Text
November Happiness - Astro in Jakarta
Not to long ago, my friend asked me if want to come to a concert which I forgot whose concert that was. I answered “gak ah, maunya nnt aja kalo Astro dtg” as a joke bcs I know to damn well Astro as a rookie will not come to Jakarta that fast.
Three weeks after that I saw a confirmed schedule for Astro fanmeet in Jakarta. Lah aing kaget. A week after that I saw the price list. Aing kaget pangkat dua. Mehongnya ga tanggung-tanggung. Ga ada tuh harga gopek di price listnya. Karena sayang duit akhirnya berniat untuk beli hari H aja.
A day before the fanmeet gue masi datang engga ya.... udah ga sanggup kerja fokus. Hari sabtu paginya gue masi kuliah. Harusnya gue kuliah sampe jam 4, ndilalah, one of the class canceled, so the class was done faster than it should be. For this fanmeet gue bener-bener sendiri, temen gue ga ada yang kenal/suka  Astro even the k-popers and I happened to be lost contact with most of my internet friends (and the older I am, the more suck I’m in getting new friends). Sampe dibalai kartini, sendirian, celingak-celinguk, gapunya temen (L). Calo-calo mulai nawarin tapi bertahan. Niatnya mau sampe sana ekstra mepet, around 5, supaya bisa nawar sampe harga mentok bgt, tp karena sampe sana kecepetan, trs liat org udah lari-lari mana tahan gue jadilah beli tiket jam 4. I got the pink section which is the middle section. Mengingat balai sarbini cukup kecil sebernya gue mau yellow section aja tapi semua calo disana ga ada yang punya tiketnya. I got my pink section ticket  with lower price than yellow section and I still think that I coud get lower price than that but anyway, I finally got the ticket.
Selesai beli tiket pas gue lagi celingak-celinguk sendirian crowd di sekitar gue tiba-tiba heboh dan berlari kearah eskalator, gue ikutan lari sampe berdiri samping eskalator, taunya Jinjin udah pake baju kerekepan ampe cuma keliatan poni sama mata bawa-bawa kamera sepik jadi cameraman, dia lari naik keeskalator depan gue pas sampe diatas dia ngasih love sign pake tangan diatas kepala gitu kan kan, tapi cuma satu tangan karena tangan satunya megang kamera. HUHU sebel kenapa sih gemay.
As always in any concert and fanmeet, antrian  dimulai. Gue jalan aja sendrian kaya orang bloon sementara yg lain sama gengnya (I was quite shocked knowing that most of them are not under aged kids), duduk ngantri sendiri. Hu sampe jam 6 akhirnya mulai masuk ke hall. Begitu masuk gue turun ke bawah dan sampe di urutan pink section yang paling depan (you know what, I guess I was pretty lucky in getting to the front in all of my concert) daaan, it was so close!!
The Fanmeet
7.00 pm, I heard Astro’s screamed some fighting touch, and everyone in the hall went crazy, me included. 7.10 or 7.15 pm I saw them, literally saw them. Bening banget, gue bisa liat muka mereka dengan jelas satu-satu. Bisa liat betis ekstra gemaynya jinjin & MJ, Sanha's pouty lips, Minhyukie’s Browsss! Hhhhhhhhhhhhhhhhhhh. They are the real definition of cute.
They started the fanmeet singing  Hide & Seek hhhhh geter. Biasanya cuma liat di laptop huhu. Selesai nyanyiin Hide & seek, sesi fanmeet ngobs-ngobs gitu, b aja sih, but since I love them mereka bersin aja gue bayar buat nonton. Ada satu sesi games mereka harus mindahin kacang pake sumpit gitu kan, pas mcnya bilang kacang, eunwoo suddenly ngikutin ngomong kacang gue ampe HHHHHHHHHHHH ngomong kacang aja gemes. Moonbin juga gitu, mereka ada game masukkin bola ke ember gitu kan pas lagi diitung “satu,dua” Moonbin ikutan ngemeng “satu-dua..” with his squeaky voice. Kalo ga kepengen nabok, lo kuat.
Terus ada sesi video call sama fans juga, and sadly ini kek khusus buat vip section aja jadi gue cuma bisa puk-puk diri sendiri. They are all so smart and cute in answering fans’ questions here. Moonbin literally just start every sentence with “sayang”, kalo gue yang jadi ceweknya gue galakkin juga tu anak. Eunwoo ditanyain “kapan kamu mau kerumah ngelamar aku?“ dijawab “besok” dong. Ya Allah.
Minicon
Done with the fanmeet, mini concert started and they sang “kesempurnaan cinta” gue ga terlalu kaget bcs udh tau they sung it at dahsyat (Astro @ dahsyat scares me tho, but they looked happy, so am i) earlier that morning tapi yang bikin gue kaget adalah , WOW BAGUS BGT BRUH PRONOUNCIATION AND ALL, tapi trs wa sadar they lip sync the whole concert. Tapi idol mana sih yg engga, yakan.
Fan project juga ada di lagu growing pain, kita angkat baner yg tulisannya dalam bahasa Indonesia kurang lebih kek gini “Astro makasih ya udah jadi bintangnya AROHA” gemes bgt ga. When Astro started singing growing pain and we raising the banner, I saw Jinjin doing a little nod. I CRY.
Setelah sekitar 5 lagu, mereka nyanyiin lagu terakhir, firework. So bagus semuanya, dancing, singing, the song it self. Sedih juga Karena tiba-tiba udah lagu terakhir aja. Selesai lagu mereka dadah-dadah ke penonton, gue cuma bisa teriak-teriak ga ridho mereka udahan. Mereka masuk ke belakang pangggung. Gue bengong. Yang lain teriak-teriak “encore”. Emang dasar anaknya full of surprise, Astro got back to the stage dan nyanyiin cat’s eye. Gue terpana. Yang lain makin menggila.
Terakhir banget, mereka say thank you terus bowing ke segala arah, kanan pannggung, kiri panggung dan tengah panggung.
Overall, the fanmeet was so so good. I love it and i love them. Biasanya nih kelar konser level kesukaan gue sama suatu group /band malah semakin turun. But this time kebalikannya. I grew to love them more and more.
Thank you Astro for being my star in this  November!
Rocky a.k.a Minhyuk
Do I even need to say a word about this boy. Everything about him just so good, so cool and ugh. Every dance move, every pongo face and every love sign he made justahgdvjhdvf. I need to remind myself over and over again that he’s still a minor. Bye.
5 notes
·
View notes
Text
My Thought on Saeni’s Case
Berita mengenai seorang pemilik warung makan yang warungnya digrebek karena menjajakan jualannya di Bulan Ramadhan masih anget banget di telinga, mata dan search history kita. Bukan cuma masi anget it still on fire. Â
Gue yang ketika berita ini mulai heboh belom tau apa-apa samsek sempet baca tanggapan orang-orang di timeline line yang isinya kurang lebih sama yaitu, betapa manjanya kita, betapa lemahnya iman kita sebagai orang muslim kalo hanya gara-gara liat orang makan atau jualan makanan udah terganggu puasanya. Tertulis juga hal apa yang melandasi tanggapan mereka yaitu, kejadian di grebeknya warung makan punya seorang ibu yang bernaman Bu Saeni karena berjualan pada siang hari di bulan Ramadhan.
Gue setuju banget kalo kita sebagai muslim yang puasa gaboleh manja imannya ya termasuk tidak goyah puasanya. So, i shared that article to my Line’s timeline.
Sehari setelah itu, gue baru liat beritanya di TV dan sempet baca beberapa artikelnya di internet. Lihat berita kaya gitu pasti gue ikutan baper “hu kasian Bu Saeni”  walaupun, sempet bertanya-tanya juga ini warung makan yang buka pas bulan puasa cuma punya Bu Saeni doang apa gimana?. Ternyata, katanya si Bu Saeni gak bisa baca waktu warungnya di kasi surat peringatan makanya dia di gerebek
Gak lama juga muncullah berita-berita yang mengakatan bahwa si Bu Saeni a.k.a Bu Eni  ternyata tidak semiskin yang diberitakan. Beliau ini katanya punya warung makan tidak hanya satu tapi tiga yang harga ngontrak tempatnya ada yang sampai 10 Juta Rupiah. Wow, kaget dong gue pas baca berita yang satu itu. Pernah baca di Suatu artikel (yes, sumber gue disini cuma dari satu artikel ke artikel lainnya) ketika ditanya berapa warung yang Bu Saeni punya katanya  dia cuma punya satu. Kenapa juga perlu bohong si Ibu Saeni ini? butuh simpati masyarakat?. Lha kok ya pusing amat ngurusin simpati masyarakat wong baca aja katanya gak bisa makanya masih jualan pas bulan puasa.

Lha yang nulis ini sapa ya Buk? Ditulisin pok? Iya kali ya. Iyalah.
Gemez juga sih  mengingat ada sumbangan yang dijalankan demi membantu Bu Eni ini dan udah terkumpul sampe Rp. 170 juta dan dikasiin ke Bu Eni sekitar seratus sekian juta. Emang sih ada sedikit bagian yang akan dibagikan ke orang yang membutuhkan -yang InshaAllah- sesungguhnya. But still, you know, biggest part for Bu Eni.
Bukan masalah ga suka sama orang jualan di Bulan Rhamadan toh ya terserah mau jualan atau engga ga ada bedanya buat gue yang insha Allah bakal puasa-puasa aja di Bulan Ramadhan. Â Tapi, ini apaan sih kok dibesar-besarkan padahal yang pernah kena grebek dan disita barangnya bukan Bu Eni seorang. Ada banyak penjual sekaligus pelanggar aturan yang kena grebek. Sama kok ruginya. Amalanne sampeyan opo tho Bu kok iso intuk uakeh dhek dhodholan siang bolong neng ulan poso?.
Ada apa gitu lho sampe segininya. Jangan-jangan ada maksud-maksud tersirat #asalways. Ditambah sekarang kita tahu bahwa si Bu Eni ini ternyata bukan orang yang melarat sampe ga bisa makan kalo warung makannya ditutup dari jam buka yang biasa sampe jam 4 sore selama 30 hari di Bulan Ramadhan. Huh aku jadi merasa di bohongi oleh Bu Eni. Sebel aq Buk.
Berita semacam ini bikin imej Bulan Ramadhan jadi buruk. Padahalkan brandingnya Bulan Ramadhan selama ini adalah bulan penuh berkah. Gak Cuma branding sih, it is bulan penuh berkah.
Kesannya disini gue terlalu gampang kebawa sana-sini ya. Baca artikel ini tanggapannya begini, baca artikel itu berubah jadi gitu. But, trust me, i do and a lot of people do to. Makanya serem kan kalo suatu pemberitaan itu palsu dan di besar-besarkan.
Sebagai orang yang bisanya cuma nelen apa yang gue baca dan gue lihat di berbagai media termasuk opini banyak orang, gue jadi mengasihani diri sendiri, ga jadi kasihan sama Bu Eni. Kenapa gue bisanya Cuma nelen apa yang gue baca dan gue lihat. Huf
Tetep #Jualsugarglidermurah
1 note
·
View note
Text
Dilwale
For the first time in forever gue nonton film sekeluarga di biskop tapi bukan gue atau ade gue yang ribut yang ngajak mau nonton melainkan, nyokap gue.
“ke bioskop yuk, mama mau nonton Dilwale,” Lah gue bingung jug ujug nyokap gue bilang mau nonotn. seumur umur kalo diajakin nonton dia selalu nunggu diluar liat-liat apakek gak jelas terus yang lain masuk bioskop.
“film apaan lagi itu?,” “film india pokoknya bagus,” Sebagai anak yang berpengetahuan luas gue bilang ke mama kalo biasanya film india ga ada di xxi tapi adanya di blitz. Doi langsung semangat nanya-nanya blitz itu apaan terus browsing jadwal sama tempat mainnnya.
Udahannya ga ada kelanjutan lagi sampe beberapa hari. Diem aja gitu nyokap ga nanya apa-apa juga ga ngajakin mau nonton lagi. Akhirnya kemarin gue tanya “katanya mau nonton dilwale?,” DUh muka nyokap gue langsung sumringah, senyum lebar, matanya berapi-api, ga ngerti lagi gue kenapa semangat banget. “YUK hari ini aja, coba ya liat harganya ya sama jadwal di internet,” Itu padahal mau solat zuhur jama’ahan. Gue udah siap pake mukenah, mama sendiri udah rapi pake mukenah, jalan cepat ke depan komputer nyalain terus liat jadwal. Sungguh....
“Ada nih di blitz MOI jam 15.45 cuma 40 ribu lagi yuk yuk solat terus kita jalan ya,” yaudah kan abis solat gue mandi- hell yea, kalo bisa malah gue niatnya ga mau mandi sampe hari ini- rapi rapi terus caw.
Di depan kasir ( is this what tempat beli tiket nonton called? idk tho).
“Dilwale mba,” si mama bilang
“Dilwale ya, jam 20.33 mau kursi yang mana?,”
“Loh kok malem banget bukannya jam 15.45?,”
“Adanya tadi ibu jam 14.45 udah mulai,” Gue langsung ngelirik nyokap.
“Hayo, salah liat ya?,” Gua emang anak yang songong. Sorry not sorry ya, Ma. ILU. Mama langsung bikin ekspresi nangis “huhuhuhu”. Duh.
“yang jam 2 udah mulai dari tadi ya mba?,”
“ya lumayanlah 30 menitan,”Â
“hmm gapapa ya yang itu aja, lama banget nungguin yang jam setengah 9,” Mama nanyain ke gue sama ade gue. ya kita berdua cuma iya-iya males juga nungguin sampe jam setengah 9 di Mall macem moi. Allah. mendingan gue dirumah nonton korea.Â
Udah tuhkan ya milih kursi, yadi yadi yada, giliran bayar deh. “totalnya semua 330 ribu ya, bu,” gue ga ngeh tuh awalnya terus nyokap gue ngeluarin debit card. Si mbanya neken-neken di mesin itu yang biru idk what it’s called (for someone yang ngaku berpengetahuan luas i literally know nothing, huh?) trs dikasi ke nyokap gue, gue liat disitunya tulisan 330.00. LAH? gue kaget. Dirumah nyokap gue bilang 40 ribu perasaan.Â
Gue tunjuk jumlahnya ke nyokap gue. Di ngangguk-ngangguk doang. Gue udah pengen ngakak aja rasanya tapi kasian nyokap. Yaudah gue diem.
Sempet heboh bentar kenapa harganya segitu kan terus nyari-nyari studionya karna udah ga ada yang jaga. Udah berhasil masuk dan duduk .Nontoh tuh khusyuk. Ngakak ya Allah filmnya rada-rada juga kek film thailand gitu. Tapi sungguh gue gakuat sama aktingnya. Ndisit. Â ya Allah nafas aja keknya si shah rukh khan berat bnaget. Berotot-otot. Padahal cuma menghela napas. dan satu lagi, ujan. Sumpah india x ujan emang ga terpisahkan. Ga ada mendung ga ada angin pas giliran kajol ketemu shah rukh khan tiba-tiba ujan????!?!?!?!?!?!?!?!?!??!?!?!??!?!?!?!?!??!?!???? Terus rambutnya langsung rapih kek disisir???? terus ekspresi mukanya langsung... gitu deh. Â Jiwa gue ga kuat. Shah rukh khan oppa, jjang!
Di suatu part yang nyanyi-nyanyi tiba-tiba nyokap gue memulai ceritanya. “Mama udah pernah liat yang ini nih di youtube,” gue cuma “ooooh,” “ih ini pas bikinnya susah banget tau nay, naik-naik ke atas bukitnya tuh susah banget,” “eh ini pas bagian di salju-salju ini kasian deh, udah pada kedinginan orang-orangnya,”. Incase you guys penasaran kek apa ini video yang nyokap gue tonton.Â
youtube
Ada MV di dalam film. Cuma Bollywood.
Udah sekitar 1 setengah jam filnya main tiba-tiba muncul tulisan INTERVAL di layarnya. Nyokap gue bilang katanya dulu kalo di biksop muterin film india emg ada interval buat orang-orang keluar, makan, minum, ke wc, ngeokok dll. Saking lamanya filmnya. hm. Terus katanya kao pas bagain tonjok-tonjokkan dan si lakon menang pasti semua orang sebioskop ikut meriah bersorak-sorai. Rame bener ya biskop jaman dulu. Gue pas jaman nonton twilight sama temen-temen gue ngeringik dikit aja dikatain kaya kucing sama orang di belakang. Sialan.
filmya main sekitar 3 jam-an. Selesai nonton kita duduk akhirnya makan waffel. Pas uduk ade gue nanya kenapa harnya tadi mahal terus dia yang “ ah kayaknya mamah salah liat nih, pasti websitenya saah buka atau yang terpercaya sumber ya mama buka,” Gue udah pengen ngakak lagi. terus nyokpa gue bilang “tapi mama puas banget nontonnya, mama suka filmnya, seneng, seneng banget,”  and therefore, so do i. Happy.
Seinget gue pengetahun nyokap tentang film-film baru gitu terbatas dia biasanya ga tau-tauan tuh ada fil baru apa, terus ini tumben-tumbenan dia tau, terus gue tanya kan” kok mama tau-tauan ada film baru gini?,”
 “Dari status orang-orang la pada heboh dilwale-dilwale,”Â
“Bikin dong statsusnya udah nonton dilwale,”
“ah, ngapain pamer,” udin tuh diem deh gue.Â
Pas dirumah terus nyokap ngasi tiketnya ke gue “ tuh nay di post dong abis nonton dilwale,”Â
Tadi gue yang suruh dia bikin status dia gamau terus sekarang nyuruh-nyuruh gue ngepost abis nntn dilwale, sungguh.........
“Gak, aku orangnya gasuka pamer,”Â
0 notes
Text
are captchas getting harder or am I slowly turning into a robot
103K notes
·
View notes
Conversation
Walking around a bookstore with no money:
Me: *stroking the books* I'll come back for you.
333K notes
·
View notes
Text
i literally have no idea what im gonna do if i dont end up rich
2M notes
·
View notes
Text
there should be an option on the microwave that says “please don’t make a beep sound my mom is gonna be really mad if she finds out I’m making taquitos at 4 am again”
345K notes
·
View notes
Text
This is how it feels like to actually falling in love again
warning : you are reading a blog of a fangirl since her 12 years old. Reader’s strong heart and discretion are advised.
Never really being in love like what almost of 20 years old adolescene know, but it’s same purity of love.
TERHALAKH 2015 CUKZZZZZZZZZZZZZZ.Â
Berbulan-bulan hati ini kosong tak ada yang benar-benar mengisi. Udah mulai sad dan grumpy. Galau-galau tidak jelas serta perasaan hati buruk lainnya.Â
Hingga kusadari seminggu terakhir ini aku  lumaya happy dan bisa tersenyum lebar, excited dalam menjalani hari dan tidak malas-malasan memulai pagi. Ah ternyata eh, ternyata fangirl mode hati gue udah di cetek lagi a.k.a on.Â
5 sos, 5 sos ini yang namanya mulai dikenali banyak orang dan mainstream sejadi-jadinya sudah menyalakan hatiku. hihihi. jijik ga?
Ditambah mereka keluarin album baru yang bikin gue super mega giga excited DAN PLUS LAGI NIH PLUS LAGI THEY ARE GOING TO MAKE THEIR CONCERT HERE, IN Tangerang. ya, bukan Jakarta. Izoke, it’s only 45 minutes with bus Agra, tho. #jkt5sos
Belum tentu gue berhasil nonton juga sih karena keburu keceplosan ngomong perkara ngonser ini ke nyokap. Tapi, mari kita usahakan seperti biasanya.Â
Berita bahagia, yang bikin gue susah ngomong sehariang karena  senyum -nda deng kesengan berlebihan itu nda baik geng-  KEMARIN PAGI MY PRE ORDERED SOUNDS GOOD FEELS GOOD ALBUM ARE ARRIVED HUHUH SENENG ALHAMDULILLAH. Lagunya ena ena. ku suka.
Sebenernya , other than masalah per-5 sos-an ini, gue cukup senang dan lega soalnya beberapa bulan terakhir since memasuki semester 5 masalah satu persau muncul baik personal kek masalah hati friendship and all sampe akademis dimana gue ga pernah tuh maju presentasi terus dapet bagus or what tapi dihujat cs ugly as shit gak selayaknya mahasiswi smester 5. Alhamulillah i can overcome it stu persau. Everything is a process dan dengan adanya masalah ini sebenernya prses pendewasaan gue juga karena gak mungkin nyaman-nyaman aja selamanya. Gue jadi menegerti temen-temen gue itu gimna dan haursnya gimana kalo ada masalah, menyelesaikannya secara dewasa dan gak kaya anak SMA. Dengan gue di amuk-amuk depan kelas sama dosen itu bikin gue ketampar dan buka mata bahwa gue harus lebih serius dalam ngerjain setiap tugas gue, gak asal kelar dapet nilai. Semoa kedepannya gue bisa lancar dan menyelesaikan semester ini dengan baik dan senang ya.
Syukur Alhamdulillah dikasi seneng dan bisa mengatasi masalah semoga seterusnya. Aamiin,
 YANG BIKIN SENENG LAINYA ADALAH DEDEK DEDEK IKON FINALLY DEBUT, GENG. Setiap hari dibikin senyum sama dedek ikon dan mas mas 5sos.Buka hape terus senyum, ketawa sendiri, kek orang gila sih tapi seneng. Literally jatuh cinta aku.
#personal#confession#daily life#a fangirl's life#fangirl#bands#5sos#calum hood#jkt5sos#kpop#debut#ikon#ikon debut
1 note
·
View note
Text
Napak Tilas perjalanan fangirl quw^^
warning : you are reading a blog of a fangirl since her 12 years old. Reader’s strong heart and discretion are advised.
Seinget gue, dari umur 12 tahun gue udah jadi fangirl. Buat yang gatau fangirl itu apa silahkan cari di urbandictionary.com ya. Really, there actually are ppl who don’t what fangirl is????. It all started dari Panic! at the disco kalo gasalah. Pas gue SMP itu lagi hits-hitsnya band semacaem p!atd, blg, Mcr, 30 seconds to mars, atl dan buanyaaaak bgt lainnya dari yg komersil sampe indie. Gatau deh ya kalo semua anak SMP mengalami fase itu. Kebetulan, gak lama gue tau P!atd, eh doi langsung ada konsernya tuh di Indo. Heboh deh gue dan teman sesama pecinta p!atd di sekolah tapi namanya juga anak kls 1 smp pada masa itu. Bisa apa kalo idolanya dtg konser kesini. Gak kaya sekarang, gue kalo nonton konser dorong-dorongannya sama anak-anak bau kecut yang baru baligh :(. But, izoke we share love to the same band ya ,dek.Â
Kelar doyan band-band, muncullah masanya youtuber DAN BAD NEWS GUE LUPA SIAPA NAMANYA pokoknya dia cukup terkenal pada masanya tapi, keknya gara-gara sombong doi kehilangan popularitas dah, inget banget gue mencaci maki dia bersama teman sekelas gue gara-gara sombong.Â
Masa suka sama youtuber yang gue lupa namanya tersebut ga bertahan lama soalnya abis itu debut nih Idola seperapat wanita muda penduduk bumi, Justin Bieber. Mengidolakan Jb ini bisa dibilangcukup dalam dan lama. GIMANA Y Y POKOKNYA GITU LAH. Sampe, ketika jb dtg konser kesini gue sudah meneguhkan hati “pokoknya aku harus nonton, kalo gaboleh, kabur!” .HALAKH kentut kamu. Begitu nanya nyokap bokap, langsung, keut, Kelar, bubar, abis. Gue cuma bisa nangis pas konsernya. Lol.
Mengidolakan Jb gue bertahan cukup lama sampe akhirnya, sma kelas 2 zaman jahiliyah menyerang, temen-temen sekelas gue di 11 ips 1 isinya kpopers. Terjerumuslah gue kedalam lembah hitam. Di kelas 11 sebenernya gue baru yang kek tau-tauan doang sih oh ini iya lucu hm super junior tua dan manis dll. Begitu kelas 12 gue tetep ga terpisahkan sama temen-temen seperk-popan gue dan malah nambah miliitan kpop. Bertepatan dengan itu, emang dasar nasib, di korea sana ada anak bawang yang baru debut namanya exo. Liat teaser debutnya sekali langsung tergelitik hati ini. Liat video-video lainnya makin bergetar hati-ku yang lemah ini. Sampe puncaknya liat video Dream concert 2012.Â
youtube
GAKUAT HATI INI NGELIAT MEREKA SEMUA GOYANG-GOYANG, HIPTHRUST SANA SINI, PAKE CELANA KETAT. Astaghfirullah.
Itu videonya gue liat berulang-ulang kali ape pedes ni mata. Nimbun dosa ga ye?Â
Perjalanan k-pop gue cukup menyenangkan. Gue mulai bikin fan account di masa k-pop ini KELAS 12 PADAHAL LHO MAU UJIAN. Dari akun hina itulah gue ketemu buanyaaaaak bgt orang sealiran gue yang kocak-kocaknya setengah mampus dan yang mengagetkannya gak norak-norak kaya yang ada di benak banyak orang. Gue juga nonton konser sana-sani di masa per kpopan. Menyenangkanlah pokoknya masa k-pop. Saking gue terikatnya sama k-pop bokap nyokap gue sering ngatain muka gue berubah kaya orang korea. Yha.Â
The best thing about being a fangirl adalah it really helps you when you are down and sad and all. Di akhir kelas 12 SMA itu, bokap gue tiba-tiba jatuh sakit. Dari yang dulunya ga pernah samsek sakit tiba-tiba sakit parah dan harus dirawat for weeks. Gue down banget saat itu, hopeless, stress, campur aduk deh pokoknya. Disaat itulah gue menemukan bahwa idola-idola gue sangat menghibur dan at least make me a bit stronger. Bukan berati gue gak menggantungan dan berpasrah diri sama tuhan lho ya. Gue tetep berdoa, ibadah dan percaya bahwa semua kekuatan yang membuat gue bertahan datengnya ya dari Allah semata. Â Well, jadi gitu, gue tiappppp malem buka hape, karena saat itu gue belom punya laptop, buka twitter dan merasa terhibur dengan apa yang terjadi didunia maya, terhibur sama apa yang dilakukan orang-orang yang beda jaraknya ribuan kilometer dari gue, terhibur sama apa yang diobrolin temen-temen yang gue bahkan gak pernah ketemu sampe sekarang, walaupun ada yang udah pernah meet up sih.Â
Masa menyenangkan pun harus ada akhirnya ya Huft. Exo  di pertengahan tahun 2014 mulai amburegul emeseyu. Personilnya satu persatu mawur pada balik ke negara asal. Yang awalnya 12 orang tersisa 9 orang. Terus anggotanya pada sakit-sakitan dan drama-drama lainnya baik yang real atau yang dibuat-dibuat sendiri sama fansnya (bad side of fans yes). That’s what happened when you are succeed to fast. Jatuhnya cepet juga. Exo cemerlang banget begitu debut langsung menang ini itu, albumnya melejit dll tapi ambruknya ga kalah cepet. Mental anggotanya kurang ditempa. Gue mulai males karena banyak drama, wong mengidolakan mereka buat terhibur kok malah disuguhi hal sumpek-sumpek. Gak jarang ikutan nangis kalo idola w nangis. Akhirnya, cabut lah gue dari dunia perkpopan. (FYI, exo sampe sekarang masih bertahan kok sebenernya, masih aktif, sukses dan yahud)
Dengan banyaknya kegiatan kuliah, terus main sama temen-temen kuliah gue yang menyangkannya MashaAllah , gue ga terlalu aktif fangirling.
But , then again i never really cured from this world. Awal 2014 gue udah ngelirik-lirik lagi tuh band-band yang biasanya gue tonton dulu. Dengerin lagu yang lama-lama, buka berita-berita tentang mereka. Namanya internet, lo gabisa buka satu hal dan ga terpapar sama hal lainnya. Jadi yaudin, gue ngeliat banyak band yang sebenernya gak baru juga, tapi gue baru tau gitu. There’s basically a lot but,there’s this one band that caught my heart. 5 sos. KENAPA SELERA GUE ANAK JAMAN BGT SIH Y. Harap maklum ya, i don’t even know why, my heart choose by its own. Petengahan 2014 gue mulai sering buka-buka info, berita dan video mereka dari interiew sampe keeks ala-ala band baru muncul gitu, masih memanjakan fans. Awalnya mau biasa aja, gak mau kebangetan sama mereka, malu juga sama umur tapi yah, yah, yah yaudin kecelup juga ujung-ujungnya.Â
What makes me happier adalah mereka mau kesini taun depan^^ dan penjualan tiketnya beberapa hari lagi^^ doakan aku yah. #JKT5SOS
Gitudeh kisah perjalanan per fangirlan gue. Aslinya jauh lebih berliku dan banyak band, group, dan manusia lainnya yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu saking banyaknya.Â
huft.
#personal#curhat#curhat mamah dan aa#fangirl#bands#atl#exo#5sos#indonesia#jkt5sos#panic! at the disco#30 Seconds To Mars#kpop
1 note
·
View note
Text
Balada Ojek Online
SO, tahun 2015 ini kan lagi gila-gilanya ojek online semacem Go-jek, Grabbike Blujek, dan apalah banyak anget bermunculan ojek online nugu lainnya. Gue sebagai orang yang ingin dianggap urban dan masa kini gak mau ketinggalah hype-nye ojek online ini. Kek, selama menduduki semester 5  gue nyaris ga pernah pulang naik metromini. Paling 2- 3 kali. Di akhir-akhir masa  magang (OH YAS, I DID A COOL INTERNSHIP AT A COOL DIGITAL AD AGENCY I’LL ((MAYBE)) POST MY EXPERIENCE ABT IT LATER) gue juga akhirnya sering banget pulang naik ojek online ini.Â
Dalam memilih ojek online mana yang bakal gue pake (yes, i have two ojek apps in my phone, just like everybody) harga menjadi  pertimbangan utama gue. Sebenernya sih ya harganya gak jauh beda kalo itungannya normal pake kilometer tapi, karena aplikasi-aplikasi ojek online ini kebanyakan adalah start-up company atau ada juga yang kek baru muncul gitu di indo mereka perang promo. Nah, itu yang membuat gue, anak yang gasuka mahal tapi bm ini, sangat bahagia. Awalnya gue lebih sering naik Go-jek. well yea bc, lebi terkenal lah ya. Tapi, begitu tau Grabbike promo dengan harga only 10k -dasaran gue tidak setia dan tidak loyal- langsung berpindah menjadi pelanggan setia grabbike. Setiap gue pulang magang dan kuliah gue naik grabbike. SETIAP HARI, EVERYDAY.
Sepulang magang emang biasanya gue naik busway dulu dari depan kantor yang di Gatot Subroto itu dan turun di shelter busway BNN baru dari BNN gue naik  ojek. Sesungguhnya, gue si pemalas ini pengen banget naik ojek langsung dari depan kantor tapi Gatot subroto emang macet as hell just like other jalan besar di Jakarta.  Jadi, jarang banget tuh ada ojek online yang mau ngambil orderan sejauh Gatot subroto - X malang terus harus melewati tegal parang (Hey, it rhymes!) dan cuma dibayar 10.000. Emang nantinya dibayar lagi dr kantornya si abang ojek itu tapi, yaudahlah.Â
Suatu hari, seperti biasa gue pesen Gojek dari dalam busway supaya kalo udah sampe nunggunya gak terlalu lama. Dapetlah gue abang Gojek ini dan seperti biasa, janjian di depan Hotel Ibis. Ketika gue keluar dari shelter busway dan jalan ke depan Hotel Ibis ternyata udah ada beberapa abang ojek pake jaket ijo-ijo lumut. Langsug gue samper kesana terus ada yang ngomong ke gue “ Mba Nay, ya?” Langsung gue iyain. Sempet ngebatin sih tumbyan abangnya cepet uda pake nunggu segala. Udah tuh, naik lah gue ke motor si abang. Udah di jalan taunya abang ini gak melewati rute gue yang biasa bersama  abang ojek- abang ojek lainnya tapi malah ke arah balik ke kantor gue HMMMM langsung gue tanya abnagnya “bang, kok lewat sini ya padahal tadi bisa lewat puter balik disana”. Abangnya bingung tapi dijawab “ oh, bisa lewat sini kok mba,”. Yaudin, gue pasrah aja sama abang ojek ini karena gue anggap dia lebih tau jalan. Tapi, abangnya lama-lama ngeri juga kali ya dia nanya gue lagi “Mba, ini tujunnya mau ke cheesecake factory tebet kan yah?,” . DOR. Menceles jadi eek jantung gue. “Bukan bang, saya kan ke ------ (daerah rumah gue),” “Loh, ini disini kok tulisannya ke cheesecake factory, tapi ini bener Mbak Nay kan? ,” “ Iya bener kok pak nama saya Naya,”.Karena sama-sama bingung kek orang dungu, Abangnya berentiin motor di samping jalan. Turunkan gue dari motor. Pas gue liat jaket abangnya jaket Grabbike dong, nyet bukan Gojek. Kutil, gue gemes sendiri bisa-bisanya gue ga meratiin. Dan pas dikasi tunjuk hp abangnya yang pesen itu beneran “Nay” doang bukan “Naya” (nama gue). Kutil pangkat dua. Makin gemes. Gue ga ngeh kali ya karena udah kebiasa naik Grabbike pas pesen Gojek yang diinget tetep grabbike. Nyeh.
Akhirnya gue nelpon abang Grabbike gue yang seharusnya dan  si Abang Go-jek nelpon Mba Nay-nya dia and we heading back to Shelter Busway BNN.Â
Sesampainya gue with safe and sound di BNN muncul masalah baru, problems can’t really get away from me that day,huh. Abang Go-jek yang muncul menjemput gue ada 2. Wow, i’m proud and happy banyak abang Go-jek yang mau anter aku pulang. Well,  tu abang dua sempet kek “gue duluan-gue duluan” ribut gitu sampe akhirnya gue disuruh milih. Wow, aku diperebutkan. Senangnya. Gue pilih lah abang yang tampak tua dan galak untuk mengantarku pulang degan aman.Â
Lol. But anyway, gue masih pake ojek online sampe sekarang buat pulang kampus. I cant’t resist harga 10-15 k yang ditawarkan walau kadang bikin naik pitam sih pesen ojek online tuh.
0 notes
Text
ewwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwww
writing adult emails is awful
its like
hi [name of person],Â
this formatting is making me uncomfortable but I have to tell you something / ask you something that is vital to my career as a student.Â
I re-read and edited that sentence for an hour, but you’ll probably just glance over it for half a second.
thanks!Â
- [name]
721K notes
·
View notes
Conversation
me: *is having a hard time*
me: wow i really want to reach out to my friends for support
my brain: wrong that is manipulative and 100% not allowed you can never do that
187K notes
·
View notes