar 8 tahun silam. Lamat-lamat berpikir, merenungi makna kalimat yang terangkai dan gue putuskan manut (setuju dengan beliau). Kebenarannya memang belum bisa dijamin. Meskipun mengandung unsur SARA, tapi tak ada maksud sama sekali untuk mendiskreditkan pihak tertentu.

Ditekankan lagi, bukan berarti suku-suku lain tidak bersinar. Masih banyak karakteristik-karakteristik brilliant yang dimiliki suku Sunda, Dayak, Bugis, bahkan Papua. Hanya saja menurut gue, ketiga suku di atas sudah cukup mewakilkan untuk dicontoh.

POINT YANG KUDU DI-BOLD💄adalah jangan mau diperdaya kata-kata yang membuat down!! Bcs if words control you, that means everyone else can control you. Hey you! Keep your dreams. Buktikan, bukan malah menjawab komentar para netizen zulid itu. Salamaik barayo jo dun sanak.

1. Pemuda tangguh asal Jawa.

2. Pemuda tangguh asal Medan.

3. Pemuda tangguh asal Minang.

[sitiannisam]

Kalo ini, 1 buku pinjaman, 3 buku di rak lemari. Dan semuanya akan masuk ke 'read list holiday' jugak! Semangat membacaaaa! 📚📖

[kenfauzy]

Mendukung Hari Buku Nasional Maka dengan riang, harga buku Kursi Kosong Antologi diturunkan menjadi hanya Rp 58.700 saja dari harga awal delapan puluh ribuan Bukan hanya untuk Hari Buku Nasional saja, tapi untuk donasi, mengingat karena seluruh royalti dari penjualan buku ini untuk di donasikan kepada panti asuhan @yayasanalqomariyah Maka saya berharap banyak, dengan diturunkan harga buku ini menjadi banyak yang beli, sehingga bisa terkumpul donasi yang banyak juga untuk membantu adik - adik di panti asuhan, yang saat ini sedang membutuhkan biaya untuk renovasi rumah panti Dengan harga segitu dapet buku dan pahala yang tidak habis, harga yang sangat murah dibanding harga martabak spesial manis Gimana belinya? Bisa hubungi penerbit @guepedia atau beli di Bukalapak, Tokopedia dan Elevenia Beli ya, yuk berdonasi dan kita bantu renovasi rumah adik - adik panti Selamat hari buku nasional dan selamat membaca buku, bukan membaca masa depan dengan kamu #kenfauzy #haribukunasional #yukbaca #haribukusedunia #haribukunasional2017 #bukukursikosongantologi #kursikosong #kursikosongantologi #emptychair #pecandubuku #donasi #komunitasbaca #infobuku #guepedia #bukalapak #tokopedia #bukubagus #berantakankata #pecandusenja

[dianyunipratiwi]

Testimoni dari @lisaoktiasari "Aku udah baca sampao habis novelnya teteh #dianyunipratiwi Dan aku suka sekali cara teteh menyajikan dan menuliskan tiap rangkaian kata dan puisi dalam novel ini. Sarat makna gampang dicerna karena natural sebagian kita pasti merasakan seperti ini... Dan pastinya ngena banget di akunya teh. Alhamdulillah pesan novel ini tersampaikan." Mereka udah baca, buat para singelillah novel #menantipagi ini bisa dibaca sembari menunggu "pagi" yang pasti datang in sya Allah. #novelindie #selfpublish #bandungmenulis #penulisbandung #jomblo #bacaanringan #yukbaca

[etisuharyani]

Either i lose, either i learn right? There's no such a thing like wasted. If you do the right thing and always keep your honesty. He just wasn't the right person for you. You just need to keep Move. Because God's time is perfect. Not too short, not too long. Never too early, not too late. It's just perfect. . . Lyfe is simple 🌼 . #MyPenaStory #GerakanBacaBuku #1Minggu1Buku #YukBaca #BukuKece #Falafu @mediakita