#randomtoughts
Explore tagged Tumblr posts
myrandomtaught · 2 years ago
Text
Barangkali pusat-pusat transportasi umum seperti ini sudah ada sejak dahulu kala, jauh sebelum Belanda sampai di tanah ini. Saat keturunan Nabi Nuh AS memutuskan untuk singgah di tanah Jawa. Belanda hanya melanjutkan saja. Lalu, kita sebagai warga Indonesia.
3 notes · View notes
myvibestoughtscrazziness · 3 months ago
Text
Isn't having a lot of free time with you also feel like worseee!!! Specialllyy when you don't have anyone to enjoyy withh..?? #randomtought #free #enjoy #solazy
2 notes · View notes
achickennamedcheese · 1 year ago
Text
Lol
Anyway wanna hear an idea/funny thought/randomtought for my FNF AU thing?
@systematic-err0r
Tumblr media
193 notes · View notes
gejewati · 6 years ago
Text
hak hidup bayi
beberapa hari sebelum ara lahir, aku ngga sengaja baca thread twitter tentang kenapa harus punya anak. kenapa kamu kepengen punya anak? 
and i already have two.. and a simple question and i even... 
i have no answer at all.
waktu ale lahir aku punya alesan kenapa aku pengen punya anak. alesan paling besar dan paling egoisku adalah hidup berdua aja sama pak mbop itu lama-lama sepi. punya anak kayaknya menyenangkan. as simply as that, dan emang beneran menyenangkan (but believe me hari2 awal jadi orang tua baru itu super worse. SUPER *ok skip)
terus... sampe ara akhirnya lahir, aku masih ngga tau kenapa aku pengen punya anak lagi habis punya ale. bukan berarti aku ngga sayang ara, sayang kali lah aku sama dia, cuma aku beneran ngga punya alesan yang rasional even irrasional kenapa aku pengen punya anak lagi. gosh.
but in the end of day, just seeing her sleep peacefully just make my days perfect. i love you little girl.
terus barusan lihat film grey anatomy season 15 yang episode jo wilson nyari ibu kandungnya. udah kaya haci anak yang sebatang kara si mbak jo ini rupanya. intinya akhirnya mbak jo ketemu ibunya, yang ternyata alesan ibunya mbak jo buang dia di sampah adalah karena ibunya ini korban perkosaan yang even abis bayi mbak jo lahir, ibunya depresi & buang mbak jo di sampah. thats creep.
tapi berharap apa sama ibu remaja yang depresi, yang gak siap punya anak.
pembenaran yang nggak bener sih. di filmnya diceritain mbak jo waktu udah gede akhirnya punya masalah trust issue. tiap deket sama orang dia takut ditinggal akhirnya selalu ninggalin orang-orang yang sayang sama dia.
meanwhile mbak jo mutusin ngaborsi anaknya waktu anaknya usia 7 bulan soalnya mantan suaminya abusive & mbak jo ngerasa punya masalah trust issue. dia gamau ninggalin anaknya kayak ibunya ninggalin dia dulu waktu dia bayi.
ada suatu hal yang ngga bisa dipungkiri kalo ada lingkaran setan dari trauma yang ngga selesai.
kemarin baca berita ada ibu depresi yang NGUBUR ANAKNYA HIDUP HIDUP FOR A GOD SAKE JUST WHY. anaknya berhasil diselametin tapi lagi kritis soalnya kemasukan banyak pasir di paru-parunya. terus scroll portal berita ada lagi ibu yang NENGGELAMIN BAYINYA SEJAM DI BAK MANDI waktu lagi mandiin anaknya. YA GUSTI…  I. JUST. CANT.
emang bener kayaknya, kalo mau nyetir kendaraan aja butuh surat ijin biar gak ngebahayain orang lain, harusnya punya anak juga ada screening khususnya biar gak ngebahayain hidup orang. HIDUP ANAKNYA SENDIRI. 
waktu nonton serial criminal minds pernah juga ada psikopat yang bahkan dari anaknya belom lahir udah dibilangin sama Dr. Reid kalo mbak sikopatnya ini gak akan layak buat dapet hak asuh anaknya sendiri. 
you literally do not have the emotional skills to care another human being. you’d lose interest in your own baby, the way a 6-years-old loses interest in a pet hamster - Spencer Reid to Cat Adams
and yes ngebesarin anak itu butuh emotional skill. when youre emotionally unstabble, yo embuh piye iku nasib anakmu. palingan, lain kali kalo ada petisi legalkan aborsi aku bakal tanda tangan. berat lho hidup dalam keadaan bawa trauma gitu. for both mom & baby.
and people carelessly bikin anak sembarangan, kampanye sex education ditabukan, ya Rabb hidup anaknya macem mana itu.. belom lagi masalah stunting balita balita karna ya simply maknya gak tau, hidupnya susah, ngga usah jauh2, kaya anak-anak di daerah kosan emak fat, yang ditinggal ibu bapaknya kawin lagi, diopeni ibunya tapi pada kurang gizi dan anaknya ada 4 BAYANGKAN KENAPA GAK PASANG KB AJA SIH gak ngertilah.
bayi bayi yang dilahirkan punya hak untuk hidup layak. tolong siapapun yang baca tulisan ini kalo memutuskan punya anak, apapun alesannya, kalo anaklu lahir, kasih yang terbaik. kalo terlanjur lahir dan ternyata ga mampu ngasuh, carikan pengasuh ato bahkan orang tua asuh yang bersedia ngasuh anakmu. jangan bawa anakmu masuk juga ke penderitaan hidupmu, apapun itu. just please no more cerita sedih ibu-ibu depresi ngebunuhin anaknya, ato bapak-bapak gak punya otak yg ngebunuh BOTH BABY & THE MOTHER karna alesan konyol ato hal-hal dari yang bisa dimaklumin tapi mau sampe kapan kita mau terus2an memaklumin cerita kaya gitu.
a baby deserve a beautiful life. they dont even ask for being born. its your decision for having them and of course your responsibility for raise them. just please.
17 notes · View notes
psychicduelistrbd · 6 years ago
Text
Some thoughts came to me last night.
1) If Vahlok was supposed to keep an “Oat of Vigilance” would he be reborn every few years in Solstein, maybe eventually remembering after he reaches a certain year.
2) What if a human LDB is a descendant of Vahlok which propped me sketch this. If I made this canon it would make my DB way to OP but is a good what if.  (Somehow it took me a while to have the time to sketch it )
Tumblr media
10 notes · View notes
benvanpuyenbroeck · 6 years ago
Text
If you truely wanted to keep going on as friends, then why am I the one who's walking alobg carrying the conversation?'
- My fucked up mind
0 notes
hytham-hamed · 7 years ago
Video
youtube
Snow Patrol - Empress
“Sound and pulse and volume Hands just reaching other hands This is so damn simple, yeah”
0 notes
tussyac · 6 years ago
Text
Tumblr media
Semenjak kecil, selain matematika dan seni rupa, pelajaran sekolah yang paling saya suka adalah astronomi. Imajinasi tak terbatas tiap kali saya memandang langit malam. Berbaring di teras rumah hingga di tengah lapang sudah jadi hobi tiap malam tiba. Sampai dalam mimpipun tak luput dari bayang-bayang gemerlap bintang. Saya selalu memilih kamar yang jendelanya menghadap keluar, berharap suatu saat tak sengaja melihat bintang jatuh. Hobi naik gunung juga lahir bukan karena puncak yang jadi tujuan, tapi demi melihat bersihnya langit malam.
Astronomi mungkin memang sebuah titik tengah. Pertemuan yang indah antara ilmu seni rupa dan matematika. Karena langit malam adalah sebuah mahakarya seni yang diciptakan bersama dengan perhitungan matematis yang sempurna.
Ah, ini memang takdir. Mungkin ada hubungannya antara nama unik saya, milkha, dengan nama galaksi kita, milky way. Mirip.
9 notes · View notes
senandung-senja · 5 years ago
Text
Bentuk keikhlasan.
Pernah ada yang tanya mengenai ini “ketika kamu mencintai seseorang namun ternyata cinta itu tidak direstui, apa yang akan kamu buat?” Pertanyaan ini buatku cukup berat pada awalnya. Karena tidak pernah terpikir hal ini juga. Kemudian aku berpikir mungkin akan mengikhlaskan seseorang itu. Aku selalu berpegang prinsip bahwa Ridho Allah adalah Ridho orang tua. Karena aku bukan tipe anak memaksa jadi aku gak akan memaksakan hal itu hehehe. Yaa intinya mencintai terlalu dalam ketika belum jelas ikatannya akan menyakitkan. Walaupun meninggalkannya masih membekas rasa sakit, tapi setidaknya percaya bahwa akan ada hal baik datang menanti.
0 notes
erryann · 4 years ago
Text
Menyakiti diri sendiri juga bisa jadi adiksi.
"Hati hati dengan mereka yang mulai terbiasa berdansa cantik dengan rasa sakit," dr Elv pernah menasihati begitu, di suatu kelas. "Karena, mereka akan sulit untuk beranjak dari tempatnya." sambungnya
Ada yang menyakiti diri sendiri karena menyukai sensasinya, ada yang karena merasa pantas dihukum, ia menghukum dirinya sendiri. Dan ia tidak sadar, kalau ia mungkin justru sedang butuh bantuan seorang yang profesional.
-randomtought
1 note · View note
ndzrhshm · 5 years ago
Text
Ya Sayyidi
Sudilah kiranya kau dengarkan bahasa bisu seorang anak
Dia yang hanya mau bundanya diangkat segala sakit yang dibebankannya
Dia yang sama sekali tidak kuat melihat bundanya selemah itu
Bundanya yang dahulu riang ceria di mana jua
Bundanya yang dahulu tidak pernah pelit dalam membantu orang kelilingnya
Bundanya yang dahulu aku tunggu suapannya dan sekarang aku yang melakukan itu padanya
Duhai Sayyidi
Wallahi bukanlah aku mahu menyalahkan jalan ceritaMu
Namun hanya mahu meminta seribu kekuatan dariMu
Untuk aku terus mencurahkan khidmat dan baktiku pada bunda tercinta
Jika bukan padaMu aku minta,terus pada siapa lagi selainMu wahai Sayyidi
Bukankah telah Kau katakan dalam kitabMu .
(Mintalah padaKu nescaya akan Ku berikan padaMu)
Maka duhai Sayyidi dengan segala keberkatan kekasihMu dengarkan dan perkenankan bahasa bisuku ini
#randomtoughts
#tumblrmalaysia
3 notes · View notes
gejewati · 8 years ago
Photo
Tumblr media
have i tell you if teaching is trully my passion? ditiap liburan semester, selalu ada hal yang saya tunggu tunggu untuk segera datang; masuk & mulai ngajar lagi. okay call me weird, but i trully love my main job.. ngajar. ketemu sama anak-anak sharing ilmu sama mereka, ngobrol hal-hal kekinian yang kelihatannya remeh tapi bisa senang sekali kalo hal-hal remeh yang saya atau anak-anak sampaikan bisa saya masukkan ke materi perkuliahan. bahasa gampangnya saya memang suka mengajarkan mereka melalui pendekatan kekinian yang dekat dengan mereka, jadi ilmu yang ingin disampaikan bisa masuk dengan lebih mudah. tapi tidak dengan libur semester, semester ini. saya justru nggak pengen ketemu minggu perkuliahan secepatnya. permasalahannya sebenarnya sepele. ilmu disiplin yang saya terapkan di semester lalu, tidak direspon baik oleh beberapa mahasiswa saya dikelas. dan turns out berbalik menyerang saya. saya dibenci karena ada yang tidak menyukai cara saya berperilaku; meanwhile disatu sisi saya tiba-tiba jadi "galak" tapi di sisi lain saya dianggap too bubbly, too insensitive, too picky.. overall, i can literally put my shoes on them, tapi saya nggak yakin they really can put their shoes on me. thats the problem. akhir-akhir ini, saya banyak baca cerita tentang pak ahok (thanks to timeline rusuh 2017). saya baca cerita dari dua belah pihak tentunya. potongan puzzle tentang kehidupan pak ahok sebagai gubernur entah kenapa sedikit banyak bisa saya relate ke masalah saya yang saya ceritakan di paragraf sebelumnya. inti yang saya tangkap adalah ada hal-hal yang menurut pak ahok betul, dan harus dilakukan untuk membuat jakarta lebih baik, tapi dirasa merugikan masyarakat lainnya; penggusuran rumah bantaran sungai, penutupan tempat maksiat, pencabutan ijin tempat hiburan malam, penolakan dana dana siluman dan masalah-masalah lain yang hanya dengan kedisiplinan dan penolakan -- yang disisi lain menyakiti hati oknum masyarakat yang dirugikan atas kebijakan sakleknya. pak ahok manusia biasa & pasti pernah berbuat salah. kesalahan keselip lidah yang menyakiti hati lebih banyak umat & masyarakat yang membuat timeline saya panasnya spesial ditapuk sendal.. dan saya sampai di tulisan yang saya baca, ada yang menanyakan bagaimana pak ahok bisa tetap tidur nyenyak meanwhile begitu banyak orang yang membenci beliau; sebagai gubernur, beliau tetap bekerja melayani orang-orang yg membenci beliau, mengabdikan diri kepada negara.. karena memang disanalah passion pak ahok; melayani. dan pak ahok bahagia apabila pelayanannya membuat kota jakarta menjadi lebih baik. semua itu tentang passion. kembali lagi ke masalah saya sendiri. bagaimana saya bisa kehilangan selera saya, passion saya, hanya gara-gara masalah sepele; hanya karena ada mahasiswa yang tidak menyukai saya, bisa membuat saya patah semangat. its not even worth it. f*ck off. sepertinya saya memang harus banyak belajar tentang manajemen perasaan.. menghadapi konflik sebagai pejabat publik (oh yes dahrling, dosen itu termasuk salah satu pekerjaan yang merupakan pejabat publik) karena kami dinilai banyak orang. we cant please everybody. and now i know, i should choose to be happy. whatever the other will judge (termasuk mahasiswa kampret bin lasak). selama saya tahu yang saya lakukan adalah hal benar & saya bahagia menjalaninya, i will be me. i wouldnt change anything just to please everybody. because i know i cant. tapi saya tahu cara membuat diri saya sendiri bahagia, so just let it be. oh welcome welcome new semester, finally am ready to rock you on :') ps. ini bukan kampanye pak ahok, hanya cerita yang randomly bisa saya relate.
4 notes · View notes
fangirling-way-of-life · 6 years ago
Text
Shout out to Rachel Elizabeth Dare!! Our girl needs no man!!
#randomtought
198 notes · View notes
priendshiplillah-blog · 5 years ago
Text
Tumblr media
Bismillahirrahmanirrahim
Untuk menjadi sesuatu, tentunya semua proses lelah letih senang bahagia terjatuh dan bangun harus bisa terlewati kan?
Bahkan Tuhan tidak oernah tidur untuk memperhatikan setiap hambanya, bahkan sama manusia lain tak mampu memberikan ketentraman pada hati yang sedang tenggelam. Disitu ada Tuhan yang bantu memberi jawaban untuk sebuah jalan keluar..
Memang susah merangkai sebuah kata yang tepat untuk setiap kepala yang berbeda, setiap pemikiran yang tak sejalan, serta untuk setiap pendapat yang saling berselisih paham. Tapi kembali lagi, saat suatu hal bisa menyatukan kita dengan keindahan nya disitulah kita diberi pemahaman bahwa segala sesuatu harus senantiasa senada dengan hal tersebut yaitu agama.
#randomtought.
1 note · View note
imindtraveller · 5 years ago
Text
How humans decipher the informations? How we became so vulnerable to sadness and depression? 
Human beings are special in a very unique way. We are the only species that can make sense and decipher phenomenon of universes from the molecular to astronomical levels. Undoubtedly, we our reach has crossed the limits in the space beyond the imagination if we compare it to our technology in the last 100 years. Our speculations and interests in decrypting the laws of physics now marks the advent of new era of modern humans. 
But why do we consider the achievements of a few great minds and label the credit to whole human race. And if we do so, why we do not constitute ourselves in the evil deeds executed by the humans. It is because every average living human is overly conscious of their image in the society. It restricts the display of the talents due to the curtailment of some norms in the society due to ethical concerns. Even the ethics were established on the same phenomenons of underlying personal gains or fulfilling desires of the ruling classes. The chains of the mind does not stop there, it affects our thought process in way that could create complications in the personal lives. For instance, our expectations from someone are always exceeding substantially from other people leading to the synthesis of negative thoughts and vibes against that person, often resulting in passing verdicts about their personality.
Despite our ventures in the science and technology, human minds have been susceptible to the inaccurate or fallacious information. Most of the information that we grasp is influenced by our mood, emotions, social and cultural affiliations and our personal gains and preferences. We interests tends to incline in the way to synchronize with our belief system. Our mind often mould the stuff in the way that satisfies our wants. It forges our personality with lust, greed, anger, hostility and enmity. 
0 notes
benvanpuyenbroeck · 6 years ago
Text
I don't really miss you, but I miss the idea of who you used to be to me.
- My fucked up mind
0 notes