Manusia sederhana yang suka menulis tanpa alasan. Been here since 2k10.
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
youtube
Istanbul emang udah mahal mahal banget... itu kalau kalian gatau tempatnya. kemaren jalan jalan ke istanbul alhamdulillah dapet kesempatan buat explore bagian asianya. dimana kalau mau makan dan belanja jauh banget lebih murah daripada di bagian eropa. yuk simak aja dulu.. kali bisa ke istanbul
0 notes
Text
youtube
namanya perjalanan on budget, pastinya nyari tiket termurah tapi yah transitnya beda bandara wkwkwkkwk
selamat menonton
0 notes
Text
youtube
#KaburAjaDulu
Moin man teman, di Indo lagi rame banget tagar kabur aja dulu. Sebagai diaspora yang kebetulan udah kabur duluan, aku mau kasih gambarn sederhana gimana sih kehidupan aku di Jerman khususnya. Apalagi sebagai IRT beranak satu. Kehidupan disini cukup monoton tapi mungkin karena aku sudah terbiasa dengan karakter dan budaya disini, so far aku cukup menikmatinya. Semoga video ini bisa sebagai gambaran buat temen temen pengen kabur ke luar negri dengan tujuan hidup lebih baik tentunya.
0 notes
Text
youtube
Belanja black friday di Jerman
Moin man teman, black friday biasanya momen yang ditunggu tunggu kalau menjelang natal. Banyak banget barang yang dijual murahnya kebangetan. Tapi itu dulu..
Semenjak covid19 dan perang… semua barang literally jadi naik harganya.. dan udah jarang banget nemu barang “diskon” ngasih harganya yang bener bener kebanting. Di era ekonomi jaman sekarang, belanja kalau butuh udah paling bener. Kalau mau healing mending uangnya buat traveling ke tempat baru aja..
0 notes
Text
Luka itu
Moin man teman, aku disini ingin berbagi kesedihan. Kalau kalian disini mencari kebahagiaan, kalian boleh skip cerita ini. Aku terlahir dari keluarga yang terbilang cukup. Semua lengkap ada papa, mama dan satu orang kakak. Layaknya seperti keluarga cemara, yang beberapa orang dambakan. Aku, sebagai anak kedua yang memiliki karakter ceria dan mudah senyum. Gampang berkawan dan juga ramah. Pernah ada seorang teman yang bertanya padaku „kamu pernah sedih ga?“. Namun, dibalik semua layar itu, aku menyimpan luka masa kecil yang setelah aku sadari di umur 30th ini cukup mendalam. Dan aku rasa, aku butuh pertolongan.
Papa dan mamaku adalah orang yang amat tegas, perfeksionis dan kolot. Kolot dalam artian tipikal orang tua jaman dulu yang keras dan patriarki. Walaupun papaku sangat kental dengan patriarkinya, aku tidak pernah kehilangan sosok ayah. Malah, aku cukup dekat dengan beliau. Tetapi, tetap.. aku sebagai anak yang dikenal periang ini menutup semua luka ku dengan hanya senyuman. Ternyata, sifat ceria, ramah, pekerja keras, mandiri dan selalu taat sama omongan orang tua yang aku miliki tentu belum bisa mencukup standar kesempurnaan orang tuaku.
Aku tidak langsing/ kurus. Qadarullah, Allah menciptakan aku dengan pipi chubby dan badan berisi. Tidak sebesar pemain sumo, hanya saja bisa dikategorikan berisi. Hal tersebut, tentu tidak diterima oleh keluargaku. Seingat aku, dari aku kecil yakni SD sampai dewasapun, orang tuaku tidak pernah puas dengan postur tubuhku yang tidak baik. Body shamming dari keluarga sudah menjadi snack pembuka setiap kita kumpul keluarga. Sepeti tidak ada pembahasan lainnya - selain „ih kamu gemukan banget“. Padahal aku pernah kurus, kayak kurus beneran gara gara ospek SMA. Tapi tetap saja ada yang kurang.
Sampai aku pernah dimasukin ke ruangan karena orang tuaku malu kalau aku gendut. Fyi, aku ga segendut orang sumo. Lebih seperti chubby dan berisi. Sebenarnya aku tidak peduli dengan apa yang orang katakan tentang aku, tapi, ketika orang tuaku malu dengan diriku - rasanya seperti pisau menancap dileher.
„Kalau orang tuaku tidak bisa menerima aku apa adanya, siapa yang mau sama aku?“
Pertanyaan mendalam itu sangat berpengaruh di hidup aku. Aku memang periang dan ceria terlihatnya, jauh didalam hatiku- masih sangat amat terluka. Aku sangat tidak percaya diri, jujur aku tidak pernah merasa diriku cantik. Bahkan, kalau aku merasa „kumat“ aku merasa tidak layak untuk di cintai dan rasanya pantas kalau orang meninggalkanku.
Sekarang aku sudah punya keluarga dan menjadi seorang ibu. Karena trauma yang aku miliki, aku mau itu semua berhenti di aku. Aku gamau anakku tersakiti oleh orang tuanya. Aku ingin menjadi „rumah“ itu buat keluargaku. Jujur, luka itu masih amat menghantuiku bahkan sampai detik ini. Aku masih sering berpikir buruk tentang diriku, mempertanyakan ‚apa benar suamiku benar benar sayang padaku‘, bahkan aku sering menangis karena mengingat bagaimana perlakuan keluargaku dan kata kata mereka yang tidak menyenangkan itu.
Aku rasa, aku butuh bantuan. Aku lelah.
Bunga
0 notes
Text
youtube
New year new me
Tiap tahun pasti ada aja resolusi buat tahun kedepannya. Kalau tahun kemarin resolusinya pengen let it flow, tahun ini mau sedikit ambisius. Bukan ambisius pengen jadi mentri. Tahun 2025, aku pengen hidup lebih sehat jasmani/rohani dan lebih produktiv. Mungkin mereka akan banyak yang bilang “ah telat lu baru main youtube - udah basi” tapi lebih baik telat daripada tidak sama sekali. Karena nyatanya aku ingin sekali sekarang membagikan ke kalian tentang perjalanan kehidupanku.. mendokumentasikan hal-hal sederhana agar bisa aku kenang untuk waktu yang lama.
Sebagai orang yang suka banget mendokumentasikan segala hal.. hal kecil ini, membuatku menjadi tempat ku bersyukur. Terkadang kalau hidup sedang merasa “ah lagi gini gini aja- hidupku kok seperti ini saja” dengan melihat memori kebelakang mengingatkanku “oh ternyata aku pernah seperti ini, oh ternyata aku ga gitu gitu aja”
Mendokumentasi segala momen kehidupan merupakan terapi yang baru untukku. Lebih belajar mendalami tentang rasa bersyukur dengan apa yang kita punya dan kita rasakan…
Ya Allah, Engkau Maha Baik.
Alhamdulillah❤️
Liebe Grüße,
Bunga
0 notes
Text
youtube
12 Tahun di Jerman
Kalau ngebahas masa lalu emang ga akan ada habisnya. "Rasanya baru aja kayak kemarin." adalah kalimat yang selalu terbesit kalau kita lihat masa lalu.
Gak pernah aku terpikir kalau akan menetap lama di Jerman, seperti selama 12 tahun... Pikirnya 'ah sudah beres kuliah langsung pulang'. Nyatanya, rencana Allah lebih indah dari yang aku pikirkan. Tahun 2013, adalah awal mula aku melangkahkan kakiku ke Jerman. Gadis berumur 18 Tahun saat itu, yang sudah terbiasa menjadi anak rumahan. Harus keluar di tempat yang asing -- tanpa mama dan papa.
Setelah 12 tahun ini, Jerman bukan hanya tempatku mengadu nasib., ini adalah rumah. Bukannya aku sombong dan si paling luar negri. Tapi, aku menghabiskan masa umur 20 tahunku yah di negri ini. Aneh rasanya kalau orang bilang aku 'tinggal di luar negri'. Bagiku, aku hanya tinggal di Jerman, kebetulan saja lahir dan punya passport Indonesia. Jerman bagiku bukan lagi 'luar negri' seperti apa yang orang katakan.
Rasanya campur aduk dan bersyukur - dengan semua cerita yang ada dan orang orang yang aku temui selama perjalanan panjang ini, aku berterima kasih karena sudah memberikan warna dalam kehidupanku. Semoga dimanapun kalian berada, rezeki selalu ada untuk kalian dan tentunya Allah selalu melindungi kalian.
Liebe Grüße,
Bunga
0 notes
Text
youtube
Merekam jejak kehidupan.
dari dulu aku selalu membawa kamera didalam kantongku. Bahkan sebelum vlogger vlogger itu dan para influencer muncul di muka bumi, kamera mempunya tempat istimewa di hidupku. Aku suka sekali merekam hal hal kecil aktivitas ku. Lalu, dikalaku bosan. akan aku lihat kembali memori kecil itu dan membuatku tentu saja menjadi lebih bersyukur. Kenapa yah tidak dari dulu aku dokumentasi kan kenangan kenangan tersebut kedalam digital platform. Kenapa semuanya harus tersimpan usang didalam telepon genggam atau hardisk ini?
video kali ini, lebih seperti vlog pada umumnya. tapi untukku.. semua perjalanan yang kumiliki selalu terasa istimewa.
Liebe Grüße,
Blume
0 notes
Text
youtube
Seni Mensyukuri Hidup...
moin man teman, berjumpa lagi kita hari ini. Setalah sekian lama aku ingin berbagi tentang kehidupanku. Kehidupanku yang aku sangat bersyukur untuk bisa mendapatkan semuanya dan merasakan hangat didalamnya. Kehidupan yang memberikan aku rumah.
Kali ini, aku ingin berbagi tidak hanya melalui tulisanku. Semoga rekaman digital ini, akan bisa menjadi ladangku untuk mengenang dan selalu bersyukur akan segala hal, sekalipun hal terkecil yang terjadi.
moin man teman, semoga kalian selalu bahagia dimanapun kalian berada:)
liebe grüße,
Blume.
0 notes
Text

Tentang Luka Masa Lalu
Setiap manusia pasti pernah berbuat salah. Itu valid. Karena kesalahan adalah sebaik baiknya guru kehidupan. Yang kelak mengajarkan kita untuk menjalani hidup di kemudian hari.
Kesalahan di masa lalu cukup untuk dikenang, menyakitkan dan menjijikan terkadang kalau diingat. Tapi, hidup harus terus berjalan. Kita juga harus terus berlalu. Biarlah masa lalu yang diam disana, kita - harus terus berjalan.
Boleh, boleh sesekali kita mengenang yang telah terjadi. Sebagai bahan untuk bersyukur. Bersyukur kalau kita sudah hebat sampai detik ini, hebat bisa melewati luka itu.
Luka memang menyakitkan tapi bukan berarti tidak bisa sembuh. Semua butuh waktu, semua butuh usaha. Waktu yang menyembuhkan luka dan usaha untuk terus menjalani hidup lebih baik.
Peluk hangat untuk teman teman yang sedang terluka, melepas luka, menghilangkan luka dan sudah sembuh dari luka. Kalian hebat dan luar biasa.
Salam hangat,
Blume
7 notes
·
View notes
Text

Bukan Pencari Followers.
Foto diatas hanya pemanis. Emang janji pemimpin doang yang bisa manis? *eh takut
Sudah hampir 14 tahun aku menggunakan platform ini untuk berbagi keluh kesah yang tak pernah usai.
Lucunya, ketika aku sendiri merasa Like, antusias, jumlah followers yang aku miliki di sosial media sebelah merasa penting. Seperti di alam sadar butuh validasi orang lain dan cukup membuat pikiran kalau „kok orang ga suka pos aku yah? Apa yang salah.“
Justru di Tumblr, aku tak pernah peduli akan hal itu. Aku tak peduli dengan isi kegalauanku, aku tak peduli dengan jumlah followers, bahkan aku tak peduli kalau ada yang baca atau tidak. Anehnya, hidupku lebih tenang dan bahagia.
Manusia, mungkin aku. Merasa kadang butuh validasi. Tapi pertanyaannya untuk apa? Lebih diakui? Lalu? Bahkan sekarang hampir semua sosial media bisa kita beli jika kita butuh validasi dan verifikasi.
Pengakuanpun sekarang bisa dibayar.
Liebe Grüße,
🌸
0 notes
Text


See the World
I never know, world is such an interesting place. An unexpected place to see people. I never know that this world is a beautiful place when you are with the right people, with a right person.
I wish and we wish. You’ll find the beauty in this world. A world that full of peace, full of kindness, full of love.
with humbleness,
a people from world.
0 notes
Text

It should be your birthday pap.
it has been almost 2 years since you left me and us. I am still feeling this emptiness. I miss you every single day. Many things that I wanna to tell you. You haven’t met your second grandson. It is not fair for me.
A year before you left. You told me that your life is on the edge, „I will die soon“. You repeated those sentences over and over. „But I still need you“. You left me and us during my pregnancy.
They said new member then new lost. I never want to expect that I have to lose you.
Yet for sure, you aren’t in pain anymore. You are in peace (we hope). Your little daughter misses you so much. The world is going to be crazy and crazier. Somehow, I am glad that you don’t have to see that.
Happy birthday pap.
Love you.
Al-fatihah.
Your favorite daughter ofc.
0 notes
Text

Jangan Pede (Kamu)
Heh. Jangan kamu pikir aku liatin kamu berarti aku suka. Aku hanya penasaran dimana kamu beli topi sehangat itu.
Heh. Kamu pikir aku mencari perhatianmu? Aku ini sedang bingung dengan arah perjalananku.
Heh. Suka sukaku dong mau pos apa saja. Yang kuharapkan hanya berbagi informasi, bukan hati.
Heh. Gak semuanya harus tentangmu yah.
Jangan pede. Emang situ doang nafas ngehirup oksigen.
Salam,
Aku.
0 notes