anmtsworld
2K posts
Hallo! Selamat datang di laman biru馃數 || Manusia biasa yang berperan sebagai seorang istri dan Ibu baru dikehidupan || Manusia penuh dosa || Manusia yang menginginkan hidup tenang dan bahagia || Laa Ilaa Ha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntumminadzolimin
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
04:28
Ada kalanya, hidup terasa seperti serpihan-serpihan teka-teki yang tak pernah tersusun dengan rapi. Saat langit tampak mendung dan hari-hari terasa monoton, kita sering kali bertanya-tanya, "Mengapa harus begini?" Namun, di tengah-tengah kekacauan itu, ada satu prinsip yang mulai mengalir dalam darah kita: Amor Fati鈥攎encintai takdir.
Dulu, aku berjuang dengan segala ketidakpastian, berusaha melawan setiap rintangan yang datang. Setiap kegagalan membuatku merasa semakin kecil, seperti tak ada yang lebih buruk daripada itu. Tapi, aku lupa satu hal: takdir itu bukan musuh. Takdir adalah bagian dari kita, entah kita menyukainya atau tidak. Dan justru, di sanalah letak kebebasannya鈥攎enerima tanpa perlu melawan.
Sekarang, aku belajar untuk melihat segala yang terjadi dalam hidup dengan cara yang berbeda. Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan bagian dari perjalanan yang membentukku menjadi lebih kuat. Hari-hari yang kelabu, kesalahan, bahkan saat-saat kesedihan itu, bukan sesuatu yang harus ditakuti. Mereka adalah bagian dari takdirku yang harus aku terima, bukan sebagai beban, tapi sebagai langkah menuju pemahaman yang lebih dalam tentang siapa aku.
Amor Fati鈥攎encintai takdir. Menerima setiap potongan hidup dengan cinta, bukan kebencian. Bukan hanya menerima hal-hal baik yang datang, tetapi juga berani mencintai momen-momen sulit, karena dari sana kita tumbuh. Seiring waktu, aku menyadari bahwa takdir bukanlah sesuatu yang perlu dipertanyakan, tetapi yang perlu dicintai.
Hidup ini bukan tentang melawan segala hal yang datang, melainkan tentang berdamai dengan perjalanan itu. Aku mencintai setiap sisi dari takdirku, karena itu yang membentukku.
@ffahraa , hari keempat dari #28hariberprosa
156 notes
路
View notes
Text
Mahligai Rumah Tangga Surga
Pagi ini secara tidak sengaja mendengarkan nasyid zaman dulu saya kanak-kanak, berjudul Tazakka-Rumahku Sugraku. Bercerita tentang gambaran indah rumah tangga, bagaimana nuansa kedamaian yang terbangun di dalamnya, aktivitas setiap anggota keluarga yang ada di dalamnya yang tidak jauh dari iman dan ketakwaan.
Di tengah hiruk-pikuk berita perceraian, perselingkuhan, dan KDRT dewasa ini yang terjadi, yang mungkin bagi sebagian orang memicu timbulnya rasa pesimisme atau perasaan takut akan pernikahan, jangan sampai memadamkan narasi dan impian keluarga idaman yang demikian itu. Bahwa mahligai rumah tangga yang demikian itu bukan utopia semata. Ia nyata, ia bisa diwujudkan!
Rumah bukan hanya sebuah bangunan, melainkan tempat di mana kita berlindung, menemukan dan meramu cinta, bercengkrama membangun kasih di antara anggota keluarga, tolong menolong dalam mencapai tujuan bersama. Tempat di mana setiap tawa, tangis, dan doa bercampur dalam satu harmoni yang mendamaikan.
Keharmonisan yang indah itu, tentu tidak muncul dengan sendirinya. Ia membutuhkan adanya komitmen, keikhlasan dan kasih sayang yang tulus pada setiap anggotanya. Rumah tangga yang indah itu, hanya akan mampu diraih dengan pondasi iman, ketaatan, dan diliputi sifat takwa. Dengan itulah kemudian rahmat-Nya ikut mengalir, menguatkan ikatan janji agung yang telah tersumpahkan dua orang insan, dan nilai-nilai kebaikannya menurun kepada generasi berikutnya.
Ketika kita menjadikan rumah bak surga, kita bukan hanya menanam kebahagiaan untuk diri sendiri, tetapi juga menciptakan generasi yang kuat, penuh cinta dan takwa. Sebagaimana seorang bijak pernah berkata, "Rumah adalah tempat cinta berawal dan tak pernah berakhir."
Semoga kita semua diberikan kekuatan dan keteguhan hati untuk menjadikan rumah kita sebagai 'surga' yang penuh rahmat dan keberkahan-Nya. Pupuk terus semangat optimisme itu, jangan berkecil hati pada proses yang mungkin sedikit melambat, Allah mampukan! InsyaAllah.
youtube
75 notes
路
View notes
Text
"Mas mengapa kita harus punya ilmu? Bukankah bebannya akan lebih berat? Karena akan dihisab?" Tanyamu suatu saat.
"Begini dik" saat itu kita sedang berada di pinggir pantai, menikmati angin sepoi-sepoi sekaligus deburan ombak
"Memang orang berilmu membawa beban yang lebih berat, karena dia sudah tahu, dan utamanya orang yang sudah tahu, mengamalkannya"
"Tapi justru dia juga akan lebih ringan dalam beramal, karena dia sudah tahu keutamaan sebuah amalan itu; atau minimal dia punya niat untuk beramal atas dasar keilmuannya itu"
"Lalu gimana, kalau orang yang berilmu tergelincir?" Pertanyaanmu yang menghujam diikuti deburan ombak yang menghantam batu-batu besar yang Allah ciptakan di sekitar pantai, sehingga ombak itu pecah dan tidak begitu besar ketika mencapai tepi pantai
"Semua manusia, pastilah memiliki potensi untuk tergelincir. Maka dari itu kita diminta berdoa agar supaya selalu dalam penjagaan hidayah Allah"
"Kalaupun tergelincir, semoga ilmunya menjadi pengingat bagi dirinya untuk kembali berbenah; jika pun tidak, cukuplah dia menjadi contoh orang berilmu saja bisa tergelincir, apalagi yang tidak berilmu"
Kamu menggangguk. Aku tersenyum. Semoga kita sama-sama diberi pemahaman yang baik terhadap ilmu, didekatkan juga dengan ilmu-ilmu yang benar serta bermanfaat.
Langit semakin terik, tidak baik berlama-lama di pinggir pantai. Kamu sudah memberik kode mengajak untuk segera bergegas. Namun, sebelum pergi ku pandang lagi, laut yang luas itu, sehingga teringatlah sebuah ayat yang begitu indah, mengenai perumpaan laut dan ilmuNya Allah
"Katakanlah (wahai Muhammad), 鈥淪ekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Rabbku, sungguh habislah lautan itu sebelum kalimat-kalimat Rabbku habis (ditulis), meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula). [al-Kahfi/18:109]"
142 notes
路
View notes
Text
Apakabar? Semalem berisik banget dikepala aku. Kenapa? Aku sudah tidak ada lagi urusan dengan mu.
Ini hanya bunga tidur kan ya? YA!
0 notes
Text
Tentang Kehilangan // Berduka
Tidak ada yang benar-benar siap dihadapkan dengan kehilangan. Apalagi kehilangan seseorang yang kita sayangi dimuka bumi ini. Rasanya merasa patah hati dan ditampar oleh takdir.
Tapi... Semua yang hidup pasti akan mati. Kita tercipta oleh Allah dan kita akan kembali lagi pada Allah. Itu mutlak hak Allah. Allah yang punya kuasa akan itu.
Tentang kehilangan ini pernah saya rasakan saat meninggalnya seorang Ayah. Ya. 2019 kala itu. Patah hati, tertampar oleh takdir dan kaki seperti tidak berpijak lagi. Ambyarrr semuanya. Ikhlas. Mencoba ikhlas. Mengingat bahwa itu adalah garis takdir manusia. Butuh waktu beberapa tahun untuk membiasakan diri tanpa Ayah. Lama-lama terbiasa馃挃
Senin, 18 November. Pagi. Pukul set 9 kurang lebih. Saya menerima kabar bahwa Papa Mertua yang sudah hampir 3 minggu terakhir di rawat di Rumah Sakit pasca operasi besar ternyata meninggal dunia. Seketika lemes dan tangis pun mulai pecah. Saya ikut patah, sedih dan tidak menyangka.
Sedikit cerita. Qadarullah... Ketika Almarhum Papa Mertua dirawat Saya juga sedang berobat jalan. Saya didiagnosa Psikogenik (masalah mental dan syaraf bermasalah) untuk syarafnya ada gerakan refleks yang tidak bisa dikontrol sama sekali (gerakannya bener-bener intens馃槶 Berhenti saat tidur saja) yang sampai akhirnya saya harus bener-bener bedrest total sambil pengobatan di Bandung dan untuk keluar rumah juga engga bisa kecuali ke Rumah Sakit untuk kontrol.
Sampai... Dimasa-masa kritisnya Almarhum Papa Mertua, saya belum sempat untuk menjenguk beliau. Ya... Cuma bisa mendoakan dari sini untuk kesembuhan beliau dan mengharapkan amat sangat penuh keajaiban dari Allah. Sejatinya Allah yang memberikan sakit dan Allah juga yang Maha menyembuhkan. Untuk mengetahui perkembangan beliau Saya intens komunikasi terus dengan suami, karena suami pun bulak balik ke Rumah Sakit.
Untuk Mpa... Maaf ya kalau menantunya ini masih banyak salah, sejauh ini saya kenal Mpa, Mpa baik sama saya, Mpa bijak, dan plot twist nya Mpa itu suka bercanda di sela-sela kalau lagi ngobrol serius. Ya. Itu yang saya tau dan kenal. Bahkan kadang receh juga. Hehehe. Inget waktu pasca melahirkan senyum dan ketawanya masih terngiang dan saat gendong Anak Saya馃槶. Ya Allah...
Untuk keluarga suami yang pasti masih merasakan sedih lebih mendalam, semoga Allah kuatkan untuk menerima garis takdir terbaik menurutNya, senantiasa diberikan keikhlasan, dan juga kesabaran yang luas.
Almarhum Papa Mertua udah engga sakit lagi, engga cape lagi, dan engga sedih lagi karena sakitnya. InsyaAllah Syurga tempatnya. Allahummagfirlahu Warhamhu Waafihi Wafuanhu. Al-Fatihah馃げ
Bandung, 19 November 2024. 14:12.
4 notes
路
View notes
Text
Pada bahagia dan tenang, bisakah kamu berpihak padaku dan menetap lebih lama disini? Bisakah engkau saja yang datang dan menemaniku?
"Bisa tapi kelak di surga, kamu berjuang ya? Agar kelak kita bertemu lebih lama disana. Kamu harus bersabar ya? Melewati ujian ini. Sampai nanti Allah beri balasan terbaik atas segala tangis, perjuangan dan kebaikan yang tetap kamu usahakan karena Allah.聽 Ketahuilah semenyakitkan apapun kehidupanmu, ini hanya dunia, hanya dunia, aku katakan lagi ini hanya dunia.!!! Dunia tidak ada tandingannya dan hanya sementara dibanding kelak di akhirat. Lakukan yang terbaik selama di dunia, Allah lah yang akan terus menolongmu dan Allah melihat segala yang menimpamu tetapi kamu tetep bersabar, bertahan dan berjuang melewati hal ini."
11 notes
路
View notes
Text
Pertemuan dan Perjumpaan
Hidup ini terkadang memaksamu harus bertemu dengan seseorang agar ia memberikanmu pelajaran. Entah pelajaran soal kesabaran, menghargai orang lain, kesetiaan yang diuji, dan pelajaran lainnya dalam bentuk yang nyata.
Tidak ada yang sia-sia dalam sebuah pertemuan dengan orang lain. Sebab ia pasti memberikan bekas dan pelajaran, entah kita suka atau tidak suka, entah baik atau buruknya akhir perjumpaan. Tapi begitulah cara Tuhan mengajarkan kita, seringkali dengan cara yang kita tidak suka.
Sebab semua takdir yang sudah digariskan untuk kita adalah kebaikan sepenuhnya. Andai tak kita jumpai kebaikan itu, maka bersabarlah, sebab kebaikan itu pasti ada. Pasti ada. Selamat belajar dan menemukan pelajaran, untuk kita semuanya.
@jndmmsyhd
386 notes
路
View notes
Text

Sehat-sehat, luas rezeki, dan bahagia selalu aku, suami dan anak馃げ
.
Suami... Semoga Allah berikan rezeki lebih untuk kamu, baik kesehatan maupun materil, dan ada selalu dalam penjagaan Allah di manapun kamu berada khususnya saat sdg mencari nafkah untuk keluarga馃げ
Cihanjuang, 20 Mei 2024. 19:40
1 note
路
View note
Text
Semakin dewasa itu semakin ngerti kalau apa-apa yang saya punya apalagi yang dipunya itu punya nilai plus+berharga+mahal itu tuh semua cuma titipan.
Apa yang saya punya dan bernilai dalam hidup saya sampai sejauh ini? Punya Ayah, Ibu dan Suami.
Ayah sudah kembali pada penciptaNya dan dari kehilangan Ayah semakin ngerti kalau Ayah itu titipan Allah yang mana beliau menjadi orang tua saya didalam kehidupan ini.
Sekarang titipan yang Allah lagi kasih tinggal Ibu dan Suami. Suatu hari saya akan kehilangan mereka juga layaknya seperti kehilangan Ayah. Saya tau rasanya bagaimana. Tapi... Bukan berarti saya siap sepenuhnya. Tapi... Saya belajar untuk siap dan yakin bahwa takdir kematian seseorang itu sudah Allah atur dan Allah akan ambil lagi apa yang sudah Allah titipkan kepada saya. Karena sejatinya kematian setiap orang itu sudah pasti.
Begitu juga dengan saya, bisa saja saya yang duluan untuk kembali kepadaNya. Karena saya juga merupakan titipan yang Allah titipkan kepada Ibu dan Suami. Saya engga pernah tau akan hal itu.
Tapi... Saya sebagai manusia yang tentunya berusaha untuk mendoakan yang terbaik. Semoga Ibu dan Suami panjang umur, sehat selalu, bahagia dan Allah kasih kehidupan yang berkah pada mereka.
Semoga Allah jaga perasaan ini supaya tidak terlalu memikirkan duniawi dan selalu melibatkan Allah sampai akhir hayat saya.
Ya Allah... Saya menyayangi Ibu dan Suami. Tapi... Saya lebih sayang pada penciptaNya yaitu Engkau. Jaga mereka ya, sayangi juga mereka馃
Cihanjuang, 19 Mei 2024. 00:27.
3 notes
路
View notes
Text
Rasa sakit, kekurangan, ketertinggalan, kesepian, bahkan rendah diri dan juga banyak perasaaan yang pernah membuatmu merasa rendah diri. Bukankah hingga saat ini Allaah izinkanmu untuk tumbuh dewasa, melalui semua dengan pertolongan-Nya. Bahkan tidak pernah dibiarkan kita terseok - seok sendirian. Meskipun di perjalanan diri kita tak luput melakukan berulang kali kesalahan.
Karenanya berterimakasihlah, sebab telah Allaah izinkan melangkah sampai sejauh ini. Dengan begitu banyak kebaikan yang Allaah karuniakan disisi, menemani.
114 notes
路
View notes
Text
Gini banget ya rasanya sudah mempunyai niat tulus dan baik. Tapi hasilnya malah dapet perlakuan yang kurang meng-enakan. Sakitnya luar biasa. Tapi... Saya berdoa berdoa berdoa pada Allah.
Ya Allah, sakit bgt rasanya. Jadikanlah rasa sakit ini, patah ini, menjadi rasa sebaliknya. Berikanlah hambaMu ini ketenangan. Ya Allah... Aku berlindung kepadaMu. Allah Allah Allah...
Ujungnya selalu susah tidur dan besoknya mata ini bengkak.
Cihanjuang, 14 Mei 2024. 06:25.
4 notes
路
View notes
Text
Semakin paham kalau didalam hidup itu engga ada yang namanya hidup yang mulusssssss dan berjalan baik terus. Semua pasti ada campur tangan Allah. Allah hadirkan sesuai apa yang kita harapkan sehingga ketika harapan itu terkabul semua berjalan baik dan membuat hati menjadi senang. Tapi... Allah juga hadirkan kita pada kenyataan yang tidak sesuai harapan kita dan membuat hati menjadi sedih mungkin juga kecewa.
Berprasangka baik dgNya itu wajib, Allah punya rencana yang lebih indah atas takdir yang tidak sesuai dengan harapan kita. Allah hadirkan rasa senang dan sedih itu semata-mata bukan Allah tega. Tapi Allah itu sayang, Allah itu tau yang terbaik, makanya Allah suruh kita lebih sabar lagi. Semoga kita termasuk orang-orang yang sabar dan selalu ada dalam lindunganNya. Aamiin Aamiin Aamiin.
Cihanjuang, 12 Mei 2024. 15:51.
5 notes
路
View notes
Text
Pijat Laktasi
Hari ini saya melakukan Pijat Laktasi di klinik biasa kontrol rutin kehamilan. Untuk pertama kalinya dalam hidup, MasyaAllah enak yaaa rasanya. Dapet terapisnya juga yang Alhamdulillah baik banget, enak dan bikin enjoy selama dipijat. Ini rezeki dan nikmat yang Allah kasih untuk saya. Semoga Allah tolong sampai akhir. Kasih rezeki, sehat, dan hati yang tenang. Aamiin.
Cihanjuang, 11 Mei 2024. 15:39.
1 note
路
View note
Text
Barakallah ya Allah. Ada keinginan didalam diri ini saya ingin khatam Al-Qur'an sebelum saya melahirkan. Alhamdulillah Allah tolong malam ini saya khatam Al-Qur'an. Terimakasih Allah sudah tolong, Allah kasih sehat, Allah kasih mampu. Sejujurnya saya takut tapi saya harus siap, saya takut engga bisa baca lagi Al-Qur'an. Karena nanti melahirkan saya tau perjuangan saya antara hidup dan mati. Saya engga tau umur saya. Maka dari itu saya ingin mengkhatamkan Al-Qur'an sebelum saya melahirkan.
Ya Allah Engkau yang Maha Pemberi segalanya. Semoga saya selalu mendapatkan pertolonganMu dan selalu ada dalam perlindunganMu. Aamiin Allahumma Aamiin.
Cihanjuang, 10 Mei 2024. 20:02.
3 notes
路
View notes
Text
Ya Allah Ya Rabbi. Engkau yang Maha Kaya. Turunkalah rezeki untuk saudara muslim kami yang sedang ada di Palestina馃槶
Tadi melihat cuplikan video anak kecil yang cuma menginginkan Sepatu dan Indomie. Ya Allah sakit hati ini ya Allah. Permintaan anak tersebut engga besar. Kalau saya deket demi Allah, rezeki seada2 yang saya punya saya pingin memberikan keinginan nya itu馃槶馃槶馃槶
Allah... Saya bisa apa? Cuma bisa bantu doa. Air mata saya selalu nangis liat berita tentang Palestina. Semoga ya Allah semoga ya Allah Engkau jadikan mereka manusia yang sabar, kuat, dan selalu Engkau lindungi馃槶馃槶馃槶
Cihanjuang, 10 Mei 2024. 19:57.
3 notes
路
View notes
Text
Kuatnya aku bukan karena aku. Tapi karena pertolongan Allah.
Cihanjuang, 1 Mei 2024. 12:05.
2 notes
路
View notes