ulhaqsa-blog
ulhaqsa-blog
Notes from Learner
22 posts
Refleksi dan catatan harian
Don't wanna be here? Send us removal request.
ulhaqsa-blog · 8 years ago
Text
Komunikasi yang berasal dari hati akan jauh lebih berhasil dari sekedar komunikasi berbau "transaksi"
2 notes · View notes
ulhaqsa-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Koneksikan jaringan dalam hidupmu.
Koneksi dan Jaringan. Dua kata ini sedari lama mengguncang pemikiran saya.
Ada muatan energi besar dalam dua kata itu buat kehidupan. Tapi belum bisa terjelaskan, pun pada diri sendiri. Masih abstrak.
Tapi beberapa bulan terakhir akhirnya terjawab sudah, setelah baca tulisan tentang connections di bukunya Badroni Yuzirman, founder komunitas tangan di atas (TDA). Judulnya Business and Beyond. Beliau ngutip kata-kata Roger Hamilton, penulis buku mega Best seller Internasional “Your life your legacy” yang bunyinya kurang lebih begini kata-katanya “Koneksi berbeda dengan jaringan (network), Kadang kita memiliki banyak jaringan tapi tidak terkoneksi (connecting)”.
Akhirnya baru ngeh dan tau konsepsinya. Bahwa koneksi dan jaringan itu dua kata dan definisi yang berbeda.
Kok beda? Coba bareng-bareng fahami kalimat ini. koneksi internet dan jaringan Wifi. Meskipun jaringan WiFi ada di pojok-pojok kota, kamu ngga bakal bisa gunakan dan mendapat manfaat dari jaringan WiFi itu karena belum kamu koneksikan ke gadgetmu. Dalam konteks pergaulan, jaringan itu orang-orang yang kita kenal, bicara hanya kenal seputar namanya, letak rumahnya atau yang di permukaan aja. Sedangkan kedekatan hubungan, sedalam apa kita mengenal orang itu, itu dinamakan koneksi.
Dalam kehidupan seringkali temen kita banyak, bahkan bisa dibilang dari Sabang sampai Mozambik Selatan juga ada. Tapi sayangnya hanya sebatas kenal di permukaan aja, ngga terhubung mendalam secara emosi. Alhasil, kita ngga dapat apa-apa dari pertemanan kita selain kenal doang. Menurut konsep Roger Hamilton diatas, orang-orang sukses adalah yang paling banyak koneksi dan mampu memaksimalkannya dengan sinergi atau kolaborasi untuk progress kemajuan dalam kehidupannya secara meluas. Kedalam dirinya dan keluar, yaitu ke orang lain.
Konsep sederhana koneksi dan jaringan ini kalau dimaksimalkan bisa luar biasa meledak nih.
Kayak contoh true story ini. Bill Gates adalah sahabat dari deretan investor terkaya abad ini Warren buffet. Bill, orang terkaya versi duniawi abad ini yang faktanya, hanya butuh 5 detik ribuan dolar akan terus membrutal masuk kedalam rekeningnya. Eettt dah, detik bro detik!. Mungkin sangking banyaknya uangnya, peredaran uangnya ngantri tuh untuk masuk ke ATM. Ini yang dinamakan “Rekening Gendut”.
Bill Gates itu ngga tiba-tiba kaya semenjak dari janin loh ya. Ia juga pernah bangkrut ngga karuan pada puluhan tahun silam di awal karirnya. Saat itu ia sangat butuh support dana untuk membangun kembali bisnisnya yang lagi anjlok ancur lebur, terjun bebas ke jurang. Ia berada di titik nadir. Akhirnya Bill berinisiatif pinjam uang ke sahabatnya, Warren Buffet. Ia pinjam uang sebesar 100 juta dollar. Amazing! Udah mirip kayak judul buku Mary Riana. 100 juta dolar! Bukan 100 juta rupiah loh ya, dollar! oi dollar! itu kalau di rupiahkan 1 Trilyun *Salto. Kira-kira namanya sahabat, mau minjemin saat sahabatnya terpuruk? Ya iyalah brrrooo, lah saat jaya aja di bantu apalagi pas lagi kismin. Eh miskin. 😂
Kejadian ini terjadi sebab the power of varokah connections. Bicara soal kedekatan hubungan. Lain cerita nih kalau Warren sama Bill Gates cuman sebatas kenal di permukaan aja. Kedekatan hubungan itu yang juga membuat mereka tidak jauh-jauh nasibnya. Bill Gates horang kayah versi duniawi urutan pertama, sedang Warren urutan ketiga versi Forbes tahun 2016. Kedekatan hubungan berpengaruh bagi penghasilan, kok bisa? Bisa dong.
Di kampus Universitas Ciputra Surabaya kami pernah diajarkan soal pemetaan self-value or benefit yang dimiliki seseorang, pelajaran ini ada di mata kuliah wajib umum lintas jurusan, kelas Entrepreneurship 2. Pelajarannya semacam pemetaan networking atau pengelompokan rekanan yang mampu memberikan manfaat signifikan bagi kemajuan projek bisnis kita. Kalau ngga salah sekitar 40 orang yang harus kita petakan dan kita jaga akrab untuk tetap terkoneksi di circle pergaulan kita. Datanya lengkap. Dari nama, no HP, email, profesi atau usaha yang lagi dijalani, kolom keterangan teman atau keluarga. Cara ini bisa dipake untuk bikin projek apapun.
Saya rasa ini meaningful banget. Karena tanpa kita sadari, sering kita punya banyak kenalan tapi ngga punya pemetaan tentang apa yang bisa kita kolaborasikan agar terjadi progress dari hubungan yang sedang kita bangun. Ngga punya relationship goals berupa keterhubungan, asiiik. Ini keren sih kalo dimaknai dengan perspektif pengembangan diri. Kalau sebuah hubungan ngga di petakan, alhasil kenalan kita bahkan keluarga, menguap hilang dari peredaran. Hilang tanpa meninggalkan jejak produktif. Bisa jadi kita yang ditinggal atau kita yang meninggalkan. 
Dari analisa sederhana ini, saya betul-betul muhasabah dan memperbaiki pola koneksi dan jaringan. Terus mencoba nerapin prinsip ini. Berusaha dekat secara personal dengan jaringan. Berusaha untuk saling terkoneksi untuk kolaborasi. Dalam kehidupan, saling terhubung dan saling menyerap manfaat dalam hubungan antar manusia itu wajib. Hubungan yang sehat adalah hubungan yang menghasilkan banyak maslahat dari kedua belah pihak, bukan satu orang saja. Ada proses share and give. Ini bukan bab bahasan pamrih. Tapi begitulah manusia secara fitrah diciptakan oleh Tuhan. Terpola untuk terus terkoneksi dalam sinergi kebermanfaatan. Dan semua proses itu ngga akan terjadi kalau ngga ada koneksi, keterhubungan. Perusahaan melegenda sebesar Nokia saja visinya yang mendunia Connecting people.
Dulu soal koneksi dan jaringan terjadi gitu aja. Tanpa direncanain, ngalir aja. kayak gini nih, dari lulus SMA, saya ngebet banget bisa qurban mandiri pake uang pribadi, tapi tiap tahun gagal mulu karena setiap nabung uangnya kepake hahaha. Sampai setahun lalu akhirnya saya berfikir keras juga doa sungguh-sungguh untuk bisa qurban. Mendekat hari-H qurban. Rekan dekat saya singkatnya minta ditemani untuk beli hewan qurban punyanya. Sampai di agen hewan qurban. Saya termotivasi untuk jadi McLaren alias makelaran. Ngejualin kambing si agen dengan motivasi, kalau laku untungnya buat qurban saya pribadi. Singkat cerita waktu balik ke Surabaya, minta ke teman-teman dekat untuk bantu broadcast dan masarkan kambing. Alhasil, Alhamdulillah berkat berkah koneksi, qurban pribadi yang bertahun-tahun gagal, finally success. Dan laku belasan kambing bahkan ada yang beli dari Jakarta Barat atau Selatan gitu, ini bantuan temen juga, koneksi. Akhirnya setahun kemudian, Februari 2017 kemarin baru kepikiran lagi untuk dibuat usaha aja sekalian. Nah,kalau awalnya belum berpola. Alangkah baiknya kalau pola koneksi dan jaringan betul-betul dipetakan secara sadar dan terencana. Kalau perlu buat indikatornya. Terserah pake cara apa, sesuka hati aje. Bisa coret-coretan di kertas, MS.word, excel atau bebas hehe. Senyamannya aja.
Stephen R. Covey dalam bukunya The 7 Habits of Highly Effective People yang telah terjual 25 juta eksemplar ini juga menempatkan kebiasaan ke-3 Paradigma saling ketergantungan dan kebiasaan ke-6 yaitu wujudkan Sinergi. Yang intinya juga bicara soal teknis membangun koneksi dan jaringan  dan urgensinya bagi hidup ini.
Kawan. Keterhubungan membuat kita ringan dalam menjalani dinamika kehidupan. Memperbaharui koneksi dan jaringan berarti memperbaharui kehidupan dan masa depan. Fellas, stay strong and keep connected.
0 notes
ulhaqsa-blog · 8 years ago
Text
Pekerja hati = Pendengar yang baik
Teman, rekan, sahabat, saudara, siapapun yang punya keahlian menjadi pendengar penuh empati atas segala kisah bodoh hingga kisah heroik dalam hidupmu.
Ia setia mendengar bukan hanya menggunakan 'telinga' tapi dengan segenap hati dan fikirannya.
Jaga Ia. Tidak akan mudah menjaga emas ditengah ramai.
0 notes
ulhaqsa-blog · 8 years ago
Text
"You are not born a winner, You are not born a loser. You are born a CHOOSER"
Anthony Robbins
0 notes
ulhaqsa-blog · 8 years ago
Text
About Dream
Tegaslah merancang impian, lalu setialah.
Jika tidak, akan ada suatu keadaan dimana orang lain akan tegas menjadikan diri kita 'agenda' untuk mewujudkan impian miliknya yang tak sejalan dengan nurani kita.
- Notes from learner
0 notes
ulhaqsa-blog · 8 years ago
Text
Siapa diri anda dapat diukur dari seberapa banyak manusia yang diperjuangkan agar senyum diwajahnya tetap berseri.
Ulhaqsa
0 notes
ulhaqsa-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
2 tahun ga ktmu, sahabat saya sebiji ini makin emejing energi pejuangnya. Pergi pagi pulang pagi. Sudah kaya lagu armada. ° ° nb : muha pucat karena baru-baru smpe Samarinda, nyaris guring dijemput. Mengobrol UKT sampai tengah malam. ° ° Saya mmg tak kuliah diunmul, tapi saya pun lahir dari rahim yg sama. Pemuda, mahasiswa indonesia. Saya bersimpati dan turut mendoakan yg terbaik buat para pejuang unmul. @catatannobar ° ° Simpatisan gelora perbaikan, cabang Universitas Ciputra Surabaya. #bedapat #cangkrukproduktif (di Samarinda)
0 notes
ulhaqsa-blog · 8 years ago
Text
Wejangan pembakar semangat sang murobbi
“Teruslah bergerak, hingga kelelahan itu lelah mengikutimu. Teruslah berlari, hingga kebosanan itu bosan mengejarmu. Teruslah berjalan, hingga keletihan itu letih bersamamu. Teruslah bertahan, hingga kefuturan itu futur menyertaimu. Tetaplah berjaga, hingga kelesuan itu lesu menemanimu.”
Sang Murobbi Kh. Rahmat Abdullah Rahimahullah
0 notes
ulhaqsa-blog · 8 years ago
Text
Rekan sehasta
“Lingkungan membentuk standar nilai, lalu mengkristal menjadi fundamen berfikir. Itulah yang mempengaruhi setiap keputusan tindakan”
Jaga dan bangun kualitas org-org di lingkaran terdekat kita dengan peluh, lalu ikat kencang dengan doamu. Mulailah sedari dini sampai entah.
Bertemanlah dengan siapapun, tapi bersahabatlah hanya dengan yg terpilih. Karena indikator kualitas diri juga bisa diukur dari siapa orang dekat yang kita pilih bertahan.
Notes from learner (Ulhaqsa) -penyayang kucing kelas berat . -phobia kecoa terbang
#notesfromlearner #KefaedahanyangHqq
1 note · View note
ulhaqsa-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Sore kapan lalu dipinggir tambak 1. Lagi makan tumbu’ Makanan khas bugis, dibuat dari ketan hitam & putih padat yang dibakar terus dibungkus pake daun pisang, dibalut ikhlas yg ngebuatnya 😄 Makannya pake bejabu (ikan laut yang ditumbuk sampe halus) Suer dah, ini tumbu’ enak vanget, enak se-Bontang raya. Juga digorengin sukun, sukunnya diambil dari pohon belakang rumah kakak, dimakan pake sambel ulek terasi. Minumannya amazing juga, es sirup orange BCA (merk disamarkan) 😁 Ngobrol-ngobrol sore dgn sepupu yg skrg udah pada gede, segede gaban. Sambil cerita masa kecil om (ane + ka Andri, kk pertama), sama tantenya (@rosiandiniainun @ziska_r) sering lari-lari cuman pake kolor + ga pake baju, ga pake sendal terus ngebolang di empang, banyak pohon kelapa, perahu-perahu kayu sama jala Ikan. Kadang-kadang cari kepiting atau mancing. Tapi mancing perkara 🙈 In frame : Empang Loktuan, Bontang. Kalimantan Timur. kota masa kecil bolangers.
0 notes
ulhaqsa-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
“Sejenak bersama Ustadz Adi Hidayat”
Hari itu bimbang. Karena ada amanah double yang harus dikerjain. Jadi panitia di dua kegiatan yang beda tempat tapi tanggal + waktunya samaan. Ane ditemani 2 sahabat ane, Hendik sama iki ini yang ngalamin dua amanah yang bersamaan.
Di tempat A, ngeronda bareng beberapa panitia lain, siaga penuh ngejaga + bangunin satu-satu peserta untuk qiyamul lail dan agenda subuh.
Di tempat B, belum ada amanah tetap. Diminta bantu-bantu aja untuk persiapan kajian yang kebetulan pengisinya Ustadz Adi Hidayat. Salah satu ustadz andalang gue Ust Adi Hidayat. 
Ane jatuh cinta sama beliau karena Allah. 
Beliau dianugerahi Allah kemampuan analisa yang luar biasa, ketika menjelaskan suatu ilmu yang dikemas dalam kisah, cerita, pengalaman pribadi dan seterusnya bisa runut, detail mendalam juga komprehensif. Dilandaskan ke dalil naqli (qur’an dan hadist). Bener-bener sistematis. Seperti metode kajian salah satu guru di Surabaya, al ustadz Agung Cahyadi Lc,MA (Surabaya). Ustadz Adi Hidayat mahir memaparkan lengkap tafsir, redaksi dan letak, posisi ayat Al-qur’an. Menjabarkan jelas rinci penulis, penerbit buku hadist lengkap dengan tanggal beli,harga buku, tokonya dimana, letak baris posisi ayat, perawi, nomor, derajat hadits. MasyaAllah lengkap banget. 
(Antara lain Ust andalang gue, Ust Adi Hidayat, Ust Hannan Attaki, Ust Salim A. Fillah, Moch Faudzil Adzim, Syekh Ali Jaber, Ustadz Yusuf mansyur, Aa Gym, Ust. Oemar Mitha, Ust Bachtiar Nasir, Ust Arifin Ilham dan semua ustadz yang beraqidah aswaja, ahlussunnah waljama’ah, hehe.)
Dilemapun melanda, waktunya bertepatan. 
Dilain sisi, ane udah janji duluan untuk ngebantu ditempat A beberapa hari sebelum diminta untuk bantu-bantu dipersiapan tabligh akbar ustadz Adi . Tapi dilain sisi, keduanya sama-sama penting, juga sebenarnya ane udah dari lama pingin ketemu Ust. Adi.
Bingunglah kepalaku nih, wkwk. Kayak disuruh milih,antara Ronaldo dan Messi :)
Akhirnya ane musyawarah dengan kedua belah pihak. Solusinya, setengahnya jaga di tempat A, setengah lain ke B. Ini persis seperti wejangan salah satu mas saya di Surabaya, gini bunyinya ”Kalau kamu nemuin dua amanah yang ngedatangkan maslahat tapi waktunya bersamaan, selama masih bisa dikerjakan, kerjakan. Kecuali betul-betul ga memungkinkan baiknya pilih salah satu aja. 
Jadi, ane ke agenda A dari jam 8an malam sampe jam 2 subuh,terus lanjut ke tempat B sampe siang. Kebetulan ini weekend (Sabtu-Ahad).
Pas udah selesai ditempat A sekitar jam 2 ane cabut ke tempat B. Tapi pas mau berangkat, eh pagar ditempat A dikunci. Kata panitia, yang pegang kunci pagar itu bapak penjaga masjid, tapi satu jam-an mondar-mandir nyari, yang pegang kunci not detected T_T alias ga nemu. Situasinya persis kayak nyari sinyal wifi di hutan amazon. 
Temen ane, Rizki Alfarisi alias iki sampe manjat pagar terus nanya-nanya warga sekitar masjid dimana rumah beliau, ga nemu juga. Singkat cerita, iki balik terus kecapean, dia sempet tidur jongkok dipos satpam masjid ckckck. Ane sama Hendik nyari-nyari info dari dalam, terus lanjut ngobrol-ngobrol aja dibalik ‘keterkurungan’ jeruji pagar, dipinggir ibukota pahlawan ini. Hiks hiks. Meskipun ga bisa keluar, kita tetap optimis, tetep berdoa sambil usaha bolak-balik kayak setrikaan minta bantuan kepanitia lain untuk bisa ketempat B. Sampe hampir akhir, ane nawarin plan B yang dipandang sebagai solusi. Motor ditinggal nanti diambil habis acara selesai. Kita manjat bareng aja terus naik ojek online ketempat B. Pilihannya ojek online, karena naik elang kayak di film-film INDORIAS (channel tv disamarkan) udah mainstream banget dan pasti ga ada aplikasi elang online di play atau appstore. Kalau kata Coky Anwar, komika SUCI 7 “i..tu.. khaaayaalan!”titik. *sambil masang muka ngeselin khas Coky. 
Belum sempat ngelaksanain plan manjat, adzan subuh berkumandang. Seperti sebuah isyarat yang menambah ‘kelegowoan’ kalau ane harus tetap stay ditempat A sampai acara selesai, ngebatalin bantu-bantu di tempat B dan belum bisa berkesempatan ketemu ustadz Adi dari dekat.
Tapi Qodarullah (takdir Allah), selesai sholat subuh ternyata pintu gerbang dibuka, ternyata yang pegang kunci itu salah satu panitia didalam masjid, bukan si bapak penjaga masjid yang pulang. 
Akhirnya kita bertiga (ane, Hendik sama ikik) izin pamit untuk ngelanjutin amanah di tempat B. Kita kemungkinan terlambat. Tapi ga apa, kan ada udzur syar’i.
Hendik sama iki bemotor berdua, ane menjomblo sendiri. 
Qodarullah,,ditengah jalan ban motor Hendik pecah. Bener-bener ujian sabar. Udah kekunci dijeruji besi (pagar maksudnya), pecah ban pulak. 
Tapi apapun yang terjadi, takdir Allah itu still amazing. Allah memberi kebutuhan bukan sekedar keinginan, waktunya juga selalu disaat yang terbaik.
Tapi ane baru tau ban Hendik pecah pas kita ketemu dimasjid, soalnya diperjalanan kepisah karena lewat jalan yang beda. 
Ane sampe duluan, mereka ane tungguin lama ga muncul-muncul. Singkatnya pas mereka datang, kajian sudah mau selesai. Ane stay di shaf belakang, siaga kalau ada yang perlu dibantu. Jadi peserta sekaligus panitia
Kajian hampir selesai, udah masuk penutupan. Baru mau berdiri datangin panitia lain, ust. Rifqi (takmir masjid) datangin ane ngasih amanah untuk ikut ngantar Ust. Adi hidayat untuk sarapan pagi bareng sekaligus ramah tamah kerumah ketua takmir masjid sebelum beliau lanjut ngisi kajian di Malang.
Ya Rabb, Alhamdulillah. Makasih udah diijinin ketemu beliau. Ustadz Adi Hidayat Lc, MA Hafidzahullah ta’ala. 
https://www.youtube.com/watch?v=lJu3tArNE4Y (profile beliau, versi Net TV)
Waktu ketemu pertama kali ane pingin selebrasi kayak Pogba pas nyetak goal, Dab! tapi ane tahan-tahan aja. 
http://www.101greatgoals.com/gvideos/watch-paul-pogba-dab-fifa-17-video/ (Bagi yang belum tau dab, check link ini)
Tumblr media
Ane udah mau nangis haru aja, baper tingkat dunia akhirat. Berubah sifat dari sifat asli yang sanguinis jadi melankolis hahahaha. Lebih haru dari nikahan Muzammil Hasbalah kemarin hahahaha.
Baru sampe dengan penuh perjuangan, langsung dikasih amanah ngantar beliau. 
Terharu, singkatnya ana rangkul beliau sambil jalan pelan-pelan, setapak demi setapak membentuk barikade bersama panitia lain karena luapan barisan jama’ah ikhwan yang ingin mendekat ke beliau. Beliau harus bergegas ke Malang jadi harus tepat waktu sampai di tempat acara selanjutnya. Karena belum kepotong waktu ramah tamah,sarapan dan waktu perjalanan ke Malang 3-4 jam. Akhirnya kami dapat amanah untuk sesegera mungkin ngantar beliau. 
setelah kemobil kamipun ngobrol-ngobrol ringan sepanjang perjalanan, singkatnya, kami sampe dirumah takmir yang ga jauh dari masjid.
Deretan pertanyaan yang sepanjang jalan anyer-panarukan sebenernya mau ditanyakan ke beliau tapi entah kenapa tiba-tiba buyar, mungkin karena grogi. Ane orangnya grogian tapi nekat ckck. 
Ditengah ke-grogian, akhirnya di satu kesempatan ane nanya spontan aja apapun yang terlintas di fikiran. Karena sayang juga ada kesempatan ga nanya hal-hal penting. Yang terlintas dan terlontar spontan waktu itu pertanyaannya gini,
“Ustadz, apa yang mesti dipelajarin kalau mau kenal islam secara kaffah, mulainya dari mana karena islam yg luas.”
Rukun iman dan islam diperdalam betul.
Dari berbagai runutan penjelasan beliau, singkatnya ane tangkep. Isi kandungan dari rukun iman dan islam dalam banget, itu bab aqidah, akar atau pondasi agama ini.
Rukun islam  diawali dengan bersyahadat. Rukun iman diawali dengan konsepsi iman kepada Allah. Sama-sama diawali dengan Ketauhidan. Dari sirah atau sejarah, malaikat Jibril ketika datang kepada Nabiullah Muhammad pun memulai dengan mengawalipertanyaan dengan ketiga hal yang fundamental (pokok). Islam, iman dan Ihsan. 
Penjelasan beliau, singkat padat dan jelas. Aktual, tajam dan terpercaya kayak Liputan 6. Membekas banget. 
Meskipun Cuman bentar ketemu sama Ust. Adi Hidayat, alhamdulillah banyak berkah dan hikmahnya. Kesan ane ketemu pertama kali (first impression) dan diwaktu singkat berinteraksi.
Beliau adalah sosok yang lembut tapi tegas, super ramah, murah senyum, tawadhu’nya luar biasa. Lisannya penuh dzikir terdengar samar-samar ketika ngga lagi ngobrol. 
Dari wasilah beliau ane sadar, “ada banyak hal-hal yang bisa dijadikan kesamaan yang menyatukan, lalu kenapa membahas tajam perbedaan yang menjauhkan.”
Cara Ustadz Adi Hidayat dalam bersikap ditengah banyaknya perbedaan persis seperti prinsip Asy-syahid Hasan Al-banna Rahimahullah ta’ala (semoga Allah merahmatinya), tercermin dalam pesan yang terus berulang dalam berbagai wejangan dalam tulisannya :
“Kita bekerjasama untuk hal-hal yang kita sepakati dan kita saling bertoleransi untuk hal-hal yang tidak kita sepakati.” - Asy syahid Hasan Al-Banna, (Majmu’atur Rasaail)
ane yang bukan siapa-siapa, cuman hamba Allah yang berharap hidayah Allah tiap waktu tetap berpegang teguh pada pesan Ust Abdul Aziz (penulis buku berhaji kepada Allah), dan ini menjadi prinsip bagi ane.
“jangan menyalahkan gurumu dimanapun belajar. Dalam konteks, Islam itu bagai puzzle. Butuh semua bagian selama aqidahnya sama, terang dan jelas berlandas Al-qur’an dan sunnah.” 
Yang intinya, bukan berarti ketika ada dua orang guru yang berbeda pendapat tentang beberapa cabang ilmu. Lantas guru yang berbeda pendapat dengan pemahaman kita, menjadi guru yang salah keseluruhan ilmunya. Karena kesempurnaan hanya milik Allah, dan tugas kita sebagai penuntut ilmu untuk menemukan serpihan-serpihan kesempurnaan yang dibagikan kepada mereka, hamba-hamba Allah yang terpilih.
kurang lebih begitu inti pesan ust. Abdullah Azis waktu ketemu disalah satu pertemuan.
Allah itu maha luas, Islam itu mendalam. Sudut pandang kita  yang terkadang sempit. Inilah yang membuat kita sering terlalu dini menyimpulkan sesuatu. #selftalk 
Pengalaman ini mungkin biasa bagi sebagian orang, tapi ga bisa dilupa bagi ane. 
Just share, semoga ini bermanfaat dan varokah. 
Halal dicopas :)
Tetaplah peduli dengan siapapun disekitar kita, nasehat dan masukan dirasa wajib menjadi asupan bagi seorang yang berharap ridho Allah. 
Wallahu’alam bis showwab.
Sodaramu, Fakir ilmu yang masih butuh banyak belajar dan bimbingan, siapapun yang membaca ataupun tidak, @ulhaqsa​
0 notes
ulhaqsa-blog · 8 years ago
Text
Keluarga dan peradaban
Keluarga adalah embrio dari masyarakat. Masyarakat adalah stelsel penting dari negara, negara adalah anak tangga menuju peradaban.
Membangun, dan merawat kualitas cinta dirumah bersama keluarga, sama dengan membangun peradaban.
@ulhaqsa
0 notes
ulhaqsa-blog · 8 years ago
Photo
Tumblr media
Tergabungnya kita didalam segala bentuk aktivitas kebaikan yang mendekatkan diri kepada Allah, sesungguhnya adalah bagian dari terijabahnya doa. • • Sadar atau tidak, dalam sehari semalam minimal 17x dalam 5 waktu sholat wajib kita terus meminta kepada Allah, "Ihdinassirotol mustaqim" (Tunjukilah kami jalan yg lurus) ucap kita dalam al-fatihah. • • Ketika Allah bermurah hati mengijabah doa kita dengan diizinkannya kita berada di jalan ini. Syukurkan dan Istiqomahi.. • • Saya bersyukur Allah izinkan bisa berada disini, berjuang bersama-sama di MCUC. Salah satu dari sekian banyak aktivitas kebaikan yg sarat perjuangan. Wadah mengenal, mencari, merawat dan menyebarkan hidayah. • • Kalo ibarat film, MCUC ini termasuk "scene dan episode terbaik" dalam hidup. Ciyee. • • Terimakasih untuk keluarga besar MCUC, kabinet KOMPAK MCUC 16/17 dan seluruh elemen yang telah membersamai langkah perjuangan selama periode ini. Tanpa kalian yang bersedia berkolaborasi, kami mah cuman butiran debu. • • Benar adanya, Tanpa kolaborasi dan kontribusi takkan lahir solusi. Tanpa solusi, tak pernah ada perubahan yang terbingkai dalam karya dan prestasi. • • Caption mah ngga bakal mampu ngewakilkan rasa sayang dan cinta saya karena Allah untuk kalian semua. (puitis abis) Biarin. • • Episode MCUC memang sulit dinarasikan dalam sajak atau puisi. Karena ia lebih tepat dirasakan sebagai energi. Energi ilahi yang membuat semangat berjuang tanpa henti. • • Untuk penerus estafet perjuangan ini, tanamkan benar didalam hati. • • Teruslah berjalan.. Karena kita bukanlah pemula, bukan juga penghujung. Sesungguhnya kita adalah jembatan penyambung. • • Jalan juang ini teramat panjang. Maka terus didik lelahmu hingga jadi lillah, agar beroleh jannah. • • Akhirnya, Kami berdoa, Semoga Allah memberikan keistiqomahan, dan Ia izinkan persaudaraan ini menembus langit. • • Kami pamit. Salam. Saudaramu, Shidqi Abdurrazak Ulhaq. Kabinet KOMPAK MCUC 16/17 #Pamit #lepasjabat #matursuwonrek #kompak1617 #BigfamMCUC #Barakallah (di Kolaka, Sulawesi Tenggara, Indonesia)
0 notes
ulhaqsa-blog · 9 years ago
Text
Warna
Didalam pergaulan, kita hanya punya dua aktivitas. Diwarnai atau mewarnai. -Notes from learner
1 note · View note
ulhaqsa-blog · 9 years ago
Text
Tetap jadi orang baik
Kawan. Tetap semangat teriring sabar untuk jadi orang baik. Karena, kalaupun kita tidak MENEMUKAN orang baik yg membersamai kita, Pasti, kita akan DITEMUKAN oleh orang baik.
-Notes From Learner..
0 notes
ulhaqsa-blog · 9 years ago
Photo
Tumblr media
-Don't forget to read Al-qur'an Brothers and Sisters- .. .. .. "Awali hari dengan Basmalah, Akhiri dengan Hamdalah. Karena, ga akan lengkap harimu tanpa tilawah"
0 notes
ulhaqsa-blog · 9 years ago
Photo
Tumblr media
Allah maha tahu isi hati. Bismillah.
0 notes