adadilangit-blog
adadilangit-blog
farichatus.sd
12 posts
siswi kelahiran tahun 1996 yang senang berkontemplasi. my blog : farichatussd.blogspot.com
Don't wanna be here? Send us removal request.
adadilangit-blog · 9 years ago
Quote
maaf ya, jika ingin menghafal Alqur'an dengan baik, tolong jangan dekati zina atau berikatan dengan lawan jenis sebelum menikah. Karena yang suci takkan bisa disandingkan dengan yang buruk di hati.
Imam As Syafi’i  (via tahsinkoe)
349 notes · View notes
adadilangit-blog · 9 years ago
Text
Untuk Hati Yang Lelah
Untuk hati-hati yang sedang lelah. Ketika mulai bosan berjuang sendirian, sementara yang lain tidak pernah peduli dengan apa yang kita lakukan. Mungkin hanya menyangkal bahwa kita tidak sedang sendirian adalah motivasi terakhir untuk tetap berjuang, meski sendirian, meski terabaikan, dan meski harus membohongi diri sendiri.
Untuk hati-hati yang sedang lelah. Ketika merasa telah berusaha sejauh mungkin. Tetap memaksakan diri agar mendapat apa yang diperoleh seperti orang lain. Terus berjuang mencari jawaban atas segala hal yang menurut kita tidak pernah adil adanya. Rela memaksakan kehendak, meski pada akhirnya harus mengenakan topeng.
Untuk hati-hati yang sedang lelah. Ketika tidak tahan lagi ingin berteriak, tidak tahan lagi ingin mengeluh. Hanya karena tidak ingin terlihat lemah di antara yang lain, terlihat tidak berguna, mengasah tatapan-tatapan hina yang memperkeruh perasaan, yang hanya semakin menambah luka batin, luka yang belum sempat diobati dan tidak tahu di mana mencari pelipur laranya.
Untuk hati-hati yang sedang lelah. Mari ingat lagi untuk siapa kita berjuang. Karena ada dua malaikat yang selalu mengirimkan do'a yang berhias tangis mereka di sepertiga malam. Meski jauh. Dua malaikat yang bahkan mungkin sering kita lupa untuk menghubunginya di sela-sela kesibukan. Dua malaikat yang meski salah satu atau keduanya telah tiada, do'a mereka akan selalu tertanam di hati kita masing-masing.
Dan ingat untuk apa kita melakukan itu semua. Semoga Allah masih dihadirkan dalam hati, dalam setiap kegiatan.
Untuk hati-hati yang sedang lelah. Dalam hidup ini tidak pernah ada yang sia-sia, bukan? Termasuk lelah.
Jadi, untuk siapa kamu lelah?
Bogor, 29 Oktober 2015 | Seto Wibowo
689 notes · View notes
adadilangit-blog · 9 years ago
Quote
Aku cuma pengen taat, ngelakuin hal yang bener, hati aku tenang, dan Allah ridho. Udah itu aja.
Perkataan seseorang, yg membuat diri ini merasa masih sangaat keciiil & masih harus banyak ber-muhasabah diri. Bismillah, lillahitaala :)
46 notes · View notes
adadilangit-blog · 9 years ago
Quote
Kau tahu kesedihan terbesar itu apa?Saat kau tahu surga Allah itu seluas langit dan bumi, dan kau tak dapat tempat sama sekali
(via itepsaepul)
114 notes · View notes
adadilangit-blog · 9 years ago
Quote
Ada rindu yang ditahan dalam-dalam agar tidak melelahkan. Ada pula cemburu yang ditahan dalam-dalam sebab sadar tak memiliki alasan.
Memang kamu itu siapanya? #ngomong di depan cermin (via junitafinanty)
358 notes · View notes
adadilangit-blog · 9 years ago
Text
Berani berjalan
Jika kalian bertanya mengapa akumelakukan perjalanan sejauh ini, jawabannya karena akuingin semakin dekat dengan tujuan. Aku tidak bermaksud meninggalkan, aku hanya tidak ingin diam. Karena Hidup itu berjalan bukan stagnan, hidup itu berkembang bukan mengambang, hidup itu berani meninggalkan — untuk hal-hal yang pantas ditinggalkan tentunya.
Kita hanya perlu percaya, bahwa sesuatu yang memang pantas untuk dibersamakan, akan tetap bersama. Untuk sekarang langkah kita memang berbeda. Tapi aku percaya jika tujuan kita sama, kita akan berjumpa entah itu pada kilometer berapa. Atau bisa jadi kita akan jumpa bukan di perjalanannya tapi justru tepat di tujuan.
Untuk siapapun yang sedang berjuang melakukan perjalanan, percayalah,kamu tidak sendirian.
— farichatus.s
0 notes
adadilangit-blog · 9 years ago
Text
Tulisan: Menjadi Mengerti
Kukira hujan bisa diciptakan dengan kita menguapkan air dari dapur kecil rumah, ternyata perlu air sebanyak lautan.
Kukira engkau pun bisa ditemukan hanya duduk mengamati orang yang berlalu lalang, ternyata perlu melangkahkan kaki -yang jauh- menuju ke tempat-tempat dimana ada kemungkinan kamu ada; kampus, masjid, taman, perpustakaan, toko buku, dan rumahmu.
Kukira menunggu pun tak akan menjemukan dengan banyak bacaan, ternyata menunggu lebih butuh kesabaran daripada hal lain. Lebih butuh banyak keikhlasan bahwa ada waktu yang harus hilang karena sesuatu yang tidak tentu sesuai harapan.
Kukira aku cukup belajar dari buku dan mendatangi kajian, ternyata ilmu yang sesungguhnya adalah yang diamalkan, bukan yang dihafalkan. Dan sekolah di kehidupan menguji setiap hal yang pernah aku tulis dalam catatan.
Kukira yang memperjuangkan akan selalu mendapatkan apa yang diperjuangkan, ternyata hukumnya tidak demikian. Agar setiap orang tidak lupa bahwa urusan hasil adalah kuasa Tuhan.
Dan aku menjadi mengerti :)
©kurniawangunadi || dalam perjalanan Bandung - Yogyakarta 22 Desember 2015
894 notes · View notes
adadilangit-blog · 9 years ago
Quote
Untuk zaman sekarang, orang jadi takut-takut menulis puisi-puisi romantis, orang jadi gugup menulis perasaan sendiri, orang jadi ragu menuliskan imajinasi. Orang-orang takut disebut alay, galau, dan ngimpi. Lalu orang-orang sibuk saling lempar caci maki. Orang sibuk mengomentari. Orang-orang.
(via hujansamudra)
332 notes · View notes
adadilangit-blog · 9 years ago
Quote
Tak perlu terlalu sering membicarakan rasa, kita samakan saja tujuan kita, lalu selesaikan tanggung jawab masing-masing sampai titik dimana kita harus bersanding.
(via jalansaja)
570 notes · View notes
adadilangit-blog · 9 years ago
Quote
Ada sesuatu yang memang perlahan hilang dengan sendirinya, tanpa paksaan dan tanpa perlu direncanakan.
farichatus.s
0 notes
adadilangit-blog · 9 years ago
Text
Hilang
Apakah Kamu tahu? Ketika rindu ini pelan-pelan memudar.. Lalu kepada siapa rindu yang tersisa ini terdampar? Kamu tahu? Ketika pelan-pelan namamu menghilang.. Lalu siapa yang berusaha aku semogakan? Kamu tahu? Ketika aku tak lagi mencintaimu, lalu aku cinta kepada siapa?
Tapi aku yakin kamu tahu bahwa ada sesuatu yang memang perlahan hilang dengan sendirinya, tanpa paksaan dan tanpa perlu direncanakan. Ya, kamu pasti tahu perihal itu.
– farichatus.s on tumbrl
0 notes
adadilangit-blog · 9 years ago
Text
Prinsip dan Perjalanannya
Aku percaya, sebuah prinsip menghadirkan sebuah perjalanan. Perjalanan untuk selalu mempertahankan. Dan rupanya tidak mudah untuk mempertahankan prinsip yang sangat bertentangan dengan kebiasaan orang-orang di sekitar kita. Semacam diuji apakah kita benar-benar yakin dengan pilihan yang kita ambil. Semacam diberikan opsi-opsi yang justru merobohkan prinsip itu sendiri. Banyak celetukkan dan omongan yang mereka lontarkan sangat menjatuhkan tapi tidak jarang juga yang satu prinsip dan saling mendukung.
Berusaha menutup mata ketika iming-iming kebahagiaan semu itu jelas ada di depan mata dan berusaha tuli sementara ketika kata-kata yang menyejukkan itu berulang kali didaratkan kepada kita. Susah sekali rasanya untuk tetap mempertahankan prinsip itu. Rasa hampir menyerah itu mungkin sempat hadir, namun beruntungnya rasa untuk menata kembali keping yang hampir runtuh itu jauh lebih kuat. Beruntung jika seperti itu, lalu bagaimana jika akhirnya kita terlena dan masuk kedalam kebiasaan yang membawa kita pada titik kenyamanan?—yang sayangnya kenyamanan itu justru akan membawa kerugian terhadap diri kita sendiri nantinya.
Kita mungkin menyerah padahal belum sampai puncaknya, berhenti tiba-tiba karena merasa jalan lain lebih memudahkan dan menyenangkan. Padahal kita sama-sama tahu bahwa untuk mendapatkan sesuatu yang katakan saja ‘luar biasa’, perlu perjuangan dan pendakian-pendakian yang memang tidak mudah.  Bukankah sesuatu yang baik pasti mahal harganya dan sesuatu yang buruk pasti murah harganya? Ya walaupun dilapisi chasing dan iming-iming bonus yang semenarik apapun itu, tetap saja lebih murah  dan mudah didapatkan dibanding sesuatu yang baik, kan?
karena itu tidak kaget lagi jika perjalanan ini begitu melelahkan. Setidaknya setiap langkah pertama, kedua, ketiga dan kesekian ini tidak akan sia-sia—jika kita tidak menyerah sebelum mencapai puncak tentunya.
Semoga kita selalu tetap dalam satu tujuan, tidak tergoda oleh jalan-jalan lain yang menjanjikan kebahagiaan namun mendustakan. Semoga perjalanan kita selalu berada di jalan-Nya dan bukan perjalanan yang membawa kita semakin jauh dari-Nya. Semoga kita selalu dikuatkan untuk mencapai puncak perjalanan tersebut, tentu saja sembari masih menggenggam prinsip yang sudah sama-sama sepakat kita jaga.
Perjalanan memang menarik.
—farichatus.s on tumbrl
0 notes