ti-yasa
ti-yasa
ti-yasa
2 posts
orang yang hanya upload filosofi
Don't wanna be here? Send us removal request.
ti-yasa · 1 month ago
Text
NOTHING TO FEAR
Kenapa manusia takut, suatu hal yang Belum tentu ada?
Aku melihat orang punya ketakutan irasional itu umum, aku tidak memasalahkan itu tapi kita perlu melihat ketakutan hampir semua orang punya yaitu ketidak tahuan.
Ketidak tahuan Sering kali membuat orang ketakutan, amarah, kecemasan, was-was. Karena kita tidak tahu apa yang menyerang kita maka dari itu kita bersikap "purba."
Ketakutan telah ada sejak kita manusia berada di tanah ini, suatu respon atas acaman saat manusia ingin memburu binatang buas untuk dijadikan makanan untuk kawanan mereka.
Tapi sekarang. iya ketakutan masih ada di dalam diri kita dan berfungsi sama saat ada bahaya. Tapi suatu yang janggal disini adalah jaman kita lebih mudah dan nyaman, Membuat manusia punya rasa takut berbeda dari sebelumnya.
Yaitu tidak di terima di masyarakat, percaya pada janji manis yang tidak pasti, takut tertinggal sesuatu yang tidak penting, gagal mencoba sesuatu, tak punya kawanan yang bisa jadi tempat aman bagi mereka.
Bagaimana kamu bisa takut kalo kamu tidak tahu siapa lawan mu sebenarnya?
Orang terkadang takut dengan lawannya, bukan karena dia tahu mereka salah melainkan mereka tidak tahu siapa yang mereka benar-benar hadapi. Terkadang ini sering terlihat di politik dan kelompok yang memiliki pandangan ekstremis.
Kita perlu tahu kalo kita tidak perlu takut pada hal ini kita bisa mencari dan membuat sesuatu tanpa takut, takut seperti rintangan untuk pemikiran kita maka kita harus menyelesaikan ini bukan berfikir seberapa sakit, kita harus berfikir seberapa kebaikan kita raih.
Ini terjadi di banyak tempat dan sejarah, di masa kolonial dan perang sering kali ketakutan ada dari ketidaktahuan dan ke salah pahaman satu sisi ke sisi yang lain.
Ketakutan salah satu dari bias dan rantai untuk persepsi kita. kita harus bisa melawan pemikiran "rendahan" ( percaya pada suatu yang salah dan tidak mempertanyakan kesalahan berfikir tersebut, alias keras kepala yang keterlaluan) ini kita harus bisa menghadapi ke tidak tahuan kita sendiri berhadapan dengan "musuh tak terlihat" (bentuk tekanan dari ketidaktahuan dan juga ancaman) tidak takut untuk memahami musuh.
Politik, agama, budaya, ras, etnis. Pasti berbeda jangalah takut untuk memahami satu sama lain, suatu yang kita tidak tahu pasti mengerikan, tapi suatu itu kita harus hadapi mau tidak mau kita sebagai manusia.
Ini adalah kunci untuk kebranian sejati, yaitu tidak takut atas kesakitan yang selalu kita hadapi di kehidupan.
Janganlah salahkan orang untuk menutupi kesakitan, melainkan kita harus hadapinya langsung untuk kebaikan diri kita masing-masing.
Jadi apakah anda masih. Takut atas suatu yang tidak ada?
0 notes
ti-yasa · 1 month ago
Text
Perspectives
Apa itu persepektif?
Bentuk dari sebuah keyakinan dan pengalaman, dan juga lingkungan membuat sebuah pandangan, jujur aja aku sering mikirin ini ide soalnya apapun perspektifnya dia seperti membuat realitas dimana dia yang menentukan mana baik mana jahat tergantung bias yang mereka miliki.
Ke egoisan yang dibentuk untuk nafsu, ya nafsu keinginan yang 'absolut', keinginan untuk selamat, keinginan untuk bahagia, keinginan untuk memuaskan sih nafsu.
Orang-orang tidak akan ingin menolak bias dan kepercayaan walaupun orang itu telah dinasehati pun masih beberapa dari mereka tidak ingin berubah, hanya dirinya seorang yang bisa merubah dirinya sendiri.
Pandangan bisa membuat ilusi.
Dan orang yang manipulasi pandangan orang untuk memuaskan hasrat dan nafsu mereka.
Entah teman, sahabat Pacar, pasangan, Orang tua, anak, saudara, Politik, agama, Dan masyarakat entah di dunia ataupun di dunia Maya.
Mereka bisa mempengaruhi seseorang yang dimana membuat pandangan antara buruk ataupun baik.
Sedangkan beberapa bisa terjebak dalam sebuah lingkaran atau kita bisa sebut gelembung yang terdapat bias besar di karenakan manipulasi entah agama atau politik, persahabatan, masyarakat, bahkan keluarga.
membuat orang itu terjebak layaknya burung di kandang tak bisa terbang atau bebas pikirannya. Pikir lah, ragulah, tak usah terima kenyakinan mu... mungkin bisa membawa mu masuk ke penjara yang disebut orang-orang kebahagiaan. tapi realitanya itu hanyalah sebuah penjara atau sangkar, yang lain.
Aku tahu itu susah kamu lakukan aku pun sama saat mencoba melawan bahkan bebas dari kenyamanan akupun tidak bisa bahkan sulit, aku harap kau bisa bebas tapi bukan sesat tapi bijak.
Etika dan ilmu bersama bukan terpisah walaupun begitu semoga kamu bisa lebih bijak.
Kamu saat kondisi rendah pasti sangat terpuruk bersabarlah kamu masih punya kesempatan lagi akupun tak tahu kapan tapi ku harap kamu itu lebih baik atau setara dari diriku atau lebih, soal dunia ini.
Jangan ikut jalan orang ataupun diriku, tempuh jalanmu sendiri.
meskipun kamu tersiksa kamu punya satu hal yaitu kamu masih diri mu.
kamu adalah kamu bukan orang lain. Walaupun kamu ini berbeda kamu masih punya jalan, aku tahu suatu hari kamu masih bisa berjalan di jalan mu sendiri bebas dari sengsaramu melalui perspektif yang berbeda.
Kalian harus berjalan di jalan kalian sendiri Bukan untuk orang lain.
Akupun masih butuh banyak belajar aku harap kau bisa sama, entah kamu berada di masa atau umur berapa?
ini adalah jalan penuh ketidak pastian untuk mendapatkan cahaya kebenaran.
Walaupun kalian telah melakukan hal yang salah masih ada harapan untuk berjalan maju depan.
1 note · View note