thedancingwords-blog - Tumblr blog

[thedancingwords-blog]

Success in life comes when you simply refuse to give up, with goals so strong, that obstacles, failure, and loss only act as motivation. ⁣ .⁣ .⁣ .⁣ I'm talking about making a perfect bread. Not something else. ⁣ #bread #rotimanis #baking #thingsthatkeepmesane https://www.instagram.com/p/CMGYiJrHH1f/?igshid=1sodfrpcd6bzz

[thedancingwords-blog]

Dear, i miss you.. Ups, i mean Tiramisu.. If there's something to be proud of in the earlier of 2021, it would be this. Although it was easy peasy to make. The hardest part of making this was battling with the laziness inside of me ✌ #tiramisu #italiandessert #coffee (at Sisilia) https://www.instagram.com/p/CJimpE7HeeM/?igshid=1cme6m2y8qifq

[thedancingwords-blog]

Eat the spaghetti to forgetti your regretti 🍝 In frame: Spaghetti Brulee made by me ❤ #spaghetti #spaghettibrulee #cooking #happiness https://www.instagram.com/p/CJd4ayWnoWq/?igshid=1kc4tyeugpyrn

[thedancingwords-blog]

Dari Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu, belia berkata, “Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi?’ Beliau menjawab, ‘Ibumu.’ Orang tersebut bertanya kembali, ‘Kemudian siapa lagi,’ Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Kemudian ayahmu.'” (HR. Bukhari dan Muslim). Bu, teriring doa semoga Allah jaga raga dan damaikan hati Ibu, selalu.. https://www.instagram.com/p/CJESqPCnRuU/?igshid=qtzzormea8o

[thedancingwords-blog]

Malam tadi, ku tepis semua keraguan. Ku kubur dalam-dalam semua ketakutan. Ku robohkan prestis yang selama ini ku jaga. Ku lakukan satu hal yang tak biasa. Aku mau Allah tau, kalau malam tadi aku berjuang.

[thedancingwords-blog]

Lebaran 2020

Banyak orang bilang, Lebaran tahun ini terasa berbeda. Bagiku terasa tak jauh berbeda.

Sampai pada pagi di hari Lebaran. Setelah mandi dan mengenakan pakaian terbaikku. Keluar kamar. Ku hampiri Ibu yang sedang duduk di karpet. Menggapai tangannya untuk ku cium dan lirih ku minta maafnya. Dipeluknya aku. Permohonan maafku dibalas lirih dengan doa di telingaku "semoga cepat dapat jodoh.."

Seketika ku merasa Lebaran tahun ini memang benar berbeda. Ibuku bukan pribadi yang vokal untuk membicarakan hal yang pribadi seperti ini. Tahun ini ia utarakan doanya untukku.

Dear Allah, maafkan aku sering alpa berdoa tentang ini. Inginku ternyata belum sekuat upaya doaku. Untuk itu, tolong kabulkanlah doa ibuku.

Lebaran 2020.

[thedancingwords-blog]

Ada rasa rindu yang bikin sesak.. Tapi entah untuk siapa. Mungkin untuk kamu yang tak sengaja membaca ini <3

24 Mei 2020, Idulfitri, dini hari, di tengah pandemi.

[thedancingwords-blog]

Pernah ngga penasaran? ⁣ Gambar dimsum ini buah hasil rasa penasaranku. Dari beberapa hari lalu seliweran resep2 dimsum yang hasilnya menarik. Kemudian timbul rasa penasaranku, bisa ngga ya aku buat dimsum?⁣ ⁣ Hari ini alhamdulillah Allah mudahkan aku untuk memenuhi rasa penasaranku. Satu per satu bahan dipersiapkan, langkah demi langkah dilakukan. Semuanya sesuai resep yang sudah ku rangkum dan ku rasa paling pas. ⁣ ⁣ Turns out.. Ketika dimakan hmm enak sih tapi rasanya ngga kayak dimsum yang biasa aku makan. Kulitnya belum terlalu lembut. Isiannya terasa 'ayam sekali' sedangkan yang biasa ku makan terasa lebih kenyal dan 'tapioka sekali' 😂⁣ ⁣ Terus jadi mikir "ini berhasil apa ngga ya?".⁣ Kalau parameter berhasil adalah yang penting bisa dimakan dan rasanya ngga hambar, aku udah berhasil. Tapi kalau parameternya adalah memenuhi ekspektasiku akan dimsum yang biasa ku makan, aku belum berhasil. Ternyata definisi keberhasilan bisa diubah, tinggal menyesuaikan dengan parameternya. Jadi kalau belum berhasil, jangan sedih.. Turunin dulu aja parameternya, lalu coba lagi.⁣ ⁣ Tapi terkait dimsum, aku kayaknya belum mau coba lagi. Udah lah mending beli aja 😁⁣ ⁣ *niatnya cuma mau bikin catatan kalau hari ini bikin dimsum, entah kenapa jadi bahas ngalor ngidul 🙈*⁣ ⁣ #weekendwriting #dimsum https://www.instagram.com/p/B_cd-WoHcfV/?igshid=nvaiy14gym9l

[thedancingwords-blog]

Kalau dunia ini diibaratkan sebuah sekolah, #Covid19 mungkin jadi mata pelajaran yang wajib dipelajari oleh semua muridnya. Tanpa terkecuali. Mata pelajaran yang masuk kategori berat (mungkin) tapi aku yakin tujuannya tetap menjadikan muridnya lebih baik. Yang namanya belajar, ada kalanya merasa ngga nyaman, ada masanya merasa payah. ⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ Tapi kalau dilihat lebih dalam lagi, ternyata mata pelajaran bernama Covid-19 ini punya mata pelajaran turunan. Ada mata pelajaran bernama rasa syukur, empati, menghargai waktu, menghargai sesama, menghargai nilai uang, gotong royong, kreativitas, dsb. ⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ Lagi-lagi yang namanya belajar biasanya ada level kesulitannya, disesuaikan dengan kapasitas masing-masing muridnya. Bahasa kerennya, we have our own battles. Masing-masing dari kita punya versi dan bentuk ketidaknyamanan masing-masing. ⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ Walaupun sekarang mungkin secara fisik kita #dirumahaja, tapi semoga hati kita selalu terketuk untuk mau nengok 'keluar' ya. Melakukan sekecil apapun yang kita bisa supaya ngga lulus sendirian dari mata pelajaran ini. Ngga enak kan bayangin kalau wisuda sendirian. ⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ Hang in there.. Semoga nanti, kita lulus mata pelajaran ini sama-sama ya.. ⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣ "Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan." (QS. Al-Insyirah 94: 5). Allah sebutkan sampai dua kali, kita masih ragu? *Memang ngga ada hubungan antara foto dan caption. Cuma berharap nantinya suasana di foto ini jadi hal yang normal lagi tanpa harus mikirin social distancing* #latenightwriting (at Borobudur Temple) https://www.instagram.com/p/B_K-ohBHsQe/?igshid=flog6euxq0qb

[thedancingwords-blog]

Ini menu sarapan ku yang kesiangan tadi. Akhirnya bisa sibuk utak atik buat makanan/minuman lagi, ditata sedemikian rupa, nengok ke luar cari masih ada cahaya matahari apa ngga, terus difoto sebelum dimakan. Kayak gini aja udah bikin happy. Mungkin ini yang namanya hobby ya? • Ngga tau kenapa suka aja fotoin makanan/minuman. Entah itu makanan/minuman yang dibeli atau yg bikin sendiri. Kalau lagi makan bareng, temen2ku hafal banget sama kebiasaan aku ini 😁 • Ini cuma roti tawar dioles maragarine terus dibakar di teflon. Yang di atas roti itu alpukat yang aku bakar2 sebentar di atas teflon, terus aku kasih topping madu. Mau ala2 orang yang bikin menu sehat aku tuh.. Tapi, ternyata alpukatnya masih belum matang jadi ngga enak 😂 • Kalau smoothies nya itu kolaborasi pisang, kiwi, pokcoy, sama yakult. Nah, kalau ini udah pasti seger.. • If the world out there is going crazy, do more of what makes you happy ❤ #happy #thingthatkeepsmesane #foodie #brunch #selflove https://www.instagram.com/p/B8WZ9MGHO_a/?igshid=14gal52gh6q6s

[thedancingwords-blog]

It's more than a month already. And I'm fine. Yes, I'm counting.

Monday, February 3rd. 00.30 AM

[thedancingwords-blog]

Semasa kuliah, aku pernah nulis wish list negara-negara yang pengen aku kunjungi di buku binder kuliah. Warna biru bukunya. • • Tahun lalu, 3 negara yang pernah aku tulis di binder biru Allah buat jadi nyata untuk aku kunjungi, dalam satu perjalanan. Padahal abis nulis itu ngga ada daya upaya yg aku lakukan secara khusus buat bisa ngewujudin wish list nya. Tapi rupanya tulisan aku waktu kuliah itu Allah anggap sebagai doa. • • Aku tipe orang yang percaya sama impian. Sama halnya aku percaya sama doa. Because prayer is a game changer 💫 #masyaallah #dreams #prayer #believe (at Bosphorus Strait) https://www.instagram.com/p/B7yL0HhnJ_b/?igshid=ggi89se7wy44

[thedancingwords-blog]

Sedih rasanya kalau ngga bisa menyenangkan hati orang lain.

Harusnya sedih juga saat ngga bisa bikin Allah senang, which i do it all the time 😢

Ya Allah, ampuni aku..

[thedancingwords-blog]

16 November 2019, 05.35

Huft.. Saatnya melepaskan dia yang tidak benar-benar mengupayakan.

[thedancingwords-blog]

"If the earth were a single state, Istanbul would be its capital" - Napoleon Bonaparte • • #istanbul #turkiye #bluemosque #sultanahmetcamii #winterinturkey (at Blue Mosque (Sultanahmet Camii)) https://www.instagram.com/p/B3ndcqqnYfS/?igshid=1ibve9ga5axwe

[thedancingwords-blog]

Izinkan aku menyertakanmu dalam doaku, sehingga kita bisa bersama-sama berjuang.. dalam doa.

[thedancingwords-blog]

I have top players and I'm sorry, we have a top manager. Please do not call me arrogant because what I say is true. I'm European champion, I'm not one out of the bottle, I think I'm a special one. - Jose Mourinho