Tumgik
thebirdviews · 2 months
Text
Semoga momen idul fitri ini diberikan kemampuan menurunkan ego untuk mengakui kesalahan dan mengucapkan maaf serta memaafkan 🫱🏻🫲🏻
meminta maaf
saya, mas Yunus, dan anak-anak punya kebiasaan setiap sebelum tidur, yaitu mengucapkan bahwa kami menyayangi satu sama lain, lalu minta maaf kepada satu sama lain. kami ingin di keluarga kami, menyampaikan perasaan sayang dan meminta maaf itu ringan dilakukan.
sebab, nggak semua permintaan maaf itu mudah.
pernah nggak sih, kita tuh marah karena kesal yang nggak bisa ditahan. benar-benar dada meledak dan kepala sangat panas. pernah nggak sih, kita marah sampai kamiseseken alias nangis sesenggukan juga karena marah kita? lalu secara membabi buta, marah itu diluapkan kepada siapa saja. pernah nggak?
pernah nggak, setelah marah yang tertinggal justru bukan perasaan lega, melainkan rasa bersalah yang tak sudah-sudah. justru, rasanya diri kita semakin ciut, rendah, kalah.
rasa bersalah seperti ini kemudian dibawa bertahun-tahun karena malu kalau meminta maaf. semuanya seakan terlupakan, padahal lukanya masih ada.
nggak semua permintaan maaf itu mudah. iya. tapi, percayalah, meminta maaf tidak kalah pentingnya dengan memaafkan. di kehidupan orang lain, bisa jadi kita adalah villain-nya.
prompt 9.
apa permintaan maaf paling sulit yang pernah (atau yang belum) kamu sampaikan?
155 notes · View notes
thebirdviews · 3 months
Text
It's okay, life is your trial and error journey. Just go back to Allah. Immediately!
FR | 3 Maret 2024
0 notes
thebirdviews · 3 months
Text
Patah Hati
patah hati terbesar itu adalah saat melihat ibu berpatah hati.
setidaknya, jagalah ia agar tidak patah karenamu.
FR | Februari 2024
0 notes
thebirdviews · 3 months
Text
relate. beberapa kali mengalami begini juga. mungkin karena juga merasa selama ini mencoba mendengarkan untuk benar benar memahami. eh, pas memilih beberapa kali bercerita, feedback nya kok malah bikin tidak plong.. jadinya malah berasa kek di push, gak boleh istirahat barang sejenak. padahal lagi capek, sesekali gpp kan kali ini jadi yang lagi capek? wkwk
tapi kemudian sadar, gak semua orang punya kemampuan mendengarkan atau memang kondisinya sedang tidak bisa. jd memilih untuk menurunkan ekspektasi feedback saat sesekali bercerita, ntah ke sohib atau keluarga. sempat kepikiran juga apa gak perlu ngeluh lagi ya ke manusia, cukup ke Allah aja (?) masih tanda tanya.
sudah ada tempat untuk bercerita yang aman, menurutku itu pun sebenarnya sudah alhamdulilllah. feedback nya mengesalkan dikit yasudahlah ~
tapi kalo lama lama akhirnya sinkron, wah alhamdulilllahnya nambah! :)
Apa yang Kamu Rasakan Saat Pasanganmu Bilang ‘Sama, Aku Juga Capek’ Saat Kamu Mengeluh Capek?
Salah satu pendewasaan yang saya sadari setelah menikah adalah menahan diri untuk tidak bilang ‘sama, aku juga’ saat pasangan sedang mengeluh seperti capek, kurang tidur, atau kerjaan kantor banyak sekali.
Saya orangnya jarang-jarang mengeluh, tapi sekalinya mengeluh ya cuma sekadar ingin mengeluh saja, bukan kode untuk diserve ini dan itu oleh pasangan.
Pernah beberapa kali pasangan saya spontan merespon begini, “Sama, aku juga capek.” Mungkin dia tidak ada maksud apa-apa, sama seperti saya yang sekadar bercerita saja. Tapi rasanya yang tadinya saya harapkan bisa plong kok malah jadi sesak ya. Saya tidak merespon apa-apa lagi.
Sekali, dua kali, tiga kali, terus terulang seperti itu. Dan rasanya masih sama. Sepertinya bukan respon seperti ini yang saya inginkan.
Lama saya merenung kenapa saya kurang suka dengan respon seperti itu. Ternyata kemudian saya sadari bahwa saya terbiasa mendengarkan keluhan dan saya jarang mengeluh. Saat pasangan saya mengeluh, saya berusaha mendengar tanpa menimpali dan mencoba mencarikan solusi bila diperlukan.
Lalu saat saya mengeluh dan mendapat respon ‘sama, aku juga’ itu rasanya seperti saya ini tidak boleh mengeluh. Padahal niat saya mengeluh hanya sekadar mengeluh saja biar plong, bukan untuk membandingkan siapa yang lebih capek.
Sekali lagi, mungkin maksud pasangan saya bukan seperti itu. Hanya saja yang namanya komunikasi itu kan dua arah, ada potensi lain maksud lain juga penerimaannya. Dan dalam pernikahan, baik suami atau istri, adalah sama-sama subjek. Maka, menurut saya, saya perlu untuk menyampaikan ketidaksukaan saya atas respon seperti itu. Biar sama-sama senang dan sama-sama belajar.
Komunikasi yang baik antara suami dan istri itu komunikasi yang setara, yang bisa didengarkan dan mendengarkan satu sama lain, yang mau saling menghargai dan saling memberi ruang untuk berekspresi.
Saya gak sadar bahwa kalimat pendek ‘sama, aku juga’ itu bisa bikin kesal. Awalnya saya kira biasa saja, lama-lama kesal juga hehehe. Tapi inilah yang namanya pendewasaan. Pasangan saya tidak benar-benar salah, dan saya juga tidak sepenuhnya benar. Ini hanya soalan pola komunikasi yang berbeda dan perlu disinkronkan. Itu saja. Semoga saja.
@taufikaulia
308 notes · View notes
thebirdviews · 4 months
Text
Tumblr media
Source: https://www.instagram.com/p/C2pgCV1BzJn/?igsh=MTRlNHFvemtlZzN4cg==
97 notes · View notes
thebirdviews · 4 months
Text
"Menyianyiakan potensi itu sama saja dengan tidak bersyukur."
- Bapak (2024)
ups, tapi ingat. setiap potensi harus berujung untuk mencari ridho Allah, secara langsung ataupun tidak.
0 notes
thebirdviews · 4 months
Text
feel like i want to come back in 2020
berasa gagal ujian. remed. wkwk
but it's okay right? let's grow again!
Cukupkanlah tujuan berbuat baik itu untuk mendapatkan ridho-Nya, tanpa embel-embel ekspektasi lainnya. Udah itu aja, titik.
FR | Bumi, 30 September 2020 19.38 detik ke-1
2 notes · View notes
thebirdviews · 5 months
Text
"Pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah mengering"
welcome back!
0 notes
thebirdviews · 5 months
Text
Mari kita mulai tahun ini dengan lebih berhati-hati dan lebih mawas diri, yo!
Bismillah!
0 notes
thebirdviews · 5 months
Text
Tumblr media
Teruntuk kamu. Iya, kamu.
0 notes
thebirdviews · 5 months
Text
ternyata nyaman ya mendapat percakapan yang lawan bicara sering mengingat Allah.
misal kemarin di kantor, kira kira begini:
"sejak selesai kuliah, bapak udah ketok palu gak biayain aku lagi mbak. eh, terus ada yang ngabarin info ada kerjaan. emang ya, Allah itu ngasih rejeki ada aja jalannya."
sederhana, tapi MasyaAllah.
0 notes
thebirdviews · 5 months
Text
Cari Muka
Hai hai, happy weekend!
Pagi ini qadarullah dipertemukan dengan vlog percakapan ust. weemar dan hawaariyyun, link di bawah ya.
Pola pikir yang MasyaAllah sih. Penggunaan diksinya juga kusuka, terutama pas beliau bilang "ini itu semuanya tentang bagaimana kita berusaha cari muka di hadapan Allah."
Ada 4 poin yang ditekankan dalam menjalani kehidupan:
1. Maksimalkan ikhtiar dengan menjadikan syariat sebagai konstrain
2. Husnudzon
3. Bersyukur yang nyata, tidak sekadar mengucapkan Alhamdulillah, misalnya dengan menghargai waktu
4. Tawakkal
youtube
0 notes
thebirdviews · 5 months
Text
"semua orang (penuntut ilmu yang mencari kebenaran) itu berproses. Bisa jadi dia baru belajar sampai dengan hal. 20 tapi masalahnya ada di hal.75, salah karena ketidaktahuan itu wajar. "
Ust. M. Nuzul Dzikri
0 notes
thebirdviews · 5 months
Text
Pagi ini tetiba kepikiran tentang salah satu hikmah dari berbagai rentetan kejadian beberapa tahun belakang.
Kuncinya satu,
"tenang, ada Allah."
bukan,
"tenang, ada aku/dia/mereka."
tetoooot, salah besar.
FR | Bengkulu, 27 Desember 2023
0 notes
thebirdviews · 6 months
Text
"Sungguh ingin ku berlari, tapi jalan pun ku terseok. Kumohon rahmat dan pertolonganMu karena kuyakin hanya Engkau sebaik-baik penolong."
- Hamba Tuhan
0 notes
thebirdviews · 6 months
Text
Rahmat Allah dan Iman
Hai! Sepertinya kita setuju, jikalau rahmat atau kasih sayang Allah yang ditunjukkan itu banyak bentuknya.
Ada yang merasa dirahmati Allah saat berkunjung ke Baitullah Mekkah. Ada yang merasa dirahmati Allah saat satu per satu harapannya terkabul. Ada yang merasa dirahmati Allah ketika pertolongan itu tepat datang saat dirinya merasa tidak berdaya sama sekali. Ada pula yang merasa dirahmati Allah saat dirinya diberi kesempatan untuk kembali merasakan iman. Dan ada pula, orang-orang yang merasakan rahmat Allah saat dirinya diberikan kesempatan untuk beramal shaleh atau hanya sekadar berhasil menyentuh hati seseorang untuk 'berlari' menujuNya.
Banyak bentuknya kan?
Sepertinya kita juga sepakat bahwa rahmat Allah akan membawa ketenangan pada setiap insan yang merasakan. Nikmat. Apapun bentuknya, tentu syaratnya tetap satu kan? Iman.
Dan sungguh.. nikmat iman itu, nikmat sekali.
FR | Bengkulu, 19 Desember 2023
0 notes
thebirdviews · 6 months
Text
Tumblr media
Mari kita mulai lagi.
16 Desember 2023
0 notes