dvmrtsr

[dvmrtsr]

I hope i can mewarisi banyak pemikiran, aktivitas, dan penyelesaian masalah yang bijak dari wonder mama satu ini🫶🏻

[dvmrtsr]

Kata bapak : “jangan suka mengidamkan yang lain, karena yang lain belum tentu sempurna”

Pohon Tumbuh Tidak Tergesa-gesa

Makin dewasa, kadang tidak sadar membandingkan diri sama orang lain. Mengukur diri dengan alat ukur yang tak seharusnya kita gunakan; persepsi orang lain.

Waktu pulang ke rumah orang tua minggu lalu, aku menyadari jika banyak pohon di sekitar rumah ini yang umurnya lebih tua dari umurku, mereka adalah pohon kelapa, mangga, rambutan, dan nangka. Bahkan, foto mereka saat masih tumbuh masih ada, menjadi latar fotoku saat masih kecil dulu.

Mereka masih berbuah hingga hari ini, memberi manfaat meski menetap tak berpindah sama sekali. Bahkan, seiring kesibukanku, aku tak menyadari pertumbuhannya.

Entah kenapa, sulit bagi kita meneladani pohon. Andai kita petani, kita pun akan sadar tidak bisa memaksa padi tumbuh hingga menghasilkan bulirnya dalam sebulan. Mangga yang baru bertunas, tak bisa kita paksa segera berbuah dalam enam bulan. Apalagi tanaman-tanaman yang lebih lama lagi seperti durian. Mereka, para petani, amat sabar merawatnya dari bibit hinga berbuah, hingga layak panen.

Entah kenapa kita nggak pernah sabar sama hal-hal yang lagi kita tanam sendiri, dari pekerjaan ingin segera punya pekerjaan yang baik dengan gaji besar, dari pendidikan ingin segera selesai dengan nilai memuaskan, dari berkeluarga ingin bergegas menikah - punya anak - hidup bahagia - punya rumah - punya apapun, dan entah apapun yang lagi kita mulai. Kita tergesa untuk segera lihat hasilnya, tidak hanya itu, tapi juga berekspektasi bahwa kita akan mendapatkan hasil yang baik.

Entah kenapa, kita terasa begitu tergesa-gesa. Seolah jika sudah sampai kepala tiga, semuanya telah terlambat. Seolah kita kalah dari perlombaan yang sebenarnya tidak pernah ada.

Dan karena begitu tergesa-gesa, kita kadang nggak sadar bahwa bisa jadi kita adalah pohon durian yang iri kepada padi. Kata terfamiliarnya adalah kita kehilangan jati diri. (c)kurniawangunadi

[dvmrtsr]

Terus menerus tanpa henti

12062025 10:19 am

[dvmrtsr]

[dvmrtsr]

Ya Allah, mohon cukupkan hidup kami dengan semua yang halal dan jauhkan dari yang haram. Mohon ya Allah perkaya kepribadian kami dengan semua jenis ketaatan kepadamu dan jauhkan kami dari maksiat. Dan berikan semua rizqi yang paling utama dari mu. Dan kami berserah kepadamu dari yang selainmu

Ya Allah, mudahkan iman ku untuk tetap taat meski dalam kesesakan dada. Amin

[dvmrtsr]

[dvmrtsr]

[dvmrtsr]

[dvmrtsr]

Tumpah ruah, tangisku huhu

[dvmrtsr]

Sopan adalah menjaga diri agar tidak semena-mena

[dvmrtsr]

amat sangat setuju. Karena beberapa hari ini lagi banyak deep talk sama diri sendiri, bagaimana hati yang terlanjur terluka dan yang punya tak sembuh-sembuh dari luka itu, sangat ber efek sama karakter personanya. Seminggu terakhir ketemu buanyak teman, dan mengamati karakter masing-masing. Dan yang paling aku kasihani adalah, mereka yang punya banyak ingatan pernah tersakiti orang di masalalu. Dan yang paling bikin aku proud dan respect adalah, mereka yang gak banyak nggresulo sama kahanan hidup. Betapa beruntung nya orang-orang yang mudah tenang dalam menghadapi semua gelombang kehidupan. Karena sepengamatan ku, mereka yang mudah tenang betul punya karakter yang periang dan kuat. Percaya diri dan sederhana. Fokus pada penyelesaian masalah dan mengolah stres dengan baik. Pengambil pembelajaran paling jitu. Terakhir, tak mudah rungsing sama setan yang suka sekali menghasut hati yang terluka.

Ya Allah, semoga hatiku selalu diselimuti rasa tenang dalam menghadapi semua tantangan dunia 🫶🏻🤲🏻

[dvmrtsr]

“Kalau orang hati nya miskin, minimal norak. Maksimal sombong.”

[dvmrtsr]

[dvmrtsr]

Oh Allah, i found myself thooo much happy to watching this video till drop. If Allah willing, i want to have the same like this home 🤲🏻

[dvmrtsr]