aaayun
aaayun
Hai-Yu
3 posts
Apaansi, Apaantu.
Don't wanna be here? Send us removal request.
aaayun · 4 years ago
Text
Ibarat seperti sedang memeluk tanaman kaktus berduri. Semakin kencang pelukannya, maka durinya semakin tajam menembus kulit.
0 notes
aaayun · 5 years ago
Text
Berbahagialah kalian para penikmat rasa.
0 notes
aaayun · 5 years ago
Text
Awal Mula Sebelum Titik
Jangan terlalu banyak berharap dari tulisan ini. Aku yang tidak memiliki bakat menulis dan minat terhadap hal yang menguras otak, hanya ingin sedikit memberikan apresiasi terhadap apa yang sebelumnya terjadi dalam cerita semasa bangku perkuliahan. Memang benar banyak momen yang berkesan lainnya, hanya saja ini menjadi momen yang saat ini sering diingat. Pokonya jangan berharap lebih dengan tulisan benang kusut ini. Seperti hal nya menyukai dan mampu berlari 5 km dalam waktu kurang dari 50menit belum tentu mahir dalam menggerakan badan ketika bermain tik-tok, itu aku. Jadi untuk tulisan ini mungkin jauh dari kata ‘wah’. Mari kita mulai.
Awal mula cerita. 12 Juni 2018, dimulai dari aku yang biasa iseng balas komen sampai akhirnya dari niat iseng jadi timbul ketertarikan terhadap satu sosok yang kita panggil kaktus. Jauh dari kata tipe yang pada jamannya aku sangat tertarik atau bisa dibilang obsesiku punya pasangan yang mahir dalam olahraga, badan atletis dan tinggi. Sebab beberapa orang tahu lah ya badanku ini tidak dan jauh dari ideal tapi cukup membuat para mata buaya sedikit memutar bola matanya.
Kaktus yang aku anggap sangat pendiam tapi sangat-sangat menarik untuk beberapa teman dekat dan teman sekelas aku. Akhirnya makin membuat rasa penasaran dan acuan sendiri ‘bisa ga ya gue deket?’. Yesh ternyata ga segamapang para lelaki buaya lainnya digocek dikit masuk perangkap dan ini terbalik aku yang malah semakin tertarik dan jatuh keperangkap sendiri. Gila nya untuk pertama kalinya aku sangat gemar ketika dia berbicara dengan suara khasnya serak-serak tipis.
Lebih gila ketika tahu dia pandai bernyanyi coba tebak apa yang aku lakukan ketika pertama kali tahu? Ah malu kalau di pikir-pikir lagi. Walky talky media yang ada didepan aku ketika sedang berlangsung masa orientasi itu mengeluarkan bunyi bukan seseorang yang menanyakan Rundown acara atau menanyakan kemana pergi panitia si A, tapitapitapi suara orang bernyanyi begini liriknya ‘ting ting ting ting...’ tapi bukan juga lirik lagu yang mengiklankan permen kacang ting-ting sangat jauh jelas berbeda. Ketika aku tahu ini suara khasnya tanpa pikir panjang, buka kamera kemudian klik video lalu merekam diam-diam sekitar 14 detik. Untungnya orang disekitarku tidak ada yang menyadari eh apa ada ya. Ah biarlah.
Seperti mendapat jackpot lagi selama masa orientasi mahasiswa baru, entah ide siapa dan sampai sekarang aku berucap terimakasih banyak! Sebab awal dari situ aku bisa lebih dekat. Aku sedikit mahir ketika mencari kode-kode untuk menarik, tapi untuk yang kali ini aku anggap seperti ujian skripsi yang tidak bisa langsung mendapat gelar tetapi harus melalui beberapa proses yang jelas bikin emosional jiwa raga.
Kebetulan yang sangat pas aku diminta mengawasi atau membantu dalam satu bidang yang sangat-sangat disukai oleh aku pribadi tapi dibenci oleh beberapa panitia bahkan mahasiswa baru. Ketika diberi kepercayaan dan tanggung jawab ya mau tidak mau suka tidak suka menurutku sudah jadi kewajiban membantu dan mengawasi sampai akhir, bukan karna ada sosok nya tapi yah anggap itu bonus didalam tanggung jawab tersebut.
Selama masa orientasi kurang lebih sering berbincang dan tukar pikiran mengenai bagaimana sikap seharusnya ketika acara berlangsung tidak lebih dari itu. Aku ingat sangat jelas ingat ketika dia pertama kalinya diberi tanggung jawab sebagai pemimpin pada saat orientasi, aku yang biasanya mengawasi dari kejauhan tiba-tiba dibuat kaget dan beberapa panitia lain sampai berdiri karna sangking kerasnya teriakan khas nya. Dari situ makin mulai beberapa teman lawan jenisnya bahkan sampai teman seangkatan aku juga bilang ‘aduh ya’ dan ‘wah gila’. Makin –makin sainganku banyak tapi disitu tidak diambil pusing biarlah kita bersaing sehat dan diam-diam.
Sampai ketika teman satu bidang nya meminta bantuan ketika ternyata dia tidak bisa hadir padahal ya padahal, dia sangat diandalkan olehku bukan karna hal lain melainkan melihat dari potensinya dan cara berfikir atau beradu argumen sangat pas dan pintar menurutku.
Ternyata yah itu kesempatan juga aku memulai perbincangan selain dari membahas tata tertib. Sampai akhirnya aku fikir dia bisa menjadi teman cerita dari beberapa masalahku semasa perkuliahan. Gila ternyata benar pemikirannya sangat dewasa. FYI, aku pernah berhubungan dengan adik kelas juga dan mendapat beberapa cemoohan ‘why’ tanpa mereka tahu sebenernya bagaimana dewasa dan cara pandangnya dalam menanggapi ceritaku, tapi sayang harus selesai hanya beberapa bulan saja karna kesalahan aku dan aku anggap kita lebih baik sebagai teman saja.
Yesh aku lupa memperkenalkan sosok kaktus, dia adik kelas kira-kira berbeda 2 tahun, tapi untuk umur ternyata hanya selisih 1 tahun. Setelah menjadi teman cerita ternyata benar aku makin tertarik dan jatuh diperangkap sendiri. Sampai akhirnya aku dapat jackpot lagi dia yang notabene nya menyukai hal-hal yang berbau dengan lagu atau bernyanyi. Memberi tawaran untuk pergi karoke. GILA! Kalian tahu rasanya pas kalian tertarik dengan seseorang dan ternyata kalian mendapat tawaran bertemu? Menurutku hal gila lainnya tangan yang tadinya menggenggam handphone sedikit panas karena digunakan selalu tapi tiba-tiba terasa dingin seperti sedang memegang es batu balok.
Ketika dia memberikan tawaran itu pada saat angkatan mereka sedang mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat selama kurang lebih 10 hari eh berapa sih lupa deh. Awal pemberangkatan mereka pun pas hari usia aku 22 tahun. Diperjalanan dia memberikan ucapan. Sekedar kata-kata saja itu menurutku hal yang sangat-sangat istimewa. Dasar si aku yang sudah jatuh yah bakal usaha cari cara atau jalan duar jackpot sekali.
Berbeda, dia benar berbeda dengan sosok laki-laki lain yang biasanya hanya bertahan chat di instagram sebulan jika intens, tapi dia butuh beberapa bulan baru bisa sampai pindah ke chat ke line. Selama masa chat di instagram pun dia mneceritakan cerita kisah dia dengan sosok yang dia sukai aku yang dengan masalah. Sedikit malas sebenernya membahas cerita dia dengan sosok yang dia sukai dan dari situ dapat disimpulkan dia sosok yang sangat-sangat mempunyai prinsip berpegangan dengan prinsip dan bukan sosok laki-laki yang jika memang sudah tertarik pasti langsung memberikan status terhadap hubungan yang dijalani. Sangat berbeda dan menurutku itu, tugas berat ternyata jika sampai-sampai nanti lebih jauh kufikir akan sangat sulit mendapat status dengannya jika memang pola fikir nya masih sama seperti itu.
27 Januari 2019 pertama kali bertemu selain di kampus, aku yang dengan malu-malu mendapat tawaran untuk dijemput atau kita bertemu ditempat lebih memilih kita bertemu ditempat. Apa kalian tahu rasanya aku mengganggap itu kencan pertama kali jadi sangat-sangat membuat kosanku sedikit berantakan dengan baju yang aku pilih ‘kira-kira mana yang cocok ya’ hm ‘apa ini? Ah tidak’ untuk bebrapa waktu dihabiskan untuk memilih baju, sampai terpilih baju tapi aku lupa, yang aku ingat dia memakai jaket putih dengan kaos berwarna hitam. Kita bertemu di loby BEC.
Malu, baru pertamakali aku sudah merepotkan. Yah aku tersesat di dalam BEC. Maklum bukan anak yang suka menjelajahi setiap Mall di Bandung. Akhirnya dia berbaik hati mau menunggu karna aku gengsi dia harus menemuiku dahulu, sampai akhirnya aku bisa menemukan jalan keluar dan ketemu! Pertamakali juga bertemu dan berbicara langsung berdua selain dikampus makin-makin membuat aku mati kata. Bingung aku harus memulai perbincangan apa, notabene nya aku yang biasa lebih banyak bebricara dahulu tapi pas dihadapan dia ah modar lah pokonya apalagi dia menggunakan parfum yang biasa dia gunakan dikampus. Rasanya seperti dia mandi parfum, gakpaham aku dia wangi banget sial fikirku.
Selama di lift juga hanya beberapa kata yang keluar sampai akhrinya kita berdiri didepan receptionist untuk memesan ruangan. Akhirnya dapat dan disitu fikirku aku mau pulang gabisa, gamau, malu banget anjim. Suara aku cukup untuk teriak saja bukan untuk bersenandung merdu. Beberapa lagu yang sampai sekarang masih jadi lagu favoritku sangat nyaman untuk didengarkan. Kurang lebih 2 jam kita dalam 1 ruangan akhirnya kita memilih untuk mengisi perut terlebih dahulu sebelum pulang, dan gilanya aku nekat mengambil foto diam-diam tanpa muka sudah jelas. Sampai sekarang file fotonya masih ada gila ya memang.
Setelah jackpot karoke aku fikir sudah selesai, tapi dasarnya kita cocok dan sejalur dalam bincang perfilman akhirnya dia memberi hadiah manis sehabis aku bilang ‘AKU BARU SELESAI SEMPROP GILA NGEPLONG BANGET’ dan balasan manis ‘WAH SELAMAT HAYU KITA MAIN BESOK’ kalo posisi di ruangan itu gaada dosen kayanya udah jelas teriak tanpa fikir panjang.
31 Januari 2019 hadiah manis ajakan untuk menonton bioskop berdua, setalah berdua didalam ruangan karoke dan sekarang berdua didalam ruangan yang lumayan besar. Kali ini aku berani terima tawaran untuk dijemput. Hari itu juga seperti biasa aku bingung memilih pakaian. setelah kita keluar dari bioskop kita makan dan tanpa dikira dia menawarkan diri untuk mengajak foto berdua untuk pertama kalinya. Disitu gaya dan senyumku sangat kaku ala ala foto ktp tidak tapi ini sedikit lebih manis lah. Lebih kaget dapat tawaran dan izin untuk updet dimedia sosial masing-masing.
Apa kalian tahu efek dari kita updet? Hp dia sudah jelas eror, karna tanpa kita sadar GILA BANYAK YANG WAH. Notifikasi di handphoneku pun sama ga berenti-berenti masuk notif baru dan baru lagi. Aku fikir ada apa ini? Kenapa bisa samapi seheboh ini. Aku yang pernah berhubungan dengan adik kelas sejurusan pun tidak mendapat respon yang seperti ini.
Aku makin jatuh lebih ke dalam perangkapnya ku sendiri, sampai akhirnya kita makin dekat tapi tanpa status dan sudah mulai biasa dengan pertanyaan orang ketika bertemu dikampus ‘serius kim? Ko bisa? Anjir sia ih, hayang!’ kira-kira kurang lebih. Aku fikir karna dia jarang terlihat berhubungan dengan teman satu jurusannya mungkin. Pada bulan Februari sempat ada sedikit konflik yang aku fikir ternyata tidak bisa ada hubungan lanjutan ini tuh. Sudah jelas distop, tapi entah kenapa seperti tanda Titik dalam setiap kalimat yang terdapat di paragraf selalu menemui cerita baru.
Jelas ingat sekali ketika aku pergi untuk menemui sanak keluarga dari pihak ibu, selama perjalanan kita memulai perbincangan kembali berbeda kini kita ditahap line. Dia baik sekali selama 12 jam perjalanan benar-benar seperti teman berbincang yang tidak menemui kata bosan. Setelah dari situ ternyata tanpa diduga kita semakin dekat dan aku menikmati kedekatan yang mungkin hanya teman tapi ah rasanya.
Sampai akhirnya ternyata lama-lama aku bosan dan fikirku ketika kita berhubungan tanpa ada ikatan dia bisa membuat ikatan baru dengan orang baru atau bahkan teman terdekat lainnya. Sedikit aku ulur genggamannya, dan sedikit aku sibukan dengan tugas tanggung jawabku kegiatan pertandingan. Ternyata berat sekali pertandingan kali ini entah karna masalah pribadi dalam hubungan aku sendiri dan cobaan kecil datang dalam divisi kepanitian yang aku jalani. Kita bertemu berbincang lama sampai akhirnya aku bilang ‘aku nyerah’ kalian tahu apa yang dilakukan setelahnya?
3 Juli 2019 aku kira dia bakal ikut melepaskan genggangamannya tetapi sayang perkiraanku salah. Dia malah menggenggam balik tangan dan dengan gentle nya dia mengajakku untuk berhubungan dengan ikatan. Hm kalau dalam cerita versi yang dia buat hari itu dia akhirnya mengajakku menaiki kapal dan menukarkan prinsip dengan tiketnya hanya untuk menaiki kapal berdua denganku. Sesimpel itu tapi menurutku manis. Aku pernah mendapat ajakan untuk pacaran dengan ala-ala romantik menurut anak muda pada jamannya tapi sayang cuma bertahan 2 minggu.
Yeah aku tipe yang benar-benar cepat menemui bosan, hubunganku paling lama selama SMP-SMA hanya sebulan dan itu sekali. Kuliah memang pernah lama dan rekor sampai setahun. Tapi berakhir tragis. Dan hubungan kali ini tidak ada bayangan aku bakal lama atau seperti apa. Tapi ternyata bertahan cukup dan sangat cukup lama.
Sebelum mencapai tahap titik seperti judul yang aku buat. Lika-likunya banyak sekali, sampai-sampai aku fikir semua lekak-lekuk Bandung pernah menjadi jalan yang kami lewati. Beberapa tempat yang belum pernah aku singgahi sengaja kami datang hanya untuk membuat momen baru ditempat baru. List tempat yang ingin aku datangi sebelum kembali kekota asalku benar dikabulkan satu persatu oleh nya. Masa-masa terakhirku dikampus dipenuhi dengan kegiatan kami bersama. Sampai-sampai pertama kali nya aku mendapat julukan ‘bucin’ aih getek sekali, tapi memang kenyataannya seperti itu.
Jatuh bangun dalam penelitian pun dia tahu, bahkan sampai kena imbas ketika aku benar-benar mentok. Sampai penelitian selesai pun dia ikut andil, ketika dia ada kelas kosong dia yang menawarkan untuk menemani selama penelitian, jadi tukang foto membantu menemani setelah bimbingan dan revisi di kfc selama berjam-jam dan akhirnya terjebak sampai pukul 23.00 WIB.
Sampai akhirnya teman sekamar aku dan teman laki-lakinya memanfaatkan status mahasiswaku untuk ajang dalam berlomba mendapatkan uang. Aku hanya mengira namaku saja yang dipakai ternyata aku harus ikut andil melakukan persentasi didepan beberpaa mahasiswa yang bukan dari provinsi jawa barat saja. Siyal, aku yang biasa persentasi pada masa kuliah tidak terlalu berambisi dengan nilai. Diberi tanggung jawab untuk menyelesaikan persentasi dan setidaknya tidak mempermalukan aku sendiri.
Ketika diberitahu usul teman sekamar aku, dia sangat mendukung dan memberi tawaran untuk berlatih persentasi nya. Jangan fikir ini sudah diatur dan ada main panitia. Tidak karna aku buktinya kalah, tidak ada pengaruh penanggung jawab kegiatan tersebut pacarku tidak memberi hal yang berbeda bahkan penilaian jelas berasal dari juri yang notabene nya dosen selama diperkuliahan. Makin aja aku paranas tiris.
Jam istrihat kegiatan pun datang dan dia menarikku untuk berbincang karna posisinya disitu kita sedang sedikit konflik tapi karna kepepet akhirnya aku fikir aku butuh bantuannya sebagai tutor persentasi, benar saja dia membuat simulasi persentasi dan pertanyaan dan tebak. Pertanyaannya hampir sama dengan dosen. Gilak emang ini anak. Akhirnya aku selesai persentasi dan aku tidak memikirkan tentang juara karna asal bisa persentasi dan menjawab semua pertanyaan juri dengan lancar aku fikir aku sudah jadi juara untuk diriku sendiri. Ketika juri menyerahkan hasil penilaian mereka kepada panitia, yang aku lihat dia masuk keruangan yang berisikan peserta dia menatapku dengan sedikit mengerut dan tatapan kecewa. Sudah dipastikan aku kalah telak, tapi setelah mengumumkan juara 1-3 dia menghampiri dan bilang ‘anjir maneh ih dikit lagi’ aku Cuma ‘HAH GAPAHAM”
Selesai acara dia memberikan hasil penilaian dan ternyata yang membuat dia kesal yah nilai persentasiku ah aku fikir ini nilai kasian apa salah kolom. Tapi dia dengan gemas menyubit lengan ‘ini bener nilai kamu masa permainan panitia’ HAHAHA aku si sampe sekarang mikir itu kayanya nilai yang ditulis salah kolom.
Setelah dari acara perlombaan yang diadakan awal bulan Desember 2019, dua minggu kemudian aku mengikuti prasyarat untuk mendapat gelar S1 aku sekarang ini yaitu sidang skripsi. Sama halnya dengan perlombaan essai aku tetap meminta bantuan untuk menjadi tutor sebelum sidang. Wah benar ada efek sekali tips n triknya sangat berguna. Sampai akhirnya selesai sidang dia memberi waktu aku untuk yuporia dengan teman teman lainnya dan dia datang dengan piala dengan keterangan ‘ juara persentasi lomba essai’ yaampun naha si sok hayang cirembay.
Hubunganku dengan dia ternyata tidak menemui jalan mulus, perasaan dan kesalapahaman dengan sosok gadis yang dia ceritakan dalam versi cerita dia ketika didalam kapal dia mengajak berbincang dan tersenyum lepas, yang membuat aku curiga selama berhubungan akhirnya awal tahun dengan inisiatif dan modal nekat lah yah aku cari tau dan dengan cerita versi dari sosok gadis tersebut. Tanpa diduga cerita tersebut membuat dadaku sesak seperti sedang diarena pertandingan aku dipukul telak dibagian dada dan jelas hasil akhirnya aku kalah telak K-O.
Akhirnya cerita gadis tersebut yang membuat aku menjalani hubungan selama beberapa bulan kedepannya dihantui dengan rasa kesal, sakit dan kecewa. Sampai akhirnya aku melepaskan lagi genggamannya, tetapi karna mungkin masih sama-sama berat kita tetap berhubungan baik dan aku ingat malam setelah kita berbincang prihal lepas dan berkenalan dengan sosok wanita idaman dia yang biasa dia panggil 'ibu', cukup menguras air mata pertemuan pertamakali dan makin membuatku merasa terharu karena ternyata ucapnya aku wanita pertama yang dikenalkan dengan sosok 'ibu'. Setelah pertemuan mengharuman kemudia Kita berbincang disalah satu tempat favorit dan murah MCD setiabudi dengan ditemani angin spoi-spoi ala bandung kamu dengan otak cerdasmu menuliskan beberapa kata yang kukira hanya sekedar ucapan tetapi salah, kamu membuat puisi yang ditulis kira-kira bait terakhirnya.
Kini sudah selesai
Intisari perjuangan usai
Melintasi hari yang ramai
Inginku kau bisa damai
Kita fikir memang usai setelah itu tapi ternyata kamu masih berusaha untuk menunjukan keseriusan sampai akhirnya kita saling menggenggam lagi sampai hari-hari dimana aku harus pergi dan balik ke kota asalku Bogor.
Ada hal yang sangat berkesan ditaun 2020 awal sampai bulan Februari. Beberapa temanku pun ikut tertarik dengan asal usul kenapa bisa dan treatment apa yang aku beri sampai dia sosok yang awalnya kita berbeda pandangan tentang keyakinan. Sampai akhirnya dia mulai mengumandangkan takbir tanggal 3 Februari 2020 pertama kali nya aku lihat kita bisa menyamakan cara kita berdoa dengan khusu. Selama menjalani hubungan aku sendiri bukan tipe yang suka memaksakan kehendak atas apa yang aku mau atau yang tidak dia sukai. Beberapa bulan lalu dari niat yang hanya sekedar obrolan yang dia tanyakan sampai akhirnya mau dengan sendirinya mengambil air wudhu dan kita bisa sama dalam berdoa kepada sang penguasa.
Hal yang sangat berkesan untuk ceritaku dibandung. Tapi sangat disayangkan aku lagi-lagi kalah dengan rasa ketakutan yang aku buat sendiri, sampai akhirnya April 2020 kita benar-benar memutuskan untuk melepas dan mengejar tujuan dan mementingkan prioritas masing-masing.
Beberapa bulan setelah itu dia bilang akan tetap berjuang tetapi ternyata akhirnya yap bisa ditebak, benar hubungan yang tidak ada ikatan akan dengan sendirinya membuat ikatan baru. Sampai akhirnya cerita Titik yang aku buat khusus untuk dia benar terjadi.
Titik dalam sebuah paragraf merupakan akhir dari kalimat. Beberapa bulan sebelumnya dia mengharapkan ada kalimat baru setelah titik, tetapi aku dengan ego dan ketakutannya hanya tetap dengan pilihan titik adalah akhir cerita.
Hubungan itu sama hal nya dengan tanaman kaktus jika kita merawat dan memperhatikan dengan baik, sudah jelas bentuk tanamannya akan bisa berkembang dengan baik, berbeda dengan tanaman yang tidak diperhatikan. Kalian pasti sudah tahu jelas kondisinya. Betul perasaan pun lama-lama akan berubah seiringnya waktu, jika memang tidak ada perhatian kepada sang pemilik rasa. Penyesalan pun datang diakhir karena jika diawal ada penyesalan maka sudah jelas itu bukan penyesalan melainkan pendaftaran. Hah apasi.
Terimakasih sudah membaca ceritaku yang tidak jelas bentuknya seperti benang jait yang jika didiamkan akan menjadi kusut tak berbentuk. Khusus untuk kaktus semoga bisa lebih berkembang dengan baik dan lebih bersinar dengan warna hijaunya. Seperti buku berbentuk pdf yang dia berikan dengan judul KALA menjelaskan perpisahan itu tidak ada yang baik-baik saja, semua pihak mempunyai kesakitannya masing-masing, baik yang melepaskan atau yang dilepaskan. Jangan berpandangan bahwa yang melepaskan sudah pasti lebih hebat dan kuat dibanding yang dilepaskan, begitu pula yang dilepaskan hanya akan merasakan kedakitan tanpa bisa bangkit. Mari pahami posisi kedua belah pihak tanpa harus memberi label kepada pasangan yang memiliki rasa. Seperti buku yang diberikan sebagai kenang-kenangan dengan judul DUNIA ANNA yang dilembar pertama kamu goreskn tinta pulpen untuk menuliskan harapanmu kepadaku 'semoga kamu bisa membuat dunia dengan namamu sendiri', yap semoga kita bisa membuat dunia kita masing-masing dengan cerita dan nama kita yang berbeda.
Terimakasih kaktus🌵.
5 notes · View notes