Photo

Assalamu'alaykum Warohmatullahi Wabarakatuh 📚SEMINAR BEDAH BUKU📚 🎀khusus Akhwat🎀 "Kecantikan Muslimah Dalam Perspektif Islam" Hari/tanggal : Sabtu / 8 Oktober 2016 Waktu : 👉08.00 ( Registrasi Ulang) 👉08.30 s/d 14.00 ( Acara Berlangsung) Tempat: Hotel Madani, Jalan Sisingamangaraja / Amaliun No.1 Medan Narasumber: ♔ Ummu Ihsan Choiriah (Ustadzah) ♔ dr. Yuli Dewani ( Ahli Kecantikan ) 🚫Dilarang Membawa Anak 🚫 Dimeriahkan juga dengan Kegiatan: 💐Talkshow 💐Bazar 💐Pembagian Doprize Menarik Biaya Pendaftaran : Rp: 100.000 Fasilitas yang didapat : 🌺Buku yang akan dibedah "Kecantikan Muslimah Dalam Perspektif Islam" 🌺Sertifikat 🌺Totebag (pin,Alat tulis) 🌺Snack 🌺Makan Siang INFO PENDAFTARAN : "Pendaftaran Dibuka dari 15 September 2016 s/d 5 Oktober 2016 ( 3 hari sebelum hari H) Cp: 📞Ida : 0823-6839-6830 📞 Wenny : 0823-0422-3908 Transfer ke rekening : BRI : 5357-0100-5948-536 A.N : Rubiatun Idawiyah Tambunan 🚫Harap konfirmasi setelah tranfer dilakukan dengan menunjukkan : ➡Nama Lengkap ➡Bukti Transfer ➡Kirim ke Cp diatas Info Bazar : 📞Ida : 0822-6839-6830 ( Only Wa ) ❗❗PESERTA TERBATAS❗❗ Supported By: Lajnah Dakwah Medan Rasyad Tv Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarakatuh
0 notes
Video
Beginikah caramu menghadap-Nya? Cepattt. Balappp. Tergesa-gesaaa. Mana tuma'ninah mu? Mana khusyuk yang kan merasuki jiwa mu? Kau kemanakan rukun sholat mu? Bukankah tanpa rukun semuanya BATAL? Maknai sholat mu. Pahami sholat mu. Menghadap pada-Nya. Berserah pada-Nya. Hanya Dia. #tausiyah #muhasabah #tausiyahku #sholat #tumaninah #manhajsalaf
0 notes
Video
0 notes
Photo

=================== 🌹 🌹 🌹 ======================== Wanita itu fitnah. Wanita itu ujian terbesar bagi kaum lelaki. Aku tidak meninggalkan satu fitnah pun yang lebih membahayakan para lelaki selain fitnah wanita. (HR. Bukhari: 5096 dan Muslim: 2740) Kamu, ya kamu! Sosok yang membuat lemah para lelaki. Makhluk yang paling membahayakan untuk mereka. Engkaulah fitnah bagi mereka. Engkaulah yang dikabarkan Rasulullaah Shallallaahu 'Alayhi Wasallam, adalah manusia yang kurang akalnya, kurang agamanya, namun engkau mampu meluluhkan nalar para lelaki. Sadarkah engkau atas pesona yang kamu tebarkan. Sadarkah engkau atas ketidaksadaran yang telah kamu lakukan. Ketidaksadaranmu atas fitnah yang telah kamu tunjukkan. Wanita itu perhiasan. Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah. (HR. Muslim: 1467) Wanita. Perhiasan. Wanita shalihah. Sebaik-baik perhiasan. Bahkan seorang wanita shalihah adalah fitnah. Ketika ia telah menutup dirinya secara sempurna, ia tetaplah ujian terbesar bagi kaum lelaki. Bagaimana pula lah engkau yang mengumbar dirimu, mengumbar auratmu. Engkau yang mengabaikan perintah Robb mu. Menunjukkan lekukan tubuh mu. Berlenggak-lenggok dihadapan non-mahram mu. Menebarkan wewangian dari pakaian mu. Engkau adalah wanita. Kaum yang sangat dijaga oleh islam. Manusia yang Allaah berikan perhatian lebih. Makhluk yang Allaah perintahkan untuk lebih menjaga diri. Maka nikmat Robb mu yang manakah yang kamu dustakan? #tausiyah #tausiyahku #muhasabah #manhajsalaf #wanita #islam
0 notes
Photo

Iman itu naik turun. Tidak selalu naik. Tidak selalu turun. Tidak selalu konstan. Bisa bertambah dan bisa berkurang bergantung pada hamba. Iman itu bagaikan sebuah tanaman. Butuh siraman. Butuh pupuk. Bila sehari saja tidak kau siram, ia kan layu. Bila kemudian harinya tak kau siram juga, ia kan semakin layu dan kan mati pada akhirnya. Iman itu bagaikan tubuh yang butuh nutrisi. Seharian tiada suapan makanan yang masuk, maka tubuh akan lemas. Berhari-hari tiada asupan yang diberikan, maka lihatlah betapa lemahnya tubuh. Iman itu bagaikan sebuah aplikasi. Harus di upgrade. Harus diperbarui. Maka iman itu sudah semestinya untuk disiram, di upgrade. Tidak ada yang menjamin iman mu akan selalu naik ataupun konstan. Tidak ada. Sebab iman adalah penentu nasib seseorang di dunia maupun di akhirat. Dengan iman lah seseorang akan mendapatkan kehidupan yang baik di dunia dan di akhirat, keselamatan dari segala keburukan dan adzab Allah. Dengan iman lah seseorang akan mendapatkan pahala besar yang menjadi sebab masuknya ke dalam surga dan selamat dari neraka, dengan mendapatkan keridhoan Allah Yang Maha kuasa. Maka nikmat Robb mu yang manakah yang kamu dustakan?
0 notes
Photo

Dalam hidup ini tidak ada namanya sesuatu yang konstan. Pasti 'kan ada lika-liku menghampiri. Terkadang . . . Apa yang diinginkan kita pikir itulah yang terbaik, ternyata di akhir sebaliknya. Merasa diri ini telah baik ternyata berujung ujub. Perasaan sudah ikhlas ternyata hanyalah riya'. Berpikir telah memaafkan ternyata dendam masih tersisa. Terkadang, terkadang, dan terkadang . . . Dari semua itu, ikhlaslah . . . Ikhlas... Adalah salah satu syarat ibadah. Ikhlas... Adalah tameng untuk mu. Ikhlas... Adalah ruh dari amal mu. Ikhlas... Adalah cara beribadah kepada-Nya. Dengan sempurna, Ikhlas dan ittiba', inilah islam yang sebenarnya. Ikhlas dan ittiba', inilah syarat sempurna ibadah. Ikhlas dan ittiba', inilah ruh dan jiwa bagi amal mu. Ikhlas dan ittiba', inilah cara beragama kepada-Nya dan Rasul-Nya. “Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niat. Dan setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Barangsiapa yang berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya adalah pada Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa yang hijrah karena dunia yang ia cari-cari atau karena wanita yang ingin ia nikahi, maka hijrahnya berarti pada apa yang ia tuju (yaitu dunia dan wanita)". [H.R. Bukhari dan Muslim] Maka nikmat Rabb mu yang manakah yang kamu dustakan? #tausiyah #tausiahku #muhasabah #ikhlas #ittibaussunnah #ibadah #manhajsalaf
0 notes
Photo

Hidup penuh dengan lekukan. Hidup harus memiliki harapan. Harapan adalah do'a. Berdo'alah kapan pun itu. Ketika sedih maka berdo'alah. Ketika susah maka berdo'alah. Ketika letih maka berdo'alah. Ketika senang maka berdo'alah. Hanya kepada-Nya. Hanya untuk-Nya. Hanya Dia. Dia yang mengangkat kesedihan mu. Dia yang memudahkan kesusahan mu. Dia yang memberikan nikmat dalam letih mu. Dia yang mampu mencabut kesenangan mu. Berdo'alah kapan pun itu. Kau adalah makhluk yang istimewa. Makhluk yang diberikan dua nikmat, akal dan nafsu. Makhluk yang bermusuhkan sayton. Tetapi bahkan sayton pun memiliki do'a yang terkabulkan. Kau adalah makhluk yang istimewa. Maka nikmat Rabb mu yang manakah yang kau dustakan? Berdo'alah kapan pun itu. Dan Rabbmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu....” (Q.S. Ghafir : 60).
0 notes
Photo

http://almanhaj.or.id/content/2107/slash/0/gay-lesbian-homoseksual/ GAY, LESBIAN (HOMOSEKSUAL) Oleh Syaikh Nabil Muhammad Mahmud DOSA-DOSA HOMOSEKSUAL Homoseksual adalah sejelek-jelek perbuatan keji yang tidak layak dilakukan oleh manusia normal. Allah telah menciptakan manusia terdiri dari laki-laki dan perempuan, dan menjadikan perempuan sebagai tempat laki-laki menyalurkan nafsu bilogisnya, dan demikian sebaliknya. Sedangkan prilaku homoseksual –semoga Allah melindungi kita darinya- keluar dari makna tersebut dan merupakan bentuk perlawanan terhadap tabiat yang telah Allah ciptakan itu. Prilaku homoseksual merupakan kerusakan yang amat parah. Padanya terdapat unsur-unsur kekejian dan dosa perzinaan, bahkan lebih parah dan keji daripada perzinaan. Aib wanita yang berzina tidaklah seperti aib laki-laki yang melakukan homoseksual. Kebencian dan rasa jijik kita terhadap orang yang berbuat zina tidak lebih berat daripada kebencian dan rasa jijik kita terhadap orang yang melakukan homoseksual. Sebabnya adalah meskipun zina menyelisihi syariat, akan tetapi zina tidak menyelisihi tabiat yang telah Allah ciptakan (di antara laki-laki dan perempuan). Sedangkan homosek menyelisihi syariat dan tabiat sekaligus. Para alim ulama telah sepakat tentang keharaman homoseksual. Allah Subhanahu wa Ta’ala dan rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mencela dan menghina para pelakunya. “Artinya : Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada kaumnya. ‘Mengapa kalian mengerjakan perbuatan fahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelum kalian? ‘Sesungguhnya kalian mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsu kalian (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kalian ini adalah kaum yang melampui batas” [Al-A’raf : 80-81] Dalam kisah kaum Nabi Luth ini tampak jelas penyimpangan mereka dari fitrah. Sampai-sampai ketika menjawab perkataan mereka, Nabi Luth mengatakan bahwa perbuatan mereka belum pernah dilakukan oleh kaum sebelumnya.
0 notes
Text
Jangan Sampai Dunia Memperbudakmu

Ya, dunia. Dunia adalah tempat persinggahan kita, manusia. Kita adalah ciptaan yang berakal, makhluk yang paling tinggi derajatnya dibanding makhluk lainnya. Makhluk yang diciptakan untuk beribadah kepada Robb kita, Allaahu robbil ‘alamin.
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz Dzariyat: 56)
Dunia lah tempat kita bercocok tanam untuk mempersiapkan kehidupan yang sesungguhnya kelak, kehidupan yang kekal abadi, penuh kebahagiaan dan nikmat yang hanya Allaah berikan kepada hamba-Nya yang taat. Itulah kehidupan di syurga.
Dunia bukanlah tujuan kita, tempat kita menghabiskan kesibukan hanya demi mencapai asa dan cita-cita serakah. Dunia lah wadah untuk menuju tujuan kita yang sebenarnya, menuju tempat kita kembali, negeri akhirat.
Dari Zaid bin Tsabit radhiyallahu ‘anhu beliau berkata: Kami mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ كانت الدنيا هَمَّهُ فَرَّق الله عليه أمرَهُ وجَعَلَ فَقْرَهُ بين عينيه ولم يَأْتِه من الدنيا إلا ما كُتِبَ له، ومن كانت الآخرةُ نِيَّتَهُ جَمَعَ اللهُ له أَمْرَهُ وجَعَلَ غِناه في قَلْبِه وأَتَتْهُ الدنيا وهِيَ راغِمَةٌ
“Barangsiapa yang (menjadikan) dunia tujuan utamanya maka Allah akan mencerai-beraikan urusannya dan menjadikan kemiskinan/tidak pernah merasa cukup (selalu ada) di hadapannya, padahal dia tidak akan mendapatkan (harta benda) duniawi melebihi dari apa yang Allah tetapkan baginya. Dan barangsiapa yang (menjadikan) akhirat niat (tujuan utama)nya maka Allah akan menghimpunkan urusannya, menjadikan kekayaan/selalu merasa cukup (ada) dalam hatinya, dan (harta benda) duniawi datang kepadanya dalam keadaan rendah (tidak bernilai di hadapannya)“ [1]
Dunia penuh dengan gemerlapnya kesenangan. Dunia penuh dengan godaan untuk bermaksiat kepada Allaah, mengingkari tujuan kita yang diciptakan-Nya. Robb kita tidak membutuhkan kita, tetapi kita lah yang membutuhkan-Nya. Bekal yang kita peroleh, akhlak, perbuatan, perkataan, amal, dan semua yang kita kumpulkan di dunia ini akan kembali kepada kita, akan menjadi saksi saat kita kembali, akan menjadi putusan apakah kita layak mendapatkan kehidupan di syurga atau sebaliknya.
Manusia tidak dilarang untuk bersenang-senang di dunia, akan tetapi jangan sampai lupa akan tujuan ia diciptakan, jangan sampai terlena apalagi diperbudak oleh dunia.
Kita diciptakan dengan kesempatan sekali di dunia ini. Kesempatan untuk mengumpulkan bekal sebanyak-banyaknya. Jika kita melewatkan kesempatan ini begitu saja, maka tak kan berguna kelak penyesalan karena ia tak kan terulang kembali.
Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah berkata [2],
“Orang yang mencintai dunia (secara berlebihan) tidak akan lepas dari tiga (macam penderitaan): Kekalutan (pikiran) yang selalu menyertainya, kepayahan yang tiada henti, dan penyesalan yang tiada berakhir. Hal ini dikarenakan orang yang mencintai dunia (secara berlebihan) jika telah mendapatkan sebagian dari (harta benda) duniawi maka nafsunya (tidak pernah puas dan) terus berambisi mengejar yang lebih daripada itu, sebagaimana dalam hadits yang shahih Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seandainya seorang manusia memiliki dua lembah (yang berisi) harta (emas) maka dia pasti (berambisi) mencari lembah harta yang ketiga“[3]
Artinya mau sebahagianya seseorang di dunia ini atau berhasilnya seseorang di dunia ini, maka jangan sampai lupa bahwa tujuan kita diciptakan bukan untuk dunia, bukan untuk terlarut dan mabuk dalam kesenangan yang ada didalamnya, tetapi gunakanlah sebaik-baiknya.
@umabdrzq
[1] HR Ibnu Majah (no. 4105), Ahmad (5/183), ad-Daarimi (no. 229), Ibnu Hibban (no. 680) dan lain-lain dengan sanad yang shahih, dinyatakan shahih oleh Ibnu Hibban, al-Bushiri dan syaikh al-Albani.
[2] Dalam kitab kitab “Igaatsatul lahfaan” (1/37).
[3] HR al-Bukhari (no. 6072) dan Muslim (no. 116).
0 notes
Quote
Sedikit yang menyadari bahwa godaan dunia dengan segala kegemerlapannya itu jauh lebih berat, bahkan dari siksaan kemiskinan yang paling mencekik leher sekalipun.
buku Sandiwara Langit karya Abu Umar Basyier (hal : 60)
0 notes
Text
~ ❤ Cinta Dunia ❤ ~
Cinta dunia membuat kita buta arah. Cinta dunia membuat kita tersesat dalam arah. Cinta dunia membuat kita hilang arah. Cinta dunia membuat kita berpaling jauh dan semakin jauh dari-Nya.
Dahulu, pribadi yang kokoh tak kan pernah goyah dalam menuntut ilmu. Dahulu, pribadi yang semangat tak kan pernah mengeluh dalam menuntut ilmu. Dahulu, pribadi yang istiqomah tak kan pernah berpaling dari menuntut ilmu. Kini, kekokohan itu mulai goyah. Kini, semangat itu mulai pudar. Kini, keistiqomahan itu perlahan lenyap.
Apa yang terjadi duhai insan yang mulia? Apa yang membuat iman itu luntur dan terjangkit penyakit futur? Kini, kesenangan dengan duniamu lebih kau utamakan. Kini, kenikmatan dengan duniamu lebih kau prioritaskan. Kini, kelelahan demi duniamu lebih kau senangi daripada kelelahan demi akhiratmu.
Apa yang kau cari wahai insan? Apa yang ingin kau raih wahai diri? Lezatnya dunia? Manisnya dunia?
Ya, pasti kan kau dapati sebanyak yang kau inginkan. Akan kau terima selezat yang kau bayangkan. Tapi ingat wahai diri, jangan kau lupa apa tujuan mu ada. Jangan pernah lupa.
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat: 56) @umabdrzq
0 notes
Photo

Check out new work on my @Behance portfolio: “Lettering: Coco Chanel Quote” http://bit.ly/1tNYoMb :)
66 notes
·
View notes
Quote
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Allah akan mengadakan baginya jalan keluar dan akan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka.
(Ath-Thalaq: 2-3)
0 notes
Quote
Wahai orang-orang beriman, jika kalian bertakwa kepada Allah, maka Allah akan memberikan kepada kalian furqan dan Allah akan menghilangkan diri-diri kalian dari kesalahan-kesalahan kalian dan mengampuni (dosa-dosa) kalian dan Allah mempunyai karunia yang besar.
(Al-Anfal: 29)
0 notes
Video
tumblr
Berbekal lah dengan TAQWA!!!!
“Berbekallah, dan Sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku Hai orang-orang yang berakal.” (Q.S. al-Baqarah : 197)
0 notes