aldyab

[aldyab]

View this post on Instagram

A post shared by Aldy Abiyasa 🧟‍♂️ (@aldyabys)

Di siang hari, tahun 2019 / 'Tidal wind' / Video for @epicstudio.id (at Semarang, Indonesia) https://www.instagram.com/p/CRv9vqBngA_/?utm_medium=tumblr

[aldyab]

View this post on Instagram

A post shared by Aldy Abiyasa 🧟‍♂️ (@aldyabys)

what is precious? you're looking at it now Video for @prestigephotoid @weddingvidgram #weddingfilms #weddinginspiration #weddingvideography #weddingdream #weddingvideo #editorestid #indovisualgram #editing #videoedit #grid #photoeditor #adobepremiere #premiere #filmset #bridesmaids #weddingphotography #weddingmoments #love #prewedding #radlovestories #instabride #belovedstories #lovestory https://www.instagram.com/p/CRIgfAoHMzV/?utm_medium=tumblr

[aldyab]

View this post on Instagram

A post shared by Aldy Abiyasa 🧟‍♂️ (@aldyabys)

Against the time Video for @prestigephotoid #weddingfilm #weddinginspiration #weddingvideography #weddingdream #weddingvideo #editorestid #indovisualgram #editing #videoedit #grid #photoeditor #adobepremiere #premiere #filmset #bridesmaids #weddingphotography #weddingmoments #love #prewedding #radlovestories #instabride #belovedstories #lovestory https://www.instagram.com/p/CRrAsQ_HK2j/?utm_medium=tumblr

[aldyab]

View this post on Instagram

A post shared by Aldy Abiyasa 🧟‍♂️ (@aldyabys)

0:30 am // 'over●night' https://www.instagram.com/p/CUF6FxIDTvY/?utm_medium=tumblr

[aldyab]

View this post on Instagram

A post shared by Aldy Abiyasa 🧟‍♂️ (@aldyabys)

Against the time @prestigephotoid @weddingvidgram #weddingfilm #weddinginspiration #weddingvideography #weddingdream #weddingvideo #editorestid #indovisualgram #editing #videoedit #grid #photoeditor #adobepremiere #premiere #filmset #bridesmaids #weddingphotography #weddingmoments #love #prewedding #radlovestories #instabride #belovedstories #lovestory https://www.instagram.com/p/CRrAsQ_HK2j/?utm_medium=tumblr

[aldyab]

View this post on Instagram

A post shared by Aldy Abiyasa 🧟‍♂️ (@aldyabys)

what is precious? you're looking at it now Video for @prestigephotoid @weddingvidgram #weddingfilms #weddinginspiration #weddingvideography #weddingdream #weddingvideo #editorestid #indovisualgram #editing #videoedit #grid #photoeditor #adobepremiere #premiere #filmset #bridesmaids #weddingphotography #weddingmoments #love #prewedding #radlovestories #instabride #belovedstories #lovestory https://www.instagram.com/p/CRIgfAoHMzV/?utm_medium=tumblr

[aldyab]

🌊⛱🌴 (at Adhisthana Hotel) https://www.instagram.com/p/CQ8s3E0Mo_I/?utm_medium=tumblr

[aldyab]

g r e e n . g r e e n / / (at Hutan Pinus Mangunan) https://www.instagram.com/p/Bw7Jhs-nFeq/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=119wcb1txj0mn

[aldyab]

f o l l o w y o u r p a t h / / (at Hutan Pinus Mangunan) https://www.instagram.com/p/Bw6v1tgnRGX/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=mogyr83d9u57

[aldyab]

Aldy Abiyasa // G.331.15.0136

[aldyab]

Etika Publikasi (Publication Ethics)

Panduan Etika untuk Publikasi Jurnal

Publikasi sebuah artikel yang ditinjau oleh Jurnal The Messenger adalah blok yang penting dalam pengembangan jaringan pengetahuan yang koheren dan dihormati. Ini merupakan cerminan langsung dari kualitas karya penulis dan institusi yang mendukungnya. Oleh karena itu penting untuk menyepakati standar perilaku etis yang diharapkan untuk semua pihak yang terlibat dalam tindakan penerbitan: penulis, editor jurnal, pengulas, penerbit dan masyarakat.

Departemen Komunikasi, FTIK, Universitas Semarang sebagai penerbit jurnal ini menjalankan tugas perwalian atas semua tahap penerbitan dengan sangat serius dan kami menyadari tanggung jawab kami secara etis dan lainnya. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa iklan, pencetakan ulang atau pendapatan komersial lainnya tidak berdampak atau mempengaruhi keputusan editorial. Selain itu, Departemen Komunikasi, FTIK, Universitas Semarang dan Dewan Redaksi akan membantu dalam komunikasi dengan jurnal dan / atau penerbit lain yang berguna.

Keputusan Publikasi

Editor Jurnal The Messenger bertanggung jawab untuk menentukan artikel mana yang disampaikan ke jurnal harus dipublikasikan. Validasi pekerjaan yang dimaksud dan kepentingannya bagi peneliti dan pembaca harus selalu mendorong keputusan semacam itu. Para editor dapat dipandu oleh kebijakan dewan editorial jurnal dan dibatasi oleh persyaratan hukum seperti yang berlaku pada masa depan karena fitnah, pelanggaran hak cipta dan plagiarisme. Para editor dapat berbicara dengan editor dan pengulas lain untuk membuat keputusan ini.

Permainan adil (Fair Play) Seorang editor setiap saat mengevaluasi manuskrip untuk konten intelektual mereka tanpa memperhatikan ras, jenis kelamin, orientasi seksual, kepercayaan agama, asal etnis, kewarganegaraan, atau filsafat politik para penulis.

Kerahasiaan Editor dan setiap staf editorial tidak boleh mengungkapkan informasi apapun tentang manuskrip yang dikirimkan kepada orang lain selain penulis, pengulas, pengulas potensial, penasihat editorial, dan penerbit lainnya yang sesuai.

Pengungkapan dan Benturan Kepentingan

Materi yang tidak dipublikasikan yang diungkapkan dalam naskah yang diajukan tidak boleh digunakan dalam penelitian editor sendiri tanpa persetujuan tertulis dari penulis.

Tugas Penulis

Standar pelaporan

Penulis laporan penelitian asli harus menyajikan laporan yang akurat tentang pekerjaan yang dilakukan serta diskusi yang obyektif mengenai kepentingannya. Data yang mendasari harus diwakili secara akurat di kertas. Kertas harus berisi detail dan rujukan yang cukup untuk mengizinkan orang lain meniru pekerjaan. Pernyataan palsu atau sengaja tidak akurat merupakan perilaku yang tidak etis dan tidak dapat diterima.

Akses Data dan Retensi

Penulis diminta memberikan data mentah sehubungan dengan makalah untuk tinjauan editorial, dan harus siap memberikan akses publik terhadap data tersebut (konsisten dengan database), jika dapat dilakukan, dan harus disiapkan untuk menyimpan data tersebut untuk waktu yang wajar setelah publikasi.

Orisinalitas dan plagiarisme

Penulis harus memastikan bahwa mereka telah menulis karya asli sepenuhnya, dan jika penulis telah menggunakan karya dan / atau kata-kata orang lain yang telah dikutip atau dikutip dengan tepat.

Pengakuan Sumber

Pengakuan yang benar atas karya orang lain harus selalu diberikan. Penulis harus mengutip publikasi yang telah berpengaruh dalam menentukan sifat dari karya yang dilaporkan.

Kesalahan Mendasar dalam Karya yang Diterbitkan

Ketika seorang penulis menemukan kesalahan atau ketidaktepatan yang signifikan dalam karya terbitannya sendiri, maka kewajiban penulis untuk segera memberi tahu editor jurnal atau penerbit dan bekerja sama dengan editor untuk menarik kembali atau memperbaiki kertas tersebut.

Sumber Jurnal Etika Publikasi

[aldyab]

Siapa Aldy Abiyasa?

Halo, saya Aldy Abiyasa. Saya lahir di Semarang, 10 Maret 1997. Saat ini saya menempuh studi di jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Semarang. Selain menyelesaikan studi saya, saya juga bekerja sebagai Video Editor di salah satu Production House Epicologie.ID yang berdomisili di Kota Semarang. Selain itu saya juga mendalami ilmu Marketing, Produksi dan Komunikasi. Selama saya berkontribusi pada perusahaan Epicologie.ID saya mendapatkan pengalaman serta menambah relasi untuk kemajuan karir dan kehidupan saya mendatang untuk jauh menjadi lebih baik. Karena saya sadar, persaingan didunia kerja khususnya dibidang kreatif sangatlah berat. Kita perlu bekerja sebagai team. Maka dari itu saya menuntut pada diri saya sendiri untuk mengembangkan potensi dalam diri saya untuk meningkatkan kualitas diri saya saat dalam lingkup dunia kerja team maupun saat saya bekerja individu. 

Sebelumnya saya memang sudah berada dibidang multimedia. Karena pada saat sekolah dulu saya bersekolah di SMK N 4 Semarang di jurusan Multimedia, awal niatan saat masuk ke jurusan Multimedia karena saya suka sekali 3D Modeling, saya pernah juga menjadi salah satu admin dikomunitas game Counter Strike sebagai 3D Maker mengenai senjata-senjata didalam game Counter Strike. Nama komunitas itu adalah Counter Strike-Federation, awal dulu terjun kedunia 3D Modeling karena suka bermain game dan pada saat bermain terbesit fikiran merubah-rubah senjata didalam game tersebut. Mulai dari situ, saya belajar secara autodidak dari berbagai blog yang saya buka. Setelah berjalannya waktu saat saya menginjak kelas 2 SMK saya justru mulai mendalami Cinematografi. 

Dikelas 2 saya dan teman-teman mulai membuat sebuah short movie yang berjudul Sang Patriot Cilik. Ini adalah film pertama saya yang pernah saya buat. Film ini menceritakan mengenai seorang anak yang begitu nasionalis. Dia sangat mencintai Indonesia dan mengagumi keberagaman Indonesia. Tujuan saya dan teman-teman membuat film ini awalnya karena hanya untuk memenuhi tugas akhir sekolah. Akan tetapi pada saat ada sebuah acara Festival Film Pelajar Nasional di Jakarta. Kami iseng mencoba untuk memasukkan nya kedalam Festival tersebut, dan hasilnya kami berhasil menjadi 10 besar kategori film fiksi. Akhirnya saya dan crew berangkat ke Jakarta untuk menghadiri undangan yang diberikan oleh panitia. Tak berhenti disitu, saat kami berada di acara tersebut selama 2 hari. Dihari pertama, film-film yang masuk di 10 besar di screening dan kita tonton bersama. Lalu dihari kedua adalah acara awarding. Di puncak acara inilah, kami tidak pernah mengira film kami sangat diapresiasi oleh teman-teman dari berbagai kota yang tersebar di Indonesia. Film kami berhasil mendapatkan 5 Nominasi sekaligus yaitu Film Terfavorit, Aktris Terbaik, Editor Terbaik, Kameraman Terbaik, dan Design Poster Terbaik. Kami tidak pernah mengira film kami bisa mendapatkan 5 Nominasi sekaligus di Festival Film Pelajar Nasional. Akhirnya hingga saat ini, sayapun juga bekerja dibidang kreatif. 

Berikut adalah trailer film pertama saya

[aldyab]

View this post on Instagram

A post shared by Aldy Abiyasa 🧟‍♂️ (@aldyabys)

Satu hari, satu malam / / . #bleachmyfilm #paradise #randomnesia #liveauthentic #indomv #indomvgram #semarangmv #indovidgram #ivgcommunity #ivg #semarangvidgram #smgmv #lampungmv #lampungvidgram #mainsebentar #livefolkindonesia @semarangvidgram @indovidgram @indomv @semarangmv @lampungmv (at Indonesia)

[aldyab]

Ku terhimpit

[aldyab]

Kang poto keliling

[aldyab]

Swalalaaa

[aldyab]

View this post on Instagram

A post shared by Aldy Abiyasa 🧟‍♂️ (@aldyabys)

s w e e t m e m o r i e s // . Photo by @iamludviking & @hanifuadzy Video @aldyabys . #eyes #earth #hutanpinus #visualofarts #vsco#vscocam #vscogood #vscovisual #peopleinframe #krimipandaxx #agameoftones #paradise #randomnesia #liveauthentic #postthepeople #animation #indomv #indomvgram