Tumgik
#coretan
sudutterkecil · 10 months
Text
sebelum ditemukan, aku ingin menemukan diriku terlebih dahulu.
sebelum melangkah, aku ingin berdiri kokoh dengan kedua kakiku.
sebelum menguatkan, aku ingin menjadi kuat dan tak hempas diterpa badai.
aku ingin hadir dalam kondisi terbaik sepantas dan selayaknya manusia yang memanusiakan manusia lainnya.
aku tidak ingin hadir separuh apalagi tak utuh.
aku tidak ingin membawa luka, 
karena yang ingin ku usahakan adalah menciptakan tempat ternyaman dengan goresan simpul senyum bahagia.
“YaAllah, mampu-kan lah aku hadir dalam kondisi terbaik..”
72 notes · View notes
merayusemesta · 4 months
Text
pertemuan tidak disengaja akan berlangsung manja,
sebab kau tidak tahu akan ada kejadian apa didalamnya,
akan menjadi kepingan memori yang terus kau ingat.
sebab hari itu juga, ada dua insan yang sedang membuai cerita yang tak disengaja
dan terus bertanya dalam kepala "akankah datang lagi, hari lain seperti hari ini?" yang terus menghantuimu,
sebab pertemuan itu menjadi candu.
Yogykarta
15 notes · View notes
bntla · 12 days
Text
Ga semua hal juga perlu dicoba, kadang buruk-buruknya kita bisa belajar dari orang lalin tanpa harus ngerasain sendiri...
11 notes · View notes
mudabercerita · 10 months
Text
Telah ku lepas seluruh genggamanku. Ku relakan siapapun yang hendak datang ataupun pergi. Tak ada lagi yang dapat membuatku sedih, karena aku punya Tuhan. Dia selalu mengirimkan angin berupa hembusan kebaikan dan kebahagiaan.
“Maka sungguh, nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang mau kau dustakan?”
-Adzkia N
Banjarmasin, 2 Juli 2023 pukul 03.07 WITA.
25 notes · View notes
zahrotulistiqomah · 4 months
Text
Dalam menjalani hidup itu tergantung seberapa bijak kita dalam menyikapinya. Mau membenci atau mengikhlaskan segala hal yang lalu kemudian mengambil pelajaran dari hal itu. #40
Za.
12 notes · View notes
coretansipa · 3 days
Text
Waktu dan Kesabaran
Betapa banyak pertanyaan yang berputar di kepalaku ketika kecil, namun baru terjawab saat beranjak dewasa. Aku juga selalu percaya, di kolong langit ini, setiap orang selalu punya satu atau beberapa pertanyaan sulit dalam hidupnya, yang sekeras apapun usahanya mencari jawaban, tidak juga bertemu.
Sampai waktu berlalu dan tabir demi tabir terbuka, pertanyaan itu sedikit demi sedikit terjawab dengan sendirinya. Kadang-kadang, yang dibutuhkan adalah perihal waktu dan kesabaran.
Allah menciptakan begitu banyak pasangan pertanyaan dan jawaban, tapi tidak selalu menurunkan keduanya di waktu yang sama, itulah rencana terbaiknya.
-Dalam sebuah tulisan, buku "Jangan Dulu Patah", Nurun Ala.
3 notes · View notes
viviaramie · 1 year
Text
Kalau saja kita bisa fokus dengan apa yang kita mau, kita pasti akan berhasil. Hanya saja, godaan-godaan yang datang seringkali mengalihkan perhatian. Dan yang tersisa hanya kesibukkan yang tak kunjung selesai.
Ayo fokus.
31 notes · View notes
haydesy · 23 days
Text
30 Ramadhan 1445 H
Tiba di penghujung Ramadhan, bulan suci bulan mulia bulan ampunan.
Ramadhan rasanya terlalu cepat kamu pergi sedangkan diri ini belum dapat memaksimalkan amalan, memperbanyak pahala dan tabungan.
Hati ini selalu diselimuti rasa takut. Takut jikalau ini adalah Ramadhan terakhir.
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
"Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau suka memberi maaf, maka maafkan aku."
Sadar bahwa manusia adalah tempatnya salah dan khilaf, begitu pula diri ini. Selalu melakukan salah dan khilaf yg di sengaja dan tidak disengaja.
Ya Allah semoga kebaikan - kebaikan selama Ramadhan ini tidak pudar dengan berakhirnya bulan suci ini.
Semangat Ramadhan akan selalu membara setelah ini. Menciptakan kebaikan - kebaikan lain yang dapat menjadi penolong di akhirat kelak.
Allahuma aamiin
3 notes · View notes
quranjournals · 30 days
Text
Tumblr media
Nabi menggalakkan kepada umatnya untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an agar mendapatkan syafaat Al-Qur’an, sebagaimana Nabi bersabda: 
اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ  
“Bacalah Al-Qur’an, sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat memberi syafaat kepada pembacanya”
(Imam Muslim, Shahih Muslim, Beirut: Dar Ihya’ Ihya’ al-Turats al-Arabi, tt, juz 1, hal. 553).  
Hadis ini diperkuat oleh hadis Nabi yang menyatakan bahawa kelak (di hari kiamat) Al-Qur’an akan datang memohon secara langsung kepada Tuhannya agar menganugerahkan kepada pembacanya sebuah mahkota kemuliaan. Kemuliaan ini tidak boleh dimiliki oleh seseorang kecuali bagi yang gemar dan memperbanyak membaca Al-Qur’an. Nabi bersabda:
“Kelak di hari kiamat Al-Qur’an akan datang, seraya memohon kepada Tuhannya: ‘Wahai Tuhan, pakaikanlah kepadanya (pembaca Al-Qur’an)!’ Kemudian ia dipakaikan mahkota kemuliaan. Kemudian ia memohon kembali, ‘Wahai Tuhan, tambahkanlah!’ Kemudian dipakaikan pakaian kemuliaan. Kemudian ia memohon lagi, ‘ Wahai Tuhan, ridhailah dia!’ Kemudian Allah pun meridhainya. Maka ia berkata: bacalah dan naiklah. Sebab setiap satu ayat akan dilipatkan satu kebaikan.”
(Imam Turmudzi, Sunan Turmudzi, Mesir: Mustafa al-Halabi, tt. juz V, hal. 178).
Jangan jadikan kesibukan kita alasan untuk tidak membaca Al-Quran walaupun hanya surah-surah dalam juz' amma. Terlalu banyak pahala dan fadhilat yang kita tidak boleh nampak didunia, tetapi boleh nampak di akhirat nanti. Sama-sama kita berazam untuk istiqomah dalam membaca Al-Quran setiap hari, Insya Allah.
2 notes · View notes
pirpkm · 1 year
Text
Lewat tatapanmu yang teduh, jatuh kembali aku kedalam cinta
Aku suka bola matamu, begitu indah. Memancarkan ketulusan yang membuatku betah berlama-lama menatap, yang membuatku mengajak sang kuasa berbincang ditengah malam yang gelap.
Tak lupa ku lantunkan doa kepadanya. Semoga kelak, kau pemilik bola mata yang membuatku meletakkan harap, bisa menjadi pelengkap. Mengubah yang ganjil menjadi genap.
Lebih dari itu, juga kurapalkan doa lain kepadanya. Semoga kau dan aku, kelak berlindung dibawah satu atap, di rumah tempat dimana kita akan menetap.
Jika cinta seumpama perjudian, aku akan datang dengan taruhan terbaikku. Pun nanti keadaan mengharuskan aku kalah, akan aku terima semua itu. Untukmu, aku siap mempertaruhkan segala yang ku punya.
Dipertemukan denganmu, ialah hal terindah yang tak pernah ku duga. Kau mengutuhkan separuh yang hilang. Semoga Kau lah jawaban atas segala tanya yang ku perbincangkan dengan tuhan.
Aku tak tau entah dengan kata apa aku harus memujamu, yang aku tau kau telah membuatku merelakan hati meski tanpa kau minta. Dan percayalah, lewat tatapanmu yang teduh, jatuh kembali aku kedalam cinta.
45 notes · View notes
littletrustworthy · 1 year
Text
Adalah..
Adalah sebuah pilihan untuk memuji..
Adalah sebuah pilihan untuk mencaci..
Adalah sebuah pilihan untuk bersandiwara..
Adalah sebuah pilihan untuk apa adanya..
Adalah sebuah pilihan untuk mencintai..
Adalah sebuah pilihan untuk mengkhianati..
Adalah pilihan yang mencerminkan manusia..
Adalah pilihan yang menunjukan nilai yang dipegang olehnya..
Adalah pilihan yang membuat manusia itu ada..
Adalah pilihan yang membuat manusia itu tiada..
9 notes · View notes
ftn-luna · 7 months
Text
Tumblr media
Kadang aku rasa nak lari dari realiti yang menyakitkan. Rasa seperti seluruh dunia menjauhi aku. Aku juga sendiri yang lari dari realiti yang sepatutnya aku hidupi dan rasai kebahagiaan yang ada. Aku mencari-cari sipi keresahan hati aku sendiri. Resah. Seperti tiada yang sempurna. Berbolak-balik, sememangnya sikap hati, bukan? Tuhan titipkan selalu rasa ihsan atas diri ku yang hina dan lemah ini. Moga kasihmu sahaja yang mampu beri aku sinar selalulah hendaknya hingga ke akhirnya.
— f.n.r [12.44am, 3 Oktober 2023, Rumah Batu Pahat]
6 notes · View notes
sekilassaja · 7 months
Text
Sekilas
Berbicara tentang sekilas
ku rasa memang berlaku untuk selamanya
dan untuk semuanya
sekilas memang tak lama
namum bukan berarti tak selamanya
diantara banyak hal yang datang lantas pergi
ada yang membekas selamanya
meski hadir begitu sekilas
6 notes · View notes
achmd · 6 months
Text
Tumblr media Tumblr media
Di tengah keramaian rutinitas, muncullah figur misterius,
Datang dengan janji keajaiban, membawa angin segar yang tak terduga.
Dengan langkah mantap dan senyuman tulus, dia mencuri hati orang-orang,
Seolah-olah tak ada yang bisa menandingi pesonanya.
Sosok itu seperti meteor yang tiba-tiba menyinari langit malam,
Membawa harapan baru di tengah ketidakpastian.
Dengan kehadirannya, dia mencuri perhatian, mengubah dinamika ruang,
Seolah-olah tak ada yang mampu mengimbangi kilauannya.
Namun, di balik pesonanya yang gemilang, mungkin ada misteri yang tersembunyi,
Apakah dia benar-benar pahlawan yang ditunggu-tunggu?
Ataukah hanya sebatas bayangan yang akan hilang seiring berjalannya waktu,
Meninggalkan pertanyaan dan tanda tanya di benak semua orang.
Kita semua berharap bahwa dia adalah cahaya baru dalam kegelapan,
Seseorang yang akan membawa perubahan yang positif dan berharga.
Namun, hanya waktu yang akan memutuskan, apakah dia akan menjadi bintang yang bersinar terang,
Atau hanya kilatan sesaat yang akan memudar dengan cepat.
2 notes · View notes
tulisansehariini · 7 months
Text
Standar kangen kayak gimana, si?
Aku manusia tanpa hp. Ga tau udah berapa bulan tanpa hp, tanpa whatsapp, dan cuman ngandelin laptop buat ngisi waktu luang. Otomatis aku udah lama ga berhubungan sama sekali dengan temen-temenku. Nah, baru tadi malem, temenku hubungin aku lagi dan nanya sesuatu ke aku.
"Kamu kangen sama kita, ga?"
Jujur, aku bingung jawab pertanyaan ini. Mau jawab "kangen", tapi kalo mereka ngajak kumpul, ya bakalan aku tolak. Bukan karena ga pengen liat wajah mereka, tapi lagi ga pengen aja gitu melakukan suatu aktivitas yang dinamakan ngumpul-ngumpul ini. Di sini aku bukan introvert. Toh kalo aku sumpek sama suatu hal, yang aku lakuin buat recharge energi ya ngobrol sama orang, misal keluar kamar buat ngobrol ga jelas sama Ibuku atau anggota keluargaku yang laen. Entahlah, aku juga bingung diriku ini makhluk jenis apa, apakah introvert? ambivert? atau emang ansos aja.
Kembali ke topik kangen tadi, jawaban "ga kangen" juga bukan opsi yang tepat menurutku. Mengapa? Karena terkadang aku inget kejadian masa lalu sama temen-temenku. Misal, aku lagi pengen makan sesuatu yang pedes, tiba-tiba inget kalo dulu suka hunting makanan pedes sama temen. Pas nemu meme lucu, inget dulu saling sharing meme sampe memori penuh, dan laen-laen.
Di sini aku jadi bingung. Standar kangen itu kayak gimana si? Apa rasa kangen mereka itu sama artinya dengan kangen versi aku? Aku bukan kangen pengen ketemu, tapi aku juga ga lupa ataupun benci. Karena setiap kali aku bilang "kangen", mereka pasti langsung gini, "ayo ikut ngumpul, katanya kangen". Pikiranku yang optimis mengatakan aku kangen sama mereka, jadi goyah dengan kata-kata ini. Apa aku ga punya rasa kangen? Atau kangen versi aku itu bermakna aneh bagi orang lain? Apakah kita baru bisa dikatakan kangen sama seseorang, ketika kita pengen ketemu sama orang itu?
3 notes · View notes
zahrotulistiqomah · 4 months
Text
Setiap kejadian yang terjadi dalam hidup sudah tercatat dalam untaian garis takdir. Dan saat kamu merasa dicampakkan, sesungguhnya takdir memilihmu untuk suatu hal yang lain. So.. yakinlah bahwa Allah telah memilihmu untuk suatu hal yang lain di dunia ini. #32
Za.
7 notes · View notes