Tumgik
viviaramie · 2 months
Text
Tumblr media
Perjalanan kita masih sangat jauh, persiapkanlah bekal saat masih di dunia, agar kita sampai ke kampung halaman yang bernama Surga..
7 notes · View notes
viviaramie · 2 months
Text
Aku tak memiliki siapapun; kecuali udara dingin yang membuatku menggigil; kecuali rembulan malam dengan cahaya setengah redup membuat tubuhku terlihat bayang; kecuali tetes demi tetes yang jatuh dari kelopak mataku yang mendung. dan semuanya pemberian-Mu ya Rabb, aku tak memiliki apapun kecuali Engkau.
6 notes · View notes
viviaramie · 2 months
Text
Tumblr media
Di rumah sepi, ibu sendiri. Ditemani benda mati; televisi. Sunyi berubah bunyi.
Di luar gaduh; mobil dan motor berteriak ingin berteduh, lalu debu-debu sibuk mengeluh.
Dan kita adalah sepaket rasa; sedih, hampa dan bahagia. Menjelma rembulan, bintang, matahari dan hujan. Berjalan ke depan. Tapi kenangan? menyeret balik ke belakang.
Lalu, tepat di ruang tamu, dapur, musholah, dipenuhi manusia. Ibu bahagia. Tawa-tawa pecah disetiap sudut rumah. Hari raya tiba.
Di waktu lain, halaman dipenuhi tenda, kursi dan meja, ibu masih bahagia. Ramai sekali manusia, dan ibu melepas anak gadisnya.
Masih di masa sebelumnya, kali ini hujan pecah di mata ibu, deras sekali rasa menguncang bahu. Laki-laki paling dicintai ibu pergi meninggalkan raga menemui Rabb-nya.
Dan sekarang, ibu dihantam masa lalunya, deras tak pernah reda. Kadang ibu menepi, tutup teliga pura-pura lupa. Lalu mengeringkannya dengan do'a-do'a.
Esok, jika ibu tiada, aku mengenangnya. Begitu seterusnya. Hingga kita berada di surga bersama, dan menceritakan semuanya.
Sajak ke - 4
62 notes · View notes
viviaramie · 2 months
Text
Jangan mencari duri disaat gelap, itu akan melukaimu. Sama halnya jangan mencari luka disaat sedih, itu akan menenggelamimu.
Dirimu hanya butuh keluar dari semua itu; gelap dan sedih, lalu bergeraklah maju.
16 notes · View notes
viviaramie · 2 months
Text
Tumblr media
Khutbah terakhir Nabi Muhammad SAW
155 notes · View notes
viviaramie · 2 months
Text
Tumblr media
Allahumma sholi 'ala Muhammad, wa 'ala ali Muhammad
58 notes · View notes
viviaramie · 2 months
Text
Ya Rasulullah, aku melihat cahayamu sampai pada nadi yang mampu kurasai, pada gelap yang paling pekat ia menyinari, seperti pinta pada do'a yang ditangisi sendiri, engkau membersamai.
Ya Rasalullah, aku tak mampu membayangkan betapa sepi mendera sunyi saat istri dan paman tercinta pergi meninggalkanmu sendiri. Atau saat umi dan abi tiada lagi.
Ya Rasulullah, aku tak mampu mengambarkan berapa banyak rasa sakit yang mendera tubuhmu saat penduduk thoif mengusirmu, rasanya seperti hujan lebat menguncang tubuhku dan airnya mengenagiku.
Ya Rasulullah, bagaimana bisa engkau menanggung semua sakit lagi perih ini sendiri?Seperti do'amu yang abadi, "Allahuma Ya Allah, Kepada-Mu aku mengadukan kelemahanku, kekurangan daya upayaku di hadapan manusia. Wahai Tuhan Yang Maha penyayang, Engkaulah Tuhan orang-orang yang lemah dan Tuhan pelindungku. Kepada siapa hendak Engkau serahkan nasibku? Kepada orang jauhkah yang berwajah muram kepadaku? Atau kepada musuh yang akan menguasai diriku? Asalkan Engkau tidak murka kepadaku, aku tidak peduli. Sebab, sungguh luas kenikmatan yang Engkau limpahkan kepadaku. Aku berlindung kepada cahaya Wajah-Mu yang menyinari kegelapan, dan karena itu yang membawa kebaikan di dunia dan akhirat, (aku berlindung) dari kemurkaan-Mu. Kepada Engkaulah aku adukan halku sehingga Engkau ridha kepadaku. Dan, tiada daya dan upaya melainkan dengan kehendak-Mu.”
Ya Rasulullah, aku umatmu yang terbata-bata membaca takwa. Terimakasih atas cahaya yang engkau bawa meski engkau penuh derita dalam mengembannya.
Gayo Lues, (Isra dan Mi'raj - 1443 H)
117 notes · View notes
viviaramie · 2 months
Text
Diantara kesibukanmu, cobalah sesekali baca buku/ceramah tentang hal-hal yang membuat dada kita lapang, untuk menyadarkan kita; enggak dunia saja yang kita kejar, kita butuh energi dan motivasi biar semua bisa berjalan seimbang.
107 notes · View notes
viviaramie · 2 months
Text
Hujan jatuh pada kering yang telah lama ku biarkan, sedikit terang membayang pada bayang yang kehilangan pegangan.
Tiba-tiba dedaunan tumbuh pada tubuh yang sudah setengah terbang, dan samar-samar do'a mempola wajah pada hati yang hampir saja dikenang.
Lihatlah, tiada yang sia-sia dari mendung yang terkumpul oleh luka, hanya saja jika aku lebih pandai dari kata-kata, mungkin semua akan mereda dengan segera, dan tak butuh waktu lama untuk menyadari alpa.
Sajak ke- 23
31 notes · View notes
viviaramie · 2 months
Text
Tubuh manusia jika ingin sehat maka ia butuh oksigen, butuh makanan dan minuman yang sehat, butuh vitamin dan butuh dibersihkan dengan mandi. Begitu juga hati kita; jika kita ingin hati yang selalu sehat, maka kita butuh shalat sebagai oksigen, butuh mengingat Allah (membaca Al-quran, berzikir, berdo'a, dll) sebagai makanan dan minuman yang sehat, kita butuh melakukan kebaikan (sedekah, membantu orang lain, dll) sebagai vitamin, dan kita juga butuh istighfar agar hati kita tetap bersih, sebagai mana kita butuh mandi agar tubuh kita sehat.
Ustazah Yasmin Mogahed
87 notes · View notes
viviaramie · 2 months
Text
Jika saja kita pandai dalam bersyukur, hidup ini akan terlihat lebih sederhana, bahagia yang sering kita elu-elukan ternyata begitu dekat, ia ada dalam diri kita sendiri, membentuk satu kesatuan yang bermula dari segumpal daging yang sering kita sebut hati; jika hati itu bersih maka kita akan merasakan yang namanya bahagia dengan begitu mudahnya.
49 notes · View notes
viviaramie · 2 months
Text
Aku mengutip jelaga pada rongga yang sudah lama ditinggalkan waktu. Seperti jerami yang terbakar dingin di musim ini, tanpa kata-kata aku mengaaminkan do'a yang tumpah pada kedua bola mataku yang sunyi.
Kali ini; biarkan aku merangkai awan agar menjadi hujan, jatuh kepadamu dengan penuh keharuan, lalu tumbuhlah gemuruh rindu yang tak habis termakan.
Dan kini; yang tersisa hanyalah dedaunan musim gugur, mengandung tunas pada pucuk yang dipupuk menjadi aku, dan lihatlah; kebaikanmu berbuah bahagia yang meneduhkan panca indra.
Selamat hari ayah
Sajak ke - 24
57 notes · View notes
viviaramie · 2 months
Text
Hidup ini memang menakutkan, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan, tapi kalau kita selalu berbaik sangka sama Allah, maka hati kita akan menjadi tenang.
1 note · View note
viviaramie · 3 months
Text
Detak ialah bunyi yang kuresapi, menemaniku sendiri pada malam yang sunyi.
Tiba-tiba hujan jatuh dari awan yang tak bergerak, persis di bawah kelopak, terisak-isak, meratapi dosa yang berserak.
"Ah, harus berapa jauh lagi kau dan Tuhan berjarak?" Tanya detak berteriak.
Sajak ke- 26
21 notes · View notes
viviaramie · 3 months
Text
Jika dikeramaian bahkan dikesibukan kau banyak kehilangan iman, maka kau boleh menepi; memilah-milah kembali apa sebenarnya makna hidup yang bisa kau jadikan bekal untuk pulang menghadap Tuhan. Bahwa tak selamanya jiwa menempati raga. Waktu kita tidak lama.
133 notes · View notes
viviaramie · 4 months
Text
Ternyata benar, urusan perasaan yang belum waktunya itu tidak pernah sederhana; entah itu rindunya, sakit hatinya, cintanya, kecewanya, lengkap sepaket waktu yang banyak terbuang dan tak berkembang. Maka, menjaga hati adalah sebuah jawaban agar terhindar dari segala hal yang menyesakkan. Lalu manfaatkan waktu untuk hal-hal yang meringankan langkah dikehidupan mendatang. Sebab perjalanan hisab akan terasa panjang.
141 notes · View notes
viviaramie · 4 months
Text
Jangan sampai mati-matian mengejar yang fana, lantas lupa sama yang abadi, lalu lebih mengejutkan lagi tiba-tiba mati.
Jangan sampai menyesali, ayo perbaiki.
98 notes · View notes