pelarian sejenak. please jangan direblog. my free therapy.
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Ya Allah pengen punya rumah sendiri😭
Yang bisa nampung keluargaku kalau nengokin aku, biar no worries. Yang bisa jadi 'ampiran' keluarga/kerabat dekat, yang manfaat bisa nolong keluarga/kerabat juga.
Pengen punya rumah sendiri...
Yang ramai, yang gayeng, yang hangat, yang ada meja makannya, yang ada ruang tvnya, yang boleh main keyboard🥺
Nanti rumahnya biar bisa buat kajian, buat kantor, buat macem-macem.
Bukan ga bersyukur atas keadaan skrg. Tapi ada kan fase dimana emg harus nekan ego, buat nurut sama suami. Yang suami maunya rumah sangat privat. Ngga kebiasa ada adek atau extended family...
Sedangkan kadang kondisi2 tertentu emang butuh. Keluargaku ga tipe yang numpang dan nyusahin orang tapi kalo emang butuh, ya itu artinya keluarga buat saling nolong, ngerawat ortu di masa tua juga biar ga bingung🥺
Suamiku kan ga ngerasain kalo mudik rumah ramean, kumpul keluarga besar dalam satu rumah, punya adek banyak. Yang gabisa dijelasin gmn perasaannya.
Kalau punya adek abis kecelakaan/sakit dan kita gbs bantu banyak, punya kamar/tempat jujukan buat istirahat aja dah cukup. Kita ngalah beberapa saat di kondisi yg gaenak buat adek kita, itu sesuatu dorongan yang susah dirasakan.
Maaf ya dek, aku bukannya ga mau. Tapi saat ini blm bisa bantu banyak, doain mbakmu kaya raya punya rumah sendiri!
13 juli 2023
3 notes
·
View notes
Text
Abis nulis, istighfar, tarik nafas, ke kamar mandi, terus lihat kerjaan suami yg bener2 banyak... aku udah lega. Dan jadi ngerti kalo, okayyy aku harus ngerem dan ngelemesin. Its okay kekesalanmu valid. Tapi kita fokus ke mana yg bawa manfaat lbh banyak buat seimbangin rumah tangga.
Mungkin ini bukan waktuku manja wkwkwkwk. Kapan2 aja ya. Dia lagi stress dan byk pressure menjelang praregis. Kapan2 aja kita bikin stress dia dgn komplain wkwkwkwk
Sekarang waktunya stabil biar dia kerjanya tenang🤗
Cara menyayangi orang lain sekaligus bertanggung jawab sama peran yg kita ambil itu kompleks yah hahahaha

Cantiiikkk, you did a good job👍🏻
2 notes
·
View notes
Text
Mungkin benerapa tahun lagi, bakal menikmati banyak waktu sendiri.
Aku bisa bereksperimen entah itu ngompos, entah itu bisa ngegym, les renang dan nyelam, baca nulis nonton sambil pake baju seksiii semriwiiiiing hahaha
Sabar ajaaa
Btw aku kan lagi suka dandan, lagi suka make upan, bner2 ga buat suami krn jarang bereaksi jg sih dia wkwk. Aku dandan wallahi jadinya buat dirikuuuu, aku ngerasa menghargai diriku dan seneng aja. Salah ga sih aku
0 notes
Text
26 12 2021
kemarin umi curhat...
“kenapa ya aku masih mau punya anak lagi meskipun suamiku udah ketahuan selingkuh? Tapi yang aku pikirin cuma anak-anakku gimana, aku nggak mau pisah sama anak-anakku. Sudah aku nggak kerja, kuliah nggak lulus, udah nolak lamaran mantan dulu yang jelas-jelas baik, mau balik kampung apa ga jadi beban hidup orang tua udah pesta tujuh hari tujuh malam?”
ngebayangin ibuku sendirian di posisi itu, dan dia berhasil survive sampai sekarang, sungguhlah baktiku mau sampai segimana masih kurang.
inget banget dulu pernah jalan bertiga aja: aku, cica, sama umi. Dan umi pingsan di tengah jalan. Barangkali waktu itu tekanannya luar biasa buat beliau.
ibuku nggak gila aja udah bersyukur banget. Dulu sempet berdoa pengen mati aja, tapi terus inget nanti kalo aku mati siapa yang jagain ibu sama adek-adekku?
Seburuk apapun kondisi kami saat ini, at least kita selalu berjuang entah gimana caranya sendiri-sendiri buat bertahan. Nggak gampang buat seorang anak bisa berdiri tegap di kondisi broken home.
aku tahu udah lewat banget ya hari ibu, maaf ya mi, belum bisa jadi anak yang baik...
0 notes
Text
Sedih banget rasanya jarang ada yg apresiasi masakanku.
Jarang masak karena mood suka ga kekontrol, makanan ga ada yang makan, mubadzir juga. Gak ada yg bilang enak. At least puji aja deh, atau pura-pura suka, hamba manusia riya'😭😭😭🤧🤧🤧
Ya Allaaaah ternyata blm berdamai😭😮💨
Sedihhh pengen pulang pengen gak mikirin sekeluarga makan apa terseraaaaaahhh keleennnlaaaaaahhhhhhhh😭😭😭
Potek bgt rasanya astaghfirullaaaah ini udah akumulasi dari entah berapa ratus kali🤧
Pusing bgt bb yara ga naik2. Ya Allah tolongin aku...
0 notes
Text
Nama anak perempuan
Nawarah Safaira Gunadi
Nawarah : memiliki bakat menulis dan seni
Safaira : Kejernihan, kemurnian, ketentraman
Panggilannya Nara/Fara/Ara
Kautsariya safaira Gunadi
Kautsar : telaga/kebaikan yg banyak
Safaira : Kejernihan, kemurnian, ketentraman
Telaga yg jernih, berharap hidupnya dipenuhi kebaikan dan ketentraman 🤗
Panggilannya Kaira
1 note
·
View note
Text
Ayah dan keputusannya diam-diam menikah lagi adalah sakit hati terbesarku
Sampai kadang masih berpikir, apa aku sudah benar-benar menerima? Memaafkan?
Kayanya memang lukanya belum kering
Kadang ngerasa sudah ikhlas tapi kayanya itu cuma aku yang masa bodoh aja saking jijiknya.
Aku tahu ayahku pasti sayang sama aku
Tapi gatau kenapa rasanya berjarak aja
Setelah dibohongi berkali-kali, katanya enggak enggak tapi iya. Eeeeeekhhhh
0 notes
Text
Menyusui Di Garis Akhir
Barangkali kelihatannya menyusui itu hanya ibu yang rebahan dan bayi yang menghisap air susunya.
Barangkali kelihatannya menyusui itu begitu mudah sampai bisa disambi-sambi : HPan, baca buku, dan nonton film.
Laki-laki tak akan mengerti rasanya, bukan karena mereka tidak mau peduli tapi ya memang tidak pernah punya pengalaman akan hal tersebut. Tidak punya keterikatan batin ketika menyusui dimention, karena tidak punya bagian tubuh dan segala hormon yang mendukung aktivitas menyusui. Mereka hanya tidak paham...
Jadi kadang membicarakan lelahnya menyusui sangat nggak nyambung jika menjadikan suami sebagai lawan bicara.
Lelah terlihat seperti keluhan tidak ikhlas
Sakit dimana-mana, ringan tapi sering. Energi tersedot banyak. Menahan ngantuk luar biasa. Pegal punggung, sakit pinggang, masuk angin karena lupa menutup baju, lengan kebas karena tertindih, kalsium yang semakin lama semakin diserap, gigi mudah bolong dan semacamnya.
Aku kelihatan tidak ikhlas ya? 😁
Duh Gusti...mungkin aku memang kurang bisa ikhlas.
Tapi kadang aku cuma pengen sambat, bercerita...didengarkan. Divalidasi perasaannya, dan dibiarkan beristirahat.
Sungguh kalau tidak ada niat besar dan batu: lillahi ta'ala dan demi kesehatan anak, aku memilih stop.
Tapi ASI dan menyusui itu ajaib. Banyak keajaiban yang diberikan seperti zam-zam saat Siti Hajar berlarian.
Menyusui di garis akhir terasa semakin berat...
Apalagi kalau bayi sudah ngempeng. Bisa semalam/sesiang saat dia tidur tidak lepas menyusui. Dan kita, yang ikut tertidur karen menyusui itu luar biasa kantuknya, bangun-bangun gemetar karena lapar dan energi yang terserap begitu banyak. Kadang aku pengen segera menasuki masa sapih.
Mencoba menghentikan menyusui malamnya berakhir berkali-kali tantrum, "apa tidak kasihan sama bayinya?"
Menyusui itu tugas berdua. Bersama ayah. Ayah jaminkan programnya berjalan lancar, ibu eksekutor. Kalau eksekutor rangkap-rangkap, "apa tidak kasihan sama ibunya?"
Menyusui di garis akhir...
Bersemangatlah, lillahi ta'ala.
0 notes
Text
"Kamu ada pengen apa gitu nggak yang mau kamu beli?"
Hehe nggak ada☺️
Kalau ditanyain gitu malah jawabnya nggak ada. Kalo nggak ditanyain pengen wakakaka.
Seumur nikah, dia selalu berusaha kasih yg terbaik. Yang kadang aku jadi sungkan. Si dermawan yang nggak pernah itungan. Makasih yaaa...
Kehadiranmu itu anugerah.
Juli, 2021
0 notes
Text
Kangen ibukku, pasti lagi sedih sekarang.
Daritadi cuma bisa kirim al fatihah.
Lebaran oh lebaran, kasihanilah keluarga di Malang...
0 notes
Text
Ibrahim alshinbaari
Kalau anak cowok bagus kali ya
Nama yg jihad di palestina

0 notes
Text
Maaf agak sentimental
Ramadan dan lebaran pernah menjadi penanda waktu titik kelam di hidupku
Suka keinget aja...
Sampai susah tidur. Rasanya cuma pengen nangis sampai ketiduran.
0 notes
Text
Aku pernah berlarian di bawah hujan dengan air mata yang turun seirama
Aku pernah nyaris pingsan berkeliling karena terik
Aku pernah ada di kamar rumah sakit dengan ibuku yang tak sadarkan diri
Aku pernah menyaksikan Ayahku berbohong tak habis-habis
Aku pernah menyaksikan adik-adikku yang terus bertanya dan aku lindungi agar telinganya tidak mendengar apa yang seharusnya tidak mereka dengar
Aku pernah menyeka luka di wajah ibuku yang cantik tapi tatapannya kosong
Aku pernah selalu dipaksa untuk minta maaf, menurut, dan memaafkan
Aku pernah berpura-pura tegar sampai aku kehilangan diriku sendiri
Aku pernah berada di rumahku dengan sejuta ketakutan dan tidak ada satu orangpun yang bisa menyelamatkanku, rasanya
Aku pernah bersujud, meminta pada Allah agar semua ini hanya mimpi
Kamu sudah berjuang cukup keras, Apik.
Terima kasih sudah bertahan.
Ketika belum berakhir berarti belum mencapai batasmu, kamu masih kuat.
Doaku semoga, cukup di kehidupan yang lalu getir itu. Semoga saat ini dan seterusnya doa-doa ibu diijabah. Bahagia menyertaiku.
0 notes
Text
Terima kasih sudah hadir dalam hidupku dan memberi pengalaman baru yang sempat ada sejenak dalam hidupku
Menyaksikan ayah dan ibu yang perhatian dan mencintai satu sama lain
Keluargamu adalah anugerah terindah barangkali, yang Allah kirim sebagai jawaban atas doa-doa yang aku kirimkan padaNya.
Meski tak sempurna, tapi menyempurnakan sisi-sisi tak utuhku yang lain.
Alhamdulillaah. Bahagia rasanya bisa pulang dengan nyaman tanpa ada perasaan tertekan dan takut melakukan kesalahan.
Penerimaan ternyata seindah itu.
Purworejo, 18 April 2021
0 notes
Text
Udah lah, masak itu banyak mudharatnya
- udah capek
- gak dimakan
- mubadzir
- gak ada yg apresiasi
- end up malah ga ikhlas
Beli aja.
Atau masak buat diri sendiri aja☺️
0 notes
Text
Tadi pagi, dia panggil aku 'beb' secara langsung. Haha. Jarang-jarang aku denger itu. Seneng aj rasanya.
Malamnya dia ke rumah sakit.
Duh campur aduk rasanya.
Semoga besok-besok masih banyak waktu dipanggil beb. Semoga bukan yang terakhir. Semoga dia maafin aku. Semoga baik-baik aja.
Huhu what a day.
7 des 2020
0 notes