Text
Aku sedang sedih akhir-akhir ini, angga.
Dan— semakin sedih, dengan semua rasa takut yang membuat seonghwa dan piyakie harus menarik diri dari seorang yang mereka sayang.
0 notes
Text
Hello again, my darkest pit.
Been long ya? Hehe.
Karena memang tempat ini sudah sangat jelek, boleh kan aku lebih egois lagi dengan numpahin perasaanku disini?
0 notes
Text
Kalau aku buka tumblr buat berniat kesini, rasanya gelap. Kaya tersugesti buat menjadi negatif dan pikiranku jelek terus. Gasuka.
So i'll use my piyakie and una side.
So, goodbye, darkest pit.
0 notes
Text

아... hurt so much. I didnt know it would be this hurt. Rasanya kaya. Jantung aku diremes remes. Sakit.
Aku menelan semua bebanku.
Beban kerja yang udah diujung dengan deadline yg terus dikejar kejar.
Beban 2 kompetisi as a team yg sedang aku jalani,
Beban anak pertama di rumah,
Beban sidang progress tanggal 7 yang buat aku kacau dan hampir gila seminggu ini sejak jadwalnya keluar.
Aku lihat teman-temanku disana fokus ngerjain sedangkan aku masih meraba-raba, disini gapunya siapa-siapa.
Merasa paling bodoh, yang belum progress apa-apa. Bahkan beberapa disana sudah sidang akhir (yeah, kalau siap sidang bisa skip sidang progress)
Ya emang aku bodoh. Gak becus urus diri sendiri. Tolol. Goblok.
Semuanya buat aku harus mengatur ulang semua timelineku. Yang buat otakku serasa penuh sampe mau pecah.
Aku tarik semua beban hidupku untuk mengalah, memberi kamu support dan tidak menjadi egois but..
You say i'm bullshit... idk..
Idk what to say anymore.
I'm sorry. That I never be good for you.
I dont deserve anything.
I dont deserve you.
0 notes
Text
Aneh, harusnya lagu ini lagu menyenangkan.
Dan aku biasanya ga terlalu suka lagu yang liriknya terlalu receh kaya lagu-lagunya budi doremi.
Tapi lagu ini magical, aku serasa ditemenin, dilukiskan senja, didengarkan ceritanya, sampai aku merasa baik-baik aja.
0 notes
Text
아.. its better this way.
Aku punya sisi gelap yang aku tarik dari kamu.
Jadi aku bisa tunjukin sisiku yang paling terang, untuk kamu.
0 notes
Text
Aku susah buat nangis, tapi setelah tenggelam di tempat ini. Akhirnya aku bisa isi blog baru. Hehe.
Semoga bisa buat kamu lebih baik.
Aku sayang kamu. Aku usahakan yang terbaik untuk kamu ya? Aku ingin menebus kesalahanku yang selalu egois.
Aku sayang kamu.. sangat sayang sampai sesak.
I shouldve known my place, kalau aku datang pertama kali sebagai piyakie. Bukan una.



0 notes
Text
Selalu terimakasih sama mas Kun.
Lagu-lagunya indah. Sangat indah.
Nggak pernah gagal, untuk aku tenggelam.
0 notes
Text
I'm tired.
And overwhelm.
Can I cry now?
But my tears wont come.
What should I do.
0 notes
Text
Awal
Aku menulis ini 24 November 2022, saat aku merasa tidak layak untuk kamu. Aku sedih, kesepian, dan sakit hati.
Untuk pengingat, kamu sudah berhari-hari menyiksa diri dengan terus ambil orderan nulis. Berhari-hari pula aku terus khawatir dan marah, karena kamu sangat tidak menjaga diri, kamu mengambil sekian banyak dengan posisi kamu mengatur diri kamu sendiri aja belum bisa.
Aku marah. Kamu sudah berjanji ambil sedikit, tapi kamu terus ambil banyak. Kamu lupa makan, kamu lupa urus dirimu sendiri, kamu burnout. Kamu akibat dari perbuatan yang kamu ambil, akibat tidak mendengarkan aku, dan kamu juga yang memintaku buat tidak marah? Memang aku bisa?

Maka aku cari asal dari kemarahanku, rupanya karna kepedulianku. Oke aku menurutimu dengan mulai tidak peduli terlalu dalam. Tapi aku ingat jelas dengan responmu, kalau kamu nggak akan lagi update kehidupanmu.

Ah.. thats, hurt.. it hurts so much that I need to pull myself out. I need my time. Dan kamu menyalahkanku atas semuanya. Kamu membandingkan dengan dirimu yang bisa.
But i'm not you.
And I dont deserve you.
So i made this place.
0 notes
Text
Halo angga, kalau kamu baca ini, posisi kita pasti sedang sulit, atau terburuknya kita sudah menyudahi, atau akan? Entah.. aku gabisa mikir apapun.
Aku membuat ini sebagai bentuk sisi gelapku, sisi yang harus aku tarik darimu karena kamu meminta aku untuk tidak egois. Sisi yang nggak aku ceritakan pada siapapun. Dan.. nggak akan aku tunjukkan, sampai.. sampai aku nggak tahan lagi?
Dan kalau kamu membaca ini, aku.. ingin minta maaf, angga. Karena sudah membuatmu tidak bahagia denganku.
And you were always right. Aku sangat egois. And I'm not worthy.
I am sorry. Sorry..
karna aku.. sudah gagal.
Maafin aku angga. Maaf.
0 notes