[ Instagram : @digaris_waktu ] "Detik kian berlalu begitu saja, cepat atau lambat. Kita sadar atau tidak, waktu tak 'kan peduli."
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
🍀
“Aku berlindung kepada Allah atas ketidakpastian masa depan, dari keputusan yang keliru, dari perihnya kenyataan, pahitnya kekecewaan, dari hati yang berbolak balik, dari pengkhianatan manusia dan dari cinta yang salah.”
— :)
5K notes
·
View notes
Text
Ternyata Aku Bukan Teduhmu
Rahl, 110525
Entah berapa kali kusadari bahwa aku bukanlah teduh bagi siapa-siapa. Melainkan sebatas jembatan yang kadang dilewati dan kadang sepi kaki.
Yang kusemogakan memang bukan untuk dikabulkan oleh Tuhan. Melainkan hanya sebatas angan yang menghitung waktu agar tidak putus harapan.
Ternyata 'aku bukan teduhmu', dalam bait-bait sastra selalu kusisipkan makna engkau. Dan tiada yang tahu kecuali aku, benak dan Tuhanku bahwa kau ada di sana.
Semuanya rahasia, hijau daun dan biru langit yang menghimpit napasku seolah-olah berusaha agar aku meneriakkan seluruh perasaan, yang terpendam. Jauh di ujung hati.
Namun kenyataannya, berkali-kali aku salah menerka mengenai orang yang nantinya menjadi pendampingmu. Aku hanya larut dalam perasaan sendiri. Sehingga melupakanmu ialah perihal kesulitan yang senantiasa kualami.
23 notes
·
View notes
Text
"Semoga tumbuh bunga di antara sela-sela retakmu"
Aku tersenyum tipis mengingat kalimat itu, karena sedih telah melanda ujung hatiku. Malam terakhir ini aku terlelap lebih awal, lalu terbangun lagi. Dalam tidur aku memimpikan ambang-ambang ketenangan, dimana aku merasa tiada setitikpun penderitaan atau penyesalan. Setelah benar-benar sadar akupun menulis, menoreh tintaku yang hampir mengering habis pada selembaran.
Mencari dan menemukan penawar lara tidaklah mudah, namun aku tetap berusaha. Luka yang tadi mereka gores pada penglihatanku mulai memudar. Serapah dan bentakan-bentakan yang tampaknya sedikit lagi berujung hilang. Kurasa tak ada gunanya juga aku mendendam atas penghinaan.
Semuanya kuharap selesai, aku berjanji akan memijak tanah yang baru. Aku bersumpah akan meniti kehidupan yang lebih baik dan indah dari ini. Dalam kesulitan itu aku memohon pada Tuhan. Beri aku kekuatan. Tadinya dengan rasa sesak di dada ... aku memaksa tubuh dan kedua kakiku beranjak dari tempat tidur untuk sekedar jalan-jalan.
'Sepertinya seporsi martabak manis dan sepiring sate untuk dimakan bersama adikku juga telah berhasil melegakan perasaanku. Terimakasih atas rezeki darimu Tuhan.'
Bisakah nantinya di sela-sela retak itu tumbuh benih-benih kekayaan? Akupun tersenyum lebar seraya mengaminkan. Tuhan telah menyembuhkan dan mendamaikan hati milikku ini. Semoga tidak ada lagi rasa yang mengganggu, semuanya telah tuntas.
-Rahl, 28225
21 notes
·
View notes
Text

"Namun seringkali aku benci mendapatkan kilas balik dari hal-hal yang tidak ingin aku ingat."
Ya, keindahan cinta itu mulai sirna sejak makna cinta bergeser menjadi derita.
Kerap kali ku mencari tenteram di antara gejolak pengkhianatan--yang kudapati tak henti merambat dari kaki, hingga ujung surai. Suatu hari, keinginanku berbuah manis. Ketika aku menemukan sebuah kutipan, 'Hati yang tenteram, adalah hati yang telah menemukan kedamaian dengan dirinya sendiri dan dengan Tuhan.' Selayang kalimat oleh Jalaluddin Rumi, seorang penyair juga Tokoh Sufi yang luar biasa.
Aku menerawang jauh, tampak beberapa percikan-percikan memori dimana aku masih merasa kosong dari semua hal yang tengah berisi. Rupanya yang perlu kulakukan hanya kembali berdoa dan berpasrah padaNya, atas segala hidup dan matiku, menyetarakan seluruhku dengan menerima dan menghargai diri sendiri seutuhnya dan tidak terlalu memikirkan sesuatu yang tak dimiliki, agar dapat merasa nyaman dan bahagia.
-Rahl, 27225
#28hariberprosa#jejaringbiru#puanberaksara#tadikamesra#tenteram#sastra#puisi#sajak#aksara#prosa#popular posts#text post#penulis indonesia#penulis#katakata#bait kata#pengarangrahl
27 notes
·
View notes
Text

"Jangan pernah kehilangan sangka baik pada apapun, karena itu adalah sumber ketangguhan serta kelegaan batin."
Ia merupakan cara untuk kita melihat dunia dengan mata hati yang lebih jernih dan membuat kita berani menghadapi, juga mengatasi tantangan dalam hidup. Ialah cahaya yang menerangi jalan hidup, dengan sangka baik, akan lebih mudah untuk memaafkan kesalahan-kesalahan yang ada, termasuk milik orang lain. Percayalah, ada kebaikan-kebaikan di setiap kejadian. FirmanNya dalam Al-Qur'an penggalan Surah Al-Baqarah ayat 216 menyebut, "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu."
Semoga kita tak kehilangan sangka baik, dan selalu mendapat perlindungan dariNya.
-Rahl, 26225
#28hariberprosa#jejaringbiru#puanberaksara#tadikamesra#sangkabaik#sastra#prosa#aksara#sajak#pengarangrahl
27 notes
·
View notes
Text
"Pulih ialah proses, bukan sebuah tujuan, yang membuat pemberhentian."
Tahap memulihkan diri membutuhkan keteguhan pikiran dan hati, kesabaran jiwa, juga kekuatan diri. Ia memerlukan waktu dan usaha yang tak terhingga. Terlebih lagi jika berurusan dengan bayang-bayang penyesalan diri sendiri.
Pula tak berarti kembali pada keadaan semula atau melupakan masa lalu sepenuhnya, tetapi lebih kepada bangkit dari keterpurukan, belajar dari pengalaman dan menggunakannya sebagai pelajaran di masa yang akan datang. Pulih merupakan keadaan dimana kita telah menemukan identitas diri, menyembuhkan luka-luka emosi, dan membangun kembali kepercayaan diri. Selamat berefleksi, bertumbuh, pulih, dan menemukan sinar hidup ini lagi.
-Rahl, 25225
#28hariberprosa#jejaringbiru#puanberaksara#tadikamesra#pulih#penulis indonesia#sastra#aksara#sajak#pengarangrahl
25 notes
·
View notes
Text
"Setiap luka akan menemukan pulihnya, dan tiap sakit akan menjumpai sembuhnya."
Memang tak mudah ... tak semua orang dapat lepas dari trauma. Tak semua orang bisa lekas dari sakitnya, rasa kecewa atau amarahnya. Namun, ketenangan batin dimulai dari berdamai terhadap segala. Hapus semua dendam, maafkan dan lepaskan.
-Rahl, 24225
#28hariberprosa#jejaringbiru#tadikamesra#puanberaksara#berdamai#aksara#poem#sajak#puisi#poetry#sastra#penulis indonesia#prosa#post#text post#writers on tumblr#wrtblr#viralpost#katakata#bait kata#pengarangrahl
196 notes
·
View notes
Text
"Aku Butuh Waktu."
Itu kataku sekitar beberapa bulan yang lalu, apakah wajar untukku mengatakannya dikala sangat kecewa? Aku memastikannya, saat ini aku sudah mulai lega ... aku bisa menerima. Bukan salah siapa-siapa atas apa yang terjadi di antara kita. Kebenaran telah menceritakannya, lewat bisikan waktu, pula dentum ragu. Bolehkah sama-sama kita habisi kekecewaan itu? Ketahuilah aku telah memafkanmu, walau kau tak lagi berada di sisiku.
-Rahl, 23225
#28hariberprosa#jejaringbiru#tadikamesra#puanberaksara#memaafkan#aksara#sajak#puisi#sastra#poetry#poem#prosa#text post#karya tulis#pengarangrahl
18 notes
·
View notes
Text
"Jikalau sumbu milikku tak lagi menerka-nerkamu, itu berarti kau tak cukup untuk menjadi nyala api bagiku.
Tatkala rayu aksara milikku tak lagi menuliskanmu, itu bermakna bahwa kau telah jauh berpaling dariku.
Binar netramu hanya terpatri pada ia yang bahkan tiada menatapmu barang sekali windu.
Kau hanya perjuangakan ia yang sejak awal tiada tuju yang sama denganmu."
Sadarkah rupanya kau membuang banyak waktu? Lalu mengorbankan seseorang yang rela jiwanya hanya untukmu? Perihal rasa, kupikir akan membuat raga dan hati ini selalu menunggumu. Namun rupanya tidak.
Setelah rapuh dan patah itu, aku bersaksi : Tiada bangkit, kecuali aku membiarkan engkau pergi, s e l a m a n y a.
-Rahl, 22225
#28hariberprosa#jejaringbiru#puanberaksara#tadikamesra#bangkit#sastra#aksara#prosa#sajak#text post#puisi#penulis indonesia#tulisan#karya tulis#viralpost#poetry#poem#bait kata#fypシ#tumblr fyp#my post#pengarangrahl
33 notes
·
View notes
Text
"Di Perhentian"
Dalam tiap langkah yang hampir
meragu ia mengalirkan desir nadi Mencekik napas-napas yang merayu tuk
lahirkan rintih yang menjadi-jadi
Pada setiap binar yang berkilau
mata-lah, yang paling berani Memungut rahasia-rahasia kacau yang
menjadikannya batang berduri
Semuanya begitu terburu-buru dalam
urusan melukai
Di Perhentian, t'lah hilang segenap
racau berbenih kecewa, dan rasa 'tak peduli'
-241019
Kadangkala sesuatu yang hadir dengan pasti namun tak sesuai, menjadikan seseorang sadar bahwasannya tak semua hal bisa ia lakukan dengan sempurna. Tentang gempuran yang mengobrak-abrik segala yang diperjuangkan. Tentang kata-kata dan angka-angka yang kunjung tak pernah melekat pada ingat. Tentang segala ketakutan yang senantiasa menghasilkan bulir air mata. Tentang kepasrahan yang menyerahkan diri untuk dikenali, pula tentang semua rasa yang membuat hati terlampau penuh. Mampukah bangkit kembali? Sosok itu terlanjur patah untuk dirangkai lagi.
-Rahl, 21225
#28hariberprosa#jejaringbiru#puanberaksara#tadikamesra#patah#sastra#aksara#sajak#puisi#poetry#poem#prosa#text post#my post#sad poem#post#viralpost#viral#fypage#fypツ#karya tulis#tulisan#write#writing#wrtblr#penulis indonesia#pengarangrahl
9 notes
·
View notes
Text
"Dekade"
Semilir pawana dan terik matahari membuatku tetap bergegas
Pergi dari mimpi-mimpi yang terbias
Menuju pada dekade-dekade yang terlintas
Yang bermuara bebas pada dalamnya samudera lepas
-17724
Takdir menggiring diri ini untuk terlahir di dunia dengan segala lebih dan kurangku. Perjalanan yang cukup panjang, sekaligus perlahan-lahan untuk tiap masa usia. Terkadang aku merasa sangat sulit, tidur dan makan pun tidak berasa. Tetapi setelah kupikir, selain usaha dan doa, tugas kita sebagai khalifah penghuni bumi raya ini ialah berserah kepadaNya. Tak perlu begitu khawatir tentang masa yang akan datang, juga masa lalu yang sering kita sesali.
Untuk diriku ... dan semua orang-orang hebat yang tengah berjuang, kita hanya perlu lebih fokus pada masa sekarang. Hiduplah dengan baik dan benar, perjalanan kita masih sangat panjang. Banyak hal-hal yang belum kita rasakan keindahan dan pelajaran kepahitannya. Sebab takdir hidup ialah jalan menuju takdir kematian yang perlu dipersiapkan bekalnya. Janganlah tergesa-gesa untuk pergi lalu tak kembali. Bermuaralah dengan bebas, pada dalamnya samudera lepas.
Seseorang yang kukenang pernah berkata, "Nikmatilah hidup ... dengan Tuhan."
-Rahl, 20225
#28hariberprosa#jejaringbiru#puanberaksara#tadikamesra#takdir#sastra#poem#sajak#poetry#aksara#puisi#prosa#text post#fypツ#pengarangrahl
13 notes
·
View notes
Text
"Arus kehidupan membawanya diam-diam untuk melampiaskan kepada tulang tubuh yang mulai ringkih."
Ia melihat kegagalan yang tampak begitu jelas di depan matanya. Sementara semua yang ia rangkai lalu gantungkan setinggi mungkin, perlahan terasa jatuh lalu memudar. Sosok itu goyah, hatinya merana. Cinderamata berbentuk kenangan dari semesta terus kabur dalam ingatannya. Ia jatuh sedalam-dalamnya pada kecewa, membuatnya menangis tersedu-sedu tetapi, itu juga tak menghilangkan rasa khawatir miliknya.
-Rahl, 19225
22 notes
·
View notes
Text
"Kenyataannya adalah, tiada kesendirian, kecuali kita yang membiarkan diri merasa sendiri."
Yang kulakukan di awal hanya berusaha menerima namaku, rutin menjabarkan tentangku pada lembaran kertas, menulis apa yang kusuka, melakukan apa yang kumau, dan semuanya berakhir dengan aku mencintai diriku.
Mungkin sebagian orang merasa belum mengenal dirinya, atau memang tidak kenal dengan diri sendiri.
-Rahl, 18225
#28hariberprosa#jejaringbiru#puanberaksara#tadikamesra#ta'arufdiri#sastra#aksara#sajak#bait kata#katakata#self love#fypage#pengarangrahl
27 notes
·
View notes
Text
"Memiliki Kehilangan"
Siapa yang ingin?
Samar-samar ingatan itu tetap ada, hari dimana ketidakpercayaan atas kenyataan yang begitu mengejutkan. Tak ada tawa, tak ada tangis, yang ada hanya napas seolah ikut berhenti.
Teriknya mentari hari itu, hangatnya cuaca dan semilir angin yang semakin lama berembus kuat. Tak berarti apa-apa bagi tubuh yang tengah diselimuti duka. Di saat seluruh kehancurannya yang tidak riuh, ia hanya berharap tak jua kehilangan TuhanNya.
"Di antara banyaknya yang tak ditemukan dan hilang kemudian, ada tiga kehilangan yang sangat berdampak dan mencekam bagiku.
Pertama, kehilangan orang yang kucintai tanpa tahu apapun tentangnya setelah perpisahan kami.
Kedua, kehilangan kucing peliharaan keluarga yang sedari lahir bersama hingga bertahun-tahun.
Dan yang ketiga ... kehilangan diriku sendiri. Sebab aku mempunyai hal-hal itu, maka aku merasa kehilangan jika yang tersebut lenyap dari sisiku."
-Rahl, 17225
#28hariberprosa#jejaringbiru#tadikamesra#puanberaksara#memilikikehilangan#sastra#puisi#sajak#aksara#prosa#text post#fypシ#poetry#penulis indonesia#karya tulis#tulisan#pengarangrahl
24 notes
·
View notes
Text
"Singgasana"
Diam-diam ia menelisik ke dalam sukma yang telah lama bersemayam pada kursi kosong ini. Kekuasaannya hanya sebatas pandang yang tampak saja. Tak pernah terdengar olehnya jeritan-jeritan banyak orang yang tersungkur memohon di bawah kakinya.
Decaknya bising, menghina berbisik-bisik, menikmati liurnya sendiri yang mungkin manis sehabis meraup hak orang-orang. Menghirup udara di tempat tertinggi, memicingkan mata pada mereka yang terhimpit di antara kerumunan tuk menatap ke arah ia bersama singgasananya, di atas sana.
Aku, adalah bangku kosong itu, yang berkata lewat sajak-sajaknya yang pilu. Di perebutkan hanya untuk beradu lugu. Kapan yang menduduki aku berhenti bergurau? Mereka begitu kacau.
-Rahl, 16225

#28hariberprosa#jejaringbiru#puanberaksara#tadikamesra#akudankursikosong#aku dan kursi kosong#sastra#poem#puisi#poetry#aksara#sajak#writers on tumblr#karya tulis#tulisan#prosa#berpuisi#viralpost#quotes#penulis indonesia#sarkas#bait kata#katakata#viral#tumblr fyp#text post#pengarangrahl
25 notes
·
View notes
Text
Asik pada dunia sendiri, abai pada butiran debu yang terbang ke sana kemari. Sesal menjangkiti hati.
"Kau gagal, kau lupa."
Sia-sia aku memberimu sepi. Percuma aku menobatkanmu dua minggu lamanya, menjadi engkau dengan segala yang baru. Rupanya kau tak tahan mengukir sendiri.
Cukup!
Aku masih ingat hari dimana perjuangan itu takkan pernah usai, dan aku sendiri yang mengatakan, 'Kalau tidak salah, tidak belajar.'
Lantas apa? Mengapa kau menghakimiku sedemikian buruknya? Kau hanya pikiran gelapku yang senantiasa menggerayang. Tak pantas untukmu selalu mempengaruhi alam bawah sadar milikku.
Aku tidak akan menyerah agar semua mimpiku datang menyambut. Diri ini akan terus mencoba. Tidak ada yang bisa menghalangi. Penantangan adalah kompetisi bagiku, dan aku akan memenangkan cita-citaku apapun yang akan terjadi.
Karena aku belajar 'bagaimana cara bangkit, dari tiap keadaan yang membuat sakit'. Aku akan terus bertumbuh dan mekar selayaknya.
-Rahl, 15225
#28hariberprosa#jejaringbiru#puanberaksara#tadikamesra#pelajaranberharga#sastra#prosa#sajak#aksara#puisi#poetry#poem#viralpost#fypツ#pengarangrahl
10 notes
·
View notes
Text
"Semoga Aku adalah Teduhmu"
Dalam hening yang kau punya, aku kerap meramaikanmu. Getar yang ada dalam dadamu, ia pula yang menggelegar sebagai frekuensiku. Kepada riuh yang ada pada diri itu, aku menjadi sunyi untukmu. Namun adakalanya ... berisik yang kau miliki tidak sebanding dengan kapasitas ruang kedap suara kepunyaanku.
Sebetulnya kau hanya perlu untuk tak hiraukan gemuruh-gemuruh itu malam hari nanti. Tidurlah dengan lelap, sebagaimana yang seharusnya kau lakukan dan inginkan. Kau hanya perlu tahu bahwa aku sempat mengagumimu, berulang kali. Tapi acapkali aku merasa terlalu lancang tuk menaruh hati. Kita begitu runyam dan legam, hingga saat ini tidaklah tepat untukku mendambamu.
"Tapi aku merasakan nestapa milik engkau yang berkobar layaknya gulungan api, dan seumpama amukan gelombang laut yang amat dahsyat. Kuharap di masa nanti, semoga aku adalah teduhmu. Sebabnya ialah ... 'a k u, m e r a s a k a n m u'.
-Rahl, 14225
#28hariberprosa#jejaringbiru#puanberaksara#tadikamesra#resonansi#sastra#resonance#poetry#puisi#aksara#sajak#viral#post#karya tulis#tulisan#bait kata#katakata#kalimat#indah#prosa#berpuisi#popular posts#writer#write#viralpost#wrtblr#writers on tumblr#writing#puisi sedih#pengarangrahl
18 notes
·
View notes