urfavtaste - Tumblr blog

[urfavtaste]

did you ever missed someone you've never met?

[urfavtaste]

“I wanna spend the rest of my sunsets with you.”

— Unknown

[urfavtaste]

Untuk sebuah hayalan di pagi hari..

Kejadiannya sudah setahun lebih, tapi kenapa masih sering terlintas di fikiranku? Sekarang aku sudah bersama orang lain, hariku dipenuhi olehnya. Tapi aku masih mengingatmu, percakapan itu, sakit itu, aku masih ingat.

Dimanapun kamu, semoga selalu dilimpahi kebahagiaan, serta dilindungi oleh Allah.

Aamiin.

[urfavtaste]

Halo, Tumblr. Lama nggak ketemu. Akun tumblr ku dulu banyak berisi keluh kesah perasaan yang tak terbalas. Sekarang, ijinkan saya untuk perkenalkan dia.. seseorang yang ku harap wajahnya pertama kali ku lihat saat membuka mata, juga yang ku harap bisa menyempurnakan separuh agamaku, bisa memimpinku ke jalan yang benar. Semoga dia menjadi tempat terakhir aku pulang❤️

[urfavtaste]

Jatuh, sejatuh-jatuhnya. Bener-bener kecewa sama diri sendiri. Termakan oleh harapan sendiri. Terlalu banyak menghayal yang manis-manis. Sampai lupa kalau itu gak pasti.

Maafkan saya, yang sudah berharap selain padamu ya Allah..

[urfavtaste]

Ya Allah, kenapa pahit banget? Bisa nggak saya langsung merasakan manisnya kehidupan..

[urfavtaste]

“Dan di antara sela-sela scrollingmu, kamu akan menemukan bahwa waktumu banyak dihabiskan untuk memperhatikan kehidupan orang lain.”

—

Sadaro.

[urfavtaste]

Rindu, sampai nggak tau harus berbuat apa. Nggak disampaikan jadi luka, disampaikan tapi nggak berhak.

🙂

[urfavtaste]

Semakin malam, semakin nyaring rindu ini meminta untuk disampaikan pada pemiliknya.

[urfavtaste]

Terimakasih, dari Bandung ke Karawang dan meluangkan waktu untuk bertemu. Aku orangnya pemalu, tapi kamu ngomong terus jadi aku ikutan ngomong juga. Kedai kopi, orang bernyanyi pakai gitar, lagu can’t take my eyes off you, sesuatu di jogja, fana merah jambu, dan lagu indie lainnya...sejak saat ini mereka mengingatkanku padamu. . . Karawang, 10 September 2018 pukul 00.37

[urfavtaste]

Tau nggak? Kalo rindu itu jangan bertemu. Karena kalau sudah bertemu malah makin rindu, dan susah untuk mengobatinya.

[urfavtaste]

My stress level;

“Kok balesnya lama?”

“Kok diread doang?”

“Kok balesnya singkat banget?”

“Kok kaya badmood gitu sih?”

“Padahal awalnya saya nggak peduli sama kamu, bodo amat sama kamu. Kenapa sekarang seolah kamu yg bodo amat sama saya?”

“Padahal awalnya saya risih sama pesan darimu. Kenapa sekarang saya malah menunggu pesan darimu?”

“Padahal kamu nggak ada spesialnya. Kenapa saya resah karna nggak ada kabar darimu?”

“Seberapa besar saya berpengaruh di hidupmu? Nggak pengaruh ya? Hehe..”

“Kangen gak sama saya? Merasa ada yg hilang gak, saya gak mengabari? Nggak ya? Hehe..”

“Pengen ngechat kmu duluan, tapi saya nggak berani. Takut kamu risih, takut udah nggak kenal saya lagi. Hehe..”

“Kok saya nggak mood ngapa-ngapain ya semenjak kamu gak ngabarin?”

“Kok saya kepikiran kamu terus, nggak pengen makan, nggak nafsu untuk terusin baca buku. Kegiatan saya cuma liatin hp, bacain chat kamu yg dulu, stalker media sosialmu, tak lupa sholawatin kamu juga..”

*Dan terakhir......

“Sekarang siapa yg menghiburmu, yg pesannya dibalas terus sama kamu, yg menyita perhatianmu, yg menikmati segala kerecehan humormu, siapa wanita beruntung itu? 🙂”

.

.

.

Karawang, 4 September 2018 pukul 10.59 // untuk seorang Tuan yg amat saya rindu suaranya

[urfavtaste]

Orang baik pun mendapat cobaan dari Allah, apalagi saya; yang masih belum serius menghadapi kehidupan di dunia yang fana ini..

Karawang, 4 September 2018 pukul 04.15

[urfavtaste]

Kau, adalah penyebab atas semua keresahan.

Yang bikin saya nggak enak makan, yang bikin saya nggak konsen baca buku, yang bikin saya resah gelisah, yang bikin saya selalu ngecek hp untuk memastikan chatmu datang atau tidak, yang bikin saja kepikiran; kamu nggak lelah menari di fikiranku?

Cepat datang, sudah bosan merawat rindu.

[urfavtaste]

Baru beberapa hari yang lalu, dan saya tengah mengalami ini. Sekarang baru sampai tahap; kemarin ilfeel, sekarang rindu. Sudah saling mengisi tapi malah hilang. Padahal kamu duluan yang bilang jangan menghilang. Ternyata? Lihat nanti akhirnya seperti apa 🙂

Awal mula

Kau tau? Jatuh cinta itu bermula pada rasa sakit dan parah hati.

Mulanya kau biasa saja dekat dengan seseorang. Lama-lama terbiasa akan hadirnya yang mengisi kekosongan. Lalu tiba-tiba ia menghilang tanpa kabar, kau mencarinya. Ingin bertanya sebab akibat sifatnya yang berubah, namun kenyataan yang menjawab kalau diri ini bukan seseorang yang berpengaruh dalam hidupnya. Sakit, bukan? Patah hati, bukan; sudah saling mengisi, tapi malah hilang ditelan bumi.

Kemudian Tuhan dengan bercanda kembali mendatangkan dia yang selalu kau cemaskan. Bahagia rasanya. Kau menyadari bahwa ia sosok yang penting, yang kalau ia tak ada kau akan mencari, akan resah, akan bertanya-tanya “ia sedang apa? Apakah ia merindukan? Apkah ia tau perasaanku? Apakah ada seseorang yang mengisi hatinya? Lalu, sebagai apakah aku di hidupnya?”

Baru terfikirkan, nyatanya jatuh cinta bukan datang dari dia yang terlalu banyak memberi harapan, dia yang terlalu manis tutur kata dan sifatnya. Tapi dari diri ini sendiri, yang membuat rasa jatuh cinta itu hadir. Diri ini sendiri yang mengarahkan, akan dibawa kemana perasaan ini, akan merespon bagaimana. Apakah tetap biasa saja, atau malah terbawa perasaan.

.

.

.

.

Karawang, 28 Agustus 2018 pukul 19.53

Nggak tau saya ngomong apa sih ya, hehe

[urfavtaste]

Pada dasarnya, wanita itu memang suka dibujuk, diperjuangkan. Sekeras apapun ia, akan rapuh kalau kau sudah masuk ke dalam hatinya. Akan berkuasa kau lakukan apapun, ia akan percaya, mau kau sakiti pun pada akhirnya ia memaafkan.

Karawang, 31 Agustus 2018 pukul 22.36

Dalam kondisi mata berair karna ngantuk, tapi masih menunggu pesanmu. Aku rindu.

[urfavtaste]

Ingin memulai percakapan, tapi terkalahkan oleh gengsi, hehe.