00912

[00912]

Iyon, kadang tidak apa untuk merasa lelah. Sekalipun dunia adalah tempat untuk terus melangkah, tolong jangan lupa untuk merebah. Iyon, kadang tidak apa untuk berhenti menghadirkan senyum yang merekah. Mungkin biar saja urat wajahmu sesekali mengenal celah. Iyon, kadang tidak apa untuk berbagi serapah. Harimu memang tidak akan selalu indah, toh pundakmu tidaklah harus selalu nampak gagah. Iyon, menunjukkan secuil sedihmu bukan merupakan sebuah dosa yang akan menjadikanmu terlihat lemah. Karena nyatanya kamu pun hanyalah seorang manusia biasa, bukan? Segala amarah, takut, kalut, sedih, kecewa, dan panikmu adalah pantas untuk dihadapi. Kamu berhak menikmati serta mengekspresikan serba serbi perasaan yang ada dalam dirimu itu dengan bebas, Iyon.

Iyon, kata sempurna itu tidak mungkin luntur dari dirimu. Ia akan selalu beriringan berada di sampingmu, sekalipun kamu menunjukkan sisi ketidaksempurnaanmu dalam perjalanan menjadi salah satu manusia di dunia. Iyon, aku yakin segala bentuk cinta akan terus hadir bermekaran untukmu. Jadi marilah kita terus hadapi naik turunnya wahana komedi putar ini bersama-sama meskipun terkadang ia sering kali tidak berjalan sesuai dengan ekspektasi kepala manusia.

Selamat dua puluh dua, Iyon.

[00912]

yang selalu nampak elok bahkan jikalau kau lihat ia dari kepala menara eiffel sana.

semua hal tentangmu selalu membuatku mabuk kepayang, sayang.

bulu matamu indah

binar matamu menyejukkan

hidung mancungmu menawan

bibir merekahmu menggoda

pipimu merah merona

rambut legammu memesona

apapun tentangmu memang akan selalu memikat, membuatku terus terikat dan berharap selamanya merekat.

[00912]

ketika ada yang mempertanyakan perihal kesempurnaan, maka akan ku jawab kamu. si cantik tanpa cela yang ingin ku tunjukkan pada seisi dunia, tolong lihat ada jelmaan bidadari yang sedang mampir di bumi!

semua terpukau, semua terlena. tidaklah akan merugi saat membuang waktu untuk mendamba kamu.

[00912]

karena semua akan baik baik saja, jangan lupa kembali ya?

ada janji yang selalu ku percaya tidak akan pernah kau ingkari. tolong pulang, mungkin tidak bisa segera. tidak apa. biar saja mendung itu ingin menutupi sesaat, cerahmu perlu beristirahat. kutunggu rekah senyum yang sudah kau persiapkan nanti.

jangan lupa pulang, semua akan segera mereda. aku selalu disini.

[00912]

apa yang dapat membuatmu merasa pantas untuk meneruskan hidup sedang isi kepalamu terlampau sibuk merancang skenario dan berandai pada bagian tubuh mana lagi yang sebaiknya ditandai.

[00912]

lelahmu terbayar sudah, lautan cahaya di depanmu itu menjadi salah satu bentuk cinta untuk si pekerja keras yang sering kali tidak mengenal kata lelah. kak, perjuanganmu selama ini benar adanya, jatuh bangun tahun-tahun lalu, hari-hari penuh ambisi dan perandaian itu akhirnya berbuah manis, ya?

[00912]

Bu, untuk malam ini saja tolong biarkan aku kembali merasakan tertidur dengan nyaman di pelukanmu, bersama alunan nina bobo yang selalu kau senandungkan untuk mengantarku pada alam mimpi

Bu, untuk malam ini aku ingin tidur tenang tanpa meraung menangisi sesak yang selalu memenuhi rongga dada

Bu, untuk malam ini aku ingin pulang menemui segala hangatmu yang tidak akan pernah dapat kurasakan lagi tiap ku terbangun di pagi hari.

[00912]

kak, dunia ini terlampau ramai. dipenuhi hingar bingar keluh kesah banyak kepala. tolong bawa aku pulang, pada rumah tempat ku bertemu damai. peluk hangat penenang segala gundah, garis lengkung penuh bangga yang selalu terukir di wajah sempurnamu, binar pada sepasang mata tiap kali aku bercerita dan akan selalu menjadi hal yang paling kusuka. kak, aku ingin pulang. pada nyaman tiap kali melihatmu terpejam penuh tenang di sampingku.

[00912]

serta mulia, gema cinta yang datang silih berganti untuk si salah satu baik di dunia, sang pemilik hati selapang samudra ;

punggungmu tidak pernah mengenal kata rapuh, sepasang kakimu bersedia berlari menari menggapai banyak cita, sayap indahmu akan selalu siap terbang mengantar kemanapun kau mau — kamu dan segudang ambisimu adalah segalamu, selalu begitu.

kak, untuk hari ini kamu boleh menjadi seperti manusia sewajarnya ya? tanpa menggenggam ekspetasi kepala lain, tanpa memikul beban kemarin, pahami bahagia untukmu sendiri, sudah lebih dari cukup. karena sedikit memberi makan egomu tidak akan menyimpan luka pada siapapun. kamu akan tetap menjadi si sempurna, untukmu dan juga yang menyayangimu.

[00912]

Happy Birthday, Zeno Lee

[00912]

mari berpesta untuk merayakan hari kemenanganmu

segala perjuangan yang tidak pernah berujung sia sia, semua berwujudkan bahagia

terbayar sudah peluh di hari kemarin yang sama sekali tidak pernah kau beritakan pada seisi dunia

selamat atas titik keberhasilanmu kali ini. semoga pada kemenangan esok pun aku masih berada di sini, menjadi salah satu orang yang berteriak dan mengeluarkan tangis haru menyaksikan bukti dari tiap langkahmu yang sebenarnya tidak selalu lurus.

terima kasih karena sudah terus bertahan menjadi dirimu yang sebenarnya jauh dari kata mudah.

sebuah pesan yang ditulis dengan penuh cinta dan bangga karena bisa menjadi salah satu saksi dari perjuangan sosok luar biasa sepertimu

[00912]

can't wait for the next comeback🥺

[00912]

aku selalu jatuh padamu. pada setiap untai kata yang selalu kau ucap baik hanya berupa gurau akan tingkah konyolmu ketika kita sedang berbagi tawa ataupun paragraf paragraf nasehat penuh cinta ketika aku sedang ingin memerangi dunia dan seisinya.

aku selalu jatuh padamu. pada bermacam senyum yang tak pernah luput dari paras indahmu, senyum penuh antusias yang terbit dikala kau menyantap makanan enak ketika kita sedang berkeliling kota, senyum bahagia ketika kau—dan juga aku— akhirnya dapat kembali bersua, senyum jahil yang dengan sengaja kau keluarkan di saat aku sedang merajuk, senyum syukur karena katamu adalah sebuah keberuntungan bisa mengenalku.

aku selalu jatuh padamu, untuk hari ini dan ataupun hari-hari seterusnya.

[00912]

selamat pagi di perayaan hari lahir kita, hari yang memang tidak terlalu istimewa dan memang tidak jauh berbeda dengan tahun tahun lalu. sudah banyak doa baik yang mengudara dari para cintamu sejak semalam, sudah waktunya kita mengucap amin bersama. dari ku untuk kita berdua, untuk hari ini, besok, dan seterusnya ; semoga selalu baik yang menghampiri, semoga senyum di wajah kita yang sudah semakin mendewasa ini tidak sering luntur, semoga tawa dan bahagia ke depan bukan hanya sebuah pura pura, semoga pundak kita selalu siap berbagi memberi tempat untuk menangis, dan terakhir, untuk semoga yang tidak bisa kita janjikan tapi akan selalu diusahakan, semoga kita selamanya. jangan lupa berpesta dan makan enak untuk merayakan berkurangnya usia hidup di dunia berisik ini.

[00912]

rasanya sudah lama semenjak terakhir kali aku menulis, 3, 4, atau bahkan 5 bulan? mungkin juga lebih? entahlah, aku tidak dapat mengingatnya dengan baik. aku hanya dapat mengingat momen dimana aku sangat ingin menulis — karena kepalaku yang selalu ramai ini sudah tidak dapat menampung lebih banyak lagi suara — namun aku tidak pernah ada kesempatan untuk menyelesaikannya.

tulisan-tulisan ku berserakan, sampai sering kali aku tak ingat terakhir kali menaruhnya dimana saja. sayang beribu sayang, semua coretanku itu tidak pernah rampung. tidak ada kata selesai, mungkin juga belum. walaupun aku sudah berpasrah untuk tidak lagi berharap dapat melanjutkan tulisan yang aku sendiri pun tidak akan pernah tahu bagaimana nasib ke depannya.

karena bagaimanapun aku tidak akan mungkin melupa, bahwa aku hanya seseorang yang menumpang di dunia tercintamu. aku bukan yang sejak awal berada disini, aku hanyalah seseorang yang di hari kemarin tidak sengaja ikut tertarik pada seisi duniamu, segala hal yang kau kenalkan padaku, sebuah dunia yang rela untuk kau cintai sampai akhir, tidak seperti aku.

sekarang, semua yang ada disini sudah kau bagi untuk cintamu yang baru, cintamu yang dapat memahami segala isi dunia paling cantikmu ini.

dunia indahmu yang seharusnya tidak lagi ada aku.

namun, aku terlambat keluar, aku sudah terlalu lama terjebak disini, sendirian.

hanya ditemani dengan tulisan dan coretan yang tidak akan pernah rampung.

[00912]

300 days and counting ;

aku pikir tidak mungkin ada kita. karena mencari tahu tentangmu hanya sebatas ketidak sengajaan yang awalnya ingin segera kuselesaikan lalu kemudian kuabaikan

tapi yang namanya perjalanan hidup di dunia selalu memiliki kisah lucu ya. belum saja kuselesaikan mencari tahu tentangmu sepenuhnya, aku terpantau sudah terlanjur terpikat pada segala tentangmu.

bukan, bukan karena tampan rupamu, bukan karena kelakuan ejekan jahil dan kompor dari temanku, bukan pula karena mengikut jejak orang di luar sana, bukan.

hanya saja aku merasa melihat aku di dalam kamu – tidak sepenuhnya sama, tapi aku merasa kamu adalah seperti aku. terpikat karena merasa terikat, padahal sebenarnya kita jauh dari kata mungkin untuk bisa bersama.

pasalnya, kau tahu aku bernafas pun tidak, menyedihkan? mungkin iya, sedikit. tapi setidaknya, saat aku menemu kamu, tidak lagi dapat kutemukan aku yang kemarin. ia sudah jauh terpendam di hari lalu dan tidak berniat untuk kembali hadir mengganggu bahagianya aku setelah mengenalmu.

kamu pun hanya sementara, aku paham betul itu. kamu tidak mungkin bertahan lama, karena aku pun tidak mungkin selalu menggantung harapan pada dirimu untuk setiap esok yang tidak pernah pasti bukan?

tapi setidaknya, biarkan aku mengucap terima kasih ya.

p.s. tulisan dadakan yang dibuat saat 9 menit sebelum tanggal 28 tiba, hanya sebagian isi kepala tentangmu yang ingin sedikit ditumpahkan. walaupun sebenarnya masih banyak yang terpendam dan aku belum menemukan cara yang tepat untuk dikeluarkan sepenuhnya. mungkin saja di hari-hari lain nanti atau di suatu hari dimana kita sudah selesai.

[00912]

katamu, aku harus dapat lebih bahagia dibandingkan dirimu

sayangnya, aku sudah terlampau menjadi manusia tidak tahu diri bisa mendapat cukup banyak bahagia hanya karena mengenal seorang kamu dan segala yang ada padamu.

sedang dirimu berkali kali lipat jauh di atas kata sangat layak untuk mendapat segala cinta dan berjuta bahagia

karena sesosok kamu, si pemilik hati sutra seluas lautan, penyelamat dan penyemangat banyak kepala di luar sana, pantas mendapat hal-hal baik yang ada pada seisi dunia.