widiyaa - Tumblr blog

[widiyaa]

"The sky has never been the limit. We are our own limits. It's then about breaking our personal limits and outgrowing ourselves to live our best lives."

Walt Disney

[widiyaa]

Fortunately being met by some people who can be trusted. We need to share something when ourselves can't handle it. Trusting someone is not easy.

[widiyaa]

The journey leads to different place.

[widiyaa]

Just enjoy every step

[widiyaa]

Someone has her own life. Don't try to meddle it. It's her own business. We can compare mine with others.

[widiyaa]

[widiyaa]

Jangan terlalu bergantung. Pada saatnya tak ada yang bisa menopang. Kadang manusia ingin terus berada pada zona nyaman, terutama untuk dirinya sendiri.

[widiyaa]

Tidakkah semua tanaman terlihat magis?

Ia mempunyai kemampuan seperti manusia. Tubuh yang tinggi, dapat bernapas, mempunyai umur dan bisa mendengar, meraba dengan ranting atau sulur panjang, akarnya mampu berpindah tempat mencari sumber air, ada beberapa yang punya jantung atau daun berbentuk hati, mencicipi rasa makanan pada dapur klorofilnya.

[widiyaa]

The place to get back 💕🌿

[widiyaa]

Pohon apa yang ada di dalam dirimu?

[widiyaa]

Hai 🙂

Apa kalian suka hujan?

Buku ini ada hubungannya dengan hujan 🌧️

"Pertemuan-pertemuan tak disengaja dengan orang tak diduga terjadi begitu saja. Seperti sebuah kebetulan."

Seorang gadis selalu duduk membaca buku. Ada seorang pemuda yang selalu membawa kanvas. Mereka sering bertemu di sebuah shelter ketika hujan.

Mereka baru tahu nama masing-masing ketika beberapa kali bertemu. Percakapan itu berawal dari Gema Agasta. Dia memperlihatkan lukisannya. Gadis itu menanyakan siapa yang ada dalam lukisannya. Gema menanyakan nama gadis itu. Dia adalah Tya Mahani. Tya menjelaskan bahwa namanya seperti pohon kesukaannya dan Gema seperti pohon trembesi. Ternyata Tya mengambil jurusan sastra Inggris dan bekerja part time sebagai penerjemah.

Gema mewarisi bakat ayahnya. Namun, dia harus menyembunyikan semua lukisannya dari kakaknya yang mengidap sportaldislexicartaphobia.

Gema harus membatasi jarak dengan Tya sebelum semuanya lebih jauh, terutama perasaan mereka. Luka kecil di kakinya semakin parah. Akhirnya Gema menerima tawaran untuk melanjutkan kuliah seni di Lille, bagian Utara Prancis. Di sana dia mempunyai teman pelukis bernama Sara Levinne yang membuatnya hanyut dalam lukisan.

Tya mempunyai sahabat masa kecil bernama Agam yang lebih tua darinya. Mereka mempunyai kebiasaan bertukar cangkir. Ternyata Agam menyukai Tya.

Seperti apa kisah mereka?

📚 Ceritanya menyentuh, terutama apa yang dialami Gema. Dunianya menjadi berbeda ketika mengalami peristiwa yang membuatnya terpuruk. Lukisan bisa mengobatinya.

📚 Buku ini memberikan kesan manis di awal. Ketika membaca blurbnya aku merasa terkesan dengan diksi yang digunakan 😍 Namun, ketika membaca lebih jauh, kesedihan makin kerasa 😭 Kita akan merasakan nuansa musim yang berbeda. Buku ini terdiri dari tujuh bagian yang mewakili perasaan sesuai musim dengan menggunakan sudut pandang Tya dan Gema.

Yang bikin menarik, ada sisipan puisi di bab akhir dengan judul Re: Hujan. Puisinya cukup menyentuh 💕

Catatan Musim

📝Tyas Effendi

Gagas Media

2012

x + 270 hlm.

978-780-471-2

[widiyaa]

"Bagiku melukis adalah mengungkapkan sesuatu tanpa membutuhkan kata-kata."

Gema Agasta

Menurut Sara, Gema memiliki kemampuan melukis surealisme dibanding realisme. Gema sebenarnya lebih suka lukisan realisme.

Ada lukisan yang dilukis dengan penuh emosi dan perasaan. Lukisan itu berpusat pada suatu objek bahkan lukisan itu pernah membuat kakaknya ketakutan karena gambar itu terasa hidup dan nyata.

[widiyaa]

Hai 🙂

Sebelumnya aku ingin mengucapkan terima kasih kepada Ka Isna yang sudah memperkenalkan buku ini.

Apa kalian suka hujan?

Buku ini ada hubungannya dengan hujan 🌧️ Buku ini mempunyai judul dan covernya menarik 💕 Ketika melihatnya, pembaca akan terfokus pada empat cangkir seperti musim yang berganti. Di setiap gelas terdapat gambar yang berbeda.

Lihat dulu blurbnya 📖

Blurb

Aku tak ingin menganggapnya sebagai cerita paling sia-sia. Anggap saja ini adalah lembar penutup catatan senja. Berpita manis seperti boneka berdasi yang terlukis di cangkir teh kita.

Mungkin kau hanya bunga trembesi yang datang dari masa perbungaan raya. Menyinggahi penghunjanku yang menderas memenuhi janji kemaraunya. Kau hanya setitik di antara ribuan tetes, seserpih di antara hamparan es, sepucuk yang baru bersemi menemani embun dini tadi. Sedangkan aku, terus menjadi musim yang berlari di sayap waktu; menerka isi hatimu, menantinya terbuka untukku.

Musim akan tetap bergulir, dan aku terus menunggumu hadir meski harus menjemput ke belahan bumi yang lain.

Gimana blurbnya?

Kesan puitisnya kerasa. Blurbnya penuh dengan diksi yang indah. Aku terkesan dengan penulis.

Apakah penantian hanya sebatas penantian?

Judul : Catatan Musim

Penulis : Tyas Effendi

Penerbit : Gagas Media

Tahun Terbit : 2012

ISBN : 978-780-471-2

[widiyaa]

📚 Hadiah apa yang kalian sukai?

Marie Stahlbaum mendapatkan hadiah Nutcracker, boneka kayu pemecah kacang berbentuk prajurit gagah dari Drosselmeier. Marie berjanji untuk merawat dan melindunginya. Awalnya terjadi pertengkaran antara Marie dan Fritz karena Fritz menginginkan Nutcracker juga. Marie kesal dengan ulahnya yang menyebabkan Nutcracker kesayangannya rusak 😰

Siapakah Nutcracker itu sebenarnya?

Drosselmeier menceritakan Dongeng Kacang Keras yang mengungkapkan apa yang terjadi sebenarnya dengan Nutcracker. Marie mengetahui cerita Nutcracker, Putri Pirlipat, dan Lady Mouserinks.

Marie mengorbankan banyak hal termasuk hal yang dia sayangi. Yang terpenting adalah keselamatan Nutcracker. Raja Tikus berkepala tujuh selalu mendatanginya dengan cicitan yang keras dan menakutinya. Marie pernah pingsan dan terluka parah karenanya. Marie menceritakan apa yang terjadi. Namun, tidak ada yang percaya ceritanya dan apa yang dia alami.

Raja Tikus memburu Nutcracker. Nyawa Nutcracker terancam. Marie harus membantunya. Ada sesuatu yang harus dia temukan.

📚 Buku ini cocok dibaca bagi kalian yang menyukai dongeng. Buku ini ringan untuk dibaca. Aku terkesan dengan Marie 😍 Awalnya kasian dengan Putri Pirlipat, tapi di akhir kita jadi kecewa. Konflik awal dan akhir cukup menegangkan.

Karena cerita ini menarik, maka cerita ini diadaptasi menjadi berbagai macam karya seni seperti pertunjukkan balet, animasi bahkan film layar lebar.

Aku belum nonton filmnya, imajinasinya lebih kerasa dan ngebayangin sendiri jalan ceritanya.

Apakah ada perbedaan dengan filmnya?

Untuk judul filmnya berbeda. Judul filmnya "The Nutrcaker and the Four Realisms". Kalau dilihat dari cerita ini. Tokoh utamanya adalah seorang anak dan dia belum dewasa. Mungkin jalan ceritanya sedikit berbeda. Di cerita aslinya kita merasakan kepolosan Marie dan ketulusannya.

Judul : The Nutcracker and the Mouse King

Penulis : E.T.A Hoffmann

Penerbit : Qanita

Jumlah halaman : 172 hlm.

ISBN : 978-602-402-134-4

[widiyaa]

[widiyaa]

Blurb 📖

Bulan April 1991, Moriya Michiyuki bertemu dengan seorang gadis asing di tengah hujan bernama Maya. Maya berasal dari Yugoslavia dan akhirnya banyak menghabiskan waktu bersama Moriya dan teman-temannya. Hari-hari mereka akhirnya dipenuhi dengan misteri-misteri kecil karena Maya ingin tahu.

"Apa ada makna filosofisnya?" adalah pertanyaan baku yang selalu Maya ucapkan, membuat hal paling kecil pun menjadi misteri.

Akan tetapi, misteri terbesar muncul saat Maya pulang ke negaranya tanpa sekali pun memberikan secuil kabar. Mengapa Maya datang jauh-jauh ke Jepang, dan apa yang sebenarnya terjadi setelah dia pulang ke negaranya?

📖 Gimana blurbnya?

Bikin penasaran kan. Sepertinya Maya adalah sosok yang misterius. Buku ini ada hubungannya dengan sejarah suatu negara.  Kisah ini menyelipkan pecahnya Yugoslavia. 

Pertemuan Maya dengan Moriya memang tak terduga. Yang bikin lucu, Maya ga bisa bahasa Inggris. Moriya menyapa dengan bahasa Inggris dan bingung 🤔 kenapa gadis itu juga bingung.

Ketika mendengar Yogoslavia, nama negara itu terasa asing. Sebenarnya Moriya punya sifat yang sedikit cuek, entah mengapa dia peduli dengan orang yang tidak dia kenal bahkan dia ingin membantu Maya.

Menjelang kepergian Maya ke negara asalnya, Moriya masih bingung dengan perasaannya. 

Bagaimana keadaan Maya? 

Ada bagian yang menyedihkan di buku ini. Moriya dan teman-temannya merangkai petunjuk demi petunjuk. Tanda tanya besar masih menyelimuti mereka. 

Ada surat yang membuat tersentuh 😭 Isi suratnya sangat mendalam.

Sebenarnya ini adalah buku yang menjadi bagian dari Hyouka karena ada hal tertentu Yonezawa Honobu merombak kisah dan tokoh yang ada di dalamnya untuk diterbitkan. 

Aku pernah nonton Hyouka. Ada kesan Oreki sedikit di dalamnya. Kalau Moriya hampir mirip dengan Oreki bahkan Shirakawa menyindir tentang bunga Ajisai. Memang dia kurang peka. Pada bagian ini aku terkesan. 

Kehadiran Maya memberikan kesan tersendiri bagi Moriya dan teman-temannya. Apalagi rasa penasaran Maya membuat mereka kewalahan 🤭 Maya selalu menginginkan penjelasan bahkan untuk hal kecil. Untunglah mereka sabar, kalau tidak mungkin Maya sudah ditinggalkan ketika mereka pergi bersama ke suatu tempat. Maya itu selalu membawa catatan ketika pergi dan menulis hal penting. Maya menjadi kenangan mereka di saat masa putih abu di SMA Fujishiba dan masih teringat hingga saat ini. 

Ketika membaca buku ini, pembaca menjadi mengerti kenapa judulnya Goodbye Fairy. Biasanya jika cerita yang berhubungan dengan tema hujan, ada kaitannya dengan sesuatu yang bikin sedih. 

Apakah hal ini berlaku untuk cerita ini?

Kalian akan menemukan sendiri jawabannya.

[widiyaa]

"Takdir adalah ungkapan yang paling mendekati. Namun, itu tidak bisa jadi penjelasan."

#quote #quoteoftheday #reading