tsaratalks-blog
tsaratalks-blog
that stay-at-home mommy
69 posts
...who likes to talk through writing
Don't wanna be here? Send us removal request.
tsaratalks-blog · 5 years ago
Text
Aliran Rasa Babak Main #3 Orientasi Komunitas -- Berbahagia Berkomunitas
Di babak terakhir ini, beberapa hal yang saya dapatkan dari layar tancap dan mini project adalah berkomunitas berarti bersama-sama. Walaupun di dalamnya sebagai member kami diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mengeksplor passion masing-masing, namun ada nilai-nilai kebersamaan yang perlu dijaga. Mulai dari CoC hingga semangat kolaborasi, sepertinya hal-hal inilah yang mewakili value Kampung Komunitas. Bagi saya pribadi, yang paling menjadi catatan adalah bagaimana caranya supaya diri ini tidak memaksakan diri. Seringkali saking bersemangatnya untuk aktif di dalam satu kelompok, saya kemudian lupa dengan prioritas utama sebagai ibu dan istri di rumah. Memberikan porsi yang cukup untuk semuanya adalah kunci berbahagia dalam berkomunitas. Jangan sampai kewajiban untuk aktif menjadi sebuah tuntutan yang membebani, dan sebisa mungkin tetap berkontribusi sesuai dengan kapasitas diri. Mudah-mudahan di komunitas saya dapat menemukan sebuah tempat yang tepat tanpa melupakan tanggung jawab utama di lingkaran keluarga.
0 notes
tsaratalks-blog · 5 years ago
Text
Aliran Rasa Babak Main #2 Orientasi Komunitas -- Is this the right place for me?
Ternyata, waktu untuk saya mengerjakan lembar main #2 beberapa waktu yang lalu relatif lebih cepat dari yang saya kira. Lembar main #2, untuk saya adalah sebuah sarana untuk menggali (dan memastikan, juga) strong why dari keputusan saya memilih komponen komunitas, dan sejauh mana saya mampu berkomitmen untuk itu. Untuk saya pribadi, mengembangkan passion adalah suatu kebutuhan, dan berkomunitas adalah salah satu cara yang paling affordable untuk saya (bukan hanya dari segi biaya, tapi juga waktu, dan betapa Ibu Profesional selama ini sukses menjadi safe space untuk saya belajar dengan membawa identitas sebagai seorang ibu).
Hal menarik yang saya temukan adalah saat bertanya pada salah satu member komunitas yang sudah saya kenal sebelumnya dan memiliki ketertarikan yang sama. Ternyata apa yang beliau rasakan, kurang lebih sama dengan apa yang saya impikan dalam berkomunitas. Saya jadi lebih yakin lagi bahwa memang komponen komunitas (setidaknya untuk saat ini) adalah tempat dimana saya ingin "bermain". Mudah-mudahan saat menjalaninya pun, saya mampu menjaga komitmen dan semangat yang saya punya saat ini.
0 notes
tsaratalks-blog · 5 years ago
Text
Aliran Rasa Babak Main #1 Orientasi Komunitas -- Finding Passion
Setelah beberapa bulan penantian, akhirnya tiba waktu dimana saya masuk ke fase Orientasi Komunitas Ibu Profesional. Menavigasi semua informasi yang masuk lewat facebook adalah sebuah tantangan baru yang... jujur saja, tidak saya sukai. Saya tidak sanggup berlama-lama kecuali untuk melihat yang paling penting dan urgent, sehingga kadang informasi yang saya dapat cenderung terlambat. Ketika saya sedang mencari tahu bagaimana menaruh gairah terhadap proses ini, saat itulah saya menonton live dari Yunda Septi, dan menemukan sebuah alternatif jawaban. Bahwa saya memang tidak perlu mengalokasikan banyak waktu ke dalam hal yang saya tidak sukai, tapi saya juga bisa menaruh cukup gairah dan energi yang diperlukan untuk menyelesaikannya. Maka disinilah saya sekarang, menulis aliran rasa yang tidak bisa tidak saya selesaikan kalau saya masih mengingat komitmen untuk mengikuti Orientasi Komunitas.
Hal yang paling berkesan bagi saya selama babak main 1 ini adalah mengisi Lembar Main 1, dimana saya harus menanyakan banyak pertanyaan ke dal diri dan berjuang untuk menjawabnya. Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan seperti yang tercantum dalam Lembar Main bisa saja sebatas formalitas, tapi saya memutuskan untuk stay true to it--menjawab dengan sebenar-benarnya walaupun tidak semua jawaban itu saya sukai. Saya akhirnya menyadari bahwa ada banyak hal yang saya harapkan ada di dalam diri saya, yang tidak sesuai dengan realita. Saya diingatkan kembali untuk stay grounded dan melihat ke dalam juga ke lingkaran terdekat--menyusun kembali prioritas dan menumpahkan energi untuk hal yang penting dan baik untuk saya. Dari sini pula saya menyadari bahwa hal-hal yang tidak saya sukai di dalam hal yang saya sukai (I know, sounds complicated. But just because something is your passion, I reckon that you don't have to like the process completely) tidak perlu mendominasi pikiran saya. Saya bisa, mengambil kendali atas energi yang saya miliki agar saya juga, dapat menjadi versi terbaik dari diri sendiri.
0 notes
tsaratalks-blog · 5 years ago
Text
Foundation Ibu Profesional #9 -- Half Way Through
To be honest, it was quite hectic. Bulan ini, kegiatan di komunitas cukup padat, jadi menjalankannya berbarengan dengan kelas Foundation benar-benar membuat saya mengatur kembali prioritas, memasang note widget di home screen dan terus mengingat-ngingat apa yang mungkin terlewat. Fase awal di kelas foundation yang banyak memberikan pengingat serta pencerahan mengenai wajah IP yang baru cukup membuat kepala berpikir lebih keras, tapi ini adalah hal yang perlu dilakukan, nonetheless. Jadi menjalani prosesnya, walaupun lambat dan selangkah demi selangkah, tetap harus dinikmati.
Materi terakhir di unit 4 menjadi sesuatu yang sangat relevan dengan kondisi saya saat ini, mengingat deadline demi deadline terus berkejaran. Alhamdulillaah masih bisa sibuk dengan banyak hal yang produktif. Semoga setengah perjalanan ke depan bisa dilalui sebaik-baiknya :)
0 notes
tsaratalks-blog · 5 years ago
Text
A New Journey: Foundation Ibu Profesional #9
Akhirnya setelah terlewat di batch sebelumnya, saya berhasil daftar (ulang) Herreg dan akhirnya mengikuti kelas Foundation. Dengan segala format baru ini, ternyata banyak juga yang harus dipelajari. Konsep pasar ilmu dan gamifikasi ini menarik, walaupun saya masih belum familiar dengan cara kerjanya. Insyaa Allah tetap siap menjalani semuanya dengan usaha terbaik. Mudah-mudahan lancar hingga akhir nanti. Semangat!
Tumblr media
0 notes
tsaratalks-blog · 7 years ago
Text
Tantangan Level 12 (Keluarga Multimedia) - Day 10
Aplikasi terakhir yang akan saya review di tantangan kali ini adalah Notebloc.
Tumblr media
Pada intinya, menurut saya fungsi utama dari aplikasi ini adalah digitalisasi catatan cetak. Cara menggunakannya pun sangat mudah. Pertama kali kita akan diminta untuk mengambil gambar yang berisi catatan yang dikehendaki dengan memfotonya langsung atau mengambil file lewat gallery. Kemudian, Notebloc akan mencoba mendeteksi hanya bagian catatan saja di dalam gambar untuk kemudian di crop. Setelah itu, kita bisa memilih pengaturan mana saja yang menurut kita bisa membuat tulisan di foto tersebut paling jelas. Hasil akhirnya dapat disimpan dengan format jpg atau pdf. Aplikasi ini juga dapat mengambil gambar yang lain kemudian menyatukannya dengan gambar sebelumnya untuk disimpan dalam bentuk pdf. Hasil akhirnya file lebih ringkas dan rapi, seperti menggunakan scanner. Berikut adalah contoh foto yang saya ubah menggunakan Notebloc.
Tumblr media
Aplikasi ini sangat bermanfaat untuk saya yang catatannya sering dipakai mainan untuk anak. Kadang diwarnai atau malah dirobek, jadi merubahnya dalam bentuk gambar atau pdf seperti ini bisa lebih aman. Saya juga bisa membaginya ke teman-teman saat diperlukan.
Dengan fungsi yang sesuai, penggunaan yang mudah, serta ukuran aplikasi yang tidak menghabiskan memori, menurut saya Notebloc adalah aplikasi yang bisa diandalkan.
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#Level12
#KeluargaMultimedia
0 notes
tsaratalks-blog · 7 years ago
Text
Tantangan Level 12 (Keluarga Multimedia) - Day 9
Aplikasi ini adalah aplikasi pertama yang saya install karena banyak dibicarakan di grup parenting, yaitu Chai's Play.
Tumblr media
Sebelum aplikasi ini dibahas di grup, saya mengetahui Chai's Play sebagai page di Facebook yang menginformasikan berbagai macam hal mengenai parenting. Biasanya postingannya berbentuk gambar dan cukup menarik sehingga isinya juga mudah dicerna. Baru setelahnya saya mengetahui bahwa Chai's Play juga memiliki aplikasi yang bisa diunduh melalui Play Store.
Dengan ukuran yang kecil (kurang dari 10 MB), pada awalnya saya tidak berharap banyak pada aplikasi ini. Saya bahkan sudah bersiap-siap kalau tiba-tiba aplikasinya lagging. Tetapi setelah mencobanya langsung, saya sangat terkesan dengan isinya. Untuk pemakai pertama, Chai's Play akan meminta data kita termasuk usia anak untuk disesuaikan dengan konten. Jadi, ketika kita membuka halaman depannya, semua yang muncul adalah yang relevan dengan kebutuhan anak. Khususnya untuk artikel berisi aktivitas, saya sangat menyukai betapa lengkapnya informasi yang diberikan. Artikelnya bahkan menunjukkan contoh dialog saat melakukan aktifitasnya, dan semuanya mudah dilakukan di rumah. Berbagai kegiatan yang dinamakan dengan "permainan" di Chai's Play ini juga dikategorikan ke beberapa kelompok seperti perkembangan kognitif, emosi, motorik, dan pembentukan kebiasaan. Selain itu juga ada permainan yang dapat dilakukan oleh seluruh keluarga dengan melibatkan ayah.
Fitur lain yang sangat saya sukai dari Chai's Play adalah penggunanya bisa menyimpan artikelnya secara offline, jadi saat kita tidak terkoneksi dengan internet, kita bisa tetap melihat artikelnya sebagai panduan permainan.
Dengan klaim bahwa Chai's Play ini juga disusun oleh para ahli, saya rasa semua orang tua perlu mencoba aplikasi ini walau hanya sekali.
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#Level12
#KeluargaMultimedia
0 notes
tsaratalks-blog · 7 years ago
Text
Tantangan Level 12 (Keluarga Multimedia) - Day 8
Pada tulisan kali ini, saya akan mereview aplikasi yang belum lama saya coba, yaitu Keepy.
Tumblr media
Dilihat dari deskripsinya, Keepy ditujukan untuk menyimpan arsip tentang kegiatan anak-anak, mirip dengan apa yang saya lakukan di Journey. Perbedaannya, ketika Journey bersifat umum, Keepy dipakai khusus untuk anak, dan dapat membagi semua unduhan kita untuk setiap anak (kalau sudah memiliki anak lebih dari satu) sehingga lebih terorganisir. Setiap postingan pun bisa dikategorikan ke dalam kelompok tertentu, seperti art atau award. Feed yang dihasilkan pun disusun sesuai dengan usia. Selain itu, fitur lain yang saya sukai adalah Keepy ini seperti sosial media yang cakupannya bisa kita atur. Keepy menyediakan fasilitas comment di setiap postingan, tetapi yang bisa melihat hanya orang-orang yang kita kehendaki, seperti ayah, kakek, nenek atau saudara lainnya. Berbeda dengan Facebook ataupun Instagram yang setting awalnya memang publik, Keepy hanya memberikan beberapa slot khusus yang bisa diisi oleh keluarga dan kerabat dekat. Menurut saya konsep ini sangat baik khususnya untuk keluarga yang tinggal berjauhan satu sama lain, dan lebih ringkas dibandingkan aplikasi messenger karena kita bisa dengan mudah melihat postingan yang lama di feed, serta tidak perlu diunduh satu per satu untuk melihatnya.
Untuk saat ini saya hanya menggunakan Keepy untuk diri saya sendiri, tapi saya sudah mengundang keluarga saya untuk juga menginstall aplikasi ini agar bisa saling mendapatkan update dalam lingkup terbatas kapan saja.
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#Level12
#KeluargaMultimedia
0 notes
tsaratalks-blog · 7 years ago
Text
Tantangan Level 12 (Keluarga Multimedia) - Day 7
Aplikasi yang akan saya coba review ini adalah Forest, yang dapat diunduh secara gratis di Play Store.
Tumblr media
Sama dengan Offtime, tujuan penggunaan aplikasi ini adalah membuat penggunaannya mengurangi penggunaan gawai. Bedanya, Forest menggunakan konsep gamification dan "aturan"nya tidak saklek seperti Offtime.
Disini, saat kita menonaktifkan diri dari gawai, kita akan memilih pohon yang akan kita "tanam" di "hutan" kita. Makin lama waktu yang dihabiskan tidak menggunakan gawai, maka pohon akan makin besar. Saat kita berhenti dan memulai untuk non aktif lagi, kita akan menanam pohon baru di hutan yang sama. Saat kita memakai kembali gawai di tengah-tengah target non aktif, maka pohon akan mati dan kelihatan tidak indah di hutannya. Saat memulai hari yang baru, kita juga menanam di hutan baru yang masih kosong.
Forest juga mempromosikan target, dengan memberikan koin untuk setiap target yang kita capai. Koin ini nantinya dapat digunakan untuk membeli berbagai macam pohon, karena di awal kita hanya bisa menggunakan satu. Makin banyak koin yang didapat, maka makin besar kesempatan kita untuk membuat hutan menjadi lebih indah. Koin ini juga dapat digunakan untuk menyingkirkan pohon-pohon yang sudah mati.
Setelah menggunakannya selama beberapa hari, aplikasi ini kurang efektif untuk saya dan hutan saya sering berakhir dengan pohon yang mati atau bahkan kosong sama sekali. Saya memerlukan konsep yang lebih strict seperti Offtime untuk mengurangi penggunaan gawai, dan Forest tidak menyediakan hal tersebut. Ditambah lagi dengan ukuran aplikasi yang boros memori walaupun fungsinya hanya satu, untuk saya malah memakan tempat. Namun, untuk orang yang menyukai konsep gamification, maka Forest dapat menjadi pilihan yang bagus.
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#Level12
#KeluargaMultimedia
0 notes
tsaratalks-blog · 7 years ago
Text
Tantangan Level 12 (Keluarga Multimedia) - Day 6
Dalam review kali ini, saya akan memperlihatkan salah satu aplikasi yang sudah cukup banyak dikenal tetapi baru saya coba, yaitu Wunderlist.
Tumblr media
Untuk orang yang pelupa seperti saya, aplikasi to-do list seperti ini sangat membantu. Aplikasi ini menyediakan to-do list sesuai kelompok kerja tertentu, dan kita juga bisa mengatur pengingat serta alarm untuk setiap poinnya. Untuk saya pengelompokan seperti ini sangat penting untuk membantu saya mengatur mindset prioritas tentang apa saja yang perlu dikerjakan segera dan yang bisa dikerjakan di waktu luang. Layout aplikasi juga rapi dan sesuai fungsi. Saya tidak memiliki perbandingan dengan aplikasi serupa yang lain, jadi untuk saya aplikasi ini adalah yang terbaik untuk saat ini.
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#Level12
#KeluargaMultimedia
0 notes
tsaratalks-blog · 7 years ago
Text
Tantangan Level 12 (Keluarga Multimedia) - Day 5
Di hari kelima ini, saya akan mereview aplikasi yang bernama Offtime.
Tumblr media
Aplikasi ini merupakan salah satu yang menjadi favorit saya diantara yang lainnya. Saat ini saya sedang berusaha mengurangi penggunaan gawai, dan self-control saya ternyata belum cukup membuat saya berhasil. Tetapi, Offtime berhasil membantu saya untuk lebih sadar lagi tentang penggunaan gawai setiap harinya.
Seperti yang diklaim oleh Offtime di dalam deskripsinya, aplikasi ini berfungsi sebagau Digital Detox. Cara bekerjanya adalah dengan membuat penggunanya tidak dapat menggunakan gawai dalam rentang waktu tertentu, kecuali untuk hal-hal penting yang sudah kita tentukan sebelumnya seperti telepon atau sms. Kita bahkan dapat mengatur kontak mana saja yang bisa masuk di saat waktu offtime, sehingga pembatasannya bisa bekerja dengan lebih maksimal. Selama waktu tersebut, apabila kita ingin menggunakan gadget, maka kita harus menunggu satu menit hingga gadget "terbuka". Pengaturan ini dapat disesuaikan oleh masing-masing pengguna.
Selain itu, Offtime juga memiliki fitur device activity tracking dimana kita bisa melihat berapa lama dan seberapa sering kita menggunakan gawai dalam satu hari, serta aplikasi apa saja yang paling sering dibuka. Offtime juga menghitung skor kita dibandingkan rata-rata jumlah penggunaan gawai di seluruh dunia. Untuk pengguna yang goal-oriented, Offtime juga memberikan fitur set a goal dimana aplikasi ini akan memberikan notifikasi apabila kita sudah mencapai waktu maksimal penggunaan gawai. Satu lagi yang saya sukai adalah Offtime dapat memberikan notifikasi berupa pesan singkat di layar tiap 10 menit penggunaan gawai. Saking sukanya dengan aplikasi ini, saya sampai membuat video 5-minute reviewnya (link akan saya cantumkan di bawah tulisan ini).
Very very recommended untuk yang sedang ingin mengurangi penggunaan gadget!
#Tantangan10Hari
#KuliahBunsayIIP
#Level12
#KeluargaMultimedia
Video 5-minute review
0 notes
tsaratalks-blog · 7 years ago
Text
Tantangan Level 12 (Keluarga Multimedia) - Day 4
Aplikasi berikutnya yang akan saya review adalah Dashlane Password Manager.
Tumblr media
Dari pertama kali memiliki alamat email, sampai saat ini ada dua alamat yang hilang begitu saja karena saya lupa passwordnya, dan email rujukan adalah alamat lain yang passwordnya tidak saya ingat juga. Diantara begitu banyak akun yang saya buat, banyak yang akhirnya tidak terpakai karena tidak bisa saya buka, termasuk akun blogger saya dulu. Akhirnya, saya melewati satu fase dimana saya menggunakan password yang sama untuk setiap akun. Sayangnya, ini bukanlah langkah yang bijak mengingat apabila saya terkena hack maka semua akun saya yang lain akan terancam.
Sejak menemukan Dashlane Password Manager ini (free download di Play Store), saya akhirnya bisa bernafas lebih lega. Aplikasi ini mampu menyimpan semua nama akun dan password saya di berbagai website dan aplikasi, sehingga kapanpun saya perlu login, saya hanya perlu copy-paste dari Dashlane. Fitur lain yang saya sukai adalah aplikasi ini bisa "membuatkan" password yang aman untuk kita, dan mengecek tingkat keamanan password yang kita buat. Password akan dibuat secara random, tidak ada hubungannya sama sekali dengan inisial maupun tanggal penting sehingga tidak dapat diprediksi. Kita juga dapat mengatur supaya password yang dibuatkan mengandung unsur angka, huruf kapital-non kapital, dan berapa banyak karakter yang diperlukan.
Kalau anda pelupa seperti saya, anda perlu mencoba aplikasi ini.
#Tantangan10Hari
#Kuliahbunsayiip
#Level12
#KeluargaMultimedia
0 notes
tsaratalks-blog · 7 years ago
Text
Tantangan Level 12 (Keluarga Multimedia) - Day 3
Pada hari ketiga di tantangan 10 hari kali ini, saya akan mereview sebuah aplikasi yang sudah saya pakai sejak lama: Clue.
Tumblr media
Fungsi utama Clue adalah sebagai period tracker, dan di Play Store entah ada berapa banyak aplikasi serupa yang disediakan berbagai macam developer. Setelah mencoba beberapa diantaranya, pilihan saya jatuh pada aplikasi ini yang menurut saya memiliki fitur paling lengkap dan paling cocok dengan kebutuhan saya.
Saya terkesan dengan banyaknya data yang dapat dimasukkan ke dalam Clue. Bukan hanya tanggal kapan menstruasi dimulai dan berakhir, tetapi juga di hari tersebut seberapa banyak flownya. Kita juga bisa memasukkan mood, pola tidur, dan lain-lain. Semua kategori data yang disediakan oleh Clue memiliki penjelasan secara ilmiah, karena aplikasi ini menggunakan jurnal Obstetrics and Gynecology sebagai rujukan. Informasi mengenai penjelasan ilmiah ini juga dapat kita temukan di dalam aplikasi, sehingga kita bisa mengetahui ada keadaan tertentu yang membuat kita perlu berkonsultasi dengan ahli.
Selain itu, tampilan yang menarik dan kemudahan dalam penggunaan membuat saya sulit berpaling ke aplikasi yang lain. Very recommended!
#Tantangan10Hari
#Level12
#KuliahBunsayIIP
#KeluargaMultimedia
0 notes
tsaratalks-blog · 7 years ago
Text
Tantangan Level 12 (Keluarga Multimedia) - Day 2
Pada hari ini, aplikasi yang akan saya review adalah Tandem, sebuah aplikasi belajar bahasa yang berhasil masuk ke kategori Editor's Choice di Play Store.
Tumblr media
Saya adalah guru bahasa asing yang saat ini sedang "rehat" sampai waktu yang tidak ditentukan. Setiap ada orang yang bertanya kiat sukses dalam mempelajari bahasa baru atau asing, saya selalu menjawab latihan dan paparan. Latihan dengan memakai bahasa tersebut sebanyak dan sesering mungkin, juga mengkondisikan diri supaya banyak terpapar dengan bahasa yang sedang dipelajari. Aplikasi ini adalah salah satu fasilitas belajar yang mendukung keduanya. Dengan fitur messenger, kita dapat menemukan penutur asli dan belajar melakukan percakapan melalui chat. Untuk kepentingan ini, Tandem meminta setiap penggunanya untuk mengisi data mengenai bahasa yang kita gunakan secara fasih dan yang ingin dipelajari. Kemudian, data tersebut akan diolah (kita tidak bisa langsung menggunakan aplikasinya setelah memasukkan data karena menurut Tandem proses ini membutuhkan waktu) sehingga orang-orang yang muncul di homepage kita adalah orang-orang yang sudah masuk kriteria yang sesuai dengan data yang kita masukkan sebelumnya. Tandem bahkan juga menyediakan jasa tutor dari list penggunanya. Jasa tutor ini berbayar, tetapi ada juga beberapa yang bersedia memberikan free lesson trial dalam rentang waktu tertentu. Kita pun sebagai pengguna dapat mendaftarkan diri sebagai tutor, walaupun saya belum mengetahui bagaimana caranya untuk melakukan ini.
Pengalaman memakai aplikasi ini selama beberapa hari, saya lebih banyak menemukan ketidaknyamanan dibandingkan keuntungan. Seperti yang sudah saya prediksi sebelumnya, akan ada akun-akun tertentu yang memulai percakapan hanya untuk menggoda perempuan. Di hari pertama percobaan saya menggunakan aplikasi ini, sudah ada lebih dari 3 akun seperti ini yang menyapa saya. Untuk saya pribadi, ini sangat mengganggu dan bahkan Tandem sendiri sudah menyebutkan bahwa "This is not a dating app". Saya rasa salah satu cara untuk mengurangi kemungkinan ini terjadi adalah dengan melaporkan akun-akun yang mengganggu tersebut untuk ditindak lanjuti. Cara yang lainnya yang mungkin bisa dilakukan adalah dengan mengubah preference setting dengan hanya menunjukkan orang-orang bergender sama.
Sementara itu, saya memilih beberapa orang untuk memulai percakapan dan semuanya berakhir dengan baik. Mereka mengajarkan saya bahasa ibu mereka, dan mereka juga berlatih berbahasa Indonesia dengan saya. Malah ada satu orang yang sudah bisa berbicara bahasa Indonesia dengan cukup lancar berkat menggunakan aplikasi ini. Tandem juga mendukung fitur call, video call, dan mengirim suara kalau-kalau kita ingin memeriksa pelafalan atau berlatih skill berbicara secara langsung. Sayangnya kebanyakan orang (seperti saya) tidak menggunakan aplikasi ini dengan konsisten, sehingga hasil yang didapat pun terbatas.
Kesimpulannya, dengan ukuran aplikasi yang cukup memakan tempat di memori dan isu keamanan yang masih tertinggal, saya belum bisa merekomendasikan aplikasi ini untuk dipakai oleh semua orang. Semoga suatu saat Tandem (atau developer lain) bisa lebih memperhatikan hal-hal seperti keamanan sehingga pengguna bisa merasa lebih nyaman dalam menggunakan aplikasinya.
#Tantangan10Hari
#Level12
#KuliahBunsayIIP
#KelasBundaSayang
0 notes
tsaratalks-blog · 7 years ago
Text
Tantangan Level 12 (Keluarga Multimedia) - Day 1
Pada tantangan hari ini, saya akan mencoba membuat review mengenai salah satu aplikasi yang sudah saya gunakan sejak lama: Journey. Aplikasi ini dapat diunggah secara gratis melalui Play Store untuk perangkat Android.
Tumblr media
Sejak sekitar satu tahun yang lalu, saya menggunakan aplikasi ini untuk menyimpan foto dan tulisan mengenai Ayna sehari-hari. Tantrum pertama kali, hasil bermain dengan barang-barang rumah tangga, dan lain-lain. Seperti yang diklaim di dalam deskripsi aplikasinya, sebenarnya Journey adalah sebuah jurnal atau buku harian digital. Aplikasi ini mampu menyimpan berbagai macam media untuk kemudian disimpan di cloud storage. Untuk saya yang suka mengabadikan mengenai kegiatan anak tetapi tidak ingin posting ke media sosial, aplikasi ini menjadi jawabannya.
Tidak seperti buku yang bisa dibuka oleh siapapun yang menemukan, Journey juga memiliki fitur keamanan yang cukup memadai. Setiap data yang kita masukkan ke dalam Journey, bisa di backup ke cloud storage sehingga isinya aman dan bisa dibuka di perangkat lain. Dulu waktu pertama kali menemukan dan memakai Journey, saya langsung membuat sebuah review singkat di sebuah status Facebook. Saat itu, ada beberapa teman saya yang merasa aplikasi ini akan bermanfaat untuk mereka juga. Cara memakainya pun sederhana dan ukuran aplikasi saat pertama kali di install juga kecil. Kedua hal ini sangat penting untuk saya, dan mungkin karena itu juga saya masih “betah” menggunakannya sampai sekarang.
Satu-satunya kekurangannya mungkin hanyalah ukuran aplikasinya yang makin lama makin besar seiring dengan banyaknya data yang kita simpan. Hal ini mungkin akan menjadi masalah bagi para ibu yang memiliki kapasitas memori handphone yang kurang besar.
#Tantangan10Hari
#Level12
#KuliahBunsayIIP
#KeluargaMultimedia
0 notes
tsaratalks-blog · 8 years ago
Text
Review Hasil Diskusi dan Media Pembelajaran Level 11: Kelompok 10
Hari terakhir presentasi merupakan hari dimana saya dan teman-teman di anggota kelompok menyampaikan tentang materi yang telah kami sepakati untuk dibahas di kesempatan kali ini, yaitu Peran Ayah dalam Pendidikan Fitrah Seksualitas Anak. Berikut adalah materi yang kami sampaikan.
https://drive.google.com/open?id=17U7EjCFHi3NNdAEPcCHNpFHV1KcTc3ol
https://drive.google.com/open?id=1DreOqwDWNHGFIOZhNQxbfXBhhb4QYqlE
📖 LINK REFERENSI 📖
Asyik Bersama Buah Hati, oleh Ustadz Salim A. Fillah https://www.instagram.com/p/BZkF0kFhGdZ/
Ceramah "Negeri Tanpa Ayah", oleh Ustadz Bendri Jaisyurrahman https://www.youtube.com/watch?v=-L2WOcEf3pU
Ayah Irwan Rinaldi Ayahku Inspirasiku, oleh Ayah Irwan Renaldi https://www.youtube.com/watch?v=Ilo8vWOuGNQ
DAMPAK FATHERLESS TERHADAP PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS ANAK, Arie Rihardini Sundari, S. Psi, M.Si dan Febi Herdajani, S.Psi, M. Si, Psi., Fakultas Psikologi Universitas Persada Indonesia YAI, kutipan: Biller, H. (1974). Paternal Deprivation: Family, School, Sexuality, and Society. Lexington, Mass.: D.C. Heath, Amerika Serikat. Rekers, G. (1986). Journal of Family and Culture, Volume 2, No. 3 (Autumn, 1986): 8-31.
Membangkitkan Fitrah Seksualitas Pada Anak Bagian 1, oleh Dee_Arif.  http://www.ummi-online.com/membangkitkan-fitrah-seksualitas-pada-anak-bagian-1.html
Santosa, Harry. 2016. Fitrah Based Education, Yayasan Cahaya Mutiara Timur
#KuliahBunsayIIP #FitrahSeksualitas #Tantangan10Hari #Level11
0 notes
tsaratalks-blog · 8 years ago
Text
Review Hasil Diskusi dan Media Pembelajaran Level 11: Kelompok 9
Materi yang disampaikan oleh Kelompok 9 hari ini sangat menarik, yaitu ketika anak bertanya tentang seks. Saya sendiri yang masih merupakan ibu baru, terbayang bagaimana akan menjawab pertanyaan-pertanyaan anak saya di masa depan. Bagaimana kalau saya salah menjawab atau merespon, bagaimana dampaknya untuk anak, dan lain sebagainya. Dalam infografis yang disusun oleh Kelompok 9, saya melihat banyak poin penting yang bisa saya terapkan saat hal itu terjadi. Pada dasarnya anak memiliki rasa ingin tahu yang besar akan segala sesuatu, dan pertanyaan mengenai alat kelamin dan hal-hal yang berhubungan dengan seksualitas bukanlah suatu pengecualian. Infografis yang diberikan memberikan panduan apa yang harus dilakukan supaya anak tetap dapat memenuhi rasa ingin tahunya dan tidak kemudian mencari informasi dari tempat lain yang tidak bisa dipertanggung jawabkan. Media berupa video juga menunjukkan beberapa contoh yang dapat ditiru orang tua saat menghadapi keadaan yang serupa.
Sesi diskusi pun akhirnya berlangsung ramai dengan beberapa cerita pengalaman anggota kelas yang anaknya sudah mulai bertanya mengenai seksualitas, dan cara menjawab yang tepat yang tidak membahayakan tumbuhnya fitrah seksualitas anak.
Materi ini sangat diperlukan oleh kebanyakan orang tua, karena masih banyak yang kurang nyaman dan menganggap tabu obrolan mengenai seksualitas meskipun hal ini tidak bisa dipisahkan dari pendidikan anak.
#KuliahBunsayIIP #FitrahSeksualitas #Tantangan10Hari #Level11
0 notes