zahradamariva-blog
zahradamariva-blog
Zahra Damariva
90 posts
"You'll never be satisfied and be thankful if you always search for something you want rather than something you need."
Don't wanna be here? Send us removal request.
zahradamariva-blog · 12 years ago
Photo
Tumblr media
#flashback2012 konser sejuta karya anak negeri
3 notes · View notes
zahradamariva-blog · 12 years ago
Photo
Tumblr media
#Flashback2012 'Legenda' at FFI 2012 #singer #ethnic #Indonesia #jogjakarta
1 note · View note
zahradamariva-blog · 12 years ago
Photo
Tumblr media
Chinese new year: new haircut! :D #haircut #new #snakeyear
2 notes · View notes
zahradamariva-blog · 12 years ago
Photo
Tumblr media
'Legenda' at Maybank Awards 2013
0 notes
zahradamariva-blog · 12 years ago
Photo
Tumblr media
#couture #ethnic #fashion #girl #indonesia #singer
0 notes
zahradamariva-blog · 12 years ago
Photo
Tumblr media
#singer #girl #blue
0 notes
zahradamariva-blog · 12 years ago
Photo
Tumblr media
2 genius music directors. Om @dudutna and om @addiems #flashback2012
1 note · View note
zahradamariva-blog · 12 years ago
Photo
Tumblr media
Hello! Magazine edisi Januari 2013. Grab it fast! #magazine #fashion
1 note · View note
zahradamariva-blog · 13 years ago
Text
Girls 101: Nembak
Dalam kuliah Girls 101 sebelumnya kita udah bahas tentang PDKT, topik berikutnya adalah tentang Nembak. Menurut survey kecil-kecilan gue dan dari yang gue pelajari di film-film, ada 2 metode, yaitu metode konvensional yang bisa kita sebut dengan metode verbal dan yang satunya metode non verbal alias tau sama tau jadi langsung aja dengan tindakan seperti mencium, membelai dll tanpa mengutarakan isi hati secara verbal. Kalau seumur gue biasanya cowok di Indonesia masih menggunakan metode verbal. Prosesnya pun terbagi 2 yaitu : Menyatakan perasaan suka dan mengajak pacaran. Ada yang proses menyatakan dan mengajak pacaran langsung digabung , tapi ada juga yang proses menyatakan perasaan dan ajakan pacarannya dipisah. Contoh : ada cowok menyatakan ke cewek bahwa dia suka, tapi dia bilang bahwa saat ini dia belum bisa pacaran dengan alasan gengsi pacaran dibiayai oleh orangtua. Jadi kondisinya hanya menyatakan perasaan suka. Dalam hal ini si cewek nggak terikat walaupun dia suka juga. Sebenernya kalau si cewek terus mau pacaran sama orang lain , ya bebas aja. Walaupun kelihatan aneh, tapi kisah nyata. Dalam kasus ini, udah pasti si cewek akan bilang bahwa dia juga gak mungkin atau nggak mau pacaran sekarang. Kondisi ini paling ganjil sih menurut gue. Selain itu, ada juga yang proses menyatakan dan nembak terpisah karena si cowok nggak mau ambil resiko ditolak. Jadi kalau si cewek ternyata nggak suka, dia nggak akan ajak pacaran, karena pasti ditolak. Contoh : cowok bilang "gue suka sama lo" . Hati-hati nih buat para cowok, karena bisa aja dijawab "ohh !" atau "iya gue tau, keliatan kok" terus si cewek langsung mengalihkan pembicaraan ke hal lain. Ini adalah situasi dimana si cewek dibiarkan mengendalikan keaadaan, hehehe.... Menurut gue cara ini ok buat para cewek, karena menempatkan cewek di posisi mengendalikan keaadaan, walaupun kita suka juga, tapi kelihatan masih ada harganya, juga bikin si cowok penasaran. Kalau pembicaraan dilanjutkan, bisa seperti ini kira-kira " kalau lo gimana perasaannya? Dan si cewek yang terus mengendalikan keaadaan bisa bilang begini " menurut lo???" cowok yang pede akan jawab, "menurut gue lo suka juga sama gue" tapi kalau cowok yang terus dalam kendali si cewek akan jawab " yaaa, justru itu gue tanya, gue kan nggak tau perasaan lo". Tips buat para cewek, kalau mau kelihatan lebih elegan, jawabnya gini " memang ada beberapa hal yang gue suka dari lo seperti, ........ (sebutin). Cuma kalau kondisinya kita nggak suka, jawablah dengan sopan, "maaf yaa, suka dalam artian apa nih? Temen atau apa? Kl as a friend lo orang yang menyenangkan kok, tapi cuma sebatas itu sih nggak lebih" dengan demikian dia akan ngerti bahwa dia nggak perlu NEMBAK, karena kita nggak mau punya hubungan lebih dari temen dengan dia. Nah sekarang masuklah pada tahap NEMBAK. Kesalahan yang selalu dibuat oleh cowok-cowok ketika sampai tahap NEMBAK adalah mengajukan pertanyaan seperti ini " Mau nggak lo jadi pacar gue?". Dan kesalahan yang selalu dibuat cewek-cewek adalah langsung bilang "Mau". Coba kita analogikan cowok adalah seorang calon pegawai yang sedang melamar pekerjaan, akan kurang sopan kesannya kalau dia bilang gini " Mau nggak ibu/bapak jadi atasan saya atau Mau nggak bapak/ibu terima saya?" yang sopan adalah , "bisakah kira-kira saya diterima sebagai pegawai disini?". Jadi para cewek kalau ada cowok yang masih menggunakan pwrtanyaan "Mau nggak lo jadi pacar gue?" jangan dijawab "mau" tapi arahkan dia untuk membuat pertanyaan yang lebih sopan, seperti bilang gini " Kalau lo ubah pertanyaan lo jadi , boleh nggak gue jadi pacar lo? Baru gue mau jawab". Dengan demikian martabat cewek akan lebih terjaga. Sebenernya tahap menyatakan dan nembak bisa dilakukan sekaligus. Contoh : si cowok bilang gini " gue suka sama lo, ( kl bisa sebutin sedikit apa yang membuat cowok suka sama si cewek) dan gue pengen hubungan kita lebih dari sekedar temenan, (lbh asik kl kasih gombal dikit deh hehehe ), hmm boleh nggak gue jadi pacar lo? Pernyataan dan pertanyaan sudah tepat. Jawabannya tergantung seberapa lama PDKT atau seberapa jauh kita sudah mengenal dia. Kalau masih baru dan kita belum kenal dia maupun lingkungannya, ada baiknya jawab seperti ini, "gue belum bisa jawab sekarang, gue rasa kita perlu mengenal lebih deket dulu satu sama lain sebelum gue menjawab pertanyaan lo / membuat keputusan." boleh kamu kasih time frame nya seperti seminggu, 2 minggu, sebulan. Atau gak usah kasih time frame juga gakpapa tapi kalau sebenernya kamu mau jadi pacar dia, kamu musti jaga jangan sampai dia lepas karena dia pikir kamu nggak mau sama dia. Nah gimana membuka pembicaraan ketika kita mau kasih jawaban setelah masa pengenalan kamu pikir sudah cukup. Bilang ke si cowok " ada yang mau gue omongin nih, " .... "setelah gue mengenal lo lebih jauh, ada beberapa hal yang membuat gue suka juga sama lo". Lempar bolanya ke si cowok, pasti dia minta ketegasan apakah dia boleh jadi pacar kamu. Nah baru jawab, "iya boleh kok" baru bicarain terms and conditions nya, misal : kalau disekolah kita masih pengen main sama temen kita juga dan kondisi2 lain yang kalian mau agar pacarannya bisa lebih mulus. Proses tanpa nembak secara verbal nggak akan gue bahas, karena bukan umurnya untuk membahas itu, jadi sekian dulu kuliah Girls 101 topik NEMBAK.. kita sambung lain kali dengan topik lainnya. Semoga bergunaaaa..
3 notes · View notes
zahradamariva-blog · 13 years ago
Text
Girls 101: PDKT
Proses PDKT itu menyulitkan dan membingungkan. Bukan hanya untuk si cowok, tapi untuk si cewek. Kalo untuk si cowok, dia bingung harus gimana sama si cewek, harus ngapain, ngomong apa, dan lain lain. Sementara, untuk si cewek, mereka bakal sulit untuk membedakan si cowok ini beneran melakukan proses PDKT atau cuma modus aja. Nah, untuk ngelanjutin artikel ini, pertama-tama, gue mau jelasin bedanya modus sama PDKT tuh apa. Kl PDKT itu adalah proses mendekati lawan jenis yang didasari rasa tertarik agar bisa memiliki hubungan lebih dari teman dengan orang tersebut. Kalau modus itu adalah melakukan aksi aksi tertentu ke lawan jenis dengan maksud tertentu. tapi belum tentu didasari rasa suka. Maksud maksud tertentunya adalah untuk tebar pesona aja, mengambil keuntungan dari si lawan jenis, atau emang mau baik aja sama semua orang, bahkan ada yang untuk latihan supaya nggak grogi depan lawan jenis. Ada temen gue, seorang cowok yang baiiiiiiiik banget sama semua orang. Dia selalu nyapa guru di sekolah, temennya banyak, dan orang orang dari yang gaul bgt sampe secupu apapun dia sapa. Dia emang hanya mau baik aja. Kebanyakan cowok cowok di sekolah gue baik sama cewek dan nyapa cewek kalo cuma pas lagi PDKT aja. Kecuali emang temen se geng. Sementara si cowo ini nggak maksud PDKT. Dia cuman mau nyapa aja. Buat cewek cewek yang belum pengalaman, mereka menanggapinya si cowok ini suka. Sehingga banyak yg get him wrong. Salah tanggap. Waktu nih cowo jadian sama orang sampe2 tanggapan orang adalah "bukannya dia lagi deketin si A?" "bukannya dia lagi deketin si B?" "lah bukannya si C?" Nah, gue jadi iseng ngebuat survey kecil-kecilan nih ke para cowo yang bisa dikenal tukang modus dan banyak dikagumin dan dimodusin cewe cewe. Maksudnya memberi arahan buat kita cewe cewe nih supaya nggak salah sangka, dan langkah. Ujung2nya supaya nggak malu. Hehehe. Kesimpulan yg gue dapatkan dari survey ini adalah: 1. Kalo seorang cowo mau beneran PDKT, dia nggak akan cuma fokus deketin kitanya, tapi dia juga akan deketin lingkungan kita misalnya sahabat kita, keluarga kita, guru kita kek, satpam kita kek, supar kita kek, ya apapun yang berhubungan sama kita. 2. Orang yang lagi PDKT bakal cari tau sebanyak banyaknya tentang kita dan lingkungan kita. 3. Ciri-ciri yang paling klise adalah bbm atau sms nanya2 apa kabar? Lagi apa? Terus muji2, kayak "DP lo cantik deh". Pokoknya berusaha mencari bahan pembicaraan secara marathon alias intensif, serangan dilakukan dari pagi, siang sampai malem. Kalau cuma modus, biasanya nggak intensif gitu Sebaliknya waktu ada cowok yang lagi PDKT sama kita, sikap kita musti gimana sih? Tergantung..... Kita suka apa nggak sama itu cowok, kalau suka, mau nggak kita pacaran sama dia. Biasanya sih kalau suka mau aja pacaran, tapi kan ada situasi yang bikin kita nggak mungkin pacaran sama dia, misalkan beda agama, atau beda umur yang terlalu jauh, atau hal-hal lain yang bisa dibilang "nggak pantes pacaran sama dia"misalnya pacaran sama guru sendiri, atau sama saudara sepupu yang bapaknya sama bapak kita kakak adek, dan masih banyak lagi. 1. Situasi kita nggak suka. Kita bisa pilih sikap darii awal, apakah kita mau bersikap dingin, alias menaruh tanda di kening kita "jangan PDKT sama gue deh!". Seperti misalnya nggak bales bbm atau sms, atau jawabnya dingin aja, tapi nggak nyolot. Kalau nyolot, malah dibenci sama kumpulan cowok-cowok. Biasanya kalau beberapa kali nggak disambut hangat atau cuma di "R" aja, cowok langsung mundur sih. Cara ini ampuh dan nggak bikin si cowok sakit hati dan kita sebagai cewek nggak dibilang PHP. 2. Situasi nge "friendzone". Ini adalah situasi dimana kita sadar bahwa si cowok lagi PDKT, tapi kita gak bikin dia mundur diawal. Alasannya bisa karena, awalnya kita emang temen baik atau kita emang nggak mungkin pacaran karena kondisi tertentu, tapi kita tetep harus bertemen sama dia, misalnya temen satu band, atau masih saudara. Jadi dalam pembicaraan selalu kita bawa suasananya kayak sama temen aja, misal kita panggil dia "brooo", selalu kalau jalan berame-rame. Cowok yang peka akan memgerti signal yang kita kasih, tapi kalau nggak peka dan dia memberanikan diri untuk menyatakan, ya jawab aja yang sopan kalau kita nggak mungkin pacaran sama dia. Dengan demikian kita tetep bisa berteman. 3. Situasi nge PHP. Sama seperti no 1 dan 2, kita sadar kalau si cowok lagi PDKT sama kita. PHP atau kepanjangannya Pemberi Harapan Palsu bisa terjadi secara sengaja atau bisa juga nggak sengaja. Kl yang nggak sengaja bisa terjadi pada cewek-cewek superbaik, yang nggak tegaan untuk melakukan aksi nyuekin orang. Karena saking baiknya sampai dikira si cowok , cewek yg lagi dideketin itu mau jadi pacar nih. Jadi pas cowok menyatakan, jawabannya "nggak mau". Resikonya adalah dibilang si "PHP". Tapi ada juga cewek bitchy yang emang seneng memupuk fans cowok, artinya dengan bersikap memberi harapan dia ingin cowok-cowok pada antre deketin dia, malah seneng kalau ada yang obsesif sama dia. Dengan mengulur dan memberi harapan , banyak keuntungan yang didapet, misalkan, bisa minta dianter-anter, dibeli-beliin, dibikinin tugas, dan pada akhirnya DITOLAK. Tindakan seperti ini akan membuat cewek dibilang PHP, dan nggak dihormati oleh cowok maupun cewek lain. Nah kalian tipe cewek yang mana nih. Kalau saran gue adalah bukan memilih tipe, tapi bersikaplah yang tepat dalam mengahadapi cowok yang lagi PDKT. Kalau memang perlu tegas, ya bersikaplah tegas, apalagi kalau si cowok sikapnya nggak gentle atau nggak sopan atau terlalu mengganggu. Yang penting jangan berkesan mempermainkan cowok, kan kita sebagai cewek juga nggak mau dipermainkan. Itulah kira-kira kuliah girls 101 dengan topik PDKT. Nanti gue akan kembali dengan pelajaran selanjutnya yaitu: NEMBAK.
3 notes · View notes
zahradamariva-blog · 13 years ago
Text
Peace and Harmony
Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial. Hidup dalam sebuah komunitas, saling membutuhkan satu sama lain. Tentunya hidup berdampingan dengan banyak orang juga tidaklah mudah. Setiap orang memiliki kepribadian berbeda, cara bicara yang beda, cara mengungkapkan perasaan dan pendapat dengan caranya masing-masing, memiliki nilai yang berbeda, kultur yang berbeda. Tak ada satupun manusia diciptakan sama dan persis 100% dengan orang lain. Perbedaan ini bisa saling mengisi, tapi juga sekaligus dapat menimbulkan gesekan dalam hubungan sosial manusia. Agar dapat menjadi makhluk sosial yang dapat diterima oleh masyarakat tentunya yang pertama harus dilakukan adalah mengenali diri kita sendiri. Dengan demikian kita tahu lingkungan mana yang cocok untuk bergaul. Kalau kita orang yang senengnya dirumah ya janganlah kita cari teman-teman yang senengnya keluyuran sampai malam entah di mall atau clubbing. Sebagai makhluk sosial ya jangan egois, kita musti mau berbagi dengan orang lain. Istilahnya "take and give". Sekolah jaman sekarang mungkin agak berbeda dengan sekolah jaman orangtua kita. Sekarang banyak pengambilan nilai dari pekerjaan kelompok. Yang namanya pekerjaan kelompok seharusnya bobot pekerjaan dibagi rata, karena nilai yang didapat akan sama satu sama lain. Sangat mengesalkan jika kita sekelompok dengan teman yang selalu ada saja alasan untuk tidak ikut dalam pembuatan proyek. Teman yang seperti itu lama-lama dijauhi dari pergaulan. Sebutan yang paling cocok adalah "take it for granted". Selain mungkin harus bisa bekerjasama dengan orang lain, istilah "take it for granted" sering juga diberikan pada temen kita yang sukanya ditraktir, tapi giliran harus patungan, selalu ada saja alasannya. Orang seperti ini juga pasti lama-lama akan dijauhi lingkungannya, karena dianggap jadi beban. Walaupun manusia makhluk sosial bukan berarti tidak punya privacy. Bahkan orang menikah saja tetap harus menjaga privacy pasangannya dan memberi ruang bagi pasangannya untuk privacy si pasangan. Karenanya dalam pergaulan kita harus pandai menjaga privacy orang lain, mungkin jaman sekarang istilahnya "gak usah resek dan kepo sama urusan dan hidup orang lain". Orang yang resek sama hidup orang lain yang sebenernya gak ada hubungan dengan dirinya, tapi sok ikut campur dan kepo udah pasti jadi orang yang disebelin dalam pergaulan, karena membuat orang lain nggak nyaman kan. Kalau menunjukkan empathy itu lain ceritanya, justru dalam pergaulan penting untuk kita berempati kepada orang lain. Caranya gampang. Mencoba menempatkan diri kita di posisi orang itu. Jadi kita akan bisa mengontrol omongan dan tindakan kita begitu kita merasakan di posisi orang tersebut. Toleransi pun juga penting, apalagi kita bergaul dengan latar belakang yang berbeda, misalkan agama berbeda. Kalau tidak bertoleransi efeknya bisa meluas dan jadi sensitif. Berusahalah untuk jujur dan tulus dalam melakukan sesuatu untuk orang lain. Memang ketulusan itu sulit sekarang ini didapat atau ditunjukkan, karena jaman kapitalisme semua ukurannya keuntungan materi. Percayalah kalau kita selalu tulus melakukan sesuatu kepada orang lain, balasan kebaikan itu pasti akan datang kepada kita baik dari yang bersangkutan maupun dari orang lain. Begitu juga jika kita ingin mendapat respek dari orang lain, kita pun harus bisa menghargai dan menghormati orang lain, baik dalam pendapat maupun perbuatan. Salah satu cara menghormati dan menghargai orang lain adalah dengan menepati janji kita, makanya jika kita tidak yakin bisa menepati janji, jangan kita berani membuat komitmen diawal. Saat kita sudah berani berkomitmen, kita harus berani bertanggung jawab atas semua yang dipercayakan kepada kita. Ada satu hal yang tidak boleh dilupakan yaitu cara kita berbicara kepada orang, cara kita memndang orang, intonasi, dan penggunaan kata-katanya, baik lisan maupun tulisan. Tutur kata yang sopan, berkesan ramah serta menyenangkan , paham akan topik yang sesuai dan pantas dibicarakan, memang akan membuat lawan bicara dan lingkungan yang mendengar menjadi nyaman. Jika kita tak perhatikan itu, tentunya orang akan kesal dan sebel sama kita. Saya rasa masih banyak lagi point-point yang bisa membuat hidup damai dan selaras didalam lingkungan kita, tapi dengan setidaknya menerapkan point-point diatas saja, kita sudah bisa survive didalam pergaulan. mulailah dulu dengan menerapkan hal-hal diatas sehingga lingkungan dimana kita berada bisa peace and harmony.
2 notes · View notes
zahradamariva-blog · 13 years ago
Text
The One and Only
Ungkapan rasa cinta kepada seseorang baik itu orangtua, saudara, suami, istri, pacar ataupun teman biasanya dilakukan dengan apa? ada yang mengirim bunga, ada juga memberi coklat, boneka, perhiasan, bahkan pesawat terbang. Cara paling simple adalah memberi sebuah kartu. Saya kagum kepada pengarang kartu ucapan yang bisa memilih kata-kata yang begitu romantis, dan kadang "too good to be true". Untuk mengungkapkan betapa berartinya orang tersebut, sebutan yang sering kita temui adalah "the one and only". Apa yang terjadi jika suatu saat si "the one and only" itu meninggalkan kita, dan datanglah sosok lain. Karena itu saya berpikir, apakah sebutan the one and only itu cocok ditujukan kepada manusia yang selalu punya kekurangan. Cinta itu datang dan pergi. Bahkan hubungan cinta orangtua dan anak yang seharusnya seumur hidup saja bisa hilang. Banyak kasus orangtua meninggalkan anak dan sebaliknya. Apalagi hanya cinta antara dua orang yang tidak memiliki hubungan darah. Hati-hati dengan perasaan cinta. Semakin kamu mencintai sesuatu, kamu akan semakin takut berpisah dengan apa yang kamu cintai. Hal yang harus kamu sadari adalah tidak ada yang kekal di dunia ini. Janganlah cinta membuat kamu menjadi terikat pada sesuatu. Ketika kamu harus kehilangan, hati kamu akan sakit. Semakin kamu mencintai seseorang, semakin pedih hati kamu, karena cinta itu menimbulkan harapan, dan ketika harapan tidak sesuai dengan kenyataan, kekecewaan dan sakit hati yang muncul. Jadi apa yang pantas kamu cintai yang tidak akan mengecewakan kamu ketika kamu semakin dan semakin cinta? Jawabannya hanya satu yaitu Allah. Semakin kita mencintai Allah, semakin Allah mencintai kita. Pernahkah kamu rasakan itu? Dengan keimanan, keyakinan bahwa Allah mencintai kita, Allah akan menjaga kita. Ujian yang Allah berikan kepada kita seperti kesusahan, kesedihan, sesungguhnya adalah cara unik untuk mencintai kita. Jawab dengan jujur, kapan kita bersungkur dan menangis ketika kita berdoa, saat diberi kenikmatan atau saat kita diberi kesusahan / kesedihan? Kebanyakan manusia masih ditingkat menangis berdoa pada Allah ketika diberi kesusahan. Makanya saya bilang kesedihan adalah cara unik Allah mencintai kita. Sepanjang hidup saya yang penuh dengan ujian ini, Allah tidak pernah sekalipun mengecewakan saya. Walaupun Allah juga memberi ujian berat yang terkadang membuat hati saya susah, dan membuat stress, Allah pada akhirnya selalu memberi jalan keluar yang mudah dan tak diduga-duga. Tidak ada kata-kata manis yang diberikan Allah, tapi Allah selalu memberi kondisi "indah pada waktunya" asal kita sabar dalam menghadapi kehidupan ini. Ibaratnya saya didorong dari lantai 40, tapi dibawahnya Allah menyediakan kasur empuk yang tidak akan membuat saya cedera ketika jatuh. Lain hal nya dengan manusia, semakin kita mencintai dirinya, dan dia tau itu, semakin dia merasa diatas angin, mulailah kekecewaan itu timbul. Modal saya cuma satu, yaitu percaya bahwa Allah selalu ada untuk saya, selalu membantu saya, dan memberi saya yang terbaik. Selama ini, semua keyakinan saya itu terbukti. Kekecewaan karena merasa tidak diperlakukan dengan baik oleh orang yang kita harapkan akan mencintai kita selalu, diganti dengan kegembiraan lain, entah nilai sekolah yang bagus, kesempatan bagus dalam karir saya, atau dihibur orang-orang lain yang menyejukkan hati saya. Semua gantinya membuat saya tidak lagi bersedih, dan membuat saya optimis menjalankan hidup saya. Makanya saya menjadi golongan anti galau. Dengan optimis, sabar dan percaya pada bantuan Allah, semua solusi datang sendiri tanpa kita usaha keras mencarinya. Jadi buat apa galau? Saya diajarkan oleh ibu saya bahwa ujian itu selalu datangnya dari apa yang kita cintai di dunia ini, entah badan kita, pasangan kita, anak kita, harta kita, atau jabatan kita. Mengapa demikian? Karena tujuan ujian diberikan adalah untuk melepaskan keterikatan kita pada hal-hal yang saya sebut barusan. Karena semua hal itu adalah bentuk duniawi yang tidak kekal. Bagi mereka yang menyadari hal itu, tidak akan ada lagi ketakutan akan kemiskinan, karena dia yakin Allah akan mencukupinya, tidak ada lagi takut kehilangan orang yang dicintai, karena dia yakin Allah akan mencintainya dengan setia dan senantiasa menjaganya. Beruntunglah saya dibimbing oleh orang yang banyak mengajarkan cara melewati hidup yang penuh dengan tantangan. My life is like a roller coaster. Namun karena saya tidak pernah menunjukkan pada umum, orang berpikir bahwa hidup saya mulus-mulus saja. Pernahkah saya putus asa? Kalau stress iya, tapi putus asa adalah hal yang saya paling musuhi. Semua hal yang membuat saya susah dan sedih saya anggap sebagai semak belukar yang harus saya tebang dan babat supaya saya bisa melewati jalan yang ditentukan demi mencapai tempat tujuan. Doa saya tidak pernah muluk-muluk. Saya selalu mohon dibimbing dan diberi yang terbaik. Selain berdoa, modal saya adalah yakin bahwa Allah akan memberi yang terbaik. Keyakinan itu memang selama ini Alhamdulillah benar menjadi kenyataan. Contoh saja, pernah saya mendapat tawaran menyanyi paket di 4 kota. Kalau lihat pemasukan yang akan saya dapat, cukup menggiurkan. Cita-cita membeli lensa kamera bisa terwujud nih dalam pikiran saya. Hmm tapi sesungguhnya itu membuat saya pusing dan stress karena semua jadwalnya di hari sekolah, padahal sekolah saya sangat ketat soal perizinan. Kalau ditolak, bisa-bisa EO yang menyewa saya tidak mau memakai saya lagi di acara mereka. Kesempatan kalau ditolak kan seringkali tidak datang 2 kali. Saya berdoa untuk diberi yang terbaik, akhirnya saya dikabari bahwa job 4 kota itu batal, dan tiba-tiba ada tawaran sebuah off air mendadak di Jakarta dan kebetulan hari Sabtu, sehingga saya tidak perlu membolos sekolah. Stress saya langsung hilang. Selain itu saya diminta mengisi sebuah acara besar di sebuah TV yang bisa memberikan nilai tambah untuk saya karena exposure nya cukup besar, dan akan diiringi oleh 2 orkestra besar. Sebuah pengalaman yang jarang diperoleh seorang pemula seperti saya, mengingat TV station selalu menggunakan artis pembawa rating. Sedangkan saya belum banyak dikenal orang. Dari sisi pemasukan mungkin jauh dibawah tawaran off air 4 kota tadi, tapi InsyaAllah dampaknya akan lebih besar bagi karir saya selanjutnya. Tanpa saya harus menolak, akhirnya pihak EO itu sendiri yang membatalkan saya sehingga reputasi saya tetap terjaga dimata EO tersebut. Dilain sisi saya yang bukan penyanyi top bisa diundang nyanyi disebuah acara besar dan dipercaya membawakan narasi dan lagu yang penting dalam acara tersebut adalah sebuah anugerah. Semua jadwal sekolah dan show akhirnya bisa dikompromikan sehingga saya tidak stress lagi. Kalau bukan karena campur tangan Allah tidak mungkin semua itu terjadi dengan mudah. Hal itu membuktikan Allah Maha Tahu kebutuhan saya, dan Allah cinta saya. Semua dipermudah oleh Allah hanya dengan kita percaya bahwa Allah akan menolong kita dan memberi yang terbaik untuk kita. Jalani saja kehidupan ini seperti air yang mengalir, karena ada Allah Yang Sebaik-baiknya Mengatur dan Menjaga, yang dengan segala kekuasaanNya memberi solusi terbaik bagi kita. Asalkan kita selalu berdoa dan berupaya semaksimal mungkin. Dengan kata lain KEIMANAN. Apa yang kita terima saat ini, baik senang, dan sedih patut disyukuri, karena yakinlah bahwa Allah memberinya dengan tujuan demi kebaikan kita. Kembali kepada pembahasan soal "The One and Only", kalau bagi saya yang pantas kita sebut demikian hanyalah Allah, yang Maha dalam segala hal. Kalau kita diberi pertanyaan siapa yang paling kita cintai? kita seharusnya menempatkan Allah pada urutan pertama. Allah mencintai kita dengan cara yang misterius dan rahasia. CintaNya tidak akan tergantikan. Disaat kita ditinggal atau dikecewakan oleh manusia, sebenarnya Allah hadir untuk mencintai kita tapi kita seringkali tidak menyadarinya. Buanglah rasa kecewa serta sakit hati dan isilah dengan segala cinta kita untuk Allah, caranya adalah dengan selalu membuka hati kita untukNya hadir. Nikmatilah segala kesusahan dan kesedihan karena sesungguhnya Allah sedang hadir dalam hidup kita, memberi perlindungan dan kasih sayangNya.
2 notes · View notes
zahradamariva-blog · 13 years ago
Text
Bikin Gue Kesel Aja, Sih!
Beberapa waktu lalu gue buat kuis reguler bersama dengan @biifriends di twitter gue, temanya adalah #curcolberhadiah tentang perbuatan dan perkataan apa yang paling kalian gak sukai dari orang lain terhadap kita. Biasanya kalau udah temanya curcol, semua peserta kuis kelihatan sepenuh hati mengungkapkan isi hatinya dalam tweet mereka. Gue bacanya ngakak dan emang seru banget. Nah gue coba kutip yaa, kekesalan yang mereka sampaikan di twitter gue. Gue akan kelompokkan menjadi beberapa kategori yaitu : Ada Yang Hanya Menjawab Nggak Suka Dengan Kepribadian Tertentu Yang Mengesalkan Seperti : Orang sotoy, apalagi udah sotoy pake ngotot, nah jadi paket lengkap deh. Orang bossy, kalau emang boss beneran sih okelah, kalau se level tp bossy, nah itu ngeselin. Orang keras kepala, apalagi ditambah embel-embel nyolot, hmmm.... Garuk-garuk kepala deh. Orang yang hobbynya nge debat, padahal gak ada kepentingannya buat dia dan mau menang sendiri. Orang yang lupa kacang akan kulit, biasanya didasari nggak tau berterima kasih orang seperti ini. Orang yang suka nge judge, tanpa lihat background dan nge judge menurut pandangan dia aja. Orang egois, ciri-cirinya yang selalu mengedepankan kepentingannya sendiri, bodo amat dgn org lain. Orang muka dua, depan kita manis, dibelakang menghina, ngejekin, bahkan make up story. Bukankah perilaku semacam ini adalah perilaku orang-orang pengecut yaa? Orang yang suka bentak-bentak seenaknya, padahal abis bentak-bentak malu tuh...hihihi. Orang yang gak tanggung jawab dan gak mau kerjasama, kok enak yaaa, yang dapet nama nanti siapa? Orang yang gak ngaca, mungkin dirumahnya kacanya bisa merubah serigala jadi pangeran. Orang yang ngga menghargai usaha orang, kl nanti gak dihargai orang ya itu harga yg harus dibayar. Orang yang suka iri, makanya usaha meningkatkan kemampuan dong biar gak harus iri. Orang lebay, ini bikin enek/ mual dan ilfeel sih pantesnya disebut lebay dotcom. Orang yang mutar bailkkan fakta, kalau orangnya meyakinkan bisa mengarah ke fitnah lho. Orang yang moody, aduh kok kita jadi sasaran ya, emang kerjaan kita cuma ngertiin lo aja. Ada Yang Memberi Contoh Soal Bicara Yang Memberi Kesan Menyepelekan Kita : Kalau dibilang "itu hanya kebetulan" waktu abis berhasil melakukan sesuatu. Nyesek gak sih? . Dibilang "eeww" waktu cerita abis perform di drama musikal anak2. Sok gede dan ngeselinnya, gue dibayar untuk itu sementara dia nyari uang sendiri juga gak bisa. Dibilang "standar cantik gue lebih tinggi dari lo" buntutnya suka juga sama gue. Padahal cewek yang pernah ditaksir, juga standar aja, bukan seorang Dian sastro gitu loh. Karena kelakuannya, cewek yang ditaksir taksir juga pada kabur semua. Aduh ngaca ya mas yaa..! Lagi skype sama cowok yang notabebe lagi naksir kita, trus dibilang "hari ini lo dauk banget" padahal si cowok itu rambutnya keriting awut-awutan, jerawatan, sawo matang, ga modis. Pantes sih kalau cewek pada kabur. Sekali lagi, ngaca ya masss yaaa.. ! Kalau lawan bicara kita dikit-dikit bilang "ngerti gak lo?" atau "ngerti kan lo?" eh mbak/mas gue ga bego bego amat kaleeee... Dibilang "gak ada apa-apanya dibanding si........" kalau emang gue kurang bagus, dikasih tau aja kekurangan gua apa, tapi gak usah banding-bandingin gitu... Lagi jalan sama pacar trus ada cewek cantik lewat, eh pake diomongin gini" kayak dia dong yaaaang, cantik keliatan merawat diri" ... Lo ngeliatin cewek lain aja bikin hati geram apalagi ngomong gitu. Maksudnya apa? Mau putus gitu? Emosiiii tingkat dewa... Dibilang "gitu aja nggak bisa sih? Padahal kita udah usaha mati-matian, mandi kembang, jungkir balik , salto, kayang,koprol, lompat galah dan panjat tebing deh. mampus-mampusan usaha eh dibilang gituuu... . Ada orang bilang, "tuh teteh aja udah berumur belum pacaran" maksud lo gue gak laku gituuu? Udah ngomong panjang lebar trus lawan bicara bilang gini, " lo ngomong apa? Coba ulang" eh lu pikir gue kaset apa, minta di repeat. Kalau dibilang "emang lo bisa?" nah lo sendiri bisa nggak? Jangan-jangan lo sendiri aja nggak bisa. Ada yang pernah bilang gini "sorry gue gak level sama lo, level lo tuh sama dengan pengemis" eh mau pengemis level kita sama boooo dimata Allah, sok playing God banget. Kalau ada kata-kata yang menghina orangtua apalagi sudah Almarhum...(durhaka bu, pak!) Dibilang "lo itu cowok no 2 terganteng di kota ini, tapi yang lain no 1 semua" maksud lo muke gue paling ancur gituuu? Penghinaan total nih namanya. Kalau boss bilang "udah sini saya aja yang kerjain" sambil muke kesel gitu ngomongnya. Nyerah deh kalau kayak gitu, daripada gaji gak ditransfer... Trus disuruh ngadep tembok. Abis nyanyi live pake orkestra di gedung pertunjukkan bergengsi, mengerahkan segala tehnik vokal dan penghayatan. Kebetulan nyanyi lagu yang fenomenal dan dipopulerkan oleh anak kecil yang memang belum punya tehnik vokal dan penghayatan saat dia menyanyi lagu itu. Trus komentarnya gini "wah keren nyanyinya gak kalah sama penyanyi aslinya" maksud lo muji apa merendahkan yaaa Kalau abis ngomong sesuatu dibilang "trus gue harus bilang WOW gitu?" dan ternyata banyak banget yang gak suka loh diomongin gitu. Ada Yang Memberi Contoh Soal Perkataan Yang Memberi Kesan Tidak Empati : Suka nanya hal-hal yang kepo dan sensitif seperti : nilai lo berapa? Lo ranking berapa? Kok gak ranking sih? Si.....aja ranking. Padahal standar kesulitan tiap sekolah kan beda. Pertanyaan gak penting banget. Pertanyaan sensitif lain : kapan manggung lagi atau di TV? Nanyanya ke orang yang sedang tidak mendapat kesempatan untuk itu. Walaupun nanyanya bukan ke gue, tapi gue bisa ngerasain itu sensitif banget. Ini pertanyaan yang ngeselin juga "kapan lulus jadi sarjana?" padahal tingkat kesulitan mengerjakan skripsi kan berbeda. Ngeliat temen lain aja udah pada lulus panik, tambah lagi dihujani pertanyaan seperti itu. Pertanyaan ini sama mengesalkannya "kapan nikah nih?" padahal kan gak semudah itu memutuskan menikah dan mempersiapkannya. Salah-salah nanya ke orang yang lagi baru aja ditinggal pacar. Bisa-bisa dilempar pot bunga deh. Pengen gak sih dijawab, tante kapan meninggal? Gak seneng kan ditanya begitu... Kalau diatas soal pertanyaan insensitif, sekarang tanggapan nggak empati saat kena musibah: Bilang "salah lo sendiri" / "itu kan resiko lo, kan udah dibilangin gak nurut sih" ya udah sih, kalau emang gak mau nolong ya gak usah ditambah ngomongin gitu kaleee! Nggak peduli, tetep aja kasih-kasih perintah ke kita padahal kita lagi kena musibah. Padahal perintahnya bisa dikasih ke orang lain atau ditunda. Bicara yang nyerang ke arah fisik, misalkan : mempersoalkan bentuk tubuh, lo gendut deh, lo kurus banget jelek deh gak sexy, tangan lo gede ya kayak gada jadi gak proporsional gitu dan yang ngejek fisik gini sih banyak bener deh. Ada Yang Memberi Contoh Soal Bicara Atau Perilaku Suka Mengatur Hidup Orang Lain: Bilang kalau pilihan profesi yang kita mau raih itu nggak bakal bikin kita kaya. Orang gue mau jadi sesuatu yang gue sukai, gue juga gak minta dibayarin kali untuk sekolahnya. Terserah aja sih kalau lo mau jadi orang kaya. Jadi temen kok repot banget. Nyuruh kita ganti DP bbm, katanya risih lihat rok gue, pacar juga bukan kok ngatur. Pacar aja juga gak berhak ngatur-ngatur kaleee... Bilang kalau gue itu rempong banget musti ke salon segala untuk pergi ke Prom, sampe nulis distatus bbm nya "why so serius? Eh gue minta dibayarin ga ke salon sama lo? Banci atur banget ya, pacar juga bukan, cuma suka aja sama gue udah ngatur-ngatur. Kalau di sekolah lo dulu ceweknya gak pada dandan ke Prom ya itu problem mereka deh gue sih mau cantik, temen gue pada cantik semua masa gue jadi paling dauk? Bilang kalau gue sok dewasa kalau di twitter, setiap tweet gue dan semua gerak-gerik, perkataan, tulisan gue dipantau dan dianalisa, dikomentarin, di judge, pokoknya lengkap selengkap-lengkapnya. Bagai hidup gak punya privacy. Nyuruh dateng ke surprise partynya temen, pas kita nggak bisa karena mau nungguin keluarga yang sakit di RS, trus marah, gue dibilang gak empati. Lah siapa yang gak empati, kok prioritas gua mau lo atur-atur. Mau minjem uang, tapi gayanya galakan dia, kayak kita yang mau minjem sama dia. Nggak pake nanya-nanya skedul kita apa, langsung nyuruh supir kita anterin ini dan itu. Lah yang punya supir siapa ya? Dan..... Masih banyak lagi.......gak selesai-selesai kalau diterusin. Sebenernya banyak sekali perilaku, body language, perkataan dan kepribadian yang membuat orang lain nggak nyaman, kesal, marah dan bahkan benci. Yang gue ungkapkan diatas hanya sebagian kecil yang gue rangkum dari kuis yang gue adakan bersama @biifriends di twitter gue. Intinya pandailah membawa diri dan berkata-kata, singkatnya empati dan toleransi. Kalau kamu mau diterima dengan baik di lingkungan, coba deh baca baik-baik ungkapan kekesalan orang diatas, mudah-mudahan kita bisa menyimpulkan sendiri apa yang nggak boleh kita ucapkan dan lakukan terhadap orang lain. Tips tips diatas semoga membantu kita untuk menjadi pribadi yang menyenangkan. Keep trying and practicing to be a nice, sincere and decent person. Then everybody will love you...
2 notes · View notes
zahradamariva-blog · 13 years ago
Text
Pacaran, Boleh gak yaa?
Punya forum Generasi Berani Melangkah itu seru banget, mau tau kenapa? Karena forum itu seperti tempat curcol di social media yang menurut gue terarah. Formatnya yang berbentuk tanya jawab membuat social media seperti twitter menjadi hal yang positif keberadaannya. GBM sendiri memang gue buat atau tujukan buat remaja yang ingin membahas masalah atau problem seputar remaja. Setelah satu tahun gue bentuk, pertanyaannya mulai kelihatan tuh polanya, yaitu berkisar masalah dengan orangtua, dengan teman, dan lingkungan, dengan attitude, dan yang nggak ketinggalan adalah masalah pacaran. Kalau di ranking hot gossip disekolah pasti tentang si ini pacaran sama si itu. Kalau gue lempar kuis di twitter tentang pacaran, wah responnya juga paling banyak. Makanya kali ini gue pilih "Pacaran" sebagai topik pembahasan gue. Kalau soal pacaran biasanya pertanyaannya adalah "boleh gak sih anak remaja pacaran serius?" lalu juga pertanyaan seputar pacaran yang terlalu bebas di usia remaja. Nah apa jawabannya? Yang jelas, pacaran buat anak remaja adalah hal yang paling penting kali ya setelah sekolah. Menunjukkan jati diri adalah salah satu alasan kenapa remaja mau pacaran. Kalau ada yang suka sama kita, udah pasti kita geer. Kalau sampai ada yang menyatakan bahwa dia suka sama kita, hmmm rasanya "eh gue laku lho.., gue nggak cupu lho..." karena paling nggak enak kalau di suatu lingkungan kita nggak dianggep orang. Jadi kalau ditanya orang, "lo udah punya pacar?" jawabnya dengan bangga "udaaaaahhhh..." . Dalam konteks diatas pacaran adalah sebuah pengalaman dan jati diri. Dalam konteks lain pacaran berhubungan dengan kebutuhan manusia untuk diperhatikan, disayang, dihargai, dicintai dan kebutuhan akan rasa secure. Semua itu adalah kebutuhan dasar manusia sebagai makhluk sosial, bahkan dari kecil pun kita memiliki kebutuhan itu. Ini menjelaskan mengapa bayi senang dielus-elus. When it comes to feeling, memang sulit dibendung, karena hak setiap manusia memiliki perasaan, termasuk perasaan suka, tertarik, disayang dan perasaan-perasaan yang gue sebut sebelumnya. Sulit bagi orangtua untuk menggunakan hak prerogatif ketika berhubungan dengan feeling. Mengapa? Feeling seperti rasa suka itu nggak bisa diatur dan punya target seperti halnya belajar dan pekerjaan. It comes naturally... Hal yang serba salah bagi orangtua, kalau melarang keras dan menentang anaknya pacaran, hanya akan menciptakan anak yang pembohong, dan gerakannya akan sulit dideteksi. Biasanya suatu yang dilarang malah menjadikan perasaan menggebu-gebu dan terpancing oleh hawa nafsu. Kalau diizinkan, PR nya bagi orangtua adalah bagaimana menjaga agar kondisi pacaran si anak tetap positif, artinya nggak mengganggu kewajiban utama si anak, nggak mengganggu psikologis si anak dan yang penting nggak mengganggu planning untuk masa depan si anak. Di jaman sekarang ini dimana segala informasi mudah didapat, pengaruh negatif pun juga mudah terbentuk, orangtua harus menjadi orangtau. Artinya tau menghandle anaknya, tau perkembangan anaknya, tau kegiatan anaknya, tau lingkungan anaknya, tau bahasa yang harus digunakan dengan si anak, tau menempatkan diri, yaitu more like a friends with the children tapi tetap punya wibawa, dan yang penting banget menurut gue tau mendidik dengan value dan norma yang benar. Bukan bermaksud menggurui para orangtua, tapi kita sebagai anak juga pengen sekali punya relationship yang nyaman dengan orangtua. Kita pengen perasaan kita dimengerti, kita pengen kebutuhan kita ditolerir, kita pengen diberi kebebasan asal orangtua juga mengarahkan kita. Biasanya kalau jaman dulu kata mama, diusia gue, bicara soal pacar itu tabu, padahal perasaan suka kan nggak bisa dibendung. Masalah Pacaran ini yang biasanya menjadi ukuran apakah komunikasi kita dengan orangtua itu lancar dan nyaman apa nggak. Banyak temen gue yang orangtuanya udah nggak berpikiran kuno dengan mengizinkan anaknya punya pacar dari sejak awal SMP, bahkan pacarnya diperkenalkan, diajak makan bareng sama orangtuanya. Relasi ortu anak seperti itu sepertinya kian lazim, berbahagialah kalau kamu yang punya relasi seperti itu. Hanya saja kalau orangtua sudah memberi kepercayaan seperti itu hendaknya kita juga tau diri untuk nggak mengecewakan mereka. Sebaiknya ya kita tau prioritas, waktunya musti belajar ya belajar, waktunya harus bersama keluarga ya kita nggak kabur pergi sama pacar, ada juga temen gue yang boleh pacaran, tapi kalau lagi pergi sama keluarga nggak boleh pegang HP, yaaa biasanya kan chatting sama pacar yang nggak bisa dihindari. Chatting sama pacar dibatasi hanya boleh di jam-jam tertentu. Itulah kondisi pacaran dengan syarat, yang biasanya bikin putus. Selain memang masih labil nggak jelas, kayak cemburu dan sok sensitif, biasanya syarat orangtua itulah yang bikin pacaran jadi putus. Kalau temen-temen gue di sekolah kalau bisa pacaran lebih dari 6 bulan itu kategorinya hebat banget. Ada temen di sekolah yang karena jatuh cinta banget kayaknya, sampai orangtuanya melarang dia pergi diluar jam sekolah, karena udah nggak percaya, mungkin si anak sering bohong, pergi untuk pacaran sehingga mengganggu aktivitas sekolahnya. Nah yang jadi korbannya adalah kita temen-temennya. Gue yakin masalah anak pacaran, pasti masalah yang dilematis buat para orangtua. Kalau dilarang nanti malah menjadi-jadi, dimana free sex kebanyakan datangnya dari pacaran yang backstreet. Kalau di izinkan seringkali anaknya ngelunjak. Merasa dapet lampu hijau, anak terlena dengan romantisme pacaran sehingga tanggung jawabnya jadi terbengkalai, nilai di sekolah menurun, kurang tidur sampai akhirnya sakit. Banyak juga yang cuek mesra-mesraan depan orangtua dan lingkungan, sehingga membuat orang yang liatnya jadi risih. Anak sekarang nggak mempan dibilang bahwa "Pacaran dan mesra-mesraan dosa lho, karena bukan muhrimnya(suami atau istri)" Bagi mereka dosa itu abstrak, kecuali kalau buat dosa hidung kita memanjang kayak pinokio, mungkin anak-anak akan berpikir untuk tidak bermesra-mesraan. Dalam rangka menjaga norma susila di sekolah gue sampai ada peraturan "NO PUBLIC DISPLAY of AFFECTION" jadi kalau ada yang kepergok mesra-mesraan akan mendapat hukuman. Andaikata ada polisi pacaran, pasti udah banyak yang ditangkep di mall-mall dan di taman-taman. Aturan-aturan itu memang masih dibutuhkan, bayangkan kalau tidak ada aturan tentang norma susila, pasti udah kacau banget deh. Yang ditakuti oleh orangtua ketika anaknya mulai pacaran pasti adalah kalau anaknya melakukan sex sebelum nikah. Pertama dosa, dan itu tanggung jawab orangtua juga, kedua, jika sampai hamil, masalahnya akan complicated. Pertama akan dinikahkan, dan sebagai wanita harus keluar dari sekolah selama hamil. Sudah pasti masa depannya akan terganggu. sudah pasti segala kebutuhan si bayi menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari ortu kita. Yang perlu diingat, apakah laki-laki/wanita itu memang orang yang paling tepat kamu nikahi? Karena pernikahnnya dilakukan karena terpaksa daripada malu. Kedua, membiayai anak dan rumah tangga jaman sekarang gak mudah dan gak murah. Iya kalau si laki-laki itu mau bertanggung jawab dan menikahi, bagaimana kalau dia kabur aja. Kan udah malu, harus menanggung akibatnya, kalau digugurkan dosa dan banyak resikonya. Kalau terjadi perdarahan saat aborsi akan berakhir dengan kematian tapi kalau tidak digugurkan untuk menjadi single mom juga tidak mudah. Tidak fair untuk si bayi, karena tidak pernah mengenal ayahnya. Katakanlah nggak sampai hamil, bukan berarti nggak ada masalah. Bagi seorang wanita baik-baik akan merasa bahwa si laki-laki yang telah membuatnya tidak perawan atau menggaulinya harus bertanggung jawab sehingga walaupun sudah tidak cocok akan tetap dipertahankan. Bukannya hal itu menjadikan dirinya tidak bebas dalam menentukan masa depannya? Kalau kita sudah sadar segala konsekwensinya, kita pasti juga dilema, antara happy, nikmat dan sereeeemmm. Supaya persoalan pacaran bisa "win win situation" antara orangtua dan anak, gue rasa kita sebagai anak harus tau kewajiban utama kita, fokus dengan masa depan kita, tau berterima-kasih kepada orangtua kita dengan tidak membuat mereka kecewa. Dari sisi orangtua ya membekali anaknya pengetahuan agama dan penerapannya, rajin memberi pengertian mengenai konsekwensi ekonomi dan sosial yang sering timbul akibat masalah pacaran yang lewat batas, pengetahuan tentang sex education dan segala permasalahannya baik dari sisi kesehatan maupun sosial, serta penanaman motivasi akan pencapaian tujuan di masa depan si anak. Yang harus dilakukan kedua belah pihak adalah komunikasi yang solid, dimana ada keterbukaan, kepercayaan, dan kewibawaan. Nanti kalau ada waktu lagi kita bahas lagi deh tentang hot topic ini yaaa tapi dari sudut pandang yang berbeda. pesan gua adalah jadilah anak-anak yang membanggakan orang tua.
3 notes · View notes
zahradamariva-blog · 13 years ago
Text
Young Investor
Mendengar kata "Investor" kesannya selalu terkait dengan business, pengusaha, jual beli saham, jual beli emas, jual beli mata uang, jual beli properti dan segala sesuatu yang melibatkan uang serta penuh dengan resiko. Intinya mengeluarkan modal untuk mendapatkan keuntungan atau nilai tambah. Jadi apa kaitannya dengan kita anak-anak remaja yang masih sekolah ?. Punya uang sendiri aja nggak, kecuali rajin nabung dari pemberian orangtua. Mungkin hanya sebagian kecil remaja yang memang sudah punya penghasilan, biasanya mereka yang terjun ke dunia entertainment. Tapi kan kebanyakan remaja ya hanya bisa jadi spesialis menghabiskan uang orangtua, malah kadang tanpa merasa bersalah, dan yang parah maksa dan ngambek kalau keinginannya membeli / memiliki sesuatu nggak dipenuhi orangtuanya. Pernah ya ini true story, waktu itu gue lagi mau bayar dikasir sebuah Rumah Sakit. Ada anak seorang perawat di RS tersebut kira-kira umur 3 tahun menangis meronta-ronta karena minta dibelikan IPAD. Gue sama nyokap gue cuma bisa liat-liatan, bengong dan nyokap gue langsung geleng-geleng kepala, speechless. Kita jadi mikir, untuk perusahaan Apple fenomena ini jadi sebuah keberhasilan, cuma dari sisi pendidikan fenomena ini dibenarkan apa nggak sih?  Gue inget waktu gue kecil, nyokap gue membelikan gue mainan-mainan yang hanya untuk melatih motorik kasar dan motorik halus gue, serta merangsang otak gue. Prinsip membelikan sesuatu yang dibutuhkan untuk perkembangan otak dan fisik gue selalu dipegang teguh sama nyokap. Detailnya gue lupa, cuma yang gue inget banget adalah gue dibelikan satu set crayon merek Carandache, yang 96 color, dan itu mahal sekali. Cuma nyokap nggak keberatan membelikan gue itu, karena gue memang suka sekali menggambar dan mewarnai, bahkan gue bbrp kali dikirim SD gue untuk lomba gambar. Bagi nyokap gue crayon itu adalah investasi. Dalam pemikirannya, kalau gue memang nantinya akan mengambil jurusan Art untuk kuliah, melatih menggambar dari kecil akan sangat berguna, yang mana alat-alat penunjangnya pun bukan untuk sekedar punya-punyaan dan senang-senang, tapi itu merupakan investasi. Dari kecil gue diajarin untuk beli atau punya sesuatu yang benar-benar dibutuhkan untuk kegiatan positif. Kalau kalian dateng ke rumah gue, gue nggak punya games apapun mau itu PS, nintendo wii, DS bahkan boneka barbie yang biasa dimiliki anak perempuan aja gue nggak punya. Nyokap gue cuma nanya "Kamu bisa nggak main DS dan games-games lain?" gue jawab "Bisa " yang penting kamu bisa mainnya, jadi kalau temen kamu main kamu nggak berkecil hati karena nggak bisa mainnya, lebih baik uang kita gunakan beli yang bener-beber kamu butuh, begitu kata nyokap gue dari gue kecil. Daripada beli PS nyokap gue bela-belain beli buku-buku, peralatan untuk Artwork. mainan untuk olahraga kayak bola dsb nya, mainan yang berbau musik, peralatan berenang canggih karena gue suka banget berenang. Nyokap sangat picky soal milih mainan dan peralatan yang dibelikan buat gue. Gue yakin andaikata IPAD udah ada dari jaman gue kecil, nyokap gue nggak akan beliin gue IPAD saat itu, karena saat gue kecil pasti IPAD hanya buat main aja. Sedang sekarang IPAD bagi gue banyak kegunaannya, untuk presentasi, simpen data lagu, video, email dll. Pokoknya untuk hal-hal yang ada hubungannya dengan karir gue di musik dan sekolah yang pada gilirannya akan menghasilkan income bagi gue. Apa hubungan pembicaraan diatas dengan "Young Investor"? Jadi gini nih, nyokap pernah pergi ke suatu seminar. Semua peserta disuruh menulis barang apa saja yang ada dirumah yang bisa digunakan untuk menghasilkan income. Semua peserta menulis barang yang digunakan untuk mendapatkan income jauh lebih sedikit jumlahnya daripada barang lain. artinya orang lebih berpikir untuk konsumsi daripada investasi. Barang yang kita gunakan untuk mendapatkan penghasilan dikategorikan sebagai barang investasi. Sejak saat itu nyokap selalu kalau beli barang buat gue nggak mau yang hanya buat seneng-seneng aja asal punya-punyaan. Makanya gue nggak punya deh tuh boneka barbie atau segala bentuk games. Bukannya gue nggak boleh main games, tapi gue cukup main games melalui laptop yang gue punya, itupun terbatas, karena laptop yang dibelikan sama ortu gue dipakai untuk  buat tugas sekolah, bikin aransemen, buat demo lagu melalui program yang gue install, buat video untuk proyek-proyek sekolah dan juga untuk buat video-video coveran gue. Since gue pengen terjun ke bidang film, nyokap beliin gue program untuk editing video yang di install di laptop gue. Banyak juga temen gue yang dibelikan laptop canggih, tapi digunakan hanya buat skype, chatting, facebook, twitteran, foto-foto. Barangnya sama, yaitu laptop, tapi karena fungsinya tidak dimaksimalkan, hanya buat leisure, maka laptop tadi menurut gue bukan jadi barang investasi. What a waste !  Untuk jadi investor di usia remaja (Young Investor), nggak perlu punya uang sendiri lalu buka usaha atau beli saham atau properti, cukup kamu mendisiplinkan diri hanya membeli barang yang dapat menunjang kamu mendapatkan income nantinya. Contoh : kalau kamu ingin jadi pemain band atau penyanyi profesional, kamu beli dvd konser untuk bahan referensi kamu tampil. Nah dvd itu sudah menjadi barang investasi kamu. Contoh lagi adalah kakak sepupu gue, dia orang yang suka dengan fashion. Jadi kalau kekamarnya, baju dan aksesorisnya banyak banget. Kelihatannya, semua itu hanya buat gaya-gayaan aja. Nah, nyokap gue lalu bimbing sepupu gue itu untuk jadi stylist. Sebuah profesi dibalik layar yang bikin orang jadi tampak fashionable. Biasanya jasa stylist digunakan dalam pemotretan, pembuatan film, music video, pagelaran musik, drama musikal dan opera. Tugasnya memadumadankan baju, sepatu, aksesoris dan model rambut serta make up yang cocok untuk acara tersebut. Kebetulan sepupu gue itu juga punya skill dalam make up. Sebagai jembatan menjadi stylist, nyokap mendorong sepupu gue untuk membuat fashion blog sekaligus mulai dari sekarang menjadi stylist gue. Baju dan aksesoris miliknya yang banyak itu disuruh simpan baik-baik sehingga kalau nanti dia diasewa orang sebagai stylist barangnya itu bisa dipakai untuk kliennya dalam pemotretan atau pembuatan film/ video. Jadi barangnya yang tadinya hanya masuk kategori biaya, karena dipakai secara pribadi untuk gaya-gayaan, sekarang menjadi barang investasi karena digunakan untuk mendandanin klien. Selain disiplin dalam membelanjakan uang yang berorientasi untuk investasi masa depan, investasi kita adalah pada waktu yang k ita gunakan. Kamu bisa dikatakan "Young Investor" kalau kamu sudah bisa benar-benar menggunakan waktu kamu untuk memikirkan dan mengerjakan hal-hal yang berguna untuk masa depan, seperti serius belajar, gunakan waktu untuk mengembangkan potensi diri seperti kursus dan berorganisasi, lalu ini yang penting hindari ngurusin kehidupan orang lain, hindari bergalau ria, hindari nongkrong-nongkrong nggak jelas, hindari berantem untuk hal yang nggak penting, dan semua pembicaraan serta kegiatan yang nggak penting buat persiapan masa depan kamu. Jadikan pola belanja kamu berorientasi terhadap kebutuhan dan investasi. Tentunya barang investasi bagi tiap orang akan beda, sesuai dengan profesi dan karakter pekerjaannya. Kalau ini jadi habit (kebiasaan) maka kamu bisa terhindar dari kesengsaraan karena konsumtif. Banyak kasus orang yang tidak smart spending akhirnya lebih besar pasak daripada tiang, dan karena sudah jadi habit akhirnya terjerat hutang dan hidupnya jadi beban orang lain. Sebelum itu terjadi, maka cobalah untuk selalu disiplin dalam pengeluaran dengan menggunakan prinsip "mengutamakan kebutuhan dasar dan investasi". Jangan lupa efektif dan efisien dalam menggunakan waktu, sekali lagi hindari menghabiskan waktu untuk hal-hal yang nggak penting. Kalau dari kecil kamu lakukan, kamu pantas untuk disebut "Young Investor". goodluck guys, semoga tips ini bermanfaat..
2 notes · View notes
zahradamariva-blog · 13 years ago
Text
Beri Saya Kesempatan
Beberapa waktu yang lalu, gue menggelar forum Generasi Berani Melangkah di twitter gue. Haaa, cita-cita sih menggelar konser, tapi itu masih sebatas mimpi hehehe... . Seperti biasa temen-temen di twiter gue pada nanya-nanya gitu. Dan gue yang sok jadi psikolog ini juga selalu ditantang dengan pertanyaan-pertanyaan seputar kepusingan mereka menjadi remaja. Nah, ada satu pertanyaan yang bikin gue kepikiran terus, hmmm tepatnya curhatan kali ya dari seorang teman yang intinya, dia ingin belajar modelling, tapi dia nggak boleh sama orangtuanya. Pas gue tanya, kenapa nggak boleh? Jawabannya agak miris buat gue. Ternyata orangtuanya melarang karena temen gue itu dianggap pemalu, nggak percaya diri jadi nggak cocok, atau dianggep percuma kalau ikutan modelling. Mungkin dalam wacana ortunya, kalau ikut modelling modalnya harus percaya diri dulu. Sebelumnya gue minta maaf dulu sama ortunya temen gue itu, karena gue nggak setuju dengan pendapat beliau. Ini dia argumentasi gue. Ada sebagian orang yang terlahir memiliki percaya diri, tapi banyak juga yang dibentuk. Awalnya nggak pede lalu dengan segala stimulasi akhirnya keluar juga pedenya. Misalkan ikut kegiatan yang banyak tampil dimuka umum, misal les menari, menyanyi, dll lalu berani ikut lomba-lomba, bisa juga ikut kegiatan kepanitiaan, ikut organisasi, bahkan memberanikan diri untuk tunjuk tangan di kelas aja itu udah merupakan usaha untuk menimbulkan kepercayaan diri. Kenapa membangun percaya diri itu penting? Ada contoh nih, dia pinter, pengetahuannya luas, tapi karena dia nggak fasih berbahasa Inggris, dan memang dari kecil nggak diasah hal-hal yang membuat dia pede untuk bicara didepan umum, kepandaiannya menjadi tidak berarti. Dia kalah dengan temennya yang pede, sehingga untuk melamar pekerjaan saja dia nggak pede. Apa yang terjadi? Dia mencoba usaha sendiri. Karena rasa tidak pede nya itu terus menghantui, dia juga menjadi kurang berani ketika dia harus memasarkan usahanya. Kalau ketemu orang untuk promosi, selalu ada rasa takut. Terutama takut disanggah dan ditolak. Kesuksesan mejadi semakin jauh dari kenyataan, mengingat pesaing juga semakin banyak. Apalagi di generasi kita ini, persaingan ketat, percaya diri itu menjadi sangat penting untuk maju, selain kemauan, pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki. Dari cerita-cerita diatas, gue coba kasih pendapat yaaa.... Apapun kegiatan yang bisa mengembangkan pribadi kita supaya bisa pede harusnya dicoba. Jadi menurut gue pemikiran ortu temen gue itu seharusnya dibalik. Kalau menurut mereka jangan ikut modelling karena dia pemalu, kalau menurut gue, dia harus mencoba ikut modelling supaya dia tidak pemalu dan bisa pede. Bersyukur kalau kamu punya keinginan untuk maju, mengembangkan diri kamu. Gue punya sepupu, masih kecil dia, kira-kira baru umur 5 tahun. Kita sekeluarga bingung gimana caranya supaya dia mau bicara kalau diajak bicara, karena dia hanya mau bicara sama ortunya, babysitternya dan sama kakak sepupu gue yang emang seneng anak kecil. Kita pusing memikirkan gimana caranya membangkitkan rasa percaya diri dan merubah dari pemalu menjadi orang yang lebih outspoken. Gue cuma bisa menghimbau para orangtua untuk memberi kesempatan bagi anaknya untuk mengembangkan diri mereka supaya mereka bisa lebih pede, lebih serius, lebih fokus, lebih tanggung jawab, lebih tekun. Mohon jangan matikan semangat mereka, berilah kebebasan kami sebagai anak dan generasi muda untuk berani berekspresi. Hanya sebuah pemikiran dari gue, ya mungkin bener mungkin juga salah. Kalau kalian ingin menyongsong kesuksesan apalagi saat kalian bekerja nanti ingat akan 7 hal berikut ini : harus punya "will" yang kuat untuk mengerjakan sesuatu, terus melatih kreativitas berpikir, secara aktif dan pasif menguasai bahasa Inggris (at least, kalau bisa kuasai bahasa lain itu pasti lebih ok), menguasai program komputer yang relevan dengan bidangnya, melatih analytical thinking, coba belajar public speaking yang berguna buat presentation skill dan interview skill dan terakhir pandai membawa diri (maksudnya having a good attitude and value). Kisah seorang anak yang tidak mendapat kesempatan karena tidak mendapat dukungan orangtuanya seperti cerita diatas hanya satu diantara sekian banyak kasus sejenis, bahkan dalam forum Generasi Berani Melangkah yang rutin gue adakan, gue sering menemui kasus sejenis. Gue cuma bisa membuat tulisan ini untuk membantu kalian, mudah-mudahan bermanfaat. Untuk temen-temen ang selalu mendapat dukungan ortu baik materi maupun moral dari ortunya untuk maju, gua sangat menghimbau untuk bersyukur dengan cara gunakan kesempatan itu sebaik-baiknya. Tekun dalam belajar dan menggeluti minat kamu, serius, hargai waktu dan kesempatan, tanggung jawab atas kewajiban kita. Nggak ada kata lengah, nggak ada kata kehilangan semenit pun untuk mikirin masa depan kamu. Seleksi kegiatan kamu untuk yang penting bagi masa depan kamu. Makanya maaf ya, kalau kamu membiarkan diri kamu hanyut dalam kegalauan, sama aja kamu mengorbankan masa depan kamu, karena orang lain terus berlari mengejar cita-citanya, sementara kamu stuck with your "galau and stuffs". Yuk temen-temen gunakan waktu dan kesempatan kamu sebaik mungkin. himbauan untuk semua Mama and Papa, beri kami kesempatan untuk maju dan berkarya, biar Indonesia bangga punya kami. Note : gue menulis ini dengan resiko dibilang menyindir orang oleh orang-orang yang berpikiran sempit. Gue menulis ini hanya untuk mereka yang mau maju dan sukses.
2 notes · View notes
zahradamariva-blog · 13 years ago
Text
Iri Menguras Energi
Persoalan iri selalu menjadi salah satu penyakit hati paling top yang melanda manusia. Apakah itu balita, anak-anak, remaja, dewasa dan manula pun ada kalanya terjangkit penyakit hati yang namanya "iri". sampai ada pepatah yang bilang "Rumput tetangga selalu lebih hijau". Sebagai anak atau remaja, apa sih yang biasanya buat kita iri ? 1) ada temen kita yang cantik atau ganteng, jadi pusat perhatian orang, disukai banyak orang. 2) ada temen kita yang pinter, jadi dia dengan mudah dapet nilai bagus, sementara kita susah payah untuk dapet nilai bagus. 3) ada temen kita yang kaya raya, punya segalanya, hidupnya enak banget ya, berlibur keliling dunia, mobilnya dan semua yang melekat didirinya bagus deh. Ditambah orangnya sombong gitu. Wah paket komplit deh buat bikin kita iri. 4) ada temen kita yang super deh talentanya, ini jago itu jago, biasanya yang gini banyak dikenal orang dilingkungannya. 5) ada temen kita yang punya pacar keren, cakep or cantik, pujaan semua orang deh. Yang lebih bikin iri kalau dia tampangnya biasa aja. 6) ada temen kita yang nggak tau kenapa disayang gitu sama guru. 7) ada temen kita yang kayaknya luck banget, selalu dapet kesempatan. Yang lebih kesel lagi kalau kita tau bahwa kita sebenernya eligible buat dapet kesempatan itu. 8) dan masih banyak lagi deh pemicu penyakit hati yang namanya iri itu. Sebagai ababil, biasanya kalau iri udah menggerogoti hati, rasanya panas banget deh, emosi! Terus mulai deh, mulut pengen banget ngomongin orang itu ke temen yang lain. Parahnya kalau sampai ngomongin orang ybs, sambil bisik bisik trus ditutup pakai tangan biar apa yang diomongin nggak ketauan, daaaaaan di depan orang yang lagi digunjingkan. Tapi itu kejadian nyata kalau diusia ababil. Bukan cuma di sinetron, tapi kisah nyata. Jadi gimana dong, cara mengatasi rasa iri ini? karena sumpah deh, iri itu menguras energy banget. Ini sekedar tips dari gue, yang mungkin bisa diterapkan, tapi kalau nggak setuju ya nggak apa apa juga sih.. 1) selalu inget untuk bersyukur. Ngeliat kebawah emang nggak capek ketimbang ngeliat keatas. Coba deh secara fisik aja kalau kita ngeliat keatas lama, leher kita pegel, ya kan? sementara kalau liat kebawah nggak pegel. Dari situ aja, bisa kita ambil makna bahwa liatlah kebawah, supaya kita nggak iri. Lihat keatas supaya kita punya semangat untuk meraih impian kita. 2) kalau berdoa jangan maksa sama Allah, misalkan minta ini, minta itu yang spesifik dan berdasarkan kemauan kita. Berdoalah untuk minta diberikan yang terbaik versinya Allah. Bukan terbaik versi kita, karena hanya Allah yang paling tau apa yang terbaik untuk kita. Kadang kita harus melalui jalan berbatu yang sakit supaya kita menjadi kuat, atau mencegah kita dari kesombongan. Kalau kita minta diberi yang terbaik menurut Allah, apa yang kita dapat sekarang memang terbaik, walaupun secara manusiawi, dipandang pahit. Percayalah Allah itu Maha Adil. Diciptakan siang dan malam menandakan dalam hidup kita juga ada senang dan susah. 3) selalu berbaik sangka. Kalau ada orang yang diberi kesempatan atau kelebihan sementara kita nggak, mungkin dia menjadi sumber rezeki bagi keluarganya, mungkin dia lebih banyak usahanya dibanding kita, mungkin kalau dia tidak diberi kesempatan ini, masa depannya akan suram, mungkin kita akan diberi yang lebih baik dikemudian hari, mungkin dia memang lebih baik ibadahnya dari kita, mungkin ini peringatan bahwa usaha kita masih kurang, dan masih banyak kemungkinan yang positif. mungkin saja, dibalik segala kelebihannya, ada kepahitan dalam hidupnya yang kita nggak tau. Makanya coba untuk bijaksana dalam menyikapi keberuntungan orang lain, bahkan bila orang tersebut mendapatkannya dengan tidak fair. Kerja keras dan doa kita yang terus menerus nanti akan berbuah juga kok, sabar dan bersyukur yang penting. 4) keep learning and keep trying. Mencari ilmu dan mengasah ilmu adalah wajib kalau menurut gue, karena hanya dengan itulah kualitas kita bisa meningkat. Dengan belajar giat, orang yang nggak pinter jadi pinter kok. Memperbaiki kekurangan adalah hal lain yang perlu kita lakukan selain terus belajar biar berkualitas. Segala kekurangan fisik itu bisa diperbaiki kok, istilahnya make over, dari mulai rambut, gigi, cara berpakaian, postur tubuh. Dengan memperbaiki kekurangan, kita nggak perlu lagi berkutat sama iri yang menguras energy itu. Dosa pula kalau iri. 5) keep calm. Jangan sekali kali terpancing melakukan tindakan yang memaksakan diri atau balas dendam hanya karena iri. Semua akan indah pada waktunya. Semua yang dipaksakan sebelum saatnya sering menimbulkan kekacauan. Sekali lagi inget, Allah Maha Tahu apa yang terbaik untuk kita. 6) having a good attitude. Kalau kita punya attitude yang baik dan hati yang cantik, sebenernya nggak ada yang akan mengalahkan itu. Jadi nggak ada alasan kita punya rasa iri thd orang 7) khusus untuk pandangan soal iri karena orang lain lebih kaya dari kita secara materi. Ada yang perlu diingat, bahwa nenek moyangnya pasti berupaya lebih keras dan hidup lebih berhati hati. Entah itu ortunya, kakeknya, buyutnya, karena jaman dulu semua orang hidup susah. Tugas setiap generasi adalah memberi nilai tambah, bukan menghancurkannya. Kalau ada sebuah generasi yang tidak berupaya keras atau menghancurkan, ya semua kembali ke zero (o). Jadi kalau iri soal kekayaan itu nggak perlu. Dan inget kita bisa jadi kaya raya kalau mau usaha. Kira kira ada nggak rasa iri yang positif? Mungkin ya kalau kita iri karena kita belum bisa punya hati yang cantik dan keindahan akhlak seperti seseorang, sehingga kita pengen banget bisa kayak dia. Jadi irinya bukan dengki, tapi lebih karena kagum. ini menurut gue sih, bisa aja salah hehehe. Nah sekarang kalau ada orang iri sama kita, apa yang musti kita lakukan? Kalau gue sih cenderung diem aja. Kan iri menguras energy. Biarin aja waktu dan energy mereka habis buat iri sama kita. Hahaha jahat ya? Yah tapi gimana, kalau diomongin makin menjadi jadi nanti konfliknya. Sementara waktu dan energy kita kan sebaiknya buat melakukan hal positif. Lagipula mereka itu nggak tau bahwa dalam kehidupan kita , juga ada pain nya. Dimana pain kita itu mungkin nggak mereka dapatkan dalam hidup mereka. Tapi kita kan nggak usah mengumbar pain, kesusahan, kesedihan dan perjuangan kita sampai di titik sekarang ini. Just keep it for myself. Kalau cuma ditulis sih memang sepertinya gampang, tapi menjalankannya suka susah ya.. Nggak apa-apa, segala sesuatu awalnya pasti susah, lama lama kalau udah jadi kebiasaan jadi gampang juga kok. Selamat mencoba! :D
3 notes · View notes